KEDUDUKAN PANGKALAN DAN PASUKAN MILITER AMERIKA SERIKAT DI AFGHANISTAN MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN PERPANJANGANNYA.

Kedudukan Pangkalan dan Pasukan Militer Amerika Serikat Di
Afghanistan Menurut Hukum Internasional dan Perpanjangannya
R. Androu Mahavira R. S. P.
110110070403
Keberadaan pasukan Amerika di Afghanistan pada awalnya
bertujuan untuk menumpas tindakan terorisme yang dilakukan oleh AlQaeda pada tahun 2001 silam, namun dengan terbunuhnya pimpinan AlQaeda yaitu Osama bin Laden oleh pasukan Amerika pada tahun 2011
lalu seharusnya dapat mengakhiri keberadaan pasukan Amerika di
Afghanistan. Namun pada kenyataannya sampai saat ini walaupun tujuan
semula sudah terpenuhi, Amerika belum menarik mundur pasukannya
bahkan berencana untuk memperpanjang keberadaan pasukannya
tersebut hingga tahun 2024. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
keberadaan pasukan Amerika berdasarkan hukum internasional dan untuk
mengetahui dampak / sengketa yang timbul akibat diperpanjangnya
perjanjian keberadaan pasukan Amerika hingga tahun 2024.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir
ini adalah yuridis normatif yaitu mengutamakan pencarian data sekunder
dengan bahan hukum primer dan sekunder yaitu data sekunder di bidang
hukum internasional berupa peraturan-peraturan hukum, asas-asas
hukum, dan pengertian-pengertian yang diperoleh melalui kepustakaan.
Kemudian untuk spesifikasi penelitian, penulis menggunakan metode
deskriptif analitis untuk melukiskan seluruh fakta dan memperoleh

gambaran mengenai keberadaan pasukan Amerika di Afghanistan.
Keberadaan pasukan militer asing di suatu negara pada umumnya
didasarkan pada perjanjian bilateral yang disebut dengan Security of
Force Agreement (SOFA) namun di dalam kasus Afghanistan SOFA
dibuat bukan dalam perjanjian melainkan hanya berupa Nota Diplomatik
yang memberikan kekebalan seperti staf kedutaan terhadap pasukan
Amerika yang beroperasi di Afghanistan. SOFA mengatur mengenai
memajukan perdamaian dan keamanan serta membantu perkembangan
sosial dan ekonomi jangka panjang Afghanistan. Namun pada
kenyataannya lebih banyak dampak negatif dari pada dampak positif yang
terjadi di lapangan, tidak sesuai apa yang diharapkan di dalam SOFA,
sehingga apabila suatu perjanjian internasional tidak dapat dilakukan
sesuai dengan apa yang diperjanjikan, sudah seharusnya perjanjian
tersebut diubah atau dibatalkan bukan diperpanjang.

iv