IMPLEMENTASI MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA SMP NEGERI 1 TANJUNG BALAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

IMPLEMENTASI MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNG BALAI

TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH : ADE V V ESTER NIM: 081266110057

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ADE V V ESTER. NIM. 081266110057. Implementasi Modifikasi Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013

(Pembimbing : SUGIONO )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui penerapan gaya modifikasi sarana dan prasaran pada siswa kelas VII SMP Negeri Tanjung Balai Tengah Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam Penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Asahan dengan jumlah siswa (sampel) sebanyak 32 orang. Subjek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah kelas VII-1 yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui penerapan modifikasi sarana dan prasarana terhadap hasil belajar lompat jauh.

Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik-teknik lompat jauh. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 19 orang siswa (59%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 13 orang siswa (41%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 73,21. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) Dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 29 orang siswa (90,62%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 3 orang siswa (9,38) masih belum tuntas, dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 84,90. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes sebelumnya yaitu


(5)

11,69 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 31,62%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa penerapan modifikasi sarana dan prasarana dapat memberikan peningkatan terhadap proses hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Implementasi Modifikasi Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012-2013”

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Si. Dekan FIK Unimed

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK Unimed 4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes. Pembantu Dekan II FIK Unimed 5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd. Pembantu Dekan III FIK Unimed 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK Unimed 7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed

8. Bapak Drs. Sugiono M.Pd Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan besar Unimed dan perpustakaan FIK, yang banyak membantu penulis dalam pencarian referensi-referensi untuk penyelesaian skripsi ini.


(7)

11.Terimakasih kepada Bapak Kepala Seekolah SMP Negeri 1 Tanjung Balai yang memberikan izin melakukan penelitian disekolah Bapak. Kepada Bapak Sarwoedi S.Pd, selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu Staf Pegawai dan TU yang telah banyak membantu selama dalam penelitian ini.

12.Teristimewa saya ucapkan kepada Ayahanda T. Simanjuntak dan Ibunda tercinta R. Sembiring yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasi dan Semangat ku.

13.Kepada Kakak dan Adik saya Srikandi Simanjuntak, Am.Keb dan Viky Simanjuntak yang juga member semangat begitu besarnya kepada saya untuk penyelesaian studi saya di Universitas Negeri Medan.

14.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR-‘08’. Dan tentunya kepada rekan -rekan seperjuangan, Tri Novita Sari S.Pd, Venny Febrina, dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi in. semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah dan pengetahuan.

Medan, Juli 2013

ADE V V ESTER 081266110057


(8)

i

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... …….. iv

DAFTAR GAMBAR………. v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... ……… 7

2. Hakekat Belajar ... 8

3. Hakekat Hasil Belajar ... 10

4. Hakekat Atletik ... 13

5. Hakekat Lompat Jauh………. 13

Langkah-Langkah Pelaaksanaan Lompat Jauh……… 15

a. Awalan……… 15

b. Tumpuan/Tolakan……… 17

c. Melayang……….. 19


(9)

ii

d. Mendarat………. 20

6. Hakekat Modifikasi Media Pembelajaran………..… 23

7. Modifikasi Pembelajaran Lompat Jauh………..… 26

a. pelaksanaan………. 27

b. perlengkapan………28

B. Kerangka Berfikir ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Subjek Penelitian ... 30

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian……… 31

1. Siklus I……….. 32

a. Tahap Perencanaan Tindakan I………. 32

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I……… 32

c. Observasi I……… 33

d. Tahap Refleksi I………. 35

E. Instrumen Penelitian……… 35

F. Tehnik Analisis Data……….. 38

1. Reduksi Data……… 38

2. Paparan Data……… 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN………41

A. Deskripsi Data Penelitian……… 41

B. Hasil Penelitian……… 42

a. Kondisi Awal………42

b. Alternatif Pemecahan I……….44

c. Pelaksanaan Tindakan I………45


(10)

iii

e. Analisis Data I……….. 46

f. Refleksi……….. 47

2. siklus II………. 48

a. Permasalahan………48

b. Alternatif Pemecahan II……….. 48

c. Pelaksanaan Tindakan II………. 48

d. Observasi dan Evaluasi II……… 49

e. Analisis Data II……….49

f. Refleksi………. 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian………51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 55

