142120 MQFM 2010 02 Editorial 08 Februari 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Senin, 8 Februari 2010
Reshuffle, Solusi Bagi Menteri Tak Berprestasi
Sahabat MQ/ Usia kabinet koalisi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono/ masih sangat dini// Namun gara-gara penyelidikan kasus Bank
Century di Dewan Perwakilan Rakyat/ juga sikap kritis sejumlah partai mitra
koalisinya/ Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tersebut/ diprediksi usia kabinet
koalisi ini/ akan terguncang// Isu sanksi bagi partai koalisi hingga reshuffle
terhadap menteri dari parpol mitra koalisi/ semakin menguat// Isyarat soal
kemungkinan perombakan kabinet/ datang dari sejumlah politikus Partai
Demokrat// Usulan yang muncul/ karena melihat adanya iklim koalisi yang tak lagi
lazim//
Sahabat MQ/ Wacana perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II/ bergulir kencang
menjelang berakhirnya masa kerja Panitia Khusus Angket skandal Bank Century//
Presiden SBY/ saat ini tampaknya sedang mempertimbangkan dengan serius/
usulan perombakan kabinet/ jika parpol koalisi mengambil posisi berbeda dengan
pemerintah/ terkait skandal Bank Century//
Partai koalisi sendiri/ memberi tanggapan beragam atas sinyal reshuffle tersebut//
Wakil Ketua Pansus Hak Angket Bank Century dari Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq/ menilai isyarat reshuffle terburu- buru dan emosional// Di sisi
lain/ Wakil Ketua Umum Partai Demokrat -Ahmad Mubarok/ menganggap isu
pemakzulan yang datang dari PKS dan Golkar/ memiliki satu tujuan/ yaitu hanya
untuk menaikkan posisi tawar//
Sesuai konstitusi/ pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri negara/
merupakan otoritas Presiden// Ini artinya/ setiap saat SBY pada dasarnya bisa
mengangkat/ memberhentikan/ atau bahkan merombak kabinet /jika kinerja
menteri negara dinilai buruk// Namun/ perombakan kabinet ketika pemerintahan
hasil pemilu baru bekerja 100 hari/ rasanya masih terlalu dini// Apalagi
sebelumnya/ para menteri telah melalui semacam uji kelayakan oleh SBY/ di Puri
Cikeas-Bogor//
Kalangan pengamat sepakat/ bahwa evaluasi tersebut akan diukur berdasarkan
kontrak koalisi tertulis// apakah parpol koalisi melakukan pelanggaran atau tidak
terkait kontrak tersebut// Kemudian diukur berdasarkan manuver politik dari
parpol koalisi tersebut/ apakah keluar dari koridor politik yang telah ditentukan/
ataupun tidak//
Sahabat MQ/ Segala sesuatu dengan reshuffle merupakan hak prerogatif SBY/
akan tetapi harus melakukan koordinasi dengan pimpinan partai koalisi langsung//
SBY harus mampu bersikap objektif// Reshuffle tidak menjadi persoalan/ selama
reshuffle didasarkan pada tujuan terbentuknya pemerintahan yang lebih baik/ lebih
bersih/ demi penegakan keadilan dan sistem demokrasi yang sehat// Reshuffle
menjadi keharusan/ apabila pertimbangannya berbasis kinerja/ bukan lagi kaitmengkait kasus century// Namun jika terkait dengan kekritisan Parpol Koalisi yang
mulai kritis terhadap partai demokrat/ rasanya reshuffle ini/ menjadi haram untuk
dilakukan// Walllohu a'lambishsowwaabb///
Edisi Senin, 8 Februari 2010
Reshuffle, Solusi Bagi Menteri Tak Berprestasi
Sahabat MQ/ Usia kabinet koalisi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono/ masih sangat dini// Namun gara-gara penyelidikan kasus Bank
Century di Dewan Perwakilan Rakyat/ juga sikap kritis sejumlah partai mitra
koalisinya/ Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tersebut/ diprediksi usia kabinet
koalisi ini/ akan terguncang// Isu sanksi bagi partai koalisi hingga reshuffle
terhadap menteri dari parpol mitra koalisi/ semakin menguat// Isyarat soal
kemungkinan perombakan kabinet/ datang dari sejumlah politikus Partai
Demokrat// Usulan yang muncul/ karena melihat adanya iklim koalisi yang tak lagi
lazim//
Sahabat MQ/ Wacana perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II/ bergulir kencang
menjelang berakhirnya masa kerja Panitia Khusus Angket skandal Bank Century//
Presiden SBY/ saat ini tampaknya sedang mempertimbangkan dengan serius/
usulan perombakan kabinet/ jika parpol koalisi mengambil posisi berbeda dengan
pemerintah/ terkait skandal Bank Century//
Partai koalisi sendiri/ memberi tanggapan beragam atas sinyal reshuffle tersebut//
Wakil Ketua Pansus Hak Angket Bank Century dari Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq/ menilai isyarat reshuffle terburu- buru dan emosional// Di sisi
lain/ Wakil Ketua Umum Partai Demokrat -Ahmad Mubarok/ menganggap isu
pemakzulan yang datang dari PKS dan Golkar/ memiliki satu tujuan/ yaitu hanya
untuk menaikkan posisi tawar//
Sesuai konstitusi/ pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri negara/
merupakan otoritas Presiden// Ini artinya/ setiap saat SBY pada dasarnya bisa
mengangkat/ memberhentikan/ atau bahkan merombak kabinet /jika kinerja
menteri negara dinilai buruk// Namun/ perombakan kabinet ketika pemerintahan
hasil pemilu baru bekerja 100 hari/ rasanya masih terlalu dini// Apalagi
sebelumnya/ para menteri telah melalui semacam uji kelayakan oleh SBY/ di Puri
Cikeas-Bogor//
Kalangan pengamat sepakat/ bahwa evaluasi tersebut akan diukur berdasarkan
kontrak koalisi tertulis// apakah parpol koalisi melakukan pelanggaran atau tidak
terkait kontrak tersebut// Kemudian diukur berdasarkan manuver politik dari
parpol koalisi tersebut/ apakah keluar dari koridor politik yang telah ditentukan/
ataupun tidak//
Sahabat MQ/ Segala sesuatu dengan reshuffle merupakan hak prerogatif SBY/
akan tetapi harus melakukan koordinasi dengan pimpinan partai koalisi langsung//
SBY harus mampu bersikap objektif// Reshuffle tidak menjadi persoalan/ selama
reshuffle didasarkan pada tujuan terbentuknya pemerintahan yang lebih baik/ lebih
bersih/ demi penegakan keadilan dan sistem demokrasi yang sehat// Reshuffle
menjadi keharusan/ apabila pertimbangannya berbasis kinerja/ bukan lagi kaitmengkait kasus century// Namun jika terkait dengan kekritisan Parpol Koalisi yang
mulai kritis terhadap partai demokrat/ rasanya reshuffle ini/ menjadi haram untuk
dilakukan// Walllohu a'lambishsowwaabb///