Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit terhadap Efektivitas Penagihan Piutang pada PT. X.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of the accounting information
system of credit sales to the effectiveness of collection of accounts receivable.
The object of this research is PT. X, a company engaged in food manufacturing,
which is located at Jalan paralon I No. 22, Bandung. The sample size taken as many
as 30 people. From the research results can be seen that there are 22 questions in the
variables X and Y indicating a valid and reliable results. From the results of the
regression using the Linear Regression is carried out on 30 respondents indicate a
value of 0.677 indicating that the influence between the variables X and Y.
Significance value (p value) obtained amounted to 0000. This indicates that Ho is
rejected because the value is smaller equal to 0.05 (0001 ≤ 0.05). Therefore we can
conclude that the hypothesis the author is acceptable, meaning that the accounting
information system of credit sales significantly influence the effectiveness of
collection of accounts receivable.
Keywords : Accounting Information Systems, Effectiveness, Billing Accounts
Receivable

vii

Universitas Kristen Maranatha


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi
akuntansi penjualan kredit terhadap efektivitas penagihan piutang. Objek penelitian
ini adalah PT. X, perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur makanan,
yang berlokasi di Jalan Paralon I No. 22, Bandung. Adapun ukurang sampel yang
diambil sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat 22
pertanyaan dalam variabel X dan variabel Y yang menunjukkan hasil yang valid dan
reliabel. Dari hasil regresi dengan menggunakan Regression Linear yang dilakukan
atas 30 responden menunjukkan nilai sebesar 0.677 yang menunjukkan bahwa
adanya pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Nilai signifikansi (p value) yang
diperoleh adalah sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak karena nilai
tersebut lebih kecil sama dengan 0.05 (0.001 ≤ 0.05). Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima, artinya sistem
informasi akuntansi penjualan kredit berpengaruh secara signifikan dalam efektivitas
penagihan piutang.
Kata-kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi , Efektivitas, Penagihan Piutang

viii


Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................

i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRACT ........................................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

BAB I


xv

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ...........................................................................

1

1.2

Identifikasi Masalah ....................................................................

3

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian ....................................................

4


1.4

Kegunaan Penelitian....................................................................

4

BAB II KAJIAN

PUSTAKA,

RERANGKA

PEMIKIRAN

DAN

-

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1

Sistem Informasi Akuntansi ........................................................

5

2.1.1

Pengertian Sistem ............................................................

5

2.1.2

Pengertian Data dan Informasi ........................................

7

ix


Universitas Kristen Maranatha

2.1.3

Pengertian Sistem Informasi ...........................................

9

2.1.4

Pengertian Akuntansi ...................................................... 12

2.1.5

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi………………... 13

2.1.6

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi……………………. 14


2.1.7

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi……………………. 16

2.1.8

Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi……………… 18

2.2 Penjualan .................................................................................... 22
2.2.1 Pengertian Penjualan……………………………………

22

2.2.2 Klasifikasi Transaksi Penjualan………………………… 23
2.2.3 Tujuan Penjualan………………………………………..

24

2.2.4 Fungsi-Fungsi Penjualan………………………………… 25
2.2.5 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan………………….. 26

2.3 Kredit…………………………………………………………… 27
2.3.1 Syarat Kredit…………………………………………….. 28
2.3.2 Pengertian Penjualan Kredit…………………………….. 29
2.3.3 Tujuan Penjualan Kredit………………………………… 30
2.3.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit………….

31

2.4 Efektivitas………………………………………………………. 33
2.5 Piutang………………………………………………………….. 33
2.5.1 Prosedur Penagihan Piutang…………………………….. 34
2.6 Rerangka Pemikiran……………………………………………. 35
2.7 Hipotesis………………………………………………………... 39

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN
3.1


Objek Penelitian .......................................................................... 40
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……………………………… 40
3.1.2 Aktivitas Perusahaan……………………………………. 42
3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………………….. 42
3.1.4 Uraian Tugas……………………………………………. 44

3.2

Metode Penelitian........................................................................ 45

3.3

Analisi Data…………………………………………………….. 46
3.3.1

Sumber Data .................................................................... 46

