Efektivitas Perbedaan Ukuran Kepala Sikat Gigi Manual Merk "X" terhadap Penurunan Indeks Plak.

(1)

iv ABSTRAK

EFEKTIVITAS PERBEDAAN UKURAN KEPALA SIKAT GIGI MANUAL MEREK ‘X’ TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK

Plak mikroba merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan karies gigi. Sikat gigi dalam berbagai bentuk telah tersedia untuk menghilangkan plak dan debris makanan. Ukuran kepala sikat gigi merupakan salah satu bagian terpenting pada sikat gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual terhadap penurunan indeks plak dan untuk membandingkan efektivitas ukuran kepala sikat gigi manual antara ukuran kepala sikat gigi reguler dnegan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan randomized clinical trial dan blind test dengan 30 subjek penelitian yang secara acak terbagi dalam dua kelompok penelitian dengan jenis ukuran sikat gigi yang berbeda. Hasil penenelitian ini menunjukkan nilai rata-rata penurunan sebesar 75,61 pada ukuran kepala sikat gigi reguler dan 69,82 pada ukuran kepala sikat gigi besar. Hasil uji t tidak berpasangan didapatkan nilai p = 0,013 (p<0,05).

Terdapat perbedaan yang signifikan antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak. Ukuran kepala sikat gigi reguler lebih efektif dalam penurunan indeks plak.


(2)

v

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF DIFFERENT SIZE OF HEAD MANUAL TOOTHBRUSH BRAND 'X' TO DECREASE INDEX PLAK

Microbial plaque is the primary etiology of periodontal disease and dental caries. Toothbrushes have been available in various forms to remove plaque and food debris. The size of head toothbrush is one of the most important part of a toothbrush. Research objective to determine the effectiveness of differences size of head a manual toothbrush to decrease the plaque index and to compare the effect of two manual toothbrushes with different size head in relation to plaque removing efficacy.

Research methods used is experimental with randomized clinical trial and a blind test,three visit study with 30 research subjects were randomly divided into 2 groups of studies with types of different size toothbrush.

Result of this research shows an average decrease of 75.61 on the size of regular head toothbrush and 69.82 on the size of a big head toothbrush. Unpaired t test results obtained p value = 0.013 (p <0.05).

There are significant differences between the size of regular head toothbrush

head with big head toothbrush to a decrease in the plaque index. Regular head toothbrush is more effective in reducing plaque index.


(3)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR DIAGRAM ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademik ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Penelitian ... 3

1.6 Hipotesis ... 6

1.7 Metodologi ... 6


(4)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Anatomi Jaringan Periodontium ... 7

2.1.1 Gingiva ... 7

2.1.2 Ligamen Periodotntal ... 9

2.1.3 Sementum Akar ... 9

2.1.4 Tulang Alveolar ... 9

2.2 Plak Gigi ... 10

2.2.1 Definisi Plak Gigi ... 10

2.2.2 Klasifikasi Plak Gigi ... 11

2.2.3 Mekanisme Pembentukan Plak Gigi ... 12

2.2.3.1 Pembentukan Pelikel ... 13

2.2.3.2 Perlekatan Awal Bakteri ... 14

2.2.3.3 Kolonisasi dan Pematangan Plak ... 15

2.2.4 Komposisi Plak Gigi ... 16

2.2.5 Mikrooranisme Plak Gigi ... 18

2.3 Kontrol Plak ... 18

2.3.1 Definsi Kontrol Plak ... 18

2.3.2 Jenis-Jenis Kontrol Plak ... 19

2.3.3 Plak Kontrol Record : O’Leary Index ... 21

2.3.4 Sikat Gigi ... 22

2.3.4.1 Metode Menyikat Gigi ... 24

2.3.4.2 Frekuensi Menyikat Gigi... 27


(5)

