2. Materi Rakernas RB Jan 2017 Final 2
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia
PENGUATAN
REFORMASI BIROKRASI
Paparan Sekretaris Jenderal disampaikan dalam rangka
Rapat Kerja Nasional Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(2)
DASAR HUKUM
Seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi sesuai dengan karakteristik masing-masing institusi
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2015
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
•Seluruh Pegawai di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi wajibmelaksanakan agenda reformasi birokrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 9 Ayat 1
•Pelaksanaan agenda reformasi birokrasi dimonitor dan dievaluasi secara berkala oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Pasal 9 Ayat 2
Pembangunan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, di pusat maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan di bidang-bidang lainnya.
(3)
Tumpang tindih Peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara, tidak sesuai dengan kondisi saat ini
Praktik manajemen SDM Belum optimal
meningkatkan profesionalisme
Fungsi dan kewenangan antar instansi pemerintah tumpang tindih,
berbenturan, terlalu besar
Sistem pengawasan internal belum mampu
berperan sebagai quality assurance
Kualitas pelayanan publikmasih belum
memenuhi harapan publik
Sistem monitoring, evaluasi, dan
penilaianbelum dibangun dengan baik Pola pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set) birokrasi
belum sepenuhnyamendukung birokrasi yang profesional
Pelaksanaan program dan kegiatan belum sepenuhnya didasarkan atas prosedur yang baku dan terstandarisasi
Permasalahan Birokrasi
MENGAPA HARUS REFORMASI BIROKRASI?
(4)
TUJUAN REFORMASI
BIROKRASI
Integritas Produktivitas
Tanggung Jawab Pelayanan Prima
Profil dan
Perilaku
Aparatur
Negara
Bu
da
ya
K
erja
P
ol
a
P
iki
r
(5)
Birokrasi yang
bersih
dan akuntabel
•
Opini WTP atas Laporan Keuangan
•
Tingkat Kapabilitas APIP
•
Tingkat Kematangan Implementasi SPIP
•
Instansi Pemerintah yang Akuntabel
•
Penggunaan
e-Procurement
terhadap Belanja Pengadaan
Birokrasi yang
efektif
dan efisien
•
Indeks Reformasi Birokrasi
•
Indeks Profesionalitas ASN
•
Indeks
e-Governmen
t
Birokrasi yang
memiliki
Pelayanan
Publik
berkualitas
•
Indeks Integritas Nasional
•
Survei Kepuasan Masyarakat
•
Persentase kepatuhan pelaksanaan UU Pelayanan Publik
INDIKATOR KEBERHASILAN REFORMASI BIROKRASI
Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019
(6)
Area Perubahan Reformasi Birokrasi
8
AREA PERUBAHAN
Tata Laksana Peraturan Perundang-undangan Sumber daya manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik Mental Aparatur OrganisasiSistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip-prinsip good governance
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif.
SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera
Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN Meningkatnya kapasitas dan
Akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
Terciptanya budaya kerja positif bagi birokrasi yang melayani, bersih, dan akuntabel
Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran
6
Berbagi sumber daya
Berbasis Efisiensi
(7)
1. KOMITMEN
PIMPINAN PTN/
KOPERTIS
2. PELAKSANAAN
MENGIKUTI
SEMUA
KETENTUAN
3.
KETERLIBATAN
SECARA AKTIF
SEMUA
ANGGOTA TIM
PELAKSANA
TIGA KUNCI “SUKSES” PELAKSANAAN
(8)
Contoh Beberapa Masalah Birokrasi di PTN
Inefisiensi, produktifitas dan kualitas yang rendah.
Resource sharing
yang kurang.
Proporsi SDM Non-Akademik yang lebih besar.
Proporsi dosen yang menjabat yang lebih besar
–
lebih dari 40%.
Proporsi kerja di antara unsur tri dharma yang tidak seimbang:
penugasan mengajar yang terlalu tinggi.
