NASKAH PUBLIKASI Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Perencanaan Kawasan Publik Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura.

(1)

NASKAH PUBLIKASI

PERENCANAAN KAWASANPUBLIC SPACE DI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA

Disusun sebagai Pelengkap dan Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh : FERRY YULIANTO

D 300 090 034

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

LEMBAR PENGESAHAN Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Penyusun : FERRY YULIANTO NIM : D 300 090 034

Judul TA : PERENCANAAN KAWASANPUBLIC SPACEDI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA


(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI Bismillahirrahmanirahim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama :Ferry Yulianto

NIM :D. 300 090 034

Fakultas/Jurusan :Teknik Arsitektur

Jenis :Skripsi

Judul :Perencanaan Kawasan Public Space Di Lahan Bekas Terminal Kartasura

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberi hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya Tugas Akhir saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberi hak menyimpan, mengalihkan menyediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 13 Februari 2014 Yang menyatakan


(4)

SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS

Bismillahirrahmanirrohim,

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 13 Februari 2014 Yang menyatakan ,


(5)

PERENCANAAN KAWASAN PUBLIC SPACE DI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA

Ferry Yulianto D300 090 034

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Perencanaan Kawasan Public Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura adalah menata atau membangun kembali Terminal Kartasura lama yang sudah tidak terpakai untuk digunakan kembali sebagai ruang public space yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan masyarakat Sukoharjo khususnya dan masayarakat Surakarta secara umum sbagai tempat refreshing atau penyegaran yang dapat diakses oleh semua orang tanpa dipungut biaya contohnya untuk tempat jalan-jalan di sore hari, jogging pagi hari, bersepeda, bermain skate board atau hanya sekedar tempat bersantai untuk melepas lelah bagi pengguna jalan yang sedang melintas melewati Kartasura.

Merancang kembali bangunan Terminal Kartasura lama menjadi ruang public yang mampu mewadahi segala aktifitas semua warga masyarakat dari kalangan usiasebagai tempat penyegaran dan bersantai dari hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari, dengan penekanan pada konsep desain arsitektur lansekap dan vegetasi, disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala kegiatan pada area tersebut. Menggunakan bahan material pilihan penutup tanah atau lantai yang bersifat soft atau lembut, sehingga para pengunjung tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun berada di tempat yang jauh dari vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas.


(6)

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Menurut isu yang beredar di kalangan masyarakat Kartasura, Terminal lama Kartasura akan dibangun menjadi pusat perbelanjaan atau Mall. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menyatakan tahun ini pihaknya akan melakukan pembangunan di bekas Terminal Kartasura. Khusus untuk bekas Terminal Kartasura akan dipergunakan sebagai pusat perbelanjaan atau mall.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berupaya memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, diantaranya pemanfaatan eks terminal bus Kartasura yang direncanakan untuk pusat jasa perdagangan grosir tekstil dan elektronik. Pembangunan ini diarahkan pada kemudahan untuk memperoleh pemanfaatan sarana dan prasarana pemasaran serta akses pasar oleh masyarakat dalam pengembangan peran pedagang/pelaku usaha secara optimal.Pusat jasa perdagangan tekstil dan elektronik direncanakan berupa gedung berlantai 3 dengan luas tanah seluas 16.669,36 m2. (http://www.kpm.sukoharjokab.go.id /berita-159-eks-terminal-kartasura.html,3 oktober 2013)

Padahal sudah sangat jelas sekali pada Perda Nomor 3 Tahun 2011 telah mengatur tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. Perda ini, mengatur jarak antara pasar tradisional dan modern minimal 1.000 meter atau satu kilometer.

Menanggapi isu kurangnya ruang public dan stress akibat padatnya lalu lintas bagi warga masyarakat Kartasura khususnya dibutuhkan ruang terbuka yang dapat diakses oleh semua warga Kartasura dan juga warga masyarakat Surakarta. Dengan tujuan dapat sebagai tempat refreshing atau penyegaran bagi semua kalangan masyarakat dari semua usia.