viii

2.3.4.4 Pengaruh Sikat Gigi Terhadap Jaringan Periodontal ... 28

2.3.5 Pasta Gigi ... 29

2.3.6 Disklosing Agen ... 31

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 32

3.1.1 Alat Penelitian ... 32

3.1.2 Bahan Penelitian... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Kriteria Inklusi ... 33

3.2.2 Kriteria Ekslusi ... 33

3.3 Metode Penelitian... 34

3.3.1 Desain Penelitian ... 34

3.3.2 Variabel Penelitian ... 35

3.3.3 Definisi Operasional... 35

3.3.4 Perhitungan Besar Sampel ... 36

3.3.5 Cara Pengambilan Sampel ... 37

3.3.6 Prosedur Kerja ... 37

3.3.7 Persiapan Subjek Penelitian ... 38

3.3.8 Pelaksanaan Penelitian ... 38

3.4 Metode Analisis Data ... 40

3.4.1 Kriteria Uji ... 40


(6)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.2 Pembahasan ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Simpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

LAMPIRAN ... 52


(7)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur ... 42 Tabel 4.2 Gambaran Rata-rata Penurunan Indeks Plak Pada Ukuran Kepala Sikat Gigi Reguler (Kelompok A) ... 43 Tabel 4.3 Gambaran Rata-rata Penurunan Indeks Plak Pada Ukuran Kepala Sikat Gigi Besar (Kelompok B) ... 43 Tabel 4.4 Analisis Hubungan antara Ukuran Kepala Sikat Gigi Reguler dan Besar Terhadap Penurunan Indeks Plak ... 44


(8)

xi

DAFTAR DIAGRAM


(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi jaringan periodontium ... 10

Gambar 2.2 Plak supragingiva ... 12

Gambar 2.3 Kontrol plak mekanik ... 20

Gambar 2.4 Sikat gigi ... 23

Gambar 2.5 Metode menyikat gigi roll (modified stillman) ... 26

Gambar 2.6 Pasta gigi ... 30

Gambar 2.7 Disklosing agen ... 31


(10)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Alat dan Bahan Penelitian ... 52

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ... 53

Lampiran 3 Etik Penelitian... 54

Lampiran 4 Informed Consent ... 55

Lampiran 5 Indeks Plak Chart ... 56


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling umum adalah karies dan penyakit periodontal.1 Plak sangat berperan dalam terjadinya kedua penyakit ini.2 Kontrol plak merupakan penghapusan reguler dan mencegah akumulasi plak mikroba pada gigi dan permukaan gingiva yang berdekatan.1,2

Plak mikroba merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan karies gigi, oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan kerjasama dengan pasien dalam kontrol plak harian untuk menentukan keberhasilan jangka panjang dari seluruh perawatan periodontal dan gigi.1 Plak tidak dapat dihilangkan hanya berkumur-kumur dengan air, untuk menghilangkan plak perlu dilakukan tindakan menyikat gigi. Hal yang sangat sukar untuk mendapatkan mulut yang benar-benar bersih bebas dari plak dengan menyikat gigi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan metode penyikatan dan sikat gigi yang digunakan.2

Berabad-abad sikat gigi dalam berbagai bentuk telah tersedia untuk menghilangkan plak dan debris makanan dari permukaan gigi bagian fasial dan oklusal.2 Efektivitas dan kerusakan potensial dari berbagai jenis sikat tergantung pada besarnya tingkat penggunaan sikat gigi.1

Memilih sikat gigi yang tepat dimulai dengan memilih bulu sikat yang benar dan merupakan suatu tindakan pencegahan terhadap penyakit gingiva dan karies


(12)

2

gigi.3 Sikat gigi manual secara luas digunakan oleh masyarakat dan menjadi satu-satunya cara menghilangkan plak pada sebagian besar orang.4

Sikat gigi manual terdiri dari bulu, kepala dan gagang sikat. Ukuran dan bentuk kepala sikat merupakan salah satu bagian yang terpenting pada sikat gigi. Ukuran kepala sikat gigi yang kecil lebih disarankan karena dapat menjangkau daerah yang sulit di jangkau dibandingkan dengan ukuran kepala sikat gigi yang besar.5

Sekarang ini banyak sikat gigi yang dijual dipasaran dengan berbagai macam ukuran kepala sikat gigi. Sebelumnya belum ada penelitian tentang menilai ukuran kepala sikat gigi. Beberapa penelitian sebelumnya meneliti mengenai desain sikat gigi yang mencangkup kepala, gagang, dan bulu sikat gigi.3,4 Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

Apakah terdapat perbedaan antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap efektivitas penurunan indeks plak.


