BAB 2 Profil Kabupaten Rembang - DOCRPIJM 3efe2c929f BAB IIBAB 2

  Profil Kabupaten Rembang

  2.1. WILAYAH ADMINISTRASI Kabupaten Rembang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Tengah dan dilalui jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura) yang diapit oleh Laut Jawa di sebelah utara dan Pegunungan Kendeng Utara di sebelah selatan. Secara geografis, wilayah Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat 111°00' - 111°30' BT dan 6°30' - 7°00' LS. Secara umum kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian wilayah maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. Adapun batas wilayah Kabupaten Rembang adalah sebagai berikut :

   Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur  Sebelah Selatan : Kabupaten Blora  Sebelah Barat : Kabupaten Pati  Secara administratif luas wilayah Kabupaten Rembang adalah 101.408 ha, terbagi menjadi 14 kecamatan, 287 desa, dan 7 kelurahan. Wilayah terluas adalah Kecamatan Sale (10.714 ha). Sementara Kecamatan Sluke merupakan kecamatan terkecil (3.759 ha). Berikut adalah nama dan luas wilayah untuk masing-masing kecamatan seperti terlihat pada tabel II.1. dan peta administrasi Kabupaten Rembang dapat dilihat pada peta 2.1.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Tabel II.1.

Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang

  (Ha) Persentase

  8.34

  Sumber : Kabupaten Rembang Dalam Angka, 2016

  4.44 JUMLAH 101.408 100.00

  14 Lasem 4.504

  3.71

  13 Sluke 3.759

  6.08

  12 Kragan 6.166

  4.53

  11 Pancur 4.594

  5.80

  10 Rembang 5.881

  6.06

  9 Kaliori 6.150

  8 Sulang 8.454

  (%)

  8.04

  No Kecamatan Luas Daerah

  7.85

  6 Sedan 7.964

  9.01

  5 Sarang 9.133

  10.57

  4 Sale 10.714

  7.91

  3 Gunem 8.020

  10.10

  2 Bulu 10.240

  7.57

  1 Sumber 7.673

  7 Pamotan 8.156

  Profil Kabupaten Rembang

Peta 2.1. Administrasi Kabupaten Rembang

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  II - 3 Profil Kabupaten Rembang

  2.2. POTENSI WILAYAH

Posisi strategis Kabupaten Rembang yang secara geografis dilalui jalur

pantura Pulau Jawa merupakan potensi yang sangat menjanjikan bagi perkembangan ekonomi daerah. Nilai strategis jalur pantura adalah jalan negara yang telah terkoneksi dengan jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten sekitar maupun jaringan jalan kabupaten yang menghubungkan di semua wilayah kecamatan dan desa. Kondisi eksisting di sepanjang koridor jalan Pantura telah berkembang berbagai aktifitas ekonomi seperti industri, jasa, perdagangan maupun perhubungan darat dan perhubungan laut. Hal ini tentu menjadi potensi utama yang dimiliki Kabupaten Rembang untuk dapat mengembangkan potensi lainnya seperti pariwisata serta perikanan dan kelautan.

  2.2.1. Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi wilayah Kabupaten Rembang

yang terus digalakkan oleh pemerintah daerah. Selain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), juga untuk meningkatkan roda perekonomian di daerah tempat obyek wisata dan daerah sekitarnya. Potensi pariwisata di Kabupaten Rembang cukup beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya, pilgrim (wisata religi), wisata kuliner hingga kerajinan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas. Sampai tahun 2015, tercatat ada 8 obyek wisata di Kabupaten Rembang, yaitu Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Pantai Caruban, Museum RA. Kartini, Hutan Wisata Sumber Semen, Wana Wisata Kartini Mantingan, Makam RA. Kartini, Pasujudan Sunan Bonang, dan Pantai Karang Jahe. Namun, hutan wisata Sumber Semen sudah tidak aktif beroperasi lagi. Jumlah pengunjung obyek wisata tersebut mencapai 727.453 orang pada tahun 2015. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun 2014 yang hanya berjumlah 414.196 wisatawan dimana Pantai Karang Jahe merupakan tujuan utama para wisatawan dengan pengunjung mencapai 342.768 orang. Jumlah kunjungan ke obyek wisata di Kabupaten Rembang pada tahun 2015 selengkapnya pada tabel berikut.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Tabel II.2.

Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kabupaten Rembang Tahun 2015

  Jumlah Pengunjung No Obyek Wisata

  (orang)

  1 Taman Rekreasi Pantai Kartini 192,054

  2 Pantai Caruban 76,060

  3 Museum RA. Kartini 9,046

  4 Hutan Wisata Sumber Semen Sudah tidak aktif

  • 5 Wana Wisata Kartini Mantingan

  6 Makam RA. Kartini 36,657

  7 Pasujudan Sunan Bonang 70,868

  8 Pantai Karang Jahe 342,768 Jumlah 727,453

  Sumber : Kabupaten Rembang Dalam Angka, 2017

Selain 8 obyek wisata di atas, Kabupaten Rembang juga memiliki wilayah

desa yang potensial untuk dijadikan desa wisata. Desa wisata ini merupakan salah satu pengembangan kegiatan pariwisata dalam satu kawasan dengan tema tertentu. Pengembangan desa wisata diharapkan mampu mendukung pembangunan desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Rembang tanpa harus meninggalkan ciri khas desa tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2016 terdapat 5 desa di Kabupaten Rembang yang potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Beberapa di antaranya sudah menjadi desa wisata seperti Desa Punjulharjo yang dikenal dengan situs perahu kuno dan keberadaan Pantai Karang Jahe yang sedang populer. Selain itu, juga ada Desa Bonang dan Desa Babagan yang terletak di Kecamatan Lasem yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Desa Bonang dikenal karena keberadaan Makam dan Pasujudan Sunan Bonang, sementara Desa Babagan dikenal sebagai sentra batik tulis khas daerah Lasem dan terdapat bangunan-bangunan dengan arsitektur gaya Cina. Selengkapnya mengenai potensi desa wisata di Kabupaten Rembang dapat dilihat pada tabel II.3.

