142044 MQFM 2010 02 Editorial 06 Februari 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 6 Februari 2010
Unjuk Rasa Nan Beretika
Sahabat MQ/ etika berunjuk rasa kembali menjadi perbincangan hangat/ dalam
beberapa hari terakhir// Isu ini kembali mengemuka/ pasca aksi demonstrasi yang
menggunakan simbolisasi hewan kerbau/ sebagai penggambaran sosok Presiden
SBY// Demonstrasi menggunakan kerbau/ pertama kali terjadi pada 28 Januari
2010 lalu// Di perut kerbau tersebut/ tertulis nama "Si Bu Ya"/ sementara di
bagian pantat kerbau/ terdapat gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Wakil Presiden Boediono//Demonstrasi yang menggunakan simbolisasi hewan
kerbau sebagai penggambaran sosok Presiden SBY ini/ dianggap telah menyalahi
etika dalam berdemokrasi//
Moment unjuk rasa ini/ menjadi terasa semakin istimewa/ saat kemudian presiden
bereaksi terhadap aksi unjuk rasa ini// SBY mengingatkan/ bahwa politisi/
akademisi/ dan pendidik/ seharusnya menggunakan cara-cara bermartabat/ dalam
menyampaikan aspirasi// Sehingga praktek unjuk rasa dengan mengesampingkan
etika ini/ tidak boleh dibiarkan//
Di sisi lain/ aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi atau Kompak -Fadjroel
Rahman mengatakan/ bahwa penggunaan kerbau dalam aksi tanggal 28 januari
tersebut/ bukanlah bagian dari bentuk penghinaan kepada kepala negara//
Penggunaan kerbau tersebut/ merupakan bagian dari aksi parodi dalam demo/
untuk menarik perhatian publik dan media// Bagi Fadroel/ menggunakan simbolsimbol penarik perhatian dalam aksi demonstrasi/ memang harus dilakukan//
Dalam berdemokrasi/ sudah seharusnya unjuk rasa/ demonstrasi dan bentukbentuk penyampaian pendapat/ harus disampaikan dengan mengedepankan etika
dan moralitas/ guna menjaga jati diri bangsa Indonesia// Sehingga demokrasi
yang tumbuh di negara kita/ adalah demokrasi yang santun/ dan yang
mengedepankan etika dan moral//
Demonstrasi/ adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara massal/ baik
kepada seseorang maupun kelompok atau pemerintahan// Hampir di seluruh
dunia termasuk juga di Indonesia/ demonstrasi seakan menjadi sebuah cara/ bagi
orang lemah yang terbungkam/ untuk menyuarakan inspirasi kepada pihak yang
kuat// muatan dari setiap tuntutan maupun pernyataan sikap yang ingin
disampaikan/ sangat baik// Sayang/ buta dan tulinya para penguasa/ kerap kali
membuat rakyat... para demonstran/ tak lagi mengindahkan jalan-jalan
kesantunan// Sebab teriakan yang tak terlalu lantang/ tak akan pernah terdengar
ke telinga penguasa di atas sana//
Adakah etika berdemonstrasi?// Ada pulakah etika dalam politik?// Jawabannya/
tentu akan kembali bertentangan antara idealita dan realita// Sebab Ini mungkin
pertanyaan mudah/ yang sulit ditemukan implementasinya// Persoalan tindakan
etis/ telah dipersoalkan oleh Aristoteles sejak tahun 384-322 sebelum masehi//
Dan negeri ini senayan.. kehidupan sosial politik negeri ini/ terbukti gagal
menampilkan etika berdemokrasi//
Dalam sejarah Rasulullah SAW dan kepimimpinannya selama Makkah dan
Madinah/ tidk pernah ada sejarah demonstrasi yang menuntut Rasulullah atas hak
atau kebijakannya// Kendati Beberapa kejadian yang dilatar belakangi protes
terjadi/ namun sama sekali tidak pernah dijumpai perbuatan pengrusakan/ atau
perbuatan-perbuatan anarkis seperti yang selama ini dijumpai// Sebab rasululloh/
adalah pemimpin
pemimpin yang telinganya sepenuhnya diberikan untuk
mendengarkan umatnya/ rakyatnya yang dipimpinnya// Dan kini/ jika aksi anarkis
terus mewarnai sendi kehidupan politik negeri ini/ pemimpin model apakah yang
tengah kita miliki saat ini?// Soemoga/ peristiwa ini mampu menjadi momentum
bagi semua pihak untuk berkaca dan membenahi diri/// Wallloohu a'lam
sbishsowabb///
Edisi Sabtu, 6 Februari 2010
Unjuk Rasa Nan Beretika
Sahabat MQ/ etika berunjuk rasa kembali menjadi perbincangan hangat/ dalam
beberapa hari terakhir// Isu ini kembali mengemuka/ pasca aksi demonstrasi yang
menggunakan simbolisasi hewan kerbau/ sebagai penggambaran sosok Presiden
SBY// Demonstrasi menggunakan kerbau/ pertama kali terjadi pada 28 Januari
2010 lalu// Di perut kerbau tersebut/ tertulis nama "Si Bu Ya"/ sementara di
bagian pantat kerbau/ terdapat gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Wakil Presiden Boediono//Demonstrasi yang menggunakan simbolisasi hewan
kerbau sebagai penggambaran sosok Presiden SBY ini/ dianggap telah menyalahi
etika dalam berdemokrasi//
Moment unjuk rasa ini/ menjadi terasa semakin istimewa/ saat kemudian presiden
bereaksi terhadap aksi unjuk rasa ini// SBY mengingatkan/ bahwa politisi/
akademisi/ dan pendidik/ seharusnya menggunakan cara-cara bermartabat/ dalam
menyampaikan aspirasi// Sehingga praktek unjuk rasa dengan mengesampingkan
etika ini/ tidak boleh dibiarkan//
Di sisi lain/ aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi atau Kompak -Fadjroel
Rahman mengatakan/ bahwa penggunaan kerbau dalam aksi tanggal 28 januari
tersebut/ bukanlah bagian dari bentuk penghinaan kepada kepala negara//
Penggunaan kerbau tersebut/ merupakan bagian dari aksi parodi dalam demo/
untuk menarik perhatian publik dan media// Bagi Fadroel/ menggunakan simbolsimbol penarik perhatian dalam aksi demonstrasi/ memang harus dilakukan//
Dalam berdemokrasi/ sudah seharusnya unjuk rasa/ demonstrasi dan bentukbentuk penyampaian pendapat/ harus disampaikan dengan mengedepankan etika
dan moralitas/ guna menjaga jati diri bangsa Indonesia// Sehingga demokrasi
yang tumbuh di negara kita/ adalah demokrasi yang santun/ dan yang
mengedepankan etika dan moral//
Demonstrasi/ adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara massal/ baik
kepada seseorang maupun kelompok atau pemerintahan// Hampir di seluruh
dunia termasuk juga di Indonesia/ demonstrasi seakan menjadi sebuah cara/ bagi
orang lemah yang terbungkam/ untuk menyuarakan inspirasi kepada pihak yang
kuat// muatan dari setiap tuntutan maupun pernyataan sikap yang ingin
disampaikan/ sangat baik// Sayang/ buta dan tulinya para penguasa/ kerap kali
membuat rakyat... para demonstran/ tak lagi mengindahkan jalan-jalan
kesantunan// Sebab teriakan yang tak terlalu lantang/ tak akan pernah terdengar
ke telinga penguasa di atas sana//
Adakah etika berdemonstrasi?// Ada pulakah etika dalam politik?// Jawabannya/
tentu akan kembali bertentangan antara idealita dan realita// Sebab Ini mungkin
pertanyaan mudah/ yang sulit ditemukan implementasinya// Persoalan tindakan
etis/ telah dipersoalkan oleh Aristoteles sejak tahun 384-322 sebelum masehi//
Dan negeri ini senayan.. kehidupan sosial politik negeri ini/ terbukti gagal
menampilkan etika berdemokrasi//
Dalam sejarah Rasulullah SAW dan kepimimpinannya selama Makkah dan
Madinah/ tidk pernah ada sejarah demonstrasi yang menuntut Rasulullah atas hak
atau kebijakannya// Kendati Beberapa kejadian yang dilatar belakangi protes
terjadi/ namun sama sekali tidak pernah dijumpai perbuatan pengrusakan/ atau
perbuatan-perbuatan anarkis seperti yang selama ini dijumpai// Sebab rasululloh/
adalah pemimpin
pemimpin yang telinganya sepenuhnya diberikan untuk
mendengarkan umatnya/ rakyatnya yang dipimpinnya// Dan kini/ jika aksi anarkis
terus mewarnai sendi kehidupan politik negeri ini/ pemimpin model apakah yang
tengah kita miliki saat ini?// Soemoga/ peristiwa ini mampu menjadi momentum
bagi semua pihak untuk berkaca dan membenahi diri/// Wallloohu a'lam
sbishsowabb///