Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya | LKIP Setdakab Aceh Jaya Tahun 2016

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1

Capaian Kinerja Organisasi
A.

Realisasi Kinerja Tahun 2016

Dalam

melakukan

pengukuran

pencapaian

kinerja

Sekretariat


Daerah

Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan
antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
penetapan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016
dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Aceh Jaya tahun 2016 berdasarkan hasil capaian kinerja dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.1
Realisasi Kinerja Tahun 2016

No.
1
1.

2.

3.


4.

5.

6.

Sasaran strstegis

2
Meningkatnya infrastruktur
pelayanan publik berbasis IT

Tersusunnya kebijakan daerah
dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Meningkatnya partisipasi publik
dalam menyusun kebijakan
pembangunan

Terciptanya manajemen tata

kelola struktur organisasi yang
sinergis
Meningkatnya kerjasama dan
sharing informasi antar SKPK,
instansi vertical dan lembaga
lainnya dalam penguatan
Ekonomi, sosial, Budaya,
Hukum, Politik dan Keamanan
(Ekososbudkumpolkam)

Meningkatnya
transparansi
akuntabilitas dan tata kelola
pemerintah

Indikator

Tahun 2016
Target


Realisasi

Capaian

4

5

6

85%

85%

100%

100 %

90%


90%

2 kasus

2
kasus

100%

15
Qanun

12
Qanun

80%

89%

89%


100%

5 kali

5 kali

100%

Jumlah rapat
koordinasi unsur
muspida, rapat
koordinasi camat
dan rapat
koordinasi geuchik
dalam percepatan
pembangunan

15 kali


10 kali

67%

Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Kabupaten Aceh

B

CC

91.2%

3
Persentase
penyerapan info
tentang kebijakan
daerah oleh

masyarakat
Persentase
penyaluran dana
bantuan langsung
kemasyarakatan
Jumlah Kasus
Pemerintahan
Kabupaten yang
diselesaikan
Jumlah Qanun yang
terbentuk
Persentase
perangkat daerah
yang sesuai potensi
dan kebutuhan
Jumlah
pelaksanaan
peringatan acara
ceremonial daerah


8

Jaya
Nilai/peringkat
Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
(EKPPD) Kab. Aceh
Jaya.
Ketepatan waktu
penyampaian
Laporan keterangan
Pertanggungjawaba
n (LKPJ) Bupati

7.

8.

Meningkatnya kerjasama antar

Lembaga, Instansi, Organisasi
dalam rangka percepatan
pembangunan

Meningkatnya percepatan
penyampaian informasi
kebijakan daerah/kepala Daerah
kapada Publik

Jumlah penyerahan
hasil
pengadaan
tanah
Jumlah tapal batas
Gampong
dalam
kabupatenaceh Jaya
Jumlah
regulasi
laporan pengadaan

barang/jasa
pemerintah
serta
data
base
infrastruktur
Persentase
dokumentasi
Bupati/Wakil
Bupati

peringkat
3
besar
se- Aceh

peringkat 8
besar seAceh

75%

Paling
lambat
31 Maret
2016

28 Maret
2016

Tepat
Waktu
(100%)

32 Persil

10
Persil

31,25%

30 TB

28 TB

93,33%

3 buku

3
buku

100%

89%

89%

100%

Tabel 3.2
Perbandingan antara Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2016

Sasaran

Meningkatnya
infrastruktur
pelayanan public
berbasis IT
Tersusunnya
kebijakan daerah
dalam
rangka
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Meningkatnya
partisipasi public
dalam menyusun
kebijakan
pembangunan

Indikator
Kinerja
Persentase
penyerapan info
tentang
kebijakan daerah
oleh masyarakat
Persentase
Penyaluran dana
bantuan
langsung
kemasyarakatan
Jumlah Kasus
Pemerintahan
Kabupaten yang
diselesaikan

Tahun 2015

Tahun 2016

Naik/
turun/

Satuan
Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

Persen

55%

100%

85%

85%

100%

Sama

Persen

74%

82%

100 %

90%

90%

Naik

Kasus

2 Kasus

100%

2 kasus

2 kasus

100%

Sama

Jumlah

9 Qanun

90 %

15
Qanun

12
Qanun

80%

Turun

Persen

81%

95%

89%

89%

100%

Naik

sama

Jumlah Qanun
yang terbentuk

Terciptanya
manajemen tata

Persentase
perangkat

9

kelola struktur
organisasi yang
sinergis
Meningkatnya
kerjasama
dan
sharing
informasi antar
SKPK,
Instansi
vertical
dan
lembaga lainnya
dalam penguatan
Ekonomi, Sosial,
Budaya, Hukum,
Politik,
dan
Keamanan
(Ekososbudkump
olkam)

daerah yang
sesuai potensi
dan kebutuhan
Jumlah
pelaksanaan
peringatan acara
ceremonial
daerah
Jumlah rapat
koordinasi unsur
muspida, rapat
koordinasi camat
dan rapat
koordinasi
geuchik dalam
percepatan
pembangunan

Meningkatnya
transparansi
akuntabilitas
dan tata kelola
pemerintah

Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Kabupaten Aceh
Jaya
Nilai/peringkat
Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah (EKPPD)
Kab. Aceh Jaya.
Ketepatan waktu
penyampain
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawa
ban
(LKPJ)
Bupati

Meningkatnya
kerjasama antar
Lembaga,
Instansi,
Organisasi dalam
rangka
percepatan
pembangunan

Jumlah
penyerahan hasil
pengadaan tanah

Jumlah
tapal
batas Gampong
dalam
kabupaten Aceh
Jaya
Jumlah regulasi
laporan
pengadaan
barang/jasa
pemerintah serta
data
base
infrastruktur
M eningkatnya
percepatan
penyampaian
informasi
kebijakan
daerah/kepala
Daerah kapada
Publik

Persentase
dokumentasi
Bupati/Wakil
Bupati

Kali

5 kali

100%

5 kali

5 kali

100%

Sama

10 kali

100%

15 kali

10 kali

67%

Turun

Predikat

CC

100%

B

CC

91.2%

Turun

Nilai

(peringkat
8 besar
se-Aceh)

87,66%

peringka
t 3 besar
se- Aceh

peringka
t 8 besar
se-Aceh

75%

Turun

Waktu

10
agustus
2015

Tidak
tepat
waktu

Paling
lambat
31 Maret
2016

28 Maret
2016

Tepat
Waktu
(100%)

Naik

Jumlah

5
persil

62,5%

32
Persil

10
Persil

31,25%

Turun

Jumlah

28 Tapal
Batas

100%

30 TB

28 TB

93,33%

Turun

Jumlah

3 buku

100%

3 buku

3
buku

100%

Sama

Persen

63%

100%

89%

89%

100%

Sama

Jumlah

10

3.2. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran 1 : Meningkatnya infrastruktur pelayanan public berbasis IT
a. Indikator kinerja Persentase penyerapan info tentang kebijakan daerah
oleh masyarakat. Indikator kinerja dengan target 85%, dengan realisasinya
85% sehingga capaian 100%, yang direncanakan akan mencapai hasil 100%
pada tahun 2017.
Sasaran
Meningkatnya
infrastruktur
pelayanan
public berbasis
IT

Indikator
Kinerja
Persentase
penyerapan
info tentang
kebijakan
daerah oleh
masyarakat

Tahun 2015

Tahun 2016

Satuan
Persen

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

55%

100%

85%

85%

100%

Target
akhir
Renstra
2017
100%

Gambar 3.1
Grafik Persentase Penyerapan Info tentang Kebijakan Daerah oleh Masyarakat

90
80
70
60
50
Target
40

Realisasi

30
20
10
0
Realisasi Tahun 2015

Realisasi Tahun 2016

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa untuk indikator persentase
penyerapan info tentang kebijakan daerah oleh masyarakat telah mencapai
target yang telah ditetapkan yaitu 85%. Capaian ini meningkat daripada capaian
di tahun 2015 sebesar 55%. Hasil ini merupakan bagian dari rangkaian target
indikator kinerja Persentase Penyerapan Info tentang Kebijakan Daerah oleh
Masyarakat yang direncanakan akan mencapai hasil 100% pada tahun 2017.
Pencapaian

target

ini

sudah

sesuai

dengan

perencanaan

yang

akan

direncanakan. Hal ini dapat diindikasikan dari seluruh user yang tersedia

11

sekarang ini dan juga anggaran untuk indikator ini meningkat pada tahun 2016
dibandingkan dengan anggaran tahun 2015.

Sasaran 2

: Tersusunnya kebijakan daerah dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tahun 2015
Sasaran

Tersusunnya
kebijakan
daerah dalam
rangka
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat

Indikator
Kinerja

Satuan

Persentase
penyaluran
dana
bantuan
langsung
kemasyara
katan

Persen

Tahun 2016

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

74%

82%

100%

78%

78%

100%

Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa :
Tingkat capaian indikator kinerja Persentase Penyaluran Dana Bantuan
Langsung Kemasyarakatan Tahun 2016, dari target 100%, terealisasi 90%
sehingga capaian 90%. Hal ini dikarenakan adanya Pos Bantuan Langsung
Sosial masyarakat yang hanya diperuntukan untuk orang/individu yang
mengalami resiko sosial sehingga dana yang ada tidak habis tersalurkan dan
juga ada bantuan untuk Sarana Peribadatan dan Pendidikan Islam dalam
Kabupaten Aceh Jaya yang tidak dapat dicairkan dikarenakan tidak sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada.
Bantuan yang dilimpahkan kepada Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan
Rakyat Setdakab Aceh Jaya sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Aceh Jaya
Nomor

137

Tahun

2016

tentang

Penetapan

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah/Bagian Teknis sebagai Pengelola Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan
Bantuan Keuangan pada Kelompok Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah Daerah Tahun Anggaran 2016, dengan total dana
yang dikelola Rp. 7.178.500.000,-

sedangkan realisasi dari

Target
akhir
Renstra
2017

Penyaluran

Bantuan yang ada di Bagian Keistimewaan dan Kesra adalah 90% dengan
capaian kinerja 90%.
Adapun Realisasi Penyaluran dana Bantuan yang diperbantukan pada
Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:

12

Tabel 3.3
Jenis dan Jumlah Penerima Bantua Sosial/Hibah Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2015 dan Tahun 2016
REALISASI 2016

REALISASI 2015
No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Jenis Bantuan Sosial/Hibah

Jumlah Bantuan
(Rupiah)

Jumlah
Penerima

Jumlah Bantuan
(Rupiah)

Jumlah
Penerima

15 klmpk

287.000.000

13 Klmpk

Bantuan Hibah/sosial untuk
Organisasi sosial kemasyarakatan
dalam Kabupaten Aceh Jaya

6 orsos

247.000.000

6 Orsos

264.000.000

Bantuan Fisik Asrama Mahasiswa
Aceh Jaya di Banda Aceh dan
Meulaboh

4 unit

200.000.000

7 unit

375.000.000

Bantuan Operasional Mahasiswa
Aceh Jaya

2 klmpk

150.000.000

2 klmpk

100.000.000

Batnuan untuk Sarana Peribadatan
Islam dalam Kabupaten Aceh Jaya

254 unit

3.159.500.000

244 unit

3.046.300.000

Bantuan untuk Sarana Pendidikan
Islam dalam Kab. Aceh Jaya

51 unit

Bantuan untuk majelis Taqlim
dalam Kabupaten Aceh Jaya

915.000.000

56 unit

882.000.000

100.000.000

Untuk masyarakat penyandang
cacat

36 orang

61.700.000

23 orang

Bantuan langsung sosial
masyarakat dalam Kab. Aceh

57 orang

109.900.000

78 orang

9.

Bantuan kepada Anak yatim dalam
Kabupaten Aceh Jaya

1.670 anak

796.400.000

1.609 anak

10.

Bantuan Operasional panti asuhan
dalam kabupaten Aceh Jaya

2 panti

300.000.000

-

Jumlah

315.000.000

6.346.500.000

157.500.000
729.500.000
-

5.969.300.000

Perlengkapan Administrasi Pengamprahan dana bantuan ke DPKKK di siapkan
oleh Bagian Keistimewaan dan Kesra, setelah dana tersebut cair Bagian
Keistimewaan dan Kesra mentransfer dana bantuan tersebut melalui Rekening
masing-masing Panitia Penerima Bantuan, sedangkan khusus untuk dana untuk
Anak Yatim Bagian Keistimewaan dan Kesra langsung menyerahkan kepada
Anak Yatim dengan cara mengantar ke Kecamatan Masing-masing .
Gambar 3.2 Foto penyerahan bantuan untuk Anak Yatim dalam Kabupaten Aceh Jaya.

