FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK DI DESA TULUNG DAN DESA POMAH KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Pendidikan Anak Di Desa Tulung Dan Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK DI DESA TULUNG
DAN DESA POMAH KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN
“FACTORS AFFECTING CHILDREN EDUCATION AT TULUNG AND POMAH VILLAGE
KLATEN DISTRICT ”

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :
Erma Khoirunnisa
E 1000 700 25

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

SURAT PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK DI DESA TULUNG
DAN DESA POMAH KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN
“FACTORS AFFECTING CHILDREN EDUCATION AT TULUNG AND POMAH VILLAGE
KLATEN DISTRICT ”


Erma Khoirunnisa, E.100070025, Fakultas Geografi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013
ABSTRACT
Education is a necessity, same as with housing, foods and clothing. In fact, there is a
nation or the smallest thing is family, education is a primary requirement, it means, they want to
reduce the quality of housing, clothing, and even food, in order to increase the education of their
children. So does a country. If a country wants to progress and success in building, the country's
development priority is education. But for certain society circles, education is sometimes
difficult to achieve.
This study entitled "Factors Affecting Children's Education in Tulung and Pomah,
Tulung, Klaten". The purposes of this study are 1. Analyze the socio-economic factors, they are;
parents’ formal education, number of family, amount of family income on children's education.
2. Analyze effect of distance from their house to the nearest school of the level of children’s
education.
The method used in this study through survey the step of determining the area of
research, collecting data, respondent selection, and then analyzing the data. Area studies
selected are Tulung and Pomah, the reason is the villages have different levels of education. The
researcher collects data used survey methods and analyzes data used cross tabulation and
product moment correlation.

The results of this study obtained are the factors that affecting the children’s education in
Tulung is family income, the value of (r) count > (r) tabel, it is 0.269 > 0.266, there is corelation
between family income and the level of children’s education in Tulung. The factor that affecting
the children’s education in Pomah is parents’ education where the value of correlation (r) count
0.78 > (r) table 0.675.
Key word : factors social, economic, level education, Tulung, Pomah

ABSTRAK
Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan, sama dengan kebutuhan perumahan, sandang
dan pangan. Bahkan, ada bangsa atau yang terkecil adalah keluarga, pendidikan merupakan
kebutuhan utama, artinya, mereka mau mengurangi kualitas perumahan, pakaian, bahkan
makanan, demi melaksanakan pendidikan anak-anaknya. Seharusnya negara juga demikian.
Apabila suatu negara ingin capat maju dan berhasil dalam pembangunan, prioritas
pembangunan negara itu adalah pendidikan. Namun bagi kalangan tertentu pendidikan kadang
sulit diraih.
Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak di Desa
Tulung dan Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten”.Tujuan dari penelitian ini
adalah 1.menganalisa faktor sosial ekonomi yaitu pendidikan formal orang tua, jumlah
tanggungan keluarga, jumlah pendapatan keluarga terhadap pendidikan anak. 2. Menganalisa
pengaruh jarak tempat tinggal terhadap sekolah terdekat terhadap tingkat pendidikan anak.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey melalui tahap penentuan
daerah penelitian, pengumpulan data, pemilihan responden lalu menganalisa data.Derah
penelitian dipilih adalah Desa Tulung dan Desa Pomah dengan alasan kedua Desa ini
mempuntai tingkat pendidikan yang berbeda.Pengumpulan data dengan metode survey dan
analisis data menggunakan tabulasi silang dan korelasi product moment.
Hasil penelitian yang di peroleh adalah faktor yang mempengaruhi pendidikan anak di
Desa Tulung adalah pendapatan keluarga, nilai (r) hitungan > (r) tabel, yaitu 0.269 > 0.266,
terdapat hubungan pendapatan keluarga dengan tingkat pendidikan anak di Desa Tulung.
Faktor yang mempengaruhi pendidikan anak di Desa Pomah adalah Pendidikan orang tua
dimana nilai korelasi ( r ) hitung 0.78> ( r ) tabel 0.675.
Kata Kunci : Faktor Sosial, Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Tulung, Pomah
I.

Pendahuluan

begitu penting. Faktor lain dari itu

Putus sekolah saat ini menjadi fenomena

adalah jumlah tanggungan keluarga dan


yang banyak terjadi di sekitar kita. Hal ini

jumlah penghasilan keluarga. Selain itu

terkait erat dengan faktor sosial ekonomi

faktor jarak juga mempengaruhi kesadaran

keluarga,

tingkat

pendidikan seorang anak. Jarak disini yang

pendidikan formal yang diselesaikan oleh

dimaksudkan adalah jarak antara rumah

orang


dengan

antara

tua

anak.

pendidikan tinggi

lain

yaitu

Orang
biasanya

tua


dengan

sekolah.

Jarak

yang

dekat

mempunyai

diasumsikan dapat mempengaruhi minat

kesadaran pendidikan yang tinggi pula

seorang anak untuk melanjutkan sekolah di

terhadap anaknya, dan begitu pula orang tua


tingkat atasnya, sedang jarak yang jauh bisa

dengan

mengurangi minat seorang anak untuk

pendidikan

formal

rendah

beranggapan bahwa pendidikan itu tidak

melanjutkan sekolah ditingkat atasnya.

