Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3.
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai
Varietas Grobogan
NamaVarietas
SK
Tahun
Tetua
Potensi Hasil (t/ha)
Rataan Hasil
Warna Hipokotil
Warna Epikotil
Warna Bunga
Warna daun
Warna Bulu
Warna Kulit Biji
Warna Hilum
Bentuk Daun
Tipe Pertumbuhan
Umur Berbunga
Umur Masak (hari)
Tinggi Tanaman(cm)
Berat 100 biji (g)
Kandungan Nutrisi
Protein (% bk)
Lemak (% bk)
Daerah Sebaran
Pengusul
Karakter
Pemulia
: Grobogan
: 238/Kpts/SR.120/3/2008
: 2008
: Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan
: 2,77 t/ha
: 3.40 t/ha
: Ungu
: Ungu
: Ungu
: Hijau agak tua
: coklat
: Kuning muda
: cokelat
: lanceolate
: Determinate
: 30-32 hari
: ±76 hari
: 50-60 cm
: ±18 gram
: 43,9%
: 18,4%
: beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan
tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan
daerah beririgasi baik
: Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa
Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah
: Polong masak tidak mudah pecah, dan pada saat panen
Daun luruh 95-100% saat panen>95% daunnya telah luruh
: Suhartina, M.Muchlish Adie, T. Adisarwanto,
Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono,
SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino
Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno
Universitas Sumatera Utara
Varietas Detam – 2
Nomorgalur
Asal
: 9837/W-D-5-211
: Seleksi persilangan galur introduksi 9837
Dengan Wilis
: Determinit
: Ungu
: Hijau
: Ungu
: Hijau
: Coklat Tua
: Coklat Muda
: Hitam
: Coklat
: Kuning
: Lonjong
: Lonjong
: Kusam
Tipe Tumbuh
Warna Hipokotil
Warna Epikotil
Warna Bunga
Warna daun
Warna Bulu
Warna Kulit Polong
Warna Kulit Biji
Warna Hilum
Warna Kotiledon
Bentuk Daun
Bentuk biji
Kecerahan Kulit Biji
Sifat Kuantitatif
Umur Berbunga (hari)
: 34
Umur Masak (hari)
: 82
Tinggi Tanaman(cm)
: 57
Berat 100 biji (g)
: 13,54
Potensi Hasil (t/ha)
: 2,96
Hasil Biji (t/ha)
: 2,46
Kandungan Nutrisi
Protein (% bk)
: 45,58
Lemak (% bk)
: 14,43
Ketahanan Terhadap
Ulat Grayak
: Peka
Pengisap polong
: Agak tahan
Kekeringan
: Agak tahan
Pemulia
: M. Muchlish Adie, Gatut Wahyu AS, Suyamto
Sumber : Adie dan Krisnawati, 2012.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan Lahan Penelitian
23m
3m
8,5m
50cm
3m
50 cm
3m
F3
F3
F3
Grobogan
Grobogan
F3
3m
3m
3m
F3
F3
F3
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
F3
F3
F3
F3
F3
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
F3
F3
F3
F3
F3
F3
11m
U
Jarak Tanam
Jarak antar plot
Jumlah populasi Grobogan
Jumlah populasi Detam II
Jumlah populasi F3
Jumlah Seluruh Populasi
: 20 x 40 cm
: 50 cm
: 84 tanaman
: 84 tanaman
: 1596 tanaman
: 1764 tanaman
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian
NO
KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Persiapan Lahan
Persiapan Benih
Penanaman
Pemupukan
Penyiraman
Penyulaman dan Penjarangan
Penyiangan
Pengendalian
Hama
dan
Penyakit
Peubah amatan
Umur Berbunga (hari)
Jumlah Cabang (Cabang)
Tinggi Tanaman (cm)
Umur Panen (hari)
Jumlah Polong per Tanaman
(polong)
Jumlah Polong Berisi per
Tanaman (polong)
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
Bobot Biji per Tanaman (g)
Bobot 100 biji kering (g)
Panen
1
x
2
3
4
5
x
x
x
x
x
6
7
MINGGU
8
9
10
11
12
13
14
15
16 17 18
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Sesuai kondisi di lapangan
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Tabel pengamatan karakter agronomi turunan F3
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
33
19
30
48
10
27
0
0
Total
Polong
Berisi
73
94
2
2
14
11
47
40
30
11
0
0
91
62
139
102
21,1
14,1
15,3
13,8
39,50
31,10
5
4
9
9
74
48
33
43
0
0
116
100
198
194
25,7
28,7
12,9
15,3
111
106
34,00
39,50
4
7
27
5
27
89
26
50
0
0
80
144
104
244
15
33,1
14,2
18,7
39
39
102
109
27,70
23,40
2
2
10
34
37
28
24
9
0
0
71
71
122
111
15,5
15,2
12,8
13,7
45
46
39
39
105
105
24,50
32,30
3
3
24
13
39
40
8
14
0
0
71
67
111
115
15,6
17
13,9
14,5
49
50
40
40
104
102
33,80
30,20
4
6
30
17
61
70
12
44
0
0
103
131
141
219
21
27,3
15,3
12,5
51
52
40
40
102
110
31,50
35,00
3
3
17
11
44
52
17
18
0
0
78
81
138
128
19
19,1
13,9
15,4
54
55
40
40
106
106
28,40
40,20
3
1
13
10
44
45
22
27
0
0
79
82
125
123
18,7
16,6
14,1
13,3
57
61
40
40
106
102
22,50
24,30
3
3
19
12
40
48
14
19
0
0
73
79
113
141
15,9
18,6
14
14,2
62
66
40
41
108
108
19,50
19,50
3
2
16
19
38
33
18
11
0
0
72
63
114
113
17,8
13,9
15,1
12,2
70
41
109
27,00
2
34
41
10
0
85
107
14
13,3
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
1
4
37
38
109
104
30,50
27,50
Jumlah
Cabang
Primer
5
4
5
7
38
38
104
102
31,90
24,00
13
22
38
38
103
105
23
24
39
39
28
31
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
104
158
Bobot Biji
per
Tanaman
16,7
23,5
Bobot 100
Biji
15,5
15,1
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
73
80
41
41
108
104
20,80
36,50
Jumlah
Cabang
Primer
4
5
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
19
17
36
69
15
39
0
0
Total
Polong
Berisi
70
125
84
86
41
42
105
107
23,90
25,50
4
3
18
16
39
25
8
19
0
0
65
60
108
102
15,2
13,3
13,9
12,6
87
90
42
42
103
103
33,20
19,00
3
2
7
11
39
36
28
16
0
0
74
63
122
108
16,6
14,6
13,4
13,5
91
99
42
42
108
108
24,50
43,50
3
3
27
39
40
35
15
11
0
0
82
85
140
108
18,9
15,7
14
14,1
101
112
42
43
108
110
25,80
24,90
3
2
33
12
37
36
10
18
0
0
80
66
128
109
18,5
13,5
14,7
12,5
115
119
43
42
107
102
30,70
38,90
4
2
12
3
43
37
15
30
0
0
70
70
113
114
15,5
14,3
13,7
12,8
121
138
43
43
106
108
27,20
23,50
2
2
16
23
35
32
11
10
0
0
62
65
106
105
15,3
15,8
14
14,8
140
145
43
44
104
101
25,20
26,50
4
2
12
18
44
36
16
15
0
0
72
69
122
118
13,9
15
12,1
12,8
146
147
44
44
101
101
23,20
22,00
2
2
16
15
36
37
12
19
0
0
64
71
110
116
14,2
15,8
12,9
13,5
2
3
38
38
109
108
24,90
26,70
1
5
16
18
17
26
5
6
0
0
38
50
52
64
6,9
9,5
13,27
14,84
6
8
38
38
106
109
31,50
27,80
2
1
15
21
41
22
11
8
0
0
67
51
95
62
14,2
9,1
-
9
10
38
38
109
110
39,50
28,00
1
2
22
16
20
15
8
4
0
0
50
35
76
40
12,1
5,6
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
111
204
Bobot Biji
per
Tanaman
16,2
27,9
Bobot 100
Biji
14,4
13,5
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
11
12
38
38
109
107
23,40
19,90
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
32
23
15
22
5
3
0
0
Total
Polong
Berisi
52
48
14
15
38
38
102
105
29,50
28,90
2
2
14
11
31
31
12
8
0
0
57
50
91
84
11,3
12,2
-
16
17
38
38
108
109
37,90
25,80
4
1
35
10
11
13
2
4
0
0
48
27
55
40
7,9
6,3
-
18
19
38
38
109
108
20,50
35,10
1
2
9
25
8
16
4
2
0
0
21
43
32
45
4,5
6,7
-
20
21
38
38
110
103
33,60
35,10
1
3
30
15
11
32
3
6
0
0
44
53
41
65
6,1
10,2
-
25
26
39
39
108
103
30,90
25,50
3
3
26
15
37
34
8
13
0
0
71
62
96
92
14,2
13,1
-
27
29
39
39
108
108
23,10
24,00
1
2
19
16
20
16
11
5
0
0
50
37
73
58
10,7
7,8
-
30
32
39
39
108
110
28,10
25,30
2
1
18
14
8
5
4
1
0
0
30
20
45
25
6,1
3,7
-
33
34
39
39
109
110
23,50
21,50
2
2
10
14
7
5
2
3
0
0
19
22
27
30
3,8
4,2
-
35
36
39
39
108
109
30,80
23,90
2
1
19
11
7
3
2
5
0
0
28
19
37
27
5,7
3,9
-
37
38
39
39
108
109
31,50
28,20
6
1
21
14
26
10
2
3
0
0
49
27
55
34
8,7
4,7
-
39
40
39
39
108
108
26,70
31,50
2
