Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya | LKIP Setdakab Aceh Jaya Tahun 2016
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses menentukan apa yang akan kita
capai besok, tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh
Setdakab Aceh Jaya. Perjanjian kinerja ini menggambarkan lembar/dokumen
yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi (Bupati)
kepada
pimpinan
instansi
yang
lebih
rendah
(Kepala
SKPK)
untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan
antara
penerima
dan
pemberi
amanah
atas
kinerja
terukur
tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang di sepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
kegiatan
tahun
seharusnya
bersangkutan,
terwujud
akibat
tetapi
kegiatan
termasuk
kinerja
tahun-tahun
(outcome)
sebelumnya.
yang
Dengan
demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan
dari
kegiatan
tahun-tahun
sebelumnya,
sehingga
terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Tujuan disusunnya perjanjian kinerja
yaitu sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk
meningkatkan
integritas,
akuntabilitas,
transparansi
dan
kinerja
aparatur serta menciptakan tolok ukur kinerja sebagai evaluasi kinerja
aparatur. Untuk itu penyusunan Perencanaan kinerja Setdakab Tahun 2016
merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya No. 6 Tahun 2013 tentang
Rencana Strategis Sekretariat daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2012-2017
dan Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya Nomor 060/01/2013
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2013-2017. Dokumen Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah
Kabupaten Tahun 2016 serta Dokumen Perencanaan Anggaran Setdakab.
Target kinerja tersebut mempresentasikan nilai kuatitatif yang harus dicapai
selama tahun 2016. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan
tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian
visi misi Setdakab.
Perjanjian kinerja tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas LKIP.
5
Ada pun Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama Setdakab Tahun 2016
yang menjadi Tolok Ukur dalam mengukur Keberhasilan atau kegagalan sebagai
berikut :
2.1
Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah
sebagaimana yang diuraikan dalam rangka Rencana Strategis Tahun 20122017, maka disusunlah Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya
yang merupakan Perjanjian Kinerja (kontrak kerja) antara Bupati dengan Kepala
SKPK sebagai pelaksana kebijakan yang akan dijadikan tolok ukur dalam
pengukuran kinerja sebuah SKPK.
Dalam penyusunan LKIP ini, berikut disajikan Perjanjian Kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016 seperti tertera pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Setdakab Aceh Jaya Tahun 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran
Target
1
2
3
Meningkatnya
infrastruktur pelayanan
publik berbasis IT
Persentase penyerapan info tentang
kebijakan daerah oleh masyarakat
85%
Tersusunnya kebijakan
daerah dalam rangka
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Meningkatnya
partisipasi publik6
dalam menyusun
kebijakan
pembangunan
Terciptanya manajemen
tata kelola struktur
organisasi yang sinergis
Persentase penyaluran dana bantuan
langsung kemasyarakatan
Persentase perangkat daerah yang
sesuai potensi dan kebutuhan
89%
Meningkatnya
kerjasama dan sharing
informasi antar SKPK,
instansi vertical dan
lembaga lainnya dalam
penguatan Ekonomi,
sosial, Budaya, Hukum,
Politik dan Keamanan
(Ekososbudkumpolkam)
Jumlah pelaksanaan peringatan acara
ceremonial daerah
5 kali
Jumlah rapat koordinasi unsur
muspida, rapat koordinasi camat dan
rapat koordinasi geutjhik dalam
percepatan pembangunan
15 kali rapat
Meningkatnya
transparansi
akuntabilitas dan tata
kelola pemerintah
Nilai Akuntanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
B
100 %
Jumlah kasus terhadap pemerintahan
kabupaten yang diselesaikan
Jumlah Qanun yang terbentuk
Nilai/ peringkat Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(EKPPD) Kabupaten Aceh Jaya
Ketepatan waktu penyampaian
Laporan keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati
Persentase kelancaran pelayanan
administrasi perkantoran
2 kasus
15 Qanun
peringkat 3 besar se
Aceh
Paling lambat 31 Maret
2016
93%
6
Persentase peningkatan Sarana dan
Prasarana aparatur
Meningkatnya
kerjasama antar