(13)

3

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui efektivitas perbedaan ukuran kepala sikat gigi manual terhadap penurunan indeks plak.

2. Membandingkan efektivitas ukuran kepala sikat gigi manual antara ukuran kepala sikat gigi besar dengan ukuran kepala sikat gigi reguler terhadap penurunan indeks plak.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik

Menambah informasi ilmiah mengenai efektivitas sikat gigi manual dengan perbedaan ukuran kepala sikat gigi dalam pengandalian plak.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai pertimbangan dalam memilih jenis ukuran kepala sikat gigi manual yang telah beredar di pasaran.

1.5 Kerangka Pemikiran

Plak gigi merupakan material yang berstruktur, resilien, substansi kuning keabu-abuan melekat pada seluruh permukaan keras intraoral. Plak gigi secara luas diklasifikasikan sebagai supragingival atau subgingival berdasarkan posisinya pada permukaan gigi menuju margin gingiva.1


(14)

4

Kekuatan serangan bakteri tergantung pada jumlah dan komposisi plak, kemampuan organisme untuk menyerang jaringan, dan produk metabolik.1 Plak mikroba terdiri dari bakteri dalam matriks glikoprotein saliva dan polisakarida ekstraseluler seperti glukan dan fructans. Tidak memungkinkan untuk menghilangkan plak dengan air; harus dihilangkan secara mekanis dengan cara instrumen tangan, sikat gigi atau alat bantu kebersihan mulut lainnya.2

Disklosing agen seperti larutan disklosing Erythrosine dan cairan Fluorescein digunakan untuk mewarnai bakteri plak gigi sehingga memudahkan untuk melihat plak.2 Pertumbuhan plak terjadi dalam beberapa jam dan harus benar-benar dibersihkan setidaknya setiap 48 jam pada jaringan periodontal sehat untuk mencegah peradangan, maka disklosing agen digunakan secara rutin sebagai indikator ada tidaknya plak. 1

Kontrol plak telah menjadi landasan perawatan periodontal.3 Efektivitas pembersihan plak sangat penting untuk pencegahan karies gigi dan gingivitis, serta sebagai rutinitas dasar kebersihan mulut sehari-hari yang baik. 4

Hasil penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa kontrol plak mekanis dapat mencegah gingivitis, periodontitis dan karies.3 Kebiasaan membersihkan gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gingiva. Kontrol plak dengan menyikat gigi setiap hari penting untuk kebersihan mulut pribadi.3

Menyikat gigi merupakan cara mekanis paling luas dari teknik kontrol plak individu di dunia karena efektivitas, kenyamanan, dan harganya yang dianggap menjadi faktor penting dalam pemeliharaan jangka panjang kesehatan periodontal.3


(15)

5

Menyikat gigi sangat direkomendasikan untuk mengeliminasi bakteri plak dan impaksi makanan. Setelah makan, sisa makanan akan melekat pada permukaan interproksimal, oklusal dan servikal gigi dalam jangka waktu yang lama.6 Durasi menyikat gigi yang optimal sekitar dua menit dengan frekuensi menyikat gigi dua kali sehari(pagi setelah makan dan malam sebelum tidur).4

Efektivitas maksimal pada pengendalian plak tidak hanya pemilihan sikat gigi dan waktu penyikatan gigi yang benar tetapi teknik menyikat gigi juga penting.7 Metode manual menyikat gigi terdiri dari bass, stillman’s, fones, charter’s, horizontal, vertikal, scrub, dan roll telah diajarkan selama satu dekade, metode paling umum direkomendasikan adalah metode bass dan roll.6