3
17
19
21
23
5
8
0
0
43
50
56
83
8
11,5
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
64
58
Bobot Biji
per
Tanaman
8,1
7,7
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
41
42
39
39
110
108
46,90
26,20
Jumlah
Cabang
Primer
3
0
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
31
23
10
11
3
4
0
0
Total
Polong
Berisi
44
38
43
44
39
39
110
108
42,10
26,20
2
2
30
26
22
30
4
4
0
0
56
60
70
88
9,6
11,4
-
47
48
39
40
108
110
36,20
29,50
3
1
22
21
25
14
13
3
0
0
60
38
81
51
10,2
6,5
-
53
56
40
40
106
106
21,30
20,50
1
1
12
14
27
16
5
6
0
0
44
36
78
62
10
9,3
-
58
59
40
40
109
109
28,20
20,60
4
2
19
29
14
19
14
4
0
0
47
52
60
76
9,2
11
-
60
63
40
40
108
108
24,40
17,00
2
2
10
22
32
14
8
5
0
0
50
41
74
66
10,3
8,6
-
64
65
40
40
106
109
24,50
25,50
3
3
16
18
24
21
2
6
0
0
42
45
65
57
9,8
9
-
67
68
41
41
108
112
23,00
24,20
3
2
26
17
21
20
8
1
0
0
55
38
84
50
10,7
6,8
-
69
71
41
41
109
104
26,50
32,20
2
4
17
16
17
26
3
4
0
0
37
46
43
70
6
10,2
-
72
74
41
41
106
108
31,50
26,00
1
3
10
5
26
35
4
13
0
0
40
53
75
91
10,7
12,6
-
75
76
41
41
109
108
32,50
20,00
1
2
21
10
18
16
5
3
0
0
44
29
70
44
10,2
5,6
-
77
78
41
41
109
109
15,50
30,20
2
2
17
30
20
21
3
5
0
0
40
56
63
79
9,1
11,7
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
45
43
Bobot Biji
per
Tanaman
6,5
5,4
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
79
81
41
41
109
104
25,40
25,40
Jumlah
Cabang
Primer
0
2
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
12
13
10
18
3
7
0
0
Total
Polong
Berisi
25
38
82
83
41
41
109
104
26,70
24,90
1
3
35
7
19
31
2
6
0
0
56
44
78
66
10,2
8,7
-
85
88
42
42
108
103
39,40
18,50
2
2
21
7
9
26
3
14
0
0
33
47
43
83
6,1
11,6
-
89
92
42
42
105
109
24,30
23,00
0
1
13
11
23
12
2
0
0
0
38
23
59
20
8,3
2,6
-
93
94
42
42
109
108
22,50
27,00
1
1
12
13
8
13
5
5
0
0
25
31
27
52
3,6
7
-
95
96
42
42
111
109
35,50
24,00
3
2
14
20
5
14
4
3
0
0
23
37
29
31
3,7
4,2
-
97
98
42
42
111
109
23,90
32,20
1
1
15
8
5
10
2
3
0
0
22
21
26
19
3,7
2,5
-
100
102
42
42
111
108
24,50
40,30
3
5
8
35
12
21
3
6
0
0
23
62
24
65
3
9,6
-
103
104
42
42
111
103
22,00
29,50
1
1
8
18
4
4
3
3
0
0
15
25
16
35
2,3
4,9
-
105
106
42
43
108
111
26,30
31,30
3
2
20
16
19
8
9
1
0
0
48
25
59
31
9
4,3
-
107
108
43
43
108
111
27,50
36,50
1
1
16
6
12
12
4
2
0
0
32
20
48
26
7,3
3,4
-
109
110
43
43
111
110
29,50
36,50
4
3
15
10
6
4
3
9
0
0
24
23
23
29
3,5
3,8
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
40
60
Bobot Biji
per
Tanaman
5,2
8,2
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
111
113
43
43
111
103
18,20
24,00
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
12
13
34
17
8
7
0
0
Total
Polong
Berisi
54
37
114
116
43
43
107
108
22,90
28,50
2
4
30
21
16
20
7
11
0
0
53
52
74
85
11,1
12,7
-
117
118
43
42
108
112
33,80
31,50
3
2
43
6
21
10
5
3
0
0
69
19
96
17
13,5
2,2
-
120
122
42
43
109
112
22,50
22,20
2
1
24
13
12
18
4
6
0
0
40
37
55
50
7,8
7
-
123
124
43
43
112
112
22,70
22,00
3
1
4
10
10
13
4
2
0
0
18
25
24
27
3,5
3,8
-
125
126
43
43
111
111
24,00
33,50
1
2
10
13
5
13
3
0
0
0
18
26
17
32
2,8
4,5
-
127
128
43
43
111
112
24,00
26,50
3
1
14
6
8
12
8
2
0
0
30
20
41
21
6,1
3
-
129
130
43
43
112
112
28,20
24,90
0
2
2
9
6
3
3
6
0
0
11
18
14
28
1,9
4
-
131
132
43
43
112
109
23,20
25,80
3
4
25
22
10
12
3
4
0
0
38
38
32
56
4,6
9,2
-
133
134
43
43
109
111
24,50
23,90
1
3
27
5
24
13
4
4
0
0
55
22
76
26
9,3
3,7
-
135
136
43
43
108
109
22,50
21,00
2
3
8
16
21
12
8
5
0
0
37
33
64
59
8,7
8,1
-
137
139
43
43
112
106
23,20
18,80
1
3
16
12
14
27
2
8
0
0
32
47
44
84
5,8
10,4
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
92
57
Bobot Biji
per
Tanaman
12,4
7,1
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
141
142
44
44
111
111
25,20
19,50
Jumlah
Cabang
Primer
2
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
26
24
12
16
6
5
0
0
Total
Polong
Berisi
44
45
143
144
44
44
103
108
29,50
19,90
2
1
12
16
9
13
8
3
0
0
29
32
41
48
5,7
7,3
-
148
149
44
44
108
107
23,00
20,50
1
3
16
18
11
26
6
6
0
0
33
50
53
87
8
12,5
-
150
151
44
44
110
111
29,20
27,50
3
1
22
18
25
7
6
3
0
0
53
28
76
31
12,2
4,5
-
152
153
44
44
111
111
22,90
31,00
2
2
17
10
13
3
2
3
0
0
32
16
35
24
5
3,4
-
154
155
44
44
108
108
21,50
20,90
0
4
8
35
10
9
3
7
0
0
21
51
37
66
5,6
10,4
-
156
157
44
44
104
109
35,90
27,50
1
0
10
16
36
18
7
4
0
0
53
38
83
64
11,5
8,4
-
158
159
44
44
109
111
29,00
34,00
2
2
19
3
10
10
4
3
0
0
33
16
39
19
5,3
3
-
160
161
44
45
111
103
16,00
30,50
2
2
14
23
2
33
6
9
0
0
22
65
33
97
4,5
10,3
-
162
163
45
45
107
108
26,00
24,70
1
3
25
25
25
25
7
5
0
0
57
55
90
83
11,4
11,7
-
164
165
45
45
108
110
24,80
26,50
2
1
19
14
19
14
5
1
0
0
43
29
62
20
9,8
3
-
166
167
45
45
103
108
23,60
15,00
2
1
25
10
25
10
11
0
0
0
61
20
82
26
9,5
3,6
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
40
58
Bobot Biji
per
Tanaman
5,8
8,7
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
168
169
45
45
110
108
28,00
28,00
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
10
12
10
12
3
3
0
0
Total
Polong
Berisi
23
27
170
45
111
32,50
0
6
6
4
0
16
21
3
-
Total
7023
18320
4627,4
376
2894
3872
1446
0
8212
12128
1691
600,31
Rataan
41,31
107,76
27,22
2,21
17,02
22,78
8,51
0,00
48,31
71,34
9,95
14,64
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
18
40
Bobot Biji
per
Tanaman
2,6
6,2
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua betina (Grobogan)
0
Total
Polong
Berisi
32
Jumlah
Jumlah
Biji
68
17
15
0
0
36
37
15
7
3
15
0
0
7
1
26
10
6
6
2
3
0
1
16
15
29,00
39,50
3
-
1
9
83
29,50
-
336
972
337,9
28,00
81,00
28,16
Jumlah Polong
Bobot Biji
per Tanaman
Bobot
100 Biji
13
19,12
59
67
10,6
13
17,97
19,40
20
24
36
48
6,5
8,7
18,06
18,13
0
0
39
17
59
32
11,4
6,2
19,32
19,38
6
7
0
0
22
23
35
32
6,7
6,1
19,14
19,06
19
34
10
13
0
0
30
56
57
89
11
12,1
19,30
13,60
4
13
14
0
31
57
11
19,30
25
36
205
126
0
367
639
116,3
221,76
2,5
3,00
17,08
10,50
0,00
30,58
53,25
9,69
18,48
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Cabang
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
1
27
79
23,90
4
3
15
14
2
3
27
28
81
81
25,00
31,40
3
2
4
2
15
20
4
5
28
28
81
81
25,70
36,00
2
4
2
2
6
8
27
28
80
81
24,00
24,50
1
1
9
10
29
28
82
82
27,30
22,10
11
7
29
28
83
78
12
29
Total
Rataan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua jantan (Detam-2)
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
31,80
Jumlah
Cabang
Primer
3
13
61
15
0
Total
Polong
Berisi
89
130
Bobot
Biji per
Tanaman
14
109
109
42,10
30,50
3
2
24
26
14
53
3
11
0
0
41
90
47
151
5,84
16,3
10,8
39
39
111
108
31,70
41,00
0
5
27
34
14
26
9
3
0
0
50
63
63
72
7,37
8,76
-
9
11
39
39
110
108
39,50
26,10
1
2
15
16
41
33
4
3
0
0
60
52
96
88
10,7
10,53
-
12
1
39
39
109
-
38,30
29,20
4
3
27
8
21
28
5
1
0
0
53
37
67
54
8,61
7
-
4
7
38
39
-
40,40
40,00
5
3
30
21
44
1
13
17
0
0
87
39
126
137
13,9
21
11,4
-
10
13
39
-
111
35,70
38,90
2
3
1
7
54
41
7
8
0
0
62
56
117
119
13,6
13,4
11,5
11,1
14
15
-
111
111
39,20
40,10
4
4
10
16
28
24
14
22
0
0
52
62
71
108
7,7
11,9
11
16
17
-
111
111
35,80
32,50
3
2
7
22
22
15
15
5
0
0
44
42
79
60
8,8
6,5
-
18
19
-
111
116
34,90
40,40
1
4
20
13
26
30
8
12
0
0
54
55
87
116
9,7
12,2
10,6
20
21
-
116