(9)
AMANAT MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNTUK REFORMASI BIROKRASI DI PTN DAN KOPERTIS
Membuat
dokumentasi rencana aksi Reformasi Birokrasi
sesuai
dengan delapan area perubahan dan perkembangan capaiannya
Membangun
Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi/
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
di Satuan Kerja
Membentuk
Unit Layanan Terpadu
di seluruh Satuan Kerja
• Membentuk Tim Reformasi Birokrasi Perguruan Tinggi Negeri/Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta dengan diketuai oleh Rektor/Direktur/Koordinator
•
Membuat Peta Jalan
•
Menjalankan 8 area perubahan
•
Menetapkan quick wins
(Disampaikan pada Sosialisasi Reformasi Birokrasi pada Tanggal 6 September 2016 di Auditorium, Gedung D Lantai 2, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi)
(10)
OPERASIONALISASI REFORMASI BIROKRASI
Peningkatan efisiensi dan efektifitas organisasi PTN
Isu: organisasi yang terlalu besar (banyak jabatan administratif)
dan perlu perampingan organisasi PTN
2
Peningkatan efisiensi dan efektifitas penataan dan pengelolaan
sumber daya manusia (SDM) di PTN
Isu: banyak dosen yang menjabat di jabatan administrasi di PTN,
maka dosen/peneliti fokus ke tugas Tri Dharma dan kurangi
penugasan dosen di luar Tri Dharma
3
Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi harus ada di Rencana
Kerja Anggaran PTN dan Kopertis
(11)
1
2
3
Nomor: 3907/A.A4/KP/2016 3 Oktober 2016
Nomor: 4430/A.A4/KP/2016 3 November 2016
Nomor: 286/A.A4/KP/2017 11 Januari 2016
Surat Sekretaris Jenderal tentang
(12)
UNIT KERJA YANG TELAH MEMULAI REFORMASI BIROKRASI
*)NO UNIT KERJA SK TIM PETA JALAN PROGRAM QUICK WINS
1. Universitas Sriwijaya Ada Ada 8 program 1 program 2. Kopertis Wilayah IV Ada Ada 8 program 1 program 3. Politeknik Negeri Sambas Ada Ada 8 program 1 program 4. Universitas Sumatera Utara Ada Draft 12 program
(draft)
2 program (draft) 5. Universitas Padjadjaran Ada - - -6. Universitas Hasanuddin Ada - - -7. Universitas Sam Ratulangi Ada - - -8. Universitas Negeri Jakarta Ada - - -9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ada - - -10. Universitas Tanjungpura Ada - -
(13)
NO UNIT KERJA SK TIM PETA JALAN PROGRAM QUICK WINS
11. Universitas Khairun Ada - - -12. Universitas Diponegoro Ada - - -13. Universitas Lambung Mangkurat Ada - - -14. Politeknik Negeri Samarinda Ada - - -15. Politeknik Negeri Bengkalis Ada - - -16. Kopertis Wilayah III Ada - - -17. Kopertis Wilayah XII Ada - -
-UNIT KERJA YANG TELAH MEMULAI REFORMASI BIROKRASI
*)(14)
UNIT KERJA YANG BELUM MEMULAI
REFORMASI BIROKRASI
NO UNIT KERJA
1. Universitas Gadjah Mada 2. Universitas Indonesia 3. Universitas Airlangga 4. Universitas Brawijaya 5. Universitas Syiah Kuala 6. Universitas Pattimura 7. Universitas Udayana 8. Universitas Nusa Cendana 9. Universitas Andalas
10. Universitas Mulawarman 11. Universitas Mataram 12. Universitas Riau
NO UNIT KERJA
13. Universitas Cendrawasih 14. Universitas Jambi
15. Universitas Jenderal Soedirman 16. Universitas Palangkaraya
17. Universitas Jember 18. Universitas Lampung
19. Universitas Negeri Sebelas Maret
20. Universitas Tadulako 21. Universitas Haluoleo 22. Universitas Bengkulu 23. Universitas Terbuka
24. Universitas Negeri Malang
NO UNIT KERJA
25. Universitas Negeri Medan 26. Universitas Negeri Yogyakarta 27. Universitas Negeri Padang 28. Universitas Negeri Makassar 29. Universitas Negeri Semarang 30. Universitas Negeri Surabaya 31. Universitas Pendidikan
Indonesia
32. Universitas Negeri Manado 33. Universitas Negeri Papua 34. Universitas Malikussaleh
35. Universitas Trunodjoyo Madura 36. Universitas Negeri Gorontalo
(15)
UNIT KERJA YANG BELUM MEMULAI
REFORMASI BIROKRASI
NO UNIT KERJA
37. Universitas Pendidikan Ganesha 38. Universitas Bangka Belitung 39. Universitas Borneo Tarakan 40. Universitas Musamus
41. Universitas Maritim Raja Ali Haji
42. Universitas Samudra
43. Universitas Sulawesi Barat 44. Universitas Sembilan Belas
November Kolaka 45. Universitas Tidar 46. Universitas Siliwangi 47. Universitas Teuku Umar
NO UNIT KERJA
48. Universitas Timor
49. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 50. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta 51. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur 52. Universitas Singaperbangsa
Karawang
