IMPLEMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL LESSON STUDY PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KUNDURAN.

IMPLEMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN
MODEL LESSON STUDY PADA POKOK BAHASAN BANGUN
DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 1 KUNDURAN
Untuk memenuhi sebagaian persyaratan
guna mencapai derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
ARI INDRIANI
A 410 050 136

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan kemajuan di segala bidang aspek kehidupan suatu
bangsa dan negara tidak lepas dari perkembangan dan kemajuan dibidang
pendidikan. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai
dan mengarahkan seseorang dalam menuju kedewasaan dengan memberikan
berbagi ilmu pengetahuan, melatih berbagai keterampilan, penanaman nilai-nilai
yang baik, serta sikap yang layak dan wajar.
Namun dalam kenyataan yang ada, pendidikan di Indonesia banyak
mengalami kendala. Masalah tersebut antara lain: kurikulum yang kurang
membawa perubahan pada diri siswa, mutu pendidikan yang kurang begitu bagus,
dan distribusi guru yang kurang memadai, sarana dan prasarana yang masih
terbatas dan juga lingkungan belajar disekolah, keluarga, dan masyarakat yang
belum mendukung.
Proses pengajaran disekolah merupakan bagian dari kegiatan pendidikan
pada umumnya yang secara otomatis berusaha untuk membawa siswa menuju
keadaan yang lebih baik. Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan seorang guru
dalam menyampaikan materi pelajaran didepan kelas, karena setiap siswa
memiliki kemampuan yang berbeda dalam taraf berpikir, sehingga dengan

keterampilan ini seorang guru memiliki model pembelajaran yang tepat agar

siswa menguasai pelajaran sesuai target yang telah dicanangkan (ditempuh) dalam
kurikulum. Hubungan timbal balik antara guru dan siswa dapat terjadi jika dalam
proses belajar mengajar, guru berperan sebagai perencana sekaligus pelaksana
dalam mengajar serta kegiatan belajar sehingga guru dapat mengetahui kesulitan
yang dialami siswa.
Matematika merupakan cabang ilmu yang bertujuan untuk mendidik siswa
menjadi manusia yang dapat berpikir logis, kritis, dan rasional. Matematika
berfungsi sebagai cara manusia berpikir sehingga keabsahan (validitas) dari
pemikiran kebenaran tidak diragukan lagi. Selain itu matematika berfungsi
sebagai alat bantu dan pelayan ilmu artinya tidak hanya untuk matematika itu
sendiri tetapi untuk ilmu-ilmu yang lain.
Namun kenyataan di lapangan menunjukan bahwa banyak siswa disetiap
jenjang pendidikan menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit.
Matematika menjadi momok yang kalau bisa mereka hindari. Hal ini
menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika.
Dari segi pendekatan atau strategi pembelajaran juga tidak ada perubahanperubahan yang berarti dari kurikulum satu ke kurikulum lainnya. Meskipun
upaya pembaharuan pendekatan dan strategi pembelajaran telah banyak
disosialisasikan, namun kenyataannya pembelajaran matematika di sekolah masih
menggunakan pola lama, yaitu pembelajaran yang terpusat pada guru. Sedangkan
model yang paling dominan digunakan adalah model konvensional.


Pengajaran secara konvensional sekarang ini sudah tidak cocok lagi
karena didalam model ini, guru hanya mentransfer ilmu kepada anak didik dan
sejak dulu model ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru
dan siswa dalam interaksi edukatif. Model ini lebih banyak menuntut keaktifan
guru dari pada siswa.
Penggunaan

model

pengajaran

yang

monoton

(konvensional),

dimungkinkan siswa akan mengantuk dan perhatiannya kurang karena
membosankan. Model pengajaran harus bisa mengubah gaya belajar siswa dari

siswa yang belajar pasif menjadi siswa yang aktif dalam mengkonstruksik
konsep. Model pengajaran yang tepat membuat matematika lebih berarti, masuk
akal, menantang, menyenangkan dan cocok buat siswa.
Salah satu model pembelajaran yang menarik adalah model lesson study,
yaitu suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan
mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Adapun metode yang
diambil dari lesson study adalah diskusi kelompok dengan menggunakan alat
peraga.
Model pembelajaran dengan lesson study yang akan digunakan dalam
proses belajar mengajar yang berlangsung dikelas sebaiknya melibatkan aktivitas
siswa dalam belajar matematika. Adapun aktivitas yang dilakukan antara lain:
mendengarkan, memperhatikan, dan mencerna pelajaran yang diberikan guru.

