Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Organisasi dalam Mengelola Konflik: Studi Kasus Konflik di Organisasi Paguyuban Vespa Salatiga T1 362011045 BAB IV
BAB IV
PROFIL PAVESA
4.1. Sejarah PAVESA
PAGUYUBAN VESPA SALATIGA ( PAVESA) berdiri pada tanggal 27
Juli 1997. Pembentukan PAVESA tidak lepas dari cita – cita luhur PAVESA yaitu
untuk menjalin persaudaraan, persatuan dan kesatuan di antara pemilik vespa.
Lebih dari itu, Pavesa yang merupakan bagian dari masyarakat senantiasa ingin
berperan serta dalam pembangunan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Berawal dari jumlah anggota 60 orang Organisasi PAVESA tetap terus melakukan
pengembangan – pengembangan organisasi. Perubahan – perubahan susunan
kepengurusan, perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
pelaksanaan program kerja PAVESA merupaan bukti nyata bahwa PAVESA
secara organisasi ingin meningkatkan kualitas organisasi dan sumber daya
manusiannya. Untuk itulah PAVESA menyadari bahwa atas dasar kekeluargaan
serta adanya kesamaan kegemaran menjadi dasar yang memungkinkan organisasi
ini tumbuh dan mampu berperan serta di masyarakat. Hal ini dinyatakan oleh Mas
Bagus 1bahwa :
“Di dalam organisasi PAVESA banyak sekali beranggotakan
beragam suku dan etnis tapi kebanyakan orang jawanya kami
tidak membedakan agama suku ras dalam organisasi ini jika mau
bergabung dalam organisasi ini silahkan saja. Banyak juga
didalam PAVESA beranggotakan pegawai, mahasiswa dan
pelajar “
Agar PAVESA dapat menjalankan perannya secara profesional maka
PAVESA secara organisasi memposisikan dirinya sebagai bagian dari ikatan
vespa Indonesia dan secara aktif melakukan hubungan kerja sama dengan
berbagai organisasi atau instansi otomotif serta organisasi atau instansi lain yang
terkait di dalam dan di luar negeri.
1
Wawancara Dengan Arief Bagus (Ketua PAVESA saat ini) Pada 14 Januari 2016.
Supaya segala upaya yang dilakukan oleh PAVESA adalah rangka mencapai
tujuan PAVESA yaitu
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di tengah tengah
masyarakat salatiga pada khusussnya di Indonesia paada umumnya
2. Menjadi wadah kreasi pencinta otomotif dan olah raga otomotif di tengah
- tengah masyarakat
3. Menjadi wadah pembinaan generasi muda.
4. Turut serta secara aktif mempromosikan daerah daerah wisata.
5. Turut serta meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
6. Turut melestarikan vespa di indonesia.
4.2 Logo PAVESA
Gambar 8
Logo Pavesa
Arti lambang
1. Vespa putih berarti bahwa berbagai jenis vespa (antik dan standart) dapat
menjadi anggota PAVESA.
2. Bendera Italia (hijau,putih,merah) berarti bahwa vespa yang dimaksud
berasal dari Italia.
3. Gambar sayap mengartikan bahwa PAVESA diharapkan menjadi
organisasi yang dapat melambungkan keharuman nama baik PAVESA.
4. Warna sayap kuning emas berarti kejayaan sepanjang masa .
4.3 Tujuan PAVESA
Tujuan didirikannya PAVESA di Salatiga adalah bentuk apresiasi pada
kendaraan klasik yang harus dilestarikan yang berpedoman pada asas
kekeluargaan dan Pancasila. Sebagai bentuk apreasinya terwujud melalui tujuan
didirikannya PAVESA yang sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) yaitu :
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di tengah –
tengah masyarakat salatiga pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
2. Menjadi wadah pembinaan generasi muda.
3. Turut serta aktif mempromosikan daerah – daerah wisata.
4. Turut serta meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
5. Turut melestarikan vespa di Indonesia.
4.3.1
Usaha mencapai tujuan
Maka usaha yang dilakukan organisasi PAVESA adalah
1. Menciptakan rasa persaudaraan antar sesama anggota klub lain dan
masyarakat serta aparat pemerintah.
2. Menjalin relasi dengan klub otomotif baik ditingkat lokal nasional dan
internasional.
3. Pembinaan mental dan spiritual kepada para anggota.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga – lembaga swasta/pemerintah
dalam penanggulangan dana untuk menunjang pencapaian tujuan.
