PENGARUH AIR SEDUHAN KOPI, FUNGSI REPRODUKSI, DAN STRUKTUR HISTOLOGI STRUKTUR HISTOLOGI DAN FUNGSI REPRODUKSI MENCIT(MUS MUSCULUS) BETINA.
i
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan berkah-Nya, penulis diberi kesehatan, kesempatan dan pengetahuan
sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Air Seduhan Kopi Terhadap
Struktur Histologi dan Fungsi Reproduksi Mencit (Mus musculus) Betina” yang
mana disusun untuk memperoleh gelar sarjana Sains, Fakultas Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kiranya dapat memberikan
manfaat bagi rekan mahasiswa dan masyarakat pembaca. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S., M.Sc. selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan,
saran-saran, serta semangat kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S. Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, dan
Bapak Drs. Hudson Sidabutar, M.S. selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada bapak
Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan FMIPA dan staf-stafnya. Kepada
bapak Drs. Tri Harsono M.Si. selaku ketua jurusan, dan Bapak Drs. Toyo
Manurung, M.Si. selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan
bimbingan selama perkuliahan dan kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah M.Si.
selaku kepala Laboratorium Biologi serta kepada Drs. Marudut Sinaga M.Si.
selaku kepala Laboratorium Kimia UNIMED dan semua Dosen di Jurusan Biologi
yang telah banyak membimbing selama perkuliahan.
Teristimewa kepada keluarga penulis yang sangat dicintai dan sayangi
yaitu Ayahanda Syafril dan Ibunda Misdar yang setiap saat memberikan kasih
sayang dan dukungan dalam doa dan material. Terima kasih juga kepada Ibu Dra.
Meida Nugrahalia, M.Sc. yang juga telah banyak membantu dan mensuport
penulis baik dikampus maupun diluar kampus. Dan terima kasih kepada saudara
vi
penulis Irhas Saputra yang telah membantu menjaga orang tua penulis selama
penulis menyusun skripsi ini. Terima kasih juga kepada sahabat penulis Febri
Sembiring, Astrid Siska Pratiwi, Mustafa Kamal, Eka Pratiwi, Nurhidayah, Mega
Sylvia, Fahmia Annisa, Khairunnisa, dan Muhammad Hamzah buat dukungan,
doa serta semangat yang selalu diberikan, beserta semua rekan di Biologi NonDik 2010. Terimakasih juga kepada teman-teman seperjuangan penghuni Rumah
Hewan FMIPA UNIMED (Rani, Fretty, Sulastri, Ratih, Jannes, Hertiana, dan
Elen) yang selama ini memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama
penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih juga buat rekan-rekan
Komunitas Ilmuwan Muda Biologi (KIMBI) yang telah memberikan penulis
pengalaman berharga dalam menulis karya ilmiah sehingga dapat membantu
dalam proses penyususnan skripsi ini, serta rekan-rekan “Revolusioner” (Taufiq,
Rahmad, Wendi, Willy, Azum, Mustofa Ginting, Marojahan) yang selama ini
menemani dan mensuport penulis dalam peyusunan skripsi ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini,
namun penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun guna perbaikan dalam skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan
banyak terima kasih semoga skripsi ini berguna untuk menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
Medan,
Agustus 2014
Ananda
NIM: 4103220005
iii
PENGARUH AIR SEDUHAN KOPI TERHADAP STRUKTUR
HISTOLOGI DAN FUNGSI REPRODUKSI
MENCIT (Mus musculus) BETINA
Ananda (NIM 4103220005)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air seduhan kopi terhadap
struktur histologi dan fungsi reproduksi mencit (Mus musculus) betina. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2014 di Laboratorium Biologi
Universitas Negeri Medan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode yang digunakan adalah pemberian
secara oral. Parameter yang diamati adalah berat badan, berat uterus, panjang
siklus estrus, daya fertilisasi, diameter corpus luteum, jumlah folikel primer,
jumlah folikel sekunder, diameter pembuluh darah ovarium, tinggi epitel
endometrium, ketebalan endometrium, dan ketebalan miometrium dengan lama
pemberian selama 21 hari dan 42 hari untuk parameter daya fertilisasi. Dosis air
seduhan kopi yang digunakan dalam penelitian ini adalah setara dengan tiga
cangkir kopi pada manusia yang dikonversikan menjadi 0,5 ml pada mencit dan
dilakukan empat kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air seduhan kopi
memberi pengaruh yang nyata terhadap jumlah folikel sekunder ovarium mencit
dan tinggi epitel endometrium mencit, serta tidak berpengaruh nyata terhadap
berat badan, berat uterus, panjang siklus estrus, daya fertilisasi, diameter corpus
luteum, jumlah folikel primer, diameter pembuluh darah ovarium, ketebalan
endometrium, dan ketebalan miometrium.
