Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dan Sikat Gigi Berbulu Sedang (Medium) Terhadap Indeks Plak pada Anak Usia 8-10 Tahun.

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut anak adalah penting bagi kesehatan gigi dan mulut mereka di masa depan yang salah satu caranya yaitu dengan menyikat gigi. Pemilihan jenis sikat gigi perlu diperhatikan terkait dengan efektivitasnya menghilangkan plak gigi. Pada umumnya sikat gigi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan kehalusan dan kekerasan bulu sikat yaitu halus (soft), sedang (medium), serta keras (hard).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun. Subjek penelitian berjumlah 40 anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental semu dengan rancangan penelitian pre and post test design. Penelitian ini dilakukan dengan penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) pada kelompok pertama dan penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu sedang (medium) pada kelompok kedua.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada kelompok sikat gigi berbulu halus (soft) terjadi penurunan rata-rata indeks plak sebesar 1,49, sedangkan pada kelompok sikat gigi berbulu sedang (medium) terjadi penurunan rata-rata indeks plak sebesar 2,418. Berdasarkan hasil uji-T tidak berpasangan dengan p-value ≤ 0,05 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun.

Kata kunci: sikat gigi berbulu halus (soft), sikat gigi berbulu sedang (medium),


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Children oral hygiene maintenance such as brushing teeth is important for their future dental health. The choice of toothbrush types should be considered with the effectiveness of reducing dental plaque. Toothbrush is generally divided into three types based on hardness of the bristle are soft, medium, and hard.

The aim of this study was to determine the difference between tooth brushing using soft toothbrush and medium toothbrush to plaque index in children aged 8-10 years. This study was carried out among 40 children. The method used is quasi experimental method with pre and post test design. This study was performed by brushing teeth using soft bristle toothbrush in the first group and brushing teeth using medium bristle toothbrush in the second group.

The result of this study shows a decrease amount of plaque index to 1.49 in the first group, while 2.418 in the second group. Based on unpaired T-test with p-value

≤ 0,05 which meant that there was a significant difference between tooth brushing using soft toothbrush and medium toothbrush to plaque index in children aged 8-10 years.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Praktis ... 4

1.4.2 Manfaat Akademis ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 5

1.6 Hipotesis ... 7


(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha

1.8 Tempat dan Waktu Penelitian ... 8

1.8.1 Tempat Penelitian ... 8

1.8.2 Waktu Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi ... 9

2.1.1 Klasifikasi Plak ... 10

2.1.2 Komposisi Plak ... 11

2.1.3 Mekanisme Pembentukan Plak ... 12

2.2 Penilaian Plak Gigi ... 15

2.3 Kontrol Plak ... 18

2.3.1 Menyikat Gigi ... 18

2.3.1.1 Durasi dan Frekuensi Menyikat Gigi ... 19

2.3.1.2 Teknik Menyikat Gigi ... 19

2.4 Sikat Gigi ... 20

2.4.1 Bagian-bagian Sikat Gigi ... 22

2.4.1.1 Kepala Sikat Gigi ... 22

2.4.1.2 Gagang Sikat Gigi ... 23

2.4.1.3 Leher Sikat Gigi ... 23

2.4.1.4 Bulu Sikat Gigi ... 24

2.4.2 Pemilihan Sikat Gigi Anak ... 25

2.5 Keadaan Intra Oral Anak Usia 8-10 Tahun ... 27


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 28

3.2 Subjek Penelitian ... 28

3.3 Desain Penelitian ... 29

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

3.4.1. Variabel Penelitian ... 30

3.4.2. Definisi Operasional ... 30

3.5 Prosedur Kerja ... 31

3.6 Metode Analisis Data ... 33

3.7 Hipotesis Statistik ... 33

3.8 Kriteria Uji ... 34

3.9 Aspek Etik Penelitian ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 35

4.1.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 35

4.1.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia .... 35

4.1.2 Hasil Pemeriksaan Indeks Plak Kelompok Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dan Sikat Gigi Berbulu Sedang (Medium) ... 36 4.1.3 Uji Perbandingan Rata-rata Indeks Plak Sebelum dan


(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

Berbulu Halus (Soft) ... 37

4.1.4 Uji Perbandingan Rata-rata Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menyikat Gigi pada Kelompok Sikat Gigi Berbulu Sedang (Medium) ... 38

4.1.3 Uji Penurunan Indeks Plak Kelompok Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi Berbulu Sedang (Medium) ... 38

4.2 Pembahasan ... 39

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN ... 48


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Plak Supragingiva dan Plak Subgingiva ... 11 Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis

Kelamin ... 35 Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 36 Tabel 4.3 Rata-rata dan Penurunan Indeks Plak Sebelum dan

