7. AKUNTANSI Koperasi

MASALAH AKUNTANSI KOPERASI
Dra. Sit i Mirhani MM Ak.
Fa k u lt a s Ek on om i
Unive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a
PENDAHULUAN
Pengert ian Koperasi m enurut Undang- undang Nom or 25 t ahun 1992 ialah badan
usaha yang beranggot akan orang at au badan hukum koperasi dengan m elandaskan
kegiat annya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonom i rakyat
yang berdasar at as azas kekeluargaan.
Secara sederhana koperasi m erupakan perkum pulan yang beranggot akan
orang- orang at au badan- badan hukum tersendiri yang m engabdi kepada kepent ingan
perikem anusiaan bukan m erupakan pem usat an m odal at au m erupakan kebendaan.
Koperasi j uga m erupakan wadah dem okrasi ekonom i dan sosial m ilik bersam a
para anggot a, pengurus m aupun pengelola.
Koperasi m em punyai ciri- ciri sebagai berikut ;
1. Perkum pulan orang
2. Pem bagian keunt ungan m enurut perbandingan j asa yang dibat asi.
3. Tuj uannya m eringankan beban ekonom i anggot anya, m em perbaiki kesej aht eraan
anggot anya, pada khususnya dan m asyarakat pada um um nya.
4. Modal t idak t et ap, berubah m enurut banyaknya simpanan anggot a.
5. Tidak m em ent ingkan pem asukan m odal/ pekerj aan usaha t et api

keanggot aan
pribadi dengan prinsip kebersam aan.
6. Dalam rapat anggot a t iap anggot a m asing- m asing sat u suara t anpa m em perhat ikan
jum lah m odal m asing- m asing.
7. Set iap anggot a bebas unt uk masuk/ keluar ( anggot a bergant i) sehingga dalam
koperasi t idak t erdapat m odal perm anen.
8. Sepert i halnya perusahaan yang t erbent uk Perseroan Terbat as ( PT) m aka Koperasi
m em punyai bentuk Badan Hukum .
9. Menj alankan suat u usaha.
10. Penanggungj awab koperasi adalah pengurus.
11. Koperasi bukan kum pulan m odal beberapa orang yang bert uj uan m encari laba
sebesar- besarnya.
12. Koperasi adalah usaha bersam a kekeluargaan dan kegot ongroyongan. Set iap
anggot a berkewaj iban bekerj a sam a unt uk m encapai t uj uan yait u kesej aht eraan
para anggot a.
13. Kerugian dipikul bersam a ant ara anggot a. Jika koperasi m enderit a kerugian, m aka
para anggot a m em ikul bersam a. Anggot a yang t idak m am pu dibebaskan at as
beban/ t anggungan kerugian. Kerugia dipikul oleh anggot a yang m am pu.
Dalam m elakukan kegiat annya koperasi dapat j uga kerj a sam a dengan badan usaha
lain m isalnya perusahaan swast a at au perusahaan negara yang diat ur oleh lem bagalem baga yang t erdiri dari ; Rapat Anggot a, Pengurus dan Badan Pem eriksa.

Ra pa t a nggot a
Rapat anggot a m erupakan kekuasaan t ert inggi dalam t at a kehidupan koperasi
t et api apabila diperlukan dapat j uga diangkat Dewan Penasehat .
Tugas Rapat anggot a m enet apkan ;
1. Anggaran Dasar,
2. Kebij aksanaan um um di bidang organisasi, m anaj em en dan usaha koperasi, sert a
pelaksanaan keput usan koperasi.
3. Pem ilihan, pengangkat an, pem berhent ian pengurus dan pengawas

2001 digitized by USU digital library

1

4. Rencana kerj a, rencana anggaran pendapat an dan belanj a koperasi, pengesahan
neraca dan perhit ungan rugi laba sert a kebij aksanaan yang diam bil oleh pengurus.
5. Pengesahan laporan pert anggungj awaban pengurus dan badan pem eriksa dalam
pelaksanaan t ugasnya
6. Pem bagian sisa hasil usaha
7. Penggabungan, peleburan, pem bagian dan pem bubaran koperasi
8. Menyelenggarakan rapat anggot a m inim al sekali dalam sebulan.

Pengurus
Tugas Pengurus ialah :
1. Mewakilli koperasi dimuka dan diluar pengadilan
2. Mem ut uskan penerim aan dan penolakan anggot a baru sert a pem berhent ian
anggot a sesuai dengan ket ent uan dalam Anggaran Dasar
3. Melakukan t indakan dan upaya bagi kepent ingan kem anfaat an koperasi sesuai
dengan t anggungj awabnya dan keput usan r apat anggot a.
Susunan Pengurus t erdiri dari Ket ua, Sekret aris dan Bendahara yang m em punyai t ugas
m asing sebagai berikut :
Ke t ua , m em punyai t ugas ant ara lain ;
1. Mem im pin, m engkoordinasi, m engawasi pelaksanaan t ugas anggot a Pengurus,
Manaj er dan Karyawan.
2. Mem im pin Rapat Anggot a/ Rapat Anggot a Tahunan
3. Mem berikan laporan pert anggungj awaban kepada Rapat Anggot a/ Rapat Anggot a
Tahunan.
4. Mem im pin rapat Pengurus, rapat Pengurus dengan Badan Pem eriksa/ Manaj er.
5. Mem berikan
keput usan
t erakhir
dalam

