Peraturan Rektor ttg Implementasi e payment
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Jln. Prof. Dr. HR. Boenyamin 708 Purwokerto 53122
Telp. 0281-635292 (Hunting), 638337, 638795 Faks. 631802
www.unsoed.ac.id
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
NOMOR 04 TAHUN 2012
TENTANG
IMPLEMENTASI E-PAYMENT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Menimbang
:
a.
b
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
bahwa untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas dalam pelaksanaan pembayaran/pengeluaran kas di
Universitas Jenderal Soedirman, maka perlu dibuat sistem e-payment
sesuai Peraturan Rektor Unsoed Nomor 04 Tahun 2011 berupa layanan
perbendaharaan digital;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu diterbitkan Peraturan Rektor.
Undang-Undang:
a. Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
d. Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan
Umum;
Keppres Nomor 18/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan Rektor
Unsoed;
PMK Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi
dan
Pelaporan Keuangan BLU;
Permendiknas Nomor 25 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Unsoed;
Peraturan Rektor Nomor 04 Tahun 2011 tentang Sistem Akuntansi BLU
Unsoed.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN REKTOR TENTANG IMPLEMENTASI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.
E-PAYMENT
DI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. e-Payment adalah proses pembayaran/pengeluaran kas yang pelaksanaannya dilakukan
secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi
komunikasi dan informasi melalui sebuah sistem perbendaharaan digital.
2. Layanan Perbendaharaan Digital selanjutnya disingkat LPD adalah satuan tugas yang
memfasilitasi seluruh pihak yang terkait dengan proses pembayaran/pengeluaran kas secara
elektronik.
-1-
3. Sistem Perbendaharaan Digital selanjutnya disingkat SPD adalah kesisteman yang meliputi
aplikasi dan database e-Payment yang dikembangkan oleh Universitas Jenderal Soedirman
untuk digunakan pada implementasi LPD.
4. Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Jenderal Soedirman atau selanjutnya disebut
BLU adalah satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional yang menerapkan
Pola Keuangan Badan Layanan Umum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan jasa layanan pendidikan dan jasa layanan lain yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas.
5. Unit Badan Layanan Umum disebut Unit BLU adalah unit kerja di lingkungan Universitas
Jenderal Soedirman yang melaksanakan tugas pokok sebagai pelaksana teknis kegiatan dan
anggaran BLU.
6. Pemimpin BLU adalah pejabat yang bertanggungjawab terhadap kinerja operasional BLU
sesuai dengan tolok ukur yang ditetapkan dalam RBA.
7. Otorisator Perbendaharaan BLU (OP) adalah pejabat yang diberi tugas dan tanggungjawab
untuk melaksanakan fungsi perbendaharaan BLU.
8. Otorisator Kegiatan dan Anggaran (OKA) adalah pejabat yang diangkat oleh Rektor selaku
Pemimpin BLU, yang diberi wewenang dan tanggungjawab sebagai pengguna anggaran
untuk melaksanakan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Unit BLU, menerbitkan keputusan yang berkaitan
dengan kepegawaian, mengadakan ikatan/perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga dan surat
lainnya yang berhubungan dengan tugas pelaksanaan anggaran.
9. Bendahara PengeluaranBLU adalah orang yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang
untuk menerima, menyimpan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang dalam
rangka pengeluaran biaya pada Universitas Jenderal Soedirman.
10. Bendahara Unit BLU (BUB) adalah orang yang ditunjuk oleh Rektor untuk menerima,
menyimpan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
negara dalam rangka pelaksanaan pendapatan dan belanja pada unit BLU Universitas
Jenderal Soedirman.
11. Penguji Tagihan BLU (PT) adalah orang yang diberi tugas oleh Rektor untuk melaksanakan
fungsi pengujian tagihan pada tingkat perbendaharaan BLU.
12. Penguji Tagihan Unit BLU (PTU) adalah orang yang diberi tugas oleh Rektor untuk
melaksanakan fungsi pengujian tagihan pada tingkat unit BLU.
13. Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PTK) adalah orang yang ditunjuk oleh OKA sebagai
penanggungjawab teknis kegiatan untuk menjamin tercapainya target kinerja kegiatan yang
telah ditetapkan dalam dokumen RBA unit BLU.