116
30,20
29,80
2
2
23
14
11
20
7
3
0
0
41
37
59
53
6,3
5,8
-
22
23
-
116
116
30,10
28,70
1
2
9
13
18
17
6
15
0
0
33
45
43
40
4,6
4,4
-
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
2
38
103
3
5
38
39
6
8
Jumlah Polong
Jumlah
Biji
Bobot
100 Biji
10,9
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
24
25
-
116
116
27,90
30,50
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
11
11
8
20
14
5
0
0
Total
Polong
Berisi
33
36
Total
310
2345
865,3
63
418
670
225
0
Rataan
38,75
111,67
34,61
2,52
16,72
26,80
9,00
0,00
Jumlah Polong
39
42
Bobot
Biji per
Tanaman
4,4
4,6
1313
2064
237,91
77,3
52,52
82,56
9,52
11,04
Jumlah
Biji
Bobot
100 Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Uji t turunan F3 terhadap tetua betina (Grobogan)
Rataan
Karakter
X1-X2
S 12
Grobogan
F3
S22
S
t.hit
6,30**
5,78
9,70**
0,23
1,82
0,39
0,24
0,77
0,44
0,05
3,47**
Umur Berbunga
(X1)
28,00
(X2)
41,31
-13,31
0,55
4,72
2,11
Tinggi Tanaman
Umur Panen
28,16
81,00
27,22
107,76
0,94
-26,76
27,76
2,18
33,76
7,96
1,58
2,76
Jumlah Cabang
Jumlah Polong Berbiji 1
2,50
3,00
2,21
17,02
0,29
-14,02
1,17
7,09
1,58
62,58
1,25
7,69
Jumlah Polong Berbiji 2
Jumlah Polong Berbiji 3
17,08
10,50
22,78
8,51
-5,7
1,99
51,36
22,09
225,03
72,39
14,64
8,33
Jumlah Polong Berisi per Tanaman
Jumlah Biji per Tanaman
30,58
53,25
48,31
71,34
-17,73
-18,09
114,63
303,66
557,70
1753,91
23,04
40,81
Bobot Biji per Tanaman
Bobot 100 Biji
9,69
18,48
9,95
13,96
-0,26
4,52
7,28
2,66
33,01
1,44
5,61
1,30
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Uji t turunan F3 terhadap tetua jantan (Detam-2)
Karakter
Umur Berbunga
Rataan
Detam-2
F3
(X1)
(X2)
38,75
41,31
X1-X2
S 12
S 22
S
t.hit
-2,56
0,21
4,72
2,11
1,21
1,29
1,44
0,25
0,04
0,28
0,06
0,19
0,28
0,08
2,31*
Tinggi Tanaman
Umur Panen
34,61
111,67
27,22
107,76
7,39
3,91
2,08
13,03
33,76
7,96
5,75
2,71
Jumlah Cabang
Jumlah Polong Berbiji 1
2,52
16,72
2,21
17,02
0,31
-0,3
1,76
69,04
1,58
62,58
1,24
7,46
Jumlah Polong Berbiji 2
Jumlah Polong Berbiji 3
26,80
9,00
22,78
8,51
4,02
0,49
225,08
30,00
225,03
72,39
14,26
8,13
Jumlah Polong Berisi per Tanaman
Jumlah Biji per Tanaman
52,52
82,56
48,31
71,34
4,19
11,26
270,93
1171,42
557,70
1753,91
22,42
39,67
Bobot Biji per Tanaman
Bobot 100 Biji
9,52
11,04
9,95
13,96
-0,43
-2,92
17,83
0,1
33,01
1,44
5,46
1,26
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Variabilitas genetik
(σ²g) variabilitas fenotipe (σ²p),
koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman
fenotipe (KKF) populasi tanaman F3.
Rataan
σ²g
σ²p
KKG
KKF
Umur Berbunga (hari)
41,31
4,35
4,72
5,05
5,26
Tinggi Tanaman (cm)
27,22
7,34
33,76
9,95
21,35
Jumlah Cabang Primer (cabang)
2,21
0,11
1,58
15,01
56,88
Umur Panen (hari)
107,76
0,35
7,96
0,55
2,62
Jumlah Polong Berbiji 1 (polong)
17,02
24,51
62,58
29,09
46,48
Jumlah Polong Berbiji 2 (polong)
22,78
86,56
225,03
40,84
65,85
Jumlah Polong Berbiji 3 (polong)
8,51
46,35
72,39
80,00
99,98
Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong)
48,31
364,92
557,7
39,54
48,88
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
71,34
1016,37
1753,91
44,69
58,70
Bobot Biji per Tanaman (g)
9,95
20,45
33,01
45,45
57,74
Bobot 100 Biji (g)
13,96
0,06
1,44
1,75
8,60
Karakter
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing karakter
pada persilangan Grobogan x Detam-2
h²
Kriteria
Umur Berbunga (hari)
0,92
tinggi
Tinggi Tanaman (cm)
0,22
sedang
Jumlah Cabang Primer (cabang)
0,07
rendah
Umur Panen (hari)
0,04
rendah
Jumlah Polong Berbiji 1 (polong)
0,39
sedang
Jumlah Polong Berbiji 2 (polong)
0,38
sedang
Jumlah Polong Berbiji 3 (polong)
0,64
tinggi
Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong)
0,65
tinggi
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
0,58
tinggi
Bobot Biji per Tanaman (g)
0,62
tinggi
0,04
rendah
Karakter
Bobot 100 Biji (g)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Sampel nomor tanaman terpilih ditinjau dari karakter umur genjah dan produksi tinggi dari populasi F3
No Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Cabang
Primer
Berisi 4
Total
Jumlah
Polong
Total
Jumlah
Biji
Bobot biji
per
tanaman
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Bobot 100
biji
4
38
104
27,50
4
19
48
27
0
94
158
23,5
15,1
5
13
38
38
104
103
31,90
39,50
2
5
14
9
47
74
30
33
0
0
91
116
139
198
21,1
25,7
15,3
12,9
22
24
38
39
105
106
31,10
39,50
4
7
9
5
48
89
43
50
0
0
100
144
194
244
28,7
33,1
15,3
18,7
49
50
40
40
104
102
33,80
30,20
4
6
30
17
61
70
12
44
0
0
103
131
141
219
21
27,3
15,3
12,5
80
41
104
36,50
5
17
69
39
0
125
204
27,9
13,5
Total
312
832
270
37
120
506
278
0
904
1497
208,3
118,6
Rataan
39,00
104,00
33,75
4,63
15,00
63,25
34,75
0,00
113,00
187,13
26,04
2,89
Jumlah Polong
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Foto kegiatan penelitian
Gambar 1. Keadaan lahan selesai
penanaman
Gambar 2. Tanaman berumur 2 MST
yang terkena layu fusarium
Gambar 3. Penyemprotan insektisida
Gambar 4. Tanaman mulai berbunga
Gambar 6. Tanaman mulai berpolong
Gambar 7. Keadaan lahan saat
tanaman berumur 12 MST
Universitas Sumatera Utara
55
Gambar 8. Polong yang diserang hama
Gambar 9. Daun menguning dan
mengeriting akibat penyakit
Gambar 10. Daun diserang ulat
Gambar 11. Polong yang telah
matang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Foto Polong Hasil Penelitian
Gambar 1. Polong berbiji
1 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
1 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
1 tetua jantan
(Detam-2)
Gambar 1. Polong berbiji
2 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
2 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
2 tetua jantan
(Detam-2)
Gambar 1. Polong berbiji
3 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
3 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
3 tetua jantan
(Detam-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Foto biji hasil penelitian
Biji Tetua Betina (Grobogan)
Biji Turunan F3 Nomor 4
Biji Turunan F3 Nomor 13
Biji Tetua Jantan (Detam -2 )
Biji Turunan F3 Nomor 5
Biji Turunan F3 Nomor 22
Universitas Sumatera Utara
Biji Turunan F3 Nomor 24
Biji Turunan F3 Nomor 49
Biji Turunan F3 Nomor 80
Biji Turunan F3 Nomor 50
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adie MM, Krisnawati A. 2012. Kedelai Hitam: Varietas, Kandungan Gizi dan
Prospek Bahan Baku Industri. Badan Litbang Pertanian.
Adie MM, Krisnawati A. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Sumarno, Suyamto,
Widjono A, Hermanto, Kasim H, (eds). Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangan. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman pangan. hlm 45-73.
Allard, R.W. 1991. Principles of Plant Breeding. Jhon Wiley and Sons, inc. New
York. 458p.
Arsyad MD, Adie MM, Kuswantoro H. 2007. Perakitan Varietas Unggul Kedelai
Spesifik Agroekologi. Dalam: Sumarno, Suyamto, A Widjono,
Hermanto, H Kasim, (eds). Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2011. Produksi Tanaman Padi dan Palawija. Diakses
dari http://bps.go.id.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Produksi Tanaman Padi dan Palawija. Diakses
dari http://bps.go.id.
