Tambahan atas keterbukaan informasi

TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA
PEMEGANG SAHAM PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK (”PERSEROAN”) DALAM
RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (”HMETD”)
MELALUI PENERBITAN SEBANYAK-BANYAKNYA 614.916.967 (ENAM RATUS EMPAT BELAS
JUTA SEMBILAN RATU ENAM BELAS RIBU SEMBILAN RATU ENAM PULUH TUJUH) SAHAM
BIASA SERI B ATAS NAMA DENGAN NILAI NOMINAL RP100 (SERATUS RUPIAH).

Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka memenuhi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang
Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK
32”).

PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk.
Kegiatan usaha:
Bergerak dalam bidang usaha perbankan
KANTOR PUSAT
Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 28
Jakarta 12920, Indonesia
Telepon : (021) 521 2288, 521 2300 ; Faksimili : (021)
521 1995
Web site : www.bankmayapada.com


KANTOR CABANG DAN KANTOR
PERWAKILAN
1 Kantor Pusat, 36 Kantor Cabang dan 77 Kantor
Cabang Pembantu, 7 Kantor Kas, dan 86 Kantor
Fungsional yang tersebar di propinsi DKI Jakarta,
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
Lampung, Jambi, Riau, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
NTB, Bali, Maluku dan Papua.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan
Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara
pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung
jawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang dimuat
dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa informasi yang dikemukakan dalam Keterbukaan

Informasi ini adalah benar dan tidak ada fakta material yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan
informasi material dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

Tambahan dan/atau Perubahan atas Keterbukaan Informasi ini diterbitkan pada tanggal
22 September 2016

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

1

DAFTAR ISI
TANGGAL-TANGGAL PENTING DAN PRAKIRAAN JADWAL WAKTU

3

BAB I

URAIAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN

4


BAB II

INFORMASI MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN
MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

13

BAB III

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

15

BAB IV

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN INFORMASI TAMBAHAN

19


KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

2

TANGGAL-TANGGAL PENTING DAN PRAKIRAAN JADWAL WAKTU
Pemberitahuan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) kepada OJK

:

02 Agustus 2016

Pengumuman RUPSLB di satu (1) surat kabar harian, situs web PT
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan situs web Perseroan

:

09 Agustus 2016

Tanggal RUPSLB


:

15 September 2016

Tanggal Laporan Hasil RUPSLB Mengenai Persetujuan
Penawaran HMETD ke BEI

:

19 September 2016

Pengumuman Hasil Keputusan RUPSLB

:

19 September 2016

Tanggal Pernyataan Pendaftaran Penawaran HMETD Menjadi
Efektif


:

31 Oktober 2016

Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (CumRight)

:

-Pasar Reguler dan Negosiasi

:

07 November 2016

-Pasar Tunai

:

10 November 2016


Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)

:

-Pasar Reguler dan Negosiasi

:

08 November 2016

-Pasar Tunai

:

11 November 2016

Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD

:


10 November 2016

Tanggal Distribusi HMETD

:

11 November 2016

Tanggal Pencatatan Saham di BEI

:

14 November 2016

Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD

:

14– 18 November 2016


Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD

:

16 – 22 November 2016

Tanggal Terakhir Pembayaran Pesanan Tambahan

:

22 November 2016

Tanggal Penjatahan

:

23 November 2016

Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan


:

25 November 2016

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

3

BAB I : URAIAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN
A. Keterangan Umum Mengenai Perseroan
Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT Bank Mayapada International berdasarkan Akta Notaris
No. 196 tanggal 7 September 1989 yang dibuat dihadapan Edison Jingga, S.H., pengganti dari Misahardi
Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.Th.90 tanggal 10 Januari 1990 dan
telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 198/1990 tanggal 24 Januari 1990
serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994, Tambahan No.
2469/1994 (“Akta Pendirian”).
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 1995, nama PT Bank
Mayapada International kemudian diubah menjadi PT Bank Mayapada Internasional berdasarkan keputusan

Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Bank Mayapada International No. 104 tanggal 10 Juli 1995, yang dibuat dihadapan
Yuliandi Ermawanto, S.H. sebagai pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan C2-10.709
HT.01.04.Th.95 tanggal 25 Agustus 1995, dan didaftarkan dalam buku daftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1173/1995 Tanggal 25 Oktober 1995, Berita Negara Republik Indonesia
No. 102 tanggal 22 Desember 1995, Tambahan No. 10522/1995.
Perseroan telah melakukan penyesuaian dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas berdasarkan Akta No. 47 tanggal 10 Januari 1997, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman No. C2-2973.HT.01.04.TH.97 tanggal 23 April 1997 dan telah di daftarkan di Kantor Pendaftaran
Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 757/BH.09.05/V/1997 tanggal 23 Mei 1997 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal 29 Juli 1997, Tambahan No. 3024/1997.
Pada tahun 1999, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) berdasarkan Akta No.
254 tanggal 29 Desember 1999, yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, telah
diberitahukan kepada Menteri Kehakiman yang dinyatakan dalam Surat Penerimaan Laporan Perubahan
Anggaran Dasar No. C-9009 HT.01.04-TH.2000 tanggal 19 April 2000, telah didaftarkan dalam daftar
Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 1051/RUB 09.05/V/2000 tanggal 5
Mei 2000, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 2001, Tambahan
Berita Negara No. 305, dan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. S-2152/PM/1999 tanggal 2 November 2000, akta ini menyatakan
persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 63.256.500 (enam puluh tiga
juta dua ratus lima puluh enam ribu lima ratus) saham sebagai realisasi dari PUT I dengan nilai nominal Rp.500
(lima ratus Rupiah).
Pada tahun 2001, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) berdasarkan Akta
Berita Acara Rapat No. 199 tanggal 16 Agustus 2001, yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris
di Jakarta, telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman yang dinyatakan dalam Surat Penerimaan Laporan
Perubahan Anggaran Dasar No. C-7202 HT.01.04-TH.2001 tanggal 31 Agustus 2001, telah didaftarkan dalam
dalam daftar Perusahaan No. TDP 090516515532 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat
No. 2517/RUB.09.05/XII/2001 tanggal 5 Desember 2001,diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 30 tanggal 12 April 2002, Tambahan Berita Negara No. 252, dan telah memperoleh Surat Pernyataan
Efektif Bapepam-LK No. S-1530/PM/2001 tanggal 22 Juni 2001, akta ini menyatakan persetujuan untuk
mengeluarkan saham dalam portepel dalam rangka PUT II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sebanyak-banyaknya 647.094.167 (enam ratus empat puluh tujuh juta sembilan puluh empat ribu seratus
enam puluh tujuh) saham biasa atas nama Seri B dengan nominal Rp. 100 (seratus Rupiah).
Pada tahun 2002, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”) berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 6 Agustus 2002, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris NG,
S.H., S.E., M.H, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dengan Surat
Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C-15528.HT.01.04-TH.2002 tahun 2002 Tanggal
19 Agustus 2002, serta diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia No. 19 Tanggal 7 Maret 2003 dan
Tambahan Berita Negara No. 184 , telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif Bapepam -LK No. S1382/PM/2002 tanggal 25 Juni 2002, akta ini menyatakan persetujuan mengenai pengeluaran saham portepel
dalam PUT III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham perseroan dengan
mengeluarkan sebanyak-banyaknya 765.919.200 (tujuh ratus enam puluh lima juta sembilan ratus sembilan
belas ribu dua ratus) saham biasa atas nama seri B dengan nominal Rp.100 (seratus Rupiah).