3.3.2


Teknik Pengumpulan Data .............................................. 46

3.4 Operasionalisasi Variabel……………………………………….. 48
3.4.1 Penetapan Populasi dan Sampel Penelitian……………… 50
3.4.2 Metode Statistik Untuk Analisis Data…………………… 51
3.4.2.1 Analisis Data atas Tanggapan Responden……... 51
3.4.2.2 Uji Validitas & Reliabilitas…………………….. 52
3.4.2.3 Uji Hipotesis……………………………………. 54
3.4.2.4 Penetapan Tingkat Signifikan………………….. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
terhadap Efektivitas Penagihan Piutang Perusahaan................... 57
4.1.1

Prosedur Penjualan PT.X ................................................ 59

4.1.2


Prosedur Penagihan PT.X………………………………. 60

4.1.3

Prosedur Retur PT.X……………………………………. 61

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Fungsi-fungsi Yang Terkait……………………………… 61
4.1.5 Dokumen-dokumen Yang Terkait……………………….. 62
4.2

Hasil Pengujian ........................................................................... 62
4.2.1 Hasil Uji Hipotesis………………………………………. 62
4.2.2 Pembahasan……………………………………………… 66
4.2.3 Pengujian Validitas………………………………………. 67
4.2.4 Pengujian Reliabilitas……………………………………. 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1

Simpulan ..................................................................................... 73

5.2

Saran............................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Hubungan Data dan Informasi

Gambar 2.2

Model Penelitian

Gambar 3.1

Struktur Organisasi PT.X

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Tabel 4.1

Tabel Output Regression Linear

Tabel 4.2

Hasil Pengujian Validitas Variabel X

Tabel 4.3

Hasil Pengujian Validitas Variabel X

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Validitas X yang Valid

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Validitas Variabel Y

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Validitas Variabel Y yang Valid

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Kuesioner
Lampiran B : Rekapitulasi Jawaban Responden
Lampiran C : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran D : Hasil Uji Regression Linear
Lampiran E : Faktur Pajak
Lampiran F : Nota Retur
Lampiran G : Purchase Order
Lampiran H : Delivery Order
Lampiran I : Invoice
Lampiran J : Bukti Kas Masuk
Lampiran K : Flowchart Prosedur Penerimaan Kas
Lampiran L : Flowchart Prosedur Penagihan

xv

Universitas Kristen Maranatha

Bab I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perusahaan

industri

merupakan

salah

satu

perusahaan

yang

berusaha

mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam persaingan bisnis yang cukup tinggi.
Pada umumnya perusahaan industri melakukan aktivitasnya untuk mewujudkan
tujuan perusahaan. Salah satu aktivitas utama perusahaan dalam mewujudkan tujuan
perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal adalah aktivitas penjualan.
Aktivitas penjualan merupakan salah satu aktivitas yang penting dalam suatu
perusahaan, karena merupakan sumber utama pendapatan yang diperoleh
perusahaan. Selain itu aktivitas penjualan merupakan suatu kegiatan yang sifatnya
dinamis, sehingga selalu terjadi masalah baru dan berbeda. Bila pengelolaan
penjualan kurang baik maka akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan, yang
menyebabkan pendapatan perusahaan akan berkurang.
Untuk dapat mengatasi masalah ini, maka diperlukan adanya suatu sistem
yang menyediakan informasi tentang penjualan, yaitu sistem informasi akuntansi
penjualan. Sistem informasi akuntansi ini sangat diperlukan oleh pimpinan dan
manajer perusahaan untuk pengambilan keputusan, khususnya sehubungan dengan
aktivitas penjualan. Dengan kata lain, berjalannya aktivitas berjalannya aktivitas
penjualan dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi penjualan, sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan menunjang
dihasilkannya informasi penjualan yang berguna bagi manajer dalam pengambilan

