Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

33

BAB III
METODE PENELITIAN
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian juga
dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu
sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.1
A.
Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan judul yang diambil oleh peneliti, maka pendekatan penelitian
pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif
induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli,
maupun

pemahaman

dikembangkan


menjadi

peneliti

berdasarkan

pengalamannya,

permasalahan-permasalahan

beserta

kemudian
pemecahan-

pemecahannya yang diajukan untuk pembenaran (verivikasi) atau penolakan
dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.2
Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari sebab akibat

( hubungan kausal) antara faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan
mengeliminasi atau mengurangi faktor- faktor lain yang mengganggu.

3

Dalam

penelitian ini, yang dicari adalah pengaruh suatu variabel terhadap variabel

1

Prof. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, R & D,
(Bandung : CV Alfabeta, 2009 ), hal 3
2
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung,
Pedoman Penyusunan Skripsi Sekolah
33
Tinggi Agama Islam negeri Tulungagung,(Tulungagung: t.p 2011), hal 22
3
Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ( Jakarta : Rineka

Cipta, 2010 ) hal 9.

34
33

lainnya, dimana peneliti mengajukan satu hipotesis atau lebih untuk menyatakan
sifat dari hubungan variabel yang diharapkan.7 Dengan kata lain penelitian
eksperimen merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk mencari
kemungkinan sebab akibat yang dengan sengaja mengusahakan timbulnya
variabel-variabel selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap
variabel lainya. Melalui penelitian seperti inilah peneliti dapat memperoleh data
yang meyakinkan mengenai efek dari suatu variabel pada variabel yang lain.
Dalam penelitian ini yang diperlukan adalah data yang mencerminkan
kemampuan siswa sesudah program pembelajaran, yaitu dengan mengadakan
eksperimen belajar mengajar terhadap satu kelas yang homogen dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
dengan metode portofolio. Di sini peneliti melakukan tindakan dengan
memberikan perlakuan berbeda pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol.
Dengan penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana pelaksanaan dan apakah
ada pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah

diberi perlakuan model NHT dengan metode portofolio dibandingkan dengan
35
hasil belajar siswa dari kelas kontrol.

B. Populasi, sampling dan sampel penelitian
1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.4 Disamping itu populasi
adalah “wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk mempelajari
7

Nana sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung:Algensindo,
2007), hal.19
4
Ibid....hal 173

33

dengan kemudian ditarik sebuah kesimpulan”.5 Dengan demikian populasi bukan

sekedar jumlah yang ada pada subjek atau objek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik yang dimiliki. Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa dari MTs.Al-Ma’arif Panggung Tulungagung
tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 385 siswa, dengan perincian kelas 7
berjumlah 162, kelas 8 berjumlah 97 dan kelas 9 berjumlah 126 siswa.
2. Sampling
Sampling adalah suatu tehnik yang dilakukan oleh peneliti di dalam
mengambil atau menentukan sampel penelitian.6 Besarnya sampel yang ditarik
dari populasi tergantung pada variasi yang ada di kalangan anggota populasi. Ada
banyak cara atau teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel di antaranya
adalah accidental sampling, purposive sampling, quota sampling, dll. Pada
36

penelitian ini penulis menggunakan Purposive Sampling, yaitu suatu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.7
Pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah karena diperlukan
dua kelas yang homogen kemampuannya yang dapat mewakili karakteristik
populasi dan disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Dalam
penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VII B dan kelas VII C dengan
pertimbangan sudah mencapai materi yang sama dan siswa dalam kedua kelas

tersebut mempunyai kemampuan yang homogen, sehingga data yang diperoleh
akan mewakili populasi.
3.Sampel

5

Prof.Dr.Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta 2011), hal 61
Asrop Safi’i, Metodologi Penelitian Pendidikan, ( Tulungagung : eLKAF ,2005 ), hal 134
7
Prof.Dr.Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian,... hal 68
6

33

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.8 Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua
orang atau benda akan diteliti, melainkan cukup dengan menggunakan sampel
yang mewakilinya. Peneliti sangat memerlukan pengambilan sampel mengingat
keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan kemampuan yang ada tidak memungkinkan
peneliti untuk meneliti seluruh populasi yang ada. Dalam penelitian ini diambil

dua kelas sebagai sampel yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas kontrol dan
satu kelas sebagai kelas eksperimen. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel
adalah kelas VII B dan kelas VII C. Dimana kelas VII C sebagai kelas kontrol dan
kelas VII B sebagai kelas eksperimen.