Daerah penelitian adalah Desa Tulung

yang


bertanggung

jawab

pada

anak-

dan Desa Pomah, keduanya adalah desa

anaknya. Kondisi lahan terkait pekerjaan di

yang terletak di Kecamatan Tulung. Kedua

kedua Desa juga berbeda, seperti di Desa

Desa ini adalah Desa dengan tingkat

Pomah


pendidikan

memanfaatkan

sedang

menurut

DITJEN

lebih

banyak
lahan

petani

yang

rumahnya


untuk

Pembangunan masyarakat Desa tahun 2010,

ditanami tanaman palawija masyarakat di

namun

angka

Desa Tulung lebih variatif dunia kerjanya,

perbedaannya cukup signifikan. Fasilitas

kebanyakan adalah pedagang karena Desa

penunjang pendidikan berupa sarana dan

Tulung terletak dijalan utama kecamatan


prasarananya juga berbeda, baik dari jumlah

tulung. Kondisi seperti terdapatnya pasar

gedung sekolah, jumlah tenaga pengajar dan

tradisional

banyaknya tingkat satuan pendidikan yang

kecamatan tulung

berada di kedua Desa tersebut. Keadaan

Tulung.

begitu

persentase

sebagai

pusat

kulakann

juga terletak di

di

Desa

masyarakat dikedua desa juga berbeda

Perbedaan kondisi sosial ekonomi

seperti kebiasaan masyarakat di desa pomah

seperti diatas menarik untuk diteliti, dimana

dengan usia pernikahan yang masih sangat

kondisi pendidikan di kedua desa berbeda.

muda ini mengakibatkan banyak anak-anak

Berikut rincian perbedaan kondisi di kedua

muda usia sekolah telah menjadi orang tua

daerah penelitian.

Tabel 1.1
Perbedaan Fasilitas Pendidikan
Daerah Penelitian
Sekolah

Desa Tulung
Jumlah
sekolah

Menurut

Desa Pomah

TK

1

Jumlah
gedung
sekolah
2

SD

2

8

35

2

8

22

SMP

1

8

23

0

0

0

SMA

1

5

8

0

0

0

Sumber : Monografi Desa, 2010
DITJEN
Pembangunan

Jumlah
tenaga
pengajar
2

Jumlah
sekolah
3

Jumlah
gedung
sekolah
2

Jumlah
tenaga
pengajar
6

2. Pendidikan sedang

: Jumlah

masyarakat Desa Tahun 2000, tingkat

penduduk yang tamat SD keatas antara

pendidikan

30-60%

digolongkan

menjadi

3

3. Pendidikan rendah

kategori yaitu :
1. Pendidikan tinggi

: Jumlah

penduduk yang tamat SD keatas lebih
dari 60%

: Jumlah

penduduk yang lulus SD keatas
kurang dari 30%

Tabel 1.2
Perbedaan Tingkat Pendidikan Anak
di Desa Pomah dan Desa Tulung Tahun 2010
Tingkat Pendidikan

Desa Tulung
Jumlah
%

Desa Pomah
Jumlah
%

Lulus Taman Kana-kanak

471 jiwa

25.69

52 jiwa

30.76

Lulus SD

408 jiwa

22.25

63 jiwa

37.27

Lulus SLTP

388 jiwa

21.16

25 jiwa

14.79

Lulus SLTA

380 jiwa

20.73

21 jiwa

12.42

Lulus PT

186 jiwa

10.17

8 jiwa

4.76

Jumlah

1833 jiwa

100

169 jiwa

100

Presentase lulus SD keatas

52.06

31.94

Sumber : Monografi Desa, 2010
masyarakatnya bekerja pada sektor

Tabel 1.2 menunjukkan perbedaan
tingkat

yang cukup variatif, tingkat pendidikan lebih

pendidikan di Desa Pomah dan Desa Tulung.

tinggi membuat masyarakat di Desa Tulung

Desa Tulung dengan tingkat pendidikan yang

lebih sadar akan kebutuhan pendidikan pada

lebih tinggi

anaknya

yang

cukup

signifikan

tentang

Tabel 1.3
Jarak Desa Penelitian dengan Sekolah Terdekat
Tingkat Pendidikan

Desa Pomah

Desa Tulung

SLTP

3 Km

0,5 Km

SLTA

6 Km

0,0 Km

Sumber : Monografi Desa, 2010
Desa
Jarak tempat tinggal ke sekolah

Pomah

Kecamatan Tulung

adalah

desa

di

yang terletak di

sangat mempengaruhi minat seseorang

Tulung bagian Barat dengan dataran yang

untuk melanjutkan pendidikan di tingkat

lebih tinggi dari Desa Tulung. Desa

atasnya, di Desa Tulung terdapat SMK

Pomah

(Sekolah Menengah Kejuruan), dengan

rendah. Jauh dari jalan utama dan sarana

akses yang dekat dengan jalan raya dan

trasportasinya cukup sulit, SLTP terdekat

sarana

mudah

berjarak 3 Km, dan SLTA terdekat berada

sehingga tidak mengurangi minat anak

di Kecamatan Jatinom Berjarak 6 Km.

untuk

akses trasportasi yang sulit, untuk menuju

atasnya.

trasportasinya

melanjutkan

sangat

sekolah

tingkat

Desa

memiliki

pomah

bisa

aksesibilitas

ditempuh

yang

dengan

menggunakan angkutan umum namun

hanya ada pada jam tertentu dimana disitu

3 sore,

serta waktu tunggu untuk

terdapat jam untuk berangkat dan pulang

angkutan itu mencapai 2 jam antar

sekolah dan itu hanya sebatas sampai jam

angkutan.

