Efek Antimikroba Air Perasan Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus.
ABSTRAK
EFEK ANTIMIKROBA AIR PERASAN
UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)
TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Nathanael Jaya Bimastani, 2016
Pembimbing I : Triswaty Winata, dr., M. Kes.
Pembimbing II : Roro Wahyudianingsih, dr., Sp.PA.
Latar Belakang: Salah satu penyebab infeksi kulit adalah Staphylococcus aureus yang dapat
diobati dengan pemberian antibiotik. Namun dibalik antibiotik yang tersedia di pasaran,
memiliki berbagai efek samping, harga yang terbilang tidak murah dan tingginya resistensi.
Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai herbal adalah bawang dayak (Eleutherine
palmifolia (L.) Merr.). Umbi bawang dayak memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid,
flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, dan tanin. Zat – zat tersebut memiliki efek antimikroba.
Tujuan: Mengetahui efek antimikroba air perasan umbi bawang dayak (APUBD) serta
membandingkan potensinya dengan ampisilin dalam menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus.
Metode: Difusi cakram pada Mueller Hinton Agar yang sudah diinokulasi S. aureus.
Diameter zona inhibisi yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong. Analisis data
menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan Post Hoc test Fisher LSD dengan data
dinyatakan berbeda nyata bila p
EFEK ANTIMIKROBA AIR PERASAN
UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)
TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Nathanael Jaya Bimastani, 2016
Pembimbing I : Triswaty Winata, dr., M. Kes.
Pembimbing II : Roro Wahyudianingsih, dr., Sp.PA.
Latar Belakang: Salah satu penyebab infeksi kulit adalah Staphylococcus aureus yang dapat
diobati dengan pemberian antibiotik. Namun dibalik antibiotik yang tersedia di pasaran,
memiliki berbagai efek samping, harga yang terbilang tidak murah dan tingginya resistensi.
Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai herbal adalah bawang dayak (Eleutherine
palmifolia (L.) Merr.). Umbi bawang dayak memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid,
flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, dan tanin. Zat – zat tersebut memiliki efek antimikroba.
Tujuan: Mengetahui efek antimikroba air perasan umbi bawang dayak (APUBD) serta
membandingkan potensinya dengan ampisilin dalam menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus.
Metode: Difusi cakram pada Mueller Hinton Agar yang sudah diinokulasi S. aureus.
Diameter zona inhibisi yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong. Analisis data
menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan Post Hoc test Fisher LSD dengan data
dinyatakan berbeda nyata bila p