Sikat gigi manual merupakan pilihan yang layak untuk kontrol plak. Oleh karena itu pengguna sikat gigi manual perlu memastikan bahwa sikat yang mereka pilih dan teknik pribadi yang digunakan akan berhasil dan efektif menghilangkan plak, serta membersihkan semua permukaan gigi.4,7 Sikat gigi harus diganti setiap 3 bulan.1

Semua sikat gigi mungkin terlihat sama, rincian khusus, seperti spesifik bahan bulu sikat, panjang, diameter dan jumlah fiber; ukuran dan desain kepala sikat; sudut gagang-kepala dan desain gagang dapat mempengaruhi kualitas kebersihan mulut.3 Desain sikat gigi diyakini berdampak pada efektivitas menyikat gigi, terutama di daerah yang lebih sulit dibersihkan, seperti pada permukaan lingual, interproksimal, dan posterior. Modifikasi desain dapat mencakup perbaikan pada ukuran kepala sikat dan bulu.6


(16)

6

Sikat gigi yang ideal memiliki kepala sikat yang mudah mencapai seluruh permukaan gigi. Kepala sikat gigi yang terlalu besar untuk mulut akan sulit untuk digerakkan dalam mencapai area, seperti pada bagian samping dan belakang dari gigi molar.8 Dokter gigi merekomendasikan ukuran kepala sikat gigi kecil untuk anak-anak dan dewasa, karena dapat mencapai seluruh daerah mulut tanpa kesulitan. 9

1.6 Hipotesis

Terdapat efektivitas penurunan indeks plak pada ukuran kepala sikat gigi reguler.

1.7 Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian : Eksperimental

Desain Penelitian : Randomized Control Trial (RCT) dengan uji blind Metode Sampling : Randomisasi sederhana menggunakan tabel random Analisis Data : Uji t tidak berpasangan. Nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Bulan Maret – April 2015.


(17)

48 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Terdapat perbedaan efektivitas antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak. Ukuran kepala sikat gigi reguler lebih efektif dalam penurunan indeks plak dibandingkan dengan ukuran kepala sikat gigi besar.

5.2Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai desain sikat gigi seperti jenis bulu sikat gigi, bentuk bulu sikat, dan bentuk kepala sikat gigi, serta bentuk gagang sikat gigi. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan pengontrolan untuk penggunaan sikat gigi pribadi di rumah.


(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

1. Carranza FA, Takei HH, Newman MG. Clinical Periodontology.13th Ed. California:Elsevier Saunders;2006.p9-47,132-157,728-745.

2. Wolf HF, Edith M, Rateitschak KH, Hassell TM. Color Atlas Of

Periodontology. New York:Thieme;1985.p1–24,728–745.

3. Shashikanth H, Amruta AK, Rajesh KS, Arun K. Evaluation of Plaque Removal Efficacy of Two Manual Toothbrushes with Differnt Textures:a comparative analysis. Journal Of Oral Health research 2011 July; 2(3):85-88 4. Sharma NC, Qaqish. A Clinical Evaluation of the Plaque Removal Efficacy of

Five Manual Toothbrushes. J Clin Dent 2010;21:8-9

5. Al-Saif KM. What Do Patients Really Need to Know About Toothbrushes and Dental Floss?. The Saudi dental journal 1992;4(3):130

6. Attin T, Hornecker E. Tooth Brushing and Oral Health: How Frenquently and when should Tooth Brushing be Performed?. Oral Health Prev Dent 2005;(3):135-136

7. Sial AR, Kashif M, Mujahid U, Mehmood H, Shafiq MM, Iqbal MP. Efficacy of Tooth Brushes of Different Bristle Design in Plaque Removal. J Dent Health Oral Disord Ther 2014;1(1):00004

8. Anderson A. Your Health Journal: 5 Step To Finding The Right Toothbrush [online] 2014 April 9 [cited 2014 April 9];Available from: URL:http://www.lensaunders.com/wp/5-steps-to-finding-the-right-toothbrush/

