Skema Impor PPN 1107 PUT

SKEMA IMPOR PPN 1107 PUT
No.

Nama Field

Tipe
Data

1.

Kode Lampiran

Number

Panjan
g
Maks.
1

Null/
Not

Null
Not Null

2.

Kode Transaksi

Number

1

Null

3.

Kode Status

Number

1


Not Null

4.

Kode Dokumen

Number

1

Not Null

5.
6.
7.
8.

NPWP Lawan Transaksi
Nama Lawan Transaksi

Kode Cabang
Digit Tahun

Char
Char
Char
Char

15
50
3
2

Not Null
Not Null
Not Null
Null

Keterangan
Kode lampiran faktur yang akan diimpor

Inputkan :
1 untuk lampiran 1
2 untuk lanpiran 2
Kode transaksi hanya diisi jika kode lampiran 1, untuk
kode lampiran 2 maka kode transaksi dikosongkan.
Untuk Lampiran 1 inputkan :
1 untuk PPN dan PPn BM YANG DIPUNGUT MELALUI KPPN
2 untuk PPN dan PPn BM YANG DIPUNGUT SENDIRI OLEH
BENDAHARAWAN PEMERINTAH
Kode Status :
Inputkan :
1: Kepada Selain Pemungut
2: Kepada Pemungut Bendaharawan
3: Kepada Pemungut Selain Bendaharawan
4: DPP Nilai Lain
5: Deemed Pajak Masukan
6: Penyerahan Lainnya
7: Fasilitas PPN Tidak Dipungut
8: Fasilitas PPN Dibebaskan
9: Aktiva 16D

Kode Dokumen :
Inputkan :
1: Faktur Pajak Standar
2: Nota Retur
3: Faktur Pajak Khusus
4: Faktur Batal
NPWP Lawan Transaksi
Nama Lawan Transaksi
Kode Cabang Faktur Diterbitkan
Untuk Jenis Dokumen Faktur Standar, Nota Retur, Faktur

9.

No Seri FP atau Nota Retur

Char

30

Not Null


10.

Tanggal Faktur

Char

10

Not Null

11.

Masa Pajak

Number

2

Not Null


12.

Tahun Pajak

Number

4

Not Null

13.

Pembetulan

Number

2

Not Null


14.

Tanggal Tagih

Char

10

Not Null

15.

Tanggal Setor PPN

Char

10

Null


16.

Tanggal Setor PPn BM

Char

10

Null

17.

Jumlah DPP

Number

18

Not Null


18.

Jumlah PPN

Number

18

Not Null

19.

Jumlah PPn BM

Number

18

Not Null


Batal dan Faktur Pajak Pengganti kolom ini harus diisi,
sedangkan untuk Faktur Pajak Khusus tidak perlu diisi.
Untuk Jenis Dokumen Faktur Standar, Nota Retur, Faktur
Batal dan Faktur Pajak Pengganti kolom inii harus diisi 8
Digit, sedangkan untuk Faktur Pajak Khusus bisa diisi
maksimal 30 Digit. Untuk Nota Retur inputkan nomor retur
maksimal 30 digit.
Inputkan tanggal faktur pajak dibuat, tanggal faktur pajak
harus berada pada masa pelaporan dengan format
"dd/mm/yyyy"
Inputkan (1-12) untuk Masa Pelaporan Pajak.
Contoh : Januari = 1
Desember = 12
Inputkan 4 digit untuk tahun pelaporan pajak.
Misal : 2005
Diisi 0 untuk SPT Normal, sedangkan untuk SPT
Pembetulan diisi mulai dari 1 dst
Inputkan tanggal tagih faktur pajak. Tanggal tersebut
tidak boleh kurang dari masa pelaporan dengan format
"dd/mm/yyyy". Tanggal ini bersifat optional.
Inputkan tanggal setor PPN. Tanggal tersebut tidak boleh
kurang dari masa pelaporan dengan format "dd/mm/yyyy"
Tanggal ini wajib diisi jika terdapat nilai PPN, jika tidak
maka dikosongkan.
Inputkan tanggal setor PPn BM. Tanggal tersebut tidak
boleh kurang dari masa pelaporan dengan format
"dd/mm/yyyy". Tanggal ini wajib diisi jika terdapat nilai PPn
BM, jika tidak maka dikosongkan.
Nilai dasar pengenaan pajak (tanpa format).
Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai DPP
ditambahkan tanda minus (-)
Nilai PPN (tanpa format).
Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai DPP
ditambahkan tanda minus (-)
Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai DPP
ditambahkan tanda minus (-)