PENGARUH HIPERGLIKEMIA SAAT DATANG TERHADAP KEMATIAN PADA PASIEN STROKE DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Stroke menurut WHO adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi
serebral, baik fokal maupun global, yang berlangsung dengan cepat dan
lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa ditemukannya
penyakit selain gangguan vaskular (Harsono, 2008). Dimana sekitar 80%
sampai 85% stroke adalah stroke iskemik, yang terjadi akibat obstruksi atau
bekuan di satu atau lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum (Hartwig,
2006).
Penderita stroke di Indonesia ditemukan sebesar 8,3 per 1000
penduduk, dan yang telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 6 per
1000 penduduk. Hal ini menunjukkan sekitar 72,3% kasus stroke di
masyarakat telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan. Prevalensi stroke
tertinggi dijumpai di Nangroe Aceh Darussalam (16,6‰) dan terendah di
Papua (3,8‰) (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2007).
Insiden stroke semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia
(Dewanto et al, 2009). Pada umumnya resiko terjadinya stroke dimulai pada
usia 35 tahun dan akan meningkat dua kali dalam dekade berikutnya

(Prodjodisastro & Sutarto, 2003). Stroke dapat menyerang siapa saja. Stroke
dapat menyerang laki-laki maupun perempuan (Pinzon & Asanti, 2010).
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan
neurologis yang utama di Indonesia (Mansjoer et al, 2008). Berdasarkan
1

Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 yang dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, menyebutkan bahwa penyebab kematian
utama di Indonesia adalah stroke, yaitu sebesar 26,9% dari seluruh
penyebab kematian.
Satu diantara delapan kematian stroke disebabkan oleh hiperglikemia
(kadar gula darah tinggi) (Ide, 2007). Sebuah studi dari Harvard Study of
Public Health menemukan bahwa hiperglikemia termasuk salah satu dari 5
pembunuh utama di dunia. Hasil penelitian yang dilaporkan oleh Avendano
& Mackenbach (2006) setelah mengkaji data dari 52 bangsa menemukan
bahwa di seluruh dunia hiperglikemia menyebabkan 3.160.000 kematian
setiap tahun.
Hiperglikemia terdeteksi pada sekitar sepertiga pasien dengan stroke
(Broderick et al, 2007). Peningkatan kadar gula darah berbanding lurus
dengan resiko stroke, semakin tinggi kadar gula darah, semakin mudah

terkena stroke (Pinzon & Asanti, 2010). Hiperglikemia merupakan faktor
prognostik negatif dari stroke (Adams et al, 2007).
Hiperglikemia merupakan salah satu tanda seseorang yang nantinya
akan mengidap diabetes (Ide, 2007). Pada penderita diabetes, dilaporkan
75% meninggal dikarenakan penyakit vaskular, diantaranya adalah karena
stroke (Schteingart, 2006).
Atas dasar permasalahan dan fakta yang tersebut diatas, peneliti ingin
melakukan penelitian tentang hubungan hiperglikemia terhadap kematian
pada pasien stroke iskemik.

1.2

Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh hiperglikemia saat datang di rumah sakit
terhadap terjadinya kematian akibat stroke iskemik?

1.3

Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan

penelitian

ini

adalah

untuk

mengetahui

pengaruh

hiperglikemia saat datang terhadap terjadinya kematian akibat stroke
iskemik.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui prevalensi hiperglikemia pada pasien stroke iskemik saat
datang di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

2. Mengetahui angka kematian pasien stroke iskemik di RSU Dr. Saiful
Anwar Malang.
1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Klinis
1. Memberi pengetahuan mengenai pengaruh kadar gula darah terhadap
terjadinya kematian pada pasien stroke iskemik.
2. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui salah satu faktor resiko
terjadinya stroke iskemik.

1.4.2 Manfaat Akademis
1. Memberikan data dasar untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang penulisan
karya ilmiah.

KARYA TULIS AKHIR


PENGARUH HIPERGLIKEMIA SAAT DATANG
TERHADAP KEMATIAN PADA PASIEN STROKE
DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh :
SUKRON NANDA FIRMANSYAH
NIM : 07020076

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

PENGARUH HIPERGLIKEMIA SAAT DATANG
TERHADAP KEMATIAN PADA PASIEN STROKE
DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
Sukron Nanda Firmansyah
07020076

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

ii

LEMBAR PENGESAHAN
HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 16 Maret 2011
Pembimbing I

dr. Mochamad Bahrudin, Sp. S

Pembimbing II

dr. Yoyok Subagio

Mengetahui,
Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN


Karya Tulis Akhir oleh Sukron Nanda Firmansyah ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 16 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S

Ketua

dr. Yoyok Subagio

Anggota

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL

Anggota

iv


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan
para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan
karya tulis akhir yang berjudul “Pengaruh Hiperglikemia Saat Datang Terhadap
Kematian Pada Pasien Stroke di RSU Dr. Saiful Anwar Malang”.
Diadakannya penelitian ini adalah untuk menyelesaikan penulisan karya tulis
akhir sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi didalam kelulusan akademis.
Penulis tertarik untuk memilih stroke sebagai subyek penelitian adalah karena
stroke merupakan penyebab kematian paling utama di Indonesia.
Dengan terselesaikannya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S, selaku pembimbing satu, yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan
karya tulis akhir ini.

