PER 13 PJ 2012 Tata Cara Penerbitan Faktur Pajak LPG 3 kg

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-13/PJ/2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER-40/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN
FAKTUR PAJAK DAN SURAT SETORAN PAJAK ATAS PENYERAHAN
JENIS BAHAN BAKAR MINYAK TERTENTU DAN / ATAU
LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) TABUNG 3 (TIGA) KILOGRAM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Menimbang:
bahwa dalam rangka memberikan kejelasan dan kepastian hukum mengenai Tata Cara
Penerbitan Faktur Pajak dan Surat Setoran Pajak atas penyerahan Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu dan / atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram oleh Badan
Usaha Kepada Pemerintah, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang
Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-40/PJ/2011 Tentang Tata Cara
Penerbitan Faktur Pajak dan Surat Setoran Pajak atas Penyerahan Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu dan/ atau Liquefied Petroleum Gas ( LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram.
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4999);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42
Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069);
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003
tentang
Penunjukan
Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara untuk
Memungut, Menyetor, dan Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal
Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak,
dan Tata Cara Pembayaran Pajak, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara

http://syafrianto.blogspot.com

Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pembuatan
dan Tata Cara Pembetulan atau Penggantian Faktur Pajak;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Penyediaan
Anggaran, Penghitungan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Subsidi Jenis Bahan
Bakar Minyak Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 65/PMK.02/2012;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 218/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Penyediaan
Anggaran, Penghitungan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Subsidi Liquefied
Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64 / PMK.02 / 20 12;
8. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ./2009 tentang Bentuk Formulir
Surat Setoran Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor 23/ PJ / 2010;
9. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-13/PJ/2010 tentang Bentuk, Ukuran,
Prosedur Pemberitahuan
Dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian

Keterangan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan
Faktur Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-65/PJ/2010.
10. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-40/PJ/2011 tentang Tata Cara Penerbitan
Faktur Pajak dan Surat Setoran Pajak atas Penyerahan Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu dan / atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-40/PJ/2011 TENTANG TATA
CARA PENERBITAN FAKTUR PAJAK DAN SURAT SETORAN PAJAK ATAS
PENYERAHAN JENIS BAHAN BAKAR MINYAK TERTENTU DAN/ATAU LIQUEFIED
PETROLEUM GAS (LPG) TABUNG 3 (TIGA) KILOGRAM

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-40/PJ/2011 tentang
Tata Cara Penerbitan Faktur Pajak dan Surat Setoran Pajak atas Penyerahan Jenis Bahan Bakar
http://syafrianto.blogspot.com


Minyak Tertentu dan/atau Liquefied PetroleumGas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram, diubah
sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 5
Faktur Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 serta SSP sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 adalah bukti pemungutan dan penyetoran PPN atas penyerahan Jenis BBM
Tertentu dan/atau LPG Tabung 3 Kg oleh Badan Usaha kepada Pemerintah.
2. Ketentuan angka 3 dan angka 4 huruf b Lampiran I tentang Tata Cara Pengisian
Keterangan Pada Faktur Pajak diubah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.

3. Ketentuan angka 8 Lampiran II tentang Tata Cara Pengisian Surat Setoran Pajak diubah
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.
Pasal II
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Mei 2012

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
ttd.
A. FUAD RAHMANY
NIP 195411111981121001

http://syafrianto.blogspot.com