HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN 30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS

  HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT

AWAL MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN

30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS TESIS Oleh SYAFRAN HALIM HARAHAP NIM : 067101009 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT

AWAL MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN

30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS TESIS

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  Oleh SYAFRAN HALIM HARAHAP NIM : 067101009 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT

AWAL MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN

30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS TESIS

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  Oleh SYAFRAN HALIM HARAHAP NIM : 067101009 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  Judul Tesis : HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN 30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS Nama Mahasiswa : Syafran Halim Harahap NIM : 067101009 Program Studi : Spesialis Ilmu Penyakit Dalam

  Menyetujui, Pembimbing Pertama dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP

  NIP. 195104011977111001 Pembimbing Kedua dr. E. N. Keliat, SpPD-KP

  NIP. 195207131982031002 Sekretaris Program Studi Sekretaris Departemen Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP(K) NIP. 19680504 199903 1 001 NIP. 19610403 198709 1 001

  Tanggal lulus : 15 Oktober 2014

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

  Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.

  Nama : Syafran Halim Harahap NIM : 067101009 Tanda Tangan :

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Syafran Halim Harahap NIM : 067101009 Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive

  Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul : HUBUNGAN KADAR ANTITHROMBIN III (AT-III) SAAT AWAL

MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEMATIAN 30 HARI PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS

  beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non- eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di : Medan Pada : Februari 2014 Yang menyatakan :

  Syafran Halim Harahap Abstrak

  Hubungan Kadar Antithrombin III (AT-III) Saat Awal Masuk Rumah Sakit Terhadap Kematian 30 Hari Pada Pasien Pneumonia Komunitas

Syafran Halim , E.N. Keliat, Alwinsyah Abidin

  Divisi Pulmonologi dan Alergi Immunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam

  Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP.H. Adam Malik Medan

  

Latar Belakang. Pada pasien pneumonia komunitas (PK), melakukan penilaian

  derajat keparahan pada awal pasien masuk sangat penting sebab akan menentukan beratnya penyakit dan rencana tatalaksana selanjutnya yang lebih baik sehingga angka kematian 30 hari pada PK dapat dikurangi. Antithrombin III (AT-III) sebagai biomarker koagulasi yang berguna untuk menilai tingkat keparahan PK pada saat awal masuk AT-III dapat berperan dalam diagnosis dan prognosis penderita PK.

  Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit terhadap kematian 30 hari pada pasien PK.

Bahan dan Cara. Penelitian dilakukan secara cohort study yang bersifat

prospektif. Subjek dengan PK yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah

memenuhi kriteria dilakukan penilaian skor CURB-65 (Confusion, Urea,

Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years ) , AT-III, laboratorium darah,

kultur sputum, kultur darah dan foto thorax. Selanjutnya kadar AT-III dihubungan dengan kematian 30 hari.

  Hasil. Dari 55 subjek penelitian dimana 9 subjek (100%) tergolong kadar AT-III

  rendah dengan skor CURB-65 berat, 46 subjek tergolong kadar AT-III normal terdiri dari 28 subjek (60,9%) dengan skor CURB-65 ringan dan 18 subjek (39,1%) dengan skor CURB-65 berat, dijumpai total yang meninggal sebanyak 20 subjek (36,4%), dari 9 subjek yang tergolong dalam kadar AT-III rendah meninggal 8 subjek (88,9%), dan 46 subjek yang tergolong dalam kadar AT-III normal meninggal 12 subjek (26,1%). Setelah dilakukan chi-Square test diperoleh hubungan signifikan antara penurunan kadar AT-III dengan kematian 30 hari (p =0,0001)

  

Kesimpulan. Kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit pada pasien PK

  berkorelasi kuat dengan jumlah kematian 30 hari, dimana semakin rendah kadar AT-III maka semakin tinggi jumlah kematian 30 hari.

  Kata Kunci : pneumonia komunitas, skor CURB-65, AT-III, kematian 30 hari.

  Abstract

  

Association between Antithrombin III during Initial Hospital Admission

with 30 Days Mortality In Community Acquired Pneumonia Patients Syafran Halim , E.N. Keliat, Alwinsyah Abidin

  Pulmonology and Allergy-Immunology Division Internal Medicine Department

  

Faculty of Medicine University of North Sumatera

H. Adam Malik General Hospital Medan

  Background. In patients with community acquired pneumonia (CAP), assessing

  the severity of the disease during the patient's initial hospital admission is very important to determine the best management for the patient in order to reduce 30-day mortality rate. Antithrombin III (AT-III) is a coagulation biomarker that is useful for the assessment of the severity of CAP at the time of admission. AT-III may play a role in the diagnosis and prognosis of patients with CAP.