Table 1.4
Perbedaan Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Di Daerah Penelitian Tahun 2010
Mata Pencaharian

Desa Tulung

Desa Pomah

Jumlah

%

Jumlah

%

235

21,68

115

11,35

Wiraswasta/ pedagang

138

12,73

41

4,05

Petani

259

23,89

477

47,09

Buruh tani

381

35,15

135

13,33

Pertukangan

41

3,78

195

19,25

Pensiunan

30

2,77

21

2,07

-

-

29

2,86

1.084

100

1.013

100

Pegawai Negeri Sipil/ ABRI/
Swasta

Jasa
Jumlah

Sumber : Monografi Desa, 2010
Mata

Pencaharian

tua

cukup luas dan mereka memanfaatkan

merupakan salah satu faktor yang ikut

lahan di sekitar rumahnya itu untuk

mempengaruhi pendidikan anak. Di Desa

bertani, tanaman yang di tanam pun cukup

Tulung didominasi dengan penduduk

variatif, ada tanaman jagung, kacang,

yang

sayur-sayuran, juga pemanfaatan lahan

bekerja

sebagai

orang

buruh

tani,

presentase dari perbedaan jenis pekerjaan

untuk

penduduk di Desa Tulung tidak begitu

papaya,

besar dan

cukup variatif. Pekerjaan

Pemanfaatan lahan di sekitar rumah ini

sebagai petani di Desa Tulung biasanya

dilakukan oleh masyarakat Desa Pomah

tidak menjadi

untk

pekerjaan utama dari

tanaman

buah-buahan

durian

menunjang

dan

kebutuhan

seperti

rambutan.

ekonomi

penduduk Desa Tulung, kebanyakan dari

keluarga.

penduduk disini mempunyai sawah yang

Dari uraian diatas maka penulis tertarik

dikerjakan oleh buruh tani dan pekerjaan

untuk melakukan penelitian dengan judul

utama mereka ada yang sebagai pedagang,



guru dan pegawai. Desa Pomah lebih di

MEMPENGARUHI

dominasi oleh penduduk yang bekerja

ANAK DI DESA TULUNG DAN DESA

sebagai petani, masyarakat di Desa Pomah

POMAH

mempunyai lahan di sekitar rumah yang

KABUPATEN KLATEN”

FAKTOR-FAKTOR

YANG

PENDIDIKAN

KECAMATAN

TULUNG

menentukan

1.2 Rumusan Masalah

kebijakan-kebijakan

dalam bidang pendidikan.

1. Bagaimana pengaruh faktor sosial
ekonomi keluarga terhadap tingkat
pendidikan anak di daerah penelitian
2. Apakah jarak tempat tinggal terhadap

II.

METODE PENELITIAN

Penelitian

ini

menggunakan

metode

sekolah berpengaruh pada tingkat

survey. Adapun tahap-tahap penelitian

pendidikan anak di daerah penelitian

dapat diuraikan sebagai berikut :
1.7.1 Penentuan daerah penelitian

1.3 Tujuan penelitian
1. Menganalisa pengaruh faktor sosial

Dalam penelitian ini diambil dua Desa

ekonomi terhadap tingkat pendidikan

sebagai daerah penelitian yaitu Desa

anak di desa Tulung dan Desa Pomah,

Pomah

yang meliputi

pertimbangan sebagai berikut:

a. pengaruh penghasilan keluarga

1. Kedua Desa ini mempunyai perbedaan

terhadap tingkat pendidikan anak
b. pengaruh pendidikan formal orang
tua terhadap pendidikan anak
c. pengaruh

jumlah

keluarga

terhadap

tanggungan
tingkat

pendidikan anak
2. Menganalisa pengaruh

jarak dari

tingkat pendidikan anak.

Tulung

pendidikan

dengan

yang

cukup

signifikan yaitu di Desa Tulung lebih
tinggi

52.06 %, dan Desa Pomah

lebih rendah yaitu 31.94 %
2. Desa Pomah dan Desa Tulung belum

pendidikan anak.
1.7.2 teknik pengumpulan data
Data yang dikumpulkan adalah data
primer dan data sekunder.

1.4 Kegunaan Penelitian
bahan

tingkat

Desa

pernah dilakukan penelitian tentang

tempat tinggal ke sekolah terhadap

1. Sebagai

dan

untuk

menyusun

Data

primer

diperoleh

dari

skripsi yang merupakan salah satu

penduduk melalui angket sebagai

syarat menempuh ujian sarjana pada

kuesioner.

fakultas

Data primer meliputi :

geografi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Dapat digunakan sebagai titik tolak

1. Nama responden
2. Umur

untuk melakukan penelitian sejenis

3. Pekerjaan

secara mendalam.

4. Tingkat pendidikan

3. Dapat memberikan gambaran tentang

5. Pendapatan keluarga

keadaan pendidikan anak di desa

6. Jumlah tanggungan keluarga

Tulung dan desa pomah, sehingga

Data

dapat membantu pemerintah dalam

instansi-instansi, meliputi :

sekunder

diperoleh

dari

Jumlah sekolah dan tenaga pengajar

Jumlah

penduduk

lanjutan atas di Desa Pomah 84

menurut

pendidikan

jiwa dan di Desa Tulung 513 jiwa.

Jumlah penduduk menurut mata

Kedua

pencaharian

sampel masing-masing 10 % secara

Jarak tempat tinggal ke sekolah

random dengan cara mengundi

Desa

tersebut

diambil

unsur-unsur penelitian atau satuan-

1.7.3 Pemilihan responden
Responden dalam penelitian

satuan elementer dalam populasi,

ini adalah kepala keluarga yang

dengan pertimbangan sampel 10%

mempunyai anak berusia Sekolah

sudah mampu mewakili karakter

Lanjutan

Tingkat

populasi,

dengan

sederajat

baik

yang

sekolah

karakter

yaitu

maupun

tidak.