5. Melakukan usaha – usaha lain yang sejalan dengan asas PAVESA.
4.3.2 Jenis jenis rapat
a. Musyawarah anggota.
b. Rapat kerja tahunan dewan pengurus.
c. Rapat rutin dewan pengurus.
d. Petemuan bulanan dewan pengurus dan anggota.
e. Rapat dan pertemuan lain yang dianggap perlu atas undangan dewan
pengurus.
4.4 Kegiatan PAVESA
PAVESA adalah organisasi yang bergerak berdasarkan kesaman hobby di
bidang otomotif berbagai macam kegiatan yang dilakukan PAVESA yaitu :
1. Penerimaan Anggota Baru.
Yang dapat diterima menjadi anggota PAVESA ialah mereka yang
menerima tujuan PAVESA dan bersedia menjalankan usaha PAVESA
serta memenuhi syarat – syarat peneriman anggota.
Gambar 9
Penerimaan Anggota Baru
2. Event Drag Bike Road Race.
Sebagai wadah otomotif di dalam PAVESA yang senang balap karena
PAVESA tidak membatasi kegiatan apapun.prestasi terbaik di
PAVESA pernah berpredikat sebagai vespa cepat di tahun 2012.
Gambar 10
Event Drag Bike Road Race
3. Touring Keluarga PAVESA.
Kegiatan ini dilakukan per caturwulan agar kekeluargaan di PAVESA
semakin erat. Dalam per caturwulan acara dibagi banyak kegiatan
seperti touring keluarga dan bakti sosial. Bakti sosial ini merupakan
kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap
sesama manusia. Dimana dengan adanya kegiatan ini dapat
merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Bakti sosial
adalah kegiatan turun menurun setiap tahun ada karena meneruskan
para pendahulu konsep bakti sosial pertahun dibuat berbeda.
Gambar 11
Touring Keluarga PAVESA
Gambar 12
Bakti Sosial PAVESA
4.5 Struktur Organisasi PAVESA
Ketua Umum
Arief Bagus
Wakil Ketua
Didik Setyo
Ketua Harian
Rakhmani
Sekretaris
Bendahara
Angga & Setiawan
Julia & Sri Mulyani
Departemen Mekanik
Departemen Sosial
Agus W, Andi & Setiawan N
Norries P & Agung T
Departemen
Olahraga &
Pariwisata
Dian P & Adi T
Bagan13
Struktur Organisasi PAVESA
PROFIL PAVESA
4.1. Sejarah PAVESA
PAGUYUBAN VESPA SALATIGA ( PAVESA) berdiri pada tanggal 27
Juli 1997. Pembentukan PAVESA tidak lepas dari cita – cita luhur PAVESA yaitu
untuk menjalin persaudaraan, persatuan dan kesatuan di antara pemilik vespa.
Lebih dari itu, Pavesa yang merupakan bagian dari masyarakat senantiasa ingin
berperan serta dalam pembangunan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Berawal dari jumlah anggota 60 orang Organisasi PAVESA tetap terus melakukan
pengembangan – pengembangan organisasi. Perubahan – perubahan susunan
kepengurusan, perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
pelaksanaan program kerja PAVESA merupaan bukti nyata bahwa PAVESA
secara organisasi ingin meningkatkan kualitas organisasi dan sumber daya
manusiannya. Untuk itulah PAVESA menyadari bahwa atas dasar kekeluargaan
serta adanya kesamaan kegemaran menjadi dasar yang memungkinkan organisasi
ini tumbuh dan mampu berperan serta di masyarakat. Hal ini dinyatakan oleh Mas
Bagus 1bahwa :
“Di dalam organisasi PAVESA banyak sekali beranggotakan
beragam suku dan etnis tapi kebanyakan orang jawanya kami
tidak membedakan agama suku ras dalam organisasi ini jika mau
bergabung dalam organisasi ini silahkan saja. Banyak juga
didalam PAVESA beranggotakan pegawai, mahasiswa dan
pelajar “
Agar PAVESA dapat menjalankan perannya secara profesional maka
PAVESA secara organisasi memposisikan dirinya sebagai bagian dari ikatan
vespa Indonesia dan secara aktif melakukan hubungan kerja sama dengan
berbagai organisasi atau instansi otomotif serta organisasi atau instansi lain yang
terkait di dalam dan di luar negeri.
1
Wawancara Dengan Arief Bagus (Ketua PAVESA saat ini) Pada 14 Januari 2016.
