Contoh Laporan Karya Ilmiah Remaja Upet Tanaman Kluwih Part 2 PPT LPSN 2017

UPET SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN
OBAT NYAMUK BAKAR RAMAH
LINGKUNGAN

Siska Irma Amanda dan Kurnia Dwi Fatmawati

SMP Negeri 1 Pringapus
2017

TIM PENELITI
ANGGOTA

KETUA

PEMBIMBIN
G
Kurnia Dwi
Fatmawati

Siska Irma Amanda


Bpk. Agus Riyanto,
S.Pd.

LATAR BELAKANG PENELITIAN
O Upet adalah istilah bunga jantan pada tanaman kluwih
O
O
O

O

yang sudah kering dan jatuh ke tanah.
Penduduk jaman dahulu memanfaatkan upet sebagai
pengusir nyamuk yang efektif,
Kemampuan upet sebagai obat pengusir nyamuk belum
banyak diketahui oleh orang-orang pada jaman sekarang.
Pengendalian serangga dengan pemanfaatan upet yang
mengandung zat pestisida alami dapat menjadi solusi
mengurangi penggunaan insektisida sintetis.
Alasan memilih penelitian tentang upet untuk bahan obat

nyamuk :
1. Ingin membuktikan dugaan bahwa upet mengandung
zat kimia yang tidak disenangi serangga, termasuk
nyamuk.
2. Upet mudah didapatkan dan belum ada yang
memanfaatkannya untuk bahan obat nyamuk.
3. Pembuatan obat nyamuk bakar berbahan upet sangat
mudah dan murah.

RUMUSAN MASALAH
O Apakah kandungan zat kimia dalam

upet, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai insektisida alami?
O Apakah

upet efektif digunakan
sebagai
alternatif
bahan

obat
nyamuk bakar ramah lingkungan?

TUJUAN PENELITIAN



Untuk mendeskripsikan kandungan zat
dalam upet, sebagai insektisida alami.
Untuk mengetahui efektifitas upet sebagai
alternatif bahan obat nyamuk bakar.

MANFAAT PENELITIAN






Bagi peneliti : memberikan pengalaman

dalam meneliti dan membuat karya
ilmiah.
Bagi sekolah : sumbangan yang baik
untuk
pengembangan
pengetahuan
bidang IPA.
Sebagai referensi untuk penelitian lebih
lanjut tentang upet.

KAJIAN PUSTAKA







Upet adalah bunga kluwih jantan yang sudah kering,
sehingga jatuh ke tanah.

Morfologi bunga kluwih adalah berumah satu,
bunga jantan dan bunga betina masing-masing
terletak pada ketiak daun, bunga jantan menyerupai
busa, panjang dapat mencapai 25 cm, berwarna
kuning, mirip ekor kucing, terkulai ke bawah.
Serbuk upet memiliki potensi sebagai insektisida
alami, karena mengandung zat kimia alami untuk
mengusir serangga, yaitu saponin.
Saponin diketahui sebagai antimikroba untuk
menghambat jamur dan melindungi tanaman dari
serangga. Saponin juga bersifat racun untuk
beberapa hewan berdarah dingin (Najib, 2009).

METODE PENELITIAN









Lokasi Penelitian : SMP Negeri 1 Pringapus.
Waktu Penelitian : 08-20 April 2017.
Populasi dan Sampel

Populasi : tanaman kluwih

Sampel : upet (bunga kluwih kering)
Teknik Pengumpulan data

Eksperimen

Studi pustaka
Prosedur Penelitian
1. Uji Kandungan saponin pada upet
2. Pembuatan obat nyamuk bakar berbahan
upet.
3. Uji
efektivitas

obat
nyamuk
bakar
berbahan upet

PROSES PEMBUATAN OBAT NYAMUK
BAKAR BERBAHAN UPET
Alat :
• Pisau; untuk memotong bahan.
• Pengaduk; untuk mengaduk bahan.
• Timbangan; untuk menimbang bahan.
• Mangkok; untuk tempat pencampuran bahan.
• Kertas saring; untuk menyaring bahan.
• Alat cetak; untuk mencetak obat nyamuk bakar.
• Blender; untuk menghaluskan upet menjadi serbuk.
Bahan : upet, serbuk arang kayu, lem kayu

Penghalusan
upet menjadi
serbuk

Pengeringan
Obat nyamuk
bakar siap
digunakan

Penimbang
serbuk
upet dan arang
kayu
Pencetakan

Pencampuran
bahan
(2 : 1)
Perekatan
bahan

HASIL PENELITIAN



Hasil Uji Kandungan Saponin pada
Upet
1. Serbuk upet yang sudah halus,
setelah
diberi
air
panas,
dimasukkan tabung reaksi dan
digoyang-goyangkan, maka larutan
berbusa dan tidak cepat hilang,
menunjukkan
bahwa
upet
mengandung saponin.
2. Endapan
kuning pada larutan
setelah didiamkan, menunjukkan

HASIL PENELITIAN …
 Hasil


Uji Efektivitas Obat Nyamuk Bakar
Berbahan Upet
Jumlah
1. Jumlah
Kemampuan
Membunuh
Nyamuk Jumlah
Sampel
Waktu

Nyamuk

Nyamuk
Lemas

Nyamuk Mati

4 ekor


16 ekor

1
20 ekor

me

Estimasi Panjang
2. Daya Nyala ObatnitNyamuk Bakar
Panjang
Awal

Diamet
er

Waktu
Nyala
5

15 cm

1 cm

me
nit

Panjang
Sisa
14,50
cm

Obat Nyamuk
Bakar dalam 6
Jam
36 cm

HASIL PENELITIAN …
Dampak

Obat Nyamuk Bakar pada
Lingkungan
No
Perlakuan
Hasil Uji
Pada
Manusia
1 Asap dihirup
2 Disentuhkan

Tidak membuat sesak di dada
ke Tidak menimbulkan gatal, tidak

kulit
3 Asap terkena mata

membekas
Tidak membuat pedih di mata

Pada
hewan
No Nama
Hewan lainnya
Waktu
1
2
3

Belalang
Ikan
Semut

5 menit
5 menit
5 menit

Hasil Uji
Lemas (menit ke-1)
Mati (menit ke-4)
Mati (menit ke-2)

PEMBAHASAN
Kandungan Zat dalam Upet
 Sesuai hasil penelitian, sekitar 80% nyamuk
mengalami kematian setelah menghirup asap
obat nyamuk bakar, demikian juga belalang dan
semut banyak yang mengalami keracunan dan
kematian.
 Kematian dan keracunan ini disebabkan sifat
saponin yang homolitik dan iritatif pada saluran
pernapasan serta lambung serangga.
 Hasil penelitian ini membuktikan bahwa upet
berpotensi sebagai insektisida alami untuk
mengusir dan membunuh serangga, karena
mengandung zat kimia, yaitu saponin.

PEMBAHASAN …
Efektivitas Upet sebagai Bahan Obat Nyamuk
Bakar Ramah Lingkungan
 Di dalam penelitian ini, terbukti upet efektif
untuk bahan obat nyakmuk bakar. Meskipun asap
upet terhirup oleh peneliti, tidak menimbulkan
efek apa pun. Jika terkena mata, asap obat
nyamuk tidak menimbulkan pedih, serta tidak
berdampak iritasi jika bersentuhan dengan kulit.
 Upet efektif untuk bahan obat nyamuk bakar
karena memiliki waktu nyala yang lama.
Penambahan serbuk arang kayu untuk campuran
bahan, ikut meningkatkan kemampuan nyala
obat nyamuk, sehingga tidak mudah mati.

SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN


Upet mengandung zat saponin yang dapat berfungsi
sebagai insektisida alami untuk membunuh nyamuk.



Upet efektif sebagai alternatif bahan obat nyamuk
bakar ramah lingkungan, karena terbukti mampu
membunuh nyamuk, tidak bersifat toksin pada
manusia, dan memiliki waktu nyala yang lama.

SARAN


Perlu penelitian lebih lanjut tentang manfaat upet,
misalnya dijadikan sebagai pembasmi serangga
pengganggu tanaman padi.



Pembuatan obat nyamuk bakar berbahan upet ini
dapat dilakukan menggunakan mesin pencetak untuk
menyempurnakan bentuk dan kualitas produk.

FOTO-FOTO PENELITIAN

TERIMA
KASIH