14. Pembantu Bendahara Unit BLU (PBUB) adalah orang yang ditunjuk oleh OKA untuk
membantu tugas Bendahara Unit BLU (BUB) dalam rangka pelaksanaan administrasi
perbendaharaan pada unit BLU.
15. Rencana Bisnis dan Anggaran BLU (RBA) adalah dokumen perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu BLU.
16. Pengguna adalah semua pihak yang menggunakan sistem e-Payment .
17. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang
digunakan untuk beroperasi di dalam SPD.
18. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk
memverifikasi User ID kepada SPD.
Bagian Kedua
Ruang Lingkup
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Rektor ini adalah pelaksanaan e-Payment di Universitas Jenderal
Soedirman.
BAB II
ETIKA E-PAYMENT
Pasal 3
(1) Semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan e-Payment wajib mentaati etika dan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan BLU Universitas Jenderal
Soedirman.
-2-
(2) Dalam melaksanakan e-Payment, semua pihak wajib:
a) Menjaga kerahasiaan tanda tangan digital dan mencegah penyalahgunaan kode akses
yang terdiri dari User ID dan password;
b) Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik yang
tidak diperuntukkan bagi umum.
(3) Semua pihak dilarang:
a) Mengganggu dan/atau merusak sistem e-Payment;
b) Mencuri informasi, memanipulasi data dan/atau berbuat curang dalam sistem e-Payment .
(4) Bagi pihak yang melanggar peraturan pada ayat 1, 2 dan 3 akan diberikan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
BAB III
PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN
E-PAYMENT
Pasal 4
(1) Para pihak yang terlibat dalam e-Payment, terdiri dari:
a) Otorisator Perbendaharaan BLU (OP);
b) Bendahara Pengeluaran BLU (BP);
c) Penguji Tagihan BLU (PT);
d) Otorisator Kegiatan dan Anggaran BLU (OKA);
e) Penguji Tagihan Unit BLU (PTU);
f) Bendahara Unit BLU (BUB);
g) Pembantu Bendahara Unit BLU (PBUB);
h) Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PTK); dan
i) LPD.
(2) Para pihak pada ayat (1) butir a, b, c, d, e, f, g, h adalah para pihak yang tugas dan fungsinya
sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 04
Tahun 2011.
Pasal 5
Tugas, dan fungsi LPD
(1) LPD bertugas mengelola sistem e-Payment di Universitas Jenderal Soedirman dan
mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kegiatan pengelolaan dan pengembangan e-Payment di Universitas
Jenderal Soedirman;
b. pelaksanaan pelatihan/training kepada para pengguna untuk menguasai sistem ePayment;
c. pelaksanaan pelayanan kepada para pengguna sistem e-Payment;
d. sebagai media penyedia informasi dan konsultasi (helpdesk) yang melayani para
pengguna sistem e-Payment;
e. sebagai
penyedia
informasi
dan
data
yang
berkaitan
dengan
proses
pembayaran/pengeluaran kas yang telah dilakukan oleh Pengguna untuk kepentingan
proses audit,monitoring dan evaluasi;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Rektor sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Ketentuan pada ayat (1) huruf e diperuntukan bagi kegiatan pengawasan/audit yang
dilaksanakan oleh internal auditor dan instansi yang mempunyai kewenangan untuk itu sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 6
Organ LPD
(1) Organ LPD terdiri dari :
a) Penanggungjawab;
b) Ketua;
c) Sekretaris;
d) Bidang Pengembangan Sistem Informasi;
e) Bidang Administrasi Sistem Informasi;
f) Bidang Layanan Pengguna;
-3-
g) Bidang Pelatihan; dan
h) Sekretariat.
(2) Personil LPD harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Memiliki integeritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
b) Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas pengelola LPD yang
bersangkutan;
c) Memahami sistem akuntansi BLU Unsoed;
d) Memahami prosedur sistem e-Payment.
BAB IV
TATA CARA PELAKSANAAN E-PAYMENT
Bagian Pertama
Standar Prosedur Operasional SPD
Pasal 7
(1) Pelaksanaan e-Payment menggunakan metode dan prosedur yang tersedia di dalam SPD
yang dikelola oleh LPD.
(2) Seluruh data, informasi dan dokumen elektronik yang tersimpan dalam SPD adalah
merupakan dokumen sumber yang sah untuk dasar pencatatan akuntansi BLU Unsoed.
(3) Tata cara e-Payment dilaksanakan sesuai dengan alur kerja SPD dan buku manual yang
diterbitkan oleh LPD.
Bagian Kedua
Biaya Operasional LPD
Pasal 8
Semua biaya yang timbul dalam rangka pengelolaan LPD dibebankan kepada DIPA BLU
Universitas Jenderal Soedirman.
Bagian Ketiga
Pengaduan
Pasal 9
(1) LPD wajib melaporkan kepada Pemimpin BLU, apabila ditemukan penyimpanganpenyimpangan atas pelaksanaan sistem e-Payment dengan tembusan kepada Satuan
Pengawas Intern (SPI).
(2) SPI wajib menindaklanjuti laporan LPD kepada pejabat yang berwenang.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
(1) Dengan ditandatanganinya peraturan ini maka pada tahun 2012 seluruh atau sebagian proses
pembayaran/pengeluaran kas di semua unit kerja Universitas Jenderal Soedirman harus
menerapkan e-Payment .
(2) Untuk menjamin pelaksanaan e-Payment, masing-masing pimpinan unit kerja di Universitas
Jenderal Soedirman agar menyusun rencana implementasi yang meliputi rencana aktivitas
yang akan diproses melalui e-Payment, ketersediaan sumberdaya manusia dan fasilitas
pendukung e-Payment, sehingga seluruh pembayaran/pengeluaran kas di unit kerja
Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2013 sudah menggunakan e-Payment .
(3) Untuk penyusunan rencana implementasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masing
masing pimpinan unit kerja harus melakukan koordinasi dengan LPD.
(4) Dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam pengelolaan SPD, LPD dapat melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan bagian yang bertugas mengembangkan sistem informasi
dan atau bagian yang mengelola data center di Universitas Jenderal Soedirman.
-4-
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
Rektor
: Purwokerto
: 8 Februari 2012
Prof. Drs. Edy Yuwono, Ph.D
NIP. 196212081986011001
-5-
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Jln. Prof. Dr. HR. Boenyamin 708 Purwokerto 53122
Telp. 0281-635292 (Hunting), 638337, 638795 Faks. 631802
www.unsoed.ac.id
PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
NOMOR 04 TAHUN 2012
TENTANG
IMPLEMENTASI E-PAYMENT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Menimbang
:
a.
b
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
bahwa untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas dalam pelaksanaan pembayaran/pengeluaran kas di
Universitas Jenderal Soedirman, maka perlu dibuat sistem e-payment
sesuai Peraturan Rektor Unsoed Nomor 04 Tahun 2011 berupa layanan
perbendaharaan digital;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu diterbitkan Peraturan Rektor.
Undang-Undang:
a. Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
d. Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan
Umum;
Keppres Nomor 18/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan Rektor
Unsoed;
PMK Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi
dan
Pelaporan Keuangan BLU;
Permendiknas Nomor 25 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Unsoed;
Peraturan Rektor Nomor 04 Tahun 2011 tentang Sistem Akuntansi BLU
Unsoed.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN REKTOR TENTANG IMPLEMENTASI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.
E-PAYMENT
DI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. e-Payment adalah proses pembayaran/pengeluaran kas yang pelaksanaannya dilakukan
secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi
komunikasi dan informasi melalui sebuah sistem perbendaharaan digital.
2. Layanan Perbendaharaan Digital selanjutnya disingkat LPD adalah satuan tugas yang
memfasilitasi seluruh pihak yang terkait dengan proses pembayaran/pengeluaran kas secara
elektronik.
-1-
3. Sistem Perbendaharaan Digital selanjutnya disingkat SPD adalah kesisteman yang meliputi
aplikasi dan database e-Payment yang dikembangkan oleh Universitas Jenderal Soedirman
untuk digunakan pada implementasi LPD.
4. Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Jenderal Soedirman atau selanjutnya disebut
BLU adalah satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional yang menerapkan
Pola Keuangan Badan Layanan Umum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan jasa layanan pendidikan dan jasa layanan lain yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas.
