Efisiensi, efektifitas, laju pertumbuhan serta kontribusi pajak parkir dan retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah : studi kasus pada Kabupaten Banyumas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
EFISIENSI, EFEKTIVITAS, LAJU PERTUMBUHAN SERTA KONTRIBUSI
PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN
ASLI DAERAH
(Studi Kasus pada Kabupaten Banyumas)
Dita Krisna Perdana
NIM : 082114068
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Efisiensi dan efektivitas
penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir; Laju pertumbuhan penerimaan pajak
parkir dan retribusi parkir; Kontribusi penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir
terhadap pendapatan Asli Daerah selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.
Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik
analisa rasio efisiensi / rasio efektivitas dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efisiensi penerimaan pajak parkir dari
tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah sama, yaitu sebesar 5%. Efisiensi

penerimaan retribusi parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan
tahun 2010 secara berturut-turut yaitu sebesar 2,36%, 13,80%, 0,48%, 2,39%, dan
10,39%.
Efektivitas penerimaan pajak parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 secara berturut-turut yaitu sebesar 135,49%, 116,90%,
129,99%, 126,41%, dan 94,33%. Efektivitas penerimaan retribusi parkir di
Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar
100,89%, 102,17%, 98,55%, 102,90%, dan 81,33%.
Laju Pertumbuhan pajak parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
(sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar 61,72%, 28,13%, 34,87%, 5,58%, dan
0,5)%. Laju Pertumbuhan retribusi parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar 1,42%, 2,00%, 23,24%, 7,78%, dan 0,60%.
Kontribusi penerimaan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah sebesar
0,05%, 0,06%, 0,07%, 0,11%, dan 0,05%. Kontribusi penerimaan retribusi parkir
terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai
dengan tahun 2010 yaitu sebesar 0,50%, 0,45%, 0,49%, 0,80%, 0,34%.

xiv


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFICIENCY, EFFECTIVINESS, DEVELOPMENT, AND
CONTRIBUTION OF PARKING TAX AND RETRIBUTION TOWARD THE
REGIONAL INCOME
(A Case Study at Municipality Goverment of Banyumas Regency)
Dita Krisna Perdana
Student Number: 082114068
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
This research is aimed to know the efficiency and effectiviness of parking tax and
retribution; the development of parking tax and retribution and the contribution of the
parking tax and retribution’s income from 2006 up to 2010.
The type of the research was a case study. The data were taken by doing
interview and documentation. The techniques of the data analysis were efficiency
ratio analysis and qualitative analysis techniques.
The data analysis result showed that the efficiency of parking tax’s revenue
from 2006 up to 2010 are the same, that is 15%. The efficiency or parking

retribution’s revenue in Banyumas regency from 2004 up to 2010 are 2,36%, 13,80%,
0,48%, 2,39%, and 10,39% respectively.
The effectiviness of parking tax’s revenue in Banyumas regency from 2006 up
to 2010 are 135,49%, 116,90%, 129,99%, 126,41%, and 94,33%, while the
effectiviness of parking retribution’s revenue in Banyumas regency are 100,89%,
102,17%, 98,55%, 102,90%, and 81,33% respectively.
The development of parking tax’s revenue in Banyumas regency from 2006
up to 2010 are 61,72%, 28,13%, 34,87%, 5,58%, and (-0,5)%. The development of
parking retribution’s revenue in Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 1,42%,
2,00%, 23,24%, 7,78%, and 0,60% respectively.
The contribution of parking tax’s revenue toward the regional income of
Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 0,05%, 0,06%, 0,07%, 0,11%, and
0,05%. The contribution of parking retribution’s revenue toward the original regional
income of Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 0,05%, 0,45%, 0,49%,
0,80%, and 0,34%.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


EFISIENSI, EFEKTIVITAS, LAJU PERTUMBUHAN SERTA
KONTRIBUSI PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR
TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
(Studi Kasus pada Kabupaten Banyumas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Ole h :
Dita Krisna Perdana
Nim: 082114068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