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

2

keputusan yang tepat untuk keberhasilan pengelolaan penjualan yang dihasilkan oleh
sistem informasi akuntansi penjualan.
Di antara sekian banyak fungsi pengendalian intern yang diperlukan oleh
perusahaan yang akan melakukan penjualan secara kredit kepada para konsumen
akan memerlukan suatu sistem pengendalian intern yang memadai, oleh karena
penjualan kredit tersebut akan menimbulkan piutang dan uang kas yang akan
diterima dalam waktu yang telah ditentukan sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Oleh karena adanya tenggang waktu antara tanggal diterimanya uang kas maka
perusahaan perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pencatatan terhadap piutang
usaha dengan baik, dikarenakan piutang usaha berhubungan dengan uang kas yang
sangat penting bagi perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang hampir sebagian besar
penghasilannya berasal dari penjualan kredit sangat diperlukan pengawasan yang
baik untuk menghindari pencatatan yang tidak benar, tidak tertagih piutang dan
kecurangan.
Dengan adanya fungsi pengawasan yang handal diharapkan dapat membantu
pihak manajemen dalam upaya mengambil keputusan yang terbaik dan
mengantisipasi jumlah tunggakan piutang yang akan terjadi dimasa yang akan datang
bagi pelanggan yang akan melakukan transaksi dalam jumlah yang cukup besar, dan
menjadi bahan masukan yang berarti untuk penerapan aturan sanksi terhadap
pelanggan yang menunggak.
Menurut sebuah artikel berjudul Danareksa Lakukan Audit Khusus Kasus
SPV dan Piutang Macet (detikFinance,02/08/2005) PT.Danareksa (Persero) akan
melakukan dua audit khusus (special audit) untuk masalah piutang macet dan special
Purpose Vehicle (SPV) serta compliance system. Dalam kasus ini, Danareksa

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

3

bertindak sebagai krediturnya. Saat itu masih belum bisa diungkapkan, yang jelas
dalam RUPS lalu masalah SPV dan Tri Daya Esta tidak mendapatkan acquit de
charge. Masalah Non Performing Assets, akan menjadi prioritas penyelesaian di
Danareksa. Sebab, masalah piutang macet ini mencapai angka yang signifikan sekitar
Rp.800.000.000.000 - Rp.900.000.000.000. Danareksa juga pada semester satu 2005
telah melakukan pencadangan (provisi) sebesar Rp.248.900.000.000. Meskipun
pencadangan sudah dilakukan penagihan terhadap kewajiban debitur-debitur akan
tetap dijalankan. Dalam hal ini PT.Danareksa telah memiliki sistem informasi
akuntansi yang memadai, namun masih terjadi kasus piutang yang macet.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai Sistem informasi akuntansi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Hasil
penelitian ini dituangkan dalam penelitian berjudul : “Pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Efektivitas Penagihan Piutang”

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan telah menjalankan sistem informasi akuntansi penjualan
kredit secara memadai?
2. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan kredit berpengaruh secara
signifikan efektivitas aktivitas penagihan piutang?

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.3

4

Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh analisis sistem
informasi akuntansi mempengaruhi kualitas atau mutu produksi atas kinerja
perusahaan.
Sedangkan yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melaksanakan sistem informasi
akuntansi penjualan kredit secara memadai
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang
telah diterapkan perusahaan terhadap kelancaran aktivitas penagihan piutang

1.4

Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan sebagai berikut:
1. Bagi akademis
Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bagian dari proses belajar, diharapkan dapat
menambah wawasan dan memperluas pengetahuan mengenai ilmu akuntansi khususnya
dalam akuntansi piutang baik secara teoritis dan praktis.
2. Bagi praktisi bisnis
Praktisi bisnis dapat menilai kondisi produk dan kinerja perusahaannya sehingga dapat
mengambil keputusan yang paling tepat dan yang lebih bermanfaat untuk periodeperiode berikutnya, yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

Universitas Kristen Maranatha

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan tujuan penelitian pada bab I dan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. PT.X telah memliki sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang memadai.
Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa hal sebagai berikut:
a. Sumber daya manusia pada PT. X telah memiliki keahlian dan kemampuan
dalam mengoperasikan sistem tersebut dan dapat melaksanakan berbagai
fungsi.
b. Prosedur-prosedut pada PT. X, baik manual atau yang terotomatisasi, telah
berjalan dengan baik.
c. Data tentang proses bisnis pada PT.X selalu disajikan dengan tepat dan
didukung dengan bukti nyata.
d. Software yang dipakai pada PT.X pun telah memadai dan membantu proses
yang ada di perusahaan.
e. Infrastruktur teknologi informasi pada PT.X telah memadai, hal ini dapat
dilihat dari adanya komputer dan alat pendukung lainnya yang memadai.
2. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit (X) berpengaruh secara signifikan
terhadap efektivitas penagihan piutang (Y). Nilai signifikasi (p value) yang
diperoleh adalah sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima karena nilai tersebut < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem

73

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

74

informasi akuntansi penjualan kredit berpengaruh secara signifikan dalam
meningkatkan efektivitas penagihan piutang.