3. dr. Yoyok Subagio, selaku pembimbing dua, yang telah memberikan
bimbingan dengan cermat, memberikan ide serta saran-saran dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.

v

4. dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT-KL, selaku dosen penguji, yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan koreksinya
dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. Ibuku Sri Rohmi, yang telah melahirkan saya ke dunia ini, merawat diri saya
dari kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang ini. Terlalu banyak yang
telah Ibu berikan, hingga tidak mungkin anakmu ini dapat membalas kebaikan
jasamu.
6. Bapakku Markamah Hadi, terimakasih atas segala yang engkau berikan.
Sebagai kepala keluarga yang luar biasa memberikan segala upaya demi
kebaikan anak-anaknya, terlalu berat juga bagi anakmu ini untuk membalas
kebaikan jasamu.
7. Mbakku tersayang: Mbak Eva dan Mbak Listi, terimakasih atas dukungan
positif yang telah kalian berikan. Terimakasih pula karena telah menjadi kakak
yang baik, selalu sabar dan mengalah untuk adikmu ini.

8. Mas iparku: Mas Firman dan Mas Mamang, terimakasih atas dukungannya
juga. Selalu jaga Mbak-mbakku yang cantik ini dengan baik ya.
9. Keponakanku yang masih lucu-lucu: Thia, Yazid, dan Aisyah. Semoga kalian
akan menjadi manusia yang berguna nantinya bagi agama, bangsa, dan negara,
amin...
10. Terimakasih juga kepada Mbah Kakungku, Mbah Putriku, Pakdeku, Budeku,
Paklekku, Bulekku, dan semua saudara-saudariku.
11. Seluruh dosen pengajar FK UMM, terima kasih atas segala bimbingannya
selama ini yang telah sabar membimbing dan memberi ilmu kepada kami
sehingga kelak kami akan menjadi dokter yang baik, insya Allah.

vi

12. Seluruh staf TU FK UMM, terima kasih atas semua bantuan dan
dukungannya.
13. Direktur RSU Dr. Saiful Anwar Malang, Bapak Dr. dr. Basuki Bambang
Purnomo, Sp. U , yang telah memberikan ijin penelitian.
14. Staf RSU Dr. Saiful Anwar Malang, terima kasih atas kerjasama dan
bantuannya untuk mengeluarkan rekam medis sesuai kebutuhan penulis.
15. Terimakasih juga kepada sahabat dan teman-temanku semenjak aku lahir, TK,
SD, SMP, SMA, hingga kuliah saat ini, juga teman-teman di Tapak Suci,
IRM, ISMKI Wilayah 4, BEM, TBMM NURUL QOLBI, FKI-ISMA, dan
KKN-T 39.
16. Kepada teman-teman FK 2007 yang telah membantu sehingga Karya Tulis
Akhir ini dapat terselesaikan: Ilham, Happy, Nor, Hendranto, Ebelline, Dayat,
Yusuf, Yudhis, Nugroho, Harmas, Uun, Anita, Deka, Fian, Andra, dan semua
teman-temanku lainnya jika ada yang belum saya sebutkan, saya meminta
maaf.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan
semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 16 Maret 2011

Penulis

vii

ABSTRAK
Firmansyah, Sukron Nanda, 2011, Pengaruh Hiperglikemia Saat Datang Terhadap
Kematian Pada Pasien Stroke di RSU Dr. Saiful Anwar Malang
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (1) dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S, Pembimbing (2) dr.
Yoyok Subagio
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia.
Delapan puluh hingga delapan puluh lima persen stroke adalah stroke iskemik.
Tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) berbanding lurus dengan resiko
stroke. Hiperglikemia merupakan faktor prognostik negatif dari stroke.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh hiperglikemia saat datang di rumah
sakit terhadap terjadinya kematian akibat stroke di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
Metodologi Penelitian: Analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang didapat adalah sebanyak 131 orang dengan dilakukan uji
hipotesis Chi Square.
Hasil dan Pembahasan: Dari 131 pasien stroke iskemik, didapatkan 41 pasien
dengan hiperglikemia dan 90 pasien dengan normoglikemia. Dari 41 pasien yang
hiperglikemia, 31 pasien masih hidup, 20 pasien meninggal. Sedangkan dari 90
pasien stroke yang normoglikemia, 82 pasien masih hidup, 8 pasien meninggal.
Rasio prevalensi menunjukkan angka 2,74 yang berarti bahwa pasien dengan
hiperglikemia mempunyai resiko kematian 2,74 kali lebih besar dibandingkan
pasien dengan normoglikemia. Pada tes Chi-Square didapatkan pengaruh yang
signifikan antara hiperglikemia terhadap kematian pada pasien stroke iskemik
dengan nilai signifikansi (p) = 0,017 (p