Peranan Pengendalian Piutang dalam Menunjang Tingkat Kolektibilitas Piutang pada PT. X.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine whether the application of accounts receivable control used in PT. X has been executed well in order to support the level of collectibility and provide information to the management company.

This type of research is descriptive research. The research method used was survey. Data collection techniques are observation, interviews, questionnaires and research literature. Data analysis techniques are quantitative scientific approach, looking at a reality that can be classified, concrete, observable and measurable, the relationship is causal variables where data research in the form of figures and statistical analysis used.

Based on the results of research conducted, the authors conclude that the application of controls receivables at PT. X is already quite good and adequate. The company has implemented good control over the loans, it can be seen the procedures for granting trade credit, collection and proper internal control over receivables.

Keywords: trade lending, credit policy, accounts receivable control, descriptive


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pengendalian piutang yang digunakan pada PT. X telah dilaksanakan dengan baik guna menunjang tingkat kolektibilitas dan memberikan informasi bagi manajemen perusahaan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan penelitian kepustakaan. Teknik analisis data adalah kuantitatif yaitu pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati dan terukur, hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statisik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan pengendalian piutang pada PT. X sudah cukup baik dan memadai. Perusahaan ini telah menerapkan pengendalian yang baik atas piutangnya, hal ini dapat dilihat adanya prosedur pemberian kredit dagang, penagihan, dan pengendalian internal yang layak atas piutangnya.

Kata kunci: pemberian kredit dagang, kebijakan kredit, pengendalian piutang,


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pengertian Peranan ... 6

2.2 Piutang Usaha ... 6

2.2.1 Klasifikasi Piutang ... 7

2.2.2 Piutang Tak Tertagih ... 8

2.2.3 Metode Pencatatan Piutang Tak Tertagih ... 8

2.2.4 Penghapusan Piutang... 11


(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha

2.3 Pengendalian ... 12

2.3.1 Tujuan Pengendalian ... 12

2.3.2 Pengendalian Piutang ... 14

2.3.3 Persyaratan Pengendalian Piutang ... 15

2.3.4 Fungsi Departemen Kredit ... 16

2.3.5 Umur Piutang ... 18

2.3.6 Mempersingkat Siklus Piutang... 19

2.3.7 Analisis Umur Piutang ... 20

2.3.8 Laporan-Laporan Lain... 21

2.3.9 Persyaratan Pengendalian Intern ... 22

2.3.10 Piutang Lain-Lain ... 23

2.3.11 Pembentukan Cadangan Untuk Piutang Ragu-Ragu ... 24

2.4 Kolektibilitas Piutang ... 25

2.4.1 Mengukur Kolektibilitas Piutang ... 27

2.4.2 Bukti Kolektibilitas Piutang ... 31

2.4.2.1 Pemeriksaan Umur Piutang ... 32

2.4.2.2 Mendiskusikan Dengan Personalia Bagian Kredit ... 32

2.4.2.3 Me-review penerimaan piutang setelah tanggal neraca ... 34

2.4.2.4 Memeriksa kemampuan kredit debitur (credit rating) ... 35

2.5 Kerangka Pemikiran ... 36


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

2.7 Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Populasi dan Sampel ... 42

3.3 Metode Penelitian ... 43

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 43

3.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 45

3.6 Objek Penelitian ... 46

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.6 Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 49

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 49

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 50

4.1.3 Uraian Tugas ... 52

4.2 Aktivitas Perusahaan ... 59

4.2.1 Pemberian Kredit Dagang ... 59

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 60

4.2.2 Penagihan Piutang ... 62

4.2.3 Penetapan dan Penyelenggaraan Pengendalian Internal yang Layak ... 66


(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

4.3.1 Analisis Statistik Pengendalian Piutang ... 68

4.3.2 Analisis Kolektibilitas Piutang ... 72

4.4 Hipotesis Penelitian ... 74

BAB V PENUTUP ... 76

5.1 Simpulan ... 76

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 81


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 52


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Standar Kolektibilitas Piutang ... 27

Tabel 2.2 Daftar Umur Piutang (Aging Schedule) ... 30

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ... 39

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 44

Tabel 4.1 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Pemberian Kredit Dagang ... 62

Tabel 4.2 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Penagihan ... 66

Tabel 4.3 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Penetapan dan Penyelenggaraan Pengendalian Internal yang Layak ... 68

Tabel 4.4 Rangkuman Jawaban Responden: Variabel Independen Pengendalian Piutang ... 70


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Neraca ... 81 Lampiran B Daftar Pertanyaan Kuesioner ... 83 Lampiran C Data Hasil Kuesioner ... 86


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan berkembangnya suatu perusahaan, masalah yang dihadapi pimpinan perusahaan semakin kompleks. Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya dengan lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat, maka diperlukan suatu penanganan dan pengelolaan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan baik agar penjualan dapat ditingkatkan.

Menurut Sutrisno (2009:55) dewasa ini, semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan akan memaksa perusahaan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya. Pembayaran tunai akan sangat kecil terjadi, sebab perusahaan lain akan memberikan kemudahan dalam persyaratan pembayaran. Oleh karena itu, penjualan secara kredit menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan untuk meningkatkan volume penjualannya. Dengan penjualan kredit maka perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana yang akan diinvestasikan ke dalam piutang tersebut.

James D. Wilson & John B. Campbell (1990) menyatakan bahwa pengendalian piutang dengan prosedur yang wajar dan cara pengamanan yang cukup terhadap piutang ini adalah penting bukan saja untuk keberhasilan perusahaan, tetapi juga untuk memelihara hubungan yang memuaskan dengan


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha para pelanggan. Pengendalian piutang sebenarnya dimulai sebelum ada persetujuan untuk mengirimkan barang dagangan, sampai setelah penyiapan dan penerbitan faktur, dan berakhir dengan penagihan hasil penjualan.

Pengendalian di dalam perusahaan dapat dilakukan dengan cara memisahkan fungsi-fungsi yang terkait dalam penjualan, bagian yang bertanggung jawab menangani penjualan harus dipisahkan dari bagian yang menangani akuntansi untuk piutang dan persetujuan kredit. Pengendalian intern penjualan ini diperlukan perusahaan mengingat bahwa penjualan barang dan jasa secara kredit dapat dimanfaatkan oleh pembeli yang sedang mengalami kesulitan keuangan, penjual dalam hal ini harus berhati-hati dalam memberikan kredit kepada setiap calon pembeli, karena perusahaan akan mengalami kesulitan dalam penagihan jika pembeli tersebut mengalami kebangkrutan. Tentunya fungsi perencanaan akan turut mempertimbangkan jumlah yang akan tertanam dalam piutang, dan mengukur jumlah tersebut dengan membandingkannya terhadap modal yang tersedia serta hubungannya dengan penjualan.

Piutang tak tertagih merupakan salah satu resiko dari penjualan kredit yang akan menghambat kelangsungan hidup perusahaan, maka dari itu perusahaan akan berupaya membatasi nilai piutang tak tertagih dengan menerapkan perangkat pengendalian. Pengendalian yang paling utama berhubungan dengan fungsi penjualan dan pengesahan kredit. Pengendalian ini biasanya melibatkan penyelidikan atas kredibilitas pelanggan, dengan menggunakan referensi dan pemeriksaan atas latar belakang pelanggan. Dengan adanya pengendalian intern penjualan kredit ini diharapkan perusahaan dapat meminimalkan terjadinya


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha piutang tak tertagih, karena piutang tak tertagih dapat menyebabkan kegiatan perusahaan terhenti bahkan perusahaan dapat menjadi bangkrut.

PT. X merupakan perusahan yang bergerak di bidang penyediaan sparepart mesin tekstil. Pengendalian piutang dalam PT. X harus berperan agar dapat menunjang kolektibilitas atau pengembalian piutang usaha oleh para pelanggannya. Piutang usaha timbul karena penjualan kredit yang diberikan perusahaan kepada para pelanggannya. Piutang tersebut harus dilunasi oleh pelanggan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh PT. X. Apabila pada waktu tanggal jatuh tempo piutang tersebut belum juga dilunasi, maka PT. X dapat memberi sanksi terhadap pelanggannya. Tidak semua piutang tersebut dapat dilunasi oleh para pelanggan, ada juga yang karena satu dan lain hal pelanggan tersebut tidak dapat melunasi piutang dan akhirnya piutang tersebut dihapuskan, dan itu akan mempengaruhi penerimaan kas.

Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bidang pengendalian penagihan piutang yang dilaksanakan manajemen perusahaan dan menitikberatkan pada tingkat kolektibilitas piutang tersebut. Tingkat kolektibilitas perusahaan akan mempengaruhi penerimaan kas pada perusahaan. Maka dari itu, perusahaan akan melakukan berbagai macam cara untuk mencegah terjadinya piutang tak tertagih.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Peranan Pengendalian Piutang dalam


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelaskan yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian, masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan pengendalian piutang di PT. X telah memadai? 2. Bagaimana tingkat kolektibilitas piutang di PT. X?

3. Seberapa besar peranan pengendalian piutang dalam menunjang tingkat kolektibilitas piutang di PT. X?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengendalian piutang di PT. X telah memadai.

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kolektibilitas piutang di PT. X. 3. Untuk mengetahui seberapa besar peranan pengendalian piutang dalam

menunjang tingkat kolektibilitas piutang di PT. X.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penulis mengharapkan hasil penelitian ini berguna bagi:

1. Penulis, yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha kolektibilitas piutang usaha.

2. Perusahaan, yaitu diharapkan mampu membantu perusahaan untuk

meningkatkan pengendalian internal piutang dalam usaha meningkatkan pengembalian piutang kepada perusahaan.

3. Pembaca, yaitu pemahaman lebih luas mengenai piutang tak tertagih

khususnya mengenai peranan pengendalian piutang dalam menunjang tingkat kolektibilitas piutang.

4. Peneliti lainnya, yaitu memberikan informasi terkait dengan judul

penelitian dan memberikan motivasi untuk melakukan penelitian-penelitian lainnya yang berhubungan dengan kolektibilitas piutang.


(15)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan pengendalian piutang dalam menunjang tingkat kolektibilitas piutang di PT. X, penulis akan mengemukakan kesimpulan berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap pengendalian piutang usaha yang diterapkan perusahaan. Sesuai pengamatan penulis pada PT. X, maka pengendalian piutang telah diterapkan dengan baik dan efektif. Hal ini berdasarkan alasan-alasan berikut:

1. PT. X mempunyai struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara jelas. Pemisahan tugas ini dibutuhkan untuk mendukung pengendalian piutang yang baik. PT. X mendukung adanya pemisahan fungsi pencatatan, pelaksanaan, serta prosedur yang telah dirancang agar setiap transaksi diawasi dengan baik oleh manajemen untuk meminimalkan tingkat kecurangan.

2. Dilihat dari kebijakan pemberian kredit dagang, telah disusun dengan memenuhi persyaratan pengendalian intern yang efektif. PT. X tidak sembarangan dalam melakukan penjualan kredit. Bagian kredit selalu memantau kredit yang telah diberikan kepada pelanggan agar tingkat kolektibilitas piutang tinggi. Dilihat dari segi penagihan, terdapat penagihan yang cukup memadai untuk piutang yang telah jatuh tempo. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kolektibilitas piutang yang tinggi.


(16)

77

Universitas Kristen Maranatha 3. Penetapan dan penyelenggaraan pengendalian intern dalam PT. X dinilai layak. Hal ini didukung pihak manajemen yang memantau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Catatan dan laporan mengenai transaksi yang berhubungan dengan piutang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan terhadap masalah yang berkaitan dengan piutang usaha.

4. PT. X mempunyai sistem komputerisasi yang dapat diakses oleh masing-masing bagian dari karyawan. Setiap departemen mempunyai program yang berbeda sesuai dengan tugasnya masing-masing dan diberi password untuk memasuki program tersebut. Sistem komputerisasi mempermudah dalam hal pengendalian dan pengambilan keputusan.

5. Manajer telah melaksanakan aktivitas pemantauan terhadap piutang dan kinerja masing-masing karyawan. Pengecekan telah dilaksanakan dengan mencocokkan laporan-laporan yang dibuat masing-masing bagian. Pemberian kredit pelanggan baru dilakukan oleh bagian kredit atas persetujuan pihak berwenang.

6. Hasil pengujian yang diakukan oleh penulis menunjukkan bahwa pengendalian piutang berperan dalam menunjang tingkat kolektibilitas piutang pada PT. X.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada perusahaan adalah:


(17)

78

Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan mempertimbangkan mengenai pengecekan independen terhadap saldo piutang dengan mengirimkan secara periodik daftar piutang kepada konsumen.

2. Sebaiknya perusahaan mengadakan program pelatihan untuk mengembangkan keahlian dan kemampuan pegawai sesuai dengan kebutuhan.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan, sebaiknya perusahaan menambah jumlah tenaga kerja agar pemisahan fungsi lebih baik lagi.


(18)

PERANAN PENGENDALIAN PIUTANG DALAM

MENUNJANG TINGKAT KOLEKTIBILITAS

PIUTANG PADA PT. X

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

DEVINA KURNIA

1251151

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(19)

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan anugerah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PERANAN PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENUNJANG TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PADA PT. X” dengan baik guna melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Program studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, dorongan semangat, serta doa yang baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Penulis sadar bahwa banyak kekurangan baik dari penulisan ataupun penyusunan tugas akhir ini, segala kritik dan saran akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai pemacu untuk penulis memberikan hasil yang lebih baik lagi di masa depan. Serta dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, karena telah memberikan penulis kekuatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, serta memberi jalan dan kemudahan bagi penulis selama proses penelitian dan penyusunan tugas akhir ini.

2. Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu guna memberikan bimbingan, pengarahan, dan petunjuk yang begitu berarti dalam penyusunan tugas akhir ini.


(20)

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA., BKP. selaku dosen wali yang telah banyak membantu penulis selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

6. Segenap staf dosen pengajar, staf perpustakaan, tata usaha, dan seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi Program studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Bapak Hartono selaku pemilik PT. X yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di perusahaan beliau.

8. Bu Ani yang telah membimbing dan membantu penulis mendapatkan informasi yang dibutuhkan di PT. X selama proses penyusunan tugas akhir ini.

9. Orang tua tercinta atas perhatian dan kasih sayang selama ini dan juga dorongan semangat, dukungan baik materiil maupun moril serta doa yang senantiasa diberikan kepada penulis.

10. Leonard Glennaldy selaku kekasih penulis yang senantiasa membantu penulis, memberikan dorongan semangat, serta menemani penulis dalam proses penyusunan tugas akhir ini.

11. Michelle Wikandha yang telah membantu penulis dalam memberikan ide dan semangat dalam penyusunan tugas akhir ini.


(21)

12. Fitrianca Putrie selaku sahabat seperjuangan penulis yang selalu memberikan perhatian dan semangat kepada penulis.

13. Earlene Lisius yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

14. Teman seperbimbingan Silva Aprila atas semangat dan dukungan yang diberikan.

15. Kepada sahabat serta teman-teman penulis selama berkuliah di Maranatha yang tidak dapat penulis sebutkan satu perstatu.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juni 2016


(22)

79

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ainuryanti. (2006). Peranan Pengendalian Intern Penjualan Kredit Dalam Meminimalkan Terjadinya Piutang Tak Tertagih pada PT. United Dico Citas Bandung. Skripsi, Universitas Komputer Indonesia

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing, Edisi ketiga. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Brigham, Eugene. F & Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi 8, Buku 2. Jakarta: Erlangga.

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. (2008). Manajemen Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Komarudin. (2007). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuncoro dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: BPFE. Munawir. (2005). Auditing Modern, Edisi pertama, Catatan keempat. Yogyakarta:

BPFE.

Putra, Gilang Septa. (2010). Peranan Pengendalian Intern dalam Efektivitas Penagihan Piutang Perusahaan. Skripsi, Universitas Widyatama.

Putri, Aziza Andini. (2015). Peranan Pengendalian Internal Piutang Usaha dalam Menunjang Efektivitas Penagihan Piutang Usaha (Studi Kasus pada PT X). Skripsi, Universitas Widyatama.

Riduwan, (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi: Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan (Adaptasi IFRS). Jakarta: Erlangga.

S. R. Soemarsono. (2005). Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.

Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(23)

80

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.

Sutrisno, Edi. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uma, Sekaran. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Umar, Husein. (2003). Metode Riset Komunikasi Oraganisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Utami, Saputri. (2007). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Piutang terhadap Kelancaran Penerimaan Piutang pada Koperasi Karyawan Omedata (KKO). Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.

Warren, James M. Reeve, Philip E. Fees.D. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi-. 21. Terjemahan Aria Farahmita, SE. AK, dkk.