9. Toothbrush and Toothbruses. [serial on internet]. 1997 Sept . Available from:

URL:http://centrallobby.politicshome.com/Resources/epolitix/Forum%20Micr osites/British%20Dental%20Association/toothbrushes.doc

10.Asadoorian J. Tooth Brushing. Canadian Journal of Dental Hygiene 2006 Oct;40(5):7-8

11.Kim JH. A review of Mechanical Dental Plaque Control [serial online] 2011

[cited 2014 Sept 14];Available from:

URL:http://www.surgicalrestorative.com/articles/2012/12/a-review-of-mechanical-dental-plaque-control.html

12.Lindhe, J. Clinical Periodontology and Implant Dentistry. 4th ed. Oxford: Blackwell Publishing Company; 2003.p3–49,81–103,449–457.


(19)

50

13.Dumistrecu AL. Etiology and Pathogenesis of Periodontal Disease. London: Springer; 2010.p1–21.

14.Clerehugh Valerie, Tugnait Aradhana, Genco RJ. Periodontology at a Glance. New Delhi:Wiley-Blackwell.2009.p.8–15.

15.Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,

and Implants. St.Louis: Elsevier Mosby; 2004.p.11–25.

16.Fedi PF, Vernino AR, Gray JL. Silabus Periodonti. Ed 4. Jakarta: EGC; 2005. 17.Felton Ann, Chapman Alison, Felton Simon. Basic Guide to Oral Health

Education and Promotion. 2nd Ed. New Delhi: Wiley-Blackwell; 2014.p.25–

30.

18.Serio FG, Hawley CE. Manual of Clinical Periodontics. 2nd Ed. Lexi-Comp.2006.p13–55.

19.Sriyono NW. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Manual dengan Sikat Gigi Listrik dan Lamanya Menyikat Gigi dalam Pembersihan Plak. Dentika Dental Journal 2006;11(1):20-25

20.Wirayuni KA. Plaque Control. Jurnal Kedokteran Gigi Mahasarawati. 2003:1(10);28-32.

21.Anitasari S, liliwati. Pengaruh Frekuensi Menyikat Gigi Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi SDN di Kecamatan Padalarang Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dentika. 2005.

22.Brenfleck Joyce. Dental Care and Oral Health Sourcebook. 4th Ed. Omnigraphics: 2012.p.46–51.

23.Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Detal Medicine

Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.p.7–15,23–28,223–

238.

24.Mueller HP, Hassell TM. Periodontology The Essentials. Germany: Georg Thieme Verlag; 2004.

25.Yanti GN, Natamiharja L. Pemilihan dan Pemakaian Sikat Gigi pada Murid-nurid SMA di Kota Medan. Dentika Dental Journal 2005:1(10);28-32.

26.Wolf HF, Hassell TM. Color Atlas of Dental Hygiene

Periodontology.[online];2006 [cited 2015 mei];Available from:

https://books.google.co.id/books?id=t2JEBiAcdsgC&pg=PR7&lpg=PR7&dq= color+atlas+of+dental+hygiene+periodontology&source=bl&ots=7UUfZk4fR


(20)

51

_&sig=yau1R-wJesFe79YFONfJTe5tdmA&hl=id&sa=X&ei=SZKOVbe9Mc2puQSekYDY Ag&ved=0CDoQ6AEwBA#v=onepage&q=color%20atlas%20of%20dental% 20hygiene%20periodontology&f=false

27.Ariningrum R. Beberapa Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Jakarta:Cermin Dunia Kedokteran;2000.

28.Hiremath S. Textbook of Preventive and Community Dentistry. New Delhi: Elsevier: 2007.

29.Gupta Preeti, Gupta gaurav. Tooth Brush and Tooth Brushing. Indian Journal of Dental Sciences 2009 Nov;1(2):5-8

30.American Dental Association [homepage on the internet]. Chicago: The association; c1995-2014 [cited 2014 feb 21]. Toothbrushes; [about 2 screen]. Available from: URL:http://www.ada.org/1321.aspx.