13

Tabel 3.4
Jumlah Anak Yatim Penerima Bantuan dari Pemerintah
Kabupaten Aceh Jaya

No

Jumlah

Kecamatan

1.

Jaya

354

2.

Indra Jaya

128

3.

Sampoiniet

106

4.

Darul Hikmah

107

5.

Setia Bakti

106

6.

Krueng Sabee

219

7.

Panga

130

8.

Teunom

162

9.

Pasie Raya

86

Jumlah

1.399 Orang

Dari dana yang didanai oleh
Penyaluran

Bantuan

Langsung

APBK untuk Kegiatan Operasional

Masyarakat

di

Tahun

2015

senilai

Rp.

125.961.200,- (Seratus dua puluh lima juta sembilan ratus enam puluh satu
ribu dua ratus rupiah),- Bagian Keistimewaan dan Kesra juga mengadakan
Kegiatan Sunat Masal bagi Anak Kurang Mampu dalam Kabupaten Aceh Jaya
yang bekerja sama dengan Dinkes dan Bank Mandiri Syariah, khusus untuk
Kecamatan Krueng Sabee juga bekerja sama dengan Partai Aceh.
Gambar 3.3 Foto Kegiatan Sunat masal dalam Kabupaten Aceh Jaya

14

Tabel 3.5
Jumlah Anak Kurang Mampu peserta Sunat Masal
dalam Kabupaten Aceh Jaya

No

Kecamatan

Jumlah

1.

Jaya

89

2.

Indra Jaya

32

3.

Sampoiniet

25

4.

Darul Hikmah

32

5.

Setia Bakti

27

6.

Krueng Sabee

60

7.

Panga

13

8.

Teunom

14

9.

Pasie Raya

28

Jumlah

320 Orang

Sasaran
a.

Kelompok Masyarakat yang mengalami resiko sosial

dalam Kabupaten Aceh

Jaya
b.

Organisasi Sosial Masyarakat yang ada dalam Kabupaten Aceh Jaya

c.

Sarana Peribadatan dan Pendidikan Islam dalam Kabupaten Aceh Jaya.

d.

Anak Yatim dalam Kabupaten Aceh Jaya umur 0 s/d 15 Tahun.

e.

Anak kurang mampu usia 10 – 15 tahun untuk kegiatan Sunat masal.

Permasalahan
1.

Sulitnya

menentukan

kriteria

penerima

bantuan

bagi

masyarakat

yang

mengalami resiko sosial.
2.

Proses pencairan keuangan yang lambat sementara kebutuhan masyarakat
akan bantuan mendesak.

3.

Kurangnya sosialisasi tentang kriteria penerima bantuan sosial/hibah.

4.

Tidak adanya inventarisasi data penerima bantuan sosial/hibah

15

Tabel 3.6
Belanja Operasional dan Belanja Bantuan Sosial /Hibah
No

TAHUN

1.
2.
3.

2014
2015
2016

OPERASIONAL

BELANJA SOSIAL/HIBAH

136.800.000,125.961.000,137.450.000,-

6.346.500.000,5.969.300.000,5.641.838.000,-

Gambar 3.4
GRAFIK PENYALURAN BANTUAN SOSIAL/HIBAH

7.000.000.000

6.346.500.000

5.969.300.000

5.614.838.000

6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
3.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
136.800.000

137.450.000

125.961.200

2014

OPERASIONAL

BANTUAN SOSIAL/HIBAH

Sasaran 3 : Meningkatnya Partisipasi Publik dalam menyusun kebijakan
pembangunan

1.

Jumlah kasus
Pemerintahan yang
diselesaikan

Jumlah
Kasus

2

100%

2

2

100%

Target
akhir
Renstra
2017
100%

2.

Jumlah Qanun yang
terbentuk

Jumlah
Qanun

9

90

15

12

80%

15 Qanun

Tahun 2015
No.

Indikator Kinerja

Tahun 2016

Satuan
Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
a.

Tingkat capaian Indikator Kinerja Pertama, Jumlah Kasus

terhadap

Pemerintahan Kabupaten yang diselesaikan pada tahun 2016 adalah telah
memenuhi target 100%, terdapat dua

kasus yang dihadapi oleh Pemerintah

Kabupaten Aceh Jaya yaitu gugatan terhadap Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya

16

pada Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh dengan nomor Perkara

15

/G/2016/PTUN-BNA dan kasus kedua adalah Tindak lanjut Putusan MA Nomor
3033 K/Pdt/2014 mengenai sengketa Pertanahan Sekolah Dasar Negeri
Lambesoi, Gampong Kuala, Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya. Untuk
kasus pertama, PNS pada Bagian Hukum Kabupaten Aceh Jaya diberikan Kuasa
oleh Bupati Aceh Jaya untuk menangani perkara tersebut. Kasus ini terjadi
karena Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menerbitkan Keputusan Bupati
Nomor: Peg.873.4/046/2016 tanggal 24 Febuari 2016 tentang Pemberian Izin
Perceraian yang merupakan permohonan personalia PNS di Kabupaten Aceh
Jaya sebagai bahan kelengkapan administrasi untuk melakukan proses
perceraian pada Mahkamah Syariah Jantho, Aceh Besar. Namun Pihak Kedua
(penggugat)

tidak

dapat

menerima

Keputusan

tersebut

dan

selanjutnya

mengajukan gugatan pada PTUN Banda Aceh agar Keputusan Bupati dimaksud
dapat dibatalkan.
Untuk kasus kedua, Pihak Bagian Hukum baru menerima relaas Putusan
Mahkamah Agung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Aceh Jaya pada akhir Tahun 2016. Adapun amar Putusan dari Mahkamah
Agung tersebut adalah menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Jaya, sehingga Pihak
Dinas

Pendidikan,

melaksanakan

Pemuda

Putusan

dan

Olahraga

Pengadilan

Kabupaten
Negeri

Aceh

Calang

Jaya

harus

Nomor

:

06/Pdt.G/2013/PN.Cag yang pada pokoknya Pihak Dinas harus menyerahkan
kembali tanah milik Penggugat yang dipinjam pakai untuk pembangunan SDN
Lambesoi dan dibebankan untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat.
Dalam rangka menindaklanjuti putusan tersebut pihak Bagian Hukum Setdakab
Aceh Jaya melakukan upaya-upaya guna adanya titik temu perdamaian antara
Penggugat dan Tergugat sebelum Putusan dimaksud dieksekusi oleh Pihak
Pengadilan Negeri. Adapun langkah pertama yang telah dilakukan adalah
mengadakan Rapat Koordinasi antar Pihak Penggugat dan Tergugat mengenai
jumlah ganti rugi tanah yang harus dibayar sehingga SDN tersebut dapat
bertahan dan menjadi milik Tergugat. Setelah diadakan Rapat Fasilitasi Kasus
yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Setdakab antara Para Pihak belum
juga mencapai titik temu. Untuk itu Pihak Tergugat berkesimpulan menunggu
mediasi Pengadilan Negeri Calang sebelum eksekusi dilaksanakan.