Sesudah Menyikat Gigi pada Kelompok Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dan Sikat Gigi Berbulu Sedang

(Medium) ... 36 Tabel 4.4 Uji T Rata-rata Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menyikat Gigi pada Kelompok Sikat Gigi Berbulu Halus

(Soft) ... 37 Tabel 4.5 Uji T Rata-rata Indeks Plak Sebelum dan Sesudah

Menyikat Gigi pada Kelompok Sikat Gigi Berbulu

Sedang (Medium) ... 38 Tabel 4.6 Uji Perbandingan Penurunan Indeks Plak Kelompok

Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ... 7 Gambar 2.1 Lima Subdivisi Permukaan Gigi dalam Metode PHP

Index ... 16 Gambar 2.2 Sikat Gigi dengan Bulu Sikat Alami (A), Berbagai

Macam Bentuk Kepala Sikat Gigi dan Gagang Sikat

Gigi ... 21 Gambar 2.3 Berbagai Macam Bentuk Kepala Sikat Gigi dan Susunan

Bulu Sikat Gigi ... 22 Gambar 2.4 Bagian-bagian Sikat Gigi Konvensional ... 22 Gambar 2.5 Leher Sikat Sejajar dengan Tangkai Sikat ... 24 Gambar 2.6 Leher Sikat Membentuk Sudut Terhadap Tangkai Sikat 24 Gambar 3.1 Lima Subdivisi Permukaan Gigi dalam Metode PHP

Index ... 30 Gambar 3.2 Alur Penelitian ... 33


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 46

Lampiran 2 Informed Consent ... 47

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ... 48

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian ... 49

Lampiran 5 Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian ... 50

Lampiran 6 Lembar Pemeriksaan Indeks Plak ... 52

Lampiran 7 Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian ... 53

Lampiran 8 Data Hasil Pemeriksaan Indeks Plak Gigi ... 54

Lampiran 9 Perhitungan Statistik SPSS ... 56


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.1 Gigi dan mulut dikatakan sehat apabila memiliki oral hygiene yang baik, yaitu kondisi gigi dan mulut yang bebas dari debris, plak serta kalkulus.2 Seorang anak masih belum menyadari arti penting menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara selalu menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, sehingga menjaga kebersihan gigi dan mulut anak harus mendapat perhatian dari orang tua, akan tetapibelum banyak orang tua yang menyadari bahwa memelihara gigi dan mulut anak perlu dilakukan sedini mungkin, maka dari itu peran tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat gigi sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang prima pada anak.1,2

Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan terjadinya akumulasi plak. Plak adalah kumpulan mikroorganisme yang terlihat sebagai lapisan tipis, tidak berwarna, melekat pada permukaan gigi dan dapat terlibat dalam proses penyakit gigi atau penyakit jaringan periodontal atau bahkan keduanya.3 Penyakit gigi yang sering terjadi pada anak adalah karies gigi. Usia 8-10 merupakan kelompok usia yang kritis terhadap terjadinya karies gigi dan terjadi fase khusus yaitu transisi pergantian gigi sulung ke gigi permanen.4 Transisi dari fase gigi sulung ke fase gigi permanen merupakan fase gigi bercampur (mixed dentition),


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha anak pada fase mixed dentition harus diperhatikan karena seringkali terjadi komplikasi seperti akumulasi plak.5

Menyikat gigi merupakan salah satu cara menghilangkan plak, efektivitas menyikat gigi tergantung dari beberapa hal, antara lain metode menyikat gigi, durasi menyikat gigi, bentuk sikat gigi,lama serta frekuensi menyikat gigi.5 Saat ini telah banyak tersedia sikat gigi dengan berbagai ukuran, bentuk, tekstur, dan desain dengan berbagai derajat kekasaran dari bulu sikat.6 Derajat kekerasan bulu sikat merupakan suatu faktor yang berhubungan dengan efek pembersihan dan trauma akibat menyikat gigi. Kekerasan bulu sikat terutama ditentukan oleh diameter dan panjang bulu. Makin besar diameter dan makin pendek bulu sikat maka kekakuan makin meningkat dan efek pembersihannya juga berbeda.5,6

Pada umumnya sikat gigi terbagi dalam 3 jenis berdasarkan kehalusan dan kekerasan bulu yaitu halus (soft), sedang (medium), serta keras (hard).7ADA (American Dental Association) merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft).8Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Made Ary Dharma (2014) disimpulkan bahwa sikat gigi berbulu sedang (medium) lebih efektif dalam menurunkan jumlak plak daripada sikat gigi berbulu halus (soft) karena nilai penurunan indeks plak yang lebih besar terdapat pada bulu sikat sedang (medium).2 Russell (2015) mengatakan bahwa sikat gigi berbulu keras (hard) sangat keras pada enamel gigi, dapat mengiritasi gusi, menyebabkan resesi sehingga gigi akan rentan terhadap kerusakan dan mengalami peningkatan sensitivitas terhadap makanan panas dan dingin.9