5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan hasil pembahasan yang dilakukan mengenai pengaruh
sistem informasi akuntansi penjualan kredit terhadap efektivitas penagihan piutang,
maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a. Sebaiknya perusahaan melakukan pemisahan fungsi yang baik dan jelas
untuk menghindari adanya perangkapan fungsi, misalnya antara fungsi
penerimaan data dan input data ke dalam komputer dalam satu departemen
yang sama. Hal tersebut untuk menghindari kecurangan.
b. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit diharapkan dapat selalu
ditingkatkan kualitasnya sehingga aktivitas penagihan piutang dapat berjalan
dengan lebih baik lagi. Selain itu kerjasama antara sumber daya manusia
yang ada diharapkan dapat ditingkatkan lagi agar proses penagihan piutang di
perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

75

2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel
penelitian yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA
Achun. (2007). Piutang. zulidamel.wordpress.com, 18 Desember 2007 diakses dari
http://zulidamel.wordpress.com/2007/12/18/piutang pada tanggal 8 Juni
2011.
Andreas.(2006). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap
Penurunan Tingkat Piutang Tak Tertagih. Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama, Bandung
Azhar

Susanto. (2001). Sistem Informasi Manajemen (Konsep
Pengembangannya). Edisi Tiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Dan

Baridwan, Zaki. (2000). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Penerbit BPFEYogyakarta, Yogyakarta.
------------, Stephen A. Moscove and Mark G. Simkin, (1981:4). Accounting
Information Systems, John Wiley and Sons, New York.
------------, Robert G. Murdick, et all, (1978:12). Accounting Information Systems,
Prentice Hall Inc., Englewood cliffs.
------------, (1971:2). Accounting Systems, Cecil Gillespie, Prentice Hall Inc.
------------, Stephen A. Moscove, op.cit. hal 6
------------, Barry E. Cushing, (1982:16). Accounting information systems and
Business Organization, Addison Wesley Publishing Company, Reading
Massachussetts.
Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Dua,
Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Bodnar George H., Hopwood William S. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi
Indonesia. Diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan.
Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Bodnar George H., Hopwood William S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi
Sembilan. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra S.E., S.Kom, Msi dan
Lilis Setiawati. Yogyakarta.
Business Dictionary. Effectiveness. Businessdictionary.com, diakses dari
pada
http://www.businessdictionary.com/definition/effectiveness.html
tanggal 8 juni 2011.

76

Universitas Kristen Maranatha

77

Irna Gustia (2005). Danareksa Lakukan Audit Khusus Kasus SPV dan Piutang
Macet.
detikFinance,
02
Agustus
2005
diakses
dari
http://www.detikfinance.com/read/2005/08/02/173059/414775/6/danareksalakukan-audit-khusus-kasus-spv-dan-piutang-macet pada tanggal 4 April
2011.
Kumpulan Istilah. Pengertian Kredit. KumpulanIstilah.com, diakses dari
http://www.kumpulanistilah.com/2011/02/pengertian-kredit.html
pada
tanggal 8 Juni 2011.
La Midjan, Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I, Edisi Delapan,
Penerbit Lingga Jaya. Bandung.
La Midjan. Azhar Susanto (2003). Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem
(System Approach)Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi
Delapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi Tiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Riduwan.(2003).Dasar-dasar Statistika. Penerbit Alfabeta,Jakarta
Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. (2006). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi
Sembilan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung
Sugiyono.(2004).Statistika Untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS 10.0 for
Windows, Penerbit Alfabeta. Bandung
Wikipedia. (2011). Kredit (keuangan). Wikipedia.org, 31 maret 2011 diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Kredit-(keuangan) pada tanggal 8 juni 2011.
Wikipedia. (2011) Piutang. Wikipedia.org, 26 Februari 2011 diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Piutang pada tanggal 8 Juni 2011.

Universitas Kristen Maranatha