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

4

Pada tahun 2007, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas IV ("PUT IV”) berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 179 tanggal 27 Juni 2007, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris NG, S.H.,
S.E., M.H, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
surat No. W7-HT.01.04-10311 Tanggal 13 Juli 2007, serta diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia
No. 65 Tanggal 14 Agustus 2007 dan Tambahan Berita Negara No. 925, telah memperoleh Surat Pernyataan
Efektif Bapepam -LK No. S-2509/BL/2007 tanggal 29 Mei 2007, akta ini menyatakan persetujuan mengenai
pengeluaran saham dalam portepel PUT IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para
pemegang saham Perseroan sebanyak 1.288.266.000 (satu milyar dua ratus delapan puluh delapan juta dua
ratus enam puluh enam ribu) saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp.100 (seratus Rupiah).
Pada tanggal 17 Pebruari 2005, Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No.
S-347/PM/2005 tertanggal 17 Februari 2005 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Bank Mayapada I
Tahun 2005 dan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005. Selanjutnya pada tanggal 16 Mei 2007,
Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. 2351/BL/2007 tertanggal 16 Mei
2007 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Bank Mayapada II Tahun 2007 dan Obligasi Subordinasi
Bank Mayapada II tahun 2007.
Perseroan telah mengubah Anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. No. 28 tanggal 4 Desember 2008, yang dibuat dihadapan
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H. Notaris di Jakarta Pusat dan telah disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-03938.AH.01.02 Tahun 2009
tanggal 19 Januari 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No, AHU-0004655.AH.01.09 Tahun
2009 tanggal 19 Januari 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.43 tanggal
29 Mei 2009, Tambahan No. 14224/2009.
Pada tahun 2010, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas V (“PUT V”) berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 189 tanggal 26 November 2010, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris
Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta Pusat, telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif
Bapepam-LK No. S-9767/BL/2010 tanggal 29 Oktober 2010, PUT V tersebut mengenai pengeluaran saham
dalam portepel dalam rangka penawaran umum terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
kepada para pemegang saham perseroan sejumlah 515.306.400 (lima ratus lima belas juta tiga ratus enam
ribu empat ratus) saham biasa atas nama seri B dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah) setiap
saham.
Pada tahun 2013, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas VI (“PUT VI”) berdasarkan Akta
Pernyataan Kesanggupan Pembelian Sisa Saham No. 129 tanggal 22 Juli 2013 jo. Addendum Pernyataan
Kesanggupan Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas VI PT Bank Mayapada Internasional, Tbk
No. 71 tertanggal 13 September 2013, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,
Notaris di Jakarta Pusat, telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif OJK No. S-291/D.04/2013 tanggal 27
September 2013, PUT VI tersebut mengenai pengeluaran saham dalam portepel dalam rangka penawaran
umum terbatas VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham perseroan
sejumlah 386.479.800 (tiga ratus delapan puluh enam juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu delapan
ratus) saham biasa atas nama seri B dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah) setiap saham.
Pada tahun 2014, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas VII (“PUT VII”), berdasarkan Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 66 tanggal
29 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Johny Dwikora Aron S.H., Notaris di Jakarta Utara, sebagaimana
ditegaskan oleh Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Mayapada Internasional Tbk. No.43 tanggal 16
Juni 2015 yang dibuat di hadapan Johny Dwikora Aron, S.H. Notaris di Jakarta Utara dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0943462 perihal
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mayapada Internasional Tbk tanggal 18
Juni 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3521545.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 18
Juni 2015, serta telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif Otoritas Jasa Keuangan No.S-564/D.04/2014
tanggal 24 Desember 2014, akta ini menyatakan persetujuan mengenai pengeluaran saham dalam portepel
PUT VII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham Perseroan sebanyak
434.789.775 (empat ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh
lima) Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau
dengan total nilai nominal sebesar Rp.43.478.977.500,00 (empat puluh tiga miliar empat ratus tujuh puluh
delapan juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah).
Pada tahun 2015, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas VIII (“PUT VIII”), berdasarkan Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mayapada Internasional Tbk No. 44 tanggal
10 September 2015, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris Di Jakarta
Pusat, sebagaimana ditegaskan oleh Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Mayapada Internasional
KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

