PPT dan tabel perbandingan novel dengan

Perbandingan
Perbandingan
antara
antara Novel
Novel
dan
dan Teks
Teks Cerita
Cerita Sejarah
Sejarah

Oleh
Dini Alfiani Fadlilah
(09)
Kelas XII IPS 3

A. Teks Cerita Sejarah
Kaidah kebahasaan teks sejarah yang berjudul
“Perang Banten Mengahadapi Belanda”
 


•Kalimat bermasa lampau
o Pada tahun 1598, Belanda datang lagi dipimpin oleh Van Neck dan
Warwijk.
o Banten merupakan bandar pertama yang didatangi Belanda pada
tahun
1596.

•Kata kerja tindakan
o Banten merupakan bandar pertama yang didatangi Belanda pada
tahun 1596.
o Sejak kedatangan Belanda di daerah itu, rakyat Banten telah
mencurigai dan menolaknya.

•Keterangan waktu dan tempat
•Banten merupakan bandar pertama yang didatangi Belanda pada tahun
1596.
•Pada tahun 1598, Belanda datang lagi dipimpin oleh Van Neck dan
Warwijk.
•… menyebabkan pedagang-pedagang menyingkir ke Aceh dan Banten.
•… yang waktu itu sudah bermarkas di Batavia.


•Konjungsi temporal

•Ketika itu, Banten telah tumbu menjadi Bandar internasional yang
sangat ramai.
•Sejak kedatangan Belanda di daerah itu, rakyat Banten telah
mencurigai dan menolaknya.
•Namun kemudian, mereka diterima baik setelah pimpinan
rombongan, Cornalis de Houtman dan Pieter Keyser …

•Konjungsi kausalitas
•Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menyebabkan
pedagang-pedagang menyingkir ke Aceh dan Banten.
•Akibatnya, beberapa orang Belanda termasuk De
Houtman ditangkap.

Struktur teks sejarah yang berjudul
“Perang Banten Mengahadapi Belanda”
 


•Pengenalan
Pengenalan dalam teks tersebut berada pada alinea pertama yang isinya
menjelaskan “apa itu Banten”. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata
“merupakan” yang befungsi dalam pendefinisian.

•Rekaman peristiwa
Rekaman peristiwa pada teks tersebut terdapat pada alinea kedua
dan ketiga. Pada alinea tersebut dinyatakan rangkaian peristiwa
mengenai kedatangan Belanda ke Banten yang awalnya hanya
untuk berdagang tetapi pada kenyataannya Belanda juga berbuat
keonaran.

•Penutup (dalam teks tersebut berisi
kesimpulan)
Penutup pada teks tersebut terdapat pada alinea
terakhir. Pada alinea tersebut menjelaskan akhir dari
konflik antara Belanda dengan Banten, yaitu takluknya
Banten kepada kompeni akibat dari adanya perpecahan
antara Sultan Ageng dengan puteranya.


A. Novel
Kaidah Kebahasan Novel yang berjudul
“Beautiful Soul”
 

•Kosakata
•Konseling: Pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada
seseorang dengan menggunakan metode psikologis.

•Gaya bahasa
Gaya bahasa yang diunakan dalam kutipan novel tersebut mudah
dipahami. Namun ditemukan beberapa majas, yaitu:
•Majas asosiasi (perumpamaan): Aku terlihat seperti habis
memandikan kambing.
•Kulitku seperti tertusuk-tusuk angin yang berembus
memainkan rambut panjangku.
Kata “seperti” menunjukan majas asosiasi, kata
“memainkan” menunjukan majas personifikasi.

•Kata konotasi dan denotasi

Kata konotasi:
•Kulitku seperti tertusuk-tusuk angin yang berembus
memainkan rambut panjangku.
•Tubuhku membeku ketika menyadari ada yang ganjil di sini.

Kata Denotasi:
•Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu kelas
dengan perlahan setelah sekitar lima menit berdiri di luar
kelas, mengetuk pintu berkali-kali, tapi tidak juga ada
jawaban.

•Kalimat yang menjelaskan peristiwa yang telah
terjadi.
Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu kelas dengan
perlahan setelah sekitar lima menit berdiri di luar kelas,
mengetuk pintu berkali-kali, tapi tidak juga ada jawaban.

•Kata kerja
•Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu kelas
dengan perlahan setelah sekitar lima menit berdiri di luar

kelas, mengetuk pintu berkali-kali, tapi tidak juga ada
jawaban.
•Aku terlihat seperti habis memandikan kambing.

•Kata benda
•Jadi, setiap ganti pelajaran, kami harus pindah kelas.
•Setelah memastikan ruangan kelasku, aku segera berlari lagi.
•Aku tidak ingin kejadian sebelumnya terulang.

•Konjungsi
Konjungsi Temporal
•Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu
kelas dengan perlahan setelah sekitar lima menit
berdiri di luar kelas, mengetuk pintu berkali-kali,
tapi tidak juga ada jawaban.

Konjungsi Pertentangan
•Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu kelas
dengan perlahan setelah sekitar lima menit berdiri di luar
kelas, mengetuk pintu berkali-kali, tapi tidak juga ada

jawaban.

Konjungsi penggabungan
•Aku membungkuk-bungkuk sambil berjalan mundur keluar
kelas tanpa menunggu jawaban Pak Tarjo, lalu menutup pintu
dengan sangat perlahan, dan segera lari.

Konjungsi Tempat
•Aku memutuskan untuk membuka kenop pintu kelas dengan
perlahan setelah sekitar lima menit berdiri di luar kelas …
•Aku melongok ke dalam kelas.
•Setelah melihat banyak orang di dalam, aku melangkah masuk
dengan senyum yang mirip seringai, rambut berantakan, poni
kusut, dan badan penuh keringat.

•Reduplikasi
•Ia berjalan dengan tergesa-gesa.
•Kulitku seperti tertusuk-tusuk angin yang berembus
memainkan rambut panjangku.


Struktur novel yang berjudul “Beautiful
Soul”
 

•Abstrak
Ame di hari pertama masuk sekolah setelah kenaikan kelas sudah
bangun kesiangan. Sesampainya di sekolah, Ame salah masuk
kelas. Tapi tidak lama setelah itu Ame berhasil menemukan
kelasnya dan untungnya guru belum masuk kelas.

•Orientasi

Karena jumlah murid di kelas Ame ganjil dan Ame adalah murid
yang paling terlambat datang, ini membuat Ame duduk sendirian.
Tetapi beberapa menit kemudian masuklah wali kelas dengan
diikuti murid pindahan dari Amerika. Seluruh anak terpanah
melihat paras indah milik murid pindahan itu. Dan entah hoki atau
apa, murid pindahan itu duduk di sebelah Ame. Ternya namanya
adalah Stevan.


•Komplikasi
Ame sepertinya telah jatuh hati kepada Steven sejak pertama ia
melihatnya. Tapi semua itu menjadi hal yang sangat menjengkelkan
dalam waktu satu hari. Karena pada har itu, ketika Ame sedang
mengikuti misa di gereja, Ame melihat Stevan berduaan dengan
seorang cewek cantik yang hanya mengenakan tantop saja. Dilihatnya
wanita itu sangat kecentilan sehingga membuat Ame sangat geram.
Tidak hanya sampai disitu. Siangnya ketika Ame sedang makan di
warung steak, Ame menemukan Stevan yang sedang bermesraan
dengan cewek cantik. Namun cewek ini berbeda lagi dengan yang ia
temui sewaktu di gereja. Hal ini benar-benar membuat Ame sangat
muak dengan cowok yang bernama Stevan itu.

•Evaluasi
Ketika Ame sedang menonton film di bioskop, tiba-tiba
kepalanya tertendang oleh seseorang yang duduk tepat di
belakangnya. Hal ini membuat kemarahan Ame lansung
memuncak. Terlebih ketika Ame mengetahui bahwa
seseorang yang menendangnya tidak lain adalah si Stevan.
Cowok yang seharian ini selalu membuatnya kesal.


•Resolusi
Ketika dalam percekcokan yang sangat alot, petugas
wanita yang bekerja di bioskop datang menghampiri
mencoba mencari tahu apa akar dari permasalahan mereka
berdua. Setelah akar permasalahan diketahui, petugas
wanita terseut meminta Stevan untuk segera minta maaf
kepada Ame atas kakinya yang kurangajar itu. Dengan
wajah tanpa merasa bersalahnya itu akhirnya Steven minta
maaf.

•Koda
“Udah, Me, duduk lagi. Filmnya bagus. Nggak perlu
ngurusin mereka lagi.” Diva menarik tangan Ame.
Akhirnya Ame dengan terpaksa menyetujui omongan
Diva. “Tidak ada untungnya ikut campur urusan mereka.
Yang paling penting baginya, Steven Williams is limited
edition devil of the year, masuk dalam daftar hitam orang
yang harus kubenci!”


Jenis Teks
Aspek
Novel

Persamaan

Teks Cerita Sejarah

Naratif
•Kedua jenis teks tersebut disajikan dalam cerita yang
menceritakan suatu peristiwa dalam bentuk paragraph
atau alinea.
•Pada novel “Beautiful Soul” menceritakan tentang kisah
percintaan antara Ame dengan Stevan yang berakhir
bahagia. Pada teks cerita sejarah “Peran Banten Melawan
Belanda” menceritakan kadaan Banten sebelum
kedatangan Belanda hingga keaadaan Banten setelah
kedatangan Belanda.

