Analisis pengaruh intermediasi perbankan
M airizal Salehudin Siatan
http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI PROPINSI LAMPUNG
Oleh
M airizal Salehudin Siatan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban mengenai pengaruh intermediasi
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung. Permasalahan yang
diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaruh intermediasi perbankan
terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung. Hipotesis yang diajukan dalam
penulisan ini adalah diduga bahwa, Intermediasi Perbankan (LDR) memiliki
pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung.
Penyusunan skripsi ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode 2
stage least square (kuadrat terkecil 2 tahap) atau 2SLS. Menurut Supranto (1984)
suatu sistem persamaan simultan adalah suatu himpunan persamaan di mana variabel
terikat pada suatu persamaan juga merupakan variabel bebas dalam persamaan
lainnya. Salah satu metode persamaan simultan adalah 2SLS. Metode ini
M airizal Salehudin Siatan
dikembangkan secara independen oleh Henri Theil dan Robert Bassman, di mana
metode ini meliputi penerapan ordinary least square (OLS) secara berturut-turut.
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan bahwa
pertumbuhan ekonomi dalam hal ini pendapatan domestik regional bruto dipengaruhi
oleh loan to deposit ratio. Sedangkan loan to deposit ratio dipengaruhi suku bunga
deposito, suku bunga kredit serta non performing loan. Sehingga bisa dinyatakan
bahwa suku bunga deposito, suku bunga kredit serta non performing loan secara tidak
langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung.
LDR signifikan dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan
koefisien -11,57 serta mempunyai elastisitas terhadap PDRB sebesar 0,33 (elastis).
Suku bunga deposito signifikan dan berpengaruh negatif terhadap LDR dengan
koefisien 3,02 serta mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar –0,66 (inelastis).
NPL juga signifikan dan berpengaruh negatif terhadap LDR dengan nilai koefisien
sebesar –1,33 dan mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar – 0,12 (inelastis).
Suku bunga kredit signifikan dan berpengaruh positif terhadap LDR dengan koefisien
0.973 serta mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar 0,38 (elastis).
http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI PROPINSI LAMPUNG
Oleh
M airizal Salehudin Siatan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban mengenai pengaruh intermediasi
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung. Permasalahan yang
diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaruh intermediasi perbankan
terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung. Hipotesis yang diajukan dalam
penulisan ini adalah diduga bahwa, Intermediasi Perbankan (LDR) memiliki
pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung.
Penyusunan skripsi ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode 2
stage least square (kuadrat terkecil 2 tahap) atau 2SLS. Menurut Supranto (1984)
suatu sistem persamaan simultan adalah suatu himpunan persamaan di mana variabel
terikat pada suatu persamaan juga merupakan variabel bebas dalam persamaan
lainnya. Salah satu metode persamaan simultan adalah 2SLS. Metode ini
M airizal Salehudin Siatan
dikembangkan secara independen oleh Henri Theil dan Robert Bassman, di mana
metode ini meliputi penerapan ordinary least square (OLS) secara berturut-turut.
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan bahwa
pertumbuhan ekonomi dalam hal ini pendapatan domestik regional bruto dipengaruhi
oleh loan to deposit ratio. Sedangkan loan to deposit ratio dipengaruhi suku bunga
deposito, suku bunga kredit serta non performing loan. Sehingga bisa dinyatakan
bahwa suku bunga deposito, suku bunga kredit serta non performing loan secara tidak
langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Propinsi Lampung.
LDR signifikan dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan
koefisien -11,57 serta mempunyai elastisitas terhadap PDRB sebesar 0,33 (elastis).
Suku bunga deposito signifikan dan berpengaruh negatif terhadap LDR dengan
koefisien 3,02 serta mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar –0,66 (inelastis).
NPL juga signifikan dan berpengaruh negatif terhadap LDR dengan nilai koefisien
sebesar –1,33 dan mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar – 0,12 (inelastis).
Suku bunga kredit signifikan dan berpengaruh positif terhadap LDR dengan koefisien
0.973 serta mempunyai elastisitas terhadap LDR sebesar 0,38 (elastis).