5

Tbk. No. 64 tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,
Notaris Di Jakarta Pusat dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat
No. AHU-AH.01.03-0977313 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank
Mayapada Internasional Tbk tanggal 4 November 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.
AHU-3574766.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 4 November 2015, serta telah memperoleh Surat Pernyataan
Efektif dari OJK No. S-393/D.04/2015 tanggal 9 September 2015, akta ini menyatakan persetujuan mengenai
pengeluaran saham dalam portepel PUT VIII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para
pemegang saham Perseroan sebanyak 391.310.798 (tiga ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus sepuluh
ribu tujuh ratus sembilan puluh delapan) Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp. 100,(seratus Rupiah) setiap saham atau dengan total nilai nominal sebesar Rp.39.131.079.800,00 (tiga puluh
sembilan miliar seratus tiga puluh satu juta tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus Rupiah).
.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir dilakukan pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan PT
Bank Mayapada Internasional Tbk. No. 64 tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris
Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta Pusat yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0977313 tanggal 4 November 2015 perihal Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mayapada Internasional Tbk dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-3574766.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 4 November 2015. Sedangkan
susunan terakhir perubahan Direksi dan Komisaris Perseroan dilakukan pada tanggal 23 Mei 2016
sebagaimana ternyata dari Akta No. 187 tanggal 16 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa
NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta Pusat, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0058022 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT Bank Mayapada Internasional Tbk tanggal 16 Juni 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0074428.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 16 Juni 2016
Pada tahun 2016, Perseroan telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilakukan pada
tanggal 23 Mei 2016, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank
Mayapada Internasional Tbk No. 86 tanggal 23 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa
NG, S.H., S.E., M.H. Notaris di Jakarta Pusat. Akta ini menyatakan bahwa PT Bank Mayapada Internasional
Tbk telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham yang hadir atas pertanggungjawaban isi
Prospektus VIII Bank Mayapada tahun 2015 oleh Direksi Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah
mendapatkan persetujuan pemegang saham terhadap Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum Terbatas VIII Bank Mayapada tahun 2015, serta persetujuan pengangkatan Anggota Direksi baru yaitu
Andreas Wiryanto sebagai Direktur Perseroan.

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

6

Perijinan Usaha
Izin-izin yang diperoleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya, antara lain:
Perihal

No. Surat

Tanggal

Ijin sebagai bank umum

342/KMK/.013/1990

16 Maret 1990

Ijin Usaha sebagai bank
umum

23/33/UPPS/PSbD jo
5/235/PwB13

Surat Izin Usaha Sebagai
Bank Devisa
Surat Izin Usaha Sebagai
Pedagang Valuta Asing
No
Surat Keterangan Domisili
Usaha

Tanda Daftar Perusahaan

Dikeluarkan oleh
Menteri Keuangan
Republik Indonesia

12 April 1990 jo 19
Desember 2003

Bank Indonesia

26/26/KEP/DIR

3 Juni 1993

Bank Indonesia

25/44/UD/Adv

29 Mei 1992

Bank Indonesia

1613/5.16.0/31.74.02.1004/1.711.53/2015

20 November 2015
berlaku hinggal 25
November 2016

Kelurahan Karet

13 Juni 2015
berlaku hingga 13
Juni 2020

Kepala Suku Dinas
Koperasi Usaha Mikro
Kecil dan Menengan
dan Perdagangan Kota
Administrasi Jakarta
Selatan.

09.03.1.64.44085

Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai
berikut :
Maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha sebagai Bank Umum.
a. Kegiatan Usaha :
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut :
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
 Memberikan kredit baik kredit jangka menengah, panjang atau pendek maupun jenis lainnya yang
lazim dalam dunia perbankan;
 Menerbitkan surat pengakuan hutang;
 Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya:
- Surat-surat wesel termasuk wesel yang di akseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih
lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;
- Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;
- Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah;
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
- Obligasi;
- Surat promes yang dapat diperdagangkan dengan berjangka waktu sampai dengan 1 (satu)
tahun;
- Surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
 Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana
lainnya;
 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antara pihak ketiga;
 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;
 Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

7
















Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tercatat di bursa efek;
Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada Perseroan dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan
secepatnya;
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kredit dan kegiatan wali amanat;
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia;
Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, baik selaku pendiri dana pensiun pemberi kerja maupun selaku pendiri
dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan;
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan sewa
guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, lembaga kliring dan
penjamin serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kredit macet, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan Bank Indonesia;
Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud
tersebut di atas pelaksanannya tidak bertetangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

b. Kegiatan Usaha Utama :
Untuk merealisasikan maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut :
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
 Memberikan kredit baik kredit jangka menengah, panjang atau pendek maupun jenis lainnya yang
lazim dalam dunia perbankan;
 Menerbitkan surat pengakuan hutang;
 Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya;
- Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih
lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;
- Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut;
- Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah;
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
- Obligasi;
- Surat promes yang dapat diperdagangkan dengan berjangka waktu sampai dengan 1 (satu)
tