Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya | LKIP Setdakab Aceh Jaya Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya
Penataan struktur organisasi perangkat daerah dengan berpedoman pada
peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi perangkat
Daerah. Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya di atur dalam Qanun Aceh
Jaya Nomor 3 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan Tata kerja
perangkat daerah Kabupaten Aceh Jaya. Sekretariat Kabupaten Aceh Jaya
unsur staf Bupati yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah,
Lembaga Daerah dan dipimpin oleh seorang Sekda yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada bupati serta dibantu oleh tiga orang Asisten.

1.2

Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya merupakan fasilitator advisor dalam
rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, berupaya melaksanakan
tugas dan kewajiban sesuai Visi dan Misi Sekretariat Daerah dalam rangka

membantu

Kepala

mengkoordinasikan

Daerah
Dinas

dan

dalam

menyusun

Lembaga

Teknis

kebijakan


Daerah.

Tugas

dan
pokok

Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya adalah melaksanakan sebagian
kewenangan Bupati dalam menyusun

kebijakan dan mengkoordinasikan

Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah.
a. Tugas
Tugas Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya adalah membantu Bupati
dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah, lembaga
teknis daerah dan lembaga daerah.
b. Fungsi
Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya adalah sebagai berikut :

1.

Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah.

2.

Pengoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah, lembaga teknis
daerah dan lembaga daerah.

3.

Pemantauan

dan

evaluasi

pelaksanaan

kebijakan


pemerintahan

daerah.

1

4.

Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah

5.

Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c.

Struktur Organisasi
Tugas dan fungsi pada organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh

Jaya terdiri dari tugas dan tanggungjawab personil serta tugas dan fungsi
struktur organisasi. Tugas pokok dan fungsi personil mengikat pada
personil yang diberikan tanggungjawab jabatan struktural yaitu jabatan
eselon II.a, II.b, III.a dan IV.a (Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala
Bagian, dan Kepala Sub Bagian) dengan susunan organisasi Sekretariat
Daerah terdiri dari 3 (tiga) Asisten, 8 (delapan) Bagian, dan Kelompok
Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut :
1.

Sekda

2.

Asisten terdiri dari:

3.

a.

Asisten Pemerintahan;


b.

Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan; dan

c.

Asisten Administrasi Umum.

Bagian terdiri dari:
a. Bagian Tata Pemerintahan;
b.

Bagian Hukum;

c.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

d.


Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat;

e.

Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian;

f.

Bagian Umum;

g.

Bagian Organisasi dan Kepegawaian; dan

h.

Bagian Pengelolaan Data Elektronik.

4. Staf Ahli Bupati;

5.

6.

a.

Asisten Pemerintahan membawahi:
Bagian Tata Pemerintahan;

b.

Bagian Hukum;

c.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan membawahi:
a.


Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat;

b.

Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian;

2

7. Asisten Administrasi Umum membawahi:
a. Bagian Umum;
b.

Bagian Organisasi dan Kepegawaian;

c.

Bagian Pengelolaan Data Elektronik.

8. Kelompok Jabatan Fungsional;


1.3. Sumber Daya Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya
Secara keseluruhan jumlah personil pegawai yang ada di Sekretariat Daerah
Kabupaten Aceh Jaya pada Tahun 2016 adalah sebanyak 100 orang yang
terdiri dari golongan I sebanyak 6 orang, golongan II sebanyak 29 orang,
golongan III sebanyak 48 orang, dan golongan IV sebanyak 17 orang.
sedangkan Pegawai Honorer sebanyak 100 orang.
1.4 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat
Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, terdiri dari 4 Bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Setdakab. Gambaran umum, tugas, fungsi dan struktur
organisasi, sumber daya aparatur Setdakab, serta sistematika penyajian.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan

ringkasan/ikhtisar


Perjanjian

Kinerja

tahun

2016

yang

mendasarkan pada dokumen perencanaan.
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun
2016. Diuraikan pula analisis capaian kinerja meliputi : pembandingan antara
target dan realisasi kinerja tahun 2016; pembandingan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun 2014; pembandingan realisasi
kinerja sampai dengan tahun 2016 dengan target 2017 berdasrkan Renstra

3

tahun 2012 - 2017. Analisis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil
serta penyajian realisasi anggaran.
BAB IV

PENUTUP

Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Setdakab tahun 2016 dan
upaya/langkah di masa mendatang yang akan dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten dalam rangka peningkatan kinerjanya.
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja

4