Baihaki, A. 2000. Teknik Rancang dan Analisis Penelitian Pemuliaan. Diktat
Kuliah. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran.
Bambang, H., R.D. Purwati, Marjani, dan U.S. Budi. 1998. Parameter genetik
komponen hasil dan hasil serat pada aksesi kenaf potensial. Zuriat, 9(1):
6–12.
Barmawi, M. 2007. Pola Segregasi dan Heritabilitas Sifat Ketahanan Kedelai
Terhadap Cowpea Mild Mottle Virus Populasi Wilis X MLG2521. J.
HPT Tropik. 7(1) : 48-52.
Crowder, L.V. 1997. Plant Genetics (Genetika Tumbuhan alih bahasa L. Kusdiarti
dan Soetarso). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 499p.
Effendi, I dan M. Utomo. 1993. Analisis Perbandingan Tenaga Kerja,Produksi
Dan Pendapatan Usaha Tani Kedelai Pada Sistem Tanpa Olah Tanah dan
Olah Tanah Biasa di Rawa Sragi, Lampung. Dalam M. Utomo et al.
(Eds.). Prosiding Nasional IV Budidaya Pertanian Olah Tanah
Konservasi: hal 247-253.
Falconer, D.S. and T.F.C. Mackay. 1996. Introduction to Quantitative Genetics,
Ed 4. Longmans Green. UK.
Gani, J. A., 2000. Kedelai Varietas Unggul Baru. Penerbit Instalasi Penelitian Dan
Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Mataram.
Universitas Sumatera Utara
Haeruman, K. M., A. Baihaki., Satari., D. Tohar.,dan H. P. Anggoro. 1990.
Variasi Genetik Sifat – Sifat Tanaman Bawang Putih di Indonesia.
Zuriat. 1(1) : 32 – 36.
Hasyim, H., 2005. Ringkasan Bahan Kuliah Pengantar Pemuliaan Tanaman.
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hidajat OQ. 198 5. Morfologi Tanaman Kedelai. Somaatmadja S,Ismunadji M,
Sumarno, Syam M, Manurung SO, Yuswadi, (eds). Kedelai. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman pangan. Bogor . hlm 73-86.
Meddy, R., N. Hermiati, A. Baihaki dan R. Setiamihardja. 1990. Varian Genetik
dan Heritabilitas Komponen Hasil dan Hasil Galur Harapan Kedelai.
Zuriat.1 (1): 48-51.
Peraturan Mentri Pertanian (PERMENTAN). 2008. Tentang Metode Seleksi
dalam Pembuatan Varietas Turunan Esensial. Diakses dari:
http://perundangan.pertanian.go.id.
Poehlman JM. 2006. Breeding Field Crops. Fifth Edition. Blackwell Publishing.
Westport (US).
Poespodarsono, S. 1988. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Pusat Antar
Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prasastyawati, D. dan F. Rumawas. 1980. Perkembangan Bintil Akar Rhizobium
javonicum pada Kedelai. Buletin Agron. 21(1): 4.
Puji, R.A. 2016. Kemajuan Genetik, Heritabilitas dan Korelasi Beberapa Karakter
Agronomis Progeni Kedelai F3 Persilangan Anjasmoro dengan Genotipe
Tahan Salin. Tropik. 3 (6) : 52-61.
Pulungan, D.R. 2015. Keragaan Fenotipe Berdasarkan Sifat Kuantitatif Pada
Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.).
Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rachmawati, A.A. 2016. Pendugaan Nilai Heritabilitas dan Korelasi Genetik
Beberapa Karakter Agronomi Tanaman Semangka (Citrullus lanatus
(Thunberg) Matsum dan Nakai). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sa’diyah, N. Maylinda, dan Ardian. 2013. Keragaan, Keragaman, dan
Heritabilitas Karakter Agronomi Kacang Panjang (Vigna unguiculata)
Generasi F1 Hasil Persilangan Tiga Genotipe. J Agrotek Tropika (1):
32-37.
Sharma, J. R. 1994. Principles and Practice of Plant Breeding. Tata McGraw-Hill
Publishing Company Limited. New Delhi. 615 hlm.
Soemarno., Suyamto., A. Widjono., Hermanto., dan H. Kasim. 2007. Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Sumardi. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas (Glycine max ) Terhadap
Jenis Pupuk Pelengkap Cair. Universitas Taman Siswa.Padang.
Stansfield. W. D., 1991. Teori dan Soal-Soal Genetika, Edisi II, Terjemahan
M. Afandi, Erlangga, Jakarta.
Steenis, V. C. G. G. J. 2005. Flora. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Sudarka, W. 2015. Penggunaan Metode Statistika dalam Pemuliaan Tanaman.
Universitas Udayana. Bali.
Sudjana, 2001. Metoda Statistika . Penerbit Tarsito, Bandung.
Suhartono., R.A. Zidqi., dan A. Khoiruddin. 2008. Pengaruh Interval Pemberian
Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai
(Glycine max L.Merril) Pada Berbagai Jenis Tanah. Embryo. 5 (1).
Tamrin. 2002. Keragaman Genotip Salak Lokal Sleman. Habitat. 8 (1): 57-65.
Wahdina. 2004. Evaluasi Kemajuan Seleksi Generasi F3 dan F4 Persilangan
Kedelai Varietas Slamet X GH-09. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Bandung.
Yuniaty, A. 2013. Variasi Genetik Berbagai Genotipe Kedelai dalam Kondisi
Cekaman Kekeringan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Universitas Sumatera Utara
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m diatas
permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2016.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai F3 hasil
persilangan Grobogan♀)( dengan Detam 2 (♂). Tetua dipakai sebagai
pembanding dalam penelitian ini. Pemeliharaan tanaman menggunakan pupuk
kandang, pupuk Urea, TSP dan KCl untuk pemupukan dasar, fungisida untuk
mengendalikan jamur, insektisida untuk mengendalikan hama, air untuk
menyiram tanaman, dan label untuk memberi tanda pada perlakuan serta bahan
lain yang mendukung.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran untuk mengukur
luas lahan dan mengukur tinggi tanaman, pacak sebagai penanda sampel,
timbangan sebagai pengukur berat sampel, gembor untuk menyiram, handsprayer
sebagai penyemprot fungisida dan insektisida dan spidol/pensil sebagai alat tulis
serta alat lain yang mendukung.
Metode Penelitian
Benih kedelai yang ditanam adalah benih F3 hasil persilangan antara
varietas Grobogan ♀
( ) dengan Detam 2 (♂). Benih F
3
ditanam dalam plot baris
dan diantara barisan tersebut ditanam tetuanya. Jarak tanam yang digunakan yaitu
40 x 20 cm dengan jumlah plot sebanyak 6 dan jarak antar plot 50 cm. Jumlah
tanaman seluruhnya yaitu 1764 tanaman dengan jumlah sampel 207 tanaman.
Universitas Sumatera Utara
Model Analisis
Untuk membandingkan secara statistik karakter genotipe tanaman F3
dengan tetuanya, maka dilakukan uji t pada taraf 5% (Sudjana, 2001).
t.hit =
�2 =
|�₁−�₂|
�
(�1 − 1)�1 ² + (�2 − 1)�2 ²
(�1 − 1) + (�2 − 1)
Nilai tengah (�) =
Keterangan
:
∑��=1 ��
�
t.hit
= nilai t hitung
X1
= rata-rata nilai kelompok 1
X2
= rata-rata nilai kelompok 2
S12
= varians dari kelompok 1
S22
= varians dari kelompok 2
S2
= varians gabungan
n
= jumlah individu yang diamati
Perhitungan nilai statistik digunakan software Minitab version 7.
Analisis Data
•
Ragam lingkungan dihitung dari ragam fenotipe tetua 1 (Grobogan), dan
tetua 2 (Detam II), dengan asumsi bahwa populasi tetua 1 dan tetua 2
merupakan populasi yang seragam, maka ragam genetik dianggap nol dan
ragam fenotipe dianggap merupakan pengaruh dari ragam lingkungan
(Sudarka, 2015).
��2 =
2
2
��1
+ ��2
2
Universitas Sumatera Utara
•
•
Ragam fenotipe = ��23 = ��2
��2 =
∑(�� −�)2
�
Ragam genetik dihitung dari selisih ragam fenotipe populasi seleksi
dengan ragam lingkungan hasil dugaan di atas (Stansfield, 1991).
��2 = ��2 − ��2
•
Koefisien Keragaman Genotipe (KKG) =
Keterangan
���2
�
x 100%
: � 2 � = akar kuadrat varians genotipe
�
= rata-rata
Kriteria kemajuan genetik berdasarkan Begun dan Sobhan, (1991) yang
dikutip oleh Bambang et.al (1998) adalah :
•
KKG < 7
: rendah
KKG 7-14
: sedang
KKG > 14
: tinggi
Heritabilitas dihitung dengan rumus sebagai berikut : (Stansfield, 1991).
