materi Revolusi Mental Diklat 10.3

(1)

1

Oleh: Dr. Ir. SRI PURYONO KS, MP

N a m a Le ngk a p Dr. I r. SRI PU RYON O K S, M .P. Te m pa t , Ta ngga l

La hir Sra ge n, 2 9 Pe brua ri 1 9 6 0 N I P 1 9 6 0 0 2 2 9 1 9 8 6 0 3 1 0 0 4 Pa ngk a t /Golonga n

Rua ng Pe m bina U t a m a (I V /e )

J a ba t a n sa a t ini Se k re t a ris Da e ra h Provinsi J a w a Te nga h

Ala m a t Rum a h

J l. J roba ng I N o. 3 RT. 0 0 3 RW. 0 0 8 Ke l. N ge sre p Ke c a m a t a n Ba nyum a nik Kot a Se m a ra ng (5 0 2 6 1 )

Ala m a t K a nt or J l. Pa hla w a n N o. 9 Se m a ra ng (5 0 2 4 3 ) N om or H P 0 8 1 1 2 7 6 8 4 7

N om or What sApp 0 8 1 9 3 1 9 5 5 6 7 3

Ala m a t e -m a il sripur yono7 9 @gm a il.c om

H obby Ola hra ga da n Ke se nia n

BIODATA


(2)

I N D O N E S I A

19 Tahun Reformasi masih sebatas perombakan konstitusi dan institusi, belum menyentuh pada cita-cita dan tujuan bangsa ini.

Maraknya Ancaman SARA, minimnya rasa persatuan dan kesatuan

Degradasi moral bangsa dengan maraknya praktik-praktik korupsi, suap, dan penyalahgunaan wewenang, faktor Kepentingan dijunjung tinggi

Krisis kepercayaan terhadap produk dalam negeri 3

APARATUR SIPIL NEGARA

Aset nasional yang bertugas menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di segala bidang secara profesional,

berintegritas, beretos kerja tinggi dan berkompetensi.

 


(3)

Era globalisasi ini, masyarakat lebih kritis terhadappelayanan publik.

Pelayanan merupakan semangat pengabdian dimana ASN dituntut untuk

"melayani bukan dilayani“.

Pelayanan publik yang prima didukung oleh sumber daya ASN yg berkompeten, berkualitas & sejahtera (Mudah, Murah, Cepat + Akuntabel)

Permasalahanyg muncul adalah integritas dan profesionalisme aparatur belum tertanam secara utuh di tubuh aparatur pemda

1. Indonesia terlalu lama membiarkan praktik-praktik yang tidak jujurdan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kehilangan nilai-nilai integritas. 2. Di bidang perekonomian, Indonesia tertinggal dari negara-negara lain karenakehilangan

etos kerjakeras, daya juang, daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif.

3. Indonesia juga telahluntur identitasnya, yaitu bangsa Indonesia mempunyai karakter yang kuat, semangat gotong royong, dan saling bekerja sama.

Revolusi M e nt a l

5

K risis pe la ya na n publik k a re na Cult ure se t ‘pow e r ove r’ & ‘int e r ve nsi polit ik ’ m e nja dik a n pe m e rint a ha n be lum e fe k t if

Sudahkah terwujud???

Pa nc a sila

Pa nc a sila

U U D 1 9 4 5

U U D 1 9 4 5


(4)

REVOLU SI M EN TAL???

Revolusi Mental adalah gerakan merubah, cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan

sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.

SOLUSI:

7

1. Indonesia

M

elayani

2. Indonesia

B

ersih

3. Indonesia

T

ertib

4. Indonesia

M

andiri

N AWACI TA

8 . M e la k uk a n revolusi k a ra k t e r ba ngsa

Instruksi Presiden No.

 

12

 

Tahun

 

2016

 

tentang


(5)

Pergub Jateng Nomor 31 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi

Mental di Provinsi Jawa Tengah Sejak 2013 telah mulai mereformasi

diri bahkan melakukan REVOLUSI MENTAL yang diawali dengan adanya seleksi terbuka Direktur Utama Bank Jateng, Pejabat Tinggi

Madya dan Pratama (Sekda dan Ka.SKPD), percepatan pelayanan prima seperti samsat on line, PTSP,

handle complain, Lapor Gub, dan inovasi lainnya.

