IEUPNYK 2

HANDOUT
Ekonomi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan

(EP - 1293)
Pertemuan Ke-2
Konsep dasar ESDA
SULTAN, SE., M.SI
[email protected]

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

1

Deskripsi











Menjelaskan konsep dasar ESDA
Menjelaskan model dasar pemanfaatan SDA
Menjelaskan indikator fisik dan ekonomi
kelangkaan SDA
Menjelaskan faktor-faktor penghambat
kelangkaan SDA
Menjelaskan teknologi dan penemuan cadangan
baru
Menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan
mahasiswa dalam menjelaskan konsep dasar
ESDA
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

2


Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
 Setelah

mengikuti kuliah ini
mahasiswa mampu :
 menjelaskan model dasar
pemanfataan SDA
 mengidentifikasi rasio cadangan
pemanfaatan SDA
 menyatakan kelangkaan SDA dan
faktor pencegah kelangkaan
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

3

Konsep Definisi Sumber
daya alam



Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala
sesuatu yang ada di alam bumi ini yang
dapat dipergunakan untuk pemenuhan
hidup manusia (Produsen dan Konsumen).

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

4

Jenis-jenis sumber daya alam :


- Berdasarkan Ketersediaannya:



-




Berdasarkan asalnya sumber daya alam dibagi:
Berdasarkan kelestariannya:
Berdasarkan pemanfaatannya
Berdasarkan Pembentukan:
Sumber daya alam berdasarkan bentuknya
Sumber daya (resources) menurut UndangUndang Republik Indonesia
- Sumber daya alam menurut Barlow dapat dibagi
ke dalam tiga kelompok,
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

5

- Berdasarkan
Ketersediaannya



1. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui
2. Sumber daya alam yang dapat
diperbarui
3. Sumber daya alam yang tidak akan
habis pakai

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

6

-

Berdasarkan asalnya sumber daya
alam dibagi:


1. Sumber Daya Alam Biotik (organik)
merupakan SDA yang berasal dari

kehidupan.
Contoh: batubara, minyak bumi.
2. Sumber Daya Alam Abiotik (anorganik)
merupakan SDA yang berasal bukan dari
kehidupan.
Contoh: timah, emas, bauksit.

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

7

- Berdasarkan
kelestariannya:


1. Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang
dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya Alam yang
dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat
dilestarikan.

Contoh: Air, Tumbuh - Tumbuhan.
2. Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam
yang tidak dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya
Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau
sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu
yang sangat lama dalam proses pembentukannya.
Contoh: barang-barang tambang.

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

8

- Berdasarkan
pemanfaatannya


1. Sumber daya alam materi: yang di manfaatkan adalah
materi sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan galian
yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan.

2. Sumberdaya alam hayati: sumber daya yang
memanfatkan makhluk hidup. meliputi hewan dan
tumbuhan.
3. Sumber daya alam energi: Yang dimanfaatkan adalah
energi yang tekandung dalam sumber daya alam tersebut.
Contoh: BBM.
4. Sumber daya alam ruang merupakan pemanfaatan ruang
atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
5. Sumber daya alam waktu: Sumber Daya Alam yang
pemanfaatannya tergantung waktu. Contoh: Sawah tadah
hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

9

- Berdasarkan
Pembentukan:



1. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses
tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.
Contoh: Tumbuhan, Hewan
2. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan
kekuatan alam.
Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.
3. Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari
penggabungan antara faktor fisis dan biotik.
Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

10

- Sumber daya alam
berdasarkan nilai ekonomis
1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber
daya alam
yang dalam

mendapatkannya memerlukan biaya
atau
nilai
kegunaannya:


yang tinggi.
Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak,
intan.
2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan
sumber daya alam yang dalam mendapatkannya
memerlukan biaya yang relatif murah.
Contoh: Pasir, Batu.
3. Sumber Daya Alam nonEkonomis merupakan sumber
daya alam yang dalam mendapatkannya tidak memerlukan
biaya.
Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA


11

- Sumber daya alam
berdasarkan nilai ekonomis
1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber
daya alam
yang dalam
mendapatkannya memerlukan biaya
atau
nilai
kegunaannya:


yang tinggi.
Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak,
intan.
2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan
sumber daya alam yang dalam mendapatkannya
memerlukan biaya yang relatif murah.
Contoh: Pasir, Batu.
3. Sumber Daya Alam nonEkonomis merupakan sumber
daya alam yang dalam mendapatkannya tidak memerlukan
biaya.
Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

12

- Sumber daya alam berdasarkan bentuknya
dapat dikelompokkan ke dalam lima (5)
kelompok, yaitu sebagai berikut:


1.
2.
3.
4.
5.

Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber

daya
daya
daya
daya
daya

lahan atau tanah
hutan
air
laut
mineral, (tambang/galian)

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

13

- Sumber daya (resources)
menurut Undang-Undang
1. sumber daya manusia;
2. sumber daya alam
hayati;
Republik
Indonesia


3. sumber daya alam nonhayati;
4. sumber daya buatan.

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

14

- Sumber daya alam menurut Barlow
dapat dibagi ke dalam tiga kelompok,
yaitu
sebagai berikut:
 1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
2.
3.
   