17

Indikator Kinerja Kedua, Jumlah Qanun yang Terbentuk Berdasarkan tabel
di atas terlihat bahwa tingkat capaian indikator Jumlah Produk Hukum Daerah
lebih kecil dari target yang ditetapkan secara akumulatif yakni 80%. Faktor
tersebut dikarenakan adanya 3 (tiga) Rancangan Qanun yang belum selesai di
fasilitasi oleh Biro Hukum Setda Aceh dan evaluasi oleh Kemendagri. Adapun
Rancanqan Qanun yang belum difasiltasi oleh Biro Hukum Setda Aceh yaitu
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Jaya.
Sedangkan 2 (dua) Rancanqan Qanun yang belum dievaluasi oleh Kemendagri
yaitu Raqan tentang Perubahan atas Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 4
Tahun 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Raqan
tentang Retribusi Rumah Potong Hewan.
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Qanun diatas dilaksanakan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :
1. Undang- undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
2. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah;
4. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan Qanun.
Pada tabel di bawah dapat dilihat nama qanun yang berhasil dibentuk pada
Tahun 2016:
Tabel 3.7
Daftar Qanun Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016

Nomor Qanun
Nomor 1 Tahun 2016
Nomor 2 Tahun 2016
Nomor 3 Tahun 2016
Nomor 4 Tahun 2016
Nomor 5 Tahun 2016
Nomor 6 Tahun 2016

Nomor 7 Tahun 2016
Nomor 8 Tahun 2016
Nomor 9 Tahun 2016

Judul Qanun
Qanun tentang Pajak Hiburan
Qanun tentang Retribusi Izin Gangguan
Qanun tentang Bangunan Gedung
Qanun tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum
Qanun tentang Pelayanan Kepelabuhanan
Qanun tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh
Jaya Tahun Anggaran 2015
Qanun tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Aceh Jaya
Qanun tentang APBK-P
Qanun tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh
Jaya Nomo 14 Tahun 2013 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2012-2017

18

Nomor 10 Tahun 2016

Qanun tentang Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan
Qanun tentang Pencabutan Atas Qanun Kabupaten
Aceh Jaya Nomo 6 Tahun 2009 Tentang Tetribusi
Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan
Akta Catatan Sipil
Qanun tentang Tentang Anggaran APBK Aceh Jaya
Tahun Anggaran 2017.

Nomor 11 Tahun 2016

Nomor 12 Tahun 2016

Sasaran 4 :

Terciptanya manajemen tata kelola struktur organisasi yang
sinergis

No.

Indikator

1.

Persentase perangkat daerah
sesuai potensi dan kebutuhan

yang

Target

Realisasi

89%

89%

Capaian
100%

Persentase perangkat daerah yang sesuai potensi dan kebutuhan ditahun 2016
telah mencapai target. Dari 89% yang ditargetkan, terealisasi sebesar 89% atau
dengan capaian 100%. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, yang mewajibkan kepada setiap
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyesuaikan
perangkat daerahnya sesuai dengan kondisi daerah. Pada akhir Tahun 2016,
Pemerintah

Kabupaten

Aceh

Jaya

membentuk

perangkat

daerah

baru

berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 7 Tahun 2016. Jumlah SKPK
yang dibentuk berjumlah 43 SKPK.


Untuk lebih jelas dapat dijabarkan dibawah ini :
Berdasarkan PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Pasal 37
disebutkan:
Dinas dibentuk dengan 3 (tiga) urusan pemerintah yaitu:
a.

Dinas dengan urusan pemerintahan pilihan

b.

Dinas dengan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar

c.

Dinas dengan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkiatan pelayanan
dasar.
Untuk lebih jelasnya SKPK yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten

Aceh Jaya dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

19

Tabel 3.8
Nama SKPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya

No.

NAMA SKPK

1.

Sekretariat Daerah (SETDA)

2.

Sekretariat DPRK

3.

Inspektorat

4.

Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

5.

Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK)

6.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

7.

Dinas Pendidikan

8.

Dinas Kesehatan

9.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR)

10.

Satuan Polisi Pamong Praja dan WH (SATPOL PP DAN WH)

11.

Dinas Sosial

12.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA)

13.

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinas TRANSNAKER)

14.

Dinas Perberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinas PMPKB)

15.

Dinas Pangan

16.

Dinas Lingkungan Hidup

17.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL)

18.

Dinas Perhubungan

19.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dinas KOMINFO)

19.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dinas KOMINFO)

20.

Dinas Perpustakaan dan Arsip

21.

Dinas Kelautan dan Perikanan

22.

Dinas Pertanian

23.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG)

24.

Dinas Syariat Islam

25.

Dinas Pendidikan Dayah

26.

Dinas Pertanahan Kabupaten

27.

Sekretariat MPU

28.

Sekretariat MAA

29.

Sekretariat MPD

30.

Sekretariat Baitul Mal

31.

BPBK

32.

Sekretariat Dewan Pengurus Korpri

33.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan KESBANGPOL)

34.

Kecamatan Teunom

35.

Kecamatan Panga

36.

Kecamatan Krueng Sabee

37.

Kecamatan Setia Bakti

39.

Kecamatan Sampoiniet

40.

Kecamatan Jaya

20

41.

Kecamatan Indra Jaya

42.

Kecamatan Darul Hikmah

43.

Kecamatan Pasie Raya

Sasaran 5 :

Meningkatnya
kerjasama
dan
sharing
informasi
antar
SKPK,Instansi Vertikal dan Lembaga lainnya dalam penguatan
Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Politik dan keamanan
(ekososbudpolkam).

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
Tahun 2015
No.

Tahun 2016

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

Target akhir
Renstra 2017

Indikator Kinerja

1.

Jumlah pelaksanaan
peringatan acara ceremonial
daerah

5 kali

100%

5 kali

5 kali

100%

5 kali

2.