��2
ℎ = 2
��
2
Keterangan
H > 0,50
:
��2 = ragam genetik
��2 = ragam fenotipe populasi seleksi
= tinggi
0,20 0,50) yaitu terdapat pada karakter umur berbunga,
jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah biji
pertanaman, dan bobot biji pertanaman. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas
sedang (0,2-0,5) yaitu tinggi tanaman, jumlah polong berbiji 1, dan jumlah polong
berbiji 2. Sementara yang memiliki nilai heritabilitas rendah (
Varietas Grobogan
NamaVarietas
SK
Tahun
Tetua
Potensi Hasil (t/ha)
Rataan Hasil
Warna Hipokotil
Warna Epikotil
Warna Bunga
Warna daun
Warna Bulu
Warna Kulit Biji
Warna Hilum
Bentuk Daun
Tipe Pertumbuhan
Umur Berbunga
Umur Masak (hari)
Tinggi Tanaman(cm)
Berat 100 biji (g)
Kandungan Nutrisi
Protein (% bk)
Lemak (% bk)
Daerah Sebaran
Pengusul
Karakter
Pemulia
: Grobogan
: 238/Kpts/SR.120/3/2008
: 2008
: Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan
: 2,77 t/ha
: 3.40 t/ha
: Ungu
: Ungu
: Ungu
: Hijau agak tua
: coklat
: Kuning muda
: cokelat
: lanceolate
: Determinate
: 30-32 hari
: ±76 hari
: 50-60 cm
: ±18 gram
: 43,9%
: 18,4%
: beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan
tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan
daerah beririgasi baik
: Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa
Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah
: Polong masak tidak mudah pecah, dan pada saat panen
Daun luruh 95-100% saat panen>95% daunnya telah luruh
: Suhartina, M.Muchlish Adie, T. Adisarwanto,
Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono,
SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino
Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno
Universitas Sumatera Utara
Varietas Detam – 2
Nomorgalur
Asal
: 9837/W-D-5-211
: Seleksi persilangan galur introduksi 9837
Dengan Wilis
: Determinit
: Ungu
: Hijau
: Ungu
: Hijau
: Coklat Tua
: Coklat Muda
: Hitam
: Coklat
: Kuning
: Lonjong
: Lonjong
: Kusam
Tipe Tumbuh
Warna Hipokotil
Warna Epikotil
Warna Bunga
Warna daun
Warna Bulu
Warna Kulit Polong
Warna Kulit Biji
Warna Hilum
Warna Kotiledon
Bentuk Daun
Bentuk biji
Kecerahan Kulit Biji
Sifat Kuantitatif
Umur Berbunga (hari)
: 34
Umur Masak (hari)
: 82
Tinggi Tanaman(cm)
: 57
Berat 100 biji (g)
: 13,54
Potensi Hasil (t/ha)
: 2,96
Hasil Biji (t/ha)
: 2,46
Kandungan Nutrisi
Protein (% bk)
: 45,58
Lemak (% bk)
: 14,43
Ketahanan Terhadap
Ulat Grayak
: Peka
Pengisap polong
: Agak tahan
Kekeringan
: Agak tahan
Pemulia
: M. Muchlish Adie, Gatut Wahyu AS, Suyamto
Sumber : Adie dan Krisnawati, 2012.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan Lahan Penelitian
23m
3m
8,5m
50cm
3m
50 cm
3m
F3
F3
F3
Grobogan
Grobogan
F3
3m
3m
3m
F3
F3
F3
Grobogan
Grobogan
Grobogan
Grobogan
F3
F3
F3
F3
F3
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
Detam II
F3
F3
F3
F3
F3
F3
11m
U
Jarak Tanam
Jarak antar plot
Jumlah populasi Grobogan
Jumlah populasi Detam II
Jumlah populasi F3
Jumlah Seluruh Populasi
: 20 x 40 cm
: 50 cm
: 84 tanaman
: 84 tanaman
: 1596 tanaman
: 1764 tanaman
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian
NO
KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Persiapan Lahan
Persiapan Benih
Penanaman
Pemupukan
Penyiraman
Penyulaman dan Penjarangan
Penyiangan
Pengendalian
Hama
dan
Penyakit
Peubah amatan
Umur Berbunga (hari)
Jumlah Cabang (Cabang)
Tinggi Tanaman (cm)
Umur Panen (hari)
Jumlah Polong per Tanaman
(polong)
Jumlah Polong Berisi per
Tanaman (polong)
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
Bobot Biji per Tanaman (g)
Bobot 100 biji kering (g)
Panen
1
x
2
3
4
5
x
x
x
x
x
6
7
MINGGU
8
9
10
11
12
13
14
15
16 17 18
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Sesuai kondisi di lapangan
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Tabel pengamatan karakter agronomi turunan F3
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
33
19
30
48
10
27
0
0
Total
Polong
Berisi
73
94
2
2
14
11
47
40
30
11
0
0
91
62
139
102
21,1
14,1
15,3
13,8
39,50
31,10
5
4
9
9
74
48
33
43
0
0
116
100
198
194
25,7
28,7
12,9
15,3
111
106
34,00
39,50
4
7
27
5
27
89
26
50
0
0
80
144
104
244
15
33,1
14,2
18,7
39
39
102
109
27,70
23,40
2
2
10
34
37
28
24
9
0
0
71
71
122
111
15,5
15,2
12,8
13,7
45
46
39
39
105
105
24,50
32,30
3
3
24
13
39
40
8
14
0
0
71
67
111
115
15,6
17
13,9
14,5
49
50
40
40
104
102
33,80
30,20
4
6
30
17
61
70
12
44
0
0
103
131
141
219
21
27,3
15,3
12,5
51
52
40
40
102
110
31,50
35,00
3
3
17
11
44
52
17
18
0
0
78
81
138
128
19
19,1
13,9
15,4
54
55
40
40
106
106
28,40
40,20
3
1
13
10
44
45
22
27
0
0
79
82
125
123
18,7
16,6
14,1
13,3
57
61
40
40
106
102
22,50
24,30
3
3
19
12
40
48
14
19
0
0
73
79
113
141
15,9
18,6
14
14,2
62
66
40
41
108
108
19,50
19,50
3
2
16
19
38
33
18
11
0
0
72
63
114
113
17,8
13,9
15,1
12,2
70
41
109
27,00
2
34
41
10
0
85
107
14
13,3
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
1
4
37
38
109
104
30,50
27,50
Jumlah
Cabang
Primer
5
4
5
7
38
38
104
102
31,90
24,00
13
22
38
38
103
105
23
24
39
39
28
31
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
104
158
Bobot Biji
per
Tanaman
16,7
23,5
Bobot 100
Biji
15,5
15,1
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
73
80
41
41
108
104
20,80
36,50
Jumlah
Cabang
Primer
4
5
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
19
17
36
69
15
39
0
0
Total
Polong
Berisi
70
125
84
86
41
42
105
107
23,90
25,50
4
3
18
16
39
25
8
19
0
0
65
60
108
102
15,2
13,3
13,9
12,6
87
90
42
42
103
103
33,20
19,00
3
2
7
11
39
36
28
16
0
0
74
63
122
108
16,6
14,6
13,4
13,5
91
99
42
42
108
108
24,50
43,50
3
3
27
39
40
35
15
11
0
0
82
85
140
108
18,9
15,7
14
14,1
101
112
42
43
108
110
25,80
24,90
3
2
33
12
37
36
10
18
0
0
80
66
128
109
18,5
13,5
14,7
12,5
115
119
43
42
107
102
30,70
38,90
4
2
12
3
43
37
15
30
0
0
70
70
113
114
15,5
14,3
13,7
12,8
121
138
43
43
106
108
27,20
23,50
2
2
16
23
35
32
11
10
0
0
62
65
106
105
15,3
15,8
14
14,8
140
145
43
44
104
101
25,20
26,50
4
2
12
18
44
36
16
15
0
0
72
69
122
118
13,9
15
12,1
12,8
146
147
44
44
101
101
23,20
22,00
2
2
16
15
36
37
12
19
0
0
64
71
110
116
14,2
15,8
12,9
13,5
2
3
38
38
109
108
24,90
26,70
1
5
16
18
17
26
5
6
0
0
38
50
52
64
6,9
9,5
13,27
14,84
6
8
38
38
106
109
31,50
27,80
2
1
15
21
41
22
11
8
0
0
67
51
95
62
14,2
9,1
-
9
10
38
38
109
110
39,50
28,00
1
2
22
16
20
15
8
4
0
0
50
35
76
40
12,1
5,6
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
111
204
Bobot Biji
per
Tanaman
16,2
27,9
Bobot 100
Biji
14,4
13,5
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
11
12
38
38
109
107
23,40
19,90
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
32
23
15
22
5
3
0
0
Total
Polong
Berisi
52
48
14
15
38
38
102
105
29,50
28,90
2
2
14
11
31
31
12
8
0
0
57
50
91
84
11,3
12,2
-
16
17
38
38
108
109
37,90
25,80
4
1
35
10
11
13
2
4
0
0
48
27
55
40
7,9
6,3
-
18
19
38
38
109
108
20,50
35,10
1
2
9
25
8
16
4
2
0
0
21
43
32
45
4,5
6,7
-
20
21
38
38
110
103
33,60
35,10
1
3
30
15
11
32
3
6
0
0
44
53
41
65
6,1
10,2
-
25
26
39
39
108
103
30,90
25,50
3
3
26
15
37
34
8
13
0
0
71
62
96
92
14,2
13,1
-
27
29
39
39
108
108
23,10
24,00
1
2
19
16
20
16
11
5
0
0
50
37
73
58
10,7
7,8
-
30
32