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha Pemilihan bulu sikat untuk anak perlu diperhatikan terkait dengan efektivitasnya menghilangkan plak. Pujar dan Subbaredy (2013) menyatakan bahwa usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghilangan plak. Hal ini berkaitan dengan tingkat kemampuan motorik dalam menyikat gigi. Usia sekolah dasar merupakan saat yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk diantaranya menyikat gigi. Kemampuan menyikat gigi secara baik dan benar termasuk faktor penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak kedepannya.10

Sekolah Dasar Negeri Sukasari 1 Bandung adalah sekolah yang berada di kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi yang merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah binaan Fakultas Kedokteran Gigi Maranatha. Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan pada Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2016 diketahui bahwa sekolah tersebut memiliki skor DMF-T dan def-t tertinggi, data tersebut menjadi alasan peneliti tertarik untuk dapat memberikan lebih banyak informasi kesehatan khususnya mengenai kesehatan gigi dan mulut dan melakukan penelitian karya tulis ilmiah di Sekolah Dasar Negeri Sukasari 1 Bandung.

Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengetahui efektivitas menyikat gigi antara sikat gigi berbulu lembut (soft) dan berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8 – 10 tahun.


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan efektivitas penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara akademis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Praktis

1. Memotivasi anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut khususnya anak usia 8-10 tahun.

2. Memberikan pengetahuan tambahan kepada orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut khususnya tentang kebersihan gigi anak.

3. Memberikan informasi bagi para orang tua dalam pemilihan sikat gigi dengan bulu sikat yang efektif untuk membersihan gigi anak.


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.4.2 Manfaat Akademis

1. Memberikan informasi tentang kesehatan gigi kepada tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan untuk

penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5 Kerangka Pemikiran

Plak gigi merupakan salah satu faktor yang dominan dalam perkembangan suatu karies.11 Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler.2 Plak dapat berbentuk lapisan tipis dan tebal, dalam bentuk lapisan tipis, plak umumnya tidak terlihat dan hanya dapat dilihat dengan bantuan disclosing solution sedangkan pada lapisan tebal terlihat sebagai deposit kekuningan atau keabu-abuan yang tidak dapat hilang dengan berkumur-kumur dengan air.12

Menyikat gigi merupakan salah satu cara menghilangkan plak secara mekanis.13 Frekuensi menyikat gigi yang dianjurkan adalah dua kali sehari yaitu setiap sesudah sarapan dan sebelum tidur malam dengan lama menyikat gigi minimal dua menit. Untuk mendapatkan gigi yang bebas plak dengan cara menyikat gigi merupakan hal yang sangat sulit, oleh karena itu diperlukan metode penyikatan dan jenis sikat gigi yang tepat untuk menghilangkan plak.11 Dari beberapa metode menyikat gigi, metode roll merupakan salah satu yang dianggap dapat membersihkan plak dengan baik sekaligus dapat menjaga kesehatan gusi


(15)

6

Universitas Kristen Maranatha karena dengan gerakan yang sederhana metode roll efisien untuk menjangkau semua bagian mulut.13

Derajat kekerasan bulu sikat merupakan suatu faktor yang berhubungan dengan efek pembersihan dan trauma akibat menyikat gigi. Variasi derajat kekakuan bulu sikat gigi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kelebihan dari bulu sikat gigi halus (soft) adalah diameternya yang kecil dan fleksibilitasnya tinggi sehingga dapat menjangkau sela-sela antar gigi (daerah interproksimal), sulkus gingiva serta daerah lekukan pada gigi dengan tidak menimbulkan resesi (peradangan pada gusi).2

Bulu sikat gigi sedang (medium) memiliki elastisitas yang cukup dalam mengikis plak yang tebal tetapi dengan tidak menyebabkan peradangan jaringan periodontal ataupun abrasi pada enamel. Dari hasil penelitian yang dilakukan Made Ary Dharma (2014) didapat penurunan indeks plak pada sikat gigi berbulu sedang (medium) lebih besar dibandingkan dengan sikat gigi yang berbulu halus (soft) yaitu sebesar 7,16. Dalam hal ini sikat gigi berbulu sedang (medium) lebih baik dalam menghilangkan plak.2,4

