SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI SMPN 2 MOJOLABAN Sistem Informasi Pengelolaan Nilai SMPN 2 Mojolaban.

SISTEM INFORMASI
PENGELOLAAN NILAI SMPN 2 MOJOLABAN

NASKAH PUBLIKASI

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

Budi Wijayanto

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN IMFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

0T6

){IN


IrBSrrJnf

unlex

gl0z IInf gI 'I?EEu?I

ogl:xrN

eEg :xIN
Bufl'tr tr'I'S !pBIIIq{8U sgY

I'W"I'S

rIBrurIBrrnN lrBsBulBU

13u1qru1qua4

[18u;qrulqrua4

69AAL0OAZ'I


oluudufiryl Jpng
qalo unsnsrp

NYflVTOfOIAI

Z NdIAIS

IYTIN N\fV'IOTg3Nfld

ISY'IIUOdNI WSISIS

ISYXIT&}d H\DISYN

Management information system value SMPN 2 mojolaban
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI SMPN 2 MOJOLABAN
Budi Wijayanto
Jurusan Teknik Informatika
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Email: Boedy_ti@yahoo.com

DESCRIPTION
Management informasi system value SMPN 2 Mojolaban is a system built
with the aim to facility the school in the student data collectionprocess, the
management of student grades and to make if easier for parent to monitor their
children during the learning outcomes at scool, so the parents of the students
obtained informations more quickly and efficiently.
System design method used is SDLC (System Development Life Cycle) is a
process used by a system analysis to develop information system ranging from
analysis/determination of requirement, system design, systemimplemetation,
system maintenance and system planing policies/delivery to the consumer.
With a stage that has been made, the value of management information
system SMPN 2 Mojolaban succesfully realized. As well as the information system
can be run as it should be desired and according to the purpose of the information
system is created. The teacher’s manage student grades is eafier and does not
require a long time so that student more quicly find the information they value.

DESKRIPSI
Sistem Informasi Pengelolaan Nilai SMPN 2 Mojolaban merupakan sistem
yang dibangun dengan tujuan untuk memudahkan pihak sekolah dalam proses
pendataan siswa, pengolahan nilai siswa dan untuk memudahkan orang tua siswa

untuk memantau hasil kegiatan belajar anaknya selama disekolah, sehingga para
orang tua memperoleh informasi nilai siswa dengan lebih cepat dan efisien.
Metode perancangan sistem yang digunakan adalah adalah SDLC (System
Development Life Cycle) yaitu proses yang digunakan oleh analisis sistem untuk
mengembangkan sistem informasi mulai dari analisis/penentuan kebutuhan,
perancangan sistem, implementasi sistem, perawatan sistem dan kebijakan
perencanaan sistem/penyerahan kepada konsumen.
Dengan tahapan yang telah dibuat, Sistem Informasi Pengelolaan Nilai
SMPN 2 Mojolaban berhasil diwujudkan. Serta system Informasi dapat berjalan
sebagaimana mestinya yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan system
Informasi dibuat. Para guru lebih mudah mengelola nilai siswa dan tidak
membutuhkan waktu yang lama sehingga siswa lebih cepat mengetahui informasi
nilai mereka.

PENDAHULUAN

dicari secara lengkap datanya, Selain

Latar Belakang


untuk sistem pencarían, sistem ini

Perkembangan kebutuhan informasi

juga bisa digunakan untuk memantau

sejalan dengan perkembangan ilmu

jumlah peningkatan siswa setiap

pengetahuan dan teknologi yang

tahunnya. Dengan adanya fasilitas

semakin

ilmu

ini guru-guru akan lebih mudah


komputer. Dalam hal ini komputer

dalam melakukan proses pengolahan

memegang peranan

nilai

pesat,

khususnya

yang sangat

penting sebagai alat bantu dalam
pengolahan

data.

siswa.


