Direktori Karya Inovasi XIV - 2011

  DI REK TO RI Direktori Karya Inovasi

  XIV - 2011

  Peringatan!

DI

  Didalam buku ini memuat serangkaian ide karya/ gagasan inovatif berupa alat/ metode yang hak ciptanya dimiliki oleh

  PT PLN (Persero). Dilarang meniru, mempergunakan, mengimplementasikan ide karya dalam bentuk apapun tanpa persetujuan PT PLN (Persero)

  Hak Cipta dilindungi Undang-undang REK TO RI

KATA PENGANTAR

  Pada Lomba Karya Inovasi XIV tahun 2011, partisipasi unit dalam mengirimkan karyanya sangatlah menggembirakan, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah karya inovasi yang masuk hingga mencapai 189 makalah atau meningkat 36% dari

  PT PLN (Persero) tahun sebelumnya.

  Penerbitan Direktori Karya Inovasi XIV ini adalah salah satu bentuk desiminasi karya-karya inovasi yang mempunyai tujuan sebagai upaya mendokumentasikan aset berupa karya-karya inovatif yang pernah dibuat sehingga bisa dijadikan sumber ide untuk melakukan inovasi yang lebih bermanfaat, efektif dan efisien. Dengan adanya ‘archive’ dokumentasi karya-karya inovasi yang telah dibukukan secara periodik tiap tahunnya, dapat menghindarkan duplikasi ide karya inovasi. Penerbitan ini sekaligus penadaan Hak Cipta atas naskah, orisinalitas gagasan, serta penggunaan menjadi milik PT PLN (Persero).

  Informasi yang lebih lengkap mengenai semua karya inovasi yang ada dalam direktori ini dapat diperoleh di PLN Puslitbang. Harapan kami, semoga hasil karya inovasi dapat bermanfaat bagi unit-unit PLN dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan.

  Jakarta, Juni 2011 Satri Falanu

  

DI

REK DAFTAR ISI TO Direktori Karya Inovasi

  XIV - 2011 RI

DAFTAR ISI

  i Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar karya inovasi 01 - Bidang Pembangkit 39 - Bidang Transmisi & Distribusi 71 - Bidang Technical Supporting

133 - Bidang Non-Technical Supporting

195 Daftar Juara dan Nominator 201 - Tim Teknis 201 - Tim Juri 202 Index

  BIDANG PEMBANGKITAN BIDANG TRANSMISI & DISTRIBUSI

BIDANG TECHNICAL SUPPORTING

  BIDANG NON-TECHNICAL SUPPORTING Direktori Karya Inovasi

  XIV - 2011

DI REK TO RI BIDANG Direktori Karya Inovasi

  XIV - 2011 PEMBANGKITAN

  COMBINED CYCLE - GAS TURBINES

POWER STATIONS

  CONTROL. OPERATION & REGULATION SWITCHGEAR

CONDENSERS. COOLING, LUBRICATION, FLOWMETERS

  TRANSDUCERS WIRING FLAMES-GAS-TURBINES-EARTHING

  GEOTHERMAL

GENERATORS, WINDINGS, MOTORS

  PROTECTION WINDINGS SERVOVALVES TEMPERATUR RELAYS COOLING DEVICES TURBINES

  VALVES - TOOLS - CONNECTORS - COUNTERCRANKS - DRILLS SPRING DOWEL PIN COUNTERWEIGHT

  INTERLOCK SYSTEM DIESEL ENGINES STARTING MACHINES - POWER STATIONS

  PUMPS FLY ASH BOLTS STUDS SOOT STEAM FLUE GASES SPRING DOWEL SPRING PIN COUNTERWEIGHT DOWEL RADIATORS SPRING DOWEL PIN FANS MOTORS

  IGNITION DEVICES COOLING DEVICES TURBINES

  VALVES - TOOLS - CONNECTORS - COUNTERCRANKS - DRILLS

  BIDANG Direktori Karya Inovasi

  XIV - 2011 PEMBANGKITAN

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Program utama manajemen PT PJB untuk meningkatkan

1411124 kinerja unit pembangkitan adalah implementasi tata kelola

  unit pembangkitan, dimana salah satu area kegiatannya

  

Unit: disebut dengan Work Planning and Control. Salah satu hasil

PT Pembangkitan Jawa Bali penerapan dari Work Planning and Control management di

  PT PJB UP Muara Karang, sekaligus menjadi dasar dari karya

  

Judul: inovasi ini adalah dalam mengatasi spare part elektronik yang

RE-USE BOARD DENGAN sering rusak, khususnya pada current transducer pada kabinet

RELOKASI POWER SUPPLY switchgear breaker PLTGU Blok 2.

  UNTUK MENGATASI RENDAHNYA RELIABILITAS TRANSDUCER DI LV SWITCHGEAR Tim Inovator: Muh. Nurdinsidiq, Samsul Hadi Saputro, Roby Firmansyah

  PLTGU Muara Karang Blok 2 merupakan aset PT PLN yang diamanahkan kepada PT PJB sebagai penyedia jasa O&M. Sebagai penyedia jasa O&M yang telah ditunjuk oleh PT PLN, PT PJB UP Muara Karang merasa perlu memberikan solusi alternatif yang bersifat inovatif dan jangka panjang pada kasus tingginya frekuensi kerusakan transducer arus dan tegangan di LV switchgear. Karya inovasi ini merupakan solusi penting bagi PT PJB UP Muara Karang sebagai O&M dan PT PLN sebagai pemilik aset untuk menurunkan frekuensi kerusakan pada transducer di LV switchgear PLTGU Muara Karang Blok 2 serta untuk merubah konsep pemeliharaan pada peralatan tersebut dari non-tactical maintenance menjadi tactical maintenace. Karya inovasi ini memiliki beberapa kelebihan antara lain memanfaatkan kembali (re-use) modul yang telah rusak dengan modifikasi tertentu sehingga menekan biaya pengadaan spare part serta memisahkan power supply dengan board instrumentasi sehingga meningkatkan kehandalan

  transducer.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: CWP (circulating water pump) merupakan peralatan 1411135 utama pendinginan dalam siklus rankine pada sistem

  pembangkit listrik tenaga uap. CWP berfungsi sebagai

  Unit: pen-supply air pendingin di kondenser yang berguna untuk PT Pembangkitan Jawa Bali mengkondensasikan uap dari LP turbin, sehingga CWP

  memiliki peran yang penting, artinya bila terjadi gangguan

  Judul: pada CWP akan mengakibatkan pendinginan di kondenser MODIFIKASI FLOW SWITCH berkurang, sehingga akan mempengaruhi : DAN WIRING DIAGRAM 1) proses produksi listrik akan tergaggu , diantaranya UNTUK MENINGKATKAN berupa derating (penurunan daya mampu) KEANDALAN SYSTEM INTERLOCK 2) juga dapat mengakibatkan penurunan tekanan vakum

LUBE WATER CWP PLTU di koondenser, jika tekanan vakum di kondenser turun

UNIT 1,2 & 3 GRESIK sampai very low (571 mm Hq) maka unit akan TRIP.

  Dengan demikian keandalan CWP harus selalu dijaga dengan

  Tim Inovator: selalu melakukan perawatan dan mengoptimalkan system Budhy Hartono, proteksi dan interlock agar kinerja dari peralatan yang ada di Tuhalim, dalamnya dapat beroperasi sesuai dengan yang direncanakan Dody Awin Purjanto atau bahkan dapat melebihinya.

  Salah satu alat bantu utama CWP adalah system lube

  water yang berfungsi sebagai air pelumas pada shaft CWP,

  artinya bila flow lube water dari air laut terjadi penurunan maka back up solenoid valve akan energize (membuka) sehingga air dari service water akan mengalir ke shaft CWP untuk memback up aliran lube water air laut yang menurun, sehingga lubricating pada shat CWP tetap terjaga.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  Dikarenakan System interlock back up lube water CWP pada PLTU Gresik Unit 1-4 tidak dapat bekerja akibat dari :

  1) Flow switch rusak akibat terjadi penggaraman atau korosi 2) Flow switch obsolete

  Sehingga jika CWP akan di start atau di stop, maka sinyal interlock CWP start atau stop di jemper di BTG . Dan jika terjadi

  actual flow lube water low, indikasi alarm di BTG tidak ada,

  dimana keadaan seperti ini dapat menggoreskan ruber bearing dengan shaft CWP dikarenakan flow lubricating berkurang. Dengan tergoresnya (terjadi gesekan) rubber bearing dengan

  shaft sleve maka CWP mengalami keadaan abnormal, jika

  keadaan abnormal ini sampai menggerjakan proteksi motor CWP, maka CWP akan trip. Jika CWP trip, maka flow air pendingin di kondensor mengalami penurunan.

  Dengan penurunan flow air pendingin, maka aliran steam ke turbin akan dikurangi (bertujuan agar turbin tidak trip ). Dan untuk mempertahanakn putaran turbin pada 3000 rpm akibat steam berkurang maka daya generator diturunkan juga atau unit mengalami derating (penurunan daya mampu). Untuk mencegah tergoresnya (gesekan) rubber dengan shaft

  

sleve CWP dikarenakan back up solenoid valve tidak energize

  (membuka) akibat system interlock abnormal maka, dilakukan upaya peningkatan keandalan dan efektifitas dengan melakukan modifikasi system interlock dengan cara:

  1) Modifikasi wiring diagram system lube water dengan penambahan 1 buah relay. 2) Modifikasi flow switch yang tahan terhadap penggaraman atau korosi untuk mengganti flow switch lama (existing).

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Banyak faktor yang mempengaruhi kehandalan sebuah

1411136 unit pembangkit, diantaranya adalah kemampuan unit Gas

  Turbin untuk memenuhi kebutuhan beban pada saat beban

  Unit: puncak dengan cepat. Salah satu kelebihan unit Gas Turbin PT Pembangkitan Jawa Bali yaitu lebih cepatnya proses start sampai dengan berbeban,

  yaitu sekitar 30 menit. Semakin cepat proses start semakin

  

Judul: handal Gas Turbin tersebut. Untuk menjaga keandalan tersebut,

MENINGKATKAN KEHANDALAN sistem starting juga harus dijaga keandalannya, START GAS TURBIN PLTGU GRESIK salah satunya adalah UV Flame Scanner, Dalam setiap Gas DENGAN MELAKUKAN REDESAIN Turbin terdapat 4 (empat) buah UV Flame Scanner yang SISTIM FLAME SCANNER digunakan untuk mendeteksi proses firing unit.

  Tim Inovator: Muh. AL-Ahyudi, Koko Nurdiono, Muchamad Hafid

   

  Dengan terjaganya keandalan UV Flame Scanner, maka dapat dipastikan kelancaran proses pendeteksian firing unit dapat berjalan lancar dan dapat dipastikan pula pemenuhan kebutuhan beban pada saat beban puncak akan berjalan sesuai jadwal tanpa ada kendala. Dengan modifikasi ini life time flame scanner dengan tingkat kehandalan 90% meningkat dari 840 jam menjadi 4000 jam dan biaya pemeliharaan gangguan flame scanner menjadi jauh lebih efisien atau hanya 5% dari sebelum modifikasi yakni dengan menggunakan trafo Non OEM.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: Turbin Gas GE MS9001E merupakan Turbin Gas

1411157 dengan tipe Multiple Chamber, yang memiliki 14 buah ruang

bakar, serta memiliki populasi yang cukup banyak di dunia.

  Unit: PT INDONESIA POWER Flow Divider merupakan salah satu komponen di

  Turbin Gas GE MS9001E yang berfungsi untuk menyalurkan

  

Judul: bahan bakar ke seluruh ruang bakar secara merata.Kerusakan

PENINGKATAN KEANDALAN yang diakibatkan oleh kelemahan desain Spee dan Ringporos

TURBIN GAS MS9001E gear pada Flow Divider menyebabkan unit tidak dapat di

MELALUI MODIFIKASI KOMPONEN start (mengalami gangguan sistem pembakaran) dan bahkan

FLOW DIVIDER mengalami trip saat operasi.

  Tim Inovator: Guna menghindari hal tersebut, maka dilakukan Marzuki, modifikasi komponen Flow Divider pada bulan Mei tahun Didik Heru, 2009, berupa perubahan desain bentuk (bulat ke bintang)

Dwi Handoyo S dan material (AISI 8660 ke C705/AISI 4340) dari poros Flow

Divider.

  Modifikasi ini terbukti mampu menghilangkangangguan unit akibat kerusakan pada Flow Divider, serta memiliki peluang untuk mendapatkan hak paten secara global (dapat diaplikasikan pada lebih dari 350 buah Turbin Gas MS9001E di seluruh dunia).

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Sering kali MCC (Motor Control Center) tegangan rendah

1411159 yang memiliki beban heterogen (seperti: motor, receptacle/

  stopkontak dan lighting) trip karena gangguan ke tanah (ground

  Unit: fault). Akibatnya, pembangkit mengalami penurunan produksi PT INDONESIA POWER (derating) atau bahkan trip karena distribusi beban-beban yang

  vital terpusat. Dalam karya inovasi ini, kasus yang diambil adalah

  

Judul: pada PLTU Suralaya unit 5-7. Diketahui, beban motor yang menjadi

MODIFIKASI MCC TEGANGAN pemicu MCC Boiler trip mengalami gangguan satu fasa ke tanah.

  

RENDAH DAN SISTEM PROTEKSINYA MCCB (Molded Case Circuit Breaker) motor tersebut tidak bekerja,

PADA BOILER 400V UNIT 5-7 PLTU tetapi ACB (Air Circuit Breaker) di incoming MCC Boiler bekerja.

SURALAYA

    Tim Inovator: Aan Setiawan, Cesar Hartono, Didi Rustandi

  Setelah dilakukan simulasi analisa aliran daya dengan software yang kita bangun, modifikasi pendistribusian beban

  coal feeder power cabinet dan receptacle boiler dilakukan pada

  MCC Boiler. Namun, resiko unit derating tetap ada karena

  ground fault. Simulasi software terhadap koordinasi proteksi

  pada MCC Boiler menunjukkan adanya koordinasi proteksi yang kurang efektif antara MCCB dan proteksi ground fault pada ACB incoming MCC Boiler. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, modifikasi sistem proteksi MCC Boiler dilakukan dengan penambahan proteksi ground fault di MCCB.

  Modifikasi tersebut dapat meningkatkan keandalan dan kesiapan MCC Boiler. Dengan demikian, unit dapat dihindarkan dari kerugian karena derating dan kehilangan kesempatan berproduksi sebesar Rp385.000.000,-. Modifikasi ini dapat diterapkan pada MCC tegangan rendah lainnya dengan permasalahan yang sama. BIDANG PEMBANGKITAN Kode: PLTG AKE adalah pembangkit swasta milik PT. Asta

  Keramasan Energi yang lokasinya di Keramasan – Palembang

  1411204

  dengan kapasitas 2 x 50 MW buatan Alsthom, tahun pembuatan 1978 type GEC 610 B. Adapun bahan bakar PLTG ini adalah gas

  Unit:

  alam, Unit 1 dinyatakan resmi COD sejak tanggal 17 Pebruari 2010

  PT PJB SERVICES

  dan Unit 2 sejak tanggal 9 April 2010, pembangunan kedua PLTG ini bertujuan untuk membantu system kelistrikkan di wilayah

  Judul: Sumatera Bagian Selatan yang mengalami defisit energy listrik.

  MENGURANGI TERJADINYA

  Dalam pelaksanaan operasionalnya PT. AKE (Asta

  GAGAL START GAS TURBINE

  Keramasan Energi) telah mempercayakan kepada PT. PJB

  PT AKE KERAMASAN

  Services selam 5 (lima) tahun, untuk mengelola jasa operation

  PADA KONDISI STAND BY & maintenance terhitung sejak unit PLTG dinyatakan COD. DENGAN MEMPERPENDEK

  Sesuai komitmen dalam perjanjian tersebut PT. PJB Services

  JADWAL OPERASI RUTIN TEST

  harus selalu berupaya dan berusaha untuk mengkondisikan

  PERALATAN AUXILIARY kedua unit PLTG tersebut sesiap dan sebaik mungkin dalam

  arti Realibility dan Avaibility terjaga dengan baik. Pada awalnya kedua unit PLTG AKE ini direncanakan operasi 2 unit secara

  Tim Inovator:

  bersamaan sesuai dengan kapasitasnya 2 X 50 MW, dengan

  Erick Yudiawan,

  mendapat supply gas yang cukup dari PT. MEDCO untuk dua

  Ahmad Djamaluddin,

  unit Gas Turbin sekitar ± 36 BBTUD, akan tetapi ternyata sejak

  Andy Azhari

  Juni 2010 PT. MEDCO hanya mampu mensupply gas sekitar ±

  24 BBTUD ke PLTG AKE, akibatnya PLTG AKE hanya mampu operasi kontinyu hanya satu unit dengan kapasitas 50 MW (1 X

  50 MW) dan satu unit lainnya diposisikan sebagai unit stand by.

  Dengan kondisi seperti ini terutama pada saat unit posisi stand by, terkadang ada instruksi mendadak agar unit dioperasikan karena ada penambahan kuota gas akibat dari unit PLN sektor keramasan shutdown untuk penyerapan TOP kuota gas atau untuk pengaturan operasi unit secara bergantian guna mengatur EOH, sehingga unit pada posisi stand by ini dituntut harus betul-betul dalam kondisi yang siap setiap saat, selanjutnya pada saat unit yang stand by dilakukan start sering terjadinya kegagalan start atau terjadi trip saat menuju akselerasi ke 3000 rpm serta sesaat setelah proses sinkron, hal tersebut disebabkan adanya indikasi motor fan lube oil trip atau vibration bearing tinggi yang tentunya menghambat proses operasi dengan tertundanya kesiapan unit yang diakibatkan sering gagalnya start, hal ini penyebab diantaranya kelembaban pada motor-motor peralatan auxiliary serta terjadinya defleksi pada rotor turbin dan generator. Oleh karena itu dengan memperpendek durasi dari rutin termal test dapat mengurangi kegagalan start unit ketika akan dioperasikan dengan Rasio tingkat keberhasilan sudah terbukti setelah 9 bulan diimplementasikan (September 2010) kegagalan start PLTG AKE yang berasal dari motor-motor peralatan bantu/auxiliary ini dapat ditekan seminimal mungkin.

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: PLTG Asta Keramasan adalah pembangkit listrik swasta

1411210 milik PT. Asta Keramasan Energi (PT. AKE) yang berlokasi di

  Keramasan Palembang dengan kapasitas 2 x 50 MW buatan

  Unit: Alsthom Type GEC 610 B tahun 1978. PLTG ini merupakan PT PJB SERVICES relokasi dari Hook Un Power Station di Hong Kong. Unit 1

  dinyatakan resmi COD sejak tanggal 17 Pebruari 2010 dan Unit

  

Judul: 2 sejak 9 April 2010, pembangunan kedua PLTG ini tujuannya

MENEKAN LAJU PENGOTORAN AIR untuk membantu kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian INTAKE FILTER DAN KOMPRESSOR Selatan yang mengalami defisit energi listrik.

  GAS TURBIN YANG DISEBABKAN OLEH UAP PELUMAS MELALUI Dalam pelaksanaan operasionalnya PT. AKE telah MODIFIKASI MIST ELIMINATOR mempercayakan kepada PT. PJB Services selama 5 tahun,

  untuk mengelola Jasa Operation & Maintenance dengan

  

Tim Inovator: Kontrak Perjanjian No. 022 / X / PRY-OM-KRMS / 2009 yang

Irboni Utami, berlakunya terhitung sejak unit PLTG dinyatakan COD. Sesuai

Erick Yudiawan, komitmen dalam perjanjian tersebut tentunya PJB Services Tedy Barindo harus selalu berupaya dan berusaha untuk mengkondisikan

  kedua unit PLTG tersebut beroperasi sebaik mungkin dalam arti Realibility dan Availability terjaga dengan baik.

  Desain PLTG ini sangat unik dibanding PLTG lainnya, karena salah satu bearing terletak di area combustion chamber yang memiliki area dengan temperature 950oC, yang berakibat kerja dari pelumas tersebut sangat berat karena selain melumasi juga mendinginkan bearing pada area tersebut, yang mengakibatkan oli pelumas beroperasi pada suhu yang tinggi dan terjadi penguapan sehingga di Main Oil Tank terdapat banyak uap panas yang dihasilkan oleh pelumas tersebut yang harus dikeluarkan oleh Mist Eliminator.

  Keluaran dari uap oli tersebut banyak yang tersedot oleh Air Intake Filter PLTG ini sendiri sehingga mempercepat laju penyumbatan pada filter dan terkontaminasinya udara pembakaran sehingga mempercepat pengotoran sudu Compressor yang berakibat turunnya performance dari PLTG ini. Dengan memodifikasi Mist Eliminator maka masalah tersebut dapat diatasi sehingga polusi udara yang timbul dapat ditekan dan kevakuman dari tanki pelumas dapat terjaga dengan baik.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: 1411233 Unit:

PT INDONESIA POWER

  Judul: RETYING END WINDING GENERATOR UNIT 2 PLTP GUNUNG SALAK Tim Inovator: Stator end winding merupakan bagian turbo generator

Andika Winardi, yang paling rentan mengalami vibrasi pada 2 kali frekuensi jala-jala

Nuryani, akibat medan elektromagnetik. Walaupun stator end winding sudah

Sularso dibracing dengan material yang cukup kuat, namun seiring dengan

  usia dan beban operasional generator, pengalaman menunjukkan bahwa stator end winding berpotensi mengalami kekendoran akibat deteriorasi pada end winding support system-nya. Sejak uprating pada tahun 2005, beban generator PLTP Gunung Salak unit 2 dinaikkan dari 55 MW menjadi 60 MW. Penambahan beban generator tersebut menyebabkan gaya elektromagnetik pada stator coil makin besar. Gejala kekendoran pada end winding generator unit 2 ditandai dengan adanya temuan

  greasing compound dan hasil bump test yang menunjukkan sebagian besar natural frekuensi end winding berada dalam rentang 100 ±3 Hz.

  Permasalahan kekendoran ini bisa berdampak serius terhadap isolasi winding karena isolasi winding akan mengalami abrasi (pengikisan).

  Untuk mengatasi kekendoran end winding dan mem- perpanjang usia generator PLTP Gunung Salak unit 2, dilakukan retying (menambah ikatan) pada end winding agar kekakuannya menjadi lebih baik. Hasil pengujian bump test setelah retying menunjukkan frekuensi natural end winding bergeser dari 100 ±3 Hz dan magnitude level menurun dari sebelumnya.