EFISIENSI, EFEKTIVITAS, LAJU PERTUMBUHAN SERTA
KONTRIBUSI PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR
TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
(Studi Kasus pada Kabupaten Banyumas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Ole h :
Dita Krisna Perdana
Nim: 082114068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Segala sesuatu dalam hidup kita terjadi hanya karena kasih karunia
Tuhan.
(Future Generation)
Pertama dan terpenting, aku akan selalu setia kepada iman
kepercayaanku.
Aku tidak akan meremehkan daya kebutuhan keluarga,
Aku tidak akan meninggalkan teman, tetapi juga akan menyisihkan

waktu bagi diri sendiri.
Aku akan menghadapi setiap tantangan dengan optimisme, bukan sikap
serba ragu.
Aku akan selalu membentuk gambaran-diri yang positif dan penghargaandiri yang tinggi.
(Beth Haire)
No dream too big to have, no beginning too small to do.
(PPKM 1)
Jangan takut mengalami kegagalan, jadikanlah kegagalan sebagai awal
kesuksesan dalam meraih mimpi.
(Fitri)
Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang
buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!
(Future Generation)

Dengan rendah hati, skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Ayah dan Ibu tercinta
Adikku Tersayang
Seseorang yang selalu ada di hatiku
Semua saudara, sahabat, dan teman-teman yang selalu mendukungku


iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
Efisiensi, Efektivitas, Laju Pertumbuhan serta Kontribusi Pajak Parkir dan
Retribusi Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada
Kabupaten Banyumas dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 November
2012 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain yang saya
akui seolah olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai tulisan
karya saya sendiri . Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.

Yogyakarta, 5 November 2012
Yang membuat pernyataan,

(Dita Krisna Perdana)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama
Nomor Mahasiswa

: Dita Krisna Perdana
: 082114068

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Santa Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Efisiensi,
Efektivitas, Laju Pertumbuhan, serta Kontribusi Pajak Parkir dan Retribusi
Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada Kabupaten
Banyumas)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 November 2012
Yang menyatakan :

Dita Krisna Perdana

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Bapa Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan
dorongan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung skripsi ini
tidak akan terwujud seperti adanya sekarang ini. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
a. Dr. Ir. P. Wiryono Priyatamtama, S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
b. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
c. Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
d. Firma Sulistiyowati S.E., M.Si., QIA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
sabar membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
e. Semua dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang
telah membimbing dan memberikan ilmunya kepadaku selama kuliah di
Universitas Sanata Dharma ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

f. Kepala Badan Kesbanglinmas Provinsi DIY yang telah memberikan surat
rekomendasi ijin penelitian.
g. Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah yang telah
memberikan surat rekomendasi survei/reset.
h. Kepala

BAPPEDA

Kabupaten

Banyumas

Kepala

Bidang

Penelitian,

Pengembangan dan Statistik yang telah memberikan surat ijin penelitian.
i. Bapak dan Ibu selaku staff Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas.
j. Bapak Arif Ahmadi selaku staf Dinas Perhubungan bagian UPT parkir serta pihak
yang terkait, telah membantu penulis dan meluangkan waktu untuk wawancara
dan mencari data.
k. Bapak Jono selaku sekretariat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah yang sabar membantu dan memberikan informasi kepada penulis.
l. Bapakku yang telah bekerja keras membiayai kuliahku selama ini dan Ibuku yang
selalu sabar dan berdoa untukku. Kalian segalanya bagiku.
m. Mamak dan Bapak Tarsa yang telah mengasuhku sampai sekarang ini. Kalian
selalu dalam hatiku.
n. Adikku Indra yang selalu kusayangi dan kurindukan.
o. Mbah putri, Pakdhe + Budhe Edi, Karisma di Banjarnegara, terimakasih atas
segala yang telah diberikan kepadaku.
p. Rony yang kusayangi dan kukasihi, terima kasih telah setia mendengarkan keluh
kesahku dan selalu memberiku semangat dalam segala hal.
viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

q. Sahabat-sahabatku Jessica, Modes, Icuk, Christina, Hani dan mbk Rere terima
kasih atas kehadiran kalian selama ini.
r. Untuk keluarga besarku di Kos Wisma Pulina Ashinta, terima kasih atas canda
tawa, dan rasa kekeluargaan yang telah kalian berikan.
s. Teman-teman kelas MPT, Utik, Angel, Kathy, Tiwi, Rezki, Novia, Donna, Arsen,
Andre dan Robert.
t. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 Fakultas Ekonomi USD.
u. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan. Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka dengan rendah hati
penulis bersedia menerima kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Yogyakarta, 20 November 2012