kepengurusan
koperasi
dengan
m em perhat ikan usul/ saran/ pert im bangan dari anggot a pengurus lainnya m aupun
m anajer.
6. Mensahkan surat m asuk dan keluar bersam a Sekret aris unt uk kegiat an dalam
bidang ideal koperasi, t at a usaha, personalia dan sebagainya.
7. Mensahkan surat m asuk dan keluar bersam a Bendahara unt uk kegiat an bidang
keuangan
8. Mensahkan surat m asuk dan keluar bersam a Manaj er unt uk kegiat an bidang usaha.
Se k r e t a r is, m em punyai t ugas ant ara lain :
1. Menyelenggarakan dan m em elihara buku organisasi dan sem ua arsip.
2. Mem elihara t at a kerj a, m erencanakan perat uran khusus sert a ket ent uan lain
3. Merencanakan kegiat an operasional bidang ideal m eliput i program pendidikan,
penyuluhan dan sebagainya
4. Mensahkan sem ua surat dan buku yang m enyangkut bidang kesej aht eraan bersam a
Ket ua
5. Bert anggungj awab dalam bidang adm inist rasi organisasi kepada Ket ua.
6. Mengadakan hubungan dengan Bendahara dan Manaj er dalam bidang yang
berkait an.

Be n da h a r a , m em punyai t ugas ant ara lain :
1. Merencanakan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Koperasi.
2. Mencari dana baik dari anggot a yang berupa sim panan m aupun dari bukan anggot a
dengan syarat yang ringan.
3. Mem elihara hart a kekayaan Koperasi.
4. Mengat ur pengeluaran uang ( biaya) agar t idak m elebihi anggaran yang t elah
dit et pkan.
5. Mem persiapkan dat a dan inform asi bidangnya dalam rangka m enyusun laporan
organisasi baik unt uk rapat anggot a t ahunan m aupun unt uk pihak yang diperlukan.
2001 digitized by USU digital library

2

6. Bersam a dengan Manaj er m enandat angani/ m ensahkan bukt i pengeluaran uang
( unt uk j um lah yang m elebihi wewenang Manaj er) .
7. Mem bim bing dan m engawasi pekerj aan Manajer dalam bidang adm inist rasi uang dan
adm inist rasi barang sesuai dengan sist em yang dianut .
8. Melakukan pem eriksaan secara langsung j um lah uang kas dan j um lah persediaan
barang dan disesuaikan dengan cat at an.
9. Mengam bil langkah pengam anan t ert ent u unt uk m encegah kerugian koperasi.

10. At as nam a t ugasnya Bendahara bert anggung j awab kepada Ket ua.
Ba da n Pe m e r ik sa
Tugas Badan Pem eriksa ialah :
1. m elakukan pem eriksaan t erhadap t at a kehidupan koperasi, t erm asuk organisasi,
m anaj em en, usaha, keuangan, perm odalan dan lain sebagainya
2. m engawasi kebij akan operasional Pengurus, yang m eliput i bidang organisasi, bidang
usaha dan bidang keuangan Koperasi.
3. Mem eriksa, m enelit i ket epat an dan kebenaran cat at an organisasi, usaha dan
keuangan unt uk dibandingkan dengan kenyat aan yang ada.
4. Bert anggungj awab at as kegiat an pem eriksaan dan hasil pem eriksaan sert a
m erahasiakan hasil pem eriksaan kepada pihak ket iga
5. Mem buat laporan pem eriksaan secara t ert ulis, m em berikan pendapat nya dan
m em berikan saran perbaikan dalam m enyaj ikan laporan kepada r apat anggot a
t ahunan.
M a n a j e r , m em punyai t ugas ant ara lain :
• Mem im pin dan m engkordinasikan penyusunan rencana usaha dan anggaran dari
m asing- m asing bagian yang ada dibawahnya dalam rangka m enyusun rencana kerj a
dan m engaj ukan rencana kerj a t ersebut kepada Pengurus.
• Mem im pin dan m engkoordinasi sem ua kegiat an usaha koperasi
• Mem berikan pengarahan dan m engawasi pelaksanaan rencana kerj a yang t elah

digariskan.
• Bersam a dengan Pengurus m em bahas dan m enyiapkan rencana kerj a dan anggaran
serta m ejajaki kem ungkinan perluasan usaha baru unt uk diaj ukan kepada rapat
anggot a t ahunan.
• Bersam a dengan Ket ua m enandat angani surat perj anj ian kerj asam a dengan pihak
luar.
• Mensahkan pengeluaran kas sam pai bat as wewenang yang diberikan oleh
Pengurus.
• Mengam bil langkah pengam anan uang dan barang koperasi.
Ba gia n Um u m , m em punyai t ugas ;
• Melaksanakan segala sesuat u yang berhubungan dengan urusan rum ah t angga
koperasi
• Melaksanakan segala sesuat u yang berhubungan dengan surat m enyurat
• Melaksanakan segala sesuat u yang berhubungan dengan urusan karyawan
Ba gia n a dm inist r a si Ke ua nga n, m em punyai t ugas ant ara lain:
• Mengat ur dan m elaksanakan segala sesuat u yang berhubungan dengan urusan kas,
• Mengat ur dan m elaksanakan segala sesuat u yang berhubungan dengan m asalah
adm inist rasi keuangan/ pem bukuan ; m elaksanakan pem bukuan sesuai dengan
sist em yang t elah dit et apkan berdasarkan bukt i yang sah, m enyim pan / m em elihara
sem ua bukt i pem bukuan secara t erat ur sesuai dengan perat uran yang berlaku dan

m enyim pan dat a keuangan unt uk m enyusun laporan keuangan yang berupa Neraca
dan Perhit ungan Rugi/ Laba besert a lam piran dan penj elasannya.

2001 digitized by USU digital library

3

Ba gia n Ja sa k r e dit da n Ja sa la in, m em punyai t ugas ant ara lain :
• Mem bant u Manaj er dalam segala kegiat an yang berhubungan dengan m asalah
kredit pada bagian j asa kredit dan m asalah j asa yang bersangkut an pada bagian
j asa lain.
• Mengum pulkan dat a unt uk m enyusun rencana kebut uhan kredit , m engaj ukan kredit
dan m engawasi kredit dan j asa yang bersangkut an.
• Melaksanakan adm inist rasi yang berhubungan dengan perm int aan dan pem berian
kredit dan yang berhubungan dengan j asa yang bersangkut an.
• Bert anggung j awab kepada m anaj er at as pelaksanaan t ugas kredit dan j asa lain
yang bersangkut an.
Ba gia n Pe r t ok oa n m em punyai t ugas ant ara lain :
• Mem bant u dan m elaksankan segala kegiat an yang berhubungan dengan pem belian
barang ; rencana dan m elaksanakan pem belian barang dan adm inist rasinya.

• Mem bant u dan m elaksanakan segala kegiat an yang berhubungan dengan
penyim panan barang di gudang ; m em elihara dan m engam ankan dan m elaksanakan
adm inist rasi barang di gudang.
• Mem bant u dan m elaksanakan penj ualan barang di t oko, ant ara lain pelayanan
penj ualan barang, prom osi dan adm inist rasi penj ualan barang.

2001 digitized by USU digital library

4

Cont oh st r uk t ur or ga nisa si Kope r a si

Rapat Anggota

Badan Pemeriksa
Pengurus

Manajer
Bagian
Umum


Bagian
Administrasi/
Keuangan

Kasir

Rumah
Tangga

Arsip
Expedisi

Personalia

Pembukuan

Bagian
Jasa


Jasa Kredit

Pembelian

Bagian
Pertokoan

Jasa Lain-2

Gudang

Penjualan

Pendiria n Kopera si
Koperasi m em punyai badan hukum yang sangat berperanan pent ing dalam
perekonom ian I ndonesia m enurut Undang- undang No.12 t ahun 1967 m enyebut kan
bahw a:
Koperasi adalah organisasi
ekonom i rakyat
yang berwat ak sosial,
beranggot akan orang- orang at au badan- badan hukum koperasi yang m erupakan t at a
susunan ekonom i sebagai usaha bersam a at as azas kekeluargaan.
Pe m be nt uk a n Kope r a si
Dasar- dasar pendirian Koperasi I ndonesia m enurut Undang- Undang Dasar 1945
Pasal 33 Ayat ( 1) besert a penj elasnnya, Undang- Undang ( UU) RI No.79 t ahun 1958,
UndangUndang RI No.14 t ahun 1965 dan Undang- Undang No.12 t ahun 1967 sert a
perat uran koperasi yang bersifat khusus ant ara lain Anggaran Dasar ( AD) dan
Anggaran Rum ah Tangga ( ART) , Keput usan rapat anggot a dan rapat pengurus.
2001 digitized by USU digital library

5

Syarat - syarat dalam m endirikan sebuah koperasi adalah sebagai berikut :
• Harus ada 20 orang dianggap sebagai pendiri- pendiri koperasi unt uk berdirinya
koperasi.
Anggot a harus t erdiri dari :
a) m am pu untuk m elakukan tindakan hukum
b) menerim a landasan idiil sebagai asas dan sendi dasar koperasi
c ) sanggup dan bersedia m elakukan kewaj iban dan hak sebagai anggot a
sebagaim ana t ercant um dalam Undang- undang No. 25 t ahun 1992, Anggaran
Dasar, dan Anggaran Rum ah Tangga sert a perat uran koperasi lainnya.
• Harus ada akt e pendirian koperasi yang m em uat anggaran dasar koperasi dan
anggaran rum ah t angga yang disusun oleh pendiri.
Dalam Anggaran Dasar dalam akt e pendirian koperasi harus ada sekurangkurangnya :
a. daft ar nam a pendiri
b. nam a dan t em pat keduduka n
c . m aksud dan t uj uan sert a bidang usaha
d. ket ent uan m engenai keanggot aan
e. ket ent uan m engenai Rapat Anggot a
f . ket ent uan m engenai pengelolaan
g. ket ent uan m engenai perm odalan
h. ket ent uan m engenai j angka wakt u berdirinya
i. ket ent uan m engenai pem bagian sisa hasil usaha
j. ket ent uan m engenai sanksi
• Pengesahan pendirian koperasi dicat at dalam buku daft ar um um dan dium um kan
dalam Berit a Negara.
• Harus m em iliki pengurus dengan ket ent uan sebagai berikut :
a. Tugas/ kewaj iban pengurus koperasi adalah m em im pin organisasi dan usaha
koperasi sert a m ewakilinya di m uka dan di luar pengadilan sesuai dengan
keput usan r apat anggot a.
b. Pengurus dapat m em pekerj akan seorang at au beberapa orang unt uk
m elakukan pekerj aan sehari- hari.
c . Pengurus bert anggung j awab m elaporkan kepada rapat anggot a t ent ang
segala sesuat u yang m enyangkut t at a kehidupan koperasi dan segala laporan
pem eriksaan at as t at a kehidupan koperasi. Khusus m engenai laporan t ert ulis
dari badan pem eriksa, pengurus m enyam paikan pula salinannya kepada
pej abat .
d. Tiap- t iap anggot a pengurus harus m em beri bant uan kepada pej abat yang
sedang m elakukan t ugasnya.
e. Pengurus waj ib m enyelenggarakan rapat anggot a t ahunan m enurut ket ent uan
yang t ercant um di dalam anggaran dasar.
f . Pengurus waj ib m engadakan buku daft ar anggot a pengurus yang cara
penyusunannya dilakukan m enurut ket ent uan yang dit et apkan oleh pej abat .
g. Pengurus harus m enj aga kerukunan anggot a dan m elayaninya.
Untuk m endirikan Koperasi harus m elalui prosedur- prosedur yang harus dit em puh
sebagai berikut :
1. Persiapan pendahuluan yait u ada orang yang m em punyai kepent ingan yang sam a ,
ada t uj uan yang sam a, calon anggot a sekurang- kurangnya 20 orang dan calon
anggot a bert em pat t inggal dalam sat u wilayah t ert ent u.
2. Persiapan m endirikan koperasi yait u ; ada prakarsa unt uk m endirikan koperasi
secara m ant ap dan dapat direalisasi dalam bent uk panit ia, ada konsep anggaran
dasar koperasi dan panit ia m engadakan undangan rapat t erhadap calon anggot a,
para pej abat pem erint ah dan kepala kant or koperasi set em pat .