Disamping itu juga sangat dimungkinkan siswa aktif bertanya kepada guru
tentang hal-hal yang belum jelas.
Dengan latar belakang permasalahan diatas penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang model pembelajaran lesson study terhadap prestasi
belajar ditinjau dari aktivitas belajar siswa.


B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
ditemukan berbagai masalah, antara lain:
1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi matematika.
2. Banyak guru matematika yang cenderung menggunakan metode konvensional
dalam menyampaikan pelajaran matematika.
3. Adanya kemungkinan perbedaan prestasi belajar matematika diakibatkan
karena adanya penggunaan model pembelajaran.
4. Masih rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pelajaran matematika.
5. Masih rendahnya siswa dalam memahami materi tentang bangun datar.

C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran mengenai judul penelitian, maka
penulis membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui
pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan
prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas
belajar.
2. Aktivitas belajar matematika adalah kegiatan atau kesibukan siswa dalam

pembelajaran matematika yang bertujuan untuk mencapai perubahan tingkah
laku maupun meningkatkan prestasi belajar matematika.
3. Materi pelajaran matematika yang akan diteliti dibatasi pada pokok bahasan
bangun datar khususnya persegi panjang dan persegi.

D. Perumusan Masalah
Dalam penelitian, untuk menentukan suatu kebenaran akan dihadapkan
suatu problema yang didalamnya mengandung masalah yang harus dipecahkan
oleh peneliti. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka
muncul pertanyaan yaitu sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika.
2. Adakah pengaruh aktivitas siswa terhadap prestasi belajar matematika.
3. Adakah interaksi antara model pembelajaran dan aktivitas belajar siswa
terhadap prestasi belajar matematika.

E. Tujuan Penelitian
Dengan mengingat tujuan yang merupakan arahan dari suatu kegiatan
untuk mencapai hasil yang diharapkan dan dapat terlaksana dengan baik dan
teratur, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran lesson study terhadap

prestasi belajar matematika.
2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar
matematika.
3. Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan aktivitas belajar
siswa terhadap prestasi belajar matematika.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan masukan yang dapat digunakan sebagai upaya untuk
meningkatkan prestasi belajar matematika.
b. Memberi sumbangan penelitian dalam pendidikan yang ada kaitannya
dengan masalah peningkatan prestasi belajar matematika.

2. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan kepada guru dalam upaya meningkatkan mutu
pelajaran matematika disekolah dengan lesson study sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
b. Memberi sumbangan kepada siswa bahwa peningkatan prestasi belajar
dipengaruhi oleh model pengajaran yang digunakan guru dan aktivitas

belajar siswa.
c. Memberikan
mengadakan

masukan

kepada

penelitian

untuk

peneliti,
lebih

selanjutnya

memfokuskan

agar


dalam

pada

proses

pembelajaran guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan sehingga prestasi belajar siswa akan
meningkat.

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007 – 2008

1 26 227

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SPLDV DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA

0 3 80

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 Implementasi Model Penilaian Proyek Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study Di Smp Muhammadiyah 1 Kartasura (Pada Siswa Kelas VII Se

0 2 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DENGAN Penerapan Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Dengan Menggunakan Strategi Think-Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Aktifitas Siswa Kelas Vii Smp Ne

0 2 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR SEGITIGA DENGAN MODEL ARIAS DITINJAU DARI PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BANYUDONO.

0 0 9

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN HADIAH DAN HUKUMAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT.

0 1 7

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SQ3R DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 3 Karangdowo).

0 1 8

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN REMEDIAL KELOMPOK DAN REMEDIAL BERSAMA DITINJAU DARI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG (Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta).

0 0 7

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN ALAT PERAGA PADA Eksperimentasi Pengajaran Matematika Menggunakan Metode Diskusi Dengan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa.

1 5 16

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pengajaran Matematika Menggunakan Metode Diskusi Dengan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa.

0 0 6