1. Meningkatkan dan memperluas pendidikan politik masyarakat untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas ;

2. MELAKSANAKAN REFORMASI

BI ROKRASI BERBASI S KOMPETENSI ;

3. Memperkuat sistem pelayanan publik secara cepat, murah, transparan dan terintegrasi; 4. Mewujudkan Desa Mandiri;

5. Peningkatan kesejahteraan buruh; 6. Rakyat sehat;

7. Optimasisasi fasilitas penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah; 8. Meningkatkan keadilan gender; 9. I nfrastruktur dan sarana transportasi; 10. “I jo Royo-royo”;

11.Meningkatkan fungsi dan peran Seni Budaya Jawa.

PROGRAM UNGGULAN

9

KOR

SUP

GAH

KORUPSI

Koordinasi

Supervisi

Pencegahan

Korupsi

10

KORSUGAH KORUPSI

difasilitasi oleh KPK RI merupakan perwujudan nyata dalam rangka

Perubahan

dan

Pembangunan

I ntegritas

dalam retorika

Good

Governance,

Clean Government, dan

Public Service.

Perw ujudan NAWACI TA ke- 2

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.


(6)

11

KOR

SUP

GAH

KORUPSI

DI JAWA TENGAH

Komitmen Pelaksanaan KORSUGAH KORUPSI Tingkat Provinsi Jaw a Tengah bersama Bupati/ Walikota se-Jawa Tengah tanggal 18 Oktober 2016 di Gradika Bhakti Praja, Semarang.

Rencana Aksi Korsupgah masing-masing OPD dan Kab/ Kota disusun bersama tim KPK RI dan diinput dalam Sistem e-Government (GRMS) Jateng sebagai Aksi Nyata KORSUGAH KORUPSI di Jateng.

Dalam rangka Revolusi Mental, Jawa Tengah sedang membangun Sistem I ntegritas menuju Pembangunan Budaya I ntegritas di Jateng guna meningkatkan dan membangun secara nyata Akuntabilitas, I ntegritas, dan Pelayanan Publik di Jaw a Tengah;

Telah dilaksanakan TOT I ntegritas Bupati/ Walikota dan Wakil Ketua KPK (Hasil Pilkada 2015), namun terjadiOTT KPK RI di Kebumen dan Klaten pada Desember 2016


(7)

13


(8)

Program Sapu Bersih Pungutan Liar (

SABER PUNGLI

)

dalam setiap usur Pelayanan Masyarakat

Misi 3.

Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintah

Prov. Jateng yang Bersih, Jujur, Transparan, Mboten

Korupsi Mboten Ngapusi

Misi 6.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk

memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

15

1. PERPRES NO. 87 TAHUN 2016 TENTANG SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR;

2. SE MENPAN NO. 5 TAHUN 2016TENTANG PEMBERANTASAN PRAKTEK PUNGUTAN LIAR (PUNGLI) DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI INSTANSI PEMERINTAH ;

3. INMENDAGRI NO. 180/3935/SJ TENTANG PENGAWASAN PUNGUTAN LIAR DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH;

4. PERGUB JATENG NOMOR 700.1/8/TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR PROV. JATENG

5. SE SEKDA PROV JATENG TGL. 24 OKT 2016, NO. 800/60507 PERIHAL LARANGAN PRAKTEK PUNGUTAN LIAR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH.


(9)

H im ba ua n Gube r nur Jat e ng da la m

m e ndorong Pe la k sa na a n

Pembinaan, Sosialisasi, dan baru Penindakan

Pembentukan Posko-Posko Saber Pungli

Pemasangan Videotron, Baliho, Spanduk “Stop Pungli”

17

1.

Aparatur yang ber-Integritas, memiliki Etos Kerja, dan

Semangat Gotong Royong

2.

Memiliki Kompetensi yang siap untuk Ber-Kompetensi

3.

Melaksanakan tupoksi dengan dedikasi untuk Melayani

bukan Dilayani

4.

Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi, Tolak Pungli, Kawal

Korsupgah Korupsi.

REM EN

ASN Jateng


(10)

Mboten Korupsi

Tolak Pungli

Mboten Ngapusi

REMEN

19

Kawal Korsupgah Korupsi


(1)

Pergub Jateng Nomor 31 Tahun 2016

tentang Gerakan Nasional Revolusi

Mental di Provinsi Jawa Tengah

Sejak 2013 telah mulai mereformasi

diri bahkan melakukan

REVOLUSI

MENTAL

yang diawali dengan

adanya seleksi terbuka Direktur

Utama Bank Jateng, Pejabat Tinggi

Madya dan Pratama (Sekda dan

Ka.SKPD), percepatan pelayanan

prima seperti samsat

on line

, PTSP,

handle complain

, Lapor Gub, dan

inovasi lainnya.