Dita Krisna Perdana

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................
iii
MOTTO dan PERSEMBAHAN ........................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................
v
PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA TULIS.................................................
vi
KATA PENGANTAR
............................................................................ vii
DAFTAR ISI
............................................................................
x
DAFTAR TABEL
............................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN
............................................................................ xiii
ABSTRAK
............................................................................ xiv
ABSTRACT
............................................................................ xv
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
B. Rumusan Masalah
............................................................................
3
C. Tujuan Penelitian
............................................................................
3
D. Manfaat Penelitian
............................................................................
4
E. Sistematika Penulisan ............................................................................
4
BAB II : LANDASAN TEORI ..........................................................................
6
A. Pajak
............................................................................
6
1. Definisi Pajak ............................................................................
6
2. Fungsi Pajak ............................................................................
7
3. Syarat Pemungutan Pajak ............................................................
8
4. Pembagian Pajak .........................................................................
9
B. Pajak Daerah
............................................................................ 10
1. Definisi Pajak Dearah ................................................................. 10
2. Jenis Pajak Daerah ...................................................................... 11
C. Pajak Parkir
............................................................................ 12
1. Definisi Pajak Parkir ................................................................... 12
2. Objek Pajak Parkir ...................................................................... 12
3. Subjek Pajak Parkir ..................................................................... 12
4. Dasar Pengenaan Pajak Parkir ..................................................... 12
5. Tarif Pajak Parkir ........................................................................ 12
D. Retribusi Daerah
............................................................................ 14
1. Definisi Retribusi Daerah ............................................................ 14
2. Subjek Retribusi .......................................................................... 14
3. Objek Retribusi ........................................................................... 15
E. Retribusi Parkir
............................................................................ 19
1. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum........................................... 21
F. Konsep Efisiensi dan Efektivitas............................................................. 22
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Efisiensi
............................................................................
2. Efektivitas
............................................................................
G. Laju Pertumbuhan
............................................................................
H. Kontribusi
............................................................................
BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................................
A. Jenis Penelitian
............................................................................
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................
D. Data yang akan Dicari ............................................................................
E. Teknik Pengumpulan Data......................................................................
F. Teknik Analisis Data ............................................................................
1. Analisis Efisiensi dan Efektivitas ................................................
2. Analisis Laju Pertumbuhan .........................................................
3. Analisis Kontribusi .....................................................................
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................
A. Sejaran Kabupaten Banyumas ................................................................
B. Kondisi Geografis
............................................................................
C. Pemerintahan
............................................................................
D. Penduduk dan Tenaga Kerja ...................................................................
E. Transportasi
............................................................................
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................
A. Deskripsi Data
............................................................................
B. Analisis
............................................................................
1. Efisiensi dan Efektivitas ..............................................................
2. Laju Pertumbuhan .......................................................................
3. Kontribusi
............................................................................
BAB VI PENUTUP
............................................................................
A. Kesimpulan
............................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................
C. Saran
............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
............................................................................
LAMPIRAN
............................................................................

xi

22
23
24
25
27
27
27
27
28
28
29
29
31
31
33
33
35
36
36
38
40
40
46
46
62
72
80
80
81
82
84
86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Tahun 2010.................................................................................

Tabel 2.

37

Jumlah dan Jenis Kendaraan di Kabupaten Banyumas
Tahun 2006-2010........................................................................

39

Tabel 3.

Target Penerimaan Pajak Parkir Tahun 2006-2010......................

41

Tabel 4.

Realisasi Penerimaan Parkir Tahun 2006-2010 ...........................

41

Tabel 5.

Biaya Pemungutan Pajak Parkir Tahun 2006-2010......................

41

Tabel 6.

Target Penerimaan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010 ................

42

Tabel 7.

Realisasi Penerimaan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010 ............

43

Tabel 8.

Biaya Pemungutan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010 ................

43

Tabel 9.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2006-2010...................

44

Tabel 10. Efisiensi Penerimaan Pajak Parkir Tahun 2006-2010 ..................

49

Tabel 11. Efisiensi Penerimaan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010.............

52

Tabel 12. Efektivitas Penerimaan Pajak Parkir Tahun 2006-2010 ...............

57

Tabel 13. Efektivitas Penerimaan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010 .........

62

Tabel 14. Laju Pertumbuhan Pajak Parkir Tahun 2006-2010 ......................

66

Tabel 15. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2006-2010.................

71

Tabel 16. Kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah
Tahun 2006-2010........................................................................

75

Tabel 17. Kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah
Tahun 2006-2010........................................................................

xii

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Surat Rekomendasi Izin Penelitian Badan Kesbanglinmas ...

Lampiran 2.

Surat Rekomendasi Survei/Riset Badan Kesbangpol dan

87

Linmas ....................................................................................

88

Lampiran 3.

Surat Izin Penelitian BAPPEDA ............................................

90

Lampiran 4.

Surat Keterangan (DPPKAD) ................................................