Guru

tinggal

memasukkan

Penggunaan

komputer yang dilengkapi dengan

Landasan Teori

program aplikasi yang menunjang

Pengertian Sistem Informasi

akan menghemat waktu, biaya, dan

Sistem Informasi adalah sekumpulan


tenaga serta memudahkan dalam

kompenen dari informasi yang saling

menghasilkan informasi berkualitas

terintgrasi untuk mencapai tujuan

seperti yang dibutuhkan.

yang

SMPN 2 Mojolaban merupakan

dimaksud adalah komponen input,

suatu

yang


model, output, teknologi, basis data,

masih memiliki sistem informasi

kontrol atau komponen pengendali.

pengolahan

yang memiliki

Sistem Informasi adalah seperangkat

banyak kelemahan dan kekurangan.

komponen yang saling berhubungan

Salah

yang


lembaga

pendidikan

nilai

satunya

adalah

cara

spesifik.

Komponen

berfungsi

yang


mengumpulkan,

memasukan nilai yang memerlukan

memproses,

banyak

sulitnya

mendistribusikan informasi untuk

pencarían nilai-nilai yang terdahulu.

mendukung pembuatan keputusan

Sehingga

dan pengawasan dalam organisasi

waktu

waktu,

dan

mengakibatkan
yang

banyak

terbuang

untuk

menyimpan

dan

(Jogiyanto, 2005).

pengolahan nilai-nilai yang ada.
Bardasar uraian tersebut, maka perlu

Pengertian Pengolahan Data

dibuat

Data adalah merupakan fakta atau

suatu

Sistem

Informasi

Pengelolaan nilai berbasis website

bagian

Dengan ini petugas akan dapat

tersusun yang mempunyai arti yang

mudah mencari informasi identitas

dihubungkan dengan kenyataan yang

seorang siswa atau guru yang akan

benar-benar

dari

fakta

terjadi,

yang

belum

Fakta dapat

dinyatakan dengan gambar (grafík),

lebih interaktif pada dokumen web

kata-kata, angka, huruf dan lain

(Hernita, 2010).

sebagainya.

4)

bahasa Pemrograman Web

(Hypertext

1)

PHP (Personal Home Page)

adalah sarana untuk memformat

adalah salah satu aplikasi program

dokumen agar dapat ditampilkan

yang biasa digunakan dalam media

pada web browser.

internet saat ini. Databasenya adalah

Dokumen HTML terdiri dari dua

MySQL yaitu database server yang

bagian, yaitu: isi tag merupakan data

dapat berjalan didalam media online

informasi yang akan ditampilkan

sehingga

mudah

(biasanya berupa tag) dan teks

dimanage oleh penggunanya. PHP

ASCII (American Standart Codes for

merupakan

International

database

bahasa

ini

skrip

yang

Pada

dasarnya
Markup

HTML
Language)

Interchange)

dapat

tertanam dalam HTML (Hypertext

juga berupa suara atau gambar.

yang

Konsep utama dari HTML adalah

server-side.

penggunaan tag. Setiap teks yang

Markup

Language)

eksekusinya

bersifat

PHP digunakan untuk mengekstraksi

dilengkapi

data/informasi

dikehendaki

diperlukan secara khusus oleh web

oleh pengguna dari basis data dan

browser sesuai dengan jenis tag yang

menampilkan dalam bentuk web

dipakai (Nugroho, 2004:1).

(Nugroho, 2004:1).

Basis Data

2)

Basis

yang

Web atau WWW (Word

dengan

data

tag

akan

adalah

(database)

Wide Web) adalah sebuah metode

kumpulan dari berbagai data yang

baru yang berjalan didunia internet

saling berhubungan satu dengan

yang berkembang dengan cepat,

yang lainnya. Basis data tersimpan di

dengan media ini dapat menciptakan

perangkat keras, serta dimanipulasi

puluhan bahkan ratusan aplikasi

dengan

yang berjalan di bawah Web (Under

lunak.

Web) (Nugroho, 2004:1).

MySQL

3)
bahasa
script

JavaScript
pembentuk
yang

menggunakan

perangkat

merupakan

MySQL termasuk jenis Relational

sekumpulan

Database Management (RDBMS).

berfungsi

untuk

memberikan tampilan yang tampak

Itulah sebabnya istilah seperti table,
baris,
MySQL.

kolom,
Jadi

digunakan
dapat

pada
ditarik

kesimpulan

bahwa

MySQL

secara

manual

maupun

merupakan sebuah database yang

komputerisasi

berfungsi sebagai penyimpanan dan

METODE PENELITIAN

manajemen data.