1. Meningkatkan dan memperluas pendidikan politik masyarakat untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas ;

2. MELAKSANAKAN REFORMASI

BI ROKRASI BERBASI S KOMPETENSI ;

3. Memperkuat sistem pelayanan publik secara cepat, murah, transparan dan terintegrasi; 4. Mewujudkan Desa Mandiri;

5. Peningkatan kesejahteraan buruh; 6. Rakyat sehat;

7. Optimasisasi fasilitas penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah; 8. Meningkatkan keadilan gender; 9. I nfrastruktur dan sarana transportasi; 10. “I jo Royo-royo”;

11.Meningkatkan fungsi dan peran Seni Budaya Jawa.

PROGRAM UNGGULAN

9

KOR

SUP

GAH

KORUPSI

Koordinasi

Supervisi

Pencegahan

Korupsi

KORSUGAH KORUPSI

difasilitasi oleh KPK RI merupakan

perwujudan

nyata

dalam

rangka

Perubahan

dan

Pembangunan

I ntegritas

dalam

retorika

Good

Governance

,

Clean Government

, dan

Public Service.

Perw ujudan NAWACI TA ke- 2

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis,

dan terpercaya.


(2)

6

11

KORSUPGAH

KORUPSI

DI JAWA TENGAH

12

Komitmen Pelaksanaan KORSUGAH KORUPSI Tingkat Provinsi Jaw a Tengah

bersama Bupati/ Walikota se-Jawa Tengah tanggal 18 Oktober 2016 di Gradika Bhakti Praja, Semarang.

Rencana Aksi Korsupgah masing-masing OPD dan Kab/ Kota disusun bersama tim KPK RI dan diinput dalam Sistem e-Government (GRMS) Jateng sebagai Aksi Nyata KORSUGAH KORUPSI di Jateng.

Dalam rangka Revolusi Mental, Jawa Tengah sedang membangun Sistem I ntegritas menuju Pembangunan Budaya I ntegritas di Jateng guna meningkatkan dan membangun secara nyata Akuntabilitas, I ntegritas, dan Pelayanan Publik di Jaw a Tengah;

Telah dilaksanakan TOT I ntegritas Bupati/ Walikota dan Wakil Ketua KPK (Hasil Pilkada 2015), namun terjadiOTT KPK RI di Kebumen dan Klaten pada Desember 2016

Pelaksanaan Rembug I ntegritas di Surakarta tanggal 7 Maret 2017 beserta seluruh Bupati/ Walikota


(3)

(4)

8

Program Sapu Bersih Pungutan Liar (

SABER PUNGLI

)

dalam setiap usur Pelayanan Masyarakat

Misi 6.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk

memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

15

1.

PERPRES NO. 87 TAHUN 2016 TENTANG SATUAN TUGAS SAPU BERSIH

PUNGUTAN LIAR;

2.

SE MENPAN NO. 5 TAHUN 2016TENTANG PEMBERANTASAN PRAKTEK

PUNGUTAN LIAR (PUNGLI) DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

INSTANSI PEMERINTAH ;

3.

INMENDAGRI NO. 180/3935/SJ TENTANG PENGAWASAN PUNGUTAN

LIAR DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH;

4.

PERGUB

JATENG

NOMOR

700.1/8/TAHUN

2016

TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR PROV.

JATENG

5.

SE SEKDA PROV JATENG TGL. 24 OKT 2016, NO. 800/60507 PERIHAL

LARANGAN PRAKTEK PUNGUTAN LIAR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

PROVINSI JAWA TENGAH.

APAKAH SETIAP SKPD SIAP UNTUK MELAKUKAN SABER

PUNGLI SESUAI DENGAN TUPOKSI MASING-MASING ?


(5)

H im ba ua n Gube r nur Jat e ng da la m

m e ndorong Pe la k sa na a n

Pembinaan, Sosialisasi, dan baru Penindakan

Pembentukan Posko-Posko Saber Pungli

Pemasangan Videotron, Baliho, Spanduk “Stop Pungli”

17

1.

Aparatur yang ber-Integritas, memiliki Etos Kerja, dan

Semangat Gotong Royong

2.

Memiliki Kompetensi yang siap untuk Ber-Kompetensi

3.

Melaksanakan tupoksi dengan dedikasi untuk Melayani

bukan Dilayani

4.

Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi, Tolak Pungli, Kawal

Korsupgah Korupsi.

REM EN


(6)

10

Tolak Pungli

REMEN

19

Kawal Korsupgah Korupsi

20