37

C. Sumber data dan variabel
1. Sumber data
Sumber data adalah “subyek darimana data dapat diperoleh”.9 Dalam hal ini
peneliti berusaha untuk mendapatkan data-data yang bersumber dari:
a. Sumber data primer, yaitu Data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan atau memakai data tersebut. Responden dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VII B dan VII C MTs.Al-Ma’arif Tulungagung dan guru
bidang studi matematika kelas VII B dan VII C MTs.Al-Ma’arif Tulungagung.
b. Sumber data sekunder (penunjang) yaitu sumber data yang tidak langsung.
Dalam hal ini yang menjadi sumber data sekunder meliputi :
1. Responden
: kepala sekolah, dewan guru, dan karyawan.
2. Dokumentasi : beberapa dokumen, arsip atau catatan yang berkaitan

dengan permasalahan penelitian.
2.Variabel
8
9

Ibid ...hal 62
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitin Suatu Pendekatan Praktik... hal 172

33

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian.10 Sedangkan Arikunto mengatakan bahwa variabel
penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian,
sering pula dinyatakan bahwa variabel penelitian adalah faktor-faktor yang
38
berperan dalam peristiwa yang akan diteliti.11
Berdasarkan hal tersebut variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel independen (variabel bebas), yaitu variabel yang menjadi sebab atau
mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variabel dependen. Dalam hal ini
yang


menjadi variabel independen ialah pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe NHT dengan metode portofolio dalam penelitian ini dinamakan
sebagai variabel (X).
2. Variabel dependen (variabel tergantung atau terikat), yaitu variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen.
Dalam hal ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar yang kemudian
dalam penelitian ini dinamakan sebagai variabel (Y).
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan peneliti. Metode pengumpulan data adalah teknik
atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 12
Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam metode ilmiah,
karena pada umumnya data yang dikumpulkan untuk menguji hipotesa yang telah
dirumuskan.

10
11
12


Asrop Safi’i, Metodologi Penelitian Pendidikan,.....hal 126
Ibid ...hal 126
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, ( Bandung: Alfabeta , 2006 ) hal 97

33
39

1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Interview
Metode interview ini digunakan untuk mengetahui tentang sejarah
berdirinya sekolah, darimana saja peserta didiknya berasal dan mengenai visi dan
misi sekolah yang diteliti.
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa
yang menjadi sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dan
mengetahui nilai awal dari kedua kelas tersebut dan dari data tersebut diketahui
bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogan.
c. Metode Observasi ( pengamatan )
Metode observasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat

kefahaman siswa terhadap materi pada pelajaran matematika. Sehingga dapat
dilakukan evaluasi terhadap metode pengajaran yang telah digunakan. Metode ini
juga dapat

digunakan untuk mengamati sejumlah fenomena yang berkaitan

dengan objek penelitian, diantaranya melihat keadaan gedung, dan keadaan sarana
pendidikan.
d. Metode Tes
Metode tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar matematika
tentang pemberian model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan metode
portofolio pada kelas eksperimen maupun data nilai dari kelas kontrol yang tidak
diberi perlakuan. Tes ini dilakukan sesudah perlakuan tentang metode yang
diberikan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan mendapatkan data
dari hasil belajar siswa. Tes diberikan kepada kedua kelas dengan soal tes yang

40
33

sama dan hasil pengolahan data digunakan untuk menguji kebenaran hipotesa
penelitian.
2. Instrumen pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah.13
a. Pedoman observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian. Menurut Riyanto, observasi merupakan
metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap obyek
penelitian yang dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung.14
b. Pedoman interview
Pedoman interview adalah alat bantu yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data atau informasi yang berupa daftar pertanyaan yang
digunakan peneliti dalam mengadakan wawancara dengan responden.15 Dalam hal
41
ini yang dimaksudkan berupa garis–garis besar pertanyaan yang berkaitan dengan

data yang ingin dikumpulkan yang meliputi data tentang kondisi obyektif sekolah.
c. Pedoman tes tertulis
Pedoman tes tulis adalah alat bantu yang digunakan peneliti yang berupa
soal – soal tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh nilai sebagai alat ukur
penelitian. Atau dalam pengertian lain menyebutkan, tes merupakan serangkaian
pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, sikap, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
Ahmad Tanzeh dan Suyitno,Dasar-Dasar Penelitian........hal 34
Asrof Safi'i, Metodologi Penelitian Pendidikan,... hal. 145
15
Ibid......hal 151
13
14

33

individu atau kelompok.