Jumlah rapat koordinasi
unsur Muspida, rapat
koordinasi camat dan rapat
koordinasi geutjhik dalam
percepatan pembangunan

10 kali

100%

15 kali

10 kali

66,67%

5 kali

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa:
a.

Indikator kinerja Jumlah pelaksanaan peringatan acara ceremonial daerah
adalah sudah sesuai dengan target. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
indikator ini adalah sebagai berikut :
 Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Jaya
 Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia
 Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri

 Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha

 Peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan Israk Mi’raj
Tingkat capaian Indikator Kinerja jumlah Pelaksanaan Ceremonial Daerah
sudah sesuai dengan target, pencapaian indikator kinerja ini dinilai dari data
pelaksanaan peringatan ceremonial daerah yang dilaksanakan tahun 2015 yaitu
dengan jumlah kegiatan yang dilaksanakan sebanyak lima kali kegiatan, dengan
pagu Anggaran senilai Rp. 660.025.000,b.

Indikator kinerja Kedua, Jumlah rapat koordinasi unsur muspida, rapat
koordinasi

Camat

rapat

koordinasi

geujthik

dalam

percepatan

pembangunan, pada tahun 2016 belum sesuai dengan target yaitu dari 15 kali

21

pertemuan rapat koordinasi yang ditargetkan hanya berhasil direalisasikan
sebesar 10 kali rapat atau dengan capaian 66,67%. Rapat koordinasi yang
diselenggarakan adalah sebagai berikut :
-

Rapat Koordinasi persiapan acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW

-

Rapat Koordinasi peringatan hari Pendidikan Daerah

-

Rapat Koordinasi peringatan hari Isra’ Miraj

-

Rapat Koordinasi Safari Ramadhan

-

Rapat Koordinasi Potensi Gangguan Keamanan

-

Rapat Koordinasi HUT RI

-

Rapat Koordinasi HUT Aceh Jaya

-

Rapat Koordinasi Peringatan Hari Sumpah Pemuda

-

Rapat Koordinasi Peringatan Hari Pahlawan

-

Rapat Koordinasi Hari Kesadaran Nasional

Tabel 3.9
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan tahun 2016 terhadap Indikator
Ekososbudpolkam
Tahun 2015
Sasaran Strategis

Meningkatnya
kerjasama dan
sharing informasi
antara SKPK,
instansi vertikal
dan lembaga
lainnya dalam
penguasa ekonomi,
sosial, budaya,
hukum, politik dan
keamanan
(ekososbudpolkam)

Berdasarkan

Indikator
Kinerja

Jumlah rapat
koordinasi
unsur
muspida, rapat
koordinasi
camat dan
rapat
koordinasi
geutjhik dalam
percepatan
pembangunan

Target

Realis
asi

10 kali
rapat

10 kali
rapat

Target
Akhir
Renstra
2017

Tahun 2016

%

Target

Realisas
i

100

15 kali
rapat

10 kali
rapat

%
66,67

5 kali
rapat

tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa :

Adapun Indikator Kinerja dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 yaitu
Persentase Keberhasilan rapat koordinasi unsur muspida, rapat koordinasi camat
dan rapat koordinasi geutjhik dalam percepatan pembangunan adalah belum
mencapai target yang sesuai yaitu dari15 kali rapat yang terealisasi hanya 10 kali
rapat yang ditarget pada tahun yang sama. Sehingga sasaran strategis yang
bertujuan untuk meningkatnya kerjasama dan sharing informasi antara SKPK,
instansi vertikal dan lembaga lainnya dalam penguasa ekonomi, sosial, budaya,
hukum, politik dan keamanan (ekososbudpolkam) dapat terpenuhi dengan baik.
Hal ini dapat dilihat pada grafik histogram dibawah ini :

22

Gambar 3.5
Realisasi Rapat Koordinasi Lintas Vertikal dalam Kabupaten Aceh Jaya

16
14
12
10
Target

8

Realisasi

6
4
2
0
Realisasi Tahun 2015

Sasaran

Realisasi Tahun 2016

6 : Meningkatnya Transparansi akuntabilitas dan tata kelola
Pemerintahan
Tahun 2014
No.

1.

2.

3.

Indikator
Kinerja

Nilai
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kabupaten
Aceh Jaya
Nilai/Peringkat
Evaluasi
Kinerja
Penyenyelengg
araan
Pemerintah
Daerah (EKPD)
Kabupaten
Aceh Jaya
Ketepatan
waktu
penyampaian
Laporan
Keterangan
Pertanggungja
waban (LKPJ)
Bupati

Target
Akhir
Renstra
2017

Tahun 2015

Realisasi

%

Target

Realisas
i

%

CC

100

B

CC

91,2

B

Peringkat
8 Besar
Se-Aceh

87,66

Pering
kat 3
Besar
SeAceh

Peringka
t 8 Besar
Se-Aceh

75

Peringka
t 1 SeAceh

10
Agustus
2015

Tidak
Tepat
Waktu

Paling
Lamba
t 31
Maret
2016

282
Maret
2016

Tepat
Waktu
(100%)

Paling
Lambat
31 Maret
2017

Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa:
a. Indikator kinerja pertama, Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2014 memperoleh predikat C dengan nilai

23

48,62. Sedangkan di tahun 2015 target telah tercapai yaitu memperoleh
predikat

CC.

dengan

nilai

50,05,

sedangkan

pada

Tahun

2016

nilai

Akuntabilitas Kinerjanya hanya mendapat predikat CC atau dengan nilai 54.72.
Secara target hasil pada tahun 2016 ini belum mencapai target yaitu predikat B,
tetapi secara nilai terjadi peningkatan nilai dari 50.05 menjadi 54.72. Hasil
penilaian tersebut mencerminkan bahwa Akuntabilitas kinerja Pemerintah
Kabupaten Aceh Jaya mengalami peringkatan dari tahun sebelumnya.