  Metode retying ini terbukti efektif dan menambah keyakinan untuk mengoperasikan generator unit 2 dengan aman serta dapat dijadikan referensi untuk diterapkan pada stator

  end winding generator dengan permasalahan serupa di unit pembangkit PLN lainnya.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Motor listrik merupakan suatu peralatan yang penting dalam pembangkit tenaga listrik di PLTD Pulo Pisang. Kerusakan motor listrik menyebabkan kontinuitas sistem pembangkit energi listrik terganggu. Proteksi failure voltage dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada motor listrik. Alat ini bekerja untuk memproteksi motor listrik apabila terjadi gangguan kegagalan salah satu fasa sehingga motor listrik terhindar dari kerusakan

  Kode: 1421009 Unit: PT PLN (Persero) Wilayah Aceh Judul: PROTEKSI FAILURE VOLTAGE PADA MOTOR TIGA FASA Tim Inovator: Fadli, Feni Marlisa, Faisal

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Di PLTD Seuneubok PT PLN Cabang Meulaboh terdapat

1421011 banyak motor-motor 3 phasa yang menggunakan pengaman termis dan magnetis akan tetapi masih mengalami short circuit

  Unit: yang disebabkan oleh gangguan internal meupun eksternal PT PLN (Persero) Wilayah Aceh dikarenakan relay thermal belum dapat memproteksi panas

  pada motor secara maksimal. Tujuan dari pembuatan alat ini

  

Judul: yaitu memproteksi panas yang diderita motor sedini mungkin

SPECIAL CONNECTOR TOOLS dengan menggunakan sensor suhu LM 35, metoda dalam MENGATASI PENYUMBATAN penulisan ini adalah pengujian komponen, pembuatan dan

EXHAUST VALVE CAGE MESIN pemasangan sensor pada bahan isolasi kumparan motor serta

MIRRLESS KV 12 MAJOR pengujian dan menganalisa hasil pengujian. Alat ini disetting

  dengan tiga variable yang berbeda untuk mentripkan relay,

  

Tim Inovator: yaitu : 60°C mentripkan relay 1, 70°C mentripkan relay 2 dan

Chairul Asril, 80°C mentripkan relay 3. Berdasarkan hasil pengujian Over

Azman Yusliansyah, Temperature Protection Relay bekerja sesuai dengan settingan.

  Muhamamad Yanuar  

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: PLTD Seuneubok adalah salah satu pusat pembangkit 1421012 tenaga listrik yang ada di Meulaboh, salah satu mesin

  pembangkit yang digunakan untuk membangkitkan tenaga

  Unit: listrik adalah mesin Mirrlees KV12 Major sebanyak 1 unit PT PLN (Persero) Wilayah Aceh dengan daya terpasang 5.218 KW. Judul: SPECIAL CONNECTOR TOOLS MENGATASI PENYUMBATAN EXHAUST VALVE CAGE MESIN MIRRLESS KV 12 MAJOR Tim Inovator: Mardhika Khaisar, Muhammad Ilham, Siswanto

    Exhaust valve cage ini adalah suatu peralatan mesin

  Mirrlees KV12 Major yang berfungsi sebagai saluran gas buang, tempat katup buang yang dipasang pada cylinder head sebanyak 24 buah perunit mesin. Exhaust valve cage ini diberi indikasi right

  hand dan left hand. Tiap cylinder head memiliki 2 buah exhaust valve cage yg terdiri dari right hand dan left hand. Exhaust valve cage ini menerima langsung gas pembakaran sehingga sangat

  rentan mengalami thermal stress, meskipun exhaust valve cage ini menggunakan air sebagai media pendinginnya pada saat beroperasi. Dari hasil pengamatan setelah beroperasi Exhaust

  valve cage sering mengalami gangguan yang mengakibatkan tidak beroperasinya mesin tersebut.

  Gangguan yang sering terjadi pada Exhaust valve

  cage seperti penyumbatan saluran air pendingin, keretakan

  pada dudukan guide, erosi pada housingnya. Penyumbatan air pendingin berpengaruh terhadap kenaikan temperatur pada exhaust valve cage, mengakibatkan mesin tidak bisa dioperasikan

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Mesin pembangkit PLTG GE memiliki sistem peredaran

1421016 bahan bakar yang disebut bypass valve system yang terdiri dari

  dua bagian utama yaitu bypass valve dan electro hydraulic

  Unit: servovalve. Bypass valve berfungsi sebagai katup utama PT PLN (Persero) peredaran bahan bakar, dan servovalve berfungsi untuk Wilayah SULSELRABAR menggerakkan posisi katup dari bypass valve.

  Judul: Jumlah coil pada servovalve berjumlah tiga buah

MODIFIKASI CANGKOK dengan konfigurasi single coil yang bekerja berdasarkan sinyal

SERVOVALVE perintah arus (mA) DC dari Speedtroinic MarkV. Permasalahan

  timbul ketika servovalve hanya memiliki dua coil yang dapat digunakan. Dengan kondisi seperti ini mesin gagal memenuhi

  Tim Inovator: persyaratan kontrol dan proteksi. Kegagalan pemenuhan

Kamaluddin Husain, persyaratan ini mengakibatkan mesin tidak dapat beroperasi

Anung Pandu Sasmito, dan sistem Sulsel akan kehilangan daya dari salah satu

Oktin Setiarani pembangkit yang termasuk peaker ini. Hal ini tentu saja akan

  merusak image perusahaan jika dengan tidak beroperasinya mesin PLTG GE unit 1 dapat menimbulkan pemadaman.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, modifikasi cangkok servovalve coil menggunakan servovalve coil eks PLTG GE unit 1 untuk memenuhi persyaratan control dan proteksi Speedtronic MarkV adalah hal yang sangat membantu menjaga kehandalan operasi mesin PLTG GE unit 1. Dengan hal ini, pemadaman yang terjadi akibat kegagalan operasi akan dapat dihindari dan image perusahaan akan tetap terjaga.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: PLTU Amurang adalah unit pembangkit yang 1421038 memanfaatkan energi batubara pertama di wilayah Sulawesi

  Utara. Secara organisasi PLTU Amurang dibawah naungan PLN Sektor Minahasa dan Wilayah Suluttenggo. Lokasi berada

  Unit:

  di Jln. Trans Sulawesi Kel. Tawaang Kec. Tenga Kabupaten

  PT PLN (Persero)

  Minahasa Selatan Propinsi Sulawesi Utara. PLTU Amurang

  Wilayah SULUTTENGGO

  terdiri dari 2 unit pembangkit dengan masing-masing kapasitas 25 MW. Unit I (1x25) MW dalam tahap steam blow