Jumlah

kepala

Atas

atau

homogenitas

responden yang rata-rata adalah

keluarga yang mempunyai anak
usia

persamaan

petani.

sekolah
Penentuan sampel

Teknik

Daerah sampel

Jumlah populasi

Sampel 10 %

Pomah

84 jiwa

9 jiwa

Tulung

513 jiwa

52 jiwa

Jumlah

697 jiwa

61 jiwa

pengambilan

sampel

dengan

keluarga dan jarak tempat tinggal dengan

menggunakan metode proporsional random

sekolah,

sampling yaitu sebuah sampel yang diambil

adalah tingkat pendidikan anak.

sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian
atau

satuan

elementer

dari

populasi

sedangkan

variabel

terpengaruh

Untuk mengetahui derajat hubungan
antara variabel pengaruh pengaruh dengan

mempunyai kesempatan yang sama untuk

variabel

dipilih (sutrisno hadi 1989)

product moment (Sutrisno Hadi 1989)

1.7.4 Analisis data
Penelitian ini menggunakan analisis
tabel silang dan analisis korelasi product
Moment

terpengaruh

digunakan

korelasi

(
)(
)
x
y




N







x
y
 x

 y





N
N
xy

r
xy

2



2

2




2



Tabel silang digunakan untuk mengetahui

Keterangan

hubungan antara variabel pengaruh dengan

R = Koefisien korelasi

variabel

X = Variabel pengaruh yaitu pendidikan

terpengaruh.

Variabel

pengaruh

terdiri dari pendidikan formal orang tua,
jumlah tanggungan keluarga,

penghasilan

formal

orang

tua,

jumlah

tanggungan

keluarga, jumlah pendapatan keluarga, jarak

III.

tempat tinggal dengan sekolah terdekat

HASIL DAN KESIMPULAN

1. Pendidikan Formal Orang Tua

Y = Variabel terpengaruh yaitu tingkat

Pendidikan disisni yang dimasud

pendidikan anak

adalah

N = Jumlah responden atau sampel

keluaraga

Koefisien korelasi product moment

pendidikan

formal

kepala

tahun

sukses,

tiga

tingkat

berdasarkan

dikelompkkan

menjadi

yang diperoleh dari rumus diatas dapat diuji

pendidikan yaitu tinggi, sedang dan

signifikasinya secara langsung dengan harga r

rendah.

Mereka yang berpendidikan

yang

rendah

adalah

ditemukan.

Harga

r

kritis

untuk

yang

mempunyai

perbandingan dapat dilihat pada tabel harga

pendidikan 0-6 tahun,

kritis r product moment. Adapun harga r

berpendidikan sedang adalah mereka yang

dengan jumlah responden 52 pada interval

memiliki pendidikan 7-12 tahun. Dan

kpercayaan 95% adalah 0.266. sedang harga r

yang memiliki pendidikan tinggi adalah

dengan jumlah responden 10 pada interval

mereka yang memiliki pendidikan diatas

kpercayaan 95% adalah 0.632. harga nilai

12 tahun (masri singarimbun dan sofian

kritis r tabel dapat dilihat pada lampiran 5

effendi 1989)

Dalam

praktik

pengujian

signifikasi

Untuk

sedang yang

mengetahui

hubungan

korelasi dilakukan terhadap hipotesa nihil Hо.

antara pendidikan formal kepala keluarga

Adapun Hо yang umum untuk korelasi

dan tingkat pendidikan anak digunakan

berbunyi “Tidak ada korelasi antara variable

analisa table silang. Untuk mengetahui

X dengan variable Y”. Hо ini ditolak jika

hubungan anatara variabel pengaruh (

harga r sama atau melebihi harga kritis r, dan

pendidikan formal orang tua) dengan

diterima apabila lebih kecil dari harga kritis r.

variabel terpengaruh (tingkat pendidikan
anak) digunakan analisis korelasi product
moment

Table 4.1
Hubungan antara Pendidikan Orang Tua dengan Pendidikan Anak di Daerah
Penelitian
Pendidikan Anak
F

%

Pendidikan orang tua
SLTP
SLTA +PT
F
%
F
%

SD

-

-

-

-

-

-

SLTP

2

3.8

-

-

-

-

SLTA+PT

20

36.5

12

23

18

34.5

SD

1

10

-

-

-

-

SLTP

1

10

-

-

-

-

SLTA+PT

3

30

1

10

4

40

SD
Desa Tulung

Desa Pomah

Tabel 4.1 menunjukkan pengaruh
pendidikan orang tua terhadap pendidikan

Dari (r) tabel untuk N=10 dan taraf
signifikan 5% diperoleh nilai 0.675.

anak di Desa Tulung dapat dilihat bahwa
tidak

berpengaruh

persentase

prhitungan > (r) tabel, yaitu 0.78 > 0.675

responden berpendidikan

maka, terdapat hubungan yang erat antara

rendah namun tingkat pendidikan anaknya

tingkat pendidikan orang tua dengan

tetap

pendidikan anak di Desa Pomah. Semakin

36.5% dari

tinggi.

karena

Kesimpulannya adalah nilai (r)

Desa

Pomah

tingkat

pendidikan orang tua berpengaruh pada

tinggi

pendidikan anak, ini dapat dilihat semakin

semakin tinggi pula tingkat pendidikan

tinggi

orang tua

anak. Tingkat pendidikan anak di Desa

semakin tinggi pula tingkat pendidikan

Pomah Tinggi, semakin tinggi tingkat

anaknya.