Melihat dari data tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Kartasura yang menempati tingkat kepadatan kedua dalam Kabupaten Sukoharjo setiap tahunnya dan Kecamatan Kartasura juga memiliki luas daerah paling kecil dalam Kabupaten Sukorharjo. Kecamatan Kartasura juga termasuk dalam


(7)

jalur lalu lintas joglo-semar yang dilalui oleh segala jenis moda transportasi dari wialayah Solo, Jogja dan Semarang serta juga jalan tol Solo-Kertosono yang sedang dalam proses pembangunan saat ini. Maka Kecamatan Kartasura terjadi overcrowded yang menyebabkan masyarakat stres dengan aktifitas sehari-hari sehingga membutuhkan refreshing oleh karena itu perlu adanya area public space untuk tempat penyegaran kembali jasmani dan rohani masyarakat kawasan Kartasura.

Tempat rekresai yang masih kurang pada daerah Kecamatan Kartasura. Masyarakat Kecamatan Kartasura pada umumnya hanya berekreasi di Bandara Adi Soemarmo untuk melihat landing dan take off pesawat. Tempat lainnya yaitu Waduk Cengklik tetapi tempat tersebut lebih banyak digunakan oleh para remaja untuk berpacaran. Karena kondisi eksisiting Kecamatan Kartasura yang masih kurang akan tempat rekreasi perlu di bangun area public space yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan

Merencanakan area public space dengan penekanan desain arsitektur lansekap modern yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Serta publik space yang bersifat fleksibel sehingga dapat mewadahi segala jenis aktifitas yang bersifat temporer. Dan sebagai tempat penyegaran atau bersantai yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat Kartasura pada khusunya dan warga masyarakat Surakarta pada umumnya tanpa dipungut biaya.

b. Sasaran

Merancang kembali bangunan Terminal Kartasura lama menjadi ruang public yang mampu mewadahi segala aktifitas semua warga masyarakat dari kalangan usiasebagai tempat penyegaran dan bersantai dari hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari, dengan penekanan pada konsep desain arsitektur


(8)

lansekap dan vegetasi, disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala kegiatan pada area tersebut. Menggunakan bahan material pilihan penutup tanah atau lantai yang bersifat soft atau lembut, sehingga para pengunjung tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun berada di tempat yang jauh dari vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas.

B. Landasan Teori

1. PengertianPublic Space

Ruang publik menurut Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dapat berupa Ruang Terbuka Hijau Publik atau Ruang Terbuka Non Hijau Publik yang secara institusional harus disediakan oleh pemerintah di dalam peruntukan lahan di kota-kota di Indonesia.

Istilah ruang publik (public space) pernah dilontarkan Lynch dengan menyebutkan bahwa ruang publik adalah nodes dan landmark yang menjadi alat navigasi didalam kota (Lynch, 1960).

2. Fungsi UtamaPublic Space

Fungsi utama RTNH adalah fungsi sosial budaya, dimana antara lain dapat berperan sebagai:

a. Wadah aktifitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kota/kawasan perkotaan terbagi dan terencana dengan baik.

b. Pengungkapan ekspresi budaya/kultur local. c. Merupakan media komunikasi warga kota. d. Tempat olahraga dan rekreasi; dan

e. Wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam.

3. Ruang Publik Ideal a. Image and Identity

Berdasarkan sejarah, ruang terbuka adalah pusat dari aktivitas masyarakat dan secara tradisional membentuk identitas dari suatu kota.


(9)

Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan ukurannya yang paling menonjol dari bangunan yang ada berdekatan dengannya.

b. Attractions and Destinations

Ruang terbuka memiliki tempat-tempat yang kecil yang di dalamnya memiliki suatu daya tarik tertentu yang memikat orang banyak, misalkan kafetaria, air mancur,atau patung.

c. Ketenangan (Amenities)

Ruang terbuka seharusnya memiliki bentuk ketenangan yang membuat orang merasa nyaman bagi yang menggunakannya. Penempatan ruang terbuka dapat menentukan bagaimana orang memilih untuk menggunakan suatu lokasi. Selain itu, ruang terbuka menjangkau seluruh umur dari anak-anak hingga orang dewasa.

d. Flexible Design

Ruang terbuka digunakan sepanjang hari, dari pagi, siang, dan malam. Untuk merespon kondisi ini ruang terbuka menyediakan panggung-panggung yang mudah untuk ditarik keluar-masuk, mudah dibongkar pasang, dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

e. Seasonal Strategy

Keberhasilan ruang terbuka bukan hanya fokus pada salah satu desain saja, atau pada stategi manajemennya. Tetapi dengan memberikan tampilan yang berubah-ubah yang berbeda dari satu musim ke musim lainnya.

f. Akses

Ruang terbuka memiliki kedekatan dan kemantapan aksesibilitas, mudah dijangkau dengan jalan kaki, kedekatan dengan jalan besar, tidak dilalui kendaraan padat, atau kendaraan yang lewat dengan kecepatan lambat.