  Objective. To determine the association between the level of antithrombin during hospital admission with 30-day mortality in patients with CAP. Materials and Methods. This is a prospective cohort study. Subjects that met

  CAP criteria in the emergency department were examined for their CURB-65 score (Confusion, Urea, Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years), AT-III, laboratory blood, sputum culture, blood culture and chest radiographs. We then use statistic analysis to determine the association between level of AT-III and 30-day mortality.

  Result. Of the total 55 study subjects, 9 subjects (100%) with low levels of AT-III

  had severe CURB-65 score. Of the remaining 46 subjects with normal levels of AT-III, 28 subjects (60,9%) had mild CURB-65 score, 18 subjects (39,1%) had severe CURB-65. A total of 20 subjects died (36,4%) : 8 subjects (88,9%) from the low level AT III group and 12 subjects (26,1%) from the normal level AT-III group. Using the chi-square test we found a significant relationship between low levels of AT-III with 30-day mortality (p =0,0001)

  Conclusion. AT-III levels during hospital admission in patients with CAP is associated with 30-day mortality. Keywords: community pneumonia, CURB-65 score, AT-III, 30-day mortality .

KATA PENGANTAR

  Terlebih dahulu saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: “Hubungan Kadar Antithrombin III (AT-III) Saat

  

Awal Masuk Rumah Sakit Terhadap Kematian 30 Hari Pada Pasien

Pneumonia Komunitas” yang merupakan persyaratan dalam menyelesaikan

  pendidikan dokter ahli di bidang ilmu penyakit dalam pada fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Dengan selesainya karya tulis ini, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

  1. Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU / RSUP H ADAM MALIK MEDAN dr. Salli Roseffi Nasution, SpPD-KGH (Alm), dan Sekretaris dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP(K) yang telah memberikan kemudahan dan dorongan buat penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

  2. Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam dr. Zulhelmi Bustami, SpPD-

  KGH (Alm), dan Sekretaris Program Ilmu Penyakit Dalam dr. Zainal Safri, SpPD, SpJP yang dengan sungguh-sungguh telah membantu dan

  membentuk penulis menjadi ahli penyakit dalam yang berkualitas, handal dan berbudi luhur serta siap untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa.

  3. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD-KGH sebagai Ketua TKP-PPDS FK USU ketika saya diterima sebagai peserta pendidikan spesialis penyakit dalam. Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk dapat mengikuti program pendidikan spesialis. Demikian juga kepada Prof. dr. Habibah Hanum Nasution, SpPD-KPsi, Prof. dr.

  Yusuf Nasution, SpPD-KGH, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD- KGH dan dr. Mardianto, SpPD-KEMD yang telah bersedia memberikan

  rekomendasi dan motivasi untuk bisa mengikuti pendidikan ini. Kiranya kebaikan yang telah beliau berikan kepada saya dibalas oleh Allah SWT.

  4. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP dan

  dr. Ermanta Ngirim Keliat, SpPD-KP sebagai pembimbing tesis, yang

  telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Kiranya Allah SWT memberikan rahmat dan karunia kepada beliau beserta keluarga.

5. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU / RSUD Dr

  Pirngadi / RSUP H Adam Malik medan : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, SpPD-KHOM, Prof. dr.

  Habibah Hanum, SpPD-Kpsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD-KKV, Prof. dr. Azhar Tanjung, SpPD-KP-KAI-SpMK, Prof. dr. OK Moehad Sjah, SpPD-KR, Prof. dr. Lukman H. Zain, SpPD-KGEH,

Prof. dr. M. Yusuf Nasution, SpPD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar,

SpPD-KHOM, Prof. dr. Gontar A Siregar, SpPD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, SpPD-SpJP(K), dr. Nur Aisyah, SpPD-KEMD, dr. A Adin St Bagindo, SpPD-KKV, dr. Lutfi Latief, SpPD-KKV, dr. Syafii Piliang, SpPD-KEMD (Alm), dr. T. Bachtiar Panjaitan, SpPD, DR. dr. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH, dr. Abiran Nababan, SpPD- KGEH, dr. Betthin Marpaung, SpPD-KGEH (Alm), dr. Sri M Sutadi,

SpPD-KGEH, dr. Mabel Sihombing, SpPD-KGEH, dr. Salli R.