53. Institut Teknologi Bandung 54. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
55. Institut Pertanian Bogor
NO UNIT KERJA
56. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
57. Institut Seni Indonesia Denpasar
58. Institut Seni Indonesia Surakarta
59. Institut Seni Indonesia Padang Panjang
60. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
61. Institut Teknologi Sumatera 62. Institut Teknologi Kalimantan 63. Institut Seni Budaya Indonesia
(16)
UNIT KERJA YANG BELUM MEMULAI
REFORMASI BIROKRASI
NO UNIT KERJA
64. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua
65. Politeknik Negeri Bandung 66. Politeknik Negeri Malang 67. Politeknik Negeri Jakarta 68. Politeknik Negeri Semarang 69. Politeknik Negeri Medan 70. Politeknik Negeri Sriwijaya 71. Politeknik Negeri Bali 72. Politeknik Negeri Padang 73. Politeknik Negeri Ujung
Pandang
NO UNIT KERJA
74. Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
75. Politeknik Negeri Manado 76. Politeknik Negeri Ambon 77. Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya
78. Politeknik Negeri Bandar Lampung
79. Politeknik Negeri Pontianak 80. Politeknik Negeri Jember 81. Politeknik Negeri Banjarmasin 82. Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya
NO UNIT KERJA
83. Politeknik Negeri Lhokseumawe 84. Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda
85. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 86. Politeknik Negeri Kupang 87. Politeknik Pertanian Negeri
Kupang
88. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
89. Politeknik Perikanan Negeri Tual 90. Politeknik Media Kreatif Negeri
(17)
UNIT KERJA YANG BELUM MEMULAI
REFORMASI BIROKRASI
NO UNIT KERJA
91. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
92. Politeknik Negeri Batam 93. Politeknik Negeri Nusa Utara 94. Politeknik Negeri Balikpapan 95. Politeknik Negeri Madiun 96. Politeknik Negeri Madura 97. Politeknik Negeri Fakfak
98. Politeknik Negeri Banyuwangi 99. Politeknik Maritim Negeri
Indonesia
100 Politeknik Negeri Ketapang 101 Politeknik Negeri Tanah Laut
NO UNIT KERJA
102 Politeknik Negeri Subang 103 Politeknik Negeri Indramayu 104 Politeknik Negeri Cilacap 105 Akademi Komunitas Negeri
Pacitan
106 Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat
107 Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar 108 Akademi Komunitas Negeri
Rejang Lebong
NO UNIT KERJA
109 Kopertis Wilayah I 110 Kopertis Wilayah II 111 Kopertis Wilayah V 112 Kopertis Wilayah VI 113 Kopertis Wilayah VII 114 Kopertis Wilayah VIII 115 Kopertis Wilayah IX 116 Kopertis Wilayah X 117 Kopertis Wilayah XI 118 Kopertis Wilayah XIII 119 Kopertis Wilayah XIV
(18)
•
Pelaksanaan agenda reformasi harus
dilaksanakan dan dilaporkan
kepada
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi selambat-lambatnya akhir
Maret 2017
•
Apabila
batas waktu tersebut terlewati
, maka Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi akan:
•
menunda pembayaran tunjangan kinerja,
•
menunda pengajuan revisi atas pengajuan remunerasi PTN BLU,
•
menunda bantuan pendanaan PTN BH, atau pemberian hibah lainnya.
(Surat Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi
Nomor 286/A.A4/KP/2017 Tanggal 11 Januari 2017)
SANKSI BAGI UNIT KERJA YANG TIDAK MELAKSANAKAN
REFORMASI BIROKRASI
(19)
No
Komponen Penilaian
Maks
2015
2016
(sementara)
Target 2017
A Pengungkit
1 Manajemen Perubahan 5,00 1,41 2,17 2,85
2 Penataan Peraturan Perundang-undangan 5,00 1,66 1,66 1,85
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 2,48 2,66 2,90
4 Penataan Tatalaksana 5,00 3,21 3,34 3,50
5 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 12,36 12,61 12,80
6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 4,35 4,83 5,00
7 Penguatan Pengawasan 12,00 5,11 5,81 6,85
8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 3,83 4,24 5,00
Sub Total Komponen Pengungkit 60,00 34,41 37,32 40,75
B Hasil
1 Kapasitas Dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi 20,00 14,43 13,82 13,90
2 Pemerintah Yang Bersih Dan Bebas KKN 10,00 7,87 7,62 7,80
3 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 7,18 7,46 8,00
Sub Total Komponen Hasil 40,00 29,48 28,90 29,70
Indeks Reformasi Birokrasi
100,00
63,89
66,22
70,45
*)PENCAPAIAN INDEKS REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN RISTEKDIKTI TAHUN 2015 DAN 2016