39
39
108
110
28,10
25,30
2
1
18
14
8
5
4
1
0
0
30
20
45
25
6,1
3,7
-
33
34
39
39
109
110
23,50
21,50
2
2
10
14
7
5
2
3
0
0
19
22
27
30
3,8
4,2
-
35
36
39
39
108
109
30,80
23,90
2
1
19
11
7
3
2
5
0
0
28
19
37
27
5,7
3,9
-
37
38
39
39
108
109
31,50
28,20
6
1
21
14
26
10
2
3
0
0
49
27
55
34
8,7
4,7
-
39
40
39
39
108
108
26,70
31,50
2
3
17
19
21
23
5
8
0
0
43
50
56
83
8
11,5
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
64
58
Bobot Biji
per
Tanaman
8,1
7,7
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
41
42
39
39
110
108
46,90
26,20
Jumlah
Cabang
Primer
3
0
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
31
23
10
11
3
4
0
0
Total
Polong
Berisi
44
38
43
44
39
39
110
108
42,10
26,20
2
2
30
26
22
30
4
4
0
0
56
60
70
88
9,6
11,4
-
47
48
39
40
108
110
36,20
29,50
3
1
22
21
25
14
13
3
0
0
60
38
81
51
10,2
6,5
-
53
56
40
40
106
106
21,30
20,50
1
1
12
14
27
16
5
6
0
0
44
36
78
62
10
9,3
-
58
59
40
40
109
109
28,20
20,60
4
2
19
29
14
19
14
4
0
0
47
52
60
76
9,2
11
-
60
63
40
40
108
108
24,40
17,00
2
2
10
22
32
14
8
5
0
0
50
41
74
66
10,3
8,6
-
64
65
40
40
106
109
24,50
25,50
3
3
16
18
24
21
2
6
0
0
42
45
65
57
9,8
9
-
67
68
41
41
108
112
23,00
24,20
3
2
26
17
21
20
8
1
0
0
55
38
84
50
10,7
6,8
-
69
71
41
41
109
104
26,50
32,20
2
4
17
16
17
26
3
4
0
0
37
46
43
70
6
10,2
-
72
74
41
41
106
108
31,50
26,00
1
3
10
5
26
35
4
13
0
0
40
53
75
91
10,7
12,6
-
75
76
41
41
109
108
32,50
20,00
1
2
21
10
18
16
5
3
0
0
44
29
70
44
10,2
5,6
-
77
78
41
41
109
109
15,50
30,20
2
2
17
30
20
21
3
5
0
0
40
56
63
79
9,1
11,7
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
45
43
Bobot Biji
per
Tanaman
6,5
5,4
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
79
81
41
41
109
104
25,40
25,40
Jumlah
Cabang
Primer
0
2
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
12
13
10
18
3
7
0
0
Total
Polong
Berisi
25
38
82
83
41
41
109
104
26,70
24,90
1
3
35
7
19
31
2
6
0
0
56
44
78
66
10,2
8,7
-
85
88
42
42
108
103
39,40
18,50
2
2
21
7
9
26
3
14
0
0
33
47
43
83
6,1
11,6
-
89
92
42
42
105
109
24,30
23,00
0
1
13
11
23
12
2
0
0
0
38
23
59
20
8,3
2,6
-
93
94
42
42
109
108
22,50
27,00
1
1
12
13
8
13
5
5
0
0
25
31
27
52
3,6
7
-
95
96
42
42
111
109
35,50
24,00
3
2
14
20
5
14
4
3
0
0
23
37
29
31
3,7
4,2
-
97
98
42
42
111
109
23,90
32,20
1
1
15
8
5
10
2
3
0
0
22
21
26
19
3,7
2,5
-
100
102
42
42
111
108
24,50
40,30
3
5
8
35
12
21
3
6
0
0
23
62
24
65
3
9,6
-
103
104
42
42
111
103
22,00
29,50
1
1
8
18
4
4
3
3
0
0
15
25
16
35
2,3
4,9
-
105
106
42
43
108
111
26,30
31,30
3
2
20
16
19
8
9
1
0
0
48
25
59
31
9
4,3
-
107
108
43
43
108
111
27,50
36,50
1
1
16
6
12
12
4
2
0
0
32
20
48
26
7,3
3,4
-
109
110
43
43
111
110
29,50
36,50
4
3
15
10
6
4
3
9
0
0
24
23
23
29
3,5
3,8
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
40
60
Bobot Biji
per
Tanaman
5,2
8,2
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
111
113
43
43
111
103
18,20
24,00
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
12
13
34
17
8
7
0
0
Total
Polong
Berisi
54
37
114
116
43
43
107
108
22,90
28,50
2
4
30
21
16
20
7
11
0
0
53
52
74
85
11,1
12,7
-
117
118
43
42
108
112
33,80
31,50
3
2
43
6
21
10
5
3
0
0
69
19
96
17
13,5
2,2
-
120
122
42
43
109
112
22,50
22,20
2
1
24
13
12
18
4
6
0
0
40
37
55
50
7,8
7
-
123
124
43
43
112
112
22,70
22,00
3
1
4
10
10
13
4
2
0
0
18
25
24
27
3,5
3,8
-
125
126
43
43
111
111
24,00
33,50
1
2
10
13
5
13
3
0
0
0
18
26
17
32
2,8
4,5
-
127
128
43
43
111
112
24,00
26,50
3
1
14
6
8
12
8
2
0
0
30
20
41
21
6,1
3
-
129
130
43
43
112
112
28,20
24,90
0
2
2
9
6
3
3
6
0
0
11
18
14
28
1,9
4
-
131
132
43
43
112
109
23,20
25,80
3
4
25
22
10
12
3
4
0
0
38
38
32
56
4,6
9,2
-
133
134
43
43
109
111
24,50
23,90
1
3
27
5
24
13
4
4
0
0
55
22
76
26
9,3
3,7
-
135
136
43
43
108
109
22,50
21,00
2
3
8
16
21
12
8
5
0
0
37
33
64
59
8,7
8,1
-
137
139
43
43
112
106
23,20
18,80
1
3
16
12
14
27
2
8
0
0
32
47
44
84
5,8
10,4
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
92
57
Bobot Biji
per
Tanaman
12,4
7,1
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
141
142
44
44
111
111
25,20
19,50
Jumlah
Cabang
Primer
2
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
26
24
12
16
6
5
0
0
Total
Polong
Berisi
44
45
143
144
44
44
103
108
29,50
19,90
2
1
12
16
9
13
8
3
0
0
29
32
41
48
5,7
7,3
-
148
149
44
44
108
107
23,00
20,50
1
3
16
18
11
26
6
6
0
0
33
50
53
87
8
12,5
-
150
151
44
44
110
111
29,20
27,50
3
1
22
18
25
7
6
3
0
0
53
28
76
31
12,2
4,5
-
152
153
44
44
111
111
22,90
31,00
2
2
17
10
13
3
2
3
0
0
32
16
35
24
5
3,4
-
154
155
44
44
108
108
21,50
20,90
0
4
8
35
10
9
3
7
0
0
21
51
37
66
5,6
10,4
-
156
157
44
44
104
109
35,90
27,50
1
0
10
16
36
18
7
4
0
0
53
38
83
64
11,5
8,4
-
158
159
44
44
109
111
29,00
34,00
2
2
19
3
10
10
4
3
0
0
33
16
39
19
5,3
3
-
160
161
44
45
111
103
16,00
30,50
2
2
14
23
2
33
6
9
0
0
22
65
33
97
4,5
10,3
-
162
163
45
45
107
108
26,00
24,70
1
3
25
25
25
25
7
5
0
0
57
55
90
83
11,4
11,7
-
164
165
45
45
108
110
24,80
26,50
2
1
19
14
19
14
5
1
0
0
43
29
62
20
9,8
3
-
166
167
45
45
103
108
23,60
15,00
2
1
25
10
25
10
11
0
0
0
61
20
82
26
9,5
3,6
-
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
40
58
Bobot Biji
per
Tanaman
5,8
8,7
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
168
169
45
45
110
108
28,00
28,00
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
10
12
10
12
3
3
0
0
Total
Polong
Berisi
23
27
170
45
111
32,50
0
6
6
4
0
16
21
3
-
Total
7023
18320
4627,4
376
2894
3872
1446
0
8212
12128
1691
600,31
Rataan
41,31
107,76
27,22
2,21
17,02
22,78
8,51
0,00
48,31
71,34
9,95
14,64
Jumlah Polong
Total
Jumlah
Biji
18
40
Bobot Biji
per
Tanaman
2,6
6,2
Bobot 100
Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua betina (Grobogan)
0
Total
Polong
Berisi
32
Jumlah
Jumlah
Biji
68
17
15
0
0
36
37
15
7
3
15
0
0
7
1
26
10
6
6
2
3
0
1
16
15
29,00
39,50
3
-
1
9
83
29,50
-
336
972
337,9
28,00
81,00
28,16
Jumlah Polong
Bobot Biji
per Tanaman
Bobot
100 Biji
13
19,12
59
67
10,6
13
17,97
19,40
20
24
36
48
6,5
8,7
18,06
18,13
0
0
39
17
59
32
11,4
6,2
19,32
19,38
6
7
0
0
22
23
35
32
6,7
6,1
19,14
19,06
19
34
10
13
0
0
30
56
57
89
11
12,1
19,30
13,60
4
13
14
0
31
57
11
19,30
25
36
205
126
0
367
639
116,3
221,76
2,5
3,00
17,08
10,50
0,00
30,58
53,25
9,69
18,48
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Cabang
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
1
27
79
23,90
4
3
15
14
2
3
27
28
81
81
25,00
31,40
3
2
4
2
15
20
4
5
28
28
81
81
25,70
36,00
2
4
2
2
6
8
27
28
80
81
24,00
24,50
1
1
9
10
29
28
82
82
27,30
22,10
11
7
29
28
83
78
12
29
Total
Rataan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Tabel pengamatan karakter agronomi tetua jantan (Detam-2)
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
31,80
Jumlah
Cabang
Primer
3
13
61
15
0
Total
Polong
Berisi
89
130
Bobot
Biji per
Tanaman
14
109
109
42,10
30,50
3
2
24
26
14
53
3
11
0
0
41
90
47
151
5,84
16,3
10,8
39
39
111
108
31,70
41,00
0
5
27
34
14
26
9
3
0
0
50
63
63
72
7,37
8,76
-
9
11
39
39
110
108
39,50
26,10
1
2
15
16
41
33
4
3
0
0
60
52
96
88
10,7
10,53
-
12
1
39
39
109
-
38,30
29,20
4
3
27
8
21
28
5
1
0
0
53
37
67
54
8,61
7
-
4
7
38
39
-
40,40
40,00
5
3
30
21
44
1
13
17
0
0