Lembaga, Instansi,
Organisasi dalam
rangka percepatan
pembangunan
Meningkatnya
percepatan
penyampaian informasi
kebijakan
daerah/kepala Daerah
kapada Publik
86%
Jumlah penyerahan hasil pengadaan
tanah
32 persil
Jumlah tapal batas Gampong dalam
Kabupaten Aceh Jaya
30 TB
Jumlah regulasi laporan pengadaan
barang/jasa pemerintah serta data
base infrastruktur
Persentase dokumentasi Bupati/Wakil
Bupati
3 buku
89%
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) sebagai ukuran keberhasilan organisasi secara dalam
mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada
Renstra Sekretariat daerah Kabupaten Aceh Jaya tahun 2012-2017. IKU
Setdakab Tahun 2016 seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.2
IKU Setdakab Tahun 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Tersusunnya kebijakan
daerah dalam rangka
peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Meningkatnya partisipasi
publik7 dalam menyusun
kebijakan pembangunan
Persentase penyaluran dana bantuan
langsung kemasyarakatan
Terciptanya manajemen
tata kelola struktur
organisasi yang sinergis
Persentase perangkat daerah yang sesuai
potensi dan kebutuhan
Meningkatnya
transparansi akuntabilitas
dan tata kelola pemerintah
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
Meningkatnya kerjasama
antar Lembaga, Instansi,
Organisasi dalam rangka
percepatan pembangunan
Meningkatnya percepatan
penyampaian informasi
kebijakan daerah/kepala
Daerah kapada Publik
Jumlah Kasus Pemerintahan Kabupaten
yang diselesaikan
Jumlah Qanun yang terbentuk
100 %
2 kasus
15 Qanun
89%
B
Nilai/peringkat Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(EKPPD) Laporan Pemerintah Daerah
(LPPD)
peringkat 3 besar seAceh)
Jumlah penyerahan hasil pengadaan
tanah
32 persil
Jumlah tapal batas Gampong dalam
Kabupaten Aceh Jaya
30 tapal batas
Persentase dokumentasi Bupati/Wakil
Bupati
89%
7
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses menentukan apa yang akan kita
capai besok, tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh
Setdakab Aceh Jaya. Perjanjian kinerja ini menggambarkan lembar/dokumen
yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi (Bupati)
kepada
pimpinan
instansi
yang
lebih
rendah
(Kepala
SKPK)
untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan
antara
penerima
dan
pemberi
amanah
atas
kinerja
terukur
tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang di sepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
kegiatan
tahun
seharusnya
bersangkutan,
terwujud
akibat
tetapi
kegiatan
termasuk
kinerja
tahun-tahun
(outcome)
sebelumnya.
yang
Dengan
demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan
dari
kegiatan
tahun-tahun
sebelumnya,
sehingga
terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Tujuan disusunnya perjanjian kinerja
yaitu sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk
meningkatkan
integritas,
akuntabilitas,
transparansi
dan
kinerja
aparatur serta menciptakan tolok ukur kinerja sebagai evaluasi kinerja
aparatur. Untuk itu penyusunan Perencanaan kinerja Setdakab Tahun 2016
merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya No. 6 Tahun 2013 tentang
Rencana Strategis Sekretariat daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2012-2017
dan Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya Nomor 060/01/2013
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2013-2017. Dokumen Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah
Kabupaten Tahun 2016 serta Dokumen Perencanaan Anggaran Setdakab.
Target kinerja tersebut mempresentasikan nilai kuatitatif yang harus dicapai
selama tahun 2016. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan
tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian
visi misi Setdakab.
Perjanjian kinerja tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas LKIP.
5
Ada pun Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama Setdakab Tahun 2016
yang menjadi Tolok Ukur dalam mengukur Keberhasilan atau kegagalan sebagai
berikut :
2.1
Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah
sebagaimana yang diuraikan dalam rangka Rencana Strategis Tahun 20122017, maka disusunlah Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya
yang merupakan Perjanjian Kinerja (kontrak kerja) antara Bupati dengan Kepala
SKPK sebagai pelaksana kebijakan yang akan dijadikan tolok ukur dalam
pengukuran kinerja sebuah SKPK.