5. Unit Badan Layanan Umum disebut Unit BLU adalah unit kerja di lingkungan Universitas
Jenderal Soedirman yang melaksanakan tugas pokok sebagai pelaksana teknis kegiatan dan
anggaran BLU.
6. Pemimpin BLU adalah pejabat yang bertanggungjawab terhadap kinerja operasional BLU
sesuai dengan tolok ukur yang ditetapkan dalam RBA.
7. Otorisator Perbendaharaan BLU (OP) adalah pejabat yang diberi tugas dan tanggungjawab
untuk melaksanakan fungsi perbendaharaan BLU.
8. Otorisator Kegiatan dan Anggaran (OKA) adalah pejabat yang diangkat oleh Rektor selaku
Pemimpin BLU, yang diberi wewenang dan tanggungjawab sebagai pengguna anggaran
untuk melaksanakan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Unit BLU, menerbitkan keputusan yang berkaitan
dengan kepegawaian, mengadakan ikatan/perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga dan surat
lainnya yang berhubungan dengan tugas pelaksanaan anggaran.
9. Bendahara PengeluaranBLU adalah orang yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang
untuk menerima, menyimpan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang dalam
rangka pengeluaran biaya pada Universitas Jenderal Soedirman.
10. Bendahara Unit BLU (BUB) adalah orang yang ditunjuk oleh Rektor untuk menerima,
menyimpan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
negara dalam rangka pelaksanaan pendapatan dan belanja pada unit BLU Universitas
Jenderal Soedirman.
11. Penguji Tagihan BLU (PT) adalah orang yang diberi tugas oleh Rektor untuk melaksanakan
fungsi pengujian tagihan pada tingkat perbendaharaan BLU.
12. Penguji Tagihan Unit BLU (PTU) adalah orang yang diberi tugas oleh Rektor untuk
melaksanakan fungsi pengujian tagihan pada tingkat unit BLU.
13. Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PTK) adalah orang yang ditunjuk oleh OKA sebagai
penanggungjawab teknis kegiatan untuk menjamin tercapainya target kinerja kegiatan yang
telah ditetapkan dalam dokumen RBA unit BLU.
14. Pembantu Bendahara Unit BLU (PBUB) adalah orang yang ditunjuk oleh OKA untuk
membantu tugas Bendahara Unit BLU (BUB) dalam rangka pelaksanaan administrasi
perbendaharaan pada unit BLU.
15. Rencana Bisnis dan Anggaran BLU (RBA) adalah dokumen perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu BLU.
16. Pengguna adalah semua pihak yang menggunakan sistem e-Payment .
17. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang
digunakan untuk beroperasi di dalam SPD.
18. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk
memverifikasi User ID kepada SPD.
Bagian Kedua
Ruang Lingkup
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Rektor ini adalah pelaksanaan e-Payment di Universitas Jenderal
Soedirman.
BAB II
ETIKA E-PAYMENT
Pasal 3
(1) Semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan e-Payment wajib mentaati etika dan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan BLU Universitas Jenderal
Soedirman.
-2-
(2) Dalam melaksanakan e-Payment, semua pihak wajib:
a) Menjaga kerahasiaan tanda tangan digital dan mencegah penyalahgunaan kode akses
yang terdiri dari User ID dan password;
b) Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik yang
tidak diperuntukkan bagi umum.
(3) Semua pihak dilarang:
a) Mengganggu dan/atau merusak sistem e-Payment;
b) Mencuri informasi, memanipulasi data dan/atau berbuat curang dalam sistem e-Payment .
(4) Bagi pihak yang melanggar peraturan pada ayat 1, 2 dan 3 akan diberikan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
BAB III
PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN
E-PAYMENT
Pasal 4
(1) Para pihak yang terlibat dalam e-Payment, terdiri dari:
a) Otorisator Perbendaharaan BLU (OP);
b) Bendahara Pengeluaran BLU (BP);
c) Penguji Tagihan BLU (PT);
d) Otorisator Kegiatan dan Anggaran BLU (OKA);
e) Penguji Tagihan Unit BLU (PTU);
f) Bendahara Unit BLU (BUB);
g) Pembantu Bendahara Unit BLU (PBUB);
h) Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PTK); dan
i) LPD.