  Judul:

  dan direncanakan COD di bulan Juni 2011. Sedangkan Unit

PEMANFAATAN AIR DEMIN

  2 (1x25) MW dalam proses kontruksi dan diharapkan COD di

  PADA PROSES RINSING MIXED BED penghujung tahun 2011. UNTUK MEMPERPANJANG UMUR RESIN DI PLTU AMURANG

  Air demin merupakan air yang dipergunakan sebagai air pengisi boiler pada saat proses firing. Air demin bersumber dari air laut yang kemudian diproses menjadi air tawar

  Tim Inovator:

  berdasarkan dengan kriterian yang ada. Kualitas air demin

  Kukuh Sudaryatmo,

  akan sangat menentukan terhadap umur peralatan yang ada

  Febri Hartanto

  di boiler, sehingga harus dijaga kualitasnya. Adapun kriteria air pengumpan di boiler harus memiliki Ph antara 7~8 dengan nilai TDS (Total Disolve Subtance) < 50 ppm dan tingkat

  conductivity < 5 mikrosiemen/cm. Proses rinsing pada Mixed Bed adalah proses pembilasan setelah dilakukan regenerasi

  terhadap ion anion dan kation. Pada awalnya proses rinsing ini menggunakan air dari regenerasi pump yang masih mempunyai tingkat conductivity sekitar 50 mikrosiemen/cm. Setelah

  rinsing menggunakan air demin dari tanki polisher. Tujuan

  dari penyusunan karya inovasi ini adalah untuk menjaga kualitas air pengumpan boiler agar tetap memenuhi standart yang ditetapkan. Disamping itu juga untuk menambah umur dari resin anion dan kation.

  Metode yang digunakan dalam penyusunan karya inovasi ini yaitu yang pertama dengan mengidentifikasi permasalahan pada saat testing dan commisioning dilanjutkan berdiskusi dengan PLN Projek. Mengumpulkan beberapa referensi kemudian dilakukan modifikasi sistem oleh pihak kontraktor. Keuntungan yang diperoleh secara teknis berupa penambahan umur resin anion dan kation 1 jam untuk setiap proses regenerasi. Selain itu kualitas air dapat dijaga sesuai dengan standart yang ditetapkan.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: Air merupakan sumber energy potensial sebagai 1421071 penggerak utama turbin pembangkit listrik tenaga air.

  Kualitas air yang masuk ke weir intake sangat berpengaruh

  Unit: besar pada pengoperasian PLTA Tanggari 1, karena kualitas PT PLN (Persero) air di danau Tondano semakin menurun yang diakibatkan

Wilayah SULUTTENGGO oleh banyaknya sampah rumahtangga dan gulma ecenggondok

  yang masuk ke weir intake serta tidak optimalnya sisir mesin

  Judul: penggaruk sampah sehingga menyebabkan tersumbatnya PENGGARUK SAMPAH saringan weir intake. Hal ini karena sisir mesin penggaruk

RACK CLEANING MACHINE sampah tidak dapat mengait dan mengangkat semua sampah

WEIR INTAKE PADA yang menempel pada permukaan saringan. Dengan dilakukan

PLTA TANGGARI 1 modifikasi pada sisir mesin penggaruk sampah tersebut, maka

  dapat menanggulangi penyumbatan pada saringan weir intake,

  

Tim Inovator: sehingga air yang akan masuk ke penstock melalui terowongan

Sumitro Husa, tidak lagi terhalang oleh adanya sampah, dengan demikian unit

Hanny Kalalo, dapat beroperasi secara maksimal dan dapat meningkatkan Johan P. Kaparang keandalan system Minahasa, Manado dan Kotamobagu serta

  meningkatkan produksi kwh dan dapat mengurangi beban kerja mesin penggaruk sampah dan operator weir intake.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  PLTA Tanggari II merupakan salah satu pembangkit yang ada dalam sistem interkoneksi Manado-Minahasa-Bitung- Kotamobagu yang terus berproduksi guna memenuhi pasokan listrik yang ada di wilayah Suluttenggo.

  Salah Satu Masalah yang sulit dihadapi oleh bagian pemeliharaan di PLTA Tanggari II adalah mengganti shear

  pin yang patah. Kepatahan shear pin telah dirancang untuk

  menghindari kerusakan pada guide vane. Ruang gerak yang sempit serta tekanan jepit shear pin yang cukup besar dan tidak tersedianya alat bantu untuk proses ini membuat sulitnya

  bagian ini untuk diganti. Pengadaan alat atau sistem baru yang dapat mempermudah penggantian merupakan solusi terbaik untuk mengatasi hal ini. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keandalan unit PLTA Tanggari II.

  Kode: 1421072 Unit: PT PLN (Persero) Wilayah SULUTTENGGO Judul: SPECIAL TOOLS UNTUK PENGGANTIAN SHEAR PIN PADA PERANGKAT TURBIN PLTA TANGGARI 2 Tim Inovator: S.K Lembong, O. Rumbayan,

V. Oges Saleh

BIDANG PEMBANGKITAN

  Oli yang banyak terhisap ke OMD (Oil Mist Detector) bukannya gas/ asap yang terdapat pada carter dimesin Allen 3016 N/S 50301-04. Semakin sering penambahan oli yang digunakan tentunya akan berimbas pada SLC (Specific Lube

  Consumption) di PLTD Labuhan akan bertambah selain itu juga dapat mempengaruhi dari kerja OMD (Oil Mist Detector).

  Pada makalah ini menganalisa tentang instalasi pemipaan OMD (Oil Mist Detector), tekanan udara yang digunakan oleh OMD dan juga putaran mesin yang digunakan dibandingkan dengan mesin Sulzer ZA unit 5 di PLTD Ampenan. Hasil dari analisa, ternyata pemipaan OMD (Oil Mist

  Detector) dari mesin Allen 2 tidak memiliki sudut kemiringan

  dan ruangan antara crankcase dan crankshaft yang sempit, dan juga disebabkan oleh karakteristik dari mesin Allen itu sendiri. Sebaiknya dibuatkan alat pemisah oli dan asap yang terhisap sebelum masuk ke OMD (Oil Mist Detector) untuk mengurangi oli yang masuk karena dapat mempengaruhi kerja dari OMD

(Oil Mist Detector).