Waktu dan Tempat Penelitian

Xammp

Penelitian dengan judul “Sistem

XAMPP

merupakan

tool

yang

Informasi Pengelolaan Nilai SMPN

menyediakan paket perangkat lunak

2 Mojolaban” dilakukan pada bulan

ke dalam satu buah paket. Dengan

Juni 2012 hingga desember 2012,

menginstall XAMPP maka tidak

tempat

perlu lagi melakukan instalasi dan

SMPN 2 Mojolaban. Aplikasi dan

konfigurasi web server Apache, PHP

sistem dibangun untuk menghasilkan

dan MySQL secara manual. XAMPP

sistem informasi Pengelolaan Nilai

akan

dan

di SMPN 2 Mojolaban.

secara

Bahan dan Peralatan

menginstalasi

mengkonfigurasikannya

penelitian

berpusat

pada

otomatis untuk anda atau auto

Bahan yang penulis gunakan untuk

konfigurasi.

pembuatan sistem ini adalah 1 (satu)

Data Flow Diagram (DFD)

unit komputer. emachnines

Pendekatan perancangan terstruktur

pentium

dimulai dari awal 1970. Pendekatan

2.16Ghz.1,00GB digunakan sebagai

terstruktur dilengkapi dengan alat-

alat pembuatan system penelolaan

alat

nilai di SMPN 2 Mojolaban.

dan

(tools)

teknik-teknik

Dual

CPU

Intel

T3400

(techniques) yang ibutuhkan dalam

1.

pengembangan

Dreamweaver 8, Mozilla Firefox.

hasil

akhir

sistem,
dari

sehingga

sistem

yang

Software

:

@

Xampp,

Gambaran Sistem

dikembangkan akan diperoleh sistem

Secara umun kerja Sistem informasi

yang

pengelolaan

strukturnya

didefinisikan

dengan baik dan jelas. Data Flow
(DFD)

SMPN

2

Mojolaban yaitu sekumpulan data

alat

terpasang pada sebuah web server

yang

dan terhubung ke jaringan internet.

memungkinkan profesional sistem

Web server tersebut berisi sistem

untuk

sistem

informasi

proses

informasi pengelolaan nilai yang

Diagram

pembuatan

sebagai

adalah

nilai

model

menggambarkan
suatu

jaringan

berupa

sebuah

sistem

fungsional yang dihubungkan satu

didalamnya

sama lain dengan alur data, baik

pendataan siswa dan guru beserta

berisi

informasi

informasi nilai siswa. Secara umum

mengembangkan sistem informasi

sistem akan melayani permintaan-

mulai

permintaan dari semua user ( wali

kebutuhan,

kelas, murid dan admin) untuk

implementasi

memudahkan

sistem dan kebijakan perencanaan

aktifitas

yang

dari

analisis/penentuan
perancangan
sistem,

sistem,
perawatan

dilakukan user . Admin merupakan

sistem/penyerahan

user yang mengelola, memanajemen

konsumen. Siklus SDLC dijalankan

semua data yang terdapat dalam

secara berurutan mulai dari langkah

sistem, hak akses diberikan bila

pertama sampai akhir, dan siklus ini

admin

berjalan

sudah

melakukan

login

secara

kepada

terus

menerus.

dengan nama user dan password

Diharapkan dengan metode SDLC

yang sesuai dengan hak aksesnya.

sebuah sistem dapat berkembang dan

User wali kelas merupakan user

bekerja dengan baik, karena setiap

yang

untuk

tahapan SDLC yang telah selesai

mengelola manajemen nilai siswa

perlu dikaji ulang yaitu memastikan

mulai dari nilai harian, nilai tugas

bahwa tahapan tersebut telah benar

dan nilai ujian sesuai dengan mata

disamping

pelajaran yang diampu berdasarkan

berjalan terus menerus.

semester genap atau ganjil. User

Kekurangan dari sistem manual ini

murid merupakan user yang diberi

adalah kegiatan operasional akan

hak untuk melihat semua nilai yang

terhambat atau terkendala dengan

sudah dioalah oleh user wali murid

waktu dan kesalahan teknik baik

baik berupa nilai ulangan harian,

penulisan atau penyajian informasi

nilai mid semester dan nilai ujian.

yang

Metode perancangan

tersebut yang harus diatasi guna

Metode perancangan sistem yang

memudahkan pihak terkait sekolah

digunakan adalah SDLC (System

(Tata Usaha) untuk menginventaris

Development Life Cycle) yaitu siklus

data siswa dan guru sehingga mudah

hidup

sistem.

dalam proses pencarian data siswa

sistem

dan

terkait

memudahkan guru mata pelajaran

dengan sistem yang dikembangkan,

dalam proses pengolahan nilai siswa.

