Renstra Distamben bab VI 1

BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tertibnya kegiatan usaha pertambangan sesuai ketentuan yang berlaku terkendalinya
kegiatan pertambangan yang berwawasan lingkungan, tersedianya sumber daya manusia
bagi pelaku usaha dan masyarakat penambang yang baik dan benar serta berwawasan
lingkungan, tertibnya kegiatan kegiatan penambangan serta tersedianya Standar Operating
Prosedure (SOP), terciptanya pemahaman yang sama tentang pemberlakuan UU Nomor 4
Tahun 2009 tentang Panas Bumi, Mineral dan peraturan pelaksanaanya dan Perda Nnomor.
28 Tahun 2010 tentang
potensi

Pengeloaan Pertambangan Mineral dan Batubara, tersedianya

pajak air permukaa, terlaksananya kegiatan perhitungan dan penetapan serta

optimalisasi pajak air permukaan, tersedianya informasi dan peta daerah rawan bencana
gunung api, teridentifikasinya

daerah rawan bencana


tanah longsor, terientifikasinya

potensi sumber daya mineral yang akurat, tersebarluasnya data dan informasi potensi
sumber daya mineral, teridentifikasinya daerah resapan air dan peta penyebaran air tanah,
terkendalinya kegiatan usaha pertambangan dan tertibnya kegiatan Pertambangan Tanpa
Ijin, meningkatnya SDM aparatur dan pemegang IUP, terciptanya kesadaran

masyarakat

penambang dalam pelestarian lingkungan lahan bekas tambang, meningktnya kemampuan
sumber daya manusia yang terampil, tersedianya data dan informasi air tanah serta daerah
potensi dan kritis air tanah, tersedianya data dan informasi daerah-daerah raan bencana
geologi, tersedianya data potensi emas dan mineral dan ikutannya, tersedianya air bersih
untuk kebutuhan masyakat, terpantaunya pengelolaan dan pemanfaatan air permukaan,
tersedianya data lembaga-lembaga pengelola yang bergerak di bidang Migas dan tertibnya
para pengusaha BBM

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


dan

terkendalinya pemanfatan BBM sesuai peruntukannya serta terhindarnya oplosan BBM,
terkendalinya pola penyaluran BBM yang terpadu antara depot pertamina sebagai suplyer
dengan lembaga-lembaga penyalur serta pola pelayanan yang baik antara antara lembagalembaga penyalur dengan masyarakatkonsumen, tersusunnya rancangan Perda di Migas,
serasinya kondisi lingkungan

dilokasi dan disekitarlokasi panas bumi, terbangunnya

koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, terbinanya masyarakat
yang tinggal disekitar lokasi potensi pengembangan panas bumi, terciptanya pemahaman

RenstraDinasPertambangan dan EnergiProvinsiNTTTahun 2013-2018

V-1

penghematan energi, terbina dan terpasangnya 2.079 unit PLTS dan 10 unit instalasi Biogas,
terpasangnya PLTS pada desa terpencil dan meningkatnya SDM aparat Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi khususnya di bidang energi serta tersedianya data penghematan energi
di gedung pemerintah maupun swasta.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa penentuan kinerja SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD akan tergambar pada Tabel berikut ini:

RenstraDinasPertambangan dan EnergiProvinsiNTTTahun 2013-2018

V-2