Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan
i
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL UNTUK
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME BIOAEROSOL
BERPOTENSI PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
IMELDA MARGARETHA ARITONANG
110805060
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
:Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental
untuk
Menghambat
Pertumbuhan
Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi
Medan
: Skripsi
: Imelda Margaretha Aritonang
: 110805060
: Sarjana (S1) Biologi
: Biologi
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universtas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2016
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc.
NIP.196404091994031003
Dr. It Jamilah, M.Sc.
NIP. 1965310121991032003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc.
NIP. 196301231990032001
ii
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL UNTUK
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME BIOAEROSOL
BERPOTENSI PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
Imelda Margaretha Aritonang
110805060
iii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat
Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari
Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan”, Skripsi ini dibuat sebagai
salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU
Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua
terkasih dan terbaik Ayahanda Tongam Aritonang dan Ibunda Sirta Marbun yang
selalu memberikan doa, semangat, perhatian, kasih sayang dan pengorbanan yang
begitu besar kepada penulis. Kepada Kakak Suharto Hotroha Aritonang, Adik
Robinson Pangihutan Aritonang yang selalu memberikan dukungan semangat dan
perhatian kepada penulis.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. It Jamilah, M.Sc. selaku
pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Dwi Suryanto M.Sc. selaku pembimbing II
yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama masa penelitian
dan penulisan skiripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ibu.
Ibu Dra. Nunuk Priyani M. Sc. dan Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku
dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam
penyempurnaan penulisan skripsi ini. Bapak Miswar Budi Mulya, M.Si. selaku
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan semangat
selama masa perkuliahan. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu M. Sc. selaku ketua
Departemen Biologi FMIPA USU. Ibu Nurhasni Muluk, Bang Erwin dan Ibu
Rosalina Ginting selaku staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan terimakasih kepada
teman-teman seperjuangan di Laboratorium Mikrobiologi terimaksih atas canda
dan tawa yang menghiasi hari-hari penulis selama penelitian dan pengerjaan
skiripsi ini, khususnya Grace Sonia, sebagai partner selama penelitian. Temanteman Biologi 2011, seluruh mahasiswa Biologi terimakasih atas kerja samanya
selama di bangku perkuliahan., pengertian yang diberikan selama pengerjaan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari
bahwa skiripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang berisfat membangun demi kesempurnaan
skiripsi ini. Atas partisipasi dan dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, April 2016
Penulis
iv
Universitas Sumatera Utara
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL
UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME BIOAEROSOL BERPOTENSI
PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
ABSTRAK
Bioaerosol di lingkungan rumah sakit yang tidak dikendalikan dengan baik dapat
menjadi sumber infeksi nosokomial. Perlu adanya alternatif untuk mengatasi
penularan infeksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri
filosfer tanaman ornamental Ficus elastica, Philodendron bipinnatifidum dan
Aglaonema simplex dalam mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme
bioaerosol berpotensi patogen. Bakteri bioaerosol diisolasi dari udara lingkungan
RSU dr. Pirngadi, Medan menggunakan media MSA, MC, PCA dan SDA dengan
cara mengarahkan media ke udara selama 15 menit. Hasil isolasi bioaerosol
didapatkan isolat yang paling dominan ialah Staphylococcus aureus,
Staphylococcus sp., Bacillus sp., Streptococcus sp., Pseudomonas sp., Salmonella
sp., Shigella sp., dan jamur dari genus Aspergillus, Alternaria, Trichoderma,
Neurospora, Fusarium dan Penicillium. Hasil pengujian aktifitas daya hambat
bakteri filosfer menunjukkan isolat dari A. simplex memiliki daya hambat paling
baik terhadap pertumbuhan jamur bioaerosol. Isolat yang paling potensial adalah
AS2 dengan besar zona hambat terhadap Mucor sp. sebesar 4,2 cm. Daya hambat
bakteri filosfer dari P. bipinnatifidium yang paling baik ditunjukkan oleh isolat
PB2 terhadap Mucor sp sebesar 3,7 cm., sedangkan daya hambat bakteri filosfer
yang paling baik dari F. elastica ditunjukkan oleh isolat FE2 terhadap Mucor sp.
sebesar 2,4 cm. Hasil karakterisasi ketiga isolat bakteri filosfer menunjukkan
Pseudomonas spp. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa bakteri filosfer dari
tanaman ornamental cenderung menghambat pertumbuhan jamur bioaerosol.