2001 digitized by USU digital library

6

3. Rapat pendirian koperasi yait u ; harus dibicarakan ant ara lain alasan yang m ereka
lakukan unt uk pendirian koperasi, t uj uan didirikannya koperasi, perset uj uan
didirikannya koperasi, perum usan anggaran dasar dan anggaran rum ah t angga
koperasi dan pem ilihan pengurus & badan pem eriksa sert a penet apan orang yang
m enandat angani akt a pendirian koperasi.
4. Laporan dan perm ohonan pengakuan;
Set elah rapat pem bent ukan selesai, pengurus t erpilih berkewaj iban ;
• m em buat buku daft ar anggot a koperasi,
• m em buat buku daft ar pengurus,
• m ebuat laporan t elah t erbent uknya koperasi kepada yang berwenang
• m engirim surat perm ohonan pengakuan badan hukum kepada kepala kant or
direkt orat koperasi set em pat .
Pe r m oda la n Kope r a si
Modal koperasi terdiri dari m odal sendiri dan m odal pinj am an.
Modal sendiri dapat berasal dari :
• sim panan pokok
• sim panan waj ib
• dana cadangan
• hibah
Sim panan pok ok , adalah j um lah nilai uang t ert ent u yang sam a banyaknya yan harus
diset orkan pada wakt u m asuk m enj adi anggot a. Sim panan pokok t idak dapat diam bil
kem bali selam a yang bersangkutan m asih m enj adi anggot a koperasi.
Sim pa na n w a j ib, adalah j um lah sim panan t ert ent u yang harus dibayar oleh anggot a
dalam wakt u dan kesem pat an t ert ent u, m isalnya t iap bulan. Sim panan waj ib dapat
diam bil kem bali dengan cara - cara yang diat ur lebih lanj ut dalam anggaran dasar,
anggaran rum ah t angga dan keput usan rapat anggot a.
D a na ca da nga n, adalah sej um lah uang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha,
yang dim aksud untuk m em upuk m odal sendiri dan untuk m enutup kerugian koperasi bila
diperlukan.
Modal koperasi yang berasal dari penyet oran anggot a dapat berbent uk
sim panan pokok, sim panan waj ib dan sim panan sukarela.
Sim pa na n suk a r e la , adalah suat u j um lah t ert ent u dalam nilai uang yang diserahkan
oleh anggot a at au bukan anggot a kepada koperasi at as kehendak sendiri sebagai
sim panan. Sim panan sukarela dapat diam bil kem bali set ap saat .
Selain dari m odal sendiri unt uk m engem bangkan usahanya koperasi dapat
m enggunakan m odal pinj am an dengan m em perhatikan kelayakan dan kelangsungan
usahanya.
Modal pinj am an dapat berasal dari :
• anggot a
• koperasi lainnya dan at au anggot anya
• bank dan lem baga keuangan lainnya
• sum ber lain yang sah
Pinj am an yang diperlukan dari anggot a t erm asuk calon anggot a yang m em enuhi
syarat . Pinj am an dari koperasi lainnya dan at au anggot anya didasari dengan perj anj ian
kerja sam a ant ar koperasi.
Pinj am an dari Bank dan lem baga keuangan lainnya dilakukan berdasarkan
ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku.
Sum ber lainnya yang sah adalah pinj am an dari bukan anggot a yang dilakukan
t idak m elalui penawaran secara um um. Penerbit an obligasi dan surat ut ang lainnya
dilakukan berdasarkan ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku.
Sisa H a sil Usa ha

2001 digitized by USU digital library

7

Sisa hasil usaha adalah laba bersih at au pendapat an yang diperoleh dalam
set ahun dikurangi dengan penyusut an dan bia y a- biaya dari t ahun buku yang
bersangkut an.
Sisa hasil usaha dapat dibagi at as sisa hasil usaha yang diperoleh dari para
anggot anya dan sisa hasil usaha bukan dari t ransaksinya dengan para anggot a.
Kedua j enis ini dapat dibedakan ant ara lain bahwa sisa hasil usaha dari anggot a
dapat dikem balikan kepada anggot a sedangkan sisa hasil usaha yang diperoleh bukan
dari anggot a t idak dibagikan kepada anggot a.
Sisa hasil usaha set elah dikurangi dengan bagian yang dikem balikan kepada
anggot a dapat dibagikan unt uk :
1. Cadangan koperasi
2. Dana pengurus
3. Dana pegawai/ karyawan
4. Dana pendidikan koperasi
5. Dana pem bangunan daerah kerj a.
Pe nyusuna n La por a n Ke ua nga n
Proses penyusunan laporan keuangan koperasi dim ulai dari proses akunt ansi
y ait u ;
1. pen cat at an
2. penggolongan
3. peringkasan
4. pelaporan
5. analisis dat a keuangan dari koperasi yang bersangkut an.