(2) Para pihak pada ayat (1) butir a, b, c, d, e, f, g, h adalah para pihak yang tugas dan fungsinya
sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 04
Tahun 2011.
Pasal 5
Tugas, dan fungsi LPD
(1) LPD bertugas mengelola sistem e-Payment di Universitas Jenderal Soedirman dan
mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kegiatan pengelolaan dan pengembangan e-Payment di Universitas
Jenderal Soedirman;
b. pelaksanaan pelatihan/training kepada para pengguna untuk menguasai sistem ePayment;
c. pelaksanaan pelayanan kepada para pengguna sistem e-Payment;
d. sebagai media penyedia informasi dan konsultasi (helpdesk) yang melayani para
pengguna sistem e-Payment;
e. sebagai
penyedia
informasi
dan
data
yang
berkaitan
dengan
proses
pembayaran/pengeluaran kas yang telah dilakukan oleh Pengguna untuk kepentingan
proses audit,monitoring dan evaluasi;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Rektor sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Ketentuan pada ayat (1) huruf e diperuntukan bagi kegiatan pengawasan/audit yang
dilaksanakan oleh internal auditor dan instansi yang mempunyai kewenangan untuk itu sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 6
Organ LPD
(1) Organ LPD terdiri dari :
a) Penanggungjawab;
b) Ketua;
c) Sekretaris;
d) Bidang Pengembangan Sistem Informasi;
e) Bidang Administrasi Sistem Informasi;
f) Bidang Layanan Pengguna;
-3-
g) Bidang Pelatihan; dan
h) Sekretariat.
(2) Personil LPD harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Memiliki integeritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
b) Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas pengelola LPD yang
bersangkutan;
c) Memahami sistem akuntansi BLU Unsoed;
d) Memahami prosedur sistem e-Payment.
BAB IV
TATA CARA PELAKSANAAN E-PAYMENT
Bagian Pertama
Standar Prosedur Operasional SPD
Pasal 7
(1) Pelaksanaan e-Payment menggunakan metode dan prosedur yang tersedia di dalam SPD
yang dikelola oleh LPD.
(2) Seluruh data, informasi dan dokumen elektronik yang tersimpan dalam SPD adalah
merupakan dokumen sumber yang sah untuk dasar pencatatan akuntansi BLU Unsoed.
(3) Tata cara e-Payment dilaksanakan sesuai dengan alur kerja SPD dan buku manual yang
diterbitkan oleh LPD.
Bagian Kedua
Biaya Operasional LPD
Pasal 8
Semua biaya yang timbul dalam rangka pengelolaan LPD dibebankan kepada DIPA BLU
Universitas Jenderal Soedirman.
Bagian Ketiga
Pengaduan
Pasal 9
(1) LPD wajib melaporkan kepada Pemimpin BLU, apabila ditemukan penyimpanganpenyimpangan atas pelaksanaan sistem e-Payment dengan tembusan kepada Satuan
Pengawas Intern (SPI).
(2) SPI wajib menindaklanjuti laporan LPD kepada pejabat yang berwenang.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
(1) Dengan ditandatanganinya peraturan ini maka pada tahun 2012 seluruh atau sebagian proses
pembayaran/pengeluaran kas di semua unit kerja Universitas Jenderal Soedirman harus
menerapkan e-Payment .
(2) Untuk menjamin pelaksanaan e-Payment, masing-masing pimpinan unit kerja di Universitas
Jenderal Soedirman agar menyusun rencana implementasi yang meliputi rencana aktivitas
yang akan diproses melalui e-Payment, ketersediaan sumberdaya manusia dan fasilitas
pendukung e-Payment, sehingga seluruh pembayaran/pengeluaran kas di unit kerja
Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2013 sudah menggunakan e-Payment .
(3) Untuk penyusunan rencana implementasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masing
masing pimpinan unit kerja harus melakukan koordinasi dengan LPD.
(4) Dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam pengelolaan SPD, LPD dapat melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan bagian yang bertugas mengembangkan sistem informasi
dan atau bagian yang mengelola data center di Universitas Jenderal Soedirman.
-4-
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
Rektor
: Purwokerto
: 8 Februari 2012
Prof. Drs. Edy Yuwono, Ph.D
NIP. 196212081986011001
-5-