A. Kesimpulan………. 55

B. Saran ……….. 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57


(11)

iv

DAFTAR TABEL

Hal

Lembar Observasi……….. 34

Tabel Jumlah Populasi Siswa Kelas VII SMP N 1 Tanjung Balai……… 35

Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh……….... 36

Paparan Data………... 39

Tabel Deskripsi Proses Hasil Penilaian………41

Tabel Deskripsi Proses Hasil Awal Lompat Jauh……….…………. 46

Tabel Deskripsi Proses Hasil Belajar Siklus I Lompat Jauh………. 46

Tabel Deskripsi Proses Hasil Belajar Siklus II Lompat Jauh………. 49


(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Lapangan Lompat Jauh ... 14

2. Cara Melakukan Lompat Jauh dari Gerakan Awalan sampai Mendarat…….. 15

3. Cara Melakukan Awalan atau Ancang-Ancang Lompat Jauh ... 17

4. Cara Melakukan Tolakan atau Tumpuan Lompat Jauh ... 19

5. Sikap Badan Di Udar Lompat Jauh Gaya Jongkok... 20

6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh ... 21


(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1.Portofolio Penilaian ... 46

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 59

3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... ... 64

3. Lembar Portofolio……… 69

4. Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh (pre test)……….. 70

5. Paparan Nilai Pre Tes……… 72

6. Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh Post Test I……….. 73

7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Siklus I……….. 75

8. Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh Post Test II……….. 76

9. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Siklus II……… 78

10. Perbandingan Hasil Belajar Pre Test Siklus I dan Siklus II……… 79

11. Rubrik Peniilaian Hasil Belajar Lompat Jauh Pre Test………. 80

12. Rubrik Peniilaian Hasil Belajar Lompat Jauh Post Test I………. .... 82

13. Rubrik Peniilaian Hasil Belajar Lompat Jauh Pre Test II………. ... 83


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahwasannya di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada bidang studi Pendidikan Jasmani, masih banyak guru yang belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya menggunakan buku paket saja, sementara materi-materi dalam Pendidikan Jasmani (Penjas) dilakukan tidak hanya di dalam ruangan saja (kelas) yang dalam arti teori melainkan juga praktek di lapangan.

Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran Penjas yang kurang efektif dan efisien. Dalam pengajaran materi, kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan menggunakan alat bantu informasi atau pesan yang akan disampaikan akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Hal ini terjadi karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas para guru. Tidak tersedianya media pembelajaran atau alat bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran.

Hal ini sering kita jumpai dalam KBM bidang studi Penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa dalam situasi Duduk Diam Catat Hafal (DDCH). Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran Pendidikan Jasmani yang sangat


(15)

2

kompleks yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial, melainkan hanya aspek kognitifnya.

Di samping itu, hal ini tentu bertentangan dengan harapan masyarakat (orang tua anak) yang menginginkan anak–anaknya tumbuh lebih kreatif, dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah–masalah sehari-hari yang kontekstual. Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian halnya dalam belajar lompat jauh. Menurut Gilang (2007:51) mengemukakan bahwa:

Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Menurut Sabri (2010:49) “Metode Pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok”. Bila guru Penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut dan bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran tersebut maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, sarana dan prasarana juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran. Sebab sarana dan prasarana juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena sarana merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.


(16)

3

Berdasarkan hasil observasi penulis dengan guru Pendidikan Jasmani Bapak Sarwoedi,S.Pd, salah seorang guru Penjas di SMP Negeri 1 Tanjung Balai dengan pokok bahasan lompat jauh, pembelajaran lompat jauh itu jarang sekali dilakukan dikarenakan sarana dan prasarana disekolah tersebut tidak ada. Dari observasi yang dilakukan penulis dari guru bidang studi pendidikan jasmani diperoleh informasi bahwa nilai siswa dalam bidang studi pendidikan jasmani dengan pokok bahasan lompat jauh siswa masih rendah karena siswa kurang dapat memahami teknik dasar lompat jauh dengan baik sehingga hasil belajar lompat jauh yang di peroleh siswa kurang maksimal dikarenakan siswa mempraktekkan materi pembelajan lompat jauh diatas semen. Hal itu menyebabkan siswa takut untuk melompat diatas semen tersebut. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 65. Namun 87% siswa belum tuntas dalam pelajaran dan hanya 12,5% siswa yang sudah tuntas.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran guru. Metode atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru mempengaruhi keberadaan. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari Pendidikan Jasmani khususnya materi lompat jauh menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.


(17)

4

Akibat kelemahan dan keterbatasan dana dalam pembuatan sarana pembelajaran, siswa kurang memiliki daya tarik dan semangat untuk belajar dalam meningkatkan hasil pembelajaran dalam lompat jauh karena latihan yang mereka lakukan tidak bervariasi. Di dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh siswa kurang semangat untuk mengikuti pembelajaran atletik lompat jauh.

Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibat kurangnya kemampuan guru olahraga dalam memanfaatkan perannya sebagai guru olahraga yang profesional dalam bidangnya, melihat hasil lompat jauh siswa dalam kategori kurang. Atas dasar itulah, penulis tertarik untuk menerapkan modifikasi sarana dan prasarana sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh karena dengan penerapan modifikasi sarana dan prasarana membuat siswa semakin semangat dalam mengikuti pembelajaran cabang olahraga atletik lompat jauh. Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai gerakan lompat jauh dengan benar sehingga akan menghasilkan lompatan yang maksimal.

Yoyo Bahagia (2000:41) mengatakan:

”Modifikasi adalah sebagai perubahan dari keadaan lama/semula menjadi keadaan yang mengalami pembaharuan. Perubahan itu dapat berupa bentuk, fungsi, cara penggunaan dan manfaat tanpa menghilangkan karakteristik yang lama atau yang asli. Modifikasi adalah sebuah pendekatan dalam pembelajarannya menekankan kepada kegembiraan, kecakapan jasmani, pengayaan gerakan pada siswa. Pendekatan ini dimaksud agar materi dapat disajikan sesuai dengan tahapan perkembangan siswa, baikdari segi kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai.”

Dengan menerapkan modifikasi sarana dan prasana tersebut sarana pembelajaran lompat jauh maka penulis pun tertarik untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan membuat judul “Implementasi Modifikasi Sarana Dan


(18)

5

Prasarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan kondisi belajar dan uraian di atas, penulis mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil observasi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu:

a. Tidak adanya sarana dan prasarana pembelajaran lompat jauh. b. Siswa belum menguasai sepenuhnya teknik dasar lompat jauh c. Rendahnya hasil belajar siswa untuk materi lompat jauh C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada penelitian ini maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai. 2. Sarana dan Prasarana yang dimodifikasi adalah bak lompatan dengan

menggunakan tilam dan papan tumpuan dengan menggunakan steorofom. 3. Materi yang diberikan dibatasi pada pokok bahasan lompat jauh gaya

Jongkok (Tuck). D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : Bagaimanakah hasil belajar lompat jauh dengan menerapkan sarana dan


(19)

6

prasarana pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban terhadap masalah yang telah dirumuskan mengacu pada latar belakang dan identifikasi masalah. Maka tujuan yang ingin dicapai adalah:

“Untuk mengetahui melalui penerapan sarana dan prasarana yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tanjung Balai”

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru penjas dan siswa SMP Negeri 1 Tanjung Balai khususnya untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh dengan memodifikasi sarana dan prasarana.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mangajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang dalam pembelajaran lompat jauh.

4. Bagi siswa, memberikan pemahaman dalam pembelajaran lompat jauh.

5. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(20)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi modifikasi sarana dan prasarana lompat jauh, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sebelum diberikan tindakan, siswa mengalami kesulitan dalam menguasai atau melakukan teknik-teknik yang terdapat dalam lompat jauh dengan baik.kesulitan-kesulitan tersebut antara lain karena tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai dan siswa kurang mendapatkan pengalaman langsung untuk mel

2. Pembelajaran lompat jauh melalui penerapan modifikasi sarana dan prasarana dijadikan alternative untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan lompat jauh bagi siswa SMP N. 1 Tanjung Balai yang dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata awal siswa, namun setelah dilakukan siklus I didapat nilai rata-rata yang meningkat dan begitu juga pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga mencapai ketuntasan yang telah mencapai persentase penilaian hasil secara klasikal.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan Peneliti sebagai berikut :

1. Agar guru pendidikan jasmani dapat memodifikasi sarana dan prasarana lompat jauh agar siswa dapat lebih memahami pembelajaran.

2. Agar pihak sekolah membuat sarana dan prasarana guna mendukung pembelajaran lompat jauh dalam pembelajaran Penjas.

3. Sebagai rujukan bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan penerapan modifikasi sarana dan prasarana kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(21)

56

4. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan juga panduan bagi rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas khususnya dengan menerapkan sarana dan prasarana.


(22)

46

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal dkk.2009. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Yrama Widya

Adisasmita, 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud.

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ateng abdulkadir, 1992, Azas-azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta Depdikbud. Ditjen Ddikti.