pendidikan seseorang seseorang maka

tingkat

pendidikan

Hasil analisis statistik di Desa

tingkat

kemampuannya

pendidikan

orang tua

semakin

bagus,

Tulung nilai korelasinya (r) adalah 0.219,

wawasannya

untuk mengetahui apakah ada hubungan

pengalamannya semakin banyak.

semakin

luas

dan

antara pendidikan orang tua (x) dengan

Tingkat pendidikan responden di

pendidikan anak (y) maka dibandingkan

kedua daerah penelitian adalah sama

antara (r) perhitungan dengan (r) tabel.

tingginya, baik orang tua dan anak

Dari (r) tabel untuk N=52 dan taraf

memiliki tingkat pendidikannya cukup

signifikan 95% diperoleh nilai 0.266

tinggi, hal ini dapat berpengaruh baik

Kesimpulannya adalah nilai (r)

pada kualitas SDM di kedua daeah

prhitungan < (r) tabel, yaitu 0.219 <

penelitian, SDM yang berkualitas akan

0.266,

tidak terdapat hubungan antara

berdampak baik bagi masing-masing Desa

tingkat pendidikan orang tua dengan

mereka. Kesadaran masyarakat terhadap

tingkat pendidikan anak di Desa Tulung.

kualitas pendidikan anak yang tinggi akan

Pendidikan anak di Desa Tulung tinggi,

menghasilkan kualitas SDM kedepan

semakin

pendidikan

makin baik lagi. Akan di dapati sebuah

semakin banyak ilmu yang dimiliki dan

desa tanpa anak yang putus sekolah.

kemampuan untuk bersaing dengan yang

Kualitas pendidikan akan berpengaruh

lain semakin bagus.

pada kualitas kehidupan di sisi yang lain,

tinggi

tingkat

Hasil analisis statistik di Desa Pomah

seperti ekonomi, sosial terhadap sesama.

nilai korelasinya (r) adalah 0.78, untuk

Tingkat pendidikan yang mempengaruhi

mengetahui apakah ada hubungan antara

ekonomi seperti jenis pekerjaan. Adapun

pendidikan

orang dengan pendidikan tinggi biasanya

orang

tua

(x)

dengan

pendidikan anak (y) maka dibandingkan

akan

antara (r) perhitungan dengan (r) tabel.

banyak berfikir dari pada mengandalkan

memilih

pekerjaan

yang

lebih

otot, akan banyak didapati seorang yang

untuk

bekerja pada sektor bisnis dari pada di

maupun perseorangan dalam keluarga

sektor

(1982)

pertanian

dan

peternakan.

Kehidupan sosial yang pada masyarakat

memenuhi

Untuk

kebutuhan

mengetahui

berpendidikan tinggi akan berbeda dengan

antara

pendapatan

kehidupan

tingkat

pendidikan

masyarakat

yang

bersama

hubungan

keluarga
anak

dengan

digunakan

berpendidikan rendah, seperti misalnya

analisis table silang dan untuk mengetahui

kehidupan gotong royong, pengadaan

hubungan

karang taruna.

(pendapatan keluarga) dengan variabel

variabel

pengaruh

terpengaruh (tingkat pendidikan anak)

4. Pendapatan Keluarga
Menurut

antara

Sumardi

pendapatan

adalah jumlah penghasilan riil seluruh

digunakan

analisa

korelasi

product

moment

anggota keluarga yang disumbangkan
Table 4.2
Hubungan antara Pendapatan Keluaraga dengan Tingkat Pendidikan Anak di Daerah
Penelitian
Pendidikan
Pendapatan Keluarga
Anak
1.800.000
F
%
F
%
F
%
Desa Tulung
SD
SLTP
2
3.9
SLTA+PT
13
25
30
57.7
7
13.4
Desa Pomah
SD
1
10
SLTP
1
10
SLTA+PT
3
30
3
30
2
20
Tabel 4.2 menunjukkan

Desa Tulung

0.269

untuk

mengetahui

apakah

ada

pendapatan keluarga berpengaruh terhadap

hubungan antara pendapatan keluarga (x)

tingkat pendidikan anak. hal ini bisa dilihat

dengan

persentase tingkat pendidikan tinggi ada pada

dibandingkan antara (r) perhitungan dengan

kepala keluarga berpenghasilan sedang bukan

(r) tabel. Dari (r) tabel untuk N=52 dan taraf

pada

signifikan 5% diperoleh nilai 0.266.

penghasilan

keluarga

di

Desa

rendah.

Pendapatan

Pomah

juga

pendidikan

Kesimpulannya

tidak

anak

(y)

adalah

maka

nilai

(r)

berpengaruh terhadap tingkat pendidikan

prhitungan > (r) tabel, yaitu 0.269 > 0.266,

anak, keluarga dengan pendapatan sedang dan

terdapat

pendapatan

dengan tingkat pendidikan anak di Desa

rendah

tingkat

pendidikan

anaknya tetap tinggi.
Hasil analisis statistik (lampiran 16) di
Desa Tulung nilai korelasinya (r) adalah

hubungan

pendapatan

keluarga

Tulung. Semakin tinggi pendapatan keluarga,
tingkat pendidikan anak semakin tinggi
tinggi.