(10)

4. TipologiPublik Space a. Plasa

b. Parkir

c. Lapangan Olahraga

d. Tempat Bermain dan Rekreasi e. Pembatas (Buffer)

f. Koridor

C. METODE

1. Data-data yang Diperlukan a. Data Fisik

b. Potensi Site c. Kondisi Geografis d. Topografi

e. Tata Guna Lahan f. Data Non Fisik

1) Aktivitas sekitar site 2) Pencapaian dan sirkulasi 3) Kebutuhan ruang

4) Hal-hal yang berhubungan dengan kupu-kupu dan taman 5) Hal-hal yang berhubungan denganpublic space

2. Metode Pengumpulan Data

a. Survey Lapangan (mengadakan pengamatan langsung terhadap objek di lapangan).

b. Studi Literatur

Yaitu dengan mengambil beberapa referensi dan data-data untuk

kelengkapan dalam pengamatan dan sebagai landasan teori yang memuat tentang :Public Space


(11)

3. Metode Analisis

Dengan mengidentifikasi masalah yang ada, mengelompokkkan dan mengaitkan antara masalah sesuai dengan komponen-komponennya dalam tahapan-tahapan, kemudian menganalisa masalah tersebut dan mengambil suatu kesimpulan yang dapat ditranformasikan dalam konsep perencanaan dan perancangan (metode deskriptif).

4. Metode Sintesa

Pemecahan masalah berdasarkan persyaratan dan standart yang berlaku untuk kemudian disimpulkan sebagai tolak ukur pembuatan konsep perencanaan dan peranganan dalam bentuk kerangka yang terarah dan terpadu berupa diskripsi konsep perencanaan dan perancangan.

D. HASIL

Dari hasil studi perancangan ini dihasilkan sebuah kawasanPublic Space


(12)

a. Area Penerimaan

Sebagai area selamat datang bagi pengunjung yang berkunjung ke area

Public Space.

b. Area Edukasi

Sebagai area untuk belajar bagi pengunjung yang dikhususkan untuk anak-anak pada sebuah taman.

c. Area penunjang

Sebagai penunjang terdiri dari kantin, masjid, playground, dll. d. Area Pertunjukan

Sebagai area untuk pengunjung untuk menyaksikan atraksi air mancur dan pada ruang serbaguna yang dpat digunakan oleh berbagai macam event yang bersifat temporer.

E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

PerancanganPublic Spaceini menjadi upaya untuk meningkatkan studi ruang arsitektur. Perancangan yang telah dibuat ini memiliki tolak ukur dalam pemberdayaan potensi daerah dan SDA yang dalam hal ini adalah kawasan Kartasura agar memiliki ruang terbuka diantara padatnya berbagai macam kegiatan dan penduduk.

2. Saran

Dalam sebuah perancangan kawasan/ bangunan yang dimanfaatkan sebagai sarana publik banyak memiliki point yang harus diperhatikan. Antara lain aksesibilitas, keadaan sekitar site, pengguna, sosial serta analisa desain kawasan/ bangunan yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sekitar lokasi perancangan. Hal ini merupakan upaya untuk menghasilkan desain yang maksimal dalam segala hal.