Bahagia yoyo, 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan danModifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Gilang. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Exact Ganesca

Sabri,2010. Strategi Belajar Mengajar Mikro Teaching. Ciputat : Quantum.

Saputra, 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depnikas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-XI

Slamet margono, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto toto, 2000. Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Supandi, 1992. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK-IKIP Bandung


(23)

47

Suherman adang, 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Bandung: Depdik- nas

Soepartono, 1997. Modifikasi Olahraga dan Model Pembelajarannya sebagai Strategi

Pembinaan Olahraga Usia Dini Bernuansa Pendidikan, Bandung

Syarifuddin dalam pujianto, 2009. Atletik. Jakarta: Depdikbud


(1)

5

Prasarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan kondisi belajar dan uraian di atas, penulis mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil observasi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu:

a. Tidak adanya sarana dan prasarana pembelajaran lompat jauh. b. Siswa belum menguasai sepenuhnya teknik dasar lompat jauh c. Rendahnya hasil belajar siswa untuk materi lompat jauh C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada penelitian ini maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai. 2. Sarana dan Prasarana yang dimodifikasi adalah bak lompatan dengan

menggunakan tilam dan papan tumpuan dengan menggunakan steorofom. 3. Materi yang diberikan dibatasi pada pokok bahasan lompat jauh gaya

Jongkok (Tuck). D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : Bagaimanakah hasil belajar lompat jauh dengan menerapkan sarana dan


(2)

6

prasarana pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban terhadap masalah yang telah dirumuskan mengacu pada latar belakang dan identifikasi masalah. Maka tujuan yang ingin dicapai adalah:

“Untuk mengetahui melalui penerapan sarana dan prasarana yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tanjung Balai”

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru penjas dan siswa SMP Negeri 1 Tanjung Balai khususnya untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh dengan memodifikasi sarana dan prasarana.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mangajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang dalam pembelajaran lompat jauh.

4. Bagi siswa, memberikan pemahaman dalam pembelajaran lompat jauh.

5. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(3)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi modifikasi sarana dan prasarana lompat jauh, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sebelum diberikan tindakan, siswa mengalami kesulitan dalam menguasai atau melakukan teknik-teknik yang terdapat dalam lompat jauh dengan baik.kesulitan-kesulitan tersebut antara lain karena tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai dan siswa kurang mendapatkan pengalaman langsung untuk mel

2. Pembelajaran lompat jauh melalui penerapan modifikasi sarana dan prasarana dijadikan alternative untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan lompat jauh bagi siswa SMP N. 1 Tanjung Balai yang dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata awal siswa, namun setelah dilakukan siklus I didapat nilai rata-rata yang meningkat dan begitu juga pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga mencapai ketuntasan yang telah mencapai persentase penilaian hasil secara klasikal.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan Peneliti sebagai berikut :

1. Agar guru pendidikan jasmani dapat memodifikasi sarana dan prasarana lompat jauh agar siswa dapat lebih memahami pembelajaran.

2. Agar pihak sekolah membuat sarana dan prasarana guna mendukung pembelajaran lompat jauh dalam pembelajaran Penjas.

3. Sebagai rujukan bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan penerapan modifikasi sarana dan prasarana kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(4)

56

4. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan juga panduan bagi rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas khususnya dengan menerapkan sarana dan prasarana.


(5)

46

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal dkk.2009. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Yrama Widya

Adisasmita, 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud.

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ateng abdulkadir, 1992, Azas-azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta Depdikbud. Ditjen Ddikti.

Bahagia yoyo, 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan danModifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Gilang. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Exact Ganesca

Sabri,2010. Strategi Belajar Mengajar Mikro Teaching. Ciputat : Quantum.

Saputra, 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depnikas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-XI

Slamet margono, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto toto, 2000. Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Supandi, 1992. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK-IKIP Bandung


(6)

47

Suherman adang, 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Bandung: Depdik- nas

Soepartono, 1997. Modifikasi Olahraga dan Model Pembelajarannya sebagai Strategi Pembinaan Olahraga Usia Dini Bernuansa Pendidikan, Bandung

Syarifuddin dalam pujianto, 2009. Atletik. Jakarta: Depdikbud


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA HANG STLYE MELALUI ALAT BANTU MODIFIKASI SIMPAI KESET DAN BOL PADA SISWA KELAS X1 DI SMA NEGERI 1

0 13 50

KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 15 57

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI Maijum Guru SDN 002 Pulau Komang maijum226gmail.com ABSTRAK - PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELAL

0 0 10