Tabel. 3.10
Nilai dan Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
No

Nilai dan Predikat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2013
37,56 (C)

1.

b. Indikator

kinerja

Tahun 2014
48,62 (C)

kedua,

Hasil

Tahun 2015
50,05(CC)

Evaluasi

Kinerja

Tahun 2065
54,72(CC)

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (EKPPD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD). Tingkat capaian indikator tahun 2016 tidak sesuai dengan
target yang ditentukan yaitu peringkat 3 besar dari 23 kabupaten/kota se-Aceh
dengan hasil peringkat 8 besar se-Aceh sesuai dengan prestasi pada tahun
sebelumnya.
Hambatan dan kendala yang dihadapi :
Tidak adanya data pendukung IKK dari beberapa urusan wajib terutama urusan
pendidikan sehingga data dianggap tidak ada (TDI) kemudian beberapa urusan
wajib (Penanaman Modal, sosial, Kearsipan) dan urusan pilihan (Energi dan
Sumber Daya Mineral, Pariwisata dan Perdagangan) yang kinerjanya rendah.
Tabel 3.11
Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Laporan
Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (LPPD) tingkat Provinsi

Hasil EKPPD LPPD
Tahun 2015

Tahun 2016

Peringkat 8 dari 23
kabupaten/ kota

Peringkat 8 besar dari 23
kabupaten/ kota

24

Hal ini dapat dilihat pada grafik histogram dibawah ini :
Gambar 3.6
Realisasi Peringkat dan Prestasi Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

Realisasi
Target
Tahun 2015 (Peringkat 8 dari 23
Kab/Kota)

c. Indikator

yang

Ketiga,

Tahun 2016 (Peringkat 8 dari 23
Kab/Kota)

ketepatan

waktu

penyampaian

Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ) tahun 2016 telah sesuai
dengan target yang ditentukan tanggal 31 Maret 2015 dengan realisasinya pada
tanggal 28 Maret 2016. Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan pencapaian
pada tahun 2015 yaitu pada tanggal 10 Agustus 2015.
Ketetapan Waktu Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
(LKPJ)

Indikator
ketepatan waktu
penyampaian
Laporan
Keterangan
Pertanggungjaw
aban Bupati
(LKPJ)

Tahun 2015
Realisa
Capaia
si
n

10
Agustu
s 2015

Tidak
tepat
waktu

Tahun 2015
Target

realisasi

Capaian

Paling
lambat
31
Maret
2016

28 Maret
2016

Tepat waktu

Target Akhir
Renstra 2017

Paling lambat 31
Maret 2017

Adapun Indikator Kinerja dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 yaitu
ketepatan waktu penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Bupati adalah telah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada grafik histogram
dibawah ini :

25

Gambar 3.7
Realisasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati

10 Mei 2016
31 Januari 2016

Realisasi
Target

23 Oktober 2015
15 Juli 2015
06 April 2015
27 Desember 2014

18 September 2014

Realisasi Penyampaian LKPJ 2015

Sasaran 7 :

Meningkatnya kerjasama antar Lembaga, Instansi, Organisasi
dalam rangka percepatan pembangunan

No

Indikator Kinerja

1.

Jumlah penyerahan hasil
pengadaan tanah

2.

Jumlah tapal batas Gampong
dalam kabupaten Aceh Jaya
Jumlah regulasi laporan
pengadaan barang/jasa
pemerintah serta database
infrastruktur

3.

Realisasi Penyampaian LKPJ 2016

Target

Realisasi

32 persil

10 persil

28 tapal
batas
3 buku

28 tapal
batas
3 buku

Capaian
31,25%
100%
100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa:
a. Indikator Kinerja Pertama, jumlah penyerahan hasil pengadaan tanah,
Tahun 2016 belum sesuai dengan target yaitu dari 32 persil yang ditargetkan
hanya terealisasi sebesar 10 persil atau dengan capaian sebesar 31,25%.
Ketidakberhasilan

pencapaian

target

ini

karena

pengukuran

luas

persil

mengalami hambatan pada penunjukan batas persil dan pelepasan hak sebagai
dasar bahan usulan pembuatan sertifikat.

b. Indikator

Kinerja

Kedua,

Jumlah

Tapal

Batas

Gampong

dalam

Kabupaten Aceh Jaya. Tingkatan capaian indikator persentase Jumlah Tapal
Batas Wilayah antar Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016

26

belum mencapai target, dari target 30 Tapal Batas, hanya terealisasi 28 Tapal
Batas Gampong atau dengan capaian 93,33%. Ada pun nama-nama gampong
yang berhasil dibuat tapal batasnya adalah sesuai dengan tabel dibawah ini :

Nama Gampong dalam Kecamatan Darul
Hikmah
Gampong Sayeung dan
1
Gampong Alue Gajah
2

3

4

5

6

7

Titik Koordinat Batas
N. 04º50´34.3"
E. 095º31´35.6"

Gampong Baro L dan

N. 04º49´26.6"

Gampong Babah Dua

E. 095º31´38.4"

Gampong Babah dan

N. 04º49´02.7"

Gampong Masen

E. 095º32´19.3"

Gampong Masen dan

N. 04º49´11.6"

Gampong Teupin Asan

E. 095º32´55.4"

Gampong Blang Dalam dan

N. 04º47´30.7"

Gampong Baro Patek

E. 095º27´40.6"

Gampong Fajar dan

N. 04º48´12.2"

Gampong Blang Dalam

E. 095º28´40.0"

Gampong Fajar dan

N. 04º48´10.3"

Gampong Blang Dalam

E. 095º29´01.4"

Nama Gampong dalam Kecamatan Indra
Jaya

Titik Koordinat Batas

8.