Kata kunci : Bakteri filosfer, Bioaerosol, Infeksi nosokomial, Tanaman
ornamental.
v
Universitas Sumatera Utara
POTENTIAL OF PHYLLOSPHERE BACTERIA FROM
ORNAMENTAL PLANTS FOR INHIBIT POTENTIALLY
PATHOGENIC BIOAEROSOL MICROORGANISM GROWTH
FROM ENVIRONMENT OF PIRNGADI MEDAN HOSPITAL
ABSTRACT
Uncontroled bioaerosol in a hospital environment can be the source of nosocomial
infection. An alternative way to overcome the transmission of this infection is
needed. This study aimed to determine the potention of phyllosphere bacteria
from ornamental plants Ficus elastica, Philodendron bipinnatifidum and
Aglonema simplex in controlling the growth of potentially pathogenic bioaerosol
microorganism. Bioaerosol bacteria isolated from ambient air of RSU dr.
Pirngadi, Medan using MSA, MC, PCA and SDA plate exposed to the air for 15
minutes. The most dominant isolated bioaerosol bacteria were Staphylococcus
aureus, Staphylococcus sp., Bacillus sp., Streptococcus sp., Pseudomonas sp.,
Salmonella sp., Shigella sp., and fungi of the genus Aspergillus, Alternaria,
Trichoderma, Neurospora, Fusarium and Penicillium. Inhibitory activity test
results indicated that phyllosphere bacteria of A. simplex had the highest
inhibitory effect to the growth of bioaerosol fungal. The most potential isolate was
AS2 with inhibition zone against Mucor sp. was 4.2 cm. Phyllospheric bacterial
inhibition of P. bipinnatifidium isolate PB2 was 3.7 cm against Mucor sp.,while
the highest inhibition of phyllospheric bacteria of F. elastica showed by isolate
FE2 was 2.4 cm against Mucor sp. The identification result of three phyllosphere
bacteria belong to Pseudomonas spp. This study concluded that phyllospheric
bacteria from ornamental plant had better inhibition for against bioaerosol fungal
rather than bioaerosol bacterial.
Key word : Bioaerosol, Nosocomial infections, Ornamental plants, Phyllosphere
bacteria
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PERSTUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1.2. Permasalahan
1.3. TujuanPenelitian
1.4. Hipotesis
1.5. ManfaatPenelitian
1
1
2
3
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Mikroorganisme Udara (Bioaerosol)
2.2. Infeksi Nosokomial
2.3. Bakteri Filosfer
2.4. Interaksi Tumbuhan dan Bakteri
2.5. Tanaman Ornamental
2.6. Bakteri Filosfer sebagai Antibakteri
2.7. Teknik Pengujian Aktifitas Antimikroba
4
5
7
8
9
11
12
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Lokasi Pengambilan Sampel Mikroorganisme Bioaerosol
3.3. Isolasi Mikroorganisme Bioaerosol
3.4. Identifikasi Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.5. Isolasi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental
3.6. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dan
Bakteri Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.7. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dan
Jamur Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.8. Identifikasi Bakteri Filosfer Berdasarkan Uji Biokimia
13
13
13
13
13
14
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Isolasi Mikroorganisme Bioaeresol di RSU Pirngadi
4.2. Karakterisasi Mikroorganisme Bioaeresol dari RSU Pirngadi
Medan
4.2.1. Karakterisasi dan Identifikasi Bakteri Bioaerosol
4.2.2. Karakterisasi dan Identifikasi Jamur Bioaerosol
4.3. Isolasi Bakteri Filosfer dari Tanaman Ornamental
17
17
14
15
16
18
18
23
27
vii
Universitas Sumatera Utara
4.4. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dengan
Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
4.5. Karakterisasi Bakteri Filosfer berdasarkan Uji Biokimia
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
28
32
35
35
35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
1.
Genera mikroorganisme dari sampel udara dalam ruangan
rumah sakit di bagian barat daya Singapura
6
Hasil isolasi mikroorganisme bioaeresol di RSU Pirngadi
Medan
17
Karakteristik bakteri bioaerosol Gram positif (+) dari
RSU Pirngadi pada media Manitol Salt Agar
19
Karakteristik bakteri bioaerosol Gram negatif (-) dari
RSU Pirngadi pada media Mac Conkey
20
Karakteristik dan Identifikasi jamur bioaerosol yang
diperoleh dari RSU Pirngadi pada media SDA
23
Ciri-ciri morfologi koloni bakteri filosfer dari tanaman
ornamental
28
Hasil uji antagonis mikroorganisme bioaerosolberpotensi
pathogen dan bakteri filosfer tanaman ornamental
30
Potensi zona hambat isolat bakteri filosfer terpilih
terhadap mikroorganisme bioaerosol
33
Karakteristik bakteri filosfer potensial dengan uji
biokimia
34
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
10.
Halaman
\
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
1.
Ficuselastica
10
2.
Philodendron bipinnatifidum
11
3.
Aglaonema simplex
11
4.
Metode penotolan biakan murni bakteri filosfer pada
media MHA yang telah diolesi biakkan bakteri
pathogen potensial
15
Metode pengukuran zona hambat bakteri filosfer
terhadap koloni jamur berpotensi patogen
16
Uji daya hambat bakteri filosfer terhadap jamur
berpotensi patogen
29
Zona hambat isolat
Staphylococcussp.
30
5.
6.
7.
8.
bakteri
AS2
terhadap
Preparat pewarnaan Gram isolat AS2, PB2, dan FE2
pada perbesaran 1000x
20
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Bagan Alir Penelitian
36
2.
Perhitungan Koloni Mikroba Pada
37
3.
Foto-foto kerja
38
xi
Universitas Sumatera Utara
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL UNTUK
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME BIOAEROSOL
BERPOTENSI PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
IMELDA MARGARETHA ARITONANG
110805060
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
:Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental
untuk
Menghambat
Pertumbuhan
Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
dari Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi
Medan
: Skripsi
: Imelda Margaretha Aritonang
: 110805060
: Sarjana (S1) Biologi
: Biologi
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universtas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2016
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc.
NIP.196404091994031003
Dr. It Jamilah, M.Sc.
NIP. 1965310121991032003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc.
NIP. 196301231990032001
ii
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL UNTUK
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME BIOAEROSOL
BERPOTENSI PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
Imelda Margaretha Aritonang
110805060
iii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Potensi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental untuk Menghambat
Pertumbuhan Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen dari
Lingkungan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan”, Skripsi ini dibuat sebagai
salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU
Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua
terkasih dan terbaik Ayahanda Tongam Aritonang dan Ibunda Sirta Marbun yang
selalu memberikan doa, semangat, perhatian, kasih sayang dan pengorbanan yang
begitu besar kepada penulis. Kepada Kakak Suharto Hotroha Aritonang, Adik
Robinson Pangihutan Aritonang yang selalu memberikan dukungan semangat dan
perhatian kepada penulis.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. It Jamilah, M.Sc. selaku
pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Dwi Suryanto M.Sc. selaku pembimbing II
yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama masa penelitian
dan penulisan skiripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ibu.
Ibu Dra. Nunuk Priyani M. Sc. dan Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku
dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam
penyempurnaan penulisan skripsi ini. Bapak Miswar Budi Mulya, M.Si. selaku
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan semangat
selama masa perkuliahan. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu M. Sc. selaku ketua
Departemen Biologi FMIPA USU. Ibu Nurhasni Muluk, Bang Erwin dan Ibu
Rosalina Ginting selaku staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan terimakasih kepada
teman-teman seperjuangan di Laboratorium Mikrobiologi terimaksih atas canda
dan tawa yang menghiasi hari-hari penulis selama penelitian dan pengerjaan
skiripsi ini, khususnya Grace Sonia, sebagai partner selama penelitian. Temanteman Biologi 2011, seluruh mahasiswa Biologi terimakasih atas kerja samanya
selama di bangku perkuliahan., pengertian yang diberikan selama pengerjaan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari
bahwa skiripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang berisfat membangun demi kesempurnaan
skiripsi ini. Atas partisipasi dan dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, April 2016
Penulis
iv
Universitas Sumatera Utara
POTENSI BAKTERI FILOSFER TANAMAN ORNAMENTAL
UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME BIOAEROSOL BERPOTENSI
PATOGEN DARI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM
PIRNGADI MEDAN
ABSTRAK
Bioaerosol di lingkungan rumah sakit yang tidak dikendalikan dengan baik dapat
menjadi sumber infeksi nosokomial. Perlu adanya alternatif untuk mengatasi
penularan infeksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri
filosfer tanaman ornamental Ficus elastica, Philodendron bipinnatifidum dan
Aglaonema simplex dalam mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme
bioaerosol berpotensi patogen. Bakteri bioaerosol diisolasi dari udara lingkungan
RSU dr. Pirngadi, Medan menggunakan media MSA, MC, PCA dan SDA dengan
cara mengarahkan media ke udara selama 15 menit. Hasil isolasi bioaerosol
didapatkan isolat yang paling dominan ialah Staphylococcus aureus,
Staphylococcus sp., Bacillus sp., Streptococcus sp., Pseudomonas sp., Salmonella
sp., Shigella sp., dan jamur dari genus Aspergillus, Alternaria, Trichoderma,
Neurospora, Fusarium dan Penicillium. Hasil pengujian aktifitas daya hambat
bakteri filosfer menunjukkan isolat dari A. simplex memiliki daya hambat paling
baik terhadap pertumbuhan jamur bioaerosol. Isolat yang paling potensial adalah
AS2 dengan besar zona hambat terhadap Mucor sp. sebesar 4,2 cm. Daya hambat
bakteri filosfer dari P. bipinnatifidium yang paling baik ditunjukkan oleh isolat
PB2 terhadap Mucor sp sebesar 3,7 cm., sedangkan daya hambat bakteri filosfer
yang paling baik dari F. elastica ditunjukkan oleh isolat FE2 terhadap Mucor sp.
sebesar 2,4 cm. Hasil karakterisasi ketiga isolat bakteri filosfer menunjukkan
Pseudomonas spp. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa bakteri filosfer dari
tanaman ornamental cenderung menghambat pertumbuhan jamur bioaerosol.
Kata kunci : Bakteri filosfer, Bioaerosol, Infeksi nosokomial, Tanaman
ornamental.
v
Universitas Sumatera Utara
POTENTIAL OF PHYLLOSPHERE BACTERIA FROM
ORNAMENTAL PLANTS FOR INHIBIT POTENTIALLY
PATHOGENIC BIOAEROSOL MICROORGANISM GROWTH
FROM ENVIRONMENT OF PIRNGADI MEDAN HOSPITAL
ABSTRACT
Uncontroled bioaerosol in a hospital environment can be the source of nosocomial
infection. An alternative way to overcome the transmission of this infection is
needed. This study aimed to determine the potention of phyllosphere bacteria
from ornamental plants Ficus elastica, Philodendron bipinnatifidum and
Aglonema simplex in controlling the growth of potentially pathogenic bioaerosol
microorganism. Bioaerosol bacteria isolated from ambient air of RSU dr.
Pirngadi, Medan using MSA, MC, PCA and SDA plate exposed to the air for 15
minutes. The most dominant isolated bioaerosol bacteria were Staphylococcus
aureus, Staphylococcus sp., Bacillus sp., Streptococcus sp., Pseudomonas sp.,
Salmonella sp., Shigella sp., and fungi of the genus Aspergillus, Alternaria,
Trichoderma, Neurospora, Fusarium and Penicillium. Inhibitory activity test
results indicated that phyllosphere bacteria of A. simplex had the highest
inhibitory effect to the growth of bioaerosol fungal. The most potential isolate was
AS2 with inhibition zone against Mucor sp. was 4.2 cm. Phyllospheric bacterial
inhibition of P. bipinnatifidium isolate PB2 was 3.7 cm against Mucor sp.,while
the highest inhibition of phyllospheric bacteria of F. elastica showed by isolate
FE2 was 2.4 cm against Mucor sp. The identification result of three phyllosphere
bacteria belong to Pseudomonas spp. This study concluded that phyllospheric
bacteria from ornamental plant had better inhibition for against bioaerosol fungal
rather than bioaerosol bacterial.
Key word : Bioaerosol, Nosocomial infections, Ornamental plants, Phyllosphere
bacteria
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PERSTUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1.2. Permasalahan
1.3. TujuanPenelitian
1.4. Hipotesis
1.5. ManfaatPenelitian
1
1
2
3
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Mikroorganisme Udara (Bioaerosol)
2.2. Infeksi Nosokomial
2.3. Bakteri Filosfer
2.4. Interaksi Tumbuhan dan Bakteri
2.5. Tanaman Ornamental
2.6. Bakteri Filosfer sebagai Antibakteri
2.7. Teknik Pengujian Aktifitas Antimikroba
4
5
7
8
9
11
12
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Lokasi Pengambilan Sampel Mikroorganisme Bioaerosol
3.3. Isolasi Mikroorganisme Bioaerosol
3.4. Identifikasi Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.5. Isolasi Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental
3.6. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dan
Bakteri Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.7. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dan
Jamur Bioaerosol Berpotensi Patogen
3.8. Identifikasi Bakteri Filosfer Berdasarkan Uji Biokimia
13
13
13
13
13
14
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Isolasi Mikroorganisme Bioaeresol di RSU Pirngadi
4.2. Karakterisasi Mikroorganisme Bioaeresol dari RSU Pirngadi
Medan
4.2.1. Karakterisasi dan Identifikasi Bakteri Bioaerosol
4.2.2. Karakterisasi dan Identifikasi Jamur Bioaerosol
4.3. Isolasi Bakteri Filosfer dari Tanaman Ornamental
17
17
14
15
16
18
18
23
27
vii
Universitas Sumatera Utara
4.4. Uji Antagonis Bakteri Filosfer Tanaman Ornamental dengan
Mikroorganisme Bioaerosol Berpotensi Patogen
4.5. Karakterisasi Bakteri Filosfer berdasarkan Uji Biokimia
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
28
32
35
35
35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
1.
Genera mikroorganisme dari sampel udara dalam ruangan
rumah sakit di bagian barat daya Singapura
6
Hasil isolasi mikroorganisme bioaeresol di RSU Pirngadi
Medan
17
Karakteristik bakteri bioaerosol Gram positif (+) dari
RSU Pirngadi pada media Manitol Salt Agar
19
Karakteristik bakteri bioaerosol Gram negatif (-) dari
RSU Pirngadi pada media Mac Conkey
20
Karakteristik dan Identifikasi jamur bioaerosol yang
diperoleh dari RSU Pirngadi pada media SDA
23
Ciri-ciri morfologi koloni bakteri filosfer dari tanaman
ornamental
28
Hasil uji antagonis mikroorganisme bioaerosolberpotensi
pathogen dan bakteri filosfer tanaman ornamental
30
Potensi zona hambat isolat bakteri filosfer terpilih
terhadap mikroorganisme bioaerosol
33
Karakteristik bakteri filosfer potensial dengan uji
biokimia
34
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
10.
Halaman
\
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
1.
Ficuselastica
10
2.
Philodendron bipinnatifidum
11
3.
Aglaonema simplex
11
4.
Metode penotolan biakan murni bakteri filosfer pada
media MHA yang telah diolesi biakkan bakteri
pathogen potensial
15
Metode pengukuran zona hambat bakteri filosfer
terhadap koloni jamur berpotensi patogen
16
Uji daya hambat bakteri filosfer terhadap jamur
berpotensi patogen
29
Zona hambat isolat
Staphylococcussp.
30
5.
6.
7.
8.
bakteri
AS2
terhadap
Preparat pewarnaan Gram isolat AS2, PB2, dan FE2
pada perbesaran 1000x
20
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Bagan Alir Penelitian
36
2.
Perhitungan Koloni Mikroba Pada
37
3.
Foto-foto kerja
38
xi
Universitas Sumatera Utara