2001 digitized by USU digital library

8

Kegiat an dari proses penyusunan laporan keuangan unt uk koperasi t ersebut dapat
dij elaskan dalam gam bar berikut ini :
Bukti
Dokumen
Pendukung

Bukti Kas
Masuk

Bukti
Dokumen
Pendukung

Bukti Kas
Keluar

Bukti
Dokumen
Pendukung

Bukti
Dokumen
Pendukung

Bukti
Dokumen
Pendukung

Jurnal Kas

Buku
Besar

Bukti
Pembelian
Kredit

Bukti Umum

Jurnal
Penjualan

Bukti
Penjualan
Kredit

Jurnal
Memorial

Neraca
Lajur

Laporan
Keuangan

Sebagai lampiran neraca

- Neraca
Buku
Pembantu
Daftar Sldo

- Perhitungan R/ L
- Penjelasan
Neraca
- Penjel.Perhit.R/ L
- Lampiran-

Bukt i- bukt i dokum en yang digunakan ant ara lain adalah ;
1. Bukti penerim aan kas
2. Bukt i pengeluaran kas
3. Bukt i fakt ur penj ualan
4. Fakt ur pem belian
5. Bukti um um
Dan buku khusus yang digunakan ant ara lain ;
1. Buku Harian penerim aan kas
2. Buku Harian pengeluaran kas
3. Buku Harian penj ualan
4. Buku Harian um um
Buku t am bahan/ pem bant u ( subsidary ledgers) yang digunakan ant ara lain adalah:
1. Buku Kas Kasir
2. Kart u Sim panan Anggot a
3. Kart u Persediaan
2001 digitized by USU digital library

9

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kart u
Kart u
Kart u
Kart u
Kart u
Kart u
Kart u

Piut ang Anggot a
Piut ang bukan anggot a
Ut ang
I nvent aris
Biaya
Pem belian Anggot a
Barang Tit ipan.

Cont oh buku t am bahan diat as t ert era dibawah ini ;
Cont oh Buk u Kas Kasir.
Buku Kas Kasir
Halaman : ........
Tgl.

Keterangan

Nomor Bukti

JUMLAH
Saldo dipindahkan ke hal _
Kontrol Jumlah

Bulan ..............
Penerimaan

Pengeluaran

Sisa

PARAF
KONTROL

Rp.
Rp.
Rp.

_________
Bendahara

_______
Manager

______
Kasir

Contoh Kartu Simpanan Anggota.

Tgl.

Nomor
Bukti

Keterangan

2001 digitized by USU digital library

Simp. Pokok

No. Agt.
Nama Agt.
Alamat
Simp. Wajib

: ..................
: ..................
: ..................
Simp.
Sukarela

Simp.
........

10

Contoh Kartu Persediaan
Nama Barang ..............................
Tgl
No.
Keterangan
sat

Debit
hrg

jmlh

sat

Nomor Kartu ......................
Satuan ...................
Kredit
Saldo
hrg
jmlh
sat
hrg
jmlh

Contoh Kartu Piutang Anggota

Tgl.

Nomor
Bukti

No. Agt
Nama Agt
Alamat
Pinjaman Uang
Pokok

Keterangan

: ....................
: ....................
: ....................
Pinjaman
Toko

Contoh Kartu Piutang/ Hutang Bukan Anggota

Tgl.

Nomor
Bukti

Keterangan

2001 digitized by USU digital library

Debit

No. ..............
Nama
Alamat
Telp. No
Kredit

: ...................
: ...................
: ...................
Saldo

11

Contoh Kartu I nventaris
No. ...................................
Nama Barang : ...........................................................
Tgl.

No. Bukti

Keterangan

Harga
beli

Penyu-sutan

Harga
buku

Tempat barang
inventaris

Contoh Kartu Biaya
No...........................
Nama Biaya ......................................................
Tgl.

No. Bukti

Keterangan

Jumlah Pembayaran

Jumlah Keseluruhan

Contoh Kartu Pembelian Anggota
No. Agr
Nama Agt
Alamat
Tgl.

No.

Keterangan

2001 digitized by USU digital library

Pembelian
Tunai
Kredit

: ..................
: ..................
: ..................
Jumlah
Persediaan

12

Contoh Kartu Barang Titipan

Tgl

No.
Bukti

No. .........................
Nama Barang ..................................................
Nama Penitip ...................................................
Keterangan
Barang diterima
Barang dijual
Dibayar
Komisi
Sat
H.Sat
Hrg
Sat
H.Sat
Hrg

Contoh Kartu Rekening Buku Besar

Tgl.

Nama Rekening
Uraian

D

No. Rek ............................
K
Saldo
DK

Sifa t da n Ke t e r ba t a sa n pe la por a n k e ua nga n k ope r a si :
1. Laporan keuangan bersifat hist oris.
2. Laporan keuangan bersifat um um .
3. Proses penyusunan laporan keuangan t idak luput dari penggunaan t aksiran dan
berbagai pert im bangan.
4. Akunt ansi hanya m elaporkan inform asi yang bersifat m at erial.
5. Laporan keuangan bersifat konservat if dalam m enghadapi ket idakpast ian.
6. Laporan keuangan lebih m enekankan m akna ekonom is suat u perist iwa/ t ransaksi
daripada bent uk hukum nya ( form alit as) .
7. Laporan keuangan disusun dengan m enggunakan ist ilah- ist ilah t eknis dan pem akai
laporan diasum sikan m em aham i bahasa t eknis akunt ansi dan sifat dari inform asi
yang dilaporkan.
8. Adanya pelbagai alt ernat if m et ode akunt ansi yang dapat digunakan m enim bulkan
variasi dalam pengukuran sum ber- sum ber ekonom is dan t ingkat kesuksesan ant ar
perusahaan.
9. I nform asi yang bersifat kualit at if dan fakt a yang t idak dapat dikualifikasikan
um um nya diabaikan.