SDLC sendiri adalah proses yang

Berdasarkan uraian permasalahan

digunakan oleh analisis sistem untuk

diatas maka perlu dibuatnya suatu

diberi

hak

akses

pengembangan

Pengembangan
mempunyai

sebuah

proses/urutan

itu

juga

diinginkan.

guru.

Serta

SDLC

ini

Permasalahan

membantu

aplikasi

yang

dapat

mengatasi

permasalahan-permasalahan

di

kelas. Serta untuk proses pendataan
siswa

dan

guru

masih

sangat

SMPN 2 Mojolaban.

sederhana

Analisa Kebutuhan Sistem

dicatat

Analisis sistem adalah penguraian

Tentunya

dari suatu sistem informasi yang

menyulitkan pada pihak terkait (Tata

utuh

bagian-bagian

Usaha) dalam proses pencarian file

komponennya, dengan maksud untuk

data siswa atau guru sehingga hanya

mengidentifikasi dan mengevaluasi

membuang-buang waktu kalau harus

permasalahan-permasalahan

mencari data siswa atau guru dalam

kedalam

hambatan-hambatan
serta

yang

dan
terjadi

kebutuhan-kebutuhan

diharapkan.

Sehingga

yang
setelah

hanya

dalam

menggunakan

dokumen

proses

excel.

ini

akan

tumpukan berkas kertas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian

mengetahui semua permasalahan dan

Sistem pengolahan nilai ini dibuat

hambatan yang terjadi maka dapat

dengan

tujuan

diusulkan

pihak

sekolah

suatu

perbaikan

yang

untuk

membantu

dalam

proses

para

siswa.

kemudian diharapkan menjadi lebih

pengolahan

nilai

baik.

Pembuatan

sistem

Sistem yang dianalisis adalah sistem

permasalahan yang terjadi, sehingga

informasi pengelolaan nilai SMPN 2

pembuatannya dibagi atas beberapa

Mojolaban.

Sistem

bagian,

pengelolaan

nilai

informasi
SMPN

2

mulai

kebutuhan,

didasari

dari

perancangan

dari

analisis
sistem,

Mojolaban saat ini adalah mencatat

testing sistem sampai dengan sistem

nilai siswa masih manual yaitu dari

diimplementasikan untuk mengatasi

satu guru mata pelajaran hanya

permasalahan yang terjadi. Sistem

dicatat dalam sebuah berkas kertas

yang

dan baru pada saat akhir semester

kemudian

nilai-nilai berupa nilai harian, nilai

perawatan/maintenance, hal tersebut

tugas dan nilai ujian baru diserahkan

dimaksudkan agar sistem dapat terus

kepada wali kelas. Tentunya proses

berjalan dengan baik sesuai dengan

ini banyak menghabiskan waktu dan

fungsinya dan jika diperlukan sistem

tenaga serta besar kemungkinan

dapat dikembangkan sesuai dengan

kesalahan penginputan nilai dari

teknologi yang sedang berkembang.

guru mata pelajaran kepada wali

telah

diimplementasikan
dilakukan

tahap

1.

terdapat 6 buah menu yang bisa

Form login

Form ini berfungsi untuk memfilter
menggunakan

didalam sistem tersebut, yaitu menu

sistem, user yang bisa menggunakan

home, menu pengumuman, menu

sistem

data, menu input, menu option dan

user

yang

akan

mengedit keseluruhan yang berada

adalah

yang

user

telah

terdaftar pada database sistem, selain

menu logout.

itu akses kesistem akan tertolak atau

3.