  

Lokasi yang juga potensial untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan

wisata antara lain berupa bangunan kuno/khas yang merupakan tempat ibadah, seperti Vihara Ratavana Arama, Klentheng Tjoe An Kiong Dasun, Klentheng Gie Yong Bio Babagan, Masjid Jami’ Lasem (Makam Eyang Sambu) dan Masjid Agung Rembang (Makam Pangeran Sedo Laut). Selain tempat wisata, wisata kuliner khas Rembang juga merupakan potensi yang dapat dikembangkan. Terdapat beberapa Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang

kuliner khas dari daerah Rembang, yaitu sate srepeh, lontong tuyuhan, kelo mrico

dan mangut ikan panggang yang menjadi unggulan. Sementara kerajinan batik tulis

Lasem dan kerajinan kuningan menjadi pilihan cindera mata bagi wisatawan yang

berkunjung ke Kabupaten Rembang. Untuk mendukung berbagai kegiatan pariwisata

tersebut, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai agar dapat menyediakan

fasilitas dan pelayanan yang memuaskan. Selain infrastruktur utama seperti akses

jalan, pengembangan pariwisata terutama desa wisata yang berada di kawasan

permukiman penduduk, dukungan infrastruktur permukiman sangat diperlukan,

antara lain pengelolaan persampahan dan air limbah permukiman, penyediaan air

minum, ruang terbuka hijau, serta penataan kawasan dan bangunan.

  

Tabel II.3.

Potensi Desa Wisata di Kabupaten Rembang Tahun 2016

  Nama Keunikan dan No Desa Lokasi Kekhasan Pengelola Kondisi Riil Keterangan/Rekomendasi

  Wisata Lokal

  1 Bonang Desa Kegiatan rutin Dinas Potensi Surat Dinas Pariwisata dan Bonang, tahunan Haul Kebudayaan, dikembangkan Seni Budaya Kabupaten Kecamatan Sunan Bonang. Pariwisata, Rembang No. 556/084 Lasem Ritual Pemuda dan tanggal 15 Februari 2005. penjamasan Olahraga Bende Becak. Kabupaten

  Rembang Terdapat pesujudan Sunan Bonang dan Makam Putri Cempo.

  2 Babagan Desa Sentra industri Dinas Potensi Surat Dinas Pariwisata dan Babagan, batik tulis Kebudayaan, dikembangkan Seni Budaya Kabupaten Kecamatan Lasem. Pariwisata, Rembang No. 556/084 Lasem Sentra industri Pemuda dan tanggal 15 Februari 2005. kerajinan Olahraga bambu. Kabupaten

  Rembang Terdapat bangunan kuno berarsitektur China (Cheng Ho).

  3 Binangun Desa Memiliki Potensial Sudah jadi desa wisata Binangun, potensi pantai Kecamatan yang indah Lasem juga pegunungan dan goa.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  

Tabel II.4.

  9 Petek 2,437,025 7,110,592,900

  8 Cumi-cumi 898,765 18,915,428,450

  7 Tenggiri 246,426 7,116,789,700

  6 Tongkol 1,793,450 21,477,815,800

  5 Tembang/Jui 5,184,255 22,459,525,200

  4 Selar 2,863,239 36,776,220,580

  3 Kembung 2,730,662 41,300,961,430

  2 Bawal hitam 638,814 16,112,097,100

  1 Layang 17,228,710 128,420,794,100

  No Jenis Ikan Produksi (kg) Nilai (Rp)

  2.2.2. Perikanan dan Kelautan Letak wilayah Kabupaten Rembang yang berbatasan langsung dengan Laut

Jawa membuat potensi perikanan cukup beragam, mulai dari perikanan tangkap,

perikanan budidaya tambak, dan perikanan budidaya kolam. Kegiatan perikanan

tangkap di Kabupaten Rembang didukung dengan keberadaan beberapa Tempat

Pelelangan Ikan (TPI) dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) seperti di Kecamatan

Rembang dan Kecamatan Kragan. Selama tahun 2014, jumlah produksi perikanan

tangkap laut di Kabupaten Rembang mencapai 60.772.646 kg dengan nilai produksi

Rp. 396.226.466.555,00. Jenis ikan yang ditangkap antara lain adalah ikan layang,

ikan kembung, ikan tongkol, dan udang. Berikut adalah produksi dan nilai hasil

tangkapan ikan laut pada tahun 2014 di Kabupaten Rembang.

  No Nama

  Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, 2016

  Unggulan SK Bupati Terdapat situs perahu kuno. Terdapat pantai dengan pasir putih (Pantai Karangjahe).

  Sentra batik, hasil-hasil laut.