   

Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan
a. Sumber Daya Biologis
b. Sumber Daya Tanah (lahan)

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

15

Sumber daya alam di
Indonesia








Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh
beberapa faktor, antara lain:
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah
tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga
banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh
dengan cepat.[11]
Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik
pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk
pegunungan yang kaya akan mineral.[11]
Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi
berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung
juga berbagai jenis sumber mineral.[11]

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

16

Isi
SDA bagian ilmu ekonomi (memilih,
alokasi, optimasi, keterbatasan)
 Ilmu Ekonomi mikro (optimal, efisiensi,
efektif, lestari).
 Fungsi produksi GNP = Y = f(Tk, K, N, E, T)
 Konsep dinamis, jamak, klasifikasi SDA
 Isyu2 pokok dalam pengelolaan SDA
 Faktor yang menunda kelangkaan SDA


ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

17

Isi








SDAE bagian ilmu ekonomi (memilih, alokasi, optimasi,
keterbatasan)
Ilmu Ekonomi mikro (optimal, efisiensi, efektif, lestari).
Keterbatasan (Lahan, Manusia, Modal, Teknologi, Informasi,
Energi)
Fungsi produksi, hubungan Input dan output, GNP = Y =
f(Tk, K, N, E, T)
SDA = N , sifatnya heterogen dan kompleks
Negara sedang berkembang, pengelolaan SDA secara
berebihan.
Pentinggnya SDAE bagi pembangunan (kemakmuranmemanfaatkan SDA), (Irigasi – untuk pertanian), (Sungai –
perdagangan).

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

18

Isi







Pandangan terhadap SDA antara lain, Adam Smith, Simon
Kuznet, Ekonom Lain, Pandangan Optimis.
A Smith, Absolute comparative advantage, berproduksi
sesuai keunggulan komparatif absolut.
Simon Kuznet, kekurangan dari ACA, negara yang kurang
SDA, perumbuhan ekonominya terhambat.
Ekonom lain, kekayaan suatu negara (N) tidak berhubungan
sama sekali dengan pertumbuhan ekonomi. (GNP naik, SDA
turun), perlunya keadilan dari generasi sekarang untuk
generasi YAD.
Pandangan Optimis, teknologi akan menyediakan
pengganti, kalau SDA langka harga nya akan naik, maka
akan mengurangi permintaan, dan meningkatkan insentif
untuk mencari pengganti nya.
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

19

Isi, Konsep dasar dan jenis
SDAE









Konsep dinamis, tak berguna menjadi berguna.
Konsep jamak terdiri; jumlah, kuantitas, waktu, dan tempat.
Klasifikasi SDA; lahan, perikanan, mineral, energi, tenaga surya,
tenaga angin, panas bumi, sumber daya air.
Menurut penggunaannya; konsumsi langsung seperti ikan dan
kayu bakar, konsumsi proses seperti BBM, in-situ atau belum
terjamak seperti taman dan satwa liar.
Menurut pasokan; stock (tersedia dalam jumlah, kuantitas, tempat
dan waktu), Flow (komoditi SDA yang dihasilkan dari stock atau
indikasi penggunaan saat ini), Cadangan (tingkat penggunaan dan
eksplorasi)
SDAE masa depan, Optimis (masih sedikit SDAE dieksplorasi,
bantuan teknologi, R & D terus dikembangkan), Pesimis (pasar
tidak memberi rangsangan, harga riil tidak memberi rangsangan,
kurangnya motivasi untuk riset)

ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

20

Isi










Isyu2 pokok dalam pengelolaan SDAE
Terbatas tersedianya
Lokasi dari cadangan jauh
Pergeseran para pengguna (renewable ke non
renawable)
Pemanfaatan tak bijaksana
Belum ada pertimbangan lingkungan
Semakin tergantung pada SDAE inferior/kadar
rendah
Terbatasnya kondisi global
Peranan pasar, pengaturan harga, aturan
birokrasi.
ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

21

Isi
Faktor yang menunda kelangkaan SDA
 Harga-harga SDAE
 Biaya eksploitasi
 Royalti yang dibayarkan
 Rasio antara modal dan tenaga kerja
 Perubahan teknologi
 Perdagangan internasional


ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

22

Keimpulan
SDA bagian ilmu ekonomi (memilih,
alokasi, optimasi, keterbatasan)
 Ilmu Ekonomi mikro (optimal, efisiensi,
efektif, lestari).
 Fungsi produksi GNP Y = f(Tk, K, N, E, T)
 Konsep dinamis, jamak, klasifikasi SDA
 Isyu2 pokok dalam pengelolaan SDA
 Faktor yang menunda kelangkaan SDA


ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

23

Ringkasan Materi
Pentingnya pengelolaan SDA untuk
pembangunan ekonomi
 Pandangan pesimis dan optimis
penggeloaan dan penggunaan SDA
 Pemikiran klasik mengenai SDA
 Soal ; Jelaskan bagaimana model fungsi
produksi, konsumsi terhadap pemanfaatan
SDA


ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

24

Referensi
- Hanley, Nick, and Shogren, White, 1997,
“Environmental Economics, In Theory and
Practice” Oxford
University Press.
 - Sukanto R, “Ekonomi Sumber Daya Alam
dan Energi”, BPFE UGM, Yogyakarta.
 - Suparmoko, “Ekonomi Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan”, BPFE UGM, Yogyakarta.


ILMU EKONOMI_EP - UPN "VETERAN"
YOGYAKARTA

25