87
39
126
137
13,9
21
11,4
-
10
13
39
-
111
35,70
38,90
2
3
1
7
54
41
7
8
0
0
62
56
117
119
13,6
13,4
11,5
11,1
14
15
-
111
111
39,20
40,10
4
4
10
16
28
24
14
22
0
0
52
62
71
108
7,7
11,9
11
16
17
-
111
111
35,80
32,50
3
2
7
22
22
15
15
5
0
0
44
42
79
60
8,8
6,5
-
18
19
-
111
116
34,90
40,40
1
4
20
13
26
30
8
12
0
0
54
55
87
116
9,7
12,2
10,6
20
21
-
116
116
30,20
29,80
2
2
23
14
11
20
7
3
0
0
41
37
59
53
6,3
5,8
-
22
23
-
116
116
30,10
28,70
1
2
9
13
18
17
6
15
0
0
33
45
43
40
4,6
4,4
-
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
2
38
103
3
5
38
39
6
8
Jumlah Polong
Jumlah
Biji
Bobot
100 Biji
10,9
Universitas Sumatera Utara
Nomor
Sampel
Umur
Berbunga
Umur
Panen
Tinggi
Tanaman
24
25
-
116
116
27,90
30,50
Jumlah
Cabang
Primer
1
1
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Berisi 4
11
11
8
20
14
5
0
0
Total
Polong
Berisi
33
36
Total
310
2345
865,3
63
418
670
225
0
Rataan
38,75
111,67
34,61
2,52
16,72
26,80
9,00
0,00
Jumlah Polong
39
42
Bobot
Biji per
Tanaman
4,4
4,6
1313
2064
237,91
77,3
52,52
82,56
9,52
11,04
Jumlah
Biji
Bobot
100 Biji
-
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Uji t turunan F3 terhadap tetua betina (Grobogan)
Rataan
Karakter
X1-X2
S 12
Grobogan
F3
S22
S
t.hit
6,30**
5,78
9,70**
0,23
1,82
0,39
0,24
0,77
0,44
0,05
3,47**
Umur Berbunga
(X1)
28,00
(X2)
41,31
-13,31
0,55
4,72
2,11
Tinggi Tanaman
Umur Panen
28,16
81,00
27,22
107,76
0,94
-26,76
27,76
2,18
33,76
7,96
1,58
2,76
Jumlah Cabang
Jumlah Polong Berbiji 1
2,50
3,00
2,21
17,02
0,29
-14,02
1,17
7,09
1,58
62,58
1,25
7,69
Jumlah Polong Berbiji 2
Jumlah Polong Berbiji 3
17,08
10,50
22,78
8,51
-5,7
1,99
51,36
22,09
225,03
72,39
14,64
8,33
Jumlah Polong Berisi per Tanaman
Jumlah Biji per Tanaman
30,58
53,25
48,31
71,34
-17,73
-18,09
114,63
303,66
557,70
1753,91
23,04
40,81
Bobot Biji per Tanaman
Bobot 100 Biji
9,69
18,48
9,95
13,96
-0,26
4,52
7,28
2,66
33,01
1,44
5,61
1,30
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Uji t turunan F3 terhadap tetua jantan (Detam-2)
Karakter
Umur Berbunga
Rataan
Detam-2
F3
(X1)
(X2)
38,75
41,31
X1-X2
S 12
S 22
S
t.hit
-2,56
0,21
4,72
2,11
1,21
1,29
1,44
0,25
0,04
0,28
0,06
0,19
0,28
0,08
2,31*
Tinggi Tanaman
Umur Panen
34,61
111,67
27,22
107,76
7,39
3,91
2,08
13,03
33,76
7,96
5,75
2,71
Jumlah Cabang
Jumlah Polong Berbiji 1
2,52
16,72
2,21
17,02
0,31
-0,3
1,76
69,04
1,58
62,58
1,24
7,46
Jumlah Polong Berbiji 2
Jumlah Polong Berbiji 3
26,80
9,00
22,78
8,51
4,02
0,49
225,08
30,00
225,03
72,39
14,26
8,13
Jumlah Polong Berisi per Tanaman
Jumlah Biji per Tanaman
52,52
82,56
48,31
71,34
4,19
11,26
270,93
1171,42
557,70
1753,91
22,42
39,67
Bobot Biji per Tanaman
Bobot 100 Biji
9,52
11,04
9,95
13,96
-0,43
-2,92
17,83
0,1
33,01
1,44
5,46
1,26
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Variabilitas genetik
(σ²g) variabilitas fenotipe (σ²p),
koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman
fenotipe (KKF) populasi tanaman F3.
Rataan
σ²g
σ²p
KKG
KKF
Umur Berbunga (hari)
41,31
4,35
4,72
5,05
5,26
Tinggi Tanaman (cm)
27,22
7,34
33,76
9,95
21,35
Jumlah Cabang Primer (cabang)
2,21
0,11
1,58
15,01
56,88
Umur Panen (hari)
107,76
0,35
7,96
0,55
2,62
Jumlah Polong Berbiji 1 (polong)
17,02
24,51
62,58
29,09
46,48
Jumlah Polong Berbiji 2 (polong)
22,78
86,56
225,03
40,84
65,85
Jumlah Polong Berbiji 3 (polong)
8,51
46,35
72,39
80,00
99,98
Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong)
48,31
364,92
557,7
39,54
48,88
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
71,34
1016,37
1753,91
44,69
58,70
Bobot Biji per Tanaman (g)
9,95
20,45
33,01
45,45
57,74
Bobot 100 Biji (g)
13,96
0,06
1,44
1,75
8,60
Karakter
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Nilai duga heritabilitas untuk masing-masing karakter
pada persilangan Grobogan x Detam-2
h²
Kriteria
Umur Berbunga (hari)
0,92
tinggi
Tinggi Tanaman (cm)
0,22
sedang
Jumlah Cabang Primer (cabang)
0,07
rendah
Umur Panen (hari)
0,04
rendah
Jumlah Polong Berbiji 1 (polong)
0,39
sedang
Jumlah Polong Berbiji 2 (polong)
0,38
sedang
Jumlah Polong Berbiji 3 (polong)
0,64
tinggi
Jumlah Polong Berisi per Tanaman (polong)
0,65
tinggi
Jumlah Biji per Tanaman (biji)
0,58
tinggi
Bobot Biji per Tanaman (g)
0,62
tinggi
0,04
rendah
Karakter
Bobot 100 Biji (g)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Sampel nomor tanaman terpilih ditinjau dari karakter umur genjah dan produksi tinggi dari populasi F3
No Sampel
Umur
berbunga
Umur
panen
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Cabang
Primer
Berisi 4
Total
Jumlah
Polong
Total
Jumlah
Biji
Bobot biji
per
tanaman
Berisi 1
Berisi 2
Berisi 3
Bobot 100
biji
4
38
104
27,50
4
19
48
27
0
94
158
23,5
15,1
5
13
38
38
104
103
31,90
39,50
2
5
14
9
47
74
30
33
0
0
91
116
139
198
21,1
25,7
15,3
12,9
22
24
38
39
105
106
31,10
39,50
4
7
9
5
48
89
43
50
0
0
100
144
194
244
28,7
33,1
15,3
18,7
49
50
40
40
104
102
33,80
30,20
4
6
30
17
61
70
12
44
0
0
103
131
141
219
21
27,3
15,3
12,5
80
41
104
36,50
5
17
69
39
0
125
204
27,9
13,5
Total
312
832
270
37
120
506
278
0
904
1497
208,3
118,6
Rataan
39,00
104,00
33,75
4,63
15,00
63,25
34,75
0,00
113,00
187,13
26,04
2,89
Jumlah Polong
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Foto kegiatan penelitian
Gambar 1. Keadaan lahan selesai
penanaman
Gambar 2. Tanaman berumur 2 MST
yang terkena layu fusarium
Gambar 3. Penyemprotan insektisida
Gambar 4. Tanaman mulai berbunga
Gambar 6. Tanaman mulai berpolong
Gambar 7. Keadaan lahan saat
tanaman berumur 12 MST
Universitas Sumatera Utara
55
Gambar 8. Polong yang diserang hama
Gambar 9. Daun menguning dan
mengeriting akibat penyakit
Gambar 10. Daun diserang ulat
Gambar 11. Polong yang telah
matang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Foto Polong Hasil Penelitian
Gambar 1. Polong berbiji
1 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
1 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
1 tetua jantan
(Detam-2)
Gambar 1. Polong berbiji
2 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
2 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
2 tetua jantan
(Detam-2)
Gambar 1. Polong berbiji
3 turunan F3
Gambar 1. Polong berbiji
3 tetua betina
(grobogan)
Gambar 1. Polong berbiji
3 tetua jantan
(Detam-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Foto biji hasil penelitian
Biji Tetua Betina (Grobogan)
Biji Turunan F3 Nomor 4
Biji Turunan F3 Nomor 13
Biji Tetua Jantan (Detam -2 )
Biji Turunan F3 Nomor 5
Biji Turunan F3 Nomor 22
Universitas Sumatera Utara
Biji Turunan F3 Nomor 24
Biji Turunan F3 Nomor 49
Biji Turunan F3 Nomor 80
Biji Turunan F3 Nomor 50
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adie MM, Krisnawati A. 2012. Kedelai Hitam: Varietas, Kandungan Gizi dan
Prospek Bahan Baku Industri. Badan Litbang Pertanian.
Adie MM, Krisnawati A. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Sumarno, Suyamto,
Widjono A, Hermanto, Kasim H, (eds). Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangan. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman pangan. hlm 45-73.
Allard, R.W. 1991. Principles of Plant Breeding. Jhon Wiley and Sons, inc. New
York. 458p.