  5 Punjulharjo Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang

  Potensial Sudah jadi desa wisata

  Desa pengrajin kuningan, tembaga, dan perunggu

  4 Jolotundo Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem

  Pengelola Kondisi Riil Keterangan/Rekomendasi

  Kekhasan Lokal

  Lokasi Keunikan dan

  Desa Wisata

Produksi dan Nilai Ikan Laut Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Rembang Tahun 2014

  Profil Kabupaten Rembang

  No Jenis Ikan Produksi (kg) Nilai (Rp)

  10 Tiga waja

  11 Ekor kuning/jamban 1,617,049 3,972,848,200

  12 Demang K/Swanggi 3,156,758 7,608,602,100

  13 Kwee 1,535,745 5,087,395,900

  14 Kurisi 1,814,713 3,557,273,100

  15 Balak/beloso 1,446,302 4,147,846,100

  16 Kerapu 1,440,548 4,496,876,300

  17 Pari/Peh 1,423,491 4,587,763,150

  18 Teri 23,398 281,254,470

  19 Rajungan

  20 Udang 2,144 85,780,000

  21 Lemuru 26,920 111,200,111

  22 Kapas-kapas - -

  23 Layur 187,768 1,252,011,880

  24 Manyung 1,415,607 3,770,695,900

  25 Kakap merah 871,300 2,739,393,100

  26 Biji nangka 186,598 802,974,250

  27 Baracuda 50,150 412,816,000

  28 Kurau

  29 Siro 747,597 4,325,235,000

  30 Lemadang 12,800 137,810,000

  31 Bentong 814,004 7,948,573,000

  32 Kapasan 1,328,396 3,818,915,700

  33 Tetengkek 163,048 1,292,224,000

  34 Ayam-ayam/Togek 1,441,940 3,104,029,800

  35 Lain-lain 7,045,024 32,994,723,234 Jumlah 60,772,646 396,226,466,555

  Sumber: Kabupaten Rembang Dalam Angka, 2017 Selain perikanan tangkap, di Kabupaten Rembang juga terdapat usaha perikanan budidaya yang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu budidaya air payau atau tambak dan budidaya air tawar atau kolam. Pada tahun 2015, kedua jenis budidaya ini mencapai luas 27.570 Ha. Untuk hasil produksi, budidaya tambak menghasilkan 5.585.173 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 349.014.494,00. Jenis komoditas yang dibudidayakan di tambak antara lain udang vaname, udang windu, ikan bandeng, dan ikan lainnya. Budidaya tambak ini hanya berada di kecamatan- kecamatan yang ada di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Rembang, yakni mulai Kecamatan Kaliori, Kecamatan Rembang, Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke, Kecamatan Kragan, dan Kecamatan Sarang. Sementara untuk budidaya kolam, jumlah produksinya pada tahun 2015 mencapai 1.892.059 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 26.141.065,00. Jenis komoditas yang dibudidayakan adalah ikan lele, ikan nila, ikan karper, dan ikan lainnya. Untuk budidaya kolam ini berada di hampir Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Untuk lebih jelasnya, data produksi dan nilai produksi menurut kecamatan dan jenis ikan di Kabupaten Rembang Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Tambak Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2015

  No Kecamatan Produksi (kg)

  8 Sedan - - - - - - - - - - -

  Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Rembang, 2016

  14 Sulang - - - - - - - - - - - Jumlah 2,396 1,305,898 3,614,851 488,514 175,910 5,585,173 18,282,575 289,188,090 39,081,093 2,462,737 349,014,494

  13 Bulu - - - - - - - - - - -

  12 Sumber - - - - - - - - - - -

  11 Kragan 34.2 41,412 614,868 49,587 28,874 734,741 579,770 49,189,427 3,966,931 404,243 54,140,370

  10 Sarang 60.3 45,652 472,848 48,379 30,251 597,130 639,124 37,827,832 3,870,341 423,519 42,760,815

  9 Sale - - - - - - - - - - -

  7 Gunem - - - - - - - - - - -

  Nilai Produksi (Ribu Rp) Luas Bandeng Vaname Windu

  II - 10

Tabel II.5.

  5 Pancur - - - - - - - - - - -

  4 Sluke 34 18,529 715,806 26,663 26,747 787,744 259,408 57,264,477 2,133,004 374,452 60,031,341

  3 Lasem 396.6 276,304 583,323 106,531 27,504 993,663 3,868,261 46,665,820 8,522,500 385,063 59,441,643

  2 Rembang 216.3 210,117 731,056 121,408 32,885 1,095,465 2,941,634 58,484,476 9,712,636 460,387 71,599,133

  1 Kaliori 1,654.9 713,884 496,951 135,946 29,648 1,376,429 9,994,378 39,756,059 10,875,681 415,074 61,041,192

  Ikan lain Jumlah Bandeng Vaname Windu Ikan lain Jumlah

  6 Pamotan - - - - - - - - - - -

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Kolam Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2015

  No Kecamatan Luas Produksi (kg) Nilai Produksi (Ribu Rp)

  8 Sedan 2,764 89,069 13,292 10,611 112,972 1,246,963 186,083 127,334 1,560,380

  Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Rembang, 2016

  14 Sulang 924 78,377 16,487 11,976 106,840 1,097,275 230,813 143,716 1,471,804 Jumlah 25,174 1,475,535 242,647 - 173,877 1,892,059 20,657,484 3,397,053 - 2,086,528 26,141,065

  13 Bulu 552 81,828 16,401 13,506 111,736 1,145,588 229,620 162,077 1,537,285

  12 Sumber 2,135 84,678 14,637 12,076 111,391 1,185,490 204,915 144,915 1,535,319

  11 Kragan 885 146,732 21,507 12,571 180,810 2,054,251 301,092 150,857 2,506,200

  10 Sarang 840 141,082 19,436 15,986 176,505 1,975,153 272,109 191,837 2,439,099

  9 Sale 5,436 137,801 23,901 15,321 177,024 1,929,220 334,619 183,854 2,447,693

  7 Gunem 338 67,264 13,546 11,136 91,947 941,701 189,649 133,634 1,264,983

  Lele Nila Karper Ikan lainnya

  II - 11

Tabel II.6.