Nasution, SpPD-KGH (Alm), DR. Dr. Juwita Sembiring, SpPD-

KGEH, Dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP., dr. Abdurrahim Rasyid

Lubis, SpPD-KGH, DR. dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD, DR. dr Umar Zein, SpPD-KPTI-DTM&H-MHA., dr. Yosia Ginting, SpPD- KPTI., dr. Refli Hasan, SpPD-SpJP(K), dr. EN. Keliat, SpPD-KP, DR. dr. Blondina Marpaung, SpPD-KR, dr. Leonardo Dairy, SpPD- KGEH, dr. Pirma Siburian, SpPD-Kger, dr. Mardianto, SpPD- KEMD, dr. Santi Safril, SpPD-KEMD, dr. Zuhrial, SpPD-KAI, yang

  merupakan guru-guru saya yang telah banyak memberikan arahan dan petunjuk kepada saya selama mengikuti pendidikan.

  6. dr. Armon Rahimi, SpPD-KPTI, dr. R Tunggul Ch Sukendar, SpPD-

  

KGH (Alm), dr. Daud Ginting, SpPD, dr. Tambar Kembaren, SpPD,

dr. Saut Marpaung, SpPD, dr. Dasril Effendi, SpPD-KGEH, dr.

Ilhamd, SpPD, dr. Calvin Damanik, SpPD, dr. Rahmat Isnanta,

SpPD, dr. Jerahim Tarigan, SpPD, dr. Hariani Adin, SpPD, dr.

Endang, SpPD, dr. T. Abraham, SpPD, dr. Soegiarto Gani, SpPD, dr.

Savita Handayani, SpPD, dr. Fransiskus Ginting, SpPD, dr. Deske

Muhadi, SpPD, dr. Syafrizal Nst, SpPD, dr. Alwi Thamrin, SpPD, dr.

Arianto Purba, SpPD, dr. Ida Nensi Gultom, SpPD, dr. Imelda Rey,

SpPD, dr. Anita Rosari, SpPD, dr. Wika Hanida, SpPD, dr. Radar R

Ginting, SpPD, dr. Ameliana Purba, SpPD, dr. Henny Syahrini Lubis, SpPD, dr. Riri Andri Muzasti, SpPD, dr. Lenni Sipayung,

SpPD, dr. Taufik Sungkar, SpPD, dr. Restuti Tarigan, SpPD, dr. Dina

Aprilia, SpPD dan dr. Melati Nasution, SpPD., sebagai dokter kepala

  ruangan / poliklinik / senior yang telah amat banyak membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.

  7. Kepada teman-teman seangkatan selama pendidikan yang memberikan dorongan semangat: dr. Salomo Garda Utama, SpPD, dr. Yusmardi,

  

SpPD, dr. Ivo Plora, SpPD, dr. Dina Aprilia, SpPD, dr. Dewi Murni,

SpPD. Juga para teman sejawat dan PPDS interna lainnya yang tidak dapat

  saya sebutkan satu persatu, paramedik dan Bapak Syarifuddin Abdullah, Kak Leli, Deni, Fitri, Ita, Wanti, Yanti, Tika dan Sari atas kerjasama yang baik selama ini.

  8. Direktur RSUP H Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit untuk menunjang pendidikan keahlian ini.

9. Para co-asisten dan petugas kesehatan di SMF / Bagian Ilmu Penyakit

  Dalam RSUP H. Adam Malik Medan / RSUD Dr. Pirngadi Medan, karena tanpa adanya mereka tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

  10. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.

  11. Kepada Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yang tulus dalam menyelesaikan penelitian ini.

  Rasa hormat dan terima kasih saya yang setinggi-tingginya dan setulusnya penulis tujukan kepada ayahanda Drs. H. Muhammad Idris Harahap, MM. dan ibunda Dra. Hj. Zuraidah Nasution (Alm) yang sangat ananda sayangi dan kasihi, tiada kata-kata yang tepat untuk mengucapkan perasaan hati, rasa terima kasih atas segala jasa-jasanya ayahanda dan ibunda yang tiada mungkin terucapkan dan terbalaskan. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kebahagian kepada orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi. Demikian juga mertua saya H. Syafaruddin Dalimunthe dan Hj. Murni Oloan Nasution yang telah mendukung, membimbing, menyemangati dan menasihati agar kuat dalam menjalani pendidikan, saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi.

  Kepada isteri tercinta Elvi Syahreni Dalimunthe, SST dan ketiga anakku tercinta Anisa Farihalim Harahap, Alya Mukhbita Halim Harahap dan Aqila Zaida Halim Harahap, terima kasih atas kesabaran, ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang kita capai dapat memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita dan diberkati oleh Allah SWT.

  Kepada adik-adikku Ikhsanuddin Ahmad Harahap, SKp. Doli

  

Murdah Harahap, ST. dan dr. Zandika Hardi Murdah Harahap yang telah

  banyak membantu memberi semangat dan dorongan selama pendidikan, terima kasihku yang tak terhingga untuk segalanya.