Gigi dalam rongga mulut mengalami dua fase erupsi yaitu fase gigi sulung dan fase gigi permanen. Transisi pergantian gigi sulung ke gigi permanen disebut dengan fase gigi bercampur (mixed dentition) yang terjadi pada usia 6 sampai 13 tahun. Akumulasi plak pada fase ini seringkali meningkat, maka dari itu diperlukan pembersihan gigi yang efektif untuk mencegah komplikasi lain dalam rongga mulut. Secara motorik anak usia 8-10 tahun sudah memiliki ketangkasan


(16)

7

Universitas Kristen Maranatha untuk menyikat gigi sendiri didukung dengan perkembangan kognitif anak untuk diajarkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka.10,11,14

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

1.6 Hipotesis

Berdasarkan hal-hal tersebut, hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan efektivitas penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun.

Derajat Kekerasan Bulu Sikat

Bulu Sikat Halus (soft) Bulu Sikat Sedang (medium) Jenis Sikat Gigi

Menyikat Gigi Plak Gigi

Gigi anak usia 8-10 tahun

Diameter bulu sikat kecil Fleksibilitas tinggi

Dapat menjangkau sela-sela antar gigi (daerah interproksimal), sulkus

gingiva serta daerah lekukan pada gigi

Tidak menimbulkan resesi gingiva (peradagan gusi)

Elastisitas yang cukup dalam mengikis plak yang tebal Tidak menyebabkan peradangan jaringan periodontal ataupun abrasi

pada enamel

Dapat menurunkan indeks plak lebih besar


(17)

8

Universitas Kristen Maranatha

1.7 Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu. Prosedur penelitian meliputi penilaian indeks plak sebelum dan sesudah perlakuan yaitu penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) pada kelompok pertama dan penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu sedang (medium) pada kelompok kedua.

1.8 Tempat dan Waktu Penelitian 1.8.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sukasari 1 Bandung.

1.8.2 Waktu Penelitian


(18)

43 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penyikatan gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus (soft) dan sikat gigi berbulu sedang (medium) terhadap indeks plak pada anak usia 8-10 tahun yaitu sikat gigi berbulu sedang (medium) lebih efektif dalam menghilangkan plak daripada sikat gigi berbulu halus (soft).

5.2 Saran

Dari penelitian yang dilakukan diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan menambah jumlah sampel untuk meningkatkan kevalidan dan keakuratan hasil penelitian.

2. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan meningkatkan kehomogenan sampel penelitian seperti dari usia dan jenis kelamin.

3. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui efek penggunaan bulu sikat gigi yang berbeda terhadap jaringan periodontal.


(19)

EFEKTIVITAS SIKAT GIGI BERBULU HALUS

(SOFT) DAN SIKAT GIGI BERBULU SEDANG

(MEDIUM) TERHADAP INDEKS PLAK

PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN

SKRIPSI

Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

AYU ABHARINA PRATIWI

1390037

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2017


(20)

vi

PRAKATA

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus (Soft) dan Sikat Gigi Berbulu Sedang (Medium) terhadap Indeks Plak Pada Anak Usia 8-10 Tahun”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Selama pembuatan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan, dukungan, bimbingan, pengarahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Winny Suwindere, drg., M.S., selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Linda Sari Sembiring, drg., Sp.KGA., selaku dosen pembimbing utama yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran di sela-sela kesibukannnya untuk mengarahkan, membimbing, dan memberikan pendapat serta ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

3. Henry Mandalas, drg., Sp. Perio., MH.Kes., selaku dosen pembimbing pendamping yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran di sela-sela kesibukannnya untuk mengarahkan, membimbing, dan memberikan pendapat serta ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.


(21)

vii

4. Dr. Soetjipto Soegiharto, drg., Sp. Perio., selaku dosen penguji utama yang telah bersedia menyediakan waktu dan pikiran di sela-sela kesibukannya untuk mengarahkan dan memberikan pendapat serta ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

5. Anie Apriani, drg., Sp.KGA., selaku dosen penguji pendamping yang telah bersedia menyediakan waktu dan pikiran di sela-sela kesibukannya untuk mengarahkan dan memberikan pendapat serta ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

6. Shelly Lelyana, drg., Sp. PM., selaku ketua tim skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan dukungan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Vinna Kurniawati S., drg., M.Kes., selaku dosen wali yang selalu memberikan perhatian dan pengarahan selama studi pendidikan kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha.

8. Adie Wirahadiguna, M.Mar.E., dan Wiwit Primiati M.Pd., selaku kedua orang tua penulis yang senantiasa selalu mendoakan, memberikan nasihat, semangat, serta memberikan dukungan moril maupun materil selama penyusunan skripsi ini.

9. Achmad Hero Prawira selaku adik penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh staff pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha.


(22)

viii

11. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam pembuatan surat izin melakukan penelitian.

12. Herlina, S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah SDN 1 Sukasari Bandung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SDN 1 Sukasari Bandung.

13. Kajey, Fivi, Erlinda, Yusi, selaku orang-orang terdekat penulis yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan motivasi selama pembuatan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat seperjuangan: Bianca, Citra, Debby, Tiara, Maudy, Yuyu, Gedsa, terimakasih dalam saling berbagi pengalaman, pikiran serta tidak sedikit hal-hal yang telah membantu dalam proses penelitian maupun pembuatan skripsi ini.

15. Sahabat-sahabat terbaik: Tiwi, Stella, Nariezsa, Andini, Fadila, Amalia, Nonon, Rosi, Disha terimakasih atas segala dukungan, semangat, serta hiburan yang selalu diberikan.

16. Teman-teman angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah berjuang bersama-sama dari awal masa perkuliahan.

17. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Kiranya Allah SWT akan membalas segala kebaikan, pengorbanan dan kerjasama dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan


(23)

ix

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis menerima dengan terbuka segala kritik dan saran yang dapat membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu kedokteran gigi dan menambah wawasan bagi kalangan masyarakat maupun kalangan akademis dan kelak berguna dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

Bandung, Mei 2017


(24)

44 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kementrian Kesehatan RI. Rencana Progam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. [serial online] 2012 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: http://dinkes.babelprov.go.id/sites/default/files/data/Renc.Program.pdf

2. Made Ary Dharma Setyawan Budha. Pengaruh Kekakuan Bulu Sikat Terhadap Penurunan Jumlah Plak Pada Anak. [serial online] 2014 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: http://unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/SKRIPSI6.pdf

3. Muhammad Kashif, Alia Rani Sial, Urooj Mujahid, Muhammad Mohsin Shafiq. Effecacy of Tooth Brushes of Diffferent Bristles Design in Plaque Removal. Department of Public Health University of Punjab Lahore. Nishtar Institute of Dentistry, Multan. [serial online] 2015 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: file:///E:/inspirasi%20skripsi/(41-47)%20151.pdf 4. Cahyati W.H. Konsumsi Papaya (Carica Papaya) dalam Menurunkan Debris

Index. Jurnal Kesehatan Masyarakan.[serial online] 2013; 8(2):127-136 [cited 28 November 2016] 50 (3): 267-272. Available from URL: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2636/2703

5. Chiocca E.M. Advances Pediatric Assessment. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins; 2010

6. Adriana Hamsar. Perbandingan Sikat Gigi yang Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi yang Berbulu Sedang (Medium) terhadap Manfaatnya Menghilangkan Plak pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah Tahun 2005. [serial online] 2005 [cited 5 Oktober

2016]. Available from URL:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20(4).pdf

7. Carranza F.A., Newman M.G., Takei H.H., Klokkevold P.R. Carranza’s Clinical Periodontology. 11th ed. Missouri: Saunders Elsevier, 2012; 1004; 452-44

8. ADA (American Dental Association). Learn More About Toothbrush. [serial online] 2015 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes

9. Russekk,Aderson G.Soft vs Hard Bristle Toothbrush. [serial online] 2015


(25)

45

Universitas Kristen Maranatha

http://www.beamingsmiles.com/blog/post/soft-vs-hard-bristle-toothbrush.html

10. Arum Sekar, Ferry Efendi, Praba Dian. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Simulasi Menggosok Gigi Teknik Modifikasi Bass dengan Keterampilan dan Kebersihan Gigi Mulut pada Anak MI At-Taufiq Kelas V. [serial online] 2013 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Sekar%20Arum.docx

11. Kasma Ernida Haida, Cholil, Didit Aspriyanto. Perbandingan Efektivitas Mengunyah Buah Pir dan Bengkuang terhadap Penurunan Indeks Plak. Jurnal Kedokteran Gigi[serial online] 2014 (1):25 [cited 12 November 2016]. Available from URL: http://fkg.unlam.ac.id/id/wp-

content/uploads/2016/01/PERBANDINGAN-EFEKTIVITAS- MENGUNYAH-BUAH-PIR-DAN-BENGKUANG-TERHADAP-PENURUNAN-INDEKS-PLAK.pdf

12. Manson J.D., Eley B.M. Buku Ajar Periodonti (terj). Jakarta: Hipokrates; 2003

13. Destiya Dewi Haryanti, Rosihan Adhani, Didit Aspriyanto, Iker Ratna Dewi. Efektifitas Menyikat Gigi Metode Horizontal, Vertikal, dan Roll terhadap Penurunan Plak pada Anak Usia 9-11 Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakan.[serial online] 2014; (2): 150 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://eprints.unlam.ac.id/264/1/jurnal%20full.pdf 14. McDonald R.E., Avery D.R., Dean J.A. Dentistry for The Child and

Adolescent. 8th ed. Missouri: Mosby, 2004.

15. Rose, L.F.; Mealey, B.L.; Genco, R.J.; Cohen, D.W. 2004. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants. St. Louis: Elsevier Mosby. 100, 103

16. Darby, M.L. 1994. Mosby’s Comprehensive Review of Dental Hygiene. St. Louis: The C.V. Mosby Company. 450

17. Newman M.G., Takei H.H., Klokkevold P.R. Carranza’s Clinical Periodontology. 12th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2015

18. Samaranayake L. Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2006.

19. Marya C.M. A Textbook of Public Health Dentistry. 1st ed. New Delhi: Jaypee; 2011:192-193: 278

20. Shalu B. Periodontics Revisited. 1st ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2011; 268-74


(26)

46

Universitas Kristen Maranatha 21. Shantipriya R. Essential of Clinical Periodontology and Periodontitic. 2nd ed.

New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2008; 280-5

22. Burt B.A., Eklund S.A. Dentistry, Dental Practice, and the Community. 6th ed. London: Elsevier Ltd, 2005: 395

23. Cappeli D.P. Prevention in Clinical Oral Health Care. Philadelphia: Mosby Elsevier, 2008: 222

24. Lindhe, J. Clinical Periodontology dan Implant Dentistry. 4th ed. Oxford : Blackwell Publishing Company; 2003: 81, 449-50

25. Kidd, E.A.M. dan Bechal, S.J. 2012, Dasar-dasar Karies: Penyakit dan Penanggulanfannya, Ed ke-3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

26. Limebcak H. Comperhensive Preventive Dentistry. India : Wiley-Blackwell, 2012:131

27. Darby L.M., Walsh M.M. Dental Hygene Theory and Practic. 3rd ed. St. Louis: Saunders Elsevier, 2010:400

28. Hilton D. Choosing a New Toothbrush. [serial online] 2015 [cited 3 April 2017] Available from URL: http://www.hiltondentalpractice.co.uk/choosing-a-new-toothbrush/

29. Scheid R.C. Wolfe’s dental anatomy. 7th ed. USA: Wolters Kluwer; 2007:332-333

30. Casamassimo, Fields, Mctigue, Nowak. Pediatric dentistry. 5th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2013; 197

31. Katherine,Lee. Your 8-Year-Old Child: Physical Development. [serial online] 2016 [cited 3 April 2017] Available from URL: https://www.verywell.com/8-year-old-child-physical-development-620707

32. Reta Evelia, Laelia Dwi. Perbandingan Menyikat Gigi Metode Horizontal Menggunakan Bulu Sikat Soft dan Bulu Sikat Medium terhadap Penurunan Akumulasi Plak pada Anak Tunarungu. [serial online] 2013 [cited 15 April 2017] Available from URL: http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t35281.pdf 33. Sekar Arum, Ferry Efendi, Prada Dian. Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Metode Simulasi Menggosok Gigi Teknik Modifikasi Bass dengan Keterampilan dan Kebersihan Gigi Mulut pada Anak MI At-Taufiq Kelas V. [serial online] 2015 [cited 6 Juni 2017] Available from URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Sekar%20Arum.docx


(27)

47

Universitas Kristen Maranatha 34. Riyanti E, Eriska C, Rizalda RA. Hubungan Pendidikan Gigi dengan Tingkat

Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Imam Bukhari. Departemen Kedokteran Gigi Anak Universitas Padjajaran. Bandung; 2015.


(1)

11. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam pembuatan surat izin melakukan penelitian.

12. Herlina, S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah SDN 1 Sukasari Bandung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SDN 1 Sukasari Bandung.

13. Kajey, Fivi, Erlinda, Yusi, selaku orang-orang terdekat penulis yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan motivasi selama pembuatan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat seperjuangan: Bianca, Citra, Debby, Tiara, Maudy, Yuyu, Gedsa, terimakasih dalam saling berbagi pengalaman, pikiran serta tidak sedikit hal-hal yang telah membantu dalam proses penelitian maupun pembuatan skripsi ini.

15. Sahabat-sahabat terbaik: Tiwi, Stella, Nariezsa, Andini, Fadila, Amalia, Nonon, Rosi, Disha terimakasih atas segala dukungan, semangat, serta hiburan yang selalu diberikan.

16. Teman-teman angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah berjuang bersama-sama dari awal masa perkuliahan.

17. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Kiranya Allah SWT akan membalas segala kebaikan, pengorbanan dan kerjasama dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan


(2)

ix

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis menerima dengan terbuka segala kritik dan saran yang dapat membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu kedokteran gigi dan menambah wawasan bagi kalangan masyarakat maupun kalangan akademis dan kelak berguna dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

Bandung, Mei 2017


(3)

44 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Kementrian Kesehatan RI. Rencana Progam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. [serial online] 2012 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: http://dinkes.babelprov.go.id/sites/default/files/data/Renc.Program.pdf

2. Made Ary Dharma Setyawan Budha. Pengaruh Kekakuan Bulu Sikat Terhadap Penurunan Jumlah Plak Pada Anak. [serial online] 2014 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: http://unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/SKRIPSI6.pdf

3. Muhammad Kashif, Alia Rani Sial, Urooj Mujahid, Muhammad Mohsin Shafiq. Effecacy of Tooth Brushes of Diffferent Bristles Design in Plaque Removal. Department of Public Health University of Punjab Lahore. Nishtar Institute of Dentistry, Multan. [serial online] 2015 [cited 3 Oktober 2016]. Available from URL: file:///E:/inspirasi%20skripsi/(41-47)%20151.pdf 4. Cahyati W.H. Konsumsi Papaya (Carica Papaya) dalam Menurunkan Debris

Index. Jurnal Kesehatan Masyarakan.[serial online] 2013; 8(2):127-136 [cited 28 November 2016] 50 (3): 267-272. Available from URL: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2636/2703

5. Chiocca E.M. Advances Pediatric Assessment. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins; 2010

6. Adriana Hamsar. Perbandingan Sikat Gigi yang Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi yang Berbulu Sedang (Medium) terhadap Manfaatnya Menghilangkan Plak pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah Tahun 2005. [serial online] 2005 [cited 5 Oktober

2016]. Available from URL:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20(4).pdf

7. Carranza F.A., Newman M.G., Takei H.H., Klokkevold P.R. Carranza’s Clinical Periodontology. 11th ed. Missouri: Saunders Elsevier, 2012; 1004; 452-44

8. ADA (American Dental Association). Learn More About Toothbrush. [serial online] 2015 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes

9. Russekk,Aderson G.Soft vs Hard Bristle Toothbrush. [serial online] 2015 [cited 12 November 2016] Available from URL:


(4)

45

Universitas Kristen Maranatha

http://www.beamingsmiles.com/blog/post/soft-vs-hard-bristle-toothbrush.html

10. Arum Sekar, Ferry Efendi, Praba Dian. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Simulasi Menggosok Gigi Teknik Modifikasi Bass dengan Keterampilan dan Kebersihan Gigi Mulut pada Anak MI At-Taufiq Kelas V. [serial online] 2013 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Sekar%20Arum.docx

11. Kasma Ernida Haida, Cholil, Didit Aspriyanto. Perbandingan Efektivitas Mengunyah Buah Pir dan Bengkuang terhadap Penurunan Indeks Plak. Jurnal Kedokteran Gigi[serial online] 2014 (1):25 [cited 12 November 2016]. Available from URL: http://fkg.unlam.ac.id/id/wp-

content/uploads/2016/01/PERBANDINGAN-EFEKTIVITAS- MENGUNYAH-BUAH-PIR-DAN-BENGKUANG-TERHADAP-PENURUNAN-INDEKS-PLAK.pdf

12. Manson J.D., Eley B.M. Buku Ajar Periodonti (terj). Jakarta: Hipokrates; 2003

13. Destiya Dewi Haryanti, Rosihan Adhani, Didit Aspriyanto, Iker Ratna Dewi. Efektifitas Menyikat Gigi Metode Horizontal, Vertikal, dan Roll terhadap Penurunan Plak pada Anak Usia 9-11 Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakan.[serial online] 2014; (2): 150 [cited 12 November 2016] Available from URL: http://eprints.unlam.ac.id/264/1/jurnal%20full.pdf 14. McDonald R.E., Avery D.R., Dean J.A. Dentistry for The Child and

Adolescent. 8th ed. Missouri: Mosby, 2004.

15. Rose, L.F.; Mealey, B.L.; Genco, R.J.; Cohen, D.W. 2004. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants. St. Louis: Elsevier Mosby. 100, 103

16. Darby, M.L. 1994. Mosby’s Comprehensive Review of Dental Hygiene. St. Louis: The C.V. Mosby Company. 450

17. Newman M.G., Takei H.H., Klokkevold P.R. Carranza’s Clinical Periodontology. 12th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2015

18. Samaranayake L. Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier; 2006.

19. Marya C.M. A Textbook of Public Health Dentistry. 1st ed. New Delhi: Jaypee; 2011:192-193: 278

20. Shalu B. Periodontics Revisited. 1st ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher; 2011; 268-74


(5)

Universitas Kristen Maranatha 21. Shantipriya R. Essential of Clinical Periodontology and Periodontitic. 2nd ed.

