UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK MELALUI MEMBACA GAMBAR DI TK PERTIWI DARI TAHUN 2009/2010(Penelitian Tindakan Kelas Di TK PERTIWI 1 DARI KABUPATEN SRAGEN).

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL
LINGUISTIK ANAK MELALUI MEMBACA GAMBAR
DI TK PERTIWI DARI TAHUN 2009/2010
( Penelitian Tindakan Kelas Di TK PERTIWI 1 DARI
KABUPATEN SRAGEN)

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Pada Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :
ANIS SETYOWATI

A 520 085 039

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010


i

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk
pendidikan pra-sekolah yang terletak dijalur pendidikan sekolah. Tugas utama
TK

adalah

mempersiapkan

anak

dengan


memperkenalkan

berbagai

pengetahuan, sikap / perilaku, ketrampilan dan intelektual agar dapat
melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah
Dasar.
TK merupakan lembaga pendidikan formal, dengan demikian TK
mempunyai tanggung jawab utama dalam membina kemampuan akademik
anak seperti membaca dan menulis. Taman Kanak-kanak adalah tempat
belajar sambil bermain. Taman Kanak-kanak banyak permasalahan yang
timbul yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Contoh dari hal diatas
adalah anak kesulitan membaca, kesulitan menulis, sulit bersosialisasi dengan
lingkungan sekolah, cara mengajar guru yang monoton dan membosankan
sehingga mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. Contohnya dalam
kegiatan membaca anak sulit membedakan atau menghafalkan huruf abjad.
Sehingga dalam hal ini banyak faktor-faktor kesulitan yang mempengaruhi
keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar di Taman Kanak-kanak.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi belajar yaitu ada 2
faktor, yaitu faktor dari dalam diri dan dari luar. Faktor dari dalam meliputi


1

2

fisiologi dan psikologi (ingatan, berpikir, perasaan dan motif-motif),
sedangkan faktor dari luar yaitu sosial dan non sosial. Faktor sosial antara lain
keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Faktor non sosial antara lain
udara panas, iklim dan sebagainya.
Salah satu faktor dari dalam diri anak yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa adalah intelegensi atau kecerdasan. Intelegensi atau kecerdasan
merupakan hal penting dalam pendidikan atau prestasi belajar, terutama dalam
kegiatan

membaca

karena

dapat


meningkatkan

kecerdasan

Verbal

Linguistiknya (Anita Lie, 2003: 10).
Kecerdasan juga merupakan faktor pendukung keberhasilan anak
dalam prestasi belajarnya. Apabila prestasi belajar anak meningkat maka
kecerdasan yang ada dalam diri anak akan mulai terasah dan terlatih. Sehingga
kecerdasan dapat dikatakan usaha untuk menciptakan sesuatu yang akan
menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang. Kecerdasan perlu
ditanamkan sejak usia dini.
Membaca dapat meningkatkan kecerdasan Verbal Linguistiknya.
Ketika anak mulai masuk Sekolah terutama kecerdasan Dasar sudah
mempunyai bekal. Guru ataupun orangtua harus memberi rangsangan ataupun
stimulus agar anak tertarik dengan membaca. Anak mulai dikenalkan
dengan gambar-gambar yang unik, Lucu, buku -buku cerita, majalah anakanak, puzzle huruf, dll.Melalui gambar dalam buku bacaan anak,selain anak
tertarik, gambar juga berfungsi sebagai obyek bantu berpikir yang nyata.
Melalui gambar anak lebih menggunakan banyak indera untuk menerima


3

materi pelajarannya, sehingga ia lebih mudah mengingatnya.Secara ilmiah,
dengan gambar berarti anak telah belajar sesuatu dengan menggunakan 2
belahan otak,yaitu otak kiri dan otak kanan. Belajar menggunakan 2 belahan
otak, daya ingat anak jauh lebih baik dibanding jika ia hanya menggunakan
otak kirinya semata( Arif , 2004 ). Anak juga tidak boleh terlalu dipaksa
agar dapat cepat
membaca, karena dapat mempengaruhi kecerdasan terutama

verbal-

linguistiknya. Anak belajar membaca di Taman Kanak-kanak melalui belajar
sambil bermain sehingga anak akan merasa senang, nyaman, bebas dan tidak
merasa dipaksa.
Membaca adalah bagian paling penting dalam proses pendidikan hal
ini sependapat dengan Freeman (2001: 166) bahwa :
Membaca merupakan proses majemuk yang meliputi koordinasi mata,
kemampuan membedakan melalui penglihatan dan pendengaran dan

kemampuan kognitif untuk bekerja dengan bagian-bagian atau dengan
satuan keseluruhan. Anak mempunyai kebisaaan membaca, maka
dalam diri anak akan timbul kegemaran membaca dengan sendirinya.
Pandangan inilah banyak guru memberikan tugas membaca buku
kepada siswa. Bagi anak-anak membaca dapat berlangsung dengan
kehendak sendiri.
Anak dengan membaca mempunyai dan mengetahui pengalaman dan
pengetahuan yang luas. Melalui membaca anak juga mendapat dan memproses
informasi, pesan, kesan sehingga anak tahu apa manfaat membaca dan tahu
apa isi yang terkandung di dalamnya. Membaca gambar anak akan lebih
tertarik dan lebih mengerti apa yang mereka baca.
Uraian di atas, melalui membaca gambar anak akan mulai terlatih dan
terasah kecerdasannya terutama kecerdasan verbal-linguistiknya. Maka

4

penulis

tertarik


mengambil

judul

“UPAYA

MENINGKATKAN

KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK MELALUI MEMBACA
GAMBAR ”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan metode belajar mengajar yang monoton dan membosankan
kemungkinan dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah.
2. Prestasi belajar siswa yang rendah memungkinkan disebabkan karena
kecerdasan siswa yang rendah pula.
3. Terdapat kemungkinan kecerdasan siswa, disebabkan karena anak
kesulitan membaca dalam membedakan dan menghafalkan huruf abjad.


C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas
peneliti membatasi masalah yaitu sebagai berikut :
1. Obyek Penelitian ini dibatasi oleh upaya meningkatkan kecerdasan verbal
linguistik anak melalui membaca gambar
2. Subyek dalam penelitian ini dibatasi oleh anak TK PERTIWI DARI.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas
dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :Apakah melalui
membaca gambar dapat meningkatkan kecerdasan Verbal Linguistik anak?

5

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka penelitian ini bertujuan untuk :Untuk mengetahui peningkatan
kecerdasan Verbal Linguistik anak melalui membaca gambar.


F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat atau dalam pendidikan baik secara langsung
maupun tidak.
Terdapat beberapa manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini di harapkan mampu memberikan
sumbangan kepada pendidikan baik lembaga formal, maupun non formal,
terutama terhadap lembaga pendidikan anak usia dini yang menginginkan
anak didiknya mempunyai kemampuan membaca. Sehingga kecerdasan
Verbal Linguistik anak akan terasah.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Guru
Meningkatkan kemampuan guru dalam melatih anak untuk gemar
membaca sehingga dapat merangsang kecerdasan Verbal Linguistik
anak.

6

b. Bagi Orang Tua

Orang tua mengetahui pentingnya upaya meningkatkan kecerdasan
Verbal Linguistik anak melalui membaca gambar.
c. Bagi Peneliti
Agar peneliti mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan kecerdasan Verbal Linguistik anak yang ditanamkan
sejak usia dini.