Dalam penyusunan LKIP ini, berikut disajikan Perjanjian Kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016 seperti tertera pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Setdakab Aceh Jaya Tahun 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran
Target
1
2
3
Meningkatnya
infrastruktur pelayanan
publik berbasis IT
Persentase penyerapan info tentang
kebijakan daerah oleh masyarakat
85%
Tersusunnya kebijakan
daerah dalam rangka
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Meningkatnya
partisipasi publik6
dalam menyusun
kebijakan
pembangunan
Terciptanya manajemen
tata kelola struktur
organisasi yang sinergis
Persentase penyaluran dana bantuan
langsung kemasyarakatan
Persentase perangkat daerah yang
sesuai potensi dan kebutuhan
89%
Meningkatnya
kerjasama dan sharing
informasi antar SKPK,
instansi vertical dan
lembaga lainnya dalam
penguatan Ekonomi,
sosial, Budaya, Hukum,
Politik dan Keamanan
(Ekososbudkumpolkam)
Jumlah pelaksanaan peringatan acara
ceremonial daerah
5 kali
Jumlah rapat koordinasi unsur
muspida, rapat koordinasi camat dan
rapat koordinasi geutjhik dalam
percepatan pembangunan
15 kali rapat
Meningkatnya
transparansi
akuntabilitas dan tata
kelola pemerintah
Nilai Akuntanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
B
100 %
Jumlah kasus terhadap pemerintahan
kabupaten yang diselesaikan
Jumlah Qanun yang terbentuk
Nilai/ peringkat Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(EKPPD) Kabupaten Aceh Jaya
Ketepatan waktu penyampaian
Laporan keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati
Persentase kelancaran pelayanan
administrasi perkantoran
2 kasus
15 Qanun
peringkat 3 besar se
Aceh
Paling lambat 31 Maret
2016
93%
6
Persentase peningkatan Sarana dan
Prasarana aparatur
Meningkatnya
kerjasama antar
Lembaga, Instansi,
Organisasi dalam
rangka percepatan
pembangunan
Meningkatnya
percepatan
penyampaian informasi
kebijakan
daerah/kepala Daerah
kapada Publik
86%
Jumlah penyerahan hasil pengadaan
tanah
32 persil
Jumlah tapal batas Gampong dalam
Kabupaten Aceh Jaya
30 TB
Jumlah regulasi laporan pengadaan
barang/jasa pemerintah serta data
base infrastruktur
Persentase dokumentasi Bupati/Wakil
Bupati
3 buku
89%
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) sebagai ukuran keberhasilan organisasi secara dalam
mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada
Renstra Sekretariat daerah Kabupaten Aceh Jaya tahun 2012-2017. IKU
Setdakab Tahun 2016 seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.2
IKU Setdakab Tahun 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Tersusunnya kebijakan
daerah dalam rangka
peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Meningkatnya partisipasi
publik7 dalam menyusun
kebijakan pembangunan
Persentase penyaluran dana bantuan
langsung kemasyarakatan
Terciptanya manajemen
tata kelola struktur
organisasi yang sinergis
Persentase perangkat daerah yang sesuai
potensi dan kebutuhan
Meningkatnya
transparansi akuntabilitas
dan tata kelola pemerintah
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
Meningkatnya kerjasama
antar Lembaga, Instansi,
Organisasi dalam rangka
percepatan pembangunan
Meningkatnya percepatan
penyampaian informasi
kebijakan daerah/kepala
Daerah kapada Publik
Jumlah Kasus Pemerintahan Kabupaten
yang diselesaikan
Jumlah Qanun yang terbentuk
100 %
2 kasus
15 Qanun
89%
B
Nilai/peringkat Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(EKPPD) Laporan Pemerintah Daerah
(LPPD)
peringkat 3 besar seAceh)
Jumlah penyerahan hasil pengadaan
tanah
32 persil
Jumlah tapal batas Gampong dalam
Kabupaten Aceh Jaya
30 tapal batas
Persentase dokumentasi Bupati/Wakil
Bupati
89%
7