RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

(1)

BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS


(2)

pembangunan ketahanan pangan lingkup Badan Ketahanan Pangan Kabaupaten Musi Rawas dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian

Nomor: 15/Permentan/RC.110/I/2010 tentang Rencana Strategis

Departemen Pertanian tahun 2016-2020, maka disusun Rencana Strategis Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas tahun 2016-2020 yang berisikan tentang visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan. Pelaksanaannya dirancang selama 5 (lima) tahun sekaligus dirumuskan indikator keberhasilannya, sehingga arah dan keluarannya jelas serta dapat dievaluasi setiap tahun sebagai bahan perbaikan rencana dan pelaksanaan program tahun berikutnya.

Dengan berakhirnya masa berlaku peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2011 pada tanggal 5 September 2015 dipandang perlu melakukan perubahan perencanaan strategis Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas

Pembangunan ketahanan pangan periode 2016-2020 lingkup Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, sesuai tugas pokok dan fungsinya memiliki 1 (satu ) program yaitu Program Peningkatan Ketahanan Pangan, yang mencakup empat kegiatan utama yaitu (1) Pengembangan


(3)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Ketersediaan Pangan dan Penanganan Kerawanan Pangan; (2)

Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan; (3) Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar; serta (4) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Badan Ketahanan Pangan. Keempat kegiatan utama tersebut pada dasarnya untuk melanjutkan kegiatan sebelumnya, dengan penyempurnaan dan pemantapan secara terpadu dan terkoordinasi yaitu: Pengembangan Desa Mandiri pangan di daerah miskin dan rawan pangan, Penanganan Kerawanan Pangan Transien, Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat di daerah sentra pangan, serta Pemberdayaan Cadangan Pangan Masyarakat dan Cadangan Pangan Pemerintah. Pada sisi lain, Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dalam rangka mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, direncanakan akan didorong lebih cepat dan berkelanjutan, termasuk didalamnya aspek keamanan pangan segar.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan ketahanan pangan tersebut, koordinasi kebijakan dan program ketahanan pangan dilaksanakan dengan optimal.


(4)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Renstra Badan Ketahanan Pangan Kabaupaten Musi Rawas Tahun

2016 – 2020 ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk melaksanakan

pembangunan ketahanan pangan, pada lingkungan strategis yang cepat berubah dan berkembang dalam era globalisasi. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya atas semua upaya dalam pencapaian ketahanan pangan yang mantap dan berkelanjutan.

Muara Beliti, 2016

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas

SUPRIYADI,SH,MM


(5)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... I

Daftar Isi ... Iii

I BAB I 1

PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Kondisi Umum ……… 2

A. Ketersediaan Pangan ... 3

B. Distribusi, Harga dan Cadangan Pangan ………. 8

C. Konsumsi Pangan dan Keamanan ... 13

D. Cadangan Pangan ……….……… 15

E. Penganekaragaman Konsumsi Pangan... 18

F. Keamanan Pangan ... 22

G. Kemiskinan Dan Kerawanan Pangan ... 24


(6)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

I. APBN Badan Ketahanan Pangan ... 29

II BAB II 30 TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN.... 35

2.1 Struktur Organisasi... 30

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan... 32

III BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI SKPD ... 33

3.1 Permasalahan serta Potensi dan Tantangan ... 33

A. Permasalahan ... 33

B. Potensi dan Tantangan ... 38

IV BAB IV ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI... 44

4.1 Target Utama Badan Ketahanan Pangan ... 44

A. Target Utama Badan Ketahanan Pangan... 44


(7)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

C. Strategi Badan Ketahanan Pangan... 47

4.2 Arah Kebijakan dan Strategi Badan Ketahanan Pangan 47

A. Arah Kebijakan Badan Ketahanan Pangan... 47

B. Strategi Badan Ketahanan Pangan ... 49

C. Program dan Kegiatan Utama, serta Indikator Kinerja Program...

53

V BAB V

VISI, MISI, BADAN KETAHANAN PANGAN 60

5.1 Visi dan Misi... 60

VI BAB VI

PROGRAM DAN KEGIATAN... 62

6.1 Program dan Kegiatan Pokok... 62

6.2 Pendanaan Indikatif ... 65

VII BAB VII


(8)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Lampiran


(9)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

1 I.I. Latar Belakang

Ruang lingkup wilayah kerja Badan Katehanan Pangan Kabupaten Musi Rawas meliputi seluruh wilayah yang terdiri dari 21 Kecamatan 268 Desa 19 Kelurahan dengan Jumlah Penduduk 511.988 Jiwa (Data Pusat Statistik) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2009. Secara Geografis Wilayah Kabupaten Musi

Rawas terletak pada posisi 102º07‟00‟‟ - 103º40„10‟‟ BT dan 2º20‟00‟‟ - 30

38‟00‟‟ LS dengan luas wilayah 1.236.582,66 Ha

Peranserta Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas dalam mendorong pemantapan ketahanan pangan tersebut dilakukan melalui pelaksanaan koordinasi dan langkah-langkah implementasi pemantapan ketahanan pangan masyarakat dengan kegiatan pengembangan desa mandiri pangan, penanganan daerah rawan pangan, pemberdayaan lumbung pangan masyarakat, penguatan lembaga usaha ekonomi pedesaan (LUEP), diversifikasi konsumsi pangan serta dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan anggaran pembangunan serta berkembangnya peran kelembagaan yang mengelola kegiatan-kegiatan ketahanan pangan berdasarkan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Kecamatan semakin optimal.

Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan Progam utama Daerah dalam RPJM 2010-2015 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan, pemantapan distribusi pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan karakteristik daerah. Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial-ekonomi sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan.


(10)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

2 Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Kedudukan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas diatur Dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas. Pada pasal 5 disebutkan bahwa Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas.

Sedangkan Mengacu pada Pasal 5 dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 4 Tahun 2011 disebutkan bahwa Tugas Pokok Badan Ketahanan Pangan adalah “Membantu Bupati Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Di Bidang Ketahanan Pangan” .

Berbagai peraturan dan perundangan yang ditetapkan, juga telah mengarahkan dan mendorong pemantapan ketahanan pangan yaitu: Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 pada Pasal 2 dan Pasal 3, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib membuat laporan mempertanggung jawabkan urusan ketahanan pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan; Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.


(11)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

3 Tujuan merupakan implemtasi dari pernyataan misi dengan adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas. Untuk mencapai sasaran yang dituju, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas menetapkan sejumlah tujuan yang releven dengan memberdayakan masyarakat agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dikuasainya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan, dengan cara:

1. Meningkatkan ketersediaan dan cadangan pangan dengan

mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/dikuasainya secara berkelanjutan;

2. Membangun kesiapan dalam mengantisipasi dan menanggulangi

kerawanan pangan;

3. Mengembangkan sistem distribusi, harga dan akses pangan untuk turut

serta memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat;

4. Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi guna

meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras perkapita;

5. Mengembangkan sistem penanganan keamanan pangan segar.

Sasaran yang hendak dicapai dalam pemantapan ketahanan pangan meliputi:

1. Dipertahankannya ketersediaan energi per kapita minimal 2.200

kilokalori/hari dan penyediaan protein per kapita minimal 57 gram/hari;

2. Makin berkurangnya jumlah penduduk rawan pangan minimal 1% setiap

tahun;

3. Tercapainya peningkatan konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi

kecukupan energi minimal 2.000 kilokalori/hari dan protein sebesar 52 gram/hari;

4. Menurunnya konsumsi beras per kapita per tahun sebesar 1,5 %


(12)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

4 masyarakat dengan skor pola pangan harapan (PPH) tahun 2011 sebesar 93,3;

5. Tercapainya peningkatan distribusi pangan yang mampu menjaga harga

pangan yang terjangkau bagi masyarakat;

6. Meningkatnya penanganan keamanan pangan segar melalui peningkatan

peran produsen dan kepedulian konsumen;

7. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui


(13)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

PENUTUP

Demikianlah Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas 2010-2016 dalam Rangka Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Semoga Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat menjadi Acuan Dasar Bagi Badan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan Visi dan Misi dalam Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Musi Rawas.

Penyusunan Rencana Kerja (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas 2010-2016 ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban

atas program kerja sebagai pengukur capaian kinerja organisasi baik secara tim, individu maupun institusi wadah organisasi. Disamping itu, untuk lebih meningkatkan aktivitas dan kreatifitas aparatur dalam pelaksanaan disiplin dan loyalitas yang tinggi demi mengemban Visi dan Misi Organisasi untuk menuju Aparatur Pemerintah yang professional, bersih dan berwibawa serta sebagai pelayan masyarakat yang terbaik.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas

SUPRIYADI,SH,MM


(14)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

S U P R I Y A D I , S H , M M E M B I N A U T A M A M U D A


(1)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

1

BAB I. PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Ruang lingkup wilayah kerja Badan Katehanan Pangan Kabupaten Musi Rawas meliputi seluruh wilayah yang terdiri dari 21 Kecamatan 268 Desa 19 Kelurahan dengan Jumlah Penduduk 511.988 Jiwa (Data Pusat Statistik) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2009. Secara Geografis Wilayah Kabupaten Musi Rawas terletak pada posisi 102º07‟00‟‟ - 103º40„10‟‟ BT dan 2º20‟00‟‟ - 30 38‟00‟‟ LS dengan luas wilayah 1.236.582,66 Ha

Peranserta Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas dalam mendorong pemantapan ketahanan pangan tersebut dilakukan melalui pelaksanaan koordinasi dan langkah-langkah implementasi pemantapan ketahanan pangan masyarakat dengan kegiatan pengembangan desa mandiri pangan, penanganan daerah rawan pangan, pemberdayaan lumbung pangan masyarakat, penguatan lembaga usaha ekonomi pedesaan (LUEP), diversifikasi konsumsi pangan serta dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan anggaran pembangunan serta berkembangnya peran kelembagaan yang mengelola kegiatan-kegiatan ketahanan pangan berdasarkan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Kecamatan semakin optimal.

Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan Progam utama Daerah dalam RPJM 2010-2015 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan, pemantapan distribusi pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan karakteristik daerah. Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial-ekonomi sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan.


(2)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

2 1.2. Landasan Hukum

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Kedudukan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas diatur Dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas. Pada pasal 5 disebutkan bahwa Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas.

Sedangkan Mengacu pada Pasal 5 dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 4 Tahun 2011 disebutkan bahwa Tugas Pokok Badan Ketahanan Pangan

adalah “Membantu Bupati Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Di Bidang Ketahanan Pangan” .

Berbagai peraturan dan perundangan yang ditetapkan, juga telah mengarahkan dan mendorong pemantapan ketahanan pangan yaitu: Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 pada Pasal 2 dan Pasal 3, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib membuat laporan mempertanggung jawabkan urusan ketahanan pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan; Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.


(3)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

3 1.3. Maksud dan Tujuan

Tujuan merupakan implemtasi dari pernyataan misi dengan adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas. Untuk mencapai sasaran yang dituju, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas menetapkan sejumlah tujuan yang releven dengan memberdayakan masyarakat agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dikuasainya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan, dengan cara:

1. Meningkatkan ketersediaan dan cadangan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/dikuasainya secara berkelanjutan;

2. Membangun kesiapan dalam mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan pangan;

3. Mengembangkan sistem distribusi, harga dan akses pangan untuk turut serta memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat; 4. Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi guna

meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras perkapita; 5. Mengembangkan sistem penanganan keamanan pangan segar.

Sasaran yang hendak dicapai dalam pemantapan ketahanan pangan meliputi:

1. Dipertahankannya ketersediaan energi per kapita minimal 2.200 kilokalori/hari dan penyediaan protein per kapita minimal 57 gram/hari; 2. Makin berkurangnya jumlah penduduk rawan pangan minimal 1% setiap

tahun;

3. Tercapainya peningkatan konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal 2.000 kilokalori/hari dan protein sebesar 52 gram/hari;

4. Menurunnya konsumsi beras per kapita per tahun sebesar 1,5 % diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi-umbian dan sumber protein


(4)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

4 hewani dan nabati, sehingga tercapai peningkatan kualitas konsumsi masyarakat dengan skor pola pangan harapan (PPH) tahun 2011 sebesar 93,3;

5. Tercapainya peningkatan distribusi pangan yang mampu menjaga harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat;

6. Meningkatnya penanganan keamanan pangan segar melalui peningkatan peran produsen dan kepedulian konsumen;

7. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui Dewan Ketahanan Pangan.


(5)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

BAB VII

PENUTUP

Demikianlah Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas 2010-2016 dalam Rangka Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Semoga Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat menjadi Acuan Dasar Bagi Badan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan Visi dan Misi dalam Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Musi Rawas.

Penyusunan Rencana Kerja (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas 2010-2016 ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban

atas program kerja sebagai pengukur capaian kinerja organisasi baik secara tim, individu maupun institusi wadah organisasi. Disamping itu, untuk lebih meningkatkan aktivitas dan kreatifitas aparatur dalam pelaksanaan disiplin dan loyalitas yang tinggi demi mengemban Visi dan Misi Organisasi untuk menuju Aparatur Pemerintah yang professional, bersih dan berwibawa serta sebagai pelayan masyarakat yang terbaik.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas

SUPRIYADI,SH,MM


(6)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

S U P R I Y A D I , S H , M M

E M B I N A U T A M A M U D A