Contoh skripsi STIKOM POLTEK Cirebon

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS JENIS PENYAKIT
PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE
FORWARD CHAININGDI DINAS PERTANIAN DAN
PERIKANAN KABUPATEN MAJALENGKA

SKRIPSI
Program Sarjana Strata Satu (S1)
Jurusan Teknik Informatika

DISUSUH OLEH :
FAQIH ADIYAT
NRP : 14513360

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
(STIKOM) POLTEK CIREBON
2017

LEMBAR PENGESAHAN PENGAJUAN SIDANG

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS JENIS PENYAKIT
PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING DI DINAS PERTANIAN DAN
PERIKANAN KABUPATEN MAJALENGKA

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :
FAQIH ADIYAT
14513360
DISETUJUI OLEH :

PEMBIMBING I

PEMBIMBING II

Dr. ROBY SETIADI, S.Kom, M.M

MUKIDIN, S.Kom, M.M

MOTTO


“Hidup Terkadang Terasa Manis, Terkadang Terasa Pahit,
Terkadang Juga Terasa Hambar. Lakukan Apa Yang Ingin Kau
Lakukan Yang Membuatmu Terasa Senang, Jangan Menyerah
Tetap Semangat Dan Jalanilah Hidupmu Semanis Mungkin Agar
Kau Selalu Dapat Tersenyum”

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA

: FAQIH ADIYAT

JENIS KELAMIN

: LAKI-LAKI

TEMPAT LAHIR

: MAJALENGKA


TANGGAL LAHIR : 31 JULI 1995
AGAMA

: ISLAM

ALAMAT

: DESA BURUJUL WETAN BLOK KAMIS RT/RW
003/001 KEC. JATIWANGI KAB. MAJALENGKA

E-MAIL

: faqih.adiyat@gmail.com

NO.HP

: 082130401795

PENDIDIKAN


:

TAHUN 2001-2007 : SDN BURUJUL WETAN 1
TAHUN 2007-2010 : SMP NEGERI 2 JATIWANGI
TAHUN 2010-2013 : SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
TAHUN 2013-2017

: SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (POLTEK)
CIREBON

PENULIS,

FAQIH ADIYAT
NRP: 14513360

i

ABSTRAKSI

Tanaman padi mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena menjadi

tanaman penghasil beras yang merupakan bahan makanan pokok. Kendala yang
sering dijumpai dalam proses penanaman padi antara lain penyakit pada tanaman
padi, yang sering mengakibatkan gagal panen, para petani kesulitan dalam
mengidentifikasi jenis-jenis penyakit pada tanaman padi, terbatasnya waktu untuk
berkonsultasi dengan para ahli, dan kurangnya pengetahuan para petani tentang
penanganan yang tepat dalam mengatasi masalah penyakit pada tanaman padi.
Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem yang dapat mendiagnosis penyakit pada
tanaman padi, salah satunya dengan membuat sistem pakar untuk mendiagnosis
penyakit tanaman padi. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman padi ini dibuat
dengan menggunakan metode forward chaining. Sehingga dengan aplikasi sistem
pakar ini dapat mempermudah petani padi dalam mengidentifikasi jenis-jenis
penyakit pada tanaman padi dengan mudah dan cepat tidak terbatas oleh waktu,
selain itu petani juga mendapatkan solusi penanganannya.
Kata kunci : tanaman padi, penyakit tanaman padi, sistem pakar, diagnosis,
forward chaining

ii

ABSTRACT


Paddy have an important meaning in human life for being a rice-producing plant
that is a staple food. Constraints that are often encountered in rice cultivation
include diseases of paddy, which often lead to crop failure, farmers have
difficulties in identifying types of diseases in paddy plants, limited time to consult
with experts, and lack of knowledge of farmers about handling right in
overcoming disease problem in paddy plants. Therefore we need a system that
can diagnose disease in paddy plants, one of them by making expert system to
diagnose diseases of paddy plants. Expert system diagnosis of plant disease is
made by using forward chaining method. So with the application of this expert
system can facilitate rice farmers in identifying the types of diseases in rice plants
easily and quickly is not limited by time, in addition farmers also get a solution
handling.
Keywords: paddy, paddy disease, expert system, diagnose, forward chaining

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Sebagai Mahasiswa/i STIKOM Poltek Cirebon, yang bertanggung jawab
dibawah ini saya :

Nama Pelaksana

: FAQIH ADIYAT

NRP

: 14511446

Menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul :
“SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS JENIS PENYAKIT PADA
TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
DI

DINAS

PERTANIAN

DAN

PERIKANAN


KABUPATEN

MAJALENGKA”.Merupakan tugas akhir saya (Kecuali cuplikan dan ringkasan
yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung).
Apabila dikemudian hari, tugas akhir saya disinyalir bukan merupakan
karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia
untuk membatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar
tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di
Pada Tanggal

: Cirebon
:1 September 2017

Yang menyatakan,

FAQIH ADIYAT

NRP 14513360

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah
SWT yang dengan rahmat dan hidayat Nya yang telah memberikan kemudahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “SISTEM PAKAR
UNTUK MENDIAGNOSIS JENIS PENYAKIT PADA TANAMAN PADI
MENGGUNAKAN