  Kode: 1421123 Unit: PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Judul: MODIFIKASI TABUNG PEMISAH OLI SISTEM OMD (OIL MIST DETECTOR)

  VISATRON VN115 SEBAGAI SALAH SATU CARA UNTUK MENURUNKAN SLC MESIN ALLEN 3016 N/S 50301-04 PADA PLTD LABUHAN Tim Inovator: Mirza Putra Hanggara,

  I Wayan Darmana, Putu Yudiadi Pranata

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Energi listrik saat ini sudah tidak bisa lagi dilepaskan dari

1421129 kehidupan manusia, baik sebagai penerangan maupun sebagai

  penunjang kegiatan produksi, bahkan saat ini energi listrik Unit: sudah merupakan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat.

  PT PLN (Persero) Gangguan akan ketersediaan dan kontinyuitas pasokan energi

Wilayah Nusa Tenggara Barat listrik akan berdampak buruk terhadap citra perusahaan. Oleh

  karena itu saat ini faktor penting dalam operasional perusahaan

  

Judul: adalah keandalan dan kontinyuitas pasokan energi lstrik kepada

MATA BOR SEBAGAI PENGGANTI pelanggan dan masyarakat pada umumnya.

  SPRING DOWEL PIN COUNTERWEIGHT MESIN MAK 8M453C UNTUK Mesin MAK Unit 1 pada PLTD Ni’u mengalami MENJAGA KEANDALAN DAN kerusakan pada Crankshaft yaitu terjadi patahan pada pin KONTINYUITAS PASOKAN pengunci (Spring Dowel Pin) Counterweight pada silinder

  no.1. Crankshaft merupakan poros yang berfungsi menerima

  Tim Inovator: gaya inersia dari gerak translasi piston akibat tekanan Warjito, pembakaran dan merubah gerak translasi tersebut menjadi

Asep Aan Surjana, gerak rotasi untuk memutar generator. Terjadinya gangguan ini

  I Putu Eka Juliartha menimbulkan permasalahan sebagai berikut :

  ฀ Jika gangguan ini tidak segera diatasi maka akan terjadi pemadaman sebesar 2,4 MW sesuai daya mampu pasok mesin MAK unit 1. ฀ Mengalami kesulitan untuk mengeluarkan patahan

  Spring Dowel Pin yang tertinggal pada Counterweight dan Crankshaft, sehingga harus dilakukan pengeboran untuk mengeluarkan sisa patahan pin tersebut, oleh karena itu lubang pin mengalami perubahan diameter yang tidak sesuai lagi dengan diameter aslinya. ฀ Spare part tidak tersedia sehingga harus dilakukan pemesanan yang memakan waktu lama.

  Penggantian alternatif Spring Dowel Pin dengan mata bor HCS (High Carbon Steel) bertujuan untuk mempercepat penanganan gangguan sehingga dapat menghindari terjadinya pemadaman bergilir, menjaga keandalan dan kontinyuitas pasokan tenaga listrik kepada pelanggan dan masyarakat pada umumnya, serta menghemat biaya pengadaan spare part.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Sistem penyalaan (start) mesin pada unit diesel Niigata

1421160

  12 PC 2-5 V di PLTD Ampenan Sektor Lombok menggunakan udara bertekanan tinggi sebagai penggerak awal mesin. Sistem

  Unit: ini disebut dengan starting air system (sistem udara start).

  PT PLN (Persero) Tekanan udara pada sistem udara start unit diesel Niigata 12

Wilayah Nusa Tenggara Barat PC 2-5 V di PLTD Ampenan Sektor Lombok ada 2 jenis yakni

  udara dengan tekanan 10 Bar berfungsi sebagai penggerak

  

Judul: buka-tutup katup start (valve start) pada tiap-tiap cylinder head

MODIFIKASI STARTING AIR yang mempunyai katup start dan udara bertekanan 30 Bar

DISTRIBUTOR UNIT NIIGATA 12 berfungsi sebagai pendorong atau penggerak piston yang masuk

PC 2-5 V PLTD AMPENAN ke dalam ruang bakar melalui katup start (valve start). Agar

  suplai udara start 30 Bar penggerak piston tidak kacau dan

  

Tim Inovator: gerak piston sesuai dengan gerakan order pembakaran (firing

  

I Ketut Sudiana, order) mesin maka pada sistem udara start dibutuhkan satu alat

  I Kadek Sudarmanto, pendistribusi udara pembuka-tutup katup start yang disebut

Maris Aruan dengan starting air distributor yang terkopel langsung dengan

  poros cam shaft mesin.

   

  Modifikasi yang dilakukan pada starting air distributor unit Niigata 12 PC 2-5 V di PLTD Ampenan Sektor Lombok adalah dengan mengganti starting air distributor unit Niigata 12 PC 2-5 V menggunakan starting air distributor bekas dari unit Sulzer 12 ZV 40/48 disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi pada starting air distributor pada unit diesel Niigata

  12 PC 2-5 V di PLTD Ampenan Sektor Lombok menyebabkan unit sering mengalami gagal start hingga unit tidak bisa dioperasikan lagi.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: Kehandalan unit-unit pembangkit yang ada di PT.

