DAFTAR PUSTAKA Analisis Hubungan Lama Interaksi Komputer Terhadap Terjadinya Gejala Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

D |1

DAFTAR PUSTAKA
Affandi, E. S. (2005). Sindrom penglihatan komputer. Majalah Kedokteran
Indonesia. 55(3) ; 297-300.
Anggraini, Y. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya
keluhan computer vision syndrome (CVS) pada operator komputer pt.
Bank Kalbar kantor pusat tahun 2012. [Skripsi]. Pontianak:
Universitas Tanjungpura
Anurogo, D., & Fritz, S. U. (2014). 45 Penyakit dan gangguan saraf.
Jogjakarta : Rapha Publishing.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Edisi
revisi. Cetakan ke-14. Jakarta: Rineka Cipta.
Azkadina, A. (2012). Hubungan antara faktor risiko individual dan komputer
terhadap kejadian Computer Vision Syndrome. [Skripsi]. Semarang :
Media Medika Muda.
Benjamin, M. (2012). Gambaran tingkat lama penggunaan komputer dengan
terjadinya gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) pada
pekerja pengoperasi komputer di Wilmar Group, Medan Kota . [Skripsi].
Medan : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Bhanderi , D. J., Choudhary, S., & Doshi, V. G., (2008). A Community-Based

Study Of Asthenopia In Computer Users. Indian Journal Ophthalmol.
56(1) : 51-55.
Budi, B. N. (2012). Pengembangan metode pembelajaran online berbasis elearning (studi kasus mata kuliah bahasa pemprograman). Jurnal Sains
Terapan. Edisi II Vol-2 (1) : p103 – 113.
Castillo, Jose, M. B., & Michael, A. (2013). Ocular sueface disorders. London
: JP Medical.
Dahlan, M. S. (2008). Statistic untuk kedokteran dan kesehatan : deskriptif,
bivariat, dan multivariate, dilengkapi aplikasi dengan menggunakan
SPSS. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Cetakan pertama.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewanto, G., Wita, J. S., Budi, R., & Yuda, T. (2009). Panduan praktis dan
tata laksana penyakit syaraf. Jakarta : EGC.

D |2

Fauzia, I. (2004). Upaya untuk mengurangi kelelahan mata pada tenaga kerja
yang menggunakan komputer di Rumah Sakit “X”. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Gunawan, S. (2011). Pengaruh radiasi laptop terhadap kesehatan mata

manusia: studi kasus di kelas xii ipa smak santo albertus malang tahun
pelajaran 2010/2011. Medical Paper. Surabaya: Unika Widya
Mandala.
Hidayat, A. A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan tekhnik analisis
data. Jakarta: Salemba Medika.
Hosein, H., & Saleh, B. (2007). Penggunaan Komputer dan Internet di
Indonesia. Jurnal PEKOMMAS, 12 (1): 15-29.
Humaidi, S., & Alam, F. M. D. I. P. (2005). Dampak radiasi monitor
komputer. Jurnal e-USU Repository. Medan : Universitas Sumatera
Utara.
James, B., Chris, C., & Anthony B. (2006). Lecture notes : oftamologi. Edisi
ke-sembilan. Alih babasa: Asri Dwi Rachmawati. Jakarta: Erlangga.
Juliana, B. P. (2013). Computer Vision Syndrome (CVS). Occupational
Medicine. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana.
Kanitkar, K., Carlson, I.N.N., & Yee, R. (2005). Ocular Problems Associated
with Computer Use. Texas: Review of Ophthalmology.
Khanah, N. R., & Rahajeng, L. (2012). Pengaruh interaksi komputer terhadap
terjadinya gejala cvs pada operator komputer (dengan dan tanpa screen
filter komputer. Jogjakarta : Jurnal Kedokteran. Vol 4:119-5810-1.

Kompas (2011). http://www.tekno.kompas.com/read/ 2011/08/25/02911564/
Komputer dan mahasiswa (Diakses pada 10 Januari 2014 Pukul
15:55).
Kurnia, H. (2009). Kiat jitu tangkal penyakit orang kantoran: segudang
penyakit, pencegahan dan pengobatannya. Cetakan ke-1. Jogjakarta:
Best Publisher.
Kurmasela, G. P., Saerang, J.S.M., & Laya, R. (2013). Hubungan waktu
penggunaan laptop dengan keluhan penglihatan pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik
(eBM). 1(1): p291-299.