  Kepada semua pihak baik perorangan maupun instansi yang tidak mungkin kami ucapkan satu persatu yang telah membantu kami dalam menyelesaikan pendidikan spesialis ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

  Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT yang maha pengasih, maha pemurah dan maha penyayang.

  Medan, Februari 2014 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman Lembaran Pengajuan tesis…………………………………………………….. i Lembaran Pengesahan ......................................................................................... iv Abstrak……………………………………………………………………....... v Abstract……………………………………………………………………….. vi Kata Pengantar……………………………………………………………...... vii Daftar Isi……………………………………………………………………… xii Daftra Tabel…………………………………………..…………………….… xiv Daftar Gambar……………………………………………………………….. xv Daftar Singkatan…………………………………………………………….... xvi Daftar Lampiran……………………………………………………………… xvii

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang....................................................................

  1 1.2. Perumusan Masalah.............................................................

  3 1.3. Hipotesis............................................................................

  3 1.4. Tujuan Penelitian ...............................................................

  3 1.5. Manfaat Penelitian...............................................................

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1. Biomarker Pada Pneumonia................................................ 4

  2.2. Fisiologi Jalur (Pathway) Koagulasi.......................................... 6

  2.3. Antithrombin III...................................................................... 7

  2.4. Skor Klinis Pneumonia………..……………............................ 9

  2.5. Skor CURB-65………………………………………………... 9

  2.6. Sepsis Akibat Pneumonia Komunitas........................................ 10

  2.7. Antithrombin III pada sepsis……...…………………….......... 11

  2.8. Kultur Sputum………....……………………………….......... 12

  2.9. Kultur Darah……………………………………………....….. 13

  BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

  3.1. Kerangka Konsep……………………………………………. 14

  3.2. Definisi Operasional……………………………………….... 14

  BAB IV BAHAN DAN METODE 4.1. Desain penelitian..............................................................

  16

  4.2. Waktu dan tempat penelitian…………………..................... 16

  4.3. Subjek Penelitian………………………………................... 16

  4.4. Kriteria Inklusi……………………………………………… 16

  4.5. Kriteria Eksklusi…………………………………………..... 16

  4.6. Besar Sampel………………………………………............. 17

  4.7. Cara Penelitian....…………………………………………… 17

  4.8. Analisa Data……………………………………………….... 20

  4.9. Ethical clearance dan informed consent…………………….. 21

  4.10. Kerangka operasional……………………………................. 21

  BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian..............................................................

  22

  5.2. Pembahasan……………………………………………….... 26

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan....................................................................

  29 6.2. Saran.............................................................................

  29 DAFTAR PUSTAKA………………………………..................................

  30

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.5.1. Skor CURB-65…………...…….………………..…………....... 10Tabel 5.1.1. Data karakteristik dasar subjek dengan pneumonia komunitas... 23Tabel 5.1.2. Hubungan kadar AT-III terhadap kematian 30 hari…….......….. 24Tabel 5.1.3. Hubungan kadar AT-III terhadap skor CURB-65.................….. 24Tabel 5.1.4. Hubungan kadar AT-III terhadap sepsis dan non sepsis........….. 25

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.2.1. Fisiologi dan Jalur (Pathway) Koagulasi............................

  7 Gambar 5.1.1. Hubungan kadar AT-III terhadap kematian 30 hari..….……

  24 Gambar 5.1.2. Hubungan kadar AT-III terhadap skor CURB-65...….........

  25

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

  ATS American Thoracic Society AT-III Antithrombin III AUC Area Under Curve BACTEC Best Patient Care Drug Neutralization Capabilities BM Berat Molekul BTS British Thoracic Society CDC Centers for Disease Control CURB-65 Confusion, Ureum, Respiratory rate, Blood pressure,

  Age ≥65. Dkk Dan kawan-kawan H-CAP Health-Care Associated Pneumonia

  IDSA Infectious Disease Society of America Mg Miligram mmHg Millimeter air raksa n Jumlah subjek penelitian p Tingkat kemaknaan PF 3 Platelet Factor 3 PF1.2 Prothrombin Fragment 1.2 PK Pneumonia Komunitas PORT Patients Outcomes Research Team Score PSI Pneumonia Severity Index ROC Receiving Operating Curve RSCM Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo SD Standar Deviasi SE Standar Error SIRS Systemic Inflamatory Response Syndrome SKRT Survei Kesehatan Rumah Tangga TDD Tekanan Darah diastolik TDS Tekanan Darah sistolik TREM-1 Triggering receptor expressed on myeloid cell-1 Zα

  D eviat baku normal untuk α Zβ

  Deviat baku normal untuk β