Kata kunci: Air seduhan kopi, fungsi reproduksi, dan struktur histologi.
iv
THE EFFECTS OF COFFEE CONCENTRATE GIVING ON
REPRODUCTIVE FUNCTION AND HISTOLOGY
STRUCTURE OF FEMALE
MICE (Mus musculus)
Ananda (NIM 4103220005)
ABSTRACT
This study aimed to determine of the effects of water brewing coffee on
reproductive function and histology structure of female mice (Mus musculus).
This study was conducted in February-July 2014 on Laboratory of Biology, State
University of Medan. The experimental design in this study was completely
randomized design (CRD). The method used for oral. Parameters measured were
body weight, uterine weight, estrous cycle length, fertilization ability, the
diameter of corpus luteum, number of primary follicles, number of secondary
follicle, diameter of ovarian blood vessel, height of endometrial epithelium,
thickness of endometrial, and the thickness of the myometrium with a duration of
over 21 days and 42 days for fertilization ability. Dose the cup of water used in
this study is equivalent to three cups of coffee in humans converted into 0.5 ml in
mice and performed four repetitions. The data obtained were analyzed using t-test.
The results showed that the water brewing coffee to give a significant effect on
the number of secondary ovarian follicles of mice and height of endometrial
epithelium, and no significant effect on body weight, uterine weight, estrous cycle
length, fertilization ability, diameter of corpus luteum, number of primary
follicles, diameter of ovarian blood vessel, the thickness of endometrial, and the
thickness of myometrium.
Keywords: coffee concentrate giving, reproductive function, and histology
structure.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
x
xiii
xiv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1
3
3
3
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kopi
2.1.1. Sejarah Kopi
2.1.2. Jenis-Jenis Kopi
2.1.3. Konsumsi Kopi Rata-Rata
2.1.4. Kandungan pada Kopi
2.1.5. Pengaruh Kopi Terhadap Fungsi Reproduksi Betina
2.2. Mencit
2.2.1. Ciri-Ciri Umum Mencit
2.2.2. Makanan Mencit
2.2.3. Kandang
2.3. Organ Reproduksi Mencit Betina
2.3.1. Ovarium
2.3.2. Oviduk
2.3.3. Uterus
2.4. Siklus Estrus pada Mencit
2.4.1. Proestrus
2.4.2. Estrus
2.4.3. Metestrus
2.4.4. Diestrus
5
5
6
7
8
14
16
16
17
18
18
19
21
21
23
23
24
25
25
viii
2.4.5. Faktor yang Mempengaruhi Siklus Estrus
2.5. Implantasi
2.6. Kerangka Berpikir
2.7. Hipotesis
2.7.1. Hipotesis Penelitian
2.7.2. Hipotesis Statistik
27
29
29
30
30
31
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Hewan Uji
3.2.2. Pemeliharaan Hewan Uji
3.3. Penentuan Dosis
3.4. Alat dan Bahan Penelitian
3.4.1. Alat Penelitian
3.4.2. Bahan Kimia
3.5. Desain Penelitian
3.6. Prosedur Kerja
3.6.1. Preparasi Kopi
3.6.2. Pemberian Kopi
3.6.3. Teknik Pembuatan Apusan Vagina
3.6.4. Pengamatan Fungsi Reproduksi
3.6.5. Pengamatan Struktur Histologi
3.7. Teknik Analisis Data
32
32
32
32
33
33
33
34
34
35
35
35
36
36
37
40
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Berat Badan
4.1.2. Berat Uterus
4.1.3. Panjang Siklus Estrus
4.1.4. Daya Fertilisasi
4.1.5. Diameter Corpus Luteum
4.1.6. Jumlah Folikel Primer
4.1.7. Jumlah Folikel Sekunder
4.1.8. Diameter Pembuluh Darah Ovarium
4.1.9. Tinggi Sel Epitel Endometrium
4.1.10. Ketebalan Endometrium
4.1.11. Ketebalan Miometrium
4.2. Pembahasan
41
41
42
43
44
45
47
49
51
53
55
57
59
ix
4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.2.5.