METODE

FORWARD

CHAINING

DI


DINAS

PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MAJALENGKA”. Dimana
Skripsi dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program pendidikan
Strata Satu (S1), jurusan Teknik Informatika STIKOM Poltek Cirebon.
Maka pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Yuhano, M.Kom, selaku ketua STIKOM Poltek Cirebon.
2. Bapak Otong Saeful Bachri, S.Kom, M.M, selaku Pembantu Ketua 1.
3. Bapak Sodik Kirono, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika STIKOM Poltek Cirebon.
4. Bapak Dr. Roby Setiadi, M.M, selaku Pembimbing 1.
5. Bapak Mukidin S.Kom, M.M, selaku Pembimbing 2.
6. Kedua Orang Tua tercinta yang telah mencurahkan segenap kasih
sayang dan limpahan do’a beserta dukungannya kepada penulis.

v

7. Bapak Ir. H. Wawan Suwandi, M.P, selaku Kepala Dinas Pertanian

dan Perikanan Kabupaten Majalengka.
8. Bapak Maman Karman, S.P, selaku Kepala Seksi Bidang Tanaman
Padi.
9. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan STIKOM Poltek Cirebon.
10. Teman-teman satu bimbingan, yang menjalani susah dan senangnya
bersama pada saat bimbingan.
11. Teman-teman seperjuangan, kelas TI2 yang sama-sama saling
memberikan semangat dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca agar dalam penulisan selanjutnya dapat dilakukan lebih baik lagi.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT memberikan hikmah
yang berlimpah kepada kita semua.
Wabillahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Cirebon, 1 September 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
(STIKOM) Poltek Cirebon
Penulis

FAQIH ADIYAT
NRP 14513360

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...............................................................................i
ABSTRAKSI..........................................................................................................ii
ABSTRACT..........................................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR.................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1

Latar Belakang...................................................................................................1

1.2

Identifikasi Masalah...........................................................................................3

1.3

Batasan Masalah.................................................................................................4

1.4

Maksud dan Tujuan............................................................................................4

1.4.1

Maksud Penelitian......................................................................................4

1.4.2

Tujuan Penelitian........................................................................................5

1.5
1.5.1

Metode dan Teknik Penelitian............................................................................5
Metode Penelitian.......................................................................................5

vii

1.5.2

Teknik Penelitian........................................................................................6

1.6

Kerangka Pemikiran...........................................................................................7

1.7

Anggapan Dasar dan Hipotesis.........................................................................10

1.7.1

Anggapan Dasar.......................................................................................10

1.7.2

Hipotesis...................................................................................................11

1.8

Sistematika Penulisan.......................................................................................11

1.9

Lokasi dan Waktu penelitian............................................................................12

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................14
2.1
2.1.1

Tinjauan Pustaka..............................................................................................14
Penerapan Inference Tree dan Forward Chaining dalam Sistem Pakar
Diagnosis Hama dan Penyakit Kedelai Edamame Berdasarkan Gejala
Kerusakannya...........................................................................................14

2.1.2

Penerapan Forward Chaining Dalam Sistem Pakar Diagnosa Hama dan
Penyakit Tanaman Jagung........................................................................15

2.1.3

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kedelai Menggunakan Metode
Forward Chaining Berbasis Web.............................................................17

2.1.4

JESS Based Expert System Architecture For Diagnosis Of Rice Plant
Diseases: Design And Prototype Development.........................................18

2.2

Teori Objek Penelitian......................................................................................19

2.2.1

Definisi Operasional Judul.......................................................................19

2.2.2

Sistem Pakar.............................................................................................21

2.2.3

Forward Chaining....................................................................................26

2.2.4

Penyakit Padi............................................................................................28

viii

2.3
2.3.1
2.4

Metode Pembangunan Perangkat Lunak..........................................................29
Waterfall...................................................................................................29
Tool Perancangan.............................................................................................31

2.4.1

Flowchart.................................................................................................31

2.4.2

Unified Modeling Language (UML).........................................................32

2.4.3

Entity Relationship Diagram (ERD).........................................................35

2.4.4

Normalisasi..............................................................................................37

2.5

Tool Perangkat Lunak......................................................................................38

2.5.1

Notepad++................................................................................................38

2.5.2

XAMPP....................................................................................................38

2.5.3

Astah........................................................................................................38

2.5.4

Bahasa Pemrograman...............................................................................39

2.5.5

Basis Data (Database)..............................................................................40

BAB III ANALISIS SISTEM..............................................................................42
3.1

Analisis Organisasi...........................................................................................42

3.1.1

Sejarah Singkat.........................................................................................42

3.1.2

Struktur Organisasi...................................................................................43

3.1.3

Uraian Tugas............................................................................................45

3.2

Analisis Prosedur..............................................................................................48

3.2.1

Uraian Prosedur Sistem............................................................................48

3.2.2

Diagram Sistem Prosedur.........................................................................49

3.3

Analisis Dokumen dan Informasi.....................................................................51

ix

3.3.1

Analisis Dokumen....................................................................................51

3.3.2

Analisis Informasi....................................................................................51

BAB IV PERANCANGAN SISTEM.................................................................53
4.1

Desain Prosedur...............................................................................................53

4.1.1

Prosedur User...........................................................................................53

4.1.2

Prosedur Admin........................................................................................53

4.2

Desain Dokumen Dan Informasi......................................................................54

4.2.1

Desain Dokumen......................................................................................54

4.2.2

Desain Informasi......................................................................................55

4.3

Desain Aliran Data...........................................................................................56

4.3.1

Flowchart.................................................................................................56

4.3.2

Use Case Diagram...................................................................................59

4.3.3

Activity Diagram......................................................................................65

4.3.4

Class Diagram..........................................................................................74

4.3.5

Entity Relationship Diagram....................................................................74

4.3.6

Database / Tabel.......................................................................................75

4.3.7

Uji Normalisasi........................................................................................78

4.3.8

Data Penyakit Dan Gejala.........................................................................81

4.3.9

Tabel Keputusan.......................................................................................82

4.3.10

Pohon Keputusan......................................................................................82

4.3.11

Rule Penelusuran......................................................................................83

4.4

Desain Interface dan Struktur Menu.................................................................84

x

4.4.1

Desain Interface.......................................................................................84

4.4.2

Struktur Menu..........................................................................................92

4.5

Implementasi....................................................................................................93

4.5.1

Implementasi Perangkat Lunak................................................................93

4.5.2

Implementasi Perangkat Keras.................................................................93

4.5.3

Pedoman Pengoprasian Program..............................................................94

4.5.4

Black Box Testing...................................................................................101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................104
5.1

Kesimpulan....................................................................................................104

5.2

Saran..............................................................................................................105

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................106
LAMPIRAN........................................................................................................109

xi

DAFTAR TA
Tabel 1.1 Waktu Penelitian....................................................................................13
YTabel 2. 1 Simbol-Simbol Flowchart...

……………………………………….....32
Tabel 2.2 Simbol-simbol use case diagram...........................................................33
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram...........................................................................34
Tabel 2. 4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)........................................36
YTabel 4. 1 Definisi Aktor Use Case

…………………………………………......59
Tabel 4. 2 Definisi Use Case.................................................................................60
Tabel 4. 3 Tabel Use Case Pendaftaran.................................................................61
Tabel 4. 4 Tabel Use Case Daftar Penyakit...........................................................61
Tabel 4. 5 Tabel Use Case About..........................................................................62
Tabel 4. 6 Tabel Use Case Login...........................................................................62
Tabel 4. 7 Tabel Use Case Pengolahan Data Penyakit..........................................63
Tabel 4. 8 Tabel Use Case Gejala..........................................................................63
Tabel 4. 9 Tabel Use Case Relasi..........................................................................64
Tabel 4. 10 Tabel Use Case Laporan.....................................................................64
Tabel 4. 11 Tabel Gejala........................................................................................75
Tabel 4. 12 Tabel Penyakit....................................................................................75
Tabel 4. 13 Tabel Relasi........................................................................................75
Tabel 4. 14 Tabel Temporari Gejala......................................................................76
Tabel 4. 15 Tabel Temporari Penyakit..................................................................76
Tabel 4. 16 Tabel Temporari Analisa....................................................................76
Tabel 4. 17 Tabel Analisa Hasil.............................................................................77
Tabel 4. 18 Tabel Temporari User.........................................................................77
Tabel 4. 19 Tabel Pakar.........................................................................................78
Tabel 4. 20 Bentuk Un-Normal.............................................................................78
Tabel 4. 21 Bentuk Normalisasi Pertama..............................................................79
Tabel 4. 22 Tabel Gejala........................................................................................80
Tabel 4. 23 Bentuk Normalisasi Kedua.................................................................80
Tabel 4. 24 Bentuk Normalisasi Ketiga.................................................................80
xii

Tabel 4. 25 Tabel Penyakit....................................................................................80
Tabel 4. 26 Tabel Penyakit Tanaman Padi............................................................81
Tabel 4. 27 Tabel Gejala Penyakit Tanaman Padi.................................................81
Tabel 4. 28 Tabel Keputusan.................................................................................82
Tabel 4. 29 Tabel Rule Penelusuran......................................................................83
Tabel 4. 30 Pengujian Pendaftaran Konsultasi....................................................101
Tabel 4. 31 Pengujian Login................................................................................102
Tabel 4. 32 Pengujian Input Penyakit..................................................................102
Tabel 4. 33 Pengujian Edit Data Penyakit...........................................................103
Tabel 4. 34 Pengujian Input Gejala......................................................................103
Tabel 4. 35 Pengujian Edit Data Gejala...............................................................103

xiii

DAFTAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran.............................................................................9
YGambar 2.1 Rule IF

THEN……………………………………………………...25
Gambar 2.2 Rule AND dan OR.............................................................................25
Gambar 2.3 Satu Evidence Banyak Hipotesa........................................................25
Gambar 2.4 Gambar Model Berbasis Aturan........................................................26
Gambar 2.5 Ilustrasi Model Waterfall...................................................................29
Gambar 2. 6 Simbol Activity Diagram..................................................................35
YGambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perikanan Kab
Majalengka…...44

Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Permohonan PengajuanKonsultasi......................50
YGambar 4. 1 Flowchart Login Admin……………………………………………

56
Gambar 4. 2 Flowchart Input Data Penyakit.........................................................57
Gambar 4. 3 Flowchart Input Data Gejala.............................................................57
Gambar 4. 4 Flowchart Diagnosis Penyakit Tanaman Padi..................................58
Gambar 4. 5 Use Case Admin...............................................................................59
Gambar 4. 6 Activity Diagram Login....................................................................65
Gambar 4. 7 Activity Diagram Input Data Penyakit..............................................66
Gambar 4. 8 Activity Diagram Edit Data Penyakit................................................67
Gambar 4. 9 Activity Diagram Hapus Data Penyakit............................................68
Gambar 4. 10 Activity Diagram Input Data Gejala................................................69
Gambar 4. 11 Activity Diagram Edit Data Gejala.................................................70
Gambar 4. 12 Activity Diagram Hapus Data Gejala..............................................71
Gambar 4. 13 Activity Diagram Relasi..................................................................72
Gambar 4. 14 Activity Diagram Laporan...............................................................72
Gambar 4. 15 Activity Diagram Diagnosis............................................................73
Gambar 4. 16 Class Diagram Sistem Pakar Penyakit Tanaman Padi...................74
Gambar 4. 17 ERD Sistem Pakar Penyakit Tanaman Padi....................................74
Gambar 4. 18 Pohon Keputusan............................................................................82
Gambar 4. 19 Desain Halaman Utama..................................................................84

xiv

Gambar 4. 20 Desain Halaman Daftar Penyakit....................................................85
Gambar 4. 21 Desain Halaman Pendaftaran..........................................................85
Gambar 4. 22 Desain Halaman Diagnosis.............................................................86
Gambar 4. 23 Desain Halaman Hasil Diagnosis....................................................86
Gambar 4. 24 Desain Halaman About...................................................................87
Gambar 4. 25 Desain Halaman Login....................................................................87
Gambar 4. 26 Halaman Utama Admin..................................................................88
Gambar 4. 27 Halaman Daftar Penyakit................................................................88
Gambar 4. 28 Desain Halaman Tambah Penyakit.................................................89
Gambar 4. 29 Desain Halaman Penyakit...............................................................89
Gambar 4. 30 Desain Halaman Tambah Gejala.....................................................90
Gambar 4. 31 Desain Halaman Gejala...................................................................90
Gambar 4. 32 Desain Halaman Relasi...................................................................91
Gambar 4. 33 Desain Halaman Laporan................................................................91
Gambar 4. 34 Struktur Menu User.........................................................................92
Gambar 4. 35 Struktur Menu Admin.....................................................................92
Gambar 4. 36 XAMPP...........................................................................................94
Gambar 4. 37 Halaman Utama...............................................................................94
Gambar 4. 38 Halaman Pendaftaran......................................................................95
Gambar 4. 39 Halaman Konsultasi........................................................................95
Gambar 4. 40 Halaman Hasil Diagnosis................................................................96
Gambar 4. 41 Halaman Daftar Penyakit................................................................96
Gambar 4. 42 Halaman Login................................................................................97
Gambar 4. 43 Halaman Utama Admin..................................................................97
Gambar 4. 44 Halaman Daftar Penyakit................................................................98
Gambar 4. 45 Halaman Input Penyakit..................................................................98
Gambar 4. 46 Halaman Penyakit...........................................................................99
Gambar 4. 47 Halaman Input Gejala.....................................................................99
Gambar 4. 48 Halaman Gejala.............................................................................100
Gambar 4. 49 Halaman Relasi.............................................................................100
Gambar 4. 50 Halaman Laporan Konsultasi........................................................101

xv

xvi

BAB I
PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang
Tanaman padi atau yang dalam bahasa latin memiliki nama Oryza
Sativa mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena menjadi
tanaman penghasil beras yang merupakan bahan makanan pokok sebagian
besar manusia terutama di Indonesia.[CITATION Irs15 \l 1033 ].Tanaman
padi merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan terutama di
daerah pedesaan, hamparan sawah dipenuhi dengan tanaman padi, yang
menjadikan padi sebagai sumber makanan pokok dan sebagai mata
pencaharian para petani tanaman padi.
Sebagian besar warga Majalengka bermata pencaharian sebagai
petani atau bercocok tanam, terutama di kecamatan Jatiwangi sebagian
besar penduduknya bergantung pada bertani, daerah Jatiwangi memiliki
lahan padi yang luas yang tersebar diberbagai desa, hampir seluruh desa di
kecamatan Jatiwangi memiliki lahan padi, maka dari itu kebanyakan
masyarakat memilih berpropesi sebagai petani padi.
Akan tetapi kendala yang sering dijumpai dalam proses
penanaman padi antara lain penyakit pada tanaman padi, yang sering
mengakibatkan gagal panen, sehingga tidak sedikit petani yang mengalami
kerugian akibat gagal panen yang diakibatkan oleh penyakit yang
menimpa tanaman padi tersebut. Para petani harus mengetahui cara
mencegah dan mengobati penyakit yang menyerang pada tanaman padi

1

2

tersebut, dengan mengetahui gejala-gejala atau faktor-faktor yang timbul,
akan tetapi banyak petani yang kesulitan dalam mengidentifikasi jenisjenis penyakit yang menyerang tanaman padi mereka. Misalnya pada
penyakit padi gejala kerdil, perubahan warna daun atau ketidaknormalan
pertumbuhan mulai sulit dibedakan khususnya apabila gejala tersebut telah
lanjut.[CITATION Sof12 \l 1033 ]. Sehingga kemungkinan terjadinya
gagal panen semakin besar.
Namun untuk mengetahui secara tepat jenis penyakit yang
menyerang tanaman padi tersebut memerlukan seorang ahli atau pakar
pertanian, yang mampu mengidentifikasi penyakit secara detail dan
menyeluruh. Kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh
petani tentang jenis-jenis penyakit pada tanaman padi, dan cara mencegah
penyakit pada tanaman padi, serta cara yang tepat untuk menangani ketika
tanaman padi diserang oleh penyakit. Oleh karena itu para petani harus
datang dan berkonsultasi langsung dengan ahli atau pakar pertanian yang
ada di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupataen Majalengka yang
berada di daerah Panyingkiran, tetapi untuk mengatasi semua persoalan
yang dihadapi terkendala oleh waktu. Dinas Petanian Kabupaten
Majalengka yang beralamat di Jalan Kh. Abdul Halim No.31, Jatipamor,
Panyingkiran, Cijati, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah media yang dapat mendiagnosa
jenis penyakit yang menyerang pada tanaman padi, yang mampu
memberikan informasi dan solusi secara cepat dan tepat tentang penyakit
pada tanaman padi. Salah satu untuk mengatasi masalah tersebut adalah

3

dengan menggunakan Sistem Pakar sebagai media konsultasi dan
diagnosa.
Sistem Pakar (Exper System) secara umum adalah sebuah sistem
yang berusaha untuk mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh
para ahli. Sistem pakar dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan
seorang pakar atau beberapa orang pakar dalam komputer.[ CITATION
Dav14 \l 1033 ].
Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode
Forward Chaining yaitu penelusuran yang dimulai dari fakta-fakta untuk
menguji kebenaran hipotesis.[ CITATION Dav14 \l 1033 ]. Maka dengan
di buatnya aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada
tanaman padi, dapat menghemat waktu dan memberikan informasi serta
solusi yang berkaitan dengan penyakit tanaman padi.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul
“Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Jenis Penyakit Pada Tanaman
Padi

Menggunakan Metode Forward ChainingDi Dinas Pertanian

dan Perikanan Kabupaten Majalengka”.

I.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah yang
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Para Petani kesulitan dalam mengidentifikasi jenis-jenispenyakit pada
tanam padi.

4

2. Terbatasnya waktu untuk berkonsultasi dengan ahli atau pakar dalam
bidang pertanian.
3. Kurangnya pengetahuan para petani tentang penanganan yang tepat
dalam mengatasi masalah penyakit pada tanaman padi, sehingga
berakibat gagal panen.

I.3

Batasan Masalah
Agar peneliti lebih terfokus dan terarah, maka perlu adanya
pembatasan masalah pada penelitian ini, batasan masalah pada penelitian
ini antara lain sebagai berikut:
1. Diagnosis penyakit pada tanaman padi hanya dibatasi pada jenis
tanaman padi yang umum ditanam di Kabupaten Majalengka yaitu
inpari 38, inpari 39, inpari 41, dan inpari 42.
2. Output yang dihasilkan adalah hasil diagnosispenyakit tanaman padi
serta solusi pengendaliannya.
3. Sistem Pakar ini hanya dapat digunakan untuk mendiagnosis jenis
penyakit tanaman padi yang sering meneyerang di Kabupaten
Majalengka yaitu Penyakit Blas, Penyakit Bercak Coklat, Penyakit
Hawar Pelapah Daun, Penyakit Tungro, dan Penyakit Kerdil Rumput.

I.4

Maksud dan Tujuan
I.4.1 Maksud Penelitian
Maksud yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:

5

1. Untuk membantu para petani dalam mengenali jenis-jenis
penyakit pada tanaman padi.
2. Untuk membantu para petani dalam mendiagnosis penyakit
yang menyerang tanaman padi mereka.
3. Untuk menerapkan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit
pada tanaman padi.
I.4.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat sistem pakar untuk membantu petani mendiagnosis
penyakit pada tanaman padi.
2. Untuk memperoleh data dan Informasi tentang jenis-jenis
penyakit pada tanaman padi beserta solusinya.
3. Untuk mengetahui masalah dan kendala yang dihadapi oleh para
petani.

I.5

Metode dan Teknik Penelitian
I.5.1 Metode Penelitian
Pada desain penelitian ini, peneliti melakukan suatu
penelitian dengan pendekataan secara Kualitatif dengan metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif.
Definisi penelitian kualitatif menurut Sugiono dalam
bukunya “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”
menyatakan “Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya

6

adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan),
analisis data bersifta induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif

lebih

menekankan

makna

dari

pada

generalisasi.”[CITATION Sug12 \l 1033 ].
I.5.2 Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian
lapangan yaitu salah satu teknik pengumpulan data melalui
pengamatan, pencatatan, mencari informasi secara langsung. Teknik
penelitian lapangan yang digunakan yaitu:
1. Wawancara
Wawancara atau interview sendiri menurut Sugiyono dalam
bukunya

yang

berjudul

“Metode

Penelitian

Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D” mengemukakan:
“Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit”.[ CITATION Sug12 \l 1033 ].
2. Observasi
Observasi sendiri menurut Sugiyono dalam bukunya yang
berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”
mengemukakan:

7

“Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri
yang spesifik dibandingkan dengan teknik yang lain, observasi
tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang
lain. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan
bila, penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar.[ CITATION Sug12 \l 1033 ].
3. Studi Pustaka
Pada teknik ini yang dilakukan penulis adalah dengan cara
membaca dan mempelajari beberapa sumber tertulis (Buku dan
jurnal) yang berkaitan dengan sistem pakar, penyakit tanaman
padi, metode forward chaining.

I.6

Kerangka Pemikiran
Pembuatan kerangka pemikiran berguna mempercepat pemahaman
logika penelitiandan pemecahan masalah yang dikaji berdasarkan landasan
teori. Dengan kerangka pikir diharapkan dapat membantu dengan
mempermudah pemahaman dan pembahasan permasalahan yang dikaji.
Adapun kerangka pemikiran dari penelitian yang penulis buat yaitu:
1. Kebayakan petani tidak dapat mengidentifikasi jenis-jenis penyakit
pada tanaman padi dan kurangnya pengetahuan, informasi dan cara
penanganan yang tepat sehingga kemungkinan besar terjadinya gagal
panen.

8

2. Dengan

pengembangan

perangkat

lunak

sistem

pakar

untuk

mendiagnosis penyakit pada tanaman padi dengan metode forward
chaining sehingga dapat memberikan solusi bagi petani padi.

9

Para Petani kesulitan

Problem (Masalah)
Terbatasnya waktu Kurangnya pengetahuan para petani

dalam mengidentifikasi

untuk berkonsultasi

tentang penanganan yang tepat dalam

jenis-jenis penyakit

dengan ahli atau

mengatasi masalah penyakit pada

pada tanam padi.

pakar

tanaman padi
Opportunity (Kesempatan)
Menggunakan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada
tanaman padi yang berharap dapat memberikan solusi bagi
para petani

Approach (Solusi dan Teori)
Membuat Sistem Pakar
Penerapan Metode Forward
Chaining
Software Development
Software Contrucsion : Notepad++, Xampp
Database : MySQL
Programing Language : PHP,HTML,CSS
Software Specification &Design : UML

10

Testing
BlackBox

Keterangan :
= Hasil
= Pengelolaan

Software Implementation
Software Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Padi

Result
Implementasi Software Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Padi

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

11

I.7

Anggapan Dasar dan Hipotesis
I.7.1 Anggapan Dasar
Anggapan

dasar

adalah

sesuatu

yang

diyakini

kebenarannya yang dirumuskan dengan jelas. Berikut adalah
beberapa definisi menurut para ahli:
1. Dalam Bukunya yang berjudul “What Is Expert System”
[ CITATION Hay16 \l 1033 ]menjelaskan bahwa menurut
Wijaya Sistem pakar merupakan salah satu bidang
kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), definisi sistem
pakat itu sendiri adalah sebuah program komputer yang
dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
yang diambil oleh seorang pakar, dimana sistem pakar
menggunakan pengetahuan (Knowledge), fakta dan teknik
berfikir

dalam

menyelesaikan

masalah-masalah

yang

biasanya hanya dapat dijelaskan oleh seorang pakar dari
bidang yang bersangkutan.
2. Dalam Jurnalnya[CITATION Des13 \l 1033 ]yang berjudul
“Penerapan Metode Inference Tree dan Forward Chaining
dalam Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Kedelai
Edamame Berdasarkan Gejala Kerusakannya”. Menjelaskan
bahawa Menurut Durkin Forward chaining merupakan
metode inference yang melakukan penalaran dari suatu
masalah kepada solusinya, karena inference dimulai dengan
informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika

12

klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai true), maka
proses akan menyatakan konklusi”.
I.7.2 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir dan anggapan dasar
diatas maka penulis memberikan sebuah dugaan sementara, jika
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Padi
diterapkan dan digunakan maka dapat mempermudah para
petani untuk mengidentifikasi jenis-jenis penyakit yang dapat
menyerang tanaman padi, serta para petani juga bisa
mendapatkan

informasi

dan

solusi

untuk

mengatasi

permasalahan yang disebabkan oleh penyakit pada tanaman
padi.

I.8

Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, sistematika penulisan terdiri dari
beberapa bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB I Pendahuluan dijelaskan masalah yang akan dibahas dalam
penulisan diantaranya latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan, metode dan teknik penelitian, kerangka pemikiran,
anggapan dasar dan hipotesis, sistematika penulisan, lokasi dan waktu
penelitian.

13

BAB II LANDASAN TEORI
Pada BAB II Landasan Teori berisi teori-teori dasar yang terdiri dari teori
umum dan teori khusus yang berhubungan dengan penulisan dan pembuatan
skripsi.
BAB III ANALISIS SISTEM
Pada BAB III Analisis Sistem akan membahas tentang sejarah singkat Dinas
Pertanian Kabupaten Majalengka, struktur organisasi, deskripsi kebutuhan
informasi
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada BAB IV Rancangan Sistem Yang Diusulkan akan membahas prosedur
sistem yang diusulkan yang mencakup perancangan tampilan aplikasi,
perancangan basis data, diagram aliran data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada BAB V Kesimpulan dan Saran

berisi tentang kesimpulan dari

penelitian yang telah dilakukan serta saran sebagai masukan kepada penulis.

I.9

Lokasi dan Waktu penelitian
Penulis melakukan penelitian di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten
Majalengka Jalan Kh. Abdul Halim No.31, Jatipamor, Panyingkiran, Cijati,
Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45459, (0233)
881022, dimulai dari Bulan Maret 2017.

14

Tabel 1.1 Waktu Penelitian
No

Kegiatan

BULAN
Maret
1

1
2
3
4
5

Observasi
penelitian
Pengumpula
n dan analisis
data
Melakukan
Penulisan
Perancangan
aplikasi
Implementasi
aplikasi

2

3

April
4

1

2

3

Mei
4

1

2

Juni

Minggu ke3 4 1 2

3

Juli
4

1

2

3

Agustus
4

1

2

3

4

BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka sebagai bahan

referensi, setelah melakukan

tinjauan pustaka terhadap beberapa jurnal-jurnal referensi yang berhubungan
dengan penelitian.
II.1.1 Penerapan Inference Tree dan Forward Chaining dalam Sistem
Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Kedelai Edamame
Berdasarkan Gejala Kerusakannya.
[CITATION Des13 \l 1033 ], dalam penelitiannya mengatakan

bahwa, faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas kedelai
edamame menjadi rendah karena serangan hama dan penyakit.
Beberapa serangan hama dan penyakit ada yang menampilkan gejala
yang sama. Oleh karena itu perlu diidentifikasi dengan teliti gejala
tersebut, sehingga dapat diketahui dengan tepat apa yang menjadi
penyebabnya. Proses kecepatan dan ketepatan dalam menentukan
jenis hama dan penyakit kedelai edamame berdasarkan gejala
kerusakannya diperlukan untuk menggantikan kemampuan seorang
pakar dalam mendiagnosis hama dan penyakit tanaman kedelai
edamame. Hasil yang didapat dari penelitian ini ialah suatu bentuk
aplikasi program sistem pakar untuk diagnosis penyakit beserta
pengendaliannya, yang digunakan untuk membantu

15

16

petugas penyuluh lapang dalam memberikan informasi kepada
petani. Metode yang diterapkan dalam sistem pakar ini adalah
metode forward chaining dan inferensi tree serta menggunakan
bahasa pemograman PHP. Forward chaining merupakan metode
inference yang melakukan penalaran dari satu masalah kepada
solusinya. Pengumpulan data dan informasi tentang gejala tanaman
kedelai edamame dilakukan dengan cara melakukan wawancara
kepada penyuluh lapangan dan observasi dilapangan. Pada aplikasi
sistem

pakar

dikarenakan
berdasarkan

ini
sistem

menggunakan
akan

bekerja

kerusakannya

metode

forward

dari

pengumpulan

untuk

membentuk

chaining,
gejala

kesimpulan.

Sedangkan teknik penelusuranya menggunakan depthfirst search
karena dalam menentukan kesimpulan, sistem bekerja mencari
kaidah secara mendalam dari simpul akar bergerak menurun
ketingkat dalam yang beruntun.
II.1.2 Penerapan Forward Chaining Dalam Sistem Pakar Diagnosa
Hama dan Penyakit Tanaman Jagung.
[ CITATION Dav14 \l 1033 ] , dalam penelitiannya mengatakan

bahwa, Kurangnya informasi dan pengetahuan para pembudidaya
mengenai hama dan penyakit serta penanganan tepat pada tanaman
jagung. Penelitian ini menggunakan survey langsung ke obyek
penelitian dan metode riset eksperimental dilakukan dengan cara
membuat perangkat lunak sistem pakar dengan obyek penelitian

17

yaitu hama dan penyakit pada tanaman jagung. Inferenceengine yang
digunakan adalah forward

18

chaining

dan

probabilitas

Certainty

Factor.

Sistem

pakar

menggunakan working memory dan production system pada
penelusuran rule. Dalam pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan pendekatan Agile Modeling. Hasil penelitian yang
dicapai adalah adanya perangkat lunak sistem pakar diagnosa hama
dan penyakit pada tanaman jagung ini untuk dapat digunakan oleh
pembudidaya, orang awam dan pembudidaya baru yang akan
menanam jagung untuk dapat mengetahui diagnosa tepat dalam
penanganannya yang di dalam perangkat lunak ini telah mengadopsi
pengetahuan-pengetahuan para pakar. sistem pakar diagnosa hama
dan penyakit pada tanaman jagung dirancang untuk memberikan
fasilitas dalam menentukan jenis hama dan penyakit yang di derita
berdasarkan ciri-ciri dan gejala-gejala yang ada. Hasil dari solusi
akan memberikan gambaran kepada pengguna aplikasi sistem pakar
diagnosa hama dan penyakit tanaman jagung. Aplikasi ini dibuat
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, metode yang digunakan
yaitu metode forward chaining. Dalam hal ini, kesimpulan diambil
berdasarkan data-data atau masukan-masukan yang telah diinputkan
oleh pengguna melalui antarmuka aplikasi. Pengguna menjawab
pertanyaan dengan menjawab “YA” atau “TIDAK” berdasarkan
gejala dan hama penyakit jagung, setelah menjawab semua
pertanyaan maka hasil diagnosa akan ditampilkan.

19

II.1.3 Sistem

Pakar

Diagnosa

Penyakit

Tanaman

Kedelai

Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web
[ CITATION Set16 \l 1033 ], dalam penelitiannya mengatakan

bahwa, Tanaman kedelai merupakan salah satu tanaman kacangkacangan yang tergolong penting serta memiliki pengaruh terhadap
perekonomian negara. Kebutuhan kedelai mengalami peningkatan
setiap tahunnya, akan tetapi kurang didukung dengan peningkatan
produksi kedelai dalam negeri, sehingga menyebabkan impor kedelai
pun meningkat. Namun dalam perkembangannya keterbatasan
pengetahuan yang berkaitan dengan kendala produksi kedelai dan
keberadaan penyakit kedelai sangat diperlukan untuk peningkatan
produksi kedelai. Dengan semakin majunya teknologi dan informasi
di dunia saat ini, maka membawa pengaruh dalam kemajuan
perkembangan teknologi yang mendorong seseorang untuk membuat
suatu aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit tanaman kedelai
menggunakan metode forward chaining untuk memudahkan para
petani mengetahui penyakit apa saja yang mampu menyerang
tanaman kedelai dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya
yang banyak untuk konsultasikan tentang penyakit apa yang terjadi.
Dalam sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining.
Dimana metode ini mencari terlebih dahulu sebuah informasi yang
ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpuan
atau tujuan, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan
MySQL sebagai database. Dengan adanya sistem pakar ini,

20

diharapkan dapat membantu para petani dalam mendeteksi penyakit
pada kedelai, serta dapat mempercepat waktu pengerjaan diagnosa
penyakitnya serta dapat memberikan solusinya. metode pada sistem
pakar sangat penting untuk mendiagnosa penyakit. Dengan
mendiagnosa

gejala

masing-masing

tanaman,

kedelai

mencocokannya dengan aturan yang ada, dan menghasilkan
diagnosis berdasarkan basis pengetahuan.
II.1.4 JESS Based Expert System Architecture For Diagnosis Of Rice
Plant Diseases: Design And Prototype Development
[ CITATION Rob13 \l 1033 ], dalam penelitiannya mengatakan

bahwa, produksi beras sangat penting bagi budaya Asia. Tanaman
pangan yang penting kadang kala terinfeksi oleh banyak penyakit
dan

mengurangi

produktivitas.

penyakit

merupakan

kondisi

abnormal yang dapat menyerang tanaman padi. Padahal untuk
mengidentifikasi penyakit bukanlah tugas yang mudah, bisa dikenali
dari gejala yang terkait dan perubahan pada tanaman. Akhirnya,
disimpulkan bahwa identifikasi penyakit membutuhkan pengalaman
dan

pengetahuan

tentang

tanaman

padi

dan

penyakitnya.Pengembangan sistem dimulai dengan pengumpulan
informasi gejala penyakit tanaman padi yang diperoleh dari para ahli
pertanian, ahli patologi tanaman dan literatur yang berhubungan
dengan penyakit tanaman padi.Kemudian informasi yang diperoleh
dikumpulkan dan diolah untuk mengembangkan aplikasi sistem
pakar.Sistem Pakar dapat memberikan informasi kepada petani

21

dengan menggunakan basis pengetahuan dan mekanisme penalaran
dari pakar atau ahli dalam bidang pertanian. Metode teknis dari
sistem

yang

dikembangkan

melibatkan

perancangan

dan

implementasi komponen yaitu komponen User, komponen Interface,
komponen aplikasi (JESS) dan komponen basis data (SQL).
Komponen GraphicUserInterface (GUI) menggunakan bahasa
Pemrograman

Java,JavaExpertSystemShell

(JESS)

dan

JavaIDENetbeans 7.0.
Dari beberapa tinjauan pustaka diatas, pada penelitian ini
penulis akan membuat sistem pakar menggunakan metode forward
chaining yang diharapkan dapat membantu para petani dalam
mendiagnosa jenis-jenis penyakit pada tanaman padi, sehingga dapat
memberikan solusi kepada para petani.

II.2 Teori Objek Penelitian
II.2.1 Definisi Operasional Judul
a.

Definisi Sistem Pakar
Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga Knowledge
Based System yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan
untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan
persoalan dalam bidang yang spesifik. Sistem ini bekerja dengan
menggunakan pengetahuan dan metode analisis yang telah
didefinisikan terlebih dahulu oleh pakaryang sesuai dengan
bidang keahliannya. Sistem ini disebut sistem pakar karena

22

fungsi dan perannya sama seperti seorang ahli yang harus
memiliki pengetahuan, pengalaman dalam memecahkan suatu
persoalan. Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting
yang akan membantu suatu sistem pendukung keputusan atau
sistem pendukung eksekutif.[ CITATION Hay16 \l 1033 ].
b.

Definisi Forward Chaining
Dalam Jurnalnya [CITATION Des13 \l 1033 ]. Menjelaskan
bahawa Menurut Durkin Forward chaining merupakan metode
inference yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada
solusinya, karena inference dimulai dengan informasi yang
tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika klausa premis sesuai
dengan situasi (bernilai true), maka proses akan menyatakan
konklusi”.

c.

Definisi Penyakit Tanaman
Dalam Jurnalnya [ CITATION Mau15 \l 1033 ]. Menjelaskan
bahwa menurut Pracaya Tanaman dikatakan sakit bila ada
perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang
menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis sehari-hari.

d.

Definisi Diagnosis
Dalam jurnalnya [ CITATION Fat15 \l 1033 ]. Menjelaskan
bahwa menurut Thorndike dan HagenDiagnosis dapat diartikan
sebagai Upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit
apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian da