Seleksi Individu M3 Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill)

DAFTAR PUSTAKA
Adie, M. M. dan A. Krisnawati. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Dalam
Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, dan H. Kasim. 2007. Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Bogor.
Amien, S. dan N., Carsono. 2008. Teknologi Nuklir Guna Merakit Kultivar
Unggul. Diakses dari : http://www.pikiranrakyat.com/cetak/0304/18/
cakrawala/penelitian01.htm. [24 Februari 2016].
Andrianto, T. T dan N. Indarto, 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani
Kedelai. Penerbit Absolut, Yogyakarta.
Barmawi, M., A. Yushardi., dan N. Sa’diyah. 2013. Daya Waris dan Harapan
Kemajuan Seleksi Karakter Agronomi Kedelai Generasi F2 Hasil
Persilangan Antara Yellow Bean Dan Taichun. J. Agrotek Tropika 1 (1):
2004.
Effendi, I dan M. Utomo. 1993. Analisis Perbandingan Tenaga Kerja,Produksi
Dan Pendapatan Usahatani Kedelai Pada Sistem Tanpa Olah Tanah Dan
Olah Tanah Biasa di Rawa Sragi, Lampung. Dalam M. Utomo et al. (Eds.).
Prosiding Nasional IV Budidaya Pertanian Olah Tanah Konservasi: hal
247253.
Hanafiah, D. S., Trikoesoemaningtyas., S. Yahya dan D. Wirnas. 2010.
Penggunaan Mikro Iradiasi Sinar Gamma untuk Meningkatkan Keragaman

Genetik pada Varietas Kedelai Argomulyo (Glycine max L. Merr). Jurnal
Natur Indonesia 14(1) : 8085. ISSN 14109379.
Hartati,
S.
2000.
Penampilan Genotip
Tanaman
Tomat
(Lycopersicum Esculentum Mill.) Hasil Mutasi Buatan Pada Kondisi Stress
Air dan Kondisi Optimal, Agrosains Volume 2 No 2,2000.
http://pertanian.uns.ac.id//~agronomi/agrosains/pen_genotip_tomat_srihartat
i.pdf. [9 Maret 2016].
Hasyim, H. 2005. Ringkasan Bahan Kuliah Pengantar Pemuliaan Tanaman.
Fakultas Pertanaian ,Universitas Sumatera Utara ,Medan.
Herawati, T dan R. Setiamihardja, 2000. Pemuliaan Tanaman Lanjutan. Program
Pengembangan Kemampuan Peneliti Tingkat S1 Non Pemuliaan Dalam
Ilmu Dan Teknologi Pemuliaan. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Hidayat,O.O., 1985. dalam Somaadmadjatja, S., M. Ismunadji, Sumarno,M.
Syam, S.O. Manurung dan Yuswadi, 1985. Morfologi Tanaman
Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor. Hal 7880.


Universitas Sumatera Utara

Irwan, A. W., 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Universitas
Padjadjaran, Jatinangor.
Iqbal, M, A. Navabi, D.F. Salmon, Rong-Cai Yang, B.M. Murdoch, S.S. Moore,
D. Spaner. 2007. Genetic analysis of flowering and maturity time in high
latitude spring wheat. Euphytica. 154 (1-2): 207-218.
Karuniawan, A., Waluyo, B. dan Jamilah, C. 2011. Parameter Genetik Aksesi
Tanaman Kerabat Liar Ubi Jalar Koleksi Unpad untuk Peningkatan Genetik
dan Sumber Perbaikan Karakter Ubi Jalar, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto, Jawa Tengah.
Khan, M. H., dan S. D. Tyagi. 2013. A review on induced mutagenesis in
soybean.
Journal
of
Cereals
and
Oilseeds.
Diakses

dari
http://www.academicjournals.org/JCO.
Vol.
4(2)
:
19-25.
[10 Maret 2016].
Makmur, A. 1985. Pokok-pokok Pengantar Pemuliaan Tanaman. Jurusan
Budidaya Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mangoendidjojo, W. 2003. Dasardasar pemuliaan Tanaman. Kanisius. Jakarta
Martin, F. W., 1998. Soybean. ECHO, USA.
Mugiono, 2001. Pemuliaan Tanaman dengan Teknik Mutasi. Puslitbang
Teknologi Isotop dan Radiasi, Jakarta.
Murdaningsih,H.K.A Baihaki, G. Satari, T . Danakusuma, dan A, H. Permadi.
1990. Varian Genetik Sifat-Sifat Bawang di Indonesia.
Mursito, J. 2003. Heritabilitas dan Sidik Lintas Karakter Fenotipik Beberapa
Galur Kedelai (Glycine Max. (L.) Merrill). Fakultas Pertanian, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta. J. Agrosains 6(2): 5863, 2003.
Mustaqim, I. 2015. Keragaman Morfologi Dan Genotif Tanaman Kedelai
(Glycine max L. Merrill) Hasil Iradiasi Sinar Gamma Pada Generasi M2.

Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nasir, M. 1999. Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Karakter Agronomi
Tanaman Lombok (Capsicum annuum L.) Dalam Habitat. (109) 11.p.1-8.
Poelhman, J. M. and D. A. Sleper, 1995.
Pamina Publishing Coorporation, New Delhi.

Beerding

Field Crops.

Pradnyawati, N. M., Wijana, I, G., Sarwadana, S, M. Dan Sudarka, W., 2009.
Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar.

Universitas Sumatera Utara

Sakin, M. A. 2002. The Use of Induced Micro Mutation for Quantitative
Charachters After EMS and Gamma Ryas Treatment in durum wheat
Breeding. Pakistan Journal Of Applied Science 2(12) 1102-1107.
Sanbuichi, T., N. Sekiya, M. Jamaluddin, Susanto, M.A. Darman, dan M.M. Adie.
2001.

Deskripsi
Anjasmoro.
Balitkabi,
diakses
dari
http://balitkabi.litbang.deptan.go.id [24 Februari 2016].
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius.
Yogyakarta.
Sibarani, B. I., 2014. Respon Morfologi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)
Varietas Anjasmoro Terhadap Beberapa Iradiasi Sinar Gamma. Skripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sinaga R, 2000. Pemanfaatan Teknologi Iradiasi dalam Pengawetan Makanan
Prosiding 2 Seminar Ilmiah Nasional Dalam Rangka Lustrum IV Fakultas
Biologi Universitas Gadjah Mada. Penerbit Medika , Yogyakarta.
Singh, I.D. and B.D Chaudhary. 1979. Biometrical methods in quantitative
genetics analysis. Kalyani Pub. New Delhi. 301p.
Stansfield, W. D., 1991. Genetika . Alih Bahasa M. Affandi dan L, T. Hardy
Erlangga, Jakarta.
Steenis, C. G. G. J. V. 2005. Flora. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Sugeno, R., 2008. Budidaya Kedelai. Diakses dari : http://warintek.ristek.go.id/

pertanian/kedelai.pdf.2008. [24 Februari 2016].
Sumarno, dan A.G. Manshuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi
Kedelai di Indonesia. Dalam Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto,
dan H. Kasim. 2007. Kedelai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Sumarno., Suyamto., A. Widjono., Hermanto., dan H. Kasim. 2007. Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Suprapto dan N . Md. Khairudin. 2007 . Variasi Genetik,Heritabilitas, Tindak Gen
Dan Kemajuan Genetik (Glycine max Merril) Pada tanah ultisol. J. Pert
Indon 9 (2) : 183190.
Suryowinoto, M. 1987. Tenaga Atom dan Pemanfaatannya dalam Biologi
Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Swastika, D.K.S., S. Nuryanti, dan M.H. Sawit. 2007. Kedudukan Indonesia
Dalam Perdagangan Internasional Kedelai. Dalam Sumarno, Suyamto, A.
Widjono, Hermanto, dan H. Kasim. 2007. Kedelai. Pusat Penelitian dan

Universitas Sumatera Utara

Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Bogor.

Tah, P.R. 2006. Studies on gamma ray induced mutations in mungbean
[Vigna radiata (L.) Wilczek]. Asian Journal of Plant Science, 5(1):61-70.
Widiarta, N, I dan Suyamto. 2005. Kebijakan Pengembangan Kedelai Nasional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. J. Prosiding
Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi

Universitas Sumatera Utara