Wilson, James D, & Campbell, John B. Controllership, The Work of Manajerial Accountant, Third Edition, terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. (1990) dalam Controllership, Tugas Akuntan Manajemen, Edisi ketiga.


(1)

PERANAN PENGENDALIAN PIUTANG DALAM

MENUNJANG TINGKAT KOLEKTIBILITAS

PIUTANG PADA PT. X

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

DEVINA KURNIA

1251151

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan anugerah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PERANAN PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENUNJANG TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PADA PT. X” dengan baik guna melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Program studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, dorongan semangat, serta doa yang baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Penulis sadar bahwa banyak kekurangan baik dari penulisan ataupun penyusunan tugas akhir ini, segala kritik dan saran akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai pemacu untuk penulis memberikan hasil yang lebih baik lagi di masa depan. Serta dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, karena telah memberikan penulis kekuatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, serta memberi jalan dan kemudahan bagi penulis selama proses penelitian dan penyusunan tugas akhir ini.

2. Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu guna memberikan bimbingan, pengarahan, dan petunjuk yang begitu berarti dalam penyusunan tugas akhir ini.


(3)

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA., BKP. selaku dosen wali yang telah banyak membantu penulis selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

6. Segenap staf dosen pengajar, staf perpustakaan, tata usaha, dan seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi Program studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Bapak Hartono selaku pemilik PT. X yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di perusahaan beliau.

8. Bu Ani yang telah membimbing dan membantu penulis mendapatkan informasi yang dibutuhkan di PT. X selama proses penyusunan tugas akhir ini.

9. Orang tua tercinta atas perhatian dan kasih sayang selama ini dan juga dorongan semangat, dukungan baik materiil maupun moril serta doa yang senantiasa diberikan kepada penulis.

10. Leonard Glennaldy selaku kekasih penulis yang senantiasa membantu penulis, memberikan dorongan semangat, serta menemani penulis dalam proses penyusunan tugas akhir ini.

11. Michelle Wikandha yang telah membantu penulis dalam memberikan ide dan semangat dalam penyusunan tugas akhir ini.


(4)

12. Fitrianca Putrie selaku sahabat seperjuangan penulis yang selalu memberikan perhatian dan semangat kepada penulis.

13. Earlene Lisius yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

14. Teman seperbimbingan Silva Aprila atas semangat dan dukungan yang diberikan.

15. Kepada sahabat serta teman-teman penulis selama berkuliah di Maranatha yang tidak dapat penulis sebutkan satu perstatu.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juni 2016


(5)

79

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ainuryanti. (2006). Peranan Pengendalian Intern Penjualan Kredit Dalam Meminimalkan Terjadinya Piutang Tak Tertagih pada PT. United Dico Citas Bandung. Skripsi, Universitas Komputer Indonesia

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing, Edisi ketiga. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Brigham, Eugene. F & Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi 8, Buku 2. Jakarta: Erlangga.

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. (2008). Manajemen Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Komarudin. (2007). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuncoro dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: BPFE. Munawir. (2005). Auditing Modern, Edisi pertama, Catatan keempat. Yogyakarta:

BPFE.

Putra, Gilang Septa. (2010). Peranan Pengendalian Intern dalam Efektivitas Penagihan Piutang Perusahaan. Skripsi, Universitas Widyatama.

Putri, Aziza Andini. (2015). Peranan Pengendalian Internal Piutang Usaha dalam Menunjang Efektivitas Penagihan Piutang Usaha (Studi Kasus pada PT X). Skripsi, Universitas Widyatama.

Riduwan, (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi: Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan (Adaptasi IFRS). Jakarta: Erlangga.

S. R. Soemarsono. (2005). Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.

Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

80

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.

Sutrisno, Edi. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uma, Sekaran. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Umar, Husein. (2003). Metode Riset Komunikasi Oraganisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Utami, Saputri. (2007). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Piutang terhadap Kelancaran Penerimaan Piutang pada Koperasi Karyawan Omedata (KKO). Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.

Warren, James M. Reeve, Philip E. Fees.D. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi-. 21. Terjemahan Aria Farahmita, SE. AK, dkk.

Wilson, James D, & Campbell, John B. Controllership, The Work of Manajerial Accountant, Third Edition, terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. (1990) dalam Controllership, Tugas Akuntan Manajemen, Edisi ketiga.