Arsyad MD, Adie MM, Kuswantoro H. 2007. Perakitan Varietas Unggul Kedelai
Spesifik Agroekologi. Dalam: Sumarno, Suyamto, A Widjono,
Hermanto, H Kasim, (eds). Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2011. Produksi Tanaman Padi dan Palawija. Diakses
dari http://bps.go.id.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Produksi Tanaman Padi dan Palawija. Diakses
dari http://bps.go.id.
Baihaki, A. 2000. Teknik Rancang dan Analisis Penelitian Pemuliaan. Diktat
Kuliah. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran.
Bambang, H., R.D. Purwati, Marjani, dan U.S. Budi. 1998. Parameter genetik
komponen hasil dan hasil serat pada aksesi kenaf potensial. Zuriat, 9(1):
6–12.
Barmawi, M. 2007. Pola Segregasi dan Heritabilitas Sifat Ketahanan Kedelai
Terhadap Cowpea Mild Mottle Virus Populasi Wilis X MLG2521. J.
HPT Tropik. 7(1) : 48-52.
Crowder, L.V. 1997. Plant Genetics (Genetika Tumbuhan alih bahasa L. Kusdiarti
dan Soetarso). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 499p.
Effendi, I dan M. Utomo. 1993. Analisis Perbandingan Tenaga Kerja,Produksi
Dan Pendapatan Usaha Tani Kedelai Pada Sistem Tanpa Olah Tanah dan
Olah Tanah Biasa di Rawa Sragi, Lampung. Dalam M. Utomo et al.
(Eds.). Prosiding Nasional IV Budidaya Pertanian Olah Tanah
Konservasi: hal 247-253.
Falconer, D.S. and T.F.C. Mackay. 1996. Introduction to Quantitative Genetics,
Ed 4. Longmans Green. UK.
Gani, J. A., 2000. Kedelai Varietas Unggul Baru. Penerbit Instalasi Penelitian Dan
Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Mataram.
Universitas Sumatera Utara
Haeruman, K. M., A. Baihaki., Satari., D. Tohar.,dan H. P. Anggoro. 1990.
Variasi Genetik Sifat – Sifat Tanaman Bawang Putih di Indonesia.
Zuriat. 1(1) : 32 – 36.
Hasyim, H., 2005. Ringkasan Bahan Kuliah Pengantar Pemuliaan Tanaman.
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hidajat OQ. 198 5. Morfologi Tanaman Kedelai. Somaatmadja S,Ismunadji M,
Sumarno, Syam M, Manurung SO, Yuswadi, (eds). Kedelai. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman pangan. Bogor . hlm 73-86.
Meddy, R., N. Hermiati, A. Baihaki dan R. Setiamihardja. 1990. Varian Genetik
dan Heritabilitas Komponen Hasil dan Hasil Galur Harapan Kedelai.
Zuriat.1 (1): 48-51.
Peraturan Mentri Pertanian (PERMENTAN). 2008. Tentang Metode Seleksi
dalam Pembuatan Varietas Turunan Esensial. Diakses dari:
http://perundangan.pertanian.go.id.
Poehlman JM. 2006. Breeding Field Crops. Fifth Edition. Blackwell Publishing.
Westport (US).
Poespodarsono, S. 1988. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Pusat Antar
Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prasastyawati, D. dan F. Rumawas. 1980. Perkembangan Bintil Akar Rhizobium
javonicum pada Kedelai. Buletin Agron. 21(1): 4.
Puji, R.A. 2016. Kemajuan Genetik, Heritabilitas dan Korelasi Beberapa Karakter
Agronomis Progeni Kedelai F3 Persilangan Anjasmoro dengan Genotipe
Tahan Salin. Tropik. 3 (6) : 52-61.
Pulungan, D.R. 2015. Keragaan Fenotipe Berdasarkan Sifat Kuantitatif Pada
Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.).
Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rachmawati, A.A. 2016. Pendugaan Nilai Heritabilitas dan Korelasi Genetik
Beberapa Karakter Agronomi Tanaman Semangka (Citrullus lanatus
(Thunberg) Matsum dan Nakai). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sa’diyah, N. Maylinda, dan Ardian. 2013. Keragaan, Keragaman, dan
Heritabilitas Karakter Agronomi Kacang Panjang (Vigna unguiculata)
Generasi F1 Hasil Persilangan Tiga Genotipe. J Agrotek Tropika (1):
32-37.
Sharma, J. R. 1994. Principles and Practice of Plant Breeding. Tata McGraw-Hill
Publishing Company Limited. New Delhi. 615 hlm.
Soemarno., Suyamto., A. Widjono., Hermanto., dan H. Kasim. 2007. Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Sumardi. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas (Glycine max ) Terhadap
Jenis Pupuk Pelengkap Cair. Universitas Taman Siswa.Padang.
Stansfield. W. D., 1991. Teori dan Soal-Soal Genetika, Edisi II, Terjemahan
M. Afandi, Erlangga, Jakarta.
Steenis, V. C. G. G. J. 2005. Flora. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Sudarka, W. 2015. Penggunaan Metode Statistika dalam Pemuliaan Tanaman.
Universitas Udayana. Bali.
Sudjana, 2001. Metoda Statistika . Penerbit Tarsito, Bandung.
Suhartono., R.A. Zidqi., dan A. Khoiruddin. 2008. Pengaruh Interval Pemberian
Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai
(Glycine max L.Merril) Pada Berbagai Jenis Tanah. Embryo. 5 (1).
Tamrin. 2002. Keragaman Genotip Salak Lokal Sleman. Habitat. 8 (1): 57-65.
Wahdina. 2004. Evaluasi Kemajuan Seleksi Generasi F3 dan F4 Persilangan
Kedelai Varietas Slamet X GH-09. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Bandung.
Yuniaty, A. 2013. Variasi Genetik Berbagai Genotipe Kedelai dalam Kondisi
Cekaman Kekeringan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Universitas Sumatera Utara
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m diatas
permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2016.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai F3 hasil
persilangan Grobogan♀)( dengan Detam 2 (♂). Tetua dipakai sebagai
pembanding dalam penelitian ini. Pemeliharaan tanaman menggunakan pupuk
kandang, pupuk Urea, TSP dan KCl untuk pemupukan dasar, fungisida untuk
mengendalikan jamur, insektisida untuk mengendalikan hama, air untuk
menyiram tanaman, dan label untuk memberi tanda pada perlakuan serta bahan
lain yang mendukung.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran untuk mengukur
luas lahan dan mengukur tinggi tanaman, pacak sebagai penanda sampel,
timbangan sebagai pengukur berat sampel, gembor untuk menyiram, handsprayer
sebagai penyemprot fungisida dan insektisida dan spidol/pensil sebagai alat tulis
serta alat lain yang mendukung.
Metode Penelitian
Benih kedelai yang ditanam adalah benih F3 hasil persilangan antara
varietas Grobogan ♀
( ) dengan Detam 2 (♂). Benih F
3
ditanam dalam plot baris
dan diantara barisan tersebut ditanam tetuanya. Jarak tanam yang digunakan yaitu
40 x 20 cm dengan jumlah plot sebanyak 6 dan jarak antar plot 50 cm. Jumlah
tanaman seluruhnya yaitu 1764 tanaman dengan jumlah sampel 207 tanaman.
Universitas Sumatera Utara
Model Analisis
Untuk membandingkan secara statistik karakter genotipe tanaman F3
dengan tetuanya, maka dilakukan uji t pada taraf 5% (Sudjana, 2001).
t.hit =
�2 =
|�₁−�₂|
�
(�1 − 1)�1 ² + (�2 − 1)�2 ²
(�1 − 1) + (�2 − 1)
Nilai tengah (�) =
Keterangan
:
∑��=1 ��
�
t.hit
= nilai t hitung
X1
= rata-rata nilai kelompok 1
X2
= rata-rata nilai kelompok 2
S12
= varians dari kelompok 1
S22
= varians dari kelompok 2
S2
= varians gabungan
n
= jumlah individu yang diamati
Perhitungan nilai statistik digunakan software Minitab version 7.
Analisis Data
•
Ragam lingkungan dihitung dari ragam fenotipe tetua 1 (Grobogan), dan
tetua 2 (Detam II), dengan asumsi bahwa populasi tetua 1 dan tetua 2
merupakan populasi yang seragam, maka ragam genetik dianggap nol dan
ragam fenotipe dianggap merupakan pengaruh dari ragam lingkungan
(Sudarka, 2015).
��2 =
2
2
��1
+ ��2
2
Universitas Sumatera Utara
•
•
Ragam fenotipe = ��23 = ��2
��2 =
∑(�� −�)2
�
Ragam genetik dihitung dari selisih ragam fenotipe populasi seleksi
dengan ragam lingkungan hasil dugaan di atas (Stansfield, 1991).
��2 = ��2 − ��2
•
Koefisien Keragaman Genotipe (KKG) =
Keterangan
���2
�
x 100%
: � 2 � = akar kuadrat varians genotipe
�
= rata-rata
Kriteria kemajuan genetik berdasarkan Begun dan Sobhan, (1991) yang
dikutip oleh Bambang et.al (1998) adalah :
•
KKG < 7
: rendah
KKG 7-14
: sedang
KKG > 14
: tinggi
Heritabilitas dihitung dengan rumus sebagai berikut : (Stansfield, 1991).
��2
ℎ = 2
��
2
Keterangan
H > 0,50
:
��2 = ragam genetik
��2 = ragam fenotipe populasi seleksi
= tinggi
0,20 0,50) yaitu terdapat pada karakter umur berbunga,
jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah biji
pertanaman, dan bobot biji pertanaman. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas
sedang (0,2-0,5) yaitu tinggi tanaman, jumlah polong berbiji 1, dan jumlah polong
berbiji 2. Sementara yang memiliki nilai heritabilitas rendah (