New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2008; 280-5

22. Burt B.A., Eklund S.A. Dentistry, Dental Practice, and the Community. 6th ed. London: Elsevier Ltd, 2005: 395

23. Cappeli D.P. Prevention in Clinical Oral Health Care. Philadelphia: Mosby Elsevier, 2008: 222

24. Lindhe, J. Clinical Periodontology dan Implant Dentistry. 4th ed. Oxford :

Blackwell Publishing Company; 2003: 81, 449-50

25. Kidd, E.A.M. dan Bechal, S.J. 2012, Dasar-dasar Karies: Penyakit dan Penanggulanfannya, Ed ke-3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

26. Limebcak H. Comperhensive Preventive Dentistry. India : Wiley-Blackwell, 2012:131

27. Darby L.M., Walsh M.M. Dental Hygene Theory and Practic. 3rd ed. St. Louis: Saunders Elsevier, 2010:400

28. Hilton D. Choosing a New Toothbrush. [serial online] 2015 [cited 3 April 2017] Available from URL: http://www.hiltondentalpractice.co.uk/choosing-a-new-toothbrush/

29. Scheid R.C. Wolfe’s dental anatomy. 7th ed. USA: Wolters Kluwer; 2007:332-333

30. Casamassimo, Fields, Mctigue, Nowak. Pediatric dentistry. 5th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2013; 197

31. Katherine,Lee. Your 8-Year-Old Child: Physical Development. [serial online] 2016 [cited 3 April 2017] Available from URL: https://www.verywell.com/8-year-old-child-physical-development-620707

32. Reta Evelia, Laelia Dwi. Perbandingan Menyikat Gigi Metode Horizontal Menggunakan Bulu Sikat Soft dan Bulu Sikat Medium terhadap Penurunan Akumulasi Plak pada Anak Tunarungu. [serial online] 2013 [cited 15 April 2017] Available from URL: http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t35281.pdf 33. Sekar Arum, Ferry Efendi, Prada Dian. Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Metode Simulasi Menggosok Gigi Teknik Modifikasi Bass dengan Keterampilan dan Kebersihan Gigi Mulut pada Anak MI At-Taufiq Kelas V. [serial online] 2015 [cited 6 Juni 2017] Available from URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Sekar%20Arum.docx


(6)

47

Universitas Kristen Maranatha 34. Riyanti E, Eriska C, Rizalda RA. Hubungan Pendidikan Gigi dengan Tingkat

Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Imam Bukhari. Departemen Kedokteran Gigi Anak Universitas Padjajaran. Bandung; 2015.


Dokumen yang terkait

Efektifitas Sikat Gigi Konvensional Dan Sikat Gigi Khusus Ortodonti Terhadap Penurunan Indeks Plak Pemakai Fixed Orthodontic Pada Mahasiswa FKG USU

9 54 56

“Efektivitas Penggunaan Bulu Sikat Gigi Medium dan Hard dengan Metose Roll terhadap Penurunan Plak”

0 3 7

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus dan Sikat Gigi Berbulu Sedang Dengan Menggunakan Metode Roll Terhadap Indeks Plak Siswa SDN 17 Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.

0 0 10

Efektivitas Perbedaan Ukuran Kepala Sikat Gigi Manual Merk "X" terhadap Penurunan Indeks Plak.

0 0 20

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Sikat Gigi Elektrik dan Sikat Gigi Konvensional Terhadap Penurunan Indeks Plak.

6 16 22

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Progressive dan Sikat Gigi Biasa Dalam Mengurangi Jumlah Kuman Pada Permukaan Gigi.

0 0 14

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Konvensional dengan Sikat Gigi Khusus Ortodonti terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa Preklinik Pengguna Ortodonti Cekat di FKG USU

0 0 3

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus dan Sikat Gigi Berbulu Sedang Dengan Menggunakan Metode Roll Terhadap Indeks Plak Siswa SDN 17 Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus dan Sikat Gigi Berbulu Sedang Dengan Menggunakan Metode Roll Terhadap Indeks Plak Siswa SDN 17 Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi - Repositori Universitas Andalas

0 0 6

Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Berbulu Halus dan Sikat Gigi Berbulu Sedang Dengan Menggunakan Metode Roll Terhadap Indeks Plak Siswa SDN 17 Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi - Repositori Universitas Andalas

0 0 2