(13)

F. DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo, 2010 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, 2010. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:5/PRT/M/2008

PERMEN PU NO : 12/PRT/M/2009,TANGGAL : 24 Juni 2009

Handout Ir. James Siahaan, MA : RUANG PUBLIK : ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

RUTRK Kecamatan Kartasura, 2005

Tim Penyusun KBBI 1987, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT Balai Pustaka Jakarta

http://kbbi.web.id/perencanaan http://id.wikipedia. org/wiki/Lahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_bus

http://id.wikipedia.org/wiki/ Kartasura,_Sukoharjo

http://id.wikipedia.org/wiki/Kartasura,_Sukoharjo#Sejarah_Singkat https://en.wikipedia.org/wiki/Public_space

http://kbbi.web.id/bekas

http://www.blh.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2012/06/SLHDBABI.pdf http://www.kpm.sukoharjokab.go.id/berita-159-eks-terminal-kartasura.html http://www.google.com/central-park-new-york-playground

http:// www.google.com/taman-bungkul-surabaya http:// www.google.com/taman-ayodya

http://tkpk-sukoharjo.org/tkpk-,sukoharjo/page/139/jumlah-penduduk.html http://sukoharjokab.go.id/tentang-sukoharjo-2/visi-misi

http://dasborpariwisata.blogspot.com/2013/04/wisata-sukoharjo.html https://www.google.com/search?q=map+kab+sukoharjo


(1)

lansekap dan vegetasi, disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala kegiatan pada area tersebut. Menggunakan bahan material pilihan penutup tanah atau lantai yang bersifat soft atau lembut, sehingga para pengunjung tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun berada di tempat yang jauh dari vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas.

B. Landasan Teori

1. PengertianPublic Space

Ruang publik menurut Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dapat berupa Ruang Terbuka Hijau Publik atau Ruang Terbuka Non Hijau Publik yang secara institusional harus disediakan oleh pemerintah di dalam peruntukan lahan di kota-kota di Indonesia.

Istilah ruang publik (public space) pernah dilontarkan Lynch dengan menyebutkan bahwa ruang publik adalah nodes dan landmark yang menjadi alat navigasi didalam kota (Lynch, 1960).

2. Fungsi UtamaPublic Space

Fungsi utama RTNH adalah fungsi sosial budaya, dimana antara lain dapat berperan sebagai:

a. Wadah aktifitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kota/kawasan perkotaan terbagi dan terencana dengan baik.

b. Pengungkapan ekspresi budaya/kultur local. c. Merupakan media komunikasi warga kota. d. Tempat olahraga dan rekreasi; dan

e. Wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam.

3. Ruang Publik Ideal a. Image and Identity

Berdasarkan sejarah, ruang terbuka adalah pusat dari aktivitas masyarakat dan secara tradisional membentuk identitas dari suatu kota.


(2)

Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan ukurannya yang paling menonjol dari bangunan yang ada berdekatan dengannya.

b. Attractions and Destinations

Ruang terbuka memiliki tempat-tempat yang kecil yang di dalamnya memiliki suatu daya tarik tertentu yang memikat orang banyak, misalkan kafetaria, air mancur,atau patung.

c. Ketenangan (Amenities)

Ruang terbuka seharusnya memiliki bentuk ketenangan yang membuat orang merasa nyaman bagi yang menggunakannya. Penempatan ruang terbuka dapat menentukan bagaimana orang memilih untuk menggunakan suatu lokasi. Selain itu, ruang terbuka menjangkau seluruh umur dari anak-anak hingga orang dewasa.

d. Flexible Design

Ruang terbuka digunakan sepanjang hari, dari pagi, siang, dan malam. Untuk merespon kondisi ini ruang terbuka menyediakan panggung-panggung yang mudah untuk ditarik keluar-masuk, mudah dibongkar pasang, dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

e. Seasonal Strategy

Keberhasilan ruang terbuka bukan hanya fokus pada salah satu desain saja, atau pada stategi manajemennya. Tetapi dengan memberikan tampilan yang berubah-ubah yang berbeda dari satu musim ke musim lainnya.

f. Akses

Ruang terbuka memiliki kedekatan dan kemantapan aksesibilitas, mudah dijangkau dengan jalan kaki, kedekatan dengan jalan besar, tidak dilalui kendaraan padat, atau kendaraan yang lewat dengan kecepatan lambat.