Jenis Teks
Aspek
Persamaan

Novel

Teks Cerita Sejarah

Berpola kronologis kausalitas
•Baik pada novel maupun teks cerita sejarah diceritakan secara
runtut antara sebab dan akibatnya. Atau dengan kata lain setiap
peristiwa yang terjadi selalu didahului dengan peristiwa
sebelumnya yang menyebabkan peristiwa tersebut dapat terjadi.
•Pada novel “Beautiful Soul”, diceritakan dari awal pertama kali
bertemunya Ame dengan Stevan yang saling bermusuhan
sampai akhirnya terjadi pendekatan yang menyebabkan mereka
berdua bisa saling mencintai.
•Pada teks cerita sejarah “Perang Banten Melawan Belanda
diceritakan secara runtut dari awal sebelum kedatangan Belanda
ke Banten hingga keadaan Banten setelah didatangi Belanda
yang berakibat pada takluknya Banten dengan Belanda.

Jenis Teks
Aspek
Persamaan

Novel

Teks Cerita Sejarah

Banyak menggunakan konjungsi temporal
•Pada novel maupun teks cerita sejarah banyak menggunakan
konjungsi temporal baik ketika, setelah, maupun sebelum untuk
menjelaskan suatu peristiwa itu terjadi.
•Seperti pada novel “Beautiful Soul” , yaitu “Setelah melihat
banyak orang di dalam, aku melangkah masuk dengan senyum
yang mirip seringai, rambut berantakan, poni kusut, dan badan
penuh keringat.” dan “Tubuhku membeku ketika menyadari ada
yang ganjil di sini.”
Pada teks cerita sejarah “Perang Banten Melawan Belanda” juga
terdapat konjungsi temporal, yaitu “Ketika itu, Banten telah
tumbu menjadi Bandar internasional yang sangat ramai” dan
“Sejak kedatangan Belanda di daerah itu, rakyat Banten telah
mencurigai dan menolaknya.”

Novel

Aspek
Perbedaan

Imajinatif

Jenis Teks
Teks Cerita Sejarah

Faktual

•Pada teks cerita sejarah,
Pada novel, cerita yang
diceritakan berisi tentang suatu peristiwa diceritakan
berdasarkan peristiwa yang
peristiwa hasil imajinasi atau
karangan para penulis. Maka tak benar-benar telah terjadi di
masa lampau. Sehingga cerita
jarang di temukan bahasaditulis apa adanya, tidak boleh
bahasa yang dilebih-lebihkan
dengan tujuan agar cerita lebih dikarang oleh penulis cerita.
menarik bagi para pembacanya.
• Pada teks cerita sejarah
“Perang Banten Melawan
Pada novel “Beautiful Soul”
Belanda” diceritakan apa
dapat kita lihat pada kalimat
adanya sesuai dengan keadaan
berikut:
banten sebelum hingga setelah
•Kulitku seperti tertusuk-tusuk
kedatangan Belanda.
angin yang berembus
memainkan rambut panjangku.
•Tubuhku membeku ketika
menyadari ada yang ganjil di
sini.

Aspek
Perbedaan

Novel

Jenis Teks
Teks Cerita Sejarah

Rangkaian peristiwa bersifat
hierarkis

Rangkaian peristiwa bersifat
gradual

Pada novel, peristiwa tidak
selalu diceritakan dengan alur
maju. Namun bisa juga
diceritakan dengan alur mundur,
maupun campuran.

Pada teks cerita sejarah, setiap
peristiwanya selalu diceritakann
dengan alur maju. Sehingga
pembaca dapat lebih mudah
menyimpulkan apa yang terjadi
pada masa lampau.
Seperti pada teks cerita
sejarah “Perang Banten
Melawan Belanda”, peristiwa
yang diceritakan dengan alur
maju. Yaitu dari awal sebelum
kedatangan Belanda ke Banten
hingga konflik yang timbul
setelah datangnya Belanda ke
Banten

Aspek

Jenis Teks
Novel

Perbedaan
Mungkin untuk tidak adanya
kejelasan pada akhir cerita
sehingga dapat diserahkan
kepada interpretasi pembaca.

Teks Cerita Sejarah
Ada kepastian pada akhir
cerita, sebagai konsekuensi
dari peristiwa sebelumnya
(penyimpulan, penilaian).

Pada teks cerita sejarah selalu
Bagian akhir cerita pada novel
tidak selalu terdapat kejelasan. Hal terdapat kejelasan pada akhir
cerita. Hal ini dimaksudkan
ini bertujuan supaya pembaca
supaya pembaca dapat
bebas menen tukan akhir cerita
mengetahui bagaimana akhir dari
dengan imajinasinya sendiri.
Sehingga akhir cerita pada novel suatu peristiwa di masa lampau.
Sehingga pembaca tidak bingung
dapat memeri kepuasan pada
dan menerka-nerka akhir dari
pembaca.
suatu peristiwa.
Pada novel “Beautiful Soul”
Seperti pada teks cerita sejarah
memiliki kejelasan pada akhir
cerita. Yaitu perubahan perasaan “Peran Banten Melawan Belanda”
yang didalamnya terdapat
Ame dan Stevan menjadi saling
kejelasan pada akhir cerita, yaitu
mencintai.
takluknya Banten terhadap
Belanda.”

Terimakasih atas
Perhatiannya