  5 Pancur 783 111,911 14,097 12,151 138,159 1,566,751 197,353 145,813 1,909,917

  4 Sluke 349 39,657 11,906 8,551 60,114 555,200 166,684 102,611 824,495

  3 Lasem 2,180 99,529 17,162 12,132 128,822 1,393,403 240,263 145,580 1,779,246

  2 Rembang 4,327 102,579 16,292 10,721 129,592 1,436,106 228,083 128,653 1,792,842

  1 Kaliori 2,275 157,731 20,127 12,116 189,974 2,208,237 281,774 145,393 2,635,404

  Jumlah Lele Nila Karper Ikan lain Jumlah

  6 Pamotan 1,386 137,296 23,857 15,021 176,174 1,922,147 333,995 180,254 2,436,396

  Profil Kabupaten Rembang Melihat dari data hasil perikanan di atas, baik dari perikanan tangkap maupun

perikanan budidaya, sektor perikanan menjadi salah satu potensi pendapatan daerah

  

Kabupaten Rembang. Mengingat wilayah Kabupaten Rembang berada di Pantai Utara

Jawa yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sektor perikanan menjadi lahan

pekerjaa sebagian penduduknya. Namun, sentra-sentra perikanan terutama yang berada

di sepanjang pesisir Kabupaten Rembang berada di daerah yang dikategorikan sebagai

kawasan kumuh perkotaan sesuai dengan Rencana Pencegahan dan Peningkatan

Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kabupaten Rembang Tahun 2016.

Setidaknya ada 9 kawasan permukiman kumuh yang karakteristik utamanya adalah desa

nelayan. Kawasan tersebut termasuk kategori kawasan kumuh ringan hingga sedang.

Kawasan kumuh ini berada di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Rembang dan Kecamatan

Kragan. Untuk mendukung berbagai kegiatan perikanan yang menjadi sektor utama,

dibutuhkan dukungan infrastruktur permukiman, antara lain seperti pengelolaan

persampahan dan air limbah permukiman, penyediaan air minum, ruang terbuka hijau,

serta penataan kawasan dan bangunan.

  

Tabel II.7.

Kawasan Permukiman Kumuh Pesisir di Kabupaten Rembang Tahun 2016

  Luas Kawasan

  Kawasan Status Kawasan No Permukiman Kelurahan/Desa Kecamatan

  Kumuh Kumuh Kumuh

  (Ha)

  1 Tanjungsari Kelurahan Tanjungsari Rembang

  20.2 Kumuh sedang

  2 Pasarbanggi Desa Pasarbanggi Rembang

  4.78 Kumuh sedang

  3 Tegalmulyo Desa Tegalmulyo Kragan

  46.32 Kumuh sedang

  4 Kragan Desa Kragan Kragan

  12.05 Kumuh sedang

  5 Karangharjo Desa Karangharjo Kragan

  14.63 Kumuh sedang

  6 Kabongan Lor Desa Kabongan Lor Rembang

  3.82 Kumuh ringan

  7 Sukoharjo Kelurahan Sukoharjo Rembang

  5.83 Kumuh ringan

  8 Gegunung Wetan Desa Gegunung Wetan Rembang

  4.77 Kumuh ringan

  9 Gegunung Kulon Kelurahan Gegunung Rembang

  5.02 Kumuh ringan Kulon

  Sumber: RP2KPKP Kabupaten Rembang, 2016 Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  

Jumlah penduduk laki-laki adalah 312.057 jiwa dan jumlah penduduk perempuan

adalah 314.079 jiwa dengan jumlah keluarga sejumlah 177.729 KK. Kecamatan dengan

jumlah penduduk tertinggi adalah Kecamatan Rembang sebagai ibukota kabupaten.

Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk terendah adalah Kecamatan Gunem.

Angka kepadatan penduduk mencerminkan jumlah penduduk dalam tiap satuan

wilayah. Kepadatan penduduk ialah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas

lahan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Rembang pada tahun 2016 mencapai 6

jiwa/hektar. Wilayah yang memilki kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Rembang

sebagai ibukota kabupaten yakni 15 jiwa/hektar , dan wilayah lain yang juga cukup

padat adalah Kecamatan Kragan dan Kecamatan Lasem yang merupakan PKLp

Kabupaten Rembang. Sementara wilayah yang memilki kepadatan terendah adalah

Kecamatan Bulu dan Kecamatan Gunem yang hanya 3 jiwa/hektar. Jumlah penduduk

dan kepadatan penduduk di Kabupaten Rembang diuraikan pada tabel berikut.

  

Tabel II.8.