2001 digitized by USU digital library

13

St a nda r Ak unt a nsi Kopera si :
1 . Laporan keuangan koperasi m eliput i : neraca, perhit ungan hasil usaha, laporan
perubahan posisi keuangan dan cat at an at as laporan keuangan, sert a laporan
perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan t am bahan.
2 . Perhit ungan hasil usaha harus dapat m enunj ukkan usaha yang berasal dari anggot a
dan bukan anggot a.
3 . Alokasi pendapat an dan beban kepada anggot a dan bukan anggot a pada
perhit ungan hasil usaha, berdasarkan perbandingan m anfaat yang dit erim a oleh
anggot a dan bukan anggot a. Nam un hal dem ikian sulit dilaksanakan alokasi dapat
dilakukan secara sist em at is dan rasional. Met ode alokasi pendapat an dan beban
harus diungkapkan dalam cat at an at as laporan keuangan.
4 . Laporan keuangan koperasi bukan m erupakan laporan keuangan konsolidasi dari
koperasi- koperasi. Dalam hal t erj adi penggabungan dua at au lebih koperasi m enj adi
sat u badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan t ersebut perlu
m em perhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilam ana perlu m elakukan penilaian
kem bali.
5 . Kopersi m em punyai perusahaan dan unit - unit usaha yang berada di bawah
pengelolaan, m aka disusun laporan keuangan konsolidasi at au laporan keuangan
gabungan.
6 . Pendapat an yang diperoleh dari penj ualan produk at au penyerahan produk at au
penyerahan j asa kepada anggot a dilaporkan secara t erpisah pada perhit ungan hasil
usaha sebagai penj ualan kepada anggot a at au pendapat an dari anggot a.
Pendapat an sehubungan dengan t ransaksi penj ualan produk at au penyerahan j asa
kepada bukan anggot a disaj ikan sesuai dengan ket ent uan- ket ent uan dalam PAI
1984.
7 . Pendapat an yang realisasi penerim aannya belum past i dicat at sebagai pendapat an
dit angguhkan dan disaj ikan dalam kelom pok kewaj iban. Penj elasan secukupnya
perlu diberikan dalam cat at an at as laporan keuangan.
8 . Harga pokok penj ualan yang t im bul sehubungan dengan t ransaksi penj ualan produk
kepada anggot a disaj ikan secara t erpisah pada perhit ungan hasil usaha koperasi.
Harga pokok penj ualan yang t im bul sehubungan dengan t ransaksi penj ualan produk
kepada bukan anggot a disaj ikan sesuai dengan ket ent uan- ket ent uan dalam PAI
1984.
9 . Beban yang t erj adi karena akt ivit as dalam kait annya dengan program khusus
m erupakan pengorbanan ekonom is yang t elah dim anfaat kan.
1 0 . Beban harus disaj ikan secara t erpisah ant ara beban usaha anggot a dan bukan
anggot a. Pengalokasian beban usaha t ersebut sedapat m ungkin didasarkan at as
perbandingan j um lah m anfaat yang dit erim a. Dalam hal cara dem ikian sulit
dilaksanakan, m aka alokasi dapat dilakukan secara sist em at is dan rasional. Met ode
koperasi yang digunakan diungkapkan dalam cat at an at as laporan keuangan.
M a sa la h Ak unt a nsi Kope r a si.
Yang m enj adi m asalah dalam akunt ansi unt uk Koperasi adalah sebagai berikut ;
I . Penyert aan m asing- m asing anggot a
I I . Pem bagian sisa hasil usaha.
I . Pe nye r t a a n m a sing- m a sin g a n ggot a .
Penyert aan para anggot a t erdiri dari sim panan pokok, sim panan waj ib dan
sim panan sukarela. Unt uk ket iga m acam sim panan anggot a ini dicat at dalam j urnal dan
buku besar dan j uga dicat at dalam buku t am bahan secara t erperinci m enurut nam a nam a anggot a.
Pencat at an perkiraan t ersebut diat as diberi nam a dengan ; Sim panan pokok, Sim panan
waj ib dan Sim panan sukarela, dapat dilihat dalam cont oh dibawah ini :

2001 digitized by USU digital library

14

Pada t anggal 1 Agust us 1999, didirikan Koperasi Dolinza dengan anggot a sebanyak
50 ( lim a puluh) orang dengan ket ent uan ;
• sim panan pokok Rp.25.000 t iap orang
• sim panan waj ib Rp. 10.000 t iap orang per bulan.
Dalam bulan Agustus 1999, sem ua anggot a m elunasi sim panan pokok dan sim panan
waj ib, m aka dicat at j urnalnya sebagai berikut ;
KETERANGAN
DEBET
KREDIT
Kas
1.750.000, Sim panan Pokok
1.250.000, Sim panan Waj ib
500.000, Jika anggot a m em berikan sim panan sukarela sebesar Rp.100.000 m aka dicat at
j urnalnya sebagai berikut :
KETERANGAN
Kas

DEBET
100.000, -

Sim panan Sukarela

KREDIT
100.000, -

Dalam sebuah koperasi yang m elakukan kegiat an usaha hanya dari dan unt uk
anggot a m aka t ransaksi pem belian dan penj ualan di j urnal sebagai berikut :
KETERANGAN
Pem belian
Kas ( Ut ang)

DEBET
Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kas ( Piut ang)
Penj ualan

Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . .

KREDIT
Rp.
.....................
Rp.
.....................

Jika dalam koperasi selain m elakukan kegiat an dari dan unt uk anggot a j uga
m elakukan kegiat an yang bukan dari dan unt uk anggot a m aka dalam buku besarnya
t erdapat m asing- m asing perkiraan pem belian dan penj ualan dari dan unt uk bukan
angot a sert a piut ang dan hut ang kepada bukan aggot a.
Koperasi yang m elakukan kegiat an usahanya unt uk pihak ket iga ( bukan
anggot a) t erdapat beban bersam a yang sulit dipisahkan m isalnya penyusut an, biaya
list rik/ t elepon, sewa dan lain lain yang digunakan unt uk sem ua kegiat an usaha
koperasi.
I I . Pe m ba gia n Sisa H a sil Usa ha .
Sisa Hasil Usaha koperasi dapat dibagi dalam dua kat egori yait u :
1. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang dilakukan unt uk anggot a.
2. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang dilakukan unt uk pihak ket iga at au
bukan anggot a.
Sisa hasil usaha yang boleh dibagikan kepada para anggot a hanyalah sisa hasil
usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan unt uk anggot a sesuai dengan
ket ent uan yang t ercant um dalam anggaran dasar koperasi, dim ana kom ponen dari sisa
hasil usaha yang berasal dari anggot a adalah sebagai berikut :
1. Cadangan koprasi.
2. Anggot a sebanding dengan j asa yang diberikan
3. Dana pengurus
4. Dana pegawai/ karyawan
5. Dana pendidikan koperasi
2001 digitized by USU digital library

15

6. Dana sosial
7. Dana pem bangunan daerah
Sedangkan hasil usaha yang berasal dari bukan anggot a adalah sebagai berikut :
1. Cadangan koperasi.
2. Dana pengurus
3. Dana pegawai/ karyawan
4. Dana pendidikan koperasi
5. Dana sosial
6. Dana pem bangunan daerah
Sisa hasil usaha koperasi yang disediakan oleh koperasi bagi para anggot anya
t erdiri dari 2 m acam yait u :
1. Jasa m odal yait u bagian dari sisa hasil usaha yang disediakan unt uk para anggot a
berdasarkan uang sim panan m ereka, yang m erupakan m odal koperasi.
2. Jasa anggot a yait u bagian dari sisa hasil usaha yang disediakan unt uk anggot a
seim bang dengan j asanya dalam usaha koperasi unt uk m em peroleh sisa hasil
usaha.
Sebagian dari sisa hasil usaha ( keunt ungan) koperasi disisihkan dan dibukukan
di sebelah kredit sebuah perkiraan dengan j udul “ cadangan” . Cadangan ini
dim aksudkan untuk m em upuk m odal koperasi sendiri dan untuk m enutup kerugian
koperasi bila diperlukan. Maka cadangan t idak boleh dibagian kepada anggot a
walaupun pada wakt u pem bubaran. Cadangan koperasi disaj ikan di neraca pada
kelom pok m odal.
Sisa hasil usaha koperasi yang berasal dari usaha diselenggarakan unt uk para
anggot anya t idak dikenakan paj ak penghasilan sedangkan sisa hasil usaha berasal dari
usaha yang diselenggarakan unt uk pihak ket iga ( bukan anggot a) dikenakan paj ak
penghasilan yang t arifnya sam a dengan t arif paj ak penghasilan persekut uan
firm a/ kom anditer.
La por a n k e ua nga n Kope r a si
Pada t iap akhir periode akunt ansi koperasi m em buat laporan keuangan dengan cara
m em buat t erlebih dahulu neraca saldo dan ket erangan yang diperlukan unt uk
pem buat an ayat penyesuaian yang disusun dalam sebuah neraca laj ur, kem udian
laporan keuangan yait u Perhit ungan Rugi- Laba yang disebut Perhit ungan Hasil Usaha,
Neraca dan Laporan Perubahan Modal disebut I kht isar Perubahan Posisi kekayaan
bersih.
1. Perhit ungan hasil usaha.
Koperasi ABC
Perhitungan Hasil Usaha
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember
19..
Anggota Bukan Anggota Jumlah
Penjualan bersih .........................................
x
x
x
Harga pokok penjualan ...............................
(x)
(x)
(x)
Hasil usaha bruto ........................................
x
x
x
Beban usaha ..............................................
(x)
(x)
(x)
Sisa hasil usaha sebelum pajak penghasilan
x
x
x
Pajak Penghasilan .......................................
(x)
(x)
Sisa hasil usaha ..........................................
x
x
x
=====
=====
= ====

2001 digitized by USU digital library

16

2. Neraca Per 31 Desember 19..
Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas dan Bank .....................................................
Piutang usaha ....................................................
Jumlah aktiva lancar ................................
Aktiva Tetap :
Tanah .................................................................
Gedung ..............................................................
Akumulasi penyusutan .......................................
Jumlah Aktiva Tetap.................................
Jumlah Aktiva ................................................................
Kewajiban dan Modal
Kewajiban Lancar :
Utang usaha .......................................................
Wesel bayar ........................................................
Sewa yang masih harus dibayar ..........................
Simpanan sukarela .............................................
Jumlah Kewajiban Lancar ........................
Kewajiban Jangka Panjang :
Simpanan sukarela ..............................................
Kredit investasi ....................................................
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang ...........
Modal :
Simpanan pokok .................................................
Simpanan wajib ..................................................
Cadangan koperasi .............................................
Sisa hasil usaha yang belum dibagikan ..............
xx
Jumlah Modal ..........................................
Jumlah Kewajiban dan Modal ....................................... Rp xx