31.Moslehzadeh kaban. Plaque Control Record [serial on internet]. [cited 2015 April];Available from: URL:http://www.mah.se/CAPP/Methods-and-Indices/Oral-Hygiene-Indices/Plaque-Control-Record

32.World Health Organization [homepage on the internet]. World Health Organization ;c2003 [cited 2015 June 28]. WHO definition of Health; [about 1

screen]. Available from:

URL:http://www.who.int/about/definition/en/print.html

33.Oral Health Education Unit [homepage on the internet]. Hongkong: The Goverment Departement of Health;c2006-2015 [cited 2015 May 25]. Function and method of use toothbrush; [about 1 screen]. Available from: URL:http://www.Toothclub.gov.hk/en/en_edu_01_03_01.html#start

34.Pintauli S, Taizo H. Menuju Gigi dan Mulut Sehat: Pencegahan dan Pemeliharan. Usu Press 2012:86-93

35.General of Dentistry [homepage on internet]. Academy of General Dentistry;c1996-2015 [cited 2015 May 27] How Do I Choose and Use a

Toothbrush?;[about 1 screen]. Available from:

URL:http//www.knowyourteeth.com/infobites/abc/article/?abc=h&iid=291&ai d=1128

36.Limeback Hardy. Comprehensive Preventive Dentistry. New Delhi:Wiley-Blackwell;2012


(1)

5

Menyikat gigi sangat direkomendasikan untuk mengeliminasi bakteri plak dan impaksi makanan. Setelah makan, sisa makanan akan melekat pada permukaan interproksimal, oklusal dan servikal gigi dalam jangka waktu yang lama.6 Durasi menyikat gigi yang optimal sekitar dua menit dengan frekuensi menyikat gigi dua kali sehari (pagi setelah makan dan malam sebelum tidur).4

Efektivitas maksimal pada pengendalian plak tidak hanya pemilihan sikat gigi dan waktu penyikatan gigi yang benar tetapi teknik menyikat gigi juga penting.7 Metode manual menyikat gigi terdiri dari bass, stillman’s, fones, charter’s, horizontal, vertikal, scrub, dan roll telah diajarkan selama satu dekade, metode paling umum direkomendasikan adalah metode bass dan roll.6

Sikat gigi manual merupakan pilihan yang layak untuk kontrol plak. Oleh karena itu pengguna sikat gigi manual perlu memastikan bahwa sikat yang mereka pilih dan teknik pribadi yang digunakan akan berhasil dan efektif menghilangkan plak, serta membersihkan semua permukaan gigi.4,7 Sikat gigi harus diganti setiap 3 bulan.1

Semua sikat gigi mungkin terlihat sama, rincian khusus, seperti spesifik bahan bulu sikat, panjang, diameter dan jumlah fiber; ukuran dan desain kepala sikat; sudut gagang-kepala dan desain gagang dapat mempengaruhi kualitas kebersihan mulut.3 Desain sikat gigi diyakini berdampak pada efektivitas menyikat gigi, terutama di daerah yang lebih sulit dibersihkan, seperti pada permukaan lingual, interproksimal, dan posterior. Modifikasi desain dapat mencakup perbaikan pada ukuran kepala sikat dan bulu.6


(2)

Sikat gigi yang ideal memiliki kepala sikat yang mudah mencapai seluruh permukaan gigi. Kepala sikat gigi yang terlalu besar untuk mulut akan sulit untuk digerakkan dalam mencapai area, seperti pada bagian samping dan belakang dari gigi molar.8 Dokter gigi merekomendasikan ukuran kepala sikat gigi kecil untuk anak-anak dan dewasa, karena dapat mencapai seluruh daerah mulut tanpa kesulitan. 9

1.6 Hipotesis

Terdapat efektivitas penurunan indeks plak pada ukuran kepala sikat gigi reguler.

1.7 Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian : Eksperimental

Desain Penelitian : Randomized Control Trial (RCT) dengan uji blind Metode Sampling : Randomisasi sederhana menggunakan tabel random Analisis Data : Uji t tidak berpasangan. Nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Bulan Maret – April 2015.


(3)

48 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Terdapat perbedaan efektivitas antara ukuran kepala sikat gigi reguler dengan ukuran kepala sikat gigi besar terhadap penurunan indeks plak. Ukuran kepala sikat gigi reguler lebih efektif dalam penurunan indeks plak dibandingkan dengan ukuran kepala sikat gigi besar.

5.2Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai desain sikat gigi seperti jenis bulu sikat gigi, bentuk bulu sikat, dan bentuk kepala sikat gigi, serta bentuk gagang sikat gigi. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan pengontrolan untuk penggunaan sikat gigi pribadi di rumah.


(4)

49

1. Carranza FA, Takei HH, Newman MG. Clinical Periodontology.13th Ed. California:Elsevier Saunders;2006.p9-47,132-157,728-745.

2. Wolf HF, Edith M, Rateitschak KH, Hassell TM. Color Atlas Of Periodontology. New York:Thieme;1985.p1–24,728–745.

3. Shashikanth H, Amruta AK, Rajesh KS, Arun K. Evaluation of Plaque Removal Efficacy of Two Manual Toothbrushes with Differnt Textures:a comparative analysis. Journal Of Oral Health research 2011 July; 2(3):85-88 4. Sharma NC, Qaqish. A Clinical Evaluation of the Plaque Removal Efficacy of

Five Manual Toothbrushes. J Clin Dent 2010;21:8-9

5. Al-Saif KM. What Do Patients Really Need to Know About Toothbrushes and Dental Floss?. The Saudi dental journal 1992;4(3):130

6. Attin T, Hornecker E. Tooth Brushing and Oral Health: How Frenquently and when should Tooth Brushing be Performed?. Oral Health Prev Dent 2005;(3):135-136

7. Sial AR, Kashif M, Mujahid U, Mehmood H, Shafiq MM, Iqbal MP. Efficacy of Tooth Brushes of Different Bristle Design in Plaque Removal. J Dent Health Oral Disord Ther 2014;1(1):00004

8. Anderson A. Your Health Journal: 5 Step To Finding The Right Toothbrush [online] 2014 April 9 [cited 2014 April 9];Available from: URL:http://www.lensaunders.com/wp/5-steps-to-finding-the-right-toothbrush/ 9. Toothbrush and Toothbruses. [serial on internet]. 1997 Sept . Available from:

URL:http://centrallobby.politicshome.com/Resources/epolitix/Forum%20Micr osites/British%20Dental%20Association/toothbrushes.doc

10.Asadoorian J. Tooth Brushing. Canadian Journal of Dental Hygiene 2006 Oct;40(5):7-8

11.Kim JH. A review of Mechanical Dental Plaque Control [serial online] 2011

[cited 2014 Sept 14];Available from:

URL:http://www.surgicalrestorative.com/articles/2012/12/a-review-of-mechanical-dental-plaque-control.html

12.Lindhe, J. Clinical Periodontology and Implant Dentistry. 4th ed. Oxford: Blackwell Publishing Company; 2003.p3–49,81–103,449–457.


(5)

50

13.Dumistrecu AL. Etiology and Pathogenesis of Periodontal Disease. London: Springer; 2010.p1–21.

14.Clerehugh Valerie, Tugnait Aradhana, Genco RJ. Periodontology at a Glance. New Delhi:Wiley-Blackwell.2009.p.8–15.

15.Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants. St.Louis: Elsevier Mosby; 2004.p.11–25.

16.Fedi PF, Vernino AR, Gray JL. Silabus Periodonti. Ed 4. Jakarta: EGC; 2005. 17.Felton Ann, Chapman Alison, Felton Simon. Basic Guide to Oral Health

Education and Promotion. 2nd Ed. New Delhi: Wiley-Blackwell; 2014.p.25– 30.