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Rembang Tahun 2016

  Wilayah (Ha)

  11 Pancur 4,594 14,607 14,491 29,098 7,275

  8 Sulang 8,454 19,189 19,611 38,800 9,700

  5

  9 Kaliori 6,150 20,131 20,666 40,797 13,599

  7

  10 Rembang 5,881 44,251 46,023 90,274 22,569

  15

  6

  7 Pamotan 8,156 22,845 22,930 45,775 11,444

  12 Kragan 6,166 31,194 31,186 62,380 20,793

  10

  13 Sluke 3,759 13,838 14,115 27,953 9,318

  7

  14 Lasem 4,504 24,590 24,730 49,320 12,330

  11 Jumlah 101,408 312,057 314,079 626,136 177,729

  6 Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017

  6

  7

  Jumlah Penduduk Kepadatan

  5

  Penduduk (jiwa/Ha)

  Laki-Laki (jiwa)

  Perempuan (jiwa)

  Jumlah Penduduk

  (jiwa) Jumlah

  KK

  1 Sumber 7,673 17,108 17,809 34,917 11,639

  2 Bulu 10,240 13,130 13,520 26,650 8,883

  6 Sedan 7,964 26,971 27,151 54,122 13,531

  3

  3 Gunem 8,020 11,983 11,965 23,948 7,983

  3

  4 Sale 10,714 18,693 19,002 37,695 12,565

  4

  5 Sarang 9,133 33,527 30,880 64,407 16,102

  No Kecamatan Luas

  7 Profil Kabupaten Rembang Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017 (Diolah) Gambar 2.1.

  Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2016

  2.3.2. Jumlah Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Rembang menunjukkan trend yang semakin menurun dari tahun 2009 sampai tahun 2016. Pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang mencapai angka 147.150 jiwa atau sekitar 25.86%. Sementara pada tahun 2016, angka tersebut menurun hingga 115.490 jiwa atau 18,54%. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat di wilayah Kabupaten Rembang. Perkembangan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang tahun 2009-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Tabel II.9.

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Rembang Tahun 2009-2016

  Tahun Garis Kemiskinan

  (Rupiah) Jumlah

  Penduduk Miskin (jiwa)

  Persentase (%) 2009 200,216 147,150

  25.86 2010 217,846 138,600 23.40 2011 240,859 140,400 23.71 2012 266,303 129,900 21.88 2013 284,160 127,980 20.97 2014 299,503 120,000 19.50 2015 314,596 119,110 19.28 2016 338,986 115,490

  18.54 Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017

  Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017 (Diolah) Gambar 2.2.

  Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Rembang Tahun 2009-2016 Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan pentahapan keluarga sejahtera per kecamatan di Kaupaten Rembang dapat dilihat pada tabel berikut.

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Tabel II.10.

Pentahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang, 2014

  Sejahtera Keluarga Sejahtera

  8 Sulang 7.842 71 187 4.096 22 12.218

  Pentahapan Keluraga Sejahtera di Kabupaten Rembang Tahun 2014

  Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017 Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017 (Diolah) Gambar 2.3.

  14 Lasem 4.664 856 1.029 7.189 337 14.075 Rembang 94.514 11.858 17.223 66.839 3.098 193.532

  13 Sluke 3.890 752 657 4.078 85 9.462

  12 Kragan 6.692 2.951 5.465 3.593 630 19.331

  11 Pancur 4.080 651 1.048 3.097 92 8.968

  10 Rembang 7.731 1.208 1.493 14.163 1.094 25.689

  9 Kaliori 6.662 347 295 5.795 120 13.220

  7 Pamotan 8.516 179 624 5.351 30 14.700

  Jumlah

  6 Sedan 8.673 1.355 2.014 3.745 309 16.096

  Kecamatan Pra

  4 Sale 6.731 73 1.357 4.504 13 12.678

  3 Gunem 5.581 148 302 1.818 157 8.006

  2 Bulu 6.795 150 241 1.892 6 9.084

  1 Sumber 8.093 117 406 3.201 33 11.850

  III+

  III

  I II

  5 Sarang 8.564 3.000 2.105 4.316 170 18.155

  Profil Kabupaten Rembang Berdasarkan tabel di atas jumlah penduduk menurut pentahapan keluarga sejahtera tertinggi adalah keluarga pra sejahtera sebesar 94.514 KK, kemudian diikuti oleh keluarga sejahtera III sebesar 66.839 KK, keluarga sejahtera II sebesar 17.233 KK, keluarga sejahtera I sebesar 11.858 KK dan keluarga sejahtrera III+ sebesar 3.098 KK.

  2.3.3. Proyeksi Penduduk Perhitungan proyeksi penduduk digunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk dalam kurun waktu tertentu agar memudahkan memperkirakan kebutuhan sarana prasarana di dalamnya. Untuk proyeksi jumlah penduduk 5 tahun ke depan, dihitung dengan menggunakan Metode Geometrik dimana angka pertumbuhan penduduk dianggap sama setiap tahunnya. Metode ini sering dipakai karena mudah, dan mendekati kebenaran. Metode geometrik dihitung dengan menggunakan rumus : n

  Pt = Po (1 + r ) Dimana: Pt = Jumlah penduduk tahun proyeksi Po = Jumlah penduduk tahun yang diketahui r = Proses pertambahan penduduk tiap tahun n = Tahun proyeksi Dengan menggunakan rumus diatas, dapat diketahui jumlah penduduk di Kabupaten Rembang. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Rembang tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hasil perhitungan menunjukkan, rata-rata pertumbuhan penduduk di Kabupaten Rembang hanya 0,01 per tahunnya. Angka ini kemudian digunakan untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk pada tahun berikutnya. Data jumlah penduduk yang digunakan adalah data 5 tahun sebelumnya, yaitu dari tahun 2012-2016. Untuk mengetahui lebih detail, dapat melihat rata-rata pertumbuhan penduduk dari tahun 2012-2016 dan proyeksi jumlah penduduk tahun 2018-2022 pada tabel di bawah ini.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Rembang Tahun 2012-2016