gagal. Dibawah ini adalah listing

Form ini dapat diakses oleh para

program form login sistem. User

wali dengan memasukan NIS serta

atau pengguna sistem informasi ini

pasword nya, setelah user berhasil

adalah seorang administrator atau

melakukan proses login maka user

petugas yang diberi hak untuk

dapat mengisikan nilai-nilai para

mengelola sistem informasi ini. Agar

murid yang berada pada menu

user dapat masuk ke dalam sistem

NILAI

informasi,

4.

maka

user

harus

Form menu utama wali

Form menu utama murid

melakukan proses login terlebih

Form menu utama murid dapat

dahulu. seperti yang tampak pada

diakses dengan cara memasukan NIS

gambar berikut.

serta pasword nya, didalam form ini
para

murid

bisa

melihat

nilai

keseharian para murid yang bisa
dibuka

pada

sub

menu

NILAI

kemudian pilih salah satu dari
semester
Kemudian para murid juga bisa
Form Login
2.

Form menu utama admin

melihat nilai raport mereka yang
akan diperbaharui para wali kelas

Form Menu Utama pada admin

pada setiap semester, untuk melihat

merupakan form

raport para siswa bisa dibuka pada

yang berisikan

seluruh menu-menu yang berkaitan

sub menu RAPORT.

dengan sistem informasi. Form menu

Pengujian Sistem

utama ini dapat diakses setelah user

Pengujian dari Pembuat Sistem

berhasil melakukan proses login ke

Pengujian Sistem Informasi oleh

sistem informasi

pembuat sistem dilakukan pada saat

Pada form menu utama admin

proses pembuatan dan juga setelah

selesai

pembuatan.

Pengujian

hanya mencari kesalahan dari sistem

dilakukan dua tahap yaitu pengujian

informasi yang dibuat, namun juga

dari pihak penulis/pembuat sistem

mencari

dan

pengujian

peminta/pengelola

dari

pihak

yang ada agar sistem informasi yang

(petugas

Tata

dibuat sesuai dengan harapan dan

Usaha sekolah). Pengujian ini terjadi

kebutuhan

kesalahan

akademik.

dalam

kekurangan-kekurangan

menampilkan

sistem

informasi

Kesalahan

dan

raport, raport blm sesuai dengan

kekurangan sistem informasi yang

aslinya maka pembuat memperbaiki

ditemukan, diajukan kepada pembuat

tampilan raport sehingga seperti

untuk dilakukan perbaikan pada

sekarang ini.

sistem informasi agar lebih baik lagi.

yang terakhir. Pada tahap perawatan

Setelah diuji oleh pihak peminta

pihak yang bertanggung jawab ialah

sistem maka dengan adanya sistem

pengelola/peminta sistem informasi.

ini bisa mengefisienkan waktu dalam

Perawatan ini dimaksudkan agar

pengolahan

sistem

pengunaan pun diuji oleh peminta

informasi

yang

telah

nilai.

Kemudahan

diimplemantasikan dapat mengikuti

peminta

sistem,

hasilnya

cukup

perkembangan dan perubahan yang

mudah

karena

hanya

tingal

terjadi sesuai dengan perkembangan

memasukan

teknologi. Selain itu tahapan ini

pengguna lagsung bisa mengunakan

menjaga

sistem

sistem ini. Pengujian yang dilakukan

informasi yang sudah ada sesuai

oleh admin disekolah tersebut, dapat

dengan

mempermudah dalam penggunaan

keberlangsungan

siklus

Development

SDLC

Life

(System

Cycle)

pada

Id

serta

password

sistem informasi pengelolaan nilai

tahapan perancangan sistem.

ini

Pengujian dari peminta sistem

mengakses keseluruhan sistem baik

Pengujian

yang

dilakukan

karena

admin

sudah

bisa

oleh

melakukan penambahan siswa atau

peminta sistem dilakukan dengan

guru hanya dengan memilih menu

cara diimplementasi pada komputer

inputan. User kepala sekolah juga

peminta/pengelola

dengan

sebatas

pada

mudah

memantau

jaringan local. Penguji dari sistem

perkembangan

informasi

pihak

memudahkan untuk mencari nama

pengelola/peminta sistem informasi

siswa dengan menuliskan Id siswa.