Gampong Meunasah Rayeuk dan
Gampong Meunasah Teungoh

N. 05º04´29.0"
E. 095º20´21.8"

9

Gampong Meunasah Tutong dan
Gampong Babah Dua

N. 05º04´27.1"
E. 095º20´48.5"

Nama Gampong dalam Kecamatan Jaya

Titik Koordinat Batas

10

Gampong Meunasah Weh dan
Gampong Meunasah Leupe

N. 05º05´01.1"
E. 095º21´48.4"

11

Gampong Meunasah Leupe dan
Gampong Meunasah Serba

N. 05º04´49.9"
E. 095º21´42.8"

12

Gampong Meunasah Serba dan
Gampong Lamme

N. 05º04´49.8"
E. 095º21´42.7"

13

Gampong Pasar Lamno dan
Gampong Pante Keutapang

N. 05º05´16.7"
E. 095º22´07.0"

14

Gampong Meunasah Weh dan
Gampong Glee Putoh

N. 05º05´41.8"
E. 095º21´43.7"

15

Gampong Meunasah Weh dan
Gampong Pasar Lamno

N. 05º05´15.2"
E. 095º22´01.2"

27

16

Gampong Pante Cermin dan
Gampong Sabet

N. 05º07´39.8"
E. 095º24´47.4"

17

Gampong Pante Cermin dan
Gampong Sango

N. 05º07´29.2"
E. 095º23´50.1"

18

Gampong Sango dan
Gampong Lam Asan

N. 05º06´34.0"
E. 095º22´53.0"

19

Gampong Glee Jong dan
Gampong Darat

N. 05º04´45.4"
E. 095º19´21.9"

20

Gampong Darat dan
Gampong Rumpet

N. 05º04´39.2"
E. 095º19´33.2"

21

Gampong Meunasah Weh dan
Gampong Meunasah Leupe

N. 05º05´01.1"
E. 095º21´48.4"

Nama Gampong dalam Kecamatan
Samponienit

Titik Koordinat Batas

22

Gampong Meunasah Kulam dan
Gampong Crak Mong

N. 04º53´48.6"
E. 095º24´14.6"

23

Gampong Meunasah Kulam dan
Gampong Blang Mon Lueng

N. 04º53´11.7"
E. 095º24´47.9"

24

Gampong Blang Mon Lueng dan
Gampong Alue Groe

N. 04º53´29.4"
E. 095º25´51.7"

25

Gampong Lhok Kruet dan
Gampong Kuala Ligan

N. 04º51´58.5"
E. 095º24´40.3"

26

Gampong Ranto Sabon dan
Gampong Cot Punti

N. 04º50´28.6"
E. 095º25´40.3"

27

Gampong Ranto Sabon dan
Gampong Cot Punti

N. 04º53´26.9"
E. 095º30´01.3"

Nama Gampong dalam Kecamatan Setia
Bakti

28

Titik Koordinat Batas

Gampong Paya Laot dan

N. 04º45´53.5"

Gampong Sawang

E. 95º30´44.3"

c. Indikator kinerja ketiga, Laporan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai
dengan target yaitu dengan target 3 buku, terealisasi 3 buku atau dengan
capaian 100%, Adapun ketiga Laporan (buku) yang telah disusun pada Tahun
Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

28

1. Buku-I Kumpulan regulasi pengadaan barang/jasa Pemerintah
Tingkat

capaian

indikator

kinerja

regulasi

pengadaan

barang/jasa

pemerintah untuk tahun 2016, target 3 buku dan terealisasi 3 buku atau
capaian 100%. Rincian peraturan daerah yang diterbitkan sebagai berikut :


Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penetapan
Standarisasi



Satuan

Biaya

Pekerjaan

Kontruksi

di

Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penunjukan
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten



Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 400 Tahun 2016 tentang Penetapan
Harga Eceran Tertinggi LPG Subsidi Tabung 3 Kilogram dalam Kabupaten



Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 367 Tahun 2016 tentang Penetapan
Tim Evaluasi Percepatan Realisasi Anggaran Kabupaten Aceh Jaya Tahun



2016;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penetapan
Tim Monitoring Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di



Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 224 Tahun 2016 tentang Penetapan
Tim Pengelola Data Administrasi Perkantoran dan Infrastruktur secara



Elektronik di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 152 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 128 Tahun 2016 tentang
Penetapan Tim Pembinaan Pemerintah Gampong dalam Kabupaten Aceh



Jaya Tahun 2016;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 33 Tahun 2016 tentang Penetapan
Tim Penyusun dan Tim Pengumpulan Data Kegiatan Standarisasi Satuan




Biaya Pekerjaan Konstruksi Kabupaten Aceh Jaya Tahun Anggaran 2016;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 500 Tahun 2016 tentang Penetapan
Tim Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penetapa
Admin



e-Data

Base

Infrastruktur

dan

Admin

Sistem

Data

Base

Infrastruktur Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penetapan
Perangkat Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016;

29



Keputusan

Bupati

Pembentukan


Aceh

Satuan

Jaya
Tugas

Nomor

147

Tahun

Pendampingan

2016

tentang

Perencanaan

dan

Pengendalian Program Bidang Cipta Karya Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penetapan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh



Jaya;
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penetapan



Pejabat Pembuat Komitmen Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya;
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penetapan
Panitia penerima Hasil Jasa Konstruksi, Jasa Konsultansi dan Jasa
Pemasokan Barang Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya.

2. Buku- II Daftar Kegiatan Jasa Konstruksi di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Aceh Jaya tahun Anggaran 2016.
3. Buku- III Daftar Kegiatan Jasa Konstruksi dan Konsultasi Tahun Anggaran
2016 yang Bermasalah.
Jumlah Regulasi laporan Pengadaan barang/Jasa pemerintah serta database
infrastruktur telah memenuhi target 100%.

Selain faktor tersedianya

anggaran yang mencukupi, tercapainya terget tersebut juga dipengaruhi oleh
peningkatan sumber daya manusia pegawai negeri sipil tentang pemahaman
regulasi terkait pengadaan barang/jasa, para pejabat pelaksana anggaran
dalam hal ini Pengguna Anggaran/Kuasa pengguna anggaran, Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang
semakin proaktif, terjalinnya koordinasi yang baik antara Kelompok Kerja
(Pokja)

pengadaan

Pembangunan

barang/jasa

Sekretariat

Daerah

dengan

staf

Kabupaten,

Bagian

Administrasi

Pelaksanaan

kegiatan

pengadaan barang/jasa melalui Sistem Pelelangan secara Elektronik (SPSE)
serta arahan dan Bimbingan konstruktif dan para atasan langsung yang
mendukung kinerja Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian
Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya. Upaya yang dilakukan untuk
pencapaian target pada Tahun 2016 yaitu dengan mengadakan rapat-rapat
koordinasi dengan seluruh SKPK sebelum SKPK tersebut menyusun harga
perkiraan sendiri (HPS) yang selanjutnya akan diberikan kepada POKJA
untuk dilaksanakan Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 beserta

30

Perubahannya yaitu

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70

Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
Tahun 2015
Indikator
- Jumlah regulasi
laporan
pengadaan
barang/jasa
pemerintah
serta database
infrastruktur

Target

Realisasi

3 buku

3 buku

Tahun 2016
%

Target

Realisasi

100

3 buku

3 buku

Target
akhir
renstra
2017
3 buku

%
100

Sasaran 8 : Meningkatnya percepatan penyampaian informasi kebijakan
daerah/Kepala Daerah kepada Publik

No

Indikator Kinerja

1

Target

2

1.