16

Sebelum pedoman tes yang berupa soal–soal tes

tertulis berupa uraian ini digunakan, terlebih dahulu peneliti menguji coba untuk
memastikan validitas dan reliabilitas soal tes. Peneliti menggunakan validasi ahli
dan validasi empiris untuk mengetahui validitas soal tes yang akan digunakan
secara efektif dan efisien.
1) Analisis validitas
Validitas merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes
sesuai dengan penggunaan tes.17 Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah. Uji validitas mempunyai dua macam bentuk yaitu
validitas ahli dan empiris. Adapun rumus yang digunakan untuk uji validitas
42

empiris adalah:

 X  Y 
   X   N  Y    Y 

N  XY 

rxy 

N  X

2

2

2

2



Keterangan:
rxy
= koefisien korelasi antara x dan y
N
= jumlah siswa
∑X
= skor total butir soal
∑Y
= skor total
Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga r product moment pada
table, dengan α = 5%, jika thitung > ttabel maka item soal tersebut dikatakan valid,
sebaliknya jika thitung < ttabel maka soal tersebut dikatakan tidak valid.18
Berdasarkan perhitungan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti,
terdapat 5 soal valid dan satu soal tidak valid. Hasil perhitungan tersebut dapat
dilihat pada lampiran 10.
2) Analisis reliabilitas
16

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis,.....hal 105
Prof. Dr.Djemari Mardapi, Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non Tes,
( Yogyakarta : Mitra Cendika PRESS, 2008 ), hal 16
18
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis,… hal 110
17

33

Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliable akan menghasilkan
data yang dapat dipercaya juga. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan.19 Karena tes yang digunakan merupakan tes uraian dan berjumlah
ganjil, maka rumus untuk menghitung reliabilitas soal menggunakan metode
43
alpha:20
 k   S i 
r11 
 1
S t 
 k  1 
Keterangan:
r11
= Nilai Reliabilitas
S
 i = jumlah varians skor tiap-tiap item
St
= varians total
K
=Jumlah item
Interpretasi terhadap nilai r11 adalah sebagai berikut:
r11 ≤ 0,20
: reliabilitas sangat rendah
0,20 < r11 ≤ 0,40 : reliabilitas rendah
0,40 < r11 ≤ 0,70 : reliabilitas sedang
0,70 < r11 ≤ 0,90 : reliabilitas tinggi
0,90 < r11 ≤ 1,00 : reliabilitas sangat tinggi
Dari hasil perhitungan reliabilitas , diperoleh nilai r11

=

1,39. Maka

berdasarkan interpretasi reliabilitas di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas
soal sangat tinggi. Adapun perhitungan nilai reliabilitas dapat dilihat pada
lampiran 10.
44

d. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya.

19
20

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, ( Yogyakarta : Pustaka Pelajar , 2009 ), hal 153
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis,… hal 125

33

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data penting kegiatan yang
berkaitan dengan keadaan dan operasional dari objek penelitian.21
E. Teknik Analisis Data
Teknik ini digunakan untuk menghitung data-data yang bersifat kuantitatif
atau dapat diwujudkan dengan angka yang didapat dari lapangan. Untuk
menganalisa data, peneliti menggunakan analisis statistik atau metode statistik.
Dengan teknik analisis data statistik diperoleh kesimpulan yang sebenarnya
dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode statistik digunakan untuk menganalisis
data serta untuk mengatahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara siswa
yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan metode
portofolio dan metode konvensional pada siswa kelas VII.
Adapun prosedur pengolahan data menggunakan analisa statistik sebagai
berikut:22
a. Editing
Yaitu memeriksa kembali data yang telah masuk ke responden mana yang
relevan dan mana yang tidak relevan. Jadi editing adalah pekerjaan mengoreksi
45
atau melakukan pengecekan.
b. Coding
Yaitu pemberian tanda, simbol, kode, bagi tiap-tiap data yang termasuk
dalam kategori yang sama. Pada penelitian ini kegiatan

mengkoding adalah

memberikan angka (nilai). Adapun data dari variabel dan sub variabal tersebut
adalah:
1) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
2) Pengaruh hasil belajar.
c. Scoring

21
22

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,…hal 206
Ahmad tanzeh, metodologi penelitian, (Jakarta, PT Bina Ilmu,2004), hal.31-32

33

Yaitu kegiatan memberikan angka pada data kemudian melakukan
perhitungan dan hasilnya digunakan dalam penentuan kategori dari masingmasing responden.
d. Tabulating
Yaitu tahap lanjutan setelah melakukan scoring. Kegiatan tabulating ini
adalah mengelompokkan jawaban-jawaban yang serupa dengan cara yang diteliti,
dan teratur kemudian dihitung dan di jumlah berapa banyak peristiwa, gejala, item
yang termasuk kedalam kategori menyusun dan menampilkan pada tabel. Hal ini
dilakukan dengan pertimbangan bahwa tabulating data yang banyak akan nampak
ringkas.
Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan uji t-test,
pengujian tersebut dapat digunakan jika memenuhi persyaratan dari uji t-test.
Adapun syarat dari uji t-test adalah dua kelas yang akan diteliti harus dalam
46
keadaan homogen. Uji homogenitas merupakan langkah awal dalam menganalisis
data secara spesifik dengan menggunakan nilai ujian semester 1 selanjutnya data
tersebut diuji homogenitasnya, untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut
dalam keadaan yang sama sebelum dilaksanakan penelitian.
1. Uji Homogenitas
Homogenitas merupakan kesamaan variansi antar kelompok yang ingin
dibandingkan, sehingga kita akan berhadapan dengan kelompok yang dari
awalnya dalam kondisi yang sama.23 Rumus yang digunakan dalam uji
homogenitas ini adalah uji Harley. Uji Harley merupakan uji homogenitas
variansi yang sangat sederhana karena kita cukup membandingkan variansi
terbesar dengan variansi terkecil. 24 Rumusnya adalah sebagai berikut:
23

Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, ( Jakarta: Kencana Prenada
Media Group 2007) Hal 272
24
Ibid, hal. 276

33

Fmax =
Kriteria pengujian adalah membandingkan hasil hitung rumus dengan tabel
nilai – nilai F pada signifikansi 5% sebagai berikut:25
Terima H0 jika Fhitung ≤ Ftabel
Tolak H0 jika Fhitung ≥ Ftabel

47

2. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah suatu variabel normal atau
tidak. Normal disini dalam arti mempunyai distribusi data yang normal. Untuk
menguji normalitas data dapat menggunakan rumus Chi – Kuadrat sebagai
berikut :
K

X 2 i 1

 fo 

fe 

fe
Dengan ketentuan jika X2

2

hitung

≥ X2

, artinya Distribusi data tidak normal dan

tabel

jika X2 hitung ≤ X2tabel, artinya Data Berdistribusi Normal.
3. Uji t-Test
Setelah semua perlakuan berakhir kemudian peserta didik diberikan tes
(post test). Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian dianalisis untuk
mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.
Adapun untuk menjawab hipotesis penelitian digunakan statistik parametris.
Statistik parametris yang digunakan untuk menguji hipotesis dua sampel bila
datanya berbentuk interval atau ratio dengan menggunakan t-test.26 Teknik t-test
adalah teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji signifikansi perbedaan 2
buah mean yang berasal dari dua buah distribusi. 27 Data yang akan dianalisis
diperoleh dari nilai hasil belajar pada saat post-test dari kelas eksperimen dan
kelas kontrol dengan rumus sebagai berikut:
25

Ibid, hal 277
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian,... hal.121
27
Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM
Press, 2006), hal 81.
26

48
33

t  test 

Keterangan:
X1
=
X2
=
2
SD1 =
2
SD2 =

N1
N2

=
=

28

X1  X 2
 SD1 2   SD2 2 

 

 N  1   N  1
 1   2 

28

Rata-rata pada distribusi sampel 1
Rata-rata pada distribusi sampel 2
Nilai varian pada distribusi sampel 1
Nilai varian pada distribusi sampel 2
Jumlah individu pada sampel 1
Jumlah individu pada sampel 2

Ibid, hal. 82.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

0 0 3

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

0 0 3

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

0 0 14

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

0 0 23

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Metode Portofolio terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al-Ma’arif Tulungagung semester genap tahun ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungag

0 0 9

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung semester genap tahun ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung semester genap tahun ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BA

0 0 2

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung semester genap tahun ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BA

0 0 15

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung semester genap tahun ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BA

0 0 11

Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 1 Ngunut Tulungagung semester genap tahun ajaran 2011 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16