Pengaruh Variasi Perlakuan Isolat Protein Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Bahan Pengisi Tepung Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) terhadap Karakteristik Fisikokimia, Kapasitas Antioksidan d

(B. Pertanian)
Pengaruh Variasi Perlakuan Isolat Protein Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Bahan
Pengisi Tepung Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus
tetragonolobus) terhadap Karakteristik Fisikokimia, Kapasitas Antioksidan dan Organoleptik
Meat Analog Sebagai Menu Alternatif Vegetarian
Kata kunci: meat analog, isolat protein, kacang merah, bahan pengisi
Nurhartadi, Edhi; Anam, Choirul; Ishartani, Dwi
Fakultas Pertanian UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Sarjana, 2012
Meat analog merupakan daging tiruan yang sesungguhnya. Daging tiruan ini dibuat dari bahan bukan
daging, tetapi sesuai atau mirip benar dengan sifat-sifat daging asli. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh variasi perlakuan isolate protein kacang merah dengan bahan pengisi tepung
kacang tunggak dan tepung biji kecipir terhdap meat analog yang dihasilkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi bahan pengisi dan isolat protein kacang merah dalam
pembuatan meat analog kacang merah dapat dijadikan salah satu alternatif pangan vegetarian.
Penggunaan bahan pengisi dalam pembuatan meat analog mampu memperkaya kandungan gizi dalam
meat analog.
Secara keseluruhan dari hasil penilaian terhadap kesukaan panelis menunjukkan tingkat kesukaan
terhadap meat analog kacang merah dengan variasi isolat protein dan bahan pengisi 60 : 40.
Penggunaan bahan pengisi berpengaruh terhadap kandungan protein, lemak, antioksidan dan tekstur,
kadar air, dan kadar abu. Dimana semakin meningkat penggunaan bahan pengisi maka akan menurunkan
kadar protein, antioksidan, kadar air namun meningkatkan kadar lemak dan kadar abu. Sedangkan

tekstur akan semakin lunak seiring dengan banyaknya penambahan bahan pengisi.

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Krim dari Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) sebagai Pelembab Alami Kulit

33 179 47

Penetapan Kadar Besi dan Kalsium dalam Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan dan tanpa Kulit Biji yang terdapat di Pasaran secara Spektrofotometri Serapan Atom

8 103 93

Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Phaseoius raditus L.) terhadap dosis dan waktu aplikasi kapur dolomit pada tanah ultisol

2 31 72

KARAKTERISTIK ISOLAT PROTEIN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) HASIL MODIFIKASI SECARA KEMIS DAN APLIKASINYA PADA SOSIS AYAM

2 15 91

Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)

0 10 78

PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN PENDAHULUAN PADA TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) SEBAGAI SUBSTITUEN TEPUNG TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK ROTI TAWAR

12 54 153

KARAKTERISTIK SENSORIS, NILAI GIZI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEMPE KACANG GUDE ( Cajanus cajan ( L. ) Millsp. ) DAN TEMPE KACANG TUNGGAK ( Vigna unguiculata ( L. ) Walp. ) DENGAN BERBAGAI VARIASI

2 31 63

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BIJI KECIPIR (Psophocarpus Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L.) Sebagai Substitusi Tepung Beras Dalam Pembuatan Kue Apem Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima.

0 3 14

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BIJI KECIPIR Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L.) Sebagai Substitusi Tepung Beras Dalam Pembuatan Kue Apem Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima.

0 2 17

Studi Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung Kacang Merah dan Tepung Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.).

4 14 27