Hasil analisis statistik di Desa pomah
nilai korelasinya (r) adalah 0.29, untuk

penting untuk di dapatkan anak sebagai
bekal kehidupan yang lebih baik.

mengetahui apakah ada hubungan antara
pendapatan

keluarga

(x)

Kondisi pendidikan anak di Desa

dengan

Pomah ternyata berbeda dengan di desa

pendidikan anak (y) maka dibandingkan

tulung, karena pendapatan keluarga tidak

antara (r) perhitungan dengan (r) tabel.

berpengaruh pada tingkat pendidikan

Dari (r) tabel untuk N=10 dan taraf

anak. seorang dengan pendapatan tinggi

signifikan 5% diperoleh nilai 0.675

menginginkan

anaknya

berpendidikan

tinggi,

Kesimpulannya adalah nilai (r)

untuk

dapat

demikian

juga

prhitungan < (r) tabel, yaitu 0.29 < 0.675

dengan

maka, tidak terdapat hubungan yang

rendah juga menginginkan anaknya dapat

antara

mengenyam pendidikan yang tinggi pula.

pendapatan

keluarga

dengan

pendidikan anak di Desa Pomah.
Pendapatan

keluarga

seorang

dengan

pendapatan

Orang tua rela menyisihkan sebagian
ternyata

penghasilannya

untuk

pendidikan

berpengaruh pada tingkat pendidikan anak

anaknya. Dengan harapan bahwa semakin

di Desa Tulung, ini berarti keluarga

tinggi pendidikan anak akan semakin

dengan

akan

tinggi pula ilmu yang di dapat sehingga

berpengaruh pada pendidikan anak pula,

kualitas kehidupan dapat mereka peroleh

di khawatirkan ketika pendapatan rendah

melalui ilmu yang di dapatkan. Semisal

tingkat pendidikan anak rendah maka

saja seorang dengan pendidikan tinggi

akan terjadi anak putus sekolah, hal ini

akan mampu bekerja disektor bisnis di

berarti masih akan ada anak buta aksara

perkotaan dari pada pekerja sebagai

yang akan hidup di jaman yang sudah

seorang petani atau peternak sapi di

sedemikian

pedesaan itulah sebab alasan kenapa orang

pendapatan

canggih

renda

dengan

berbagai

teknologinya. Namun begitu diharapkan

tua

hal ini tidak terjadi separah yang kita

keluarganya

bayangkan,

anaknya.

diharapkan

peran

serta

masyarakat dan pemerintah untuk bisa

rela

menyisihkan
untuk

pendapatan

pendidikan

anak-

5. Jumlah Tanggungan Keluarga
Jumlah

bersama memberi solusi terhadap anak

tanggungan

keluarga

dari keluarga dengan pendapatan rendah

adalah banyaknya jiwa yang dalam satu

untuk bisa melanjutkan sekolah pada

rumah tangga menjadi tanggungan kepala

jenjang

keluarga (nanik hartati, 1999)

pendidikan

setinggi-tingginya.

Untuk

Karena bagaimanapun setiap saat dunia
ini akan terus maju dan berkembang

antara

sehinnga pendidikan menjadi hal yang

dengan

mengetahui

jumlah
tingkat

hubungan

tanggungan
pendidikan

keluarga
anak

digunakan analisa table silang dan untuk

mengetahui

antara

variabel

pengaruh

(jumlah tanggungan keluarga) dengan

digunakan

analisis

korelasi

product

moment.

variabel terpengaruh ( pendidikan anak)
Table 4.3
Hubungan Antara Jumlah Tanggungan Keluarga dengan Tingkat Pendidikan Anak di
Daerah Penelitian
Pendidikan
Jumlah Tanggungan Keluarga
Anak
1-4
5-7
>7
F
%
F
%
F
%
Desa Tulung
SD
SLTP
2
3.8
SLTA+PT
26
50
22
42.4
2
3.8
Desa Pomah
SD
1
10
SLTP
1
10
SLTA+PT
6
60
3
-

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa di

Kesimpulannya adalah nilai (r)

Desa Tulung jumlah tanngungan keluarga

prhitungan < (r) tabel, yaitu 0.189 <

berpengaruh terhadap tingkat pendidikan

0.266, tidak terdapat hubungan antara

anak, ini bisa dilihat pada tabel, semakin

jumlah

sedikit

tingkat pendidikan anak di Desa Tulung.

jumlah

Tangungan

keluarga,

tanggungan

semakin tinggi pula tingkat pendidikan

Semakin banyak

anak. Begitu pula di Desa Pomah, jumlah

keluarga,

tanggungan

semakin rendah.

keluarga

berpengaruh

keluarga

dengan

jumlah tanngungan

tingkat

pendidikan

anak

anak.

Hasil analisis statistik di Desa

Persentase tertinggi berada pada jumlah

Pomah nilai korelasinya (r) adalah 0.063,

tanggungan anak yang rendah namun

untuk mengetahui apakah ada hubungan

pendidikan anaknya tetap tinggi.

antara jumlah tanggungan keluarga

terhadap

tingkat

pendidikan

Hasil analisis statistik di Desa

dengan

pendidikan

maka

dibandingkan

untuk mengetahui apakah ada hubungan

dengan (r) tabel. Dari (r) tabel untuk

antara jumlah tanggungan keluarga (x)

N=10 dan taraf signifikan 5% diperoleh

dengan

nilai 0.675.

anak

(y)

maka

(r)

(y)

Tulung nilai korelasinya (r) adalah 0.189

pendidikan

antara

anak

(x)

perhitungan

perhitungan

Kesimpulannya adalah nilai (r)

dengan (r) tabel. Dari (r) tabel untuk

prhitungan < (r) tabel, yaitu 0.063 < 0.675

N=52 dan taraf signifikan 5% diperoleh

maka, tidak terdapat hubungan yang erat

nilai 0.266 .

antara

dibandingkan

antara

(r)

jumlah

tangggungan

keluarga

dengan pendidikan anak di Desa Pomah.