  No Kecamatan 2012 2013 2014 2015 2016 Rata-rata Pertumbuhan

  0.77

  0.01

  1.12

  1.09

  10 Rembang 86,327 87,431 1.28 88,452 1.17 89,304 0.96 90,274

  0.01

  0.88

  9 Kaliori 39,387 39,891 1.28 40,228 0.84 40,487 0.64 40,797

  0.89

  0.01

  0.87

  0.75

  8 Sulang 37,480 37,959 1.28 38,273 0.83 38,513 0.63 38,800

  0.01

  0.69

  0.50

  11 Pancur 27,985 28,342 1.28 28,618 0.97 28,840 0.78 29,098

  0.98

  0.01

  14 Lasem 47,757 48,368 1.28 48,728 0.74 48,995 0.55 49,320

  0.01 Sumber: Hasil Analisis, 2017

  0.91

  0.81

  0.01 Jumlah 603,775 611,495 1.28 616,901 0.88 621,134 0.69 626,136

  0.81

  0.66

  0.01

  0.01

  0.80

  0.65

  13 Sluke 27,076 27,423 1.28 27,624 0.73 27,772 0.54 27,953

  0.01

  1.07

  1.01

  12 Kragan 59,778 60,541 1.28 61,205 1.10 61,754 0.90 62,380

  7 Pamotan 44,538 45,107 1.28 45,369 0.58 45,545 0.39 45,775

  0.91

  Penduduk (%)

  Penduduk (%)

  Penduduk (%)

  (jiwa) Pertumb.

  Jumlah Penduduk

  Penduduk (%)

  (jiwa) Pertumb.

  Jumlah Penduduk

  (jiwa) Pertumb.

  0.47

  Jumlah Penduduk

  Penduduk (%)

  Penduduk (jiwa) Pertumb.

  (jiwa) Jumlah

  Jumlah Penduduk

  Penduduk ( r )

  Rata-rata Pertumbuhan

  1 Sumber 34,003 34,439 1.28 34,630 0.55 34,752 0.35 34,917

  0.67

  II - 18

Tabel II.11.

  0.85

  6 Sedan 52,205 52,872 1.28 53,335 0.88 53,695 0.67 54,122

  0.01

  1.09

  1.03

  5 Sarang 61,684 62,472 1.28 63,165 1.11 63,748 0.92 64,407

  0.01

  0.73

  0.01

  4 Sale 36,434 36,901 1.28 37,198 0.80 37,423 0.60 37,695

  0.01

  0.84

  0.71

  3 Gunem 23,161 23,457 1.28 23,641 0.78 23,780 0.59 23,948

  0.01

  2 Bulu 25,960 26,292 1.28 26,435 0.54 26,526 0.34 26,650 0.47 0.66

  0.80 Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  

Tabel II.12.

Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Rembang Tahun 2018-2022

  Penduduk (jiwa)

  8 Sulang 38,800 0.01 39,478 39,821 40,167 40,516 40,868

  Sumber: Hasil Analisis, 2017 Berdasarkan tabel di atas, proyeksi penduduk Kabupaten Rembang hingga akhir

tahun perencanaan yaitu tahun 2022 mencapai 661.298 jiwa dengan angka pertumbuhan

rata-rata sebesar 0,01 per tahun. Jumlah penduduk terbesar ada di Kecamatan Rembang

yang mencapai 96.536 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah ada di Kecamatan

Gunem 25.179 jiwa. Berdasarkan proyeksi penduduk, jumlah penduduk Kabupaten

Rembang dari tahun 2018-2022 terus mengalami kenaikan seperti pada gambar berikut.

  14 Lasem 49,320 0.01 50,121 50,526 50,935 51,347 51,762 Jumlah 626,136 0.01 637,638 643,470 649,357 655,300 661,298

  13 Sluke 27,953 0.01 28,402 28,630 28,859 29,090 29,323

  12 Kragan 62,380 0.01 63,723 64,406 65,096 65,793 66,497

  11 Pancur 29,098 0.01 29,671 29,962 30,255 30,552 30,851

  10 Rembang 90,274 0.01 92,315 93,352 94,402 95,463 96,536

  9 Kaliori 40,797 0.01 41,521 41,888 42,258 42,631 43,008

  7 Pamotan 45,775 0.01 46,407 46,726 47,047 47,371 47,697

  Rata-rata Pertumbuhan

  No Kecamatan Jumlah

  5 Sarang 64,407 0.01 65,813 66,528 67,250 67,981 68,719

  4 Sale 37,695 0.01 38,342 38,670 39,000 39,333 39,670

  3 Gunem 23,948 0.01 24,352 24,556 24,762 24,970 25,179

  2 Bulu 26,650 0.01 27,002 27,180 27,359 27,539 27,721

  1 Sumber 34,917 0.01 35,384 35,619 35,856 36,095 36,336

  ( r ) Proyeksi Penduduk 2016 2018 2019 2020 2021 2022

  6 Sedan 54,122 0.01 55,107 55,606 56,110 56,618 57,131

  Profil Kabupaten Rembang Sumber : Hasil Analisis, 2017 Gambar 2.4.

  Proyeksi Penduduk Kabupaten Rembang Tahun 2018-2022

  2.3.4. Jumlah Penduduk Kawasan Perkotaan dan Proyeksi Urbanisasi Kawasan perkotaan dapat didefinisikan sebagai wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Di Kabupaten Rembang, kawasan perkotaan berkembang di ibu kota kecamatan sebagai pusat kegiatan dari kecamatan tersebut. Luas kawasan perkotaan di Kabupaten Rembang secara keseluruhan mencapai 3.214,73 Ha atau sekitar 3,17% dri luas total wilayah kabupaten. Jumlah penduduk kawasan perkotaan dihitung berdasarkan rasio luas kawasan perkotaan dibandingkan dengan luas keseluruhan wilayah kecamatan. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa jumlah penduduk kawasan perkotaan yang paling besar adalah Kota Rembang yakni mencapai 16.632 jiwa pada tahun 2016 dengan luas kawasan perkotaan 1.083,52 Ha. Sementara kawasan perkotaan yang merupakan PKLp yaitu Perkotaan Lasem, Pamotan, dan Kragan, jumlah penduduknya berturut-turut 2.496 jiwa, 1.412 jiwa, dan 520 jiwa.

  Penduduk kawasan perkotaan tidak dapat terlepas dari fenomena urbanisasi, yang dilatarbelakangi oleh pembangunan dan kebutuhan akan fasilitas yang disediakan oleh perkotaan. Fenomena urbanisasi yang terjadi di Kabupaten Rembang dapat dikategorikan sebagai urbanisasi wilayah yang diindikasikan dengan pertambahan dan pertumbuhan penduduk. Pertambahan dan pertumbuhan penduduk kawasan perkotaan Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang

dapat dilihat dari proyeksi penduduk. Proyeksi urbanisasi dihitung berdasarkan hasil

proyeksi penduduk yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil proyeksi, diketahui

jumlah penduduk kawasan perkotaan di Kabupaten Rembang pada akhir tahun

perencanaan (tahun 2022) mencapai 31.603 jiwa dengan jumlah penduduk tertinggi

berada di Kota Rembang. Selama kurun waktu 5 tahun ke depan (tahun 2018-2022),

rata-rata tingkat urbanisasi di kawasan perkotaan Kabupaten Rembang adalah sebesar

4,77%. Selengkapnya jumlah penduduk kawasan perkotaan dan proyeksi urbanisasi di

Kabupaten Rembang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  

Tabel II.13.

Jumlah Penduduk dan Proyeksi Urbanisasi di Kawasan Perkotaan Kabupaten Rembang Tahun 2018-2022

  Jumlah Proyeksi Urbanisasi (jiwa) Luas Penduduk

  Tingkat Kawasan Kawasan

  No Kecamatan Urbanisasi

  Perkotaan Perkotaan 2018 2019 2020 2021 2022 (%)

  (Ha) Tahun 2016 (jiwa)

  1 Rembang 1,083.52 16,632 17,008 17,199 17,393 17,588 17,786

  18.42

  2 Lasem 227.92 2,496 2,536 2,557 2,578 2,598 2,619

  5.06

  3 Pamotan 251.52 1,412 1,431 1,441 1,451 1,461 1,471

  3.08

  4 Kragan 51.37 520 531 537 542 548 554

  0.83

  5 Sulang 131.11 602 612 618 623 628 634

  1.55

  6 Sluke 122.39 910 925 932 940 947 955

  3.26

  7 Kaliori 127.18 844 859 866 874 882 889

  2.07

  8 Pancur 94.38 598 610 616 622 628 634

  2.05

  9 Sumber 278.66 1,268 1,285 1,294 1,302 1,311 1,320

  3.63

  10 Bulu 134.17 349 354 356 358 361 363

  1.31

  11 Gunem 132.05 394 401 404 408 411 415

  1.65

  12 Sedan 343.69 2,336 2,378 2,400 2,421 2,443 2,466

  4.32

  13 Sale 74.20 261 266 268 270 272 275

  0.69

  14 Sarang 162.57 1,146 1,171 1,184 1,197 1,210 1,223

  1.78 Jumlah 3,214.73 29,767 30,367 30,671 30,978 31,289 31,603

  4.77 Sumber : Hasil Analisis, 2017

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Sumber : Hasil Analisis, 2017 Gambar 2.5.

  Proyeksi Urbanisasi di Kabupaten Rembang Tahun 2018-2022

  2.4.1. Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi Kondisi perekonomian daerah secara umum dilihat dari data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah Kabupaten Rembang. Secara matematis PDRB adalah komulatif nilai tambah Bruto dari seluruh sektor lapangan usaha. PDRB dapat diartikan sebagai kemampuan suatu wilayah untuk menghasilkan barang dan jasa dari seluruh kegiatan ekonomi yang ada. Karenanya PDRB dapat mencerminkan perekonomian suatu wilayah, potensi penerimaan daerah serta produktivitas per komoditinya berperan membangun perekonomian suatu daerah. Berikut adalah PDRB Kabupaten Rembang tahun 2013-2016 berdasarkan lapangan usaha atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan tahun 2010 pada tabel II.13. dan tabel II.14.

  Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

PDRB Kabupaten Rembang Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2016 (Dalam Juta Rupiah)

  No Lapangan Usaha 2013 Distribusi

  0.28

  10 Informasi dan Komunikasi 118,564.21 1.04 133,435.07 1.04 142,416.45 1.02 153,980.59

  1.04

  11 Jasa Keuangan dan Asuransi 480,379.60 4.20 544,091.27 4.24 583,425.16 4.20 640,708.20

  4.31

  12 Real Estate 101,595.04 0.89 113,966.71 0.89 124,658.42 0.90 133,347.74

  0.90

  13 Jasa Perusahaan 30,029.04 0.26 33,201.88 0.26 36,898.79 0.27 41,042.09

  14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 461,345.11 4.03 498,372.62 3.89 534,912.82 3.85 567,661.05

  9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 330,003.77 2.88 389,323.28 3.04 427,554.85 3.08 454,579.75

  3.82

  15 Jasa Pendidikan 581,266.26 5.08 697,294.29 5.44 760,055.63 5.47 842,605.81

  5.67

  16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 124,397.59 1.09 149,195.02 1.16 169,145.79 1.22 186,707.03

  1.26

  17 Jasa Lainnya 203,952.64 1.78 238,006.15 1.86 255,215.06 1.84 287,792.16

  1.94 PDRB 11,441,103.06 100.00 12,821,715.64 100.00 13,894,816.59 100.00 14,867,075.73 100.00

  Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017

  3.06

  3.54

  (%) 2014

  3 Industri Pengolahan 2,154,137.65 18.83 2,669,575.63 20.82 2,939,112.10 21.15 3,226,027.16

  Distribusi (%)

  2015 Distribusi

  (%) 2016

  Distribusi (%)

  1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,819,980.24 33.39 3,875,370.82 30.23 4,168,479.14 30.00 4,295,225.24

  28.89

  2 Pertambangan dan Penggalian 328,421.39 2.87 392,183.09 3.06 433,924.07 3.12 466,388.29

  3.14

  21.70

  II - 23

Tabel II.14.

  4 Pengadaan Listrik dan Gas 8,238.59 0.07 8,767.36 0.07 9,110.24 0.07 10,351.25

  0.07

  5 Pengadaa Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,623.45 0.05 5,899.50 0.05 6,188.70 0.04 6,412.17

  0.04

  6 Konstruksi 773,793.17 6.76 954,913.45 7.45 1,029,561.92 7.41 1,115,264.32

  7.50

  7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,537,605.99 13.44 1,668,565.36 13.01 1,775,107.00 12.78 1,912,222.96

  12.86

  8 Transportasi dan Pergudangan 381,769.32 3.34 449,554.14 3.51 499,050.45 3.59 526,759.92

  Profil Kabupaten Rembang Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018 - 2022

PDRB Kabupaten Rembang Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2013-2016 (Dalam Juta Rupiah)

  No Lapangan Usaha 2013 Distribusi

  0.30

  10 Informasi dan Komunikasi 124,069.69 1.27 145,366.04 1.41 155,940.86 1.44 168,123.59

  1.47

  11 Jasa Keuangan dan Asuransi 383,294.92 3.92 407,151.89 3.96 425,297.66 3.92 454,103.43

  3.98

  12 Real Estate 99,192.48 1.01 105,520.70 1.03 112,044.16 1.03 118,520.31

  1.04

  13 Jasa Perusahaan 26,308.16 0.27 28,188.71 0.27 30,679.79 0.28 33,723.93

  14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 388,453.41 3.97 391,050.95 3.80 410,088.03 3.78 421,480.84

  9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 302,419.11 3.09 336,231.73 3.27 356,833.89 3.29 376,930.99

  3.69

  15 Jasa Pendidikan 423,906.11 4.33 486,880.24 4.73 520,048.58 4.79 559,128.80

  4.90

  16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 102,304.22 1.05 117,619.36 1.14 129,087.85 1.19 141,779.71

  1.24

  17 Jasa Lainnya 188,600.44 1.93 206,282.10 2.01 214,681.91 1.98 232,497.97

  2.04 PDRB 9,780,750.40 100.00 10,284,274.34 100.00 10,850,269.19 100.00 11,418,008.74 100.00

  Sumber: Rembang Dalam Angka, 2017

  3.30

  4.09

  (%) 2014

  3 Industri Pengolahan 1,860,445.88 19.02 2,143,284.16 20.84 2,307,391.43 21.27 2,488,767.34

  Distribusi (%)

  2015 Distribusi

  (%) 2016

  Distribusi (%)

  1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,171,162.16 32.42 2,992,910.68 29.10 3,117,527.80 28.73 3,168,229.36

  27.75

  2 Pertambangan dan Penggalian 291,765.56 2.98 310,767.69 3.02 323,291.63 2.98 343,653.90

  3.01

  21.80

  II - 24

Tabel II.15.

  4 Pengadaan Listrik dan Gas 8,733.72 0.09 9,196.67 0.09 9,434.85 0.09 10,073.49

  0.09

  5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,438.49 0.06 5,546.09 0.05 5,640.84 0.05 5,809.15

  0.05

  6 Konstruksi 677,377.74 6.93 776,630.15 7.55 824,642.21 7.60 886,134.34

  7.76

  7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,351,957.53 13.82 1,406,724.91 13.68 1,464,601.23 13.50 1,541,934.41

  13.50

  8 Transportasi dan Pergudangan 375,320.78 3.84 414,922.27 4.03 443,036.47 4.08 467,117.18

  Profil Kabupaten Rembang Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai PDRB Kabupaten Rembang atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 11.441.103,06 juta pada tahun 2013 dan terus mengalami peningkatan selama kurun waktu 4 tahun hingga tahun 2016 mencapai Rp. 14.867.075,73 juta. Sementara untuk PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010, nilainya mencapai Rp. 9.780.750,40 juta pada tahun 2013 dan mencapai Rp. 11.418.008,74 juta pada tahun 2016. Sektor yang memberikan kontribusi paling besar dalam struktur perekonomian daerah Kabupaten Rembang adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan serta sektor industri pengolahan yang menyumbangkan masing-masing antara 27,75-32,42% dan 19,02-21,80%. Sedangkan sektor yang paling sedikit berkontribusi adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.