18.Serio FG, Hawley CE. Manual of Clinical Periodontics. 2nd Ed. Lexi-Comp.2006.p13–55.

19.Sriyono NW. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Manual dengan Sikat Gigi Listrik dan Lamanya Menyikat Gigi dalam Pembersihan Plak. Dentika Dental Journal 2006;11(1):20-25

20.Wirayuni KA. Plaque Control. Jurnal Kedokteran Gigi Mahasarawati. 2003:1(10);28-32.

21.Anitasari S, liliwati. Pengaruh Frekuensi Menyikat Gigi Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa-Siswi SDN di Kecamatan Padalarang Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dentika. 2005.

22.Brenfleck Joyce. Dental Care and Oral Health Sourcebook. 4th Ed. Omnigraphics: 2012.p.46–51.

23.Herbert FW, Edith M, Klaus HR, Thomas MH. Color Atlas of Detal Medicine Periodontology. Germany: Georg Thieme Verlag; 2006.p.7–15,23–28,223– 238.

24.Mueller HP, Hassell TM. Periodontology The Essentials. Germany: Georg Thieme Verlag; 2004.

25.Yanti GN, Natamiharja L. Pemilihan dan Pemakaian Sikat Gigi pada Murid-nurid SMA di Kota Medan. Dentika Dental Journal 2005:1(10);28-32.

26.Wolf HF, Hassell TM. Color Atlas of Dental Hygiene Periodontology.[online];2006 [cited 2015 mei];Available from: https://books.google.co.id/books?id=t2JEBiAcdsgC&pg=PR7&lpg=PR7&dq= color+atlas+of+dental+hygiene+periodontology&source=bl&ots=7UUfZk4fR


(6)

_&sig=yau1R-wJesFe79YFONfJTe5tdmA&hl=id&sa=X&ei=SZKOVbe9Mc2puQSekYDY Ag&ved=0CDoQ6AEwBA#v=onepage&q=color%20atlas%20of%20dental% 20hygiene%20periodontology&f=false

27.Ariningrum R. Beberapa Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Jakarta:Cermin Dunia Kedokteran;2000.

28.Hiremath S. Textbook of Preventive and Community Dentistry. New Delhi: Elsevier: 2007.

29.Gupta Preeti, Gupta gaurav. Tooth Brush and Tooth Brushing. Indian Journal of Dental Sciences 2009 Nov;1(2):5-8

30.American Dental Association [homepage on the internet]. Chicago: The association; c1995-2014 [cited 2014 feb 21]. Toothbrushes; [about 2 screen]. Available from: URL:http://www.ada.org/1321.aspx.

31.Moslehzadeh kaban. Plaque Control Record [serial on internet]. [cited 2015 April];Available from: URL:http://www.mah.se/CAPP/Methods-and-Indices/Oral-Hygiene-Indices/Plaque-Control-Record

32.World Health Organization [homepage on the internet]. World Health Organization ;c2003 [cited 2015 June 28]. WHO definition of Health; [about 1

screen]. Available from:

URL:http://www.who.int/about/definition/en/print.html

33.Oral Health Education Unit [homepage on the internet]. Hongkong: The Goverment Departement of Health;c2006-2015 [cited 2015 May 25]. Function and method of use toothbrush; [about 1 screen]. Available from: URL:http://www.Toothclub.gov.hk/en/en_edu_01_03_01.html#start

34.Pintauli S, Taizo H. Menuju Gigi dan Mulut Sehat: Pencegahan dan Pemeliharan. Usu Press 2012:86-93

35.General of Dentistry [homepage on internet]. Academy of General Dentistry;c1996-2015 [cited 2015 May 27] How Do I Choose and Use a

Toothbrush?;[about 1 screen]. Available from:

URL:http//www.knowyourteeth.com/infobites/abc/article/?abc=h&iid=291&ai d=1128

36.Limeback Hardy. Comprehensive Preventive Dentistry. New Delhi:Wiley-Blackwell;2012