D |3

Kusumawaty, S., Syawal, S. R., & Sirajuddin, J. (2012). Computer vision
syndrome pada pegawai pengguna komputer di PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) TBK Makassar [Skripsi]. Fakultas Kedokteran,
Universitas Hasanuddin: Makasar.
Maulana, I. (2011). Telenursing sebagai trend dan issu pelayanan
keperawatan indonesia ditahun 2020: analisis perkembangan
teknologi informasi. Program Pasca Sarjana. Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia: Jakarta.
McDougall, A., & Jones, A. (2006). Theory and history, questions and
methodology: current and future issues in research into ICT in
education. Technology, Pedagogy, and Education, 15: p353-360.
Morrisan, M. A. (2012). Metode penelitian survei. Edisi pertama. Cetakan ke1 Jakarta: Prenada Media Group.
Murtopo, I., & Sarimurni. (2005). Pengaruh radiasi layar komputer terhadap
kemampuan daya akomodasi mata mahasiswa pengguna komputer di
Universitas Muhamadiyah Surakarta. Jurnal Penelitian SAINS dan
Tehnologi 6 : 153-156.
Mujaddidi, H. R. A. (2012). Analisis faktor - faktor terhadap kejadian
Computer Vision Syndrome (CVS) pada pekerja layout editor di Cv. X
Tembalang Kota Semarang. Jurnal kesehatan masyarakat [serial
online]. 1(2) :731-37. Available from: (http://ejournals1.undip.ac.id/
index.php/jkm)
Najera, I. (2008). Development of a PDA-based nursing documentation
application for hospitals. University of Puerto Rico, Mayaguez (Puerto
Rico), 2008. 1451288.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
_____________. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.
Pangemanan, J. M., Saerang, J. S. M., & Laya. M. R. (2014). Hubungan
lamanya waktu penggunaan tablet computer dengan keluhan
penglihatan pada anak sekolah di SMP Kr. Eben Heazer 2 Manado.
Jurnal e-CliniC (eCl), 2(1): p297-305.

Pangerapan, S. (2014). http://harianti.com/survei-bps-jumlah-pengguna-internetindonesia-tahun-2013-tembus-71-juta-orang/. Media Pewarna Teknologi
Informasi Indonesia. (Diakses pada 21 Agustus 2014).

D |4

Perry, R. H., Isabella, M. M., & Charlotte, B. (2014). SPSS (Statistical Padage
for Social Science) Explained. ISBN-10: 0415274095 Edition: 1st.
New York: Routledge Publishing.
Riduwan. (2010). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Cetakan ke
7. Bandung: Alfabeta.
Rosen, E., & Garg, A. (2009). Instant clinical diagnosis in opthalmology
anterior segment diseases. New Delhi : Jaypee brothers medical
publishers.
Rufo, R. (2011). Using the Tele-ICU Care Delivery Model to Build

Organizational Performance, Part 1. Critical Care Nursing Quarterly,
34(3), 177-181.
Sabarguna. (2011). Sistem informasi manajemen kesehatan: Tahap-tahap
pengembangan sistem. Materi kuliah Program magister ilmu
keperawatan FIK UI. (Tidak dipublikasikan).
Santoso, I. (2009). Interaksi manusia dan komputer. Edisi Ketiga. Jogjakarta:
Andi Offset.
Saryono. (2011). Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi
pemula. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Sejati, T. (2000). Studi Tentang Penerangan dan Kelelahan Mata pada Ruang
Komputer di Surabaya. Surabaya: Surabaya.
Setiawan, N. (2007). Penentuan ukuran sampel memakai rumus slovin dan
tabelkrejcie-morgan: telaah konsep dan aplikasinya. Makalah
disampaikan pada Diskusi Ilmiah Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas
Peternakan Unpad, Bandung.
Sudaryanto, A., & Irdawati. (2008). Pemanfaatan Tekhnologi dalam
Pelayanan Kesehatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697,
Vol. 1 No.1 p47-50.
Sugiyono. (2009). Metodologi penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-18. Bandung: Alfabeta.

_______. (2013). Metodologi penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-18. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, F. X. (2004). Cara menggunakan komputer sesuai prinsip
kesehatan kerja. Seminar sehari komputer dan kesehatan mata. Jakarta.

D |5

Sulianta, F. (2010). IT ergonomics: menjadi sehat dan produktif dalam kantor
berbasis tehnologi informasi. Jakarta: Elek Media Computindo.
Susilawati, D. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan
kelelahan matapada pekerja pengguna computer di call center RS.
Jakarta Eye Center. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Ting, Y. H. (2005). The greatest scientific invention of the 20th Century.
Wibawa, G. A. S. (2013). Keluhan computer vision syndrome di angkasa
game Denpasar Bali. Publikasi Ilmiah. Denpasar 2(3): p75-87.
Yates, S. (2007). Worldwide PC Adoption Forecast, 2007 to 2012. Available
from:http://www.forrester.com/imagesV2/uplmisc/NN_MarketResearc
h2.pdf.
Yazdi, M. (2012). E-learning sebagai media pembelajaran interaktif berbasis
teknologi informasi. Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1. p143-153.

Yin, L. K., & Reddy, S. C. (2008). Understanding and preventing computer
vision syndrome. Malaysian Family Physician. 2008;3(3):128-130.

D |6