(3)

4. TipologiPublik Space a. Plasa

b. Parkir

c. Lapangan Olahraga

d. Tempat Bermain dan Rekreasi e. Pembatas (Buffer)

f. Koridor

C. METODE

1. Data-data yang Diperlukan a. Data Fisik

b. Potensi Site c. Kondisi Geografis d. Topografi

e. Tata Guna Lahan f. Data Non Fisik

1) Aktivitas sekitar site 2) Pencapaian dan sirkulasi 3) Kebutuhan ruang

4) Hal-hal yang berhubungan dengan kupu-kupu dan taman 5) Hal-hal yang berhubungan denganpublic space

2. Metode Pengumpulan Data

a. Survey Lapangan (mengadakan pengamatan langsung terhadap objek di lapangan).

b. Studi Literatur

Yaitu dengan mengambil beberapa referensi dan data-data untuk

kelengkapan dalam pengamatan dan sebagai landasan teori yang memuat tentang :Public Space


(4)

3. Metode Analisis

Dengan mengidentifikasi masalah yang ada, mengelompokkkan dan mengaitkan antara masalah sesuai dengan komponen-komponennya dalam tahapan-tahapan, kemudian menganalisa masalah tersebut dan mengambil suatu kesimpulan yang dapat ditranformasikan dalam konsep perencanaan dan perancangan (metode deskriptif).

4. Metode Sintesa

Pemecahan masalah berdasarkan persyaratan dan standart yang berlaku untuk kemudian disimpulkan sebagai tolak ukur pembuatan konsep perencanaan dan peranganan dalam bentuk kerangka yang terarah dan terpadu berupa diskripsi konsep perencanaan dan perancangan.

D. HASIL

Dari hasil studi perancangan ini dihasilkan sebuah kawasanPublic Space yang terdiri dari :


(5)

a. Area Penerimaan

Sebagai area selamat datang bagi pengunjung yang berkunjung ke area Public Space.

b. Area Edukasi

Sebagai area untuk belajar bagi pengunjung yang dikhususkan untuk anak-anak pada sebuah taman.

c. Area penunjang

Sebagai penunjang terdiri dari kantin, masjid, playground, dll. d. Area Pertunjukan

Sebagai area untuk pengunjung untuk menyaksikan atraksi air mancur dan pada ruang serbaguna yang dpat digunakan oleh berbagai macam event yang bersifat temporer.

E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

PerancanganPublic Spaceini menjadi upaya untuk meningkatkan studi ruang arsitektur. Perancangan yang telah dibuat ini memiliki tolak ukur dalam pemberdayaan potensi daerah dan SDA yang dalam hal ini adalah kawasan Kartasura agar memiliki ruang terbuka diantara padatnya berbagai macam kegiatan dan penduduk.

2. Saran

Dalam sebuah perancangan kawasan/ bangunan yang dimanfaatkan sebagai sarana publik banyak memiliki point yang harus diperhatikan. Antara lain aksesibilitas, keadaan sekitar site, pengguna, sosial serta analisa desain kawasan/ bangunan yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sekitar lokasi perancangan. Hal ini merupakan upaya untuk menghasilkan desain yang maksimal dalam segala hal.


(6)

F. DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo, 2010 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, 2010. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:5/PRT/M/2008

PERMEN PU NO : 12/PRT/M/2009,TANGGAL : 24 Juni 2009

Handout Ir. James Siahaan, MA : RUANG PUBLIK : ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

RUTRK Kecamatan Kartasura, 2005

Tim Penyusun KBBI 1987, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT Balai Pustaka Jakarta

http://kbbi.web.id/perencanaan http://id.wikipedia. org/wiki/Lahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_bus

http://id.wikipedia.org/wiki/ Kartasura,_Sukoharjo

http://id.wikipedia.org/wiki/Kartasura,_Sukoharjo#Sejarah_Singkat https://en.wikipedia.org/wiki/Public_space

http://kbbi.web.id/bekas

http://www.blh.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2012/06/SLHDBABI.pdf http://www.kpm.sukoharjokab.go.id/berita-159-eks-terminal-kartasura.html http://www.google.com/central-park-new-york-playground

http:// www.google.com/taman-bungkul-surabaya http:// www.google.com/taman-ayodya

http://tkpk-sukoharjo.org/tkpk-,sukoharjo/page/139/jumlah-penduduk.html http://sukoharjokab.go.id/tentang-sukoharjo-2/visi-misi

http://dasborpariwisata.blogspot.com/2013/04/wisata-sukoharjo.html https://www.google.com/search?q=map+kab+sukoharjo