RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN.

0

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA
TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun oleh

HIDAYATUR ROSYIDAH
A. 310040071

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan digunakan
oleh suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri
(Kridalaksana,1993:21).

Dalam

kehidupan

bermasyarakat

manusia

mutlak

membutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi, yakni untuk menyampaikan
informasi secara tepat dan lengkap. Fungsi komunikasi akan tercapai apabila

pendengar atau pembaca dapat memahami dan menerima informasi yang
disampaikan oleh pembicara atau penulis. Selain itu, ketepatan dalam menyampaikan
informasi juga dipengaruhi oleh faktor kemampuan pembicara dalam menggunakan
bahasa dan kepandaian dalam memilih kata. Dengan demikian, fungsi bahasa yang
paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.
Secara garis besar sarana komunikasi verbal dibedakan menjadi dua macam,
yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana komunikasi yang
berupa bahasa tulis. Bahasa tulis adalah bahasa yang ditulis atau dicetak.
Perwujudan penggunaan bahasa tulis dapat dilihat pada sebuah karangan. Adapun
bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan atau dituturkan dapat berupa dialog,
pidato, atau ceramah.
Pemakaian bahasa secara benar berhubungan dengan faktor- faktor linguistik,
yaitu sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Menurut Kridalaksana,
linguistik adalah ilmu tentang bahasa: penyelidikan bahasa secara ilmiah (2001:128).
1

2

Bahasa merupakan objek linguistik yang terbagi atas tataran-tatarannya. Kaidahkaidah kebahasaan di sini antara lain morfologi, sintaksis, dan semantik. Morfologi
adalah ilmu bahasa yang memb icarakan atau mempelajari seluk-beluk kata atau

pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata.
Sintaksis adalah cabang linguistik yang menyangkut susunan kata dalam kalimat.
Semantik merupakan ilmu lingustik yang membahas mengenai arti atau makna.
Dalam kajian bahasa, sintaksis merupakan cabang dari ilmu bahasa yang
membicarkan

seluk-beluk

wacana,

kalimat,

klausa,

frase.

Pendapat

lain


mengemukakan bahwa sintaksis adalah tatabahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan (Verhaar, 2004:161).
Dalam kajian sinaksis adanya kalimat mejemuk yang merupakan kalimat
yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Misalnya Ia menguci sepedanya, lalu
Ia masuk toko. Klausa I Ia mengunci sepedanya, klausa II lalu Ia masuk toko.
Hubungan makna kedua klausa tersebut merupakan hubungan perturutan.
Al-qur’an merupakan kitab suci bagi umat Islam yang di bawa nabi
Muhammad saw. Isi Al-qur’an mempunyai kandungan makna yang menjadi panutan
bagi umat Islam dalam manjalani kehidupan baik di dunia maupun akhirat. Apapun
yang dilakukan manusia aturan-aturannya terdapat dalam Al-qur’an.
Setiap terjemahan Al-qur’an memiliki makna yang berbeda-beda, dalam
terjemahan surat Luqman terdapat kalimat majemuk yang di dalamnya terdapat
relasi makna antar klausa, pada waktu dikaji adanya perbedaan relasi makna.
Misalnya: Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
Klausa I sebagai petunjuk, klausa II dan rahmat bagi orang-orang, klausa III yang

3

berbuat kebaikan. Hubungan makna antara klausa I dan klausa II yaitu hubungan
penjumlahan dengan penanda dan, sedangkan klausa(I dan II) dan klausa III
memiliki hubungan penerang.

Peneliti bermaksud melakukan penelitian yang membahas serta mengkaji
pemakaian relasi makna. Di dalam penelitian ini akan diteliti dari aspek sintaksis.
Peneliti mengambil judul “Relasi Makna Klausa dalam Kalimat Majemuk pada
Terjemahan Surat Luqman”.

B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini:
1. Relasi makna apa saja yang ada dalam terjemahan surat Luqman?
2. Kata penghubung apa saja yang di pakai untuk mewujudkan relasi makna itu?
3. Bagaimana kandungan makna terjemahan surat Luqman?

C. Tujuan Permasalahan
Adapun tujuan dari permasalahan ini:
1. Mendeskripsikan bentuk relasi makna dalam terjemahan surat Luqman
2. Mendeskripsikan kata penghubung yang dipakai untuk mewujudkan relasi
makna.
3. Mengidentifikasi kandungan makna terjemahan surat Luqman.

4


D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. ]Memperkaya hasil penelitian tentang relasi makna
b. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya dibidang linguistik.

2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai
relasi makna klausa.
b. Bagi pemakai bahasa dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
menggunakan dan memilih satuan-satuan bahasa itu sesuai dengan
aturaaturan penggunaan bahasa.
c. Dapat digunakan sebagai acuan atau rujukan bagi peneliti lebih lanju

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAH AL-FURQON Hubungan Makna Antarklausa dalam Kalimat Majemuk pada Terjemahan Surah Al-Furqon.

0 3 12

HUBUNGAN MAKNA ANTAR KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAH AL-FURQON Hubungan Makna Antarklausa dalam Kalimat Majemuk pada Terjemahan Surah Al-Furqon.

0 2 14

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA TERJEMAHAN SURAH ALBAQARAH Hubungan Makna Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Bertingkat Pada Terjemahan Surah Albaqarah.

0 2 19

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA TERJEMAHAN SURAH ALBAQARAH Hubungan Makna Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Bertingkat Pada Terjemahan Surah Albaqarah.

0 2 13

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN Analisis Ragam Kalimat Dan Hubungan Makna Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Alquran Surat Ar-Rum.

0 0 14

HUBUNGAN MAKNA ANTARA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAH AL-ANFAL Hubungan Makna Antara Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surah Al-Anfal.

0 2 11

PENDAHULUAN Hubungan Makna Antara Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surah Al-Anfal.

0 0 6

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH Relasi Makna Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surat As-Sajdah.

0 2 15

PENDAHULUAN Relasi Makna Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surat As-Sajdah.

0 3 5

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH Relasi Makna Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surat As-Sajdah.

0 2 13