Jumlah tanggungan keluarga di

desa orang tua akan lebih berkonsentrasi

kedua daerah penelitian sama sekali tidak

pada pendidikan anak dari pada kebutuhan

berpengaruh

papan dan pangan. Keluarga dengan

Keluarga

pada

dengan

pendidikan
jumlah

anak.

tanggungan

jumlah

tanggungan

keluarga

besar

keluarga besar menginginkan anaknya

maupun kecil tetap menginkan anaknya

untuk berpendidikan tinggi, demikian pula

mendapatkan

dengan

jumlah

tinnginya, ketika sebuah keluarga dengan

juga

jumlah tanggungan keluarga besar maka

berpendidikan

kebutuhan porsi yang lain akan dikurangi

tinggi. Di Desa tanggungan keluarga

demi kecukupan pendidikan anaknya,

biasanya lebih besar dari pada di kota, di

sehingga

kota progam KB begitu manjur untuk

berpendidikan tinggi, alangkah indahnya

dapat dijadikan alat penurunan jumlah

keluarga itu. Mampu memnguarngi beban

anak dengan anggapan bahwa penekanan

orang tua di kemudian hari karena

jumlah

ilmunya yang bermanfaat dari pendidikan

keluarga

tanggungan
menginginkan

dengan

keluarga
anaknya

penduduk

kecil

akan

membawa

kebaikan bagi penggunaan lahan yang
semakin kecil dan juga mungkin untuk

pendidikan

ketika

semua

setinggi-

anaknya

yang ia dapatkan.
6. Jarak

pengadaan sumber daya pangan yang akan

Untuk mengetahui hubungan atara

tersedia. Jumlah anak yang banyak di

jarak

pedesaan masih tergolong tinggi dari

pendidikan anak digunakan analisa table

minimal 2 anak bahkan ada yang sampai 8

silang dan untuk mengetahui hubungan

anak di keluarga, karena lahan di desa

natara variabel pengaruh jarak) dengan

masih

digunakan

variabel terpengaruh (tingkat pendidikan

sebagai tempat tinggal dan masih begitu

anak) digunakan analisa korelasi product

luas keberadaan sawah juga lahan kosong

moment

begitu

luas

untuk

rumah

dengan

jarak

tingkat

sebagai tempat sumber makanan. Maka di
Table 4.4
Hubungan Antara Jarak dari Rumah ke Sekolah dengan Pendidikan Anak di Daerah
Penelitian
Pendidikan Anak
Jarak
>3
3-6
>6
F
%
F
%
F
%
Desa Tulung
SD
SLTP
2
3.8
SLTA+PT
50
96.2
Desa Pomah
SD
1
10
SLTP
1
10
SLTA+PT
8
80

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa

pendidikan anak anak di Desa Pomah.

di Desa Tulung jarak tidak berpengaruh

Jarak

tidak

berpengaruh

terhadap tingkat pendidikan anak. Desa

tingkat

pendidikan

Pomah jarak tidak berpengaruh

dengan

jarak

terhadap

anak.

sekolah

Keluarga

yang

dekat

terhadap tingkat pendidikan anak, hal

maupun yang jauh tetap memperhatikan

ini bisa dilihat pada tabel bahwa di Desa

tingkat pendidikan anaknya. Di zaman

tulung jarak dekat tingkat pendidikan

maju seperti sekarang ini jarak menjadi

anak tetap tinggi, di Desa Pomah jarak

terasa begitu mudah untuk ditaklukakan,

yang jauh juga tidak mempengaruhi

dengan

tingkat pendidikan anak.

trasportasi menjadikan jarak yang jauh

begitu

banyaknya

fasilitas

Hasil analisis statistik di Desa

menjadi begitu terasa dekat. Rata-rata

Tulung nilai korelasinya (r) adalah 0

dari anak sekolah saat ini, oleh para

untuk mengetahui apakah ada hubungan

orang tua mereka sudah disedikan

antara jarak (x) dengan pendidikan anak

fasilitas untuk mereka berupa sepeda

(y)

motor, sehingga jarak yang jaug bisa

maka

dibandingkan

antara

(r)

perhitungan dengan (r) tabel. Dari (r)

ditaklukan.

Rata-rata

dari

keluarga

tabel untuk N=52 dan taraf signifikan

memilihkan

anaknya

sepeda

5% diperoleh nilai 0.266

dengan alasan lebih hemat, praktis dan

motor

Kesimpulannya adalah nilai (r)

efektif dari pada harus menunggu

perhitungan < (r) tabel, yaitu 0 < 0.266

transportasi umum seperti angkutan

tidak terdapat hubungan antara jarak

umum dan bus. Sehingga dengan sarana

dengan tingkat pendidikan anak di Desa

sepeda motor ini tidak menurunkan

Tulung.

minat
Hasil analisis statistik di

Desa pomah nilai korelasinya (r) adalah
0.018, untuk mengetahui apakah ada

seorang

melanjutkan

anak

untuk

pendidikan

di

terus
tingkat

atasnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan

hubungan antara jumlah tanggungan
keluarga (x) dengan pendidikan anak

pembahasan,

(y)