4.2.6.
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Berat Badan
Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Panjang
Siklus Estrus Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Berat Uterus
Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Daya
Fertilisasi Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Struktur
Histologi Ovarium Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Struktur
Histologi Uterus Mencit
59
59
60
61
62
63
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
66
66
DAFTAR PUSTAKA
67
LAMPIRAN
73
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Negara dengan tingkat konsumsi kopi terbanyak di dunia
7
Tabel 2.2. Komposisi kandungan secangkir kopi seduh
8
Tabel 2.3. Data biologis mencit
16
Tabel 3.1. Model tabel pengamatan rancangan acak lengkap (RAL)
34
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur kimia kafein
9
Gambar 2.2. Skema metabolism kafein
10
Gambar 2.3. Struktur kimia asam klorogenat
13
Gambar 2.4. Organ reprosuksi mencit betina
18
Gambar 2.5. A. Bagan ovarium, B. Sayatan histologi normal ovarium
mencit
19
Gambar 2.6. Folikel primer
20
Gambar 2.7. Folikel sekunder
20
Gambar 2.8. Folikel de Graaf
21
Gambar 2.9. Struktur Histologi Uterus mencit
23
Gambar 2.10. Kadar hormon yang berperan dalam siklus estrus pada mencit 23
Gambar 2.11. Bagan hormon; ovarium dan uterus sepanjang siklus estrus
pada mencit
26
Gambar 2.12. Aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium
28
Gambar 3.1. Desain Penelitian
33
Gambar 4.1. Pengaruh air seduhan kopi terhadap berat badan mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
41
Gambar 4.2. Pengaruh air seduhan kopi terhadap berat uterus mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
42
Gambar 4.3. Pengaruh air seduhan kopi terhadap panjang siklus estrus
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
43
xi
Gambar 4.4. Pengaruh air seduhan kopi terhadap daya fertilisasi mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 42 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
44
Gambar 4.5. Pengaruh air seduhan kopi terhadap diameter corpus luteum
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
45
Gambar 4.6. Histologi ovarium mencit memperlihatkan ukuran corpus
luteum pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
46
Gambar 4.7. Pengaruh air seduhan kopi terhadap jumlah folikel primer
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
47
Gambar 4.8. Histologi ovarium mencit memperlihatkan jumlah folikel
primer pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
48
Gambar 4.9. Pengaruh air seduhan kopi terhadap jumlah folikel sekunder
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang nyata (*)
pada taraf kepercayaan 95%.
49
Gambar 4.10. Histologi ovarium mencit memperlihatkan jumlah folikel
sekunder pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
50
Gambar 4.11. Pengaruh air seduhan kopi terhadap diameter pembuluh darah
ovarium mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4)
dengan waktu pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh
yang tidak nyata pada taraf kepercayaan 95%
51
xii
Gambar 4.12. Histologi ovarium mencit memperlihatkan ukuran pembuluh
darah ovarium pada kelompok kontrol (A) dan kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
52
Gambar 4.13. Pengaruh air seduhan kopi terhadap tinggi sel epitel
endometrium mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4)
dengan waktu pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh
yang tidak nyata pada taraf kepercayaan 95%.
53
Gambar 4.14. Histologi uterus mencit memperlihatkan tinggi sel epitel
endometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
54
Gambar 4.15. Pengaruh air seduhan kopi terhadap ketebalan endometrium
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
Gambar 4.16. Histologi
uterus
mencit
55
memperlihatkan
ketebalan
endometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
56
Gambar 4.17. Pengaruh air seduhan kopi terhadap ketebalan miometrium
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
Gambar 4.18. Histologi
uterus
mencit
57
memperlihatkan
ketebalan
miometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
58
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Olah Data Berat Badan Mencit
73
Lampiran 2.
Olah Data Panjang Siklus Estrus Mencit
74
Lampiran 3.
Olah Data Berat Uterus Mencit
75
Lampiran 4.
Olah Data Daya Fertilisasi Mencit
76
Lampiran 5.
Olah Data Diameter Corpus Luteum Mencit
77
Lampiran 6.
Olah Data Jumlah Folikel Primer Mencit
78
Lampiran 7.
Olah Data Jumlah Folikel Sekunder Mencit
79
Lampiran 8.
Olah Data Diameter Pembuluh Darah Ovarium Mencit
80
Lampiran 9.
Olah Data Tinggi Sel Epitel Endometrium Mencit
81
Lampiran 10. Olah Data Ketebalan Endometrium Mencit
82
Lampiran 11. Olah Data Ketebalan Miometrium Mencit
83
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian
84
Lampiran 13. Distribusi Tabel T
88
Lampiran 14. Surat Izin Pembimbing Skripsi
89
Lampiran 15. Surat Izin Penelitian
90
Lampiran 16. Surat Keterangan Bebas Penelitian
91
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Air seduhan kopi tidak berpengaruh nyata terhadap berat badan, berat
uterus, panjang siklus estrus, daya fertilisasi mencit, jumlah folikel primer,
diameter corpus luteum, diameter pembuluh darah ovarium, ketebalan
endometrium, dan ketebalan miometrium. Namun berpengaruh nyata terhadap
jumlah folikel sekunder ovarium dan tinggi epitel endometriun,.
5.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga didapatkan data yang
lebih lengkap tentang efek, dosis, dan lama pemberian air seduhan kopi
yang tepat bagi manusia sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
mengenai efek merugikan dari meminum kopi.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan hewan
percobaan yang tingkat spesiesnya lebih tinggi dari mencit, misalnya tikus
putih, marmut, atau kelinci.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih spesifik dengan menggunakan kafein
secara tersendiri untuk menemukan pengaruh yang nyata terhadap
kesehatan reproduksi.
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode
seduhan yang lain untuk mendapatkan larutan kopi yang tepat sehingga
didapat data yang lebih akurat.
66
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 24 September 1992. Ayah
bernama Syafril dan Ibu bernama Misdar dan penulis merupakan anak pertama
dari dua bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 060801 Medan
dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 12 Medan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 10 Medan dan lulus pada tahun 2010. Pada
tahun 2010, Penulis diterima di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kegiatan di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti yaitu Asisten
Laboratorium pada mata kuliah Praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan,
Praktikum Taksonomi Hewan Tingkat Tinggi, dan Praktikum Ekologi Tumbuhan.
Penulis juga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Veteriner
Medan, Sumatera Utara. Selama kuliah penulis aktif menulis dibidang karya
ilmiah dan sempat menjabat sebagai wakil ketua Komunitas Ilmuwan Muda
Biologi (KIMBI) serta turut serta aktif berkompetisi dalam ajang lomba karya
tulis ilmiah dengan prestasi menjadi finalis Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia
(KIMI) di Universitas Indonesia (UI). Penulis juga meraih peringkat kedua dalam
ajang Lomba Inovasi Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya. Penulis juga meraih juara II dalam ajang kompetisi
karya tulis ilmiah UKMI Paper Chalange Universitas Negeri Medan dan meraih
juara I dalam lomba karya tulis ilmiah FMIPA Universitas Negeri Medan. Penulis
juga sempat menjabat sebagai Koordinator Humas Forum Studi Islam Biologi
(FOSTIBI) dan Koordinator Olahraga dan Seni Himpunan Mahasiswa Jurusan
Biologi (HMJ-Bio). Penulis juga turut serta dalam dalam program pengabdian
masyarakat bernama Sekolah Masyarakat Terpadu (SMART)
Pada tahun 2014 penulis menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Air
Seduhan Kopi Terhadap Struktur Histologi dan Fungsi Reproduksi Mencit
(Mus musculus) Betina” dengan pembimbing skripsi Bapak Prof. Dr. Herbert
Sipahutar, M.S., M.Sc.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan berkah-Nya, penulis diberi kesehatan, kesempatan dan pengetahuan
sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Air Seduhan Kopi Terhadap
Struktur Histologi dan Fungsi Reproduksi Mencit (Mus musculus) Betina” yang
mana disusun untuk memperoleh gelar sarjana Sains, Fakultas Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kiranya dapat memberikan
manfaat bagi rekan mahasiswa dan masyarakat pembaca. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S., M.Sc. selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan,
saran-saran, serta semangat kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S. Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, dan
Bapak Drs. Hudson Sidabutar, M.S. selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada bapak
Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan FMIPA dan staf-stafnya. Kepada
bapak Drs. Tri Harsono M.Si. selaku ketua jurusan, dan Bapak Drs. Toyo
Manurung, M.Si. selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan
bimbingan selama perkuliahan dan kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah M.Si.
selaku kepala Laboratorium Biologi serta kepada Drs. Marudut Sinaga M.Si.
selaku kepala Laboratorium Kimia UNIMED dan semua Dosen di Jurusan Biologi
yang telah banyak membimbing selama perkuliahan.
Teristimewa kepada keluarga penulis yang sangat dicintai dan sayangi
yaitu Ayahanda Syafril dan Ibunda Misdar yang setiap saat memberikan kasih
sayang dan dukungan dalam doa dan material. Terima kasih juga kepada Ibu Dra.
Meida Nugrahalia, M.Sc. yang juga telah banyak membantu dan mensuport
penulis baik dikampus maupun diluar kampus. Dan terima kasih kepada saudara
vi
penulis Irhas Saputra yang telah membantu menjaga orang tua penulis selama
penulis menyusun skripsi ini. Terima kasih juga kepada sahabat penulis Febri
Sembiring, Astrid Siska Pratiwi, Mustafa Kamal, Eka Pratiwi, Nurhidayah, Mega
Sylvia, Fahmia Annisa, Khairunnisa, dan Muhammad Hamzah buat dukungan,
doa serta semangat yang selalu diberikan, beserta semua rekan di Biologi NonDik 2010. Terimakasih juga kepada teman-teman seperjuangan penghuni Rumah
Hewan FMIPA UNIMED (Rani, Fretty, Sulastri, Ratih, Jannes, Hertiana, dan
Elen) yang selama ini memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama
penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih juga buat rekan-rekan
Komunitas Ilmuwan Muda Biologi (KIMBI) yang telah memberikan penulis
pengalaman berharga dalam menulis karya ilmiah sehingga dapat membantu
dalam proses penyususnan skripsi ini, serta rekan-rekan “Revolusioner” (Taufiq,
Rahmad, Wendi, Willy, Azum, Mustofa Ginting, Marojahan) yang selama ini
menemani dan mensuport penulis dalam peyusunan skripsi ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini,
namun penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun guna perbaikan dalam skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan
banyak terima kasih semoga skripsi ini berguna untuk menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
Medan,
Agustus 2014
Ananda
NIM: 4103220005
iii
PENGARUH AIR SEDUHAN KOPI TERHADAP STRUKTUR
HISTOLOGI DAN FUNGSI REPRODUKSI
MENCIT (Mus musculus) BETINA
Ananda (NIM 4103220005)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air seduhan kopi terhadap
struktur histologi dan fungsi reproduksi mencit (Mus musculus) betina. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2014 di Laboratorium Biologi
Universitas Negeri Medan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode yang digunakan adalah pemberian
secara oral. Parameter yang diamati adalah berat badan, berat uterus, panjang
siklus estrus, daya fertilisasi, diameter corpus luteum, jumlah folikel primer,
jumlah folikel sekunder, diameter pembuluh darah ovarium, tinggi epitel
endometrium, ketebalan endometrium, dan ketebalan miometrium dengan lama
pemberian selama 21 hari dan 42 hari untuk parameter daya fertilisasi. Dosis air
seduhan kopi yang digunakan dalam penelitian ini adalah setara dengan tiga
cangkir kopi pada manusia yang dikonversikan menjadi 0,5 ml pada mencit dan
dilakukan empat kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air seduhan kopi
memberi pengaruh yang nyata terhadap jumlah folikel sekunder ovarium mencit
dan tinggi epitel endometrium mencit, serta tidak berpengaruh nyata terhadap
berat badan, berat uterus, panjang siklus estrus, daya fertilisasi, diameter corpus
luteum, jumlah folikel primer, diameter pembuluh darah ovarium, ketebalan
endometrium, dan ketebalan miometrium.
Kata kunci: Air seduhan kopi, fungsi reproduksi, dan struktur histologi.
iv
THE EFFECTS OF COFFEE CONCENTRATE GIVING ON
REPRODUCTIVE FUNCTION AND HISTOLOGY
STRUCTURE OF FEMALE
MICE (Mus musculus)
Ananda (NIM 4103220005)
ABSTRACT
This study aimed to determine of the effects of water brewing coffee on
reproductive function and histology structure of female mice (Mus musculus).
This study was conducted in February-July 2014 on Laboratory of Biology, State
University of Medan. The experimental design in this study was completely
randomized design (CRD). The method used for oral. Parameters measured were
body weight, uterine weight, estrous cycle length, fertilization ability, the
diameter of corpus luteum, number of primary follicles, number of secondary
follicle, diameter of ovarian blood vessel, height of endometrial epithelium,
thickness of endometrial, and the thickness of the myometrium with a duration of
over 21 days and 42 days for fertilization ability. Dose the cup of water used in
this study is equivalent to three cups of coffee in humans converted into 0.5 ml in
mice and performed four repetitions. The data obtained were analyzed using t-test.
The results showed that the water brewing coffee to give a significant effect on
the number of secondary ovarian follicles of mice and height of endometrial
epithelium, and no significant effect on body weight, uterine weight, estrous cycle
length, fertilization ability, diameter of corpus luteum, number of primary
follicles, diameter of ovarian blood vessel, the thickness of endometrial, and the
thickness of myometrium.
Keywords: coffee concentrate giving, reproductive function, and histology
structure.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
x
xiii
xiv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1
3
3
3
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kopi
2.1.1. Sejarah Kopi
2.1.2. Jenis-Jenis Kopi
2.1.3. Konsumsi Kopi Rata-Rata
2.1.4. Kandungan pada Kopi
2.1.5. Pengaruh Kopi Terhadap Fungsi Reproduksi Betina
2.2. Mencit
2.2.1. Ciri-Ciri Umum Mencit
2.2.2. Makanan Mencit
2.2.3. Kandang
2.3. Organ Reproduksi Mencit Betina
2.3.1. Ovarium
2.3.2. Oviduk
2.3.3. Uterus
2.4. Siklus Estrus pada Mencit
2.4.1. Proestrus
2.4.2. Estrus
2.4.3. Metestrus
2.4.4. Diestrus
5
5
6
7
8
14
16
16
17
18
18
19
21
21
23
23
24
25
25
viii
2.4.5. Faktor yang Mempengaruhi Siklus Estrus
2.5. Implantasi
2.6. Kerangka Berpikir
2.7. Hipotesis
2.7.1. Hipotesis Penelitian
2.7.2. Hipotesis Statistik
27
29
29
30
30
31
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Hewan Uji
3.2.2. Pemeliharaan Hewan Uji
3.3. Penentuan Dosis
3.4. Alat dan Bahan Penelitian
3.4.1. Alat Penelitian
3.4.2. Bahan Kimia
3.5. Desain Penelitian
3.6. Prosedur Kerja
3.6.1. Preparasi Kopi
3.6.2. Pemberian Kopi
3.6.3. Teknik Pembuatan Apusan Vagina
3.6.4. Pengamatan Fungsi Reproduksi
3.6.5. Pengamatan Struktur Histologi
3.7. Teknik Analisis Data
32
32
32
32
33
33
33
34
34
35
35
35
36
36
37
40
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Berat Badan
4.1.2. Berat Uterus
4.1.3. Panjang Siklus Estrus
4.1.4. Daya Fertilisasi
4.1.5. Diameter Corpus Luteum
4.1.6. Jumlah Folikel Primer
4.1.7. Jumlah Folikel Sekunder
4.1.8. Diameter Pembuluh Darah Ovarium
4.1.9. Tinggi Sel Epitel Endometrium
4.1.10. Ketebalan Endometrium
4.1.11. Ketebalan Miometrium
4.2. Pembahasan
41
41
42
43
44
45
47
49
51
53
55
57
59
ix
4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.2.5.
4.2.6.
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Berat Badan
Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Panjang
Siklus Estrus Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Berat Uterus
Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Daya
Fertilisasi Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Struktur
Histologi Ovarium Mencit
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Kopi Terhadap Struktur
Histologi Uterus Mencit
59
59
60
61
62
63
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
66
66
DAFTAR PUSTAKA
67
LAMPIRAN
73
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Negara dengan tingkat konsumsi kopi terbanyak di dunia
7
Tabel 2.2. Komposisi kandungan secangkir kopi seduh
8
Tabel 2.3. Data biologis mencit
16
Tabel 3.1. Model tabel pengamatan rancangan acak lengkap (RAL)
34
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur kimia kafein
9
Gambar 2.2. Skema metabolism kafein
10
Gambar 2.3. Struktur kimia asam klorogenat
13
Gambar 2.4. Organ reprosuksi mencit betina
18
Gambar 2.5. A. Bagan ovarium, B. Sayatan histologi normal ovarium
mencit
19
Gambar 2.6. Folikel primer
20
Gambar 2.7. Folikel sekunder
20
Gambar 2.8. Folikel de Graaf
21
Gambar 2.9. Struktur Histologi Uterus mencit
23
Gambar 2.10. Kadar hormon yang berperan dalam siklus estrus pada mencit 23
Gambar 2.11. Bagan hormon; ovarium dan uterus sepanjang siklus estrus
pada mencit
26
Gambar 2.12. Aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium
28
Gambar 3.1. Desain Penelitian
33
Gambar 4.1. Pengaruh air seduhan kopi terhadap berat badan mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
41
Gambar 4.2. Pengaruh air seduhan kopi terhadap berat uterus mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
42
Gambar 4.3. Pengaruh air seduhan kopi terhadap panjang siklus estrus
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
43
xi
Gambar 4.4. Pengaruh air seduhan kopi terhadap daya fertilisasi mencit
kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 42 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
44
Gambar 4.5. Pengaruh air seduhan kopi terhadap diameter corpus luteum
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
45
Gambar 4.6. Histologi ovarium mencit memperlihatkan ukuran corpus
luteum pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
46
Gambar 4.7. Pengaruh air seduhan kopi terhadap jumlah folikel primer
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
47
Gambar 4.8. Histologi ovarium mencit memperlihatkan jumlah folikel
primer pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
48
Gambar 4.9. Pengaruh air seduhan kopi terhadap jumlah folikel sekunder
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang nyata (*)
pada taraf kepercayaan 95%.
49
Gambar 4.10. Histologi ovarium mencit memperlihatkan jumlah folikel
sekunder pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
50
Gambar 4.11. Pengaruh air seduhan kopi terhadap diameter pembuluh darah
ovarium mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4)
dengan waktu pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh
yang tidak nyata pada taraf kepercayaan 95%
51
xii
Gambar 4.12. Histologi ovarium mencit memperlihatkan ukuran pembuluh
darah ovarium pada kelompok kontrol (A) dan kelompok
perlakuan air seduhan kopi (B).
52
Gambar 4.13. Pengaruh air seduhan kopi terhadap tinggi sel epitel
endometrium mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4)
dengan waktu pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh
yang tidak nyata pada taraf kepercayaan 95%.
53
Gambar 4.14. Histologi uterus mencit memperlihatkan tinggi sel epitel
endometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
54
Gambar 4.15. Pengaruh air seduhan kopi terhadap ketebalan endometrium
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
Gambar 4.16. Histologi
uterus
mencit
55
memperlihatkan
ketebalan
endometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
56
Gambar 4.17. Pengaruh air seduhan kopi terhadap ketebalan miometrium
mencit kelompok kontrol dan perlakuaan (n=4) dengan waktu
pemberian 21 hari menunjukkan pengaruh yang tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95%.
Gambar 4.18. Histologi
uterus
mencit
57
memperlihatkan
ketebalan
miometrium pada kelompok kontrol (A) lebih besar dari
kelompok perlakuan air seduhan kopi (B).
58
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Olah Data Berat Badan Mencit
73
Lampiran 2.
Olah Data Panjang Siklus Estrus Mencit
74
Lampiran 3.
Olah Data Berat Uterus Mencit
75
Lampiran 4.
Olah Data Daya Fertilisasi Mencit
76
Lampiran 5.
Olah Data Diameter Corpus Luteum Mencit
77
Lampiran 6.
Olah Data Jumlah Folikel Primer Mencit
78
Lampiran 7.
Olah Data Jumlah Folikel Sekunder Mencit
79
Lampiran 8.
Olah Data Diameter Pembuluh Darah Ovarium Mencit
80
Lampiran 9.
Olah Data Tinggi Sel Epitel Endometrium Mencit
81
Lampiran 10. Olah Data Ketebalan Endometrium Mencit
82
Lampiran 11. Olah Data Ketebalan Miometrium Mencit
83
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian
84
Lampiran 13. Distribusi Tabel T
88
Lampiran 14. Surat Izin Pembimbing Skripsi
89
Lampiran 15. Surat Izin Penelitian
90
Lampiran 16. Surat Keterangan Bebas Penelitian
91
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Air seduhan kopi tidak berpengaruh nyata terhadap berat badan, berat
uterus, panjang siklus estrus, daya fertilisasi mencit, jumlah folikel primer,
diameter corpus luteum, diameter pembuluh darah ovarium, ketebalan
endometrium, dan ketebalan miometrium. Namun berpengaruh nyata terhadap
jumlah folikel sekunder ovarium dan tinggi epitel endometriun,.
5.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga didapatkan data yang
lebih lengkap tentang efek, dosis, dan lama pemberian air seduhan kopi
yang tepat bagi manusia sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
mengenai efek merugikan dari meminum kopi.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan hewan
percobaan yang tingkat spesiesnya lebih tinggi dari mencit, misalnya tikus
putih, marmut, atau kelinci.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih spesifik dengan menggunakan kafein
secara tersendiri untuk menemukan pengaruh yang nyata terhadap
kesehatan reproduksi.
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode
seduhan yang lain untuk mendapatkan larutan kopi yang tepat sehingga
didapat data yang lebih akurat.
66
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 24 September 1992. Ayah
bernama Syafril dan Ibu bernama Misdar dan penulis merupakan anak pertama
dari dua bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 060801 Medan
dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 12 Medan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 10 Medan dan lulus pada tahun 2010. Pada
tahun 2010, Penulis diterima di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kegiatan di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti yaitu Asisten
Laboratorium pada mata kuliah Praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan,
Praktikum Taksonomi Hewan Tingkat Tinggi, dan Praktikum Ekologi Tumbuhan.
Penulis juga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Veteriner
Medan, Sumatera Utara. Selama kuliah penulis aktif menulis dibidang karya
ilmiah dan sempat menjabat sebagai wakil ketua Komunitas Ilmuwan Muda
Biologi (KIMBI) serta turut serta aktif berkompetisi dalam ajang lomba karya
tulis ilmiah dengan prestasi menjadi finalis Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia
(KIMI) di Universitas Indonesia (UI). Penulis juga meraih peringkat kedua dalam
ajang Lomba Inovasi Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya. Penulis juga meraih juara II dalam ajang kompetisi
karya tulis ilmiah UKMI Paper Chalange Universitas Negeri Medan dan meraih
juara I dalam lomba karya tulis ilmiah FMIPA Universitas Negeri Medan. Penulis
juga sempat menjabat sebagai Koordinator Humas Forum Studi Islam Biologi
(FOSTIBI) dan Koordinator Olahraga dan Seni Himpunan Mahasiswa Jurusan
Biologi (HMJ-Bio). Penulis juga turut serta dalam dalam program pengabdian
masyarakat bernama Sekolah Masyarakat Terpadu (SMART)
Pada tahun 2014 penulis menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Air
Seduhan Kopi Terhadap Struktur Histologi dan Fungsi Reproduksi Mencit
(Mus musculus) Betina” dengan pembimbing skripsi Bapak Prof. Dr. Herbert
Sipahutar, M.S., M.Sc.