Supaya segala upaya yang dilakukan oleh PAVESA adalah rangka mencapai
tujuan PAVESA yaitu
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di tengah tengah
masyarakat salatiga pada khusussnya di Indonesia paada umumnya
2. Menjadi wadah kreasi pencinta otomotif dan olah raga otomotif di tengah
- tengah masyarakat
3. Menjadi wadah pembinaan generasi muda.
4. Turut serta secara aktif mempromosikan daerah daerah wisata.
5. Turut serta meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
6. Turut melestarikan vespa di indonesia.
4.2 Logo PAVESA
Gambar 8
Logo Pavesa
Arti lambang
1. Vespa putih berarti bahwa berbagai jenis vespa (antik dan standart) dapat
menjadi anggota PAVESA.
2. Bendera Italia (hijau,putih,merah) berarti bahwa vespa yang dimaksud
berasal dari Italia.
3. Gambar sayap mengartikan bahwa PAVESA diharapkan menjadi
organisasi yang dapat melambungkan keharuman nama baik PAVESA.
4. Warna sayap kuning emas berarti kejayaan sepanjang masa .
4.3 Tujuan PAVESA
Tujuan didirikannya PAVESA di Salatiga adalah bentuk apresiasi pada
kendaraan klasik yang harus dilestarikan yang berpedoman pada asas
kekeluargaan dan Pancasila. Sebagai bentuk apreasinya terwujud melalui tujuan
didirikannya PAVESA yang sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) yaitu :
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di tengah –
tengah masyarakat salatiga pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
2. Menjadi wadah pembinaan generasi muda.
3. Turut serta aktif mempromosikan daerah – daerah wisata.
4. Turut serta meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
5. Turut melestarikan vespa di Indonesia.
4.3.1
Usaha mencapai tujuan
Maka usaha yang dilakukan organisasi PAVESA adalah
1. Menciptakan rasa persaudaraan antar sesama anggota klub lain dan
masyarakat serta aparat pemerintah.
2. Menjalin relasi dengan klub otomotif baik ditingkat lokal nasional dan
internasional.
3. Pembinaan mental dan spiritual kepada para anggota.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga – lembaga swasta/pemerintah
dalam penanggulangan dana untuk menunjang pencapaian tujuan.
5. Melakukan usaha – usaha lain yang sejalan dengan asas PAVESA.
4.3.2 Jenis jenis rapat
a. Musyawarah anggota.
b. Rapat kerja tahunan dewan pengurus.
c. Rapat rutin dewan pengurus.
d. Petemuan bulanan dewan pengurus dan anggota.
e. Rapat dan pertemuan lain yang dianggap perlu atas undangan dewan
pengurus.
4.4 Kegiatan PAVESA
PAVESA adalah organisasi yang bergerak berdasarkan kesaman hobby di
bidang otomotif berbagai macam kegiatan yang dilakukan PAVESA yaitu :
1. Penerimaan Anggota Baru.
Yang dapat diterima menjadi anggota PAVESA ialah mereka yang
menerima tujuan PAVESA dan bersedia menjalankan usaha PAVESA
serta memenuhi syarat – syarat peneriman anggota.
Gambar 9
Penerimaan Anggota Baru
2. Event Drag Bike Road Race.
Sebagai wadah otomotif di dalam PAVESA yang senang balap karena
PAVESA tidak membatasi kegiatan apapun.prestasi terbaik di
PAVESA pernah berpredikat sebagai vespa cepat di tahun 2012.
Gambar 10
Event Drag Bike Road Race
3. Touring Keluarga PAVESA.
Kegiatan ini dilakukan per caturwulan agar kekeluargaan di PAVESA
semakin erat. Dalam per caturwulan acara dibagi banyak kegiatan
seperti touring keluarga dan bakti sosial. Bakti sosial ini merupakan
kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap
sesama manusia. Dimana dengan adanya kegiatan ini dapat
merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Bakti sosial
adalah kegiatan turun menurun setiap tahun ada karena meneruskan
para pendahulu konsep bakti sosial pertahun dibuat berbeda.
Gambar 11
Touring Keluarga PAVESA
Gambar 12
Bakti Sosial PAVESA
4.5 Struktur Organisasi PAVESA
Ketua Umum
Arief Bagus
Wakil Ketua
Didik Setyo
Ketua Harian
Rakhmani
Sekretaris
Bendahara
Angga & Setiawan
Julia & Sri Mulyani
Departemen Mekanik
Departemen Sosial
Agus W, Andi & Setiawan N
Norries P & Agung T
Departemen
Olahraga &
Pariwisata
Dian P & Adi T
Bagan13
Struktur Organisasi PAVESA