akademik. Tahap pengujian ini tidak

User wali kelas mudah melakukan

ini

merupakan

siswa,

serta

pengisian nilai siswa mulai dari

informasi ini agar lebih maksimal

ulangan harian sampai ujian akhir

perlu

sekolah, tetapi untuk user wali kelas

penggunaan sistem informasi kepada

belum bisa melakukan tanda tangan

user yang terlibat dalam penggunaan

seperti yang tercetak didalam buku

sistem. Hal tersebut bertujuan agar

raport yang asli. User siswa bisa

sistem

melihat nilai persemester secara

dibangun berjalan dengan lancar

keseluruhan dan pada akhir tahun

sesuai dengan tujuan.

pelajaran para siswa bisa melihat

Perawatan Sistem

nilai raport secara online tanpa harus

Perawatan sistem merupakan tahap

kesekolahan, tetapi untuk saat ini

maintenance pada Sistem Informasi

para siswa belum bisa mencetak

Pengelolaan

secara langsung raport mereka, para

Mojolaban dan merupakan tahapan

siswa

langsung

yang terakhir. Pada tahap perawatan

mengambil

pihak yang bertanggung jawab ialah

harus

kesekolahan

datang
untuk

dilakukan

bimbingan

informasi

yang

Nilai

telah

SMPN

2

salinan raport yang asli.

pengelola/peminta sistem informasi.

Dengan adanya sistem ini juga

Perawatan ini dimaksudkan agar

pengolhan

sistem

nilai

bisa

dilakukan

informasi

yang

telah

dengan sangat baik, karena tidak lagi

diimplemantasikan dapat mengikuti

menggunakan

manual.

perkembangan dan perubahan yang

dapat

terjadi sesuai dengan perkembangan

dilakukan berlurang kali sampai

teknologi. Selain itu tahapan ini

sistem

menjaga

Tahapan

secara

pengujian

informasi

ini

yang

dibuat

keberlangsungan

sistem

bekerja sesuai dengan harapan dan

informasi yang sudah ada sesuai

kebutuhan pihak sekolah.

dengan

Implementasi Sistem

Development

Sistem Informasi pengelolaan nilai

tahapan perancangan sistem.

siklus

SDLC

Life

(System

Cycle)

pada

yang telah dibangun dan telah
melewati tahapan pengujian dan

PENUTUP

perbaikan,

Kesimpulan

selanjutnya

diimplementasikan/
SMPN

2

implementasi

diterapkan

Mojolaban
yang

Penerapan/implementasi

di

Dari berbagai pengujian dan evaluasi

pada

yang telah dilakukan oleh penulis,

sebenarnya.
sistem

maka dapat diambil
bahwa :

kesimpulan

1.

SMP N 2 MOJOLABAN

sehingga

telah mempunyai sistem informasi

terhadap

pengelolaan nilai dan telah mampu

(harddisk)

membantu

adanya kehilangan data.

pihak

sekolah

dalam

pendataan nilai siswa dan guru.
2.

Proses

pengolahan

jika

3.
nilai

terjadi

kerusakan

media

penyimpanan

akan

meminimalkan

Perlunya

digunakan

meminimalkan

kerusakan

SMP N 2 MOJOLABAN tidak

untuk

membutuhkan waktu yang lama lagi,

program jika terjadi kerusakan.

Sistem

telah

kebutuhan

mampu

guru

melayani

dalam

proses

pengolahan nilai. Guru tidak perlu
lagi menghitung manual nilai siswa
didiknya,

karena

semua

nilai

komulatif telah dapat dihitung oleh
sistem.
3.

Sistem

membantu

pihak

memberikan
yang

telah

mampu

sekolah

dalam

informasi-informasi

berkaitan

dengan

sekolah

kepada pihak-pihak terkait. Sehingga
pelayanan informasi tentang sekolah
dapat lebih efektif.
Saran
Penulis memiliki beberapa saran
kepada beberapa pihak mengenai
perancangan yang dilakukan ini,
yaitu :
1.

Bagi penulis selanjutnya,

diharapkan

lebih

memperhatikan

langkah-langkah perancangan dan
segala hal yang diperlukan agar hasil
yang didapatkan lebih optimal.
2.

Perlunya

sistem

backup

data otomatis terhadap file database,

file

dapat

database

yang

recovery