Rp xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Rpxx

Rp xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
=====

3. I khtisar perubahan posisi kekayaan bersih
Koperasi ABC
I khtisar Perubahan Posisi Kekayaan Bersih
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember
19..
Saldo modal awal tahun ....................................
x
Ditambah :
Yang berasal dari :
- Simpanan pokok ............................................
x
- Simpanan wajib .............................................
x
- Donasi ...........................................................
x
- Cadangan ......................................................
x
Saldo modal akhir tahun ........................

x
x
=======

Pem eriksaan Koperasi
Pem eriksaan at as laporan keuangan badan usaha koperasi yang dilakukan oleh
Koperasi Jasa Audit dan Kant or Akunt an Publik harus sesuai dengan norm a
pem eriksaan akunt an. Pem eriksaan ini m encakup pem eriksaan laporan keuangan yang
2001 digitized by USU digital library

17

diperluas dengan aspek lainnya yait u aspek organisasi, t at a laksana, usaha, dan
ekonom i diluar laporan keuangan sesuai dengan lingkup perj anj ian penugasan.
Pem eriksaan koperasi bert uj uan unt uk m em berikan pendapat at as kewaj aran
penyaj ian laporan keuangan koperasi yang sesuai dengan prinsip akunt ansi I ndonesia
yang dit erapkan secara konsist en.
Dan m em berikan saran perbaikan at as aspek organisasi, t at a laksana, usaha
dan ekonom i dalam kait annya dengan pelaksanaan asas dan sendi dasar koperasi.
Ruang lingkup pem eriksaan laporan keuangan koperasi adalah neraca,
perhit ungan hasil usaha, laporan perubahan posisi keuangan dan cat at an asas laporan
keuangan, sert a laporan keuangan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan
t am bahan. Ruang lingkup ini dapat diperluas t ergant ung pada perj anj ian penugasan
yang dibuat oleh pem beri t ugas dengan Koperasi Jasa Audit at au Kant or Akunt an
Publik.
Surat penugasan berisi ant ara lain sifat pem eriksaan, ruang lingkup
pem eriksaan sert a t anggung j awab dan kewaj iban m asing- m asing pihak.
Ruang lingkup pem eriksaan aspek lain di luar laporan keuangan m encakup
pengkaj ian, penguj ian, dan penilaian t erhadap aspek organisasi, t at a laksana, usaha
dan ekonom i dalam kait annya dengan pelaksanaan asas dan sendi dasar koperasi.
Pem eriksaan ini dapat m enindent ifikasikan kelem ahan dan kekuat an aspek t at a laksana
dan usaha koperasi yang diberikan sert a m em berikan saran perbaikan.
Penilaian sist em pengawasan int ern koperasi.
Sist em pengawasan int ern dalam rangka pem eriksaan akunt an publik at as
laporan keuangan dapat dibagi 2 yait u :
1. Pengawasan adm inist rat if yang m eliput i, t et api t idak t erbat as pada organisasi dan
sem ua prosedur sert a cat at an yang berhubungan dengan proses pengam bilan
keput usan yang m engarah pada ot orisasi m anaj em en at as suat u t ransaksi. Ot orisasi ini
suat u
fungsi
m anaj em en
yang
secara
langsung
berhubungan
dengan
pert anggungj awaban unt uk m encapai t uj uan organisasi dan m erupakan t it ik pangkal
dari penyelenggaraan pengawasan akunt ansi t erhadap t ransaksi.
2. Pengawasan akunt ansi m eliput i organisasi, sem ua prosedur dan cat at an yang
berhubungan dengan pengam anan hart a kekayaan, sert a dapat dipercayainya cat at an
keuangan. Karena it u, pengawasan ini harus disusun sedem ikian rupa, sehingga
m em beri jam inan yang m em adai bahwa :
a. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan ot orisasi m anaj em en, baik yang bersifat
um um m apun yang khusus.
b. Transaksi dibukukan sedem ikian rupa, sehingga ;
1. m em ungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Prinsip
Akunt ansi I ndonesia at au krit eria lain yang berlaku bagi laporan keuangan dan
2. unt uk m enyelenggarakan pert anggungan j awaban at as akt ivit as perusahaan.
c. Set iap k egiat an y ang berkenaan dengan akt iva hanya diperkenankan apabila sesuai
denga ot oisasi m anaj em en.
d. Pert anggungj awaban pencat at an akunt ansi biaya dibandingkan dengan akt iva yang
ada dalam selang wakt u yang waj ar dan bila ada selisih diam bil t indakan
penyelesaian yang t ep at .
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Am in widj aj a Tunggal , Akunt ansi unt uk Koperasi, Penerbit Rineka Cipt a Jakart a.
1995.
2. Rollin Niswonger, Philip E. Fess, Account ing Principles 13 t h Edit ion, I nt ernat ional
Business And Managem ent Series.
3. Republik I ndonesia : Undang- Undang No.12 Tahun 1967 Tent ang Pokok- Pokok
Perkoperasian; Republik I ndonesia Jakart a.
2001 digitized by USU digital library

18

4. Rochm at Soem it ro ; Perseroan Terbat as dengan Undang- Undang Paj ak Perseroan;
PT Er esco, Jak ar t a - Bandung 1979.
5. Soem arso SR, Akunt ansi Suat u Pengant ar Lem baga Penerbit Fakult as Ekonom i
Universit as I ndonesia Edisi 1, 1983.

2001 digitized by USU digital library

19