Persentase dokumentasi
Bupati/Wakil Bupati

a. Indikator Kinerja

Realisasi

%

3

4

5

89%

89%

100%

Persentase dokumentasi Bupati/Wakil Bupati telah

sesuai dengan target yaitu 89%, dengan realisasinya 89% sehingga capaian
100%, target ini merupakan bagian dari rangkaian target indikator kinerja
persentase dokumen Bupati/Wakil Bupati yang direncanakan akan mencapai
hasil 100% pada tahun 2017.

Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian Tahun 2015 dengan
Tahun 2016
Tahun 2015
Sasaran

Meningkatnya
Percepatan
Penyampaian
Informasi
Kebijakan
Daerah/Kepala
Daerah kepada
Publik

Indikator
Kinerja

Satuan

Tahun 2016

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

63

100%

89

89

100%

Target
akhir
renstra
2017

Persentase
Dokument
asi
Bupati/Wa
kil Bupati
Persen

100%

31

Gambar 3.8 Persentase Penyampaian Dokumentasi Kebijakan Daerah

100%
90%
80%

Realisasi

70%

Target

60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Dokumentasi 2015

Dokumentasi 2016

Berdasarkan tabel dan Grafik diatas terlihat bahwa meningkatnya percepatan
Penyampaian Dokumentasi Kebijakan Daerah/Kepala Daerah mencapai 100%
dan sesuai dengan target. terget ini merupakan bagian dari rangkaian target
indikator kinerja Persentase dokumentasi Bupati / Wakil Bupati

yang

direncanakan akan mencapai hasil 100% pada tahun 2017. Pencapaian target
ini sudah sesuai dengan perencanaan yang akan direncanakan. Hal ini dapat
diindikasikan dari seluruh kegiatan Bupati / Wakil Bupati pada tahun 2015
sudah didokumentasikan, hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.

Cetak foto bingkai dan vidio audivisual 245 buah mengingat bertambahnya
kegiatan pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam tahun 2016 ini, disamping itu
juga tersedianya anggaran untuk cetak foto bingkai dan vedio audiovisual.

b.

Naskah pidato 125 buah, Meningkatnya Naskah pidato Bupati dan Wakil Bupati
Aceh Jaya karena bertambahnya kegiatan kedaerahan yang dihadiri oleh kepala
daerah dan wakil kepala daerah.

c.

Baliho dan spanduk 30 buah, Meningkatnya cetak Baliho dan Spanduk karena
meningkatnya kegiatan kedaerahan yang harus di publikasi kepada masyarakat
melalui baliho dan spanduk agar masyarakat mengetahui informasi-informasi
yang disampaikan kepala Daerah dan juga anggaran untuk cetak baliho dan
spanduk meningkat di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015.

d.

Iklan (Media cetak dan media online) 25 buah, Meningkatnya Media cetak dan
Media Online karena meningkatnya kegiatan kedaerahan yang harus di

32

publikasi kepada masyarakat melalui Media cetak dan Media Online mengingat
masyarakat di era sekarang ini sudah memahami Ilmu Tekhnologi (IT), agar
masyarakat mengetahui informasi-informasi yang disampaikan Kepala Daerah
melalui media tersebut, dan juga anggaran untuk Media cetak dan Media Online
meningkat di tahun 2016 dibanding dengan di tahun 2015.

3.3.

Analisis capaian indikator Kinerja Utama (IKU)

Analisis capaian indikator kinerja utama Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh
Jaya dilakukan evaluasi pada capaian untuk tiap indikator kinerja Utama yang
memberi penjelasan tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan organisasi
secara dalam untuk mencapai sasaran strategis Sekretariat Daerah Kabupaten
Aceh Jaya. Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya
adalah sebagai berikut :

Tahun 2016

Sasaran strategis

Indikator

Target

Reali sasi

Capaian

1
Tersusunnya kebijakan
daerah dalam rangka
peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

2
Persentase
penyaluran dana
bantuan langsung
kemasyarakatan

3

4

5

100%

78%

78%

Meningkatnya partisipasi
publik dalam menyusun
kebijakan pembangunan

Jumlah Kasus
Pemerintahan
Kabupaten yang
diselesaikan
Jumlah Qanun
yang terbentuk
Persentase
perangkat daerah
yang sesuai
potensi dan
kebutuhan
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Kabupaten Aceh
Jaya

2 kasus

2 kasus

100%

12
Qanun

90%

89%

89%

95%

B

CC

91,2%

peringkat
3 besar
se-Aceh

peringkat 8
besar seAceh

75%

Terciptanya manajemen
tata kelola struktur
organisasi yang sinergis
Meningkatnya transparansi
akuntanbilitas dan tata
kelola pemerintah

Nilai/peringkat
Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah (EKPPD)
Laporan
Penyelenggara
Pemerintah
Daerah (LPPD)

15
Qanun

33

Meningkatnya kerjasama
antar Lembaga, Instansi,
Organisasi dalam rangka
percepatan pembangunan

Meningkatnya percepatan
penyampaian informasi
kebijakan daerah/ kepala
public

Jumlah
penyerahan hasil
pengadaan tanah
Jumlah tapal
batas Gampong
dalam Kabupaten
Aceh Jaya
Persentase
dokumentasi
Bupati/ Wakil
Bupati

32 persil

10 persil

31,25%

28 tapal
batas

28 tapal
batas

100%

89%

89%

100%

Dari keseluruhan Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) diatas telah dianalisis
capaian kinerjanya pada analisis perjanjian kinerja.

3.4 Realisasi Anggaran
Alokasi dana Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun Anggaran 2016
untuk belanja langsung sebesar Rp.17.176.387.800,- dan dari jumlah tersebut
terealisasi sebesar Rp. 15.718.690.371,- atau dengan capaian 91,51%. Untuk
selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.12
Realisasi Anggaran Setdakab TA. 2016
No.

URAIAN
Belanja Tidak Langsung

1.

Belanja Pegawai
Belanja Langsung

ANGGARAN

REALISASI

SISA ANGGARAN

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Capaian
(%)

8.979.767.025

6.957.522.681

2.022.244.344

77,48

8.979.767.025

6.957.522.681

2.022.244.344

77,48

17.176.387.800

15.718.690.371

1.457.697.429

91,51

1.

Belanja Pegawai

6.447.456.900

5.881.775.284

565.681.616

91,22

2.

Belanja Barang dan Jasa

7.664.715.400

6.842.455.587

822.259.813

89,27

3.

Belanja Modal

3.064.215.500

2.994.459.500

69.756.000

97,73

34