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

maka

dibandingkan

antara

(r)

perhitungan dengan (r) tabel. Dari (r)

maka

penulis

dapat

1. Faktor yang mempengaruhi pendidikan

tabel untuk N=10 dan taraf signifikan

di

5% diperoleh nilai 0.675

pendapatan keluarga, kepala keluarga

Kesimpulannya adalah nilai (r)
perhitungan < (r) tabel, yaitu 0.018 <

Desa

dengan

Tulung

penghasilan

adalah

sedang

jumlah

tingkat

pendidikan anak tinggi

0.675 maka, tidak terdapat hubungan

2. Faktor yang mempengaruhi pendidikan

yang erat antara jarak dengan tingkat

anak di Desa Pomah adalah pendidikan

formal orang tua, orang tua dengan

anak karena anak akan hidup di zaman yang

pendidikan

lebih

rendah

maka

anaknya

maju

lagi,

orang

yang

tidak

tingkat pendidikannya juga rendah,

berpendidikan akan kalah bersaing dengan

begitu

tua

mereka yang berpendidikan tinggi. Kepada

dengan tingkat pendidikan tinggi maka

pihak pemerintahan baik daerah, kecamatan

tingkat pendidikan anaknya juga tinggi.

maupun tingkat desa baiknya mampu

pula

sebaliknya,

orang

mengeplotkan dana pendidikan kepada
mereka yang berhak dan layak mendapatkan

Saran
Pendidikan

layaknya

dapat

bantuan,

bagaimanapun

juga

APBN

dinikmati oleh setiap anak dalam kondisi

pendidikan di Negara ini adalah 20%

keluarga yang bagaimanapun juga, pada

sehingga pemerintahan diharap mampu

zaman seperti sekarang ini sudah tidak patut

memberikan fasilitas pendidikan yang layak

ketika ada anak yang putus sekolah karena

terutama bagi mereka yang membutuhkan,

faktor

sehingga akan kita dapati bersama tidak

pendidikan

orang

tua,

jumlah

tanggungan keluarga, jumlah pendapatan

akan ada anak yang putus

keluarga. Orang tua dengan pendidikan
rendah dan pendapatan keluarga sedang
layaknya lebih memperhatikan pendidikan
DARTAR PUSTAKA

Aris Ananta (Ed). 1993. Ciri Demografis Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta:
Lembaga Demografi Lembaga Penerbit FE UI
BPS Kabupaten Klaten. 2010. Tulung Dalam Angka Tahun 2009. Klaten : BPS Kabupaten Klaten
Darmiyati Zuhdi. 2008. Humanisasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Dede Rosyad. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta
Dian Kurniawati. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak di Desa Kabongan
Lor dan Desa Gegunung Wetan Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang . Skripsi.
Surakarta : Fakultas Geografi UMS
Eko Prasetyo.2005. Orang Miskin Dilarang Sekolah. Yogyakarta : Resist book
---------------. 2006. Guru Mendidik Itu Melawan. Yogyakarata : Resist book
Fuad Ihsan. 2010. Dasar-dasar kependidikan. Jakarta : Rinieka Cipta

Fakultas Geografi UMS. 2010. Buku Petunjuk Penyusunan Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi
UMS
Gerungan.2004.Psikologi Sosial. Bandung : PT Refika Aditama
Gunawan Sumodoningrat. 1998. Membangun Perekonomian Rakyat. Yogyakarta : Pusaka Pelajar
Offset
Ida Bagus Mantra.2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Kelurahan Pomah. 2010. Buku Data Monografi Semester II. Klaten: Kelurahan Pomah
Kelurahan Tulung. 2010. Buku Data Monografi Semester II. Klaten: Kelurahan Tulung
Masri Singarimbun, Sofian Efendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES
Mulyani Nugrahawati.2004. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak di Desa
Gondangan dan Desa Kraguman Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten . Skripsi.
Surakarta : Fakultas Geografi UMS
Nanik Hartanti. 1999. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak di Desa Geyer dan
Desa Kalang Bancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobokan. . Skripsi. Surakarta :
Fakultas Geografi UMS
Philip. H. Combs dan Manzoor Ahmad 1985. Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui
Pendidikan Non Formal. Jakarta : Rajawali
Zubaidi. 2005. Pendidikan Berbasis Masyarakat.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Zahara Idris. 1981. Dasar-dasar Kependidikan. Padang: Angkasa Raya
Soemanto, wasty. 2003. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sumardi, Mulyanto dan Dieter-Evers, Hans.1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta:
Rajawali.
Sutrisno Hadi. 1989. Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta : Andi Offset
Ulin Nihayati. 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak di Desa Selo dan Desa
Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi
UMS
Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.2003.Jakarta: Sinar
Grafika

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGRUHI PENDIDIKAN ANAK DI DESA GONDANGLEGI DAN DESA SUMBER AGUNG Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Anak Di Desa Gondanglegi Dan Desa Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 3 15

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK DI DESA GONDANGLEGI DAN DESA SUMBERAGUNG Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Anak Di Desa Gondanglegi Dan Desa Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Pendidikan Anak Di Desa Tulung Dan Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

0 1 17

KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI MIE SO’ON DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TULUNG Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

1 1 16

PENDAHULUAN Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

0 1 26

KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI MIE SO’ON DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TULUNG Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

0 1 15

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKATPARTISIPASI PENDIDIKAN ANAK FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN ANAK DI DESA ALASOMBO DAN DESA GROGOL KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 14

Cover Proseding FH UB

0 0 1

Pemaknaan Ritual Injak Telur di Desa Pomah, Tulung Klaten Pada Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta (Studi Fenomenologi Bagaimana Masyarakat Ritual Injak Telur di Desa Pomah, Tulung Klaten Pada Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta). - Ubharajaya Repository

0 0 16

PERSETUJUAN ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KHOTBAH IDUL ADHA 1436 H DI DESA POMAH KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN

0 0 32