  1421161 PLN (Persero) Sektor Kapuas termasuk PLTD Siantan

  sangat dibutuhkan guna mencukupi kebutuhan kelistrikan di

  

Unit: Pontianak. Mesin Caterpillar type 16 CM 32 C merupakan salah

PT PLN (Persero) satu mesin pembangkit di PLTD Siantan yang mempunyai umur

Wilayah Kalimantan Barat operasi yang masih muda dibandingkan dengan unit PLTD

  Siantan lainnya, akan tetapi pada usia operasi kurang lebih

  Judul: 1,5 tahun mesin ini banyak mengalami gangguan / kendala MODIFIKASI BORE EXHAUST pada cylinder head di mana exhaust valve seat mengalami

  

VALVE SEAT CYLINDER HEAD crack / retak. Penyebab retaknya exhaust valve seat ini adalah

MESIN CATERPILLAR 16 CM 32 C bore exhaust valve seat mengalami korosi akibat kualitas air

PLTD SIANTAN pendingin yang kurang baik karena air baku yang berasal dari

  sungai Kapuas pada musim kemarau terinterupsi air laut (kadar

  

Tim Inovator: garam tinggi) sedangkan material / spare part mesin Caterpillar

Syaiful Imron,

  16 CM 32 C khususnya cylinder head rentan terhadap kondisi

  

Edy Suhardi, air yang mengandung garam tersebut. Dengan terjadinya korosi

Fitra Ria Hermawan pada bore exhaust valve seat menyebabkan exhaust valve seat

  tidak mempunyai tumpuan dalam menahan gaya tumbukan di saat mekanisme membuka dan menutupnya exhaust valve (proses isap, kompresi, pembakaran, pembuangan) sehingga exhaust valve seat menjadi retak.

  Solusi dari PLTD Siantan untuk mengatasi permasalahan retaknya exhaust valve seat akibat bore exhaust valve seat cylinder head yang korosi adalah dengan melakukan modifikasi bore exhaust valve seat cylinder head mesin Caterpillar 16 CM 32 C.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: Cooling water pump (CWP) merupakan pompa

1421165 pendingin utama PLTU Asam Asam. Desain operasi untuk CWP

  adalah 2x50 %, yang berarti 1 CWP untuk pendinginan beban

  Unit: MW unit 50 % dari kapasitas terpasang 65 MW. Gangguan PT PLN (Persero) maupun ketidaknormalan operasi cooling water pump pada

Wilayah Kalimantan Tengah dan Selatan PLTU Asam Asam dapat menyebabkan terganggunya stabilitas

  sistem pendinginan.

  Judul:

MODE PENGOPERASIAN Terganggunya operasi ataupun pemeliharaan rutin salah

COOLING WATER PUMP ( CWP ) satu CWP menyebabkan unit derating dan beroperasi dengan

DALAM PENCEGAHAN DERATING beban 50%. PEMBANGKIT SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI TERJADINYA Pembatasan untuk operasi 1 CWP ini dirasakan PEMADAMAN tidak efektif dan masih mampu untuk dilakukan modifikasi

  operasi untuk mengoptimalkan beban unit guna mengurangi

  

Tim Inovator: pemadaman, dengan melakukan analisa perhitungan kinerja

Mohammad Ikhfan, turbin dan performance kondensor pada beban 35 MW dengan

Dani Esa Windiarto,

  1 CWP dan beban 62MW dengan 1CWP dan 2CWP.

  Fadli

  Hasil inovasi ini dapat menaikkan daya mampu PLTU Asam Asam saat terjadi gangguan operasi ataupun pemeliharaan rutin salah satu CWP, dari 35 MW menjadi

  62 MW. Derating daya unit pembangkit dapat dicegah sehingga dapat mencegah terjadinya pemadaman di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sebesar 27 MW. Selain itu manfaat financial yang dapat diperoleh adalah PLN terhindarkan dari kerugian beban biaya operasional sebesar Rp. 1.069.187.040,- / hari.

   

BIDANG PEMBANGKITAN

  

Kode: Kondisi kelistrikan sistem sintang dan sekitarnya yang

1421173 di suplai dari Pusat Listrik Menyurai cukup kritis. Hal tersebut

  dikarenakan Kapasitas pembangkit yang ada di Sintang saat ini Unit: hampir bersamaan dengan beban puncak yang dipikul.

  PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Dari beberapa mesin pembangkit di Pusat Listrik

  Menyurai diantaranya adalah Mesin Deutz MWM Type BV 8

  

Judul: M 628 Unit 4 dengan daya mampu 700 kW yang pada saat ini

MODIFIKASI MECHANICAL hanya beroperasi pada saat beban puncak. Apabila pada unit

SEAL WATER PUMP mesin tersebut mengalami gangguan maka dapat menyebabkan

HT (HIGH TEMPERATUR) terjadinya pemadaman, salah satu gangguan yang pernah

MESIN DEUTZ MWM dialami adalah gangguan pada water pump, yaitu mechanical

TYPE BV 8 M 628 seal water pump rusak sehingga air tidak dapat dipompakan/

disirkulasikan dengan baik untuk pendinginan mesin.

  Tim Inovator: Norman Sasono, Sugeng Tri Suasono, Muhammad Akbar

   

  Untuk melakukan penggantian mechanical seal kami sudah melakukan pencarian ke seluruh toko yang menjual spare part di kota sintang, tetapi tidak menemukan mechanical seal yang sama dan untuk menunggu material pengganti dari pabrikan memerlukan waktu yang cukup lama.

  Beranjak dari permasalahan dan kondisi di atas maka penulis berusaha memodifikasi water pump khususnya keramik pada mechanical seal, sehingga water pump dapat berfungsi dan mesin tetap dapat beroperasi dengan kondisi operasi/parameter normal serta kontinuitas pasokan tenaga listrik tetap terjaga.

BIDANG PEMBANGKITAN

  Kode: Ketersediaan power suplai untuk pemakaian sendiri 1421174 merupakan salah satu sistem yang penting dalam sebuah

  Pembangkit Listrik Tenaga Uap, yang berfungsi untuk menjaga

  Unit: kontinuitas pengoperasian peralatan PLTU agar dapat PT PLN (Persero) membangkitkan energi secara kontinyu serta merupakan Wilayah Kalimantan Selatan dan hal yang pertama diperlukan untuk mengopersikan PLTU

Tengah pada saat terjadi gangguan atau unit tidak beroperasi. Sistem

Judul: power supply pemakaian sendirti PLTU Asam Asam disuplai

MODIFIKASI WIRING PROTEKSI dari sistem 150 kV dan sistem tegangan 11,5 kV pada output

GENERATOR UNTUK MENJAGA generator yang tegangannya diturunkan menjadi 6 kV melalui