(20)
GRAFIKS INDEKS REFORMASI BIROKRASI
2015
2016
2017
2018
2019
63.89
66.22
70.45
76.84
81.42
Indeks Reformasi Birokrasi
Hasil Penilaian
Sementara
Target
Pencapaian
Target: Opini Wajar Tanpa
(21)
CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Pusat Informasi dan Pelayanan
Terpadu dan Call Center 1500661
1
Peringkat 3 Nasional atas Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari
Ombudsman
2
Tata Nilai, Budaya Kerja, dan Kode Etik Pegawai Kemenristekdikti
3
Peta Proses Bisnis Unit Organisasi
4
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi
dan Whistleblowing System
5
Standar Kompetensi Jabatan dan Assesmen Kompetensi Pegawai
6
Diterbitkan 125 Peraturan Menteri dari rencana 79 Peraturan Menteri
7
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SiMonev)
(22)
Terima Kasih
SEKRETARIAT TIM KERJA REFORMASI BIROKRASI
(1)
UNIT KERJA YANG BELUM MEMULAI
REFORMASI BIROKRASI
NO UNIT KERJA
91. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
92. Politeknik Negeri Batam 93. Politeknik Negeri Nusa Utara 94. Politeknik Negeri Balikpapan 95. Politeknik Negeri Madiun 96. Politeknik Negeri Madura 97. Politeknik Negeri Fakfak
98. Politeknik Negeri Banyuwangi 99. Politeknik Maritim Negeri
Indonesia
100 Politeknik Negeri Ketapang 101 Politeknik Negeri Tanah Laut
NO UNIT KERJA
102 Politeknik Negeri Subang 103 Politeknik Negeri Indramayu 104 Politeknik Negeri Cilacap 105 Akademi Komunitas Negeri
Pacitan
106 Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat
107 Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar 108 Akademi Komunitas Negeri
Rejang Lebong
NO UNIT KERJA
109 Kopertis Wilayah I 110 Kopertis Wilayah II 111 Kopertis Wilayah V 112 Kopertis Wilayah VI 113 Kopertis Wilayah VII 114 Kopertis Wilayah VIII 115 Kopertis Wilayah IX 116 Kopertis Wilayah X 117 Kopertis Wilayah XI 118 Kopertis Wilayah XIII 119 Kopertis Wilayah XIV
(2)
•
Pelaksanaan agenda reformasi harus
dilaksanakan dan dilaporkan
kepada
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi selambat-lambatnya akhir
Maret 2017
•
Apabila
batas waktu tersebut terlewati
, maka Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi akan:
•
menunda pembayaran tunjangan kinerja,
•
menunda pengajuan revisi atas pengajuan remunerasi PTN BLU,
•
menunda bantuan pendanaan PTN BH, atau pemberian hibah lainnya.
(Surat Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi
Nomor 286/A.A4/KP/2017 Tanggal 11 Januari 2017)
SANKSI BAGI UNIT KERJA YANG TIDAK MELAKSANAKAN
REFORMASI BIROKRASI
(3)
No
Komponen Penilaian
Maks
2015
2016
(sementara)
Target 2017
A Pengungkit
1 Manajemen Perubahan 5,00 1,41 2,17 2,85
2 Penataan Peraturan Perundang-undangan 5,00 1,66 1,66 1,85
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 2,48 2,66 2,90
4 Penataan Tatalaksana 5,00 3,21 3,34 3,50
5 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 12,36 12,61 12,80
6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 4,35 4,83 5,00
7 Penguatan Pengawasan 12,00 5,11 5,81 6,85
8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 3,83 4,24 5,00
Sub Total Komponen Pengungkit 60,00 34,41 37,32 40,75 B Hasil
1 Kapasitas Dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi 20,00 14,43 13,82 13,90
2 Pemerintah Yang Bersih Dan Bebas KKN 10,00 7,87 7,62 7,80
3 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 7,18 7,46 8,00
Sub Total Komponen Hasil 40,00 29,48 28,90 29,70
Indeks Reformasi Birokrasi
100,00
63,89
66,22
70,45
*)PENCAPAIAN INDEKS REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN RISTEKDIKTI TAHUN 2015 DAN 2016
(4)
GRAFIKS INDEKS REFORMASI BIROKRASI
2015
2016
2017
2018
2019
63.89
66.22
70.45
76.84
81.42
Indeks Reformasi Birokrasi
Hasil Penilaian
Sementara
Target
Pencapaian
Target: Opini Wajar Tanpa
(5)
CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu dan Call Center 1500661
1
Peringkat 3 Nasional atas Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari
Ombudsman
2
Tata Nilai, Budaya Kerja, dan Kode Etik Pegawai Kemenristekdikti
3
Peta Proses Bisnis Unit Organisasi
4
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System
5
Standar Kompetensi Jabatan dan Assesmen Kompetensi Pegawai
6
Diterbitkan 125 Peraturan Menteri dari rencana 79 Peraturan Menteri
7
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SiMonev)
(6)