91

Lampiran 5.

Surat Keterangan (Dinas Perhubungan) .................................

92

Lampiran 6.

Pedoman Wawancara .............................................................

93

Lampiran 7.

Biaya Pemungutan Retribusi Parkir .......................................

94

Lampiran 8.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2005 .............................

95

Lampiran 9.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2006 .............................

98

Lampiran 10.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2007 .............................

101

Lampiran 11.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2008 .............................

104

Lampiran 12.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2009 .............................

105

Lampiran 13.

Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010 .............................

106

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
EFISIENSI, EFEKTIVITAS, LAJU PERTUMBUHAN SERTA KONTRIBUSI
PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN
ASLI DAERAH
(Studi Kasus pada Kabupaten Banyumas)
Dita Krisna Perdana
NIM : 082114068
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Efisiensi dan efektivitas
penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir; Laju pertumbuhan penerimaan pajak
parkir dan retribusi parkir; Kontribusi penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir
terhadap pendapatan Asli Daerah selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.
Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik
analisa rasio efisiensi / rasio efektivitas dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efisiensi penerimaan pajak parkir dari
tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah sama, yaitu sebesar 5%. Efisiensi
penerimaan retribusi parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan
tahun 2010 secara berturut-turut yaitu sebesar 2,36%, 13,80%, 0,48%, 2,39%, dan
10,39%.
Efektivitas penerimaan pajak parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 secara berturut-turut yaitu sebesar 135,49%, 116,90%,
129,99%, 126,41%, dan 94,33%. Efektivitas penerimaan retribusi parkir di
Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar
100,89%, 102,17%, 98,55%, 102,90%, dan 81,33%.
Laju Pertumbuhan pajak parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
(sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar 61,72%, 28,13%, 34,87%, 5,58%, dan
0,5)%. Laju Pertumbuhan retribusi parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 yaitu sebesar 1,42%, 2,00%, 23,24%, 7,78%, dan 0,60%.
Kontribusi penerimaan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah sebesar
0,05%, 0,06%, 0,07%, 0,11%, dan 0,05%. Kontribusi penerimaan retribusi parkir
terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai
dengan tahun 2010 yaitu sebesar 0,50%, 0,45%, 0,49%, 0,80%, 0,34%.

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFICIENCY, EFFECTIVINESS, DEVELOPMENT, AND
CONTRIBUTION OF PARKING TAX AND RETRIBUTION TOWARD THE
REGIONAL INCOME
(A Case Study at Municipality Goverment of Banyumas Regency)
Dita Krisna Perdana
Student Number: 082114068
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
This research is aimed to know the efficiency and effectiviness of parking tax and
retribution; the development of parking tax and retribution and the contribution of the
parking tax and retribution’s income from 2006 up to 2010.
The type of the research was a case study. The data were taken by doing
interview and documentation. The techniques of the data analysis were efficiency
ratio analysis and qualitative analysis techniques.
The data analysis result showed that the efficiency of parking tax’s revenue
from 2006 up to 2010 are the same, that is 15%. The efficiency or parking
retribution’s revenue in Banyumas regency from 2004 up to 2010 are 2,36%, 13,80%,
0,48%, 2,39%, and 10,39% respectively.
The effectiviness of parking tax’s revenue in Banyumas regency from 2006 up
to 2010 are 135,49%, 116,90%, 129,99%, 126,41%, and 94,33%, while the
effectiviness of parking retribution’s revenue in Banyumas regency are 100,89%,
102,17%, 98,55%, 102,90%, and 81,33% respectively.
The development of parking tax’s revenue in Banyumas regency from 2006
up to 2010 are 61,72%, 28,13%, 34,87%, 5,58%, and (-0,5)%. The development of
parking retribution’s revenue in Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 1,42%,
2,00%, 23,24%, 7,78%, and 0,60% respectively.
The contribution of parking tax’s revenue toward the regional income of
Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 0,05%, 0,06%, 0,07%, 0,11%, and
0,05%. The contribution of parking retribution’s revenue toward the original regional
income of Banyumas regency from 2006 up to 2010 are 0,05%, 0,45%, 0,49%,
0,80%, and 0,34%.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 dan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, mengakibatkan setiap daerah otonom baik itu daerah
Kabupaten atau kota berusaha mencari sumber-sumber pendapatan baru di
segala bidang dan memaksimalkan sumber-sumber pendapatan yang ada
untuk dapat dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ciri utama
yang menunjukkan suatu daerah mampu berotonomi, terletak pada
kemampuan keuangan daerah. Artinya daerah otonom harus memiliki
kewenangan dan kemampuan untuk menggali dan mengelola sumber
keuangan sendiri, sedangkan ketergantungan pada bantuan pemerintah pusat
harus diminimalkan.
Salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mengisi kas daerah guna
membiayai pembangunan adalah dengan menyerap dari sektor pajak dan
melakukan usaha-usaha peningkatan pajak parkir dan retribusi parkir secara
optimal. Hal ini dikarena sektor pajak daerah mampu menyumbangkan
jumlah nominal yang cukup berarti setiap tahunnya. Pajak parkir dan retribusi
parkir merupakan salah satu jenis pendapatan daerah yang termasuk dalam
komponen PAD, yang mempunyai prospek baik sebagai sumber penerimaan
yang dapat memperkuat posisi keuangan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Perkembangan ekonomi juga memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap perkembangan pajak parkir dan retribusi parkir. Terbukti bahwa
dengan semakin banyaknya tempat-tempat yang potensial untuk melakukan
pemungutan pajak parkir dan retribusi parkir. Tempat-tempat tersebut antara
lain tempat hiburan, tempat wisata, dan prasarana umum lainnya. Dari usaha
tersebut Pemerintah Daerah mendapatkan pemasukan berupa tarif pajak
parkir dan retribusi parkir.
Pajak parkir dan retribusi parkir merupakan salah satu sumber
penerimaan yang sangat potensial bagi suatu daerah. Dalam hal ini
pemerintah daerah yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah

dan

Dinas

Perhubungan

Komunikasi

Informatika

sangat

berkepentingan untuk memperhatikan pertumbuhan jumlah kendaraan
bermotor yang meningkat dengan pesat di masing-masing daerah. Dalam
penelitian ini akan dilihat sejauh mana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir
mengelola perparkiran, khususnya dalam mengoptimalkan potensi sumber
daya perparkiran di Kabupaten Banyumas. Di samping itu, bagaimana
kepekaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir dalam mengidentifikasi
peluang besar untuk menjadikan kendaraan bermotor yang dimiliki oleh
wajib pajak untuk dijadikan sebagai objek pajak parkir kendaraan bermotor
dan retribusi parkir kendaraan bermotor yang ada untuk meningkatkan
kontribusi PAD karena sektor transportasi khususnya perparkiran cukup
berpotensi dan dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam
menunjang pemasukan keuangan daerah. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

melakukan penelitian tentang efisiensi, efektivitas, laju pertumbuhan serta
kontribusi pajak parkir dan retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana efisiensi dan efektivitas penerimaan pajak parkir dan retribusi
parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006-2010?
2. Bagaimana laju pertumbuhan penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir
di Kabupaten Banyumas selama tahun 2006-2010?
3. Berapa besar kontribusi pajak parkir dan retribusi parkir terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Banyumas selama tahun
2006-2010?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui efisiensi dan efektivitas penerimaan pajak parkir dan retribusi
parkir di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006-2010
2. Mengetahui laju pertumbuhan penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir
di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006 sampai tahun 2010
3. Mengetahui

berapa besar kontribusi pajak parkir dan retribusi parkir

terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Banyumas selama
tahun anggaran 2006-2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
informasi serta masukan bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
menentukan kebijakan mengenai pajak parkir dan retribusi parkir terhadap
Pendapatan Asli Daerah yang nantinya akan digunakan sebagai pembuat
kebijakan dalam perencanaan peningkatan PAD.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi pustaka bagi
Universitas Sanata Dharma, dan dapat dijadikan tambahan referensi dan
diharapkan mampu memberikan informasi untuk penelitian berikutnya.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan merupakan
kesempatan untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama kuliah dan
menerapkannya dalam praktek dengan terjun langsung ke lapangan.

E. Sistematika Penulisan
Ba b I

Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Bab II

Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan
pajak, pajak daerah, pajak parkir, retribusi daerah, retribusi parkir,
konsep efisiensi dan efektivitas, laju pertumbuhan, kontribusi.

Bab III

Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang objek dan lokasi penelitian, data yang
digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data yaitu
dengan observasi dan wawancara, serta teknik analisa data.

Bab IV

Gambaran Umum
Bab ini berisi situasi dan kondisi Kabupaten Banyumas, yaitu
sejarah Kabupaten Banyumas, kondisi geografis, pemerintahan,
keadaan penduduk, tenaga kerja, transportasi.

Ba b V

Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang hasil analisis terhadap efisiensi, efektivitas,
laju pertumbuhan serta kontribusi pajak parkir dan retribusi parkir
terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Bab VI

Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis penelitian,
keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pajak
1. Definisi Pajak
Menurut Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Undangundang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007, yang dimaksud dengan
pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undangundang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat
dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat
prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara
untuk menyelenggarakan pemerintahan (Prof. Dr. P.j.A. Andriani dalam
Utomo, Dwiarso dkk).
Sedangkan definisi Pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH
(Mardiasmo, 2011: 1) adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa
timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat
pada pengertian pajak, adalah sebagai berikut:
a. Iuran dari rakyat kepada negara.
Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa
uang (bukan barang).

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

b. Berdasarkan undang-undang.
Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta
aturan pelaksanaannya.
c. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung
dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan
adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
d. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni pengeluaranpengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pajak adalah
iuran yang dibayarkan oleh rakyat kepada negara yang bersifat memaksa
yang tidak mendapat kontraprestasi secara langsung yang hasilnya
digunakan untuk membiayai pengeluaran negara.
2. Fungsi Pajak
Dua fungsi pajak, yaitu (Waluyo, 2010: 6):
a. Fungsi Penerimaan (Budgeter)
Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi
pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah.
b. Fungsi Mengatur (Reguler)
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijakan di bidang sosial dan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

3. Syarat Pemungutan Pajak
Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan,
maka pemungutan pajak harus memenuhi syarat sebagai berikut
(Mardiasmo, 2011:2):
a. Pemungutan pajak harus adil (Syarat Keadilan)
Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan, undang-undang
dan pelaksanaan pemungutan harus adil. Adil dalam perundangundangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata,
serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedang adil
dalam pelaksanaannya yakni dengan memberikan hak bagi Wajib Pajak
untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran dan
mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak.
b. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang (Syarat Yuridis)
Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini
memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi
negara maupun warganya.
c. Tidak mengganggu perekonomian (Syarat Ekonomis)
Pemungutan tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan produksi
maupun

perdagangan,

sehingga

tidak

menimbulkan

kelesuan

perekonomian masyarakat.
d. Pemungutan pajak harus efisien (Syarat Finansiil)
Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan
sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana
Sistem pemungutan yang sederhana akan memudahkan dan mendorong
masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah
dipenuhi oleh undang-undang perpajakan yang baru.
4. Pembagian Pajak
Menurut Waluyo, (2010: 12) pembagian pajak dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu:
a. Menurut golongan
1) Pajak langsung
Pajak langsung adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat
dilimpahkan kepada pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung
Wajib Pajak yang bersangkutan.
2) Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat
dilimpahkan kepada pihak lain.
b. Menurut sifat
1) Pajak subjektif
Pajak subjektif adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada
subjeknya yang selanjutnya dicari syarat objektifnya, dalam arti
memperlihatkan keadaan diri Wajib Pajak.
2) Pajak objektif
Pajak objektif adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada
objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

c. Menurut pemungut dan pengelolaannya
1) Pajak pusat
Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
2) Pajak daerah
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.

B. Pajak Daerah
1. Definisi Pajak Daerah
Berdasarkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah, Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut
Pajak, adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan
kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat
dipaksakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, yang
digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah Daerah dan
pembangunan Daerah.
Dengan demikian, pajak daerah merupakan pajak yang ditetapkan
oleh pemerintah daerah dengan peraturan daerah, yang wewenang
pemungutannya dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan hasilnya
digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam
melaksanakan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2. Jenis Pajak Daerah
Menurut Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, Pajak daerah dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Pajak provinsi, terdiri atas:
1) Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;
2) Bea Balik Nama Kendaran Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;
3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;
4) Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan.
b. Pajak Kabupaten/Kota terdiri atas:
1) Pajak Hotel;
2) Pajak Restoran;
3) Pajak Hiburan;
4) Pajak Reklame;
5) Pajak Penerangan Jalan;
6) Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C;
7) Pajak Parkir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

C. Pajak Parkir
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun
2001 tentang Pajak Parkir yang menjadi dasar hukum pemungutan pajak
parkir ditetapkan:
1. Definisi Pajak Parkir
“Pajak parkir yang selanjutnya disebut pajak adalah pajak yang dikenakan
atas penyelenggaraan parkir di luar badan jalan oleh orang atau badan,
baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang
disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan
kendaraan bermotor dan garasi kendaraan yang memungut bayaran.
2. Objek Pajak Parkir
adalah setiap penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan yang
dipungut bayaran.
3. Subjek

Pajak

Parkir

adalah

orang

pribadi

atau

badan

yang

menyelenggarakan tempat parkir.
4. Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah berdasarkan besarnya hasil
penerimaan atas penyelenggaraan tempat parkir.
5. Tarif Pajak Parkir ditetapkan sebesar 15% (lima belas perseratus) dari
penerimaan bruto atas penyelenggaraan parkir.
Pemungutan Pajak Parkir merupakan salah satu sumber dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dalam rangka
meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat, diberlakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 17 Tahun 2009 tentang Pajak
parkir, yang menjadi dasar hukum pemungutan pajak parkir ditetapkan:
1. Definisi Pajak Parkir
“Pajak parkir yang selanjutnya disebut pajak adalah pajak yang dikenakan
atas penyelenggaraan parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan
berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu
usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan
garasi kendaraan yang memungut bayaran”.
2. Objek Pajak Parkir
Objek pajak parkir adalah penyelenggaraan parkir di luar badan jalan, baik
yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan
sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan
bermotor dan garasi kendaraan yang memungut bayaran.
Tidak termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud pada Undang-undang
ini adalah:
a. penyelenggaraan tempat Parkir oleh Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah;
b. penyelenggaraan tempat Parkir oleh Kedutaan, Konsulat, Perwakilan
lembaga-lembaga internasional dengan asas timbal balik;
3. Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan
pembayaran atas tempat parkir.
4. Wajib

Pajak

Parkir

adalah

menyelenggarakan tempat parkir.

orang

pribadi

atau

badan

yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

5. Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang
seharusnya dibayar untuk pemakaian tempat Parkir.
6. Tarif Pajak Parkir ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen)

D. Retribusi Daerah
1. Definisi Retribusi Daerah
Jenis pungutan seperti retribusi mempunyai pengertian lain
dibandingkan dengan pajak. Retribusi pada umumnya mempunyai
hubungan langsung dengan kembalinya prestasi, karena pembayaran
tersebut ditunjukkan semata-mata untuk mendapatkan suatu prestasi dari
pemerintah. Berdasarkan Undang-undang No 34 Tahun

2000 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Daerah, yang selanjutnya
disebut Retribusi, adalah “pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan
oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau usaha”.
2. Subjek Retribusi
a. Retribusi Jasa Umum adalah orang pribadi atau badan yang
menggunakan/ menikmati pelayanan jasa umum yang bersangkutan.
b. Retribusi Jasa Usaha adalah orang pribadi atau badan yang
menggunakan/ menikmati pelayanan jasa usaha yang bersangkutan.
c. Retribusi Perijinan Tertentu adalah orang pribadi atau badan yang
memperoleh ijin tertentu dari Pemerintah Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

3. Objek Retribusi
Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, obyek retribusi
daerah adalah berbagai jenis jasa tertentu yang disediakan oleh pemerintah
daerah. Tidak semua jasa yang diberikan oleh pemerintah daerah dapat
dipungut retribusinya, tetapi hanya jenis-jenis jasa tertentu yang menurut
pertimbangan jasa ekonominya layak dijadikan sebagai objek retribusi.
Objek retribusi daerah terdiri dari:
a. Jasa Umum
Jasa umum yaitu pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah
Daerah untuk tujuan kepentingan dan kebermanfaatan umum serta
dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan.
Jenis Retribusi Jasa Umum adalah:
1) Retribusi Pelayanan Kesehatan;
2) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan;
3) Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan
Akta Catatan Sipil;
4) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat;
5) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum;
6) Retribusi Pasar
7) Retribusi air bersih
8) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
9) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;
10) Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

11) Retribusi Pengujian Kapal Perikanan.
Retribusi Jasa Umum ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Retribusi Jasa Umum bersifat bukan pajak dan bersifat bukan
retribusi Jasa Usaha atau Retribusi Perijinan Tertentu;
2) Jasa yang bersangkutan merupakan kewenangan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi;
3) Jasa tersebut memberikan manfaat khusus bagi orang pribadi
atau badan yang diharuskan membayar retribusi, di samping
untuk melayani kepentingan dan kemanfaatan umum.
4) Jasa tersebut layak untuk dikenakan retribusi;
5) Retribusi

tidak

bertentangan

dengan

kebijakan

nasional

mengenai penyelenggaranya;
6) Retribusi dapat dipungut secara efektif dan efisien, serta
merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial;
da n
7) Pemungutan retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut
dengan tingkat dan/ atau kualitas pelayanan yang lebih baik.
b. Jasa Usaha
Jasa usaha yaitu jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan
menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula
disediakan oleh sektor swasta.
1) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

2) Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan;
3) Retribusi Tempat Pelelangan;
4) Retribusi Terminal;
5) Retribusi Tempat Khusus Parkir;
6) Retribusi Tempat Penitipan Anak;
7) Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa;
8) Retribusi Rumah Potong Hewan;
9) Retribusi Tempat Pendarata Kapal;
10) Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga;
11) Retribusi Penyebrangan di Atas Air; dan
12) Retribusi Pengolahan Limbah Cair;
13) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.
Retribusi Jasa Usaha ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Retribusi Jasa Usaha bersifat bukan pajak dan bersifat bukan
Retribusi Jasa Umum atau Retribusi Perijinan tertentu; dan
2) Jasa yang bersangkutan adalah jasa yang bersifat komersial yang
seyogyanya disediakan oleh sektor swasta tetapi belum memadai
atau terdapatnya harta yang dimiliki/kuasai daerah yang belum
dimanfaatkan secara penuh oleh Pemerintah Daerah.
c. Perizinan Tertentu
Perizinan tertentu yaitu kegiatan tertentu oleh Pemerintah Daerah dalam
rangka pemberian ijin kepada orang pribadi atau Badan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

dimaksudkan

untuk

pembinaan,

pengaturan,

pengendalian

dan

pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber
daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna
melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
Jenis Retribusi Perizinan Tertentu adalah:
1) Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah
2) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan;
3) Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol;
4) Retribusi Izin Gangguan;
5) Retribusi Izin Trayek;
6) Retribusi Izin Pengambilan Hasil Hutan.
7) Retribusi Perijinan Tertentu ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Perizinan tersebut termasuk kewenangan pemerintah yang
diserahkan kepada daerah dalam rangka asas desentralisasi;
2) Perizinan tersebut benar diperlukan guna melindungi kepentingan
umum; dan
3) Biaya yang menjadi beban daerah dalam penyelenggaraan ijin
tersebut dan biaya untuk menanggulangi dampak negatif dari
pemberian ijin tersebut cukup besar sehingga layak dibiayai dari
retribusi perijinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

E. Retribusi Parkir
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 8 tahun 2000. Di
Kabupaten Banyumas terdapat Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum.
a. Pengertian Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Retribusi perparkiran di tepi jalan umum yang selanjutnya disebut
Retribusi adalah pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh
Pemerintah Daerah.
b. Objek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Objek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum adalah jasa pelayanan parkir
di tepi jalan umum.
c. Subjek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Subjek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum adalah orang atau badan yang
dapat dikenakan retribusi.
d. Golongan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Golongan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum digolongkan sebagai
Retribusi jasa Umum.
e. Besarnya tarif retribusi parkir berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyumas Nomor 8 Tahun 2000 Tentang Retribusi Parkir
Ditepi Jalan Umum adalah sebagai berikut:
1) Kendaraan bermotor angkutan barang ukuran:
Besar (kereta gandeng, kereta tempelan, tronton

Rp. 1.500,00

Sedang (truck roda 4 atau lebih).

Rp.

700,00

Kecil (pick up atau yang sejenisnya)

Rp.

400,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

2) Kendaraan bermotor angkutan orang ukuran:
Besar
(kapasitas penumpang 30 orang atau lebih)

Rp. 1.500,00

Sedang (kapasitas penumpang 11-30 orang)

Rp.

700,00

Rp.

400,00

3) Kendaraan bermotor roda 2

Rp.

200,00

4) Dokar

Rp. 200,00

Kecil (kapasitas penumpang sampai 10 orang)
Kendaraan kecil seperti jeep

Dalam pasal ini disebutkan bahwa ketentuan besarnya tarif retribusi untuk
1 (satu) kali parkir dan berlaku untuk paling lama 6 (enam) jam.
Bahwa dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah
khususnya retribusi parkir di tepi jalan umum ditetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyumas No. 2 tahun 2008 tentang Retribusi Parkir Di Tepi
Jalan Umum, yang dimaksud dengan parkir adalah keadaan tidak bergerak
suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Di Kabupaten Banyumas
terdapat retribusi parkir di tepi jalan umum yang berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Banyumas No. 2 tahun 2008.
1) Pengertian Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum yang selanjutnya disebut dengan
Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan parkir di tepi jalan umum
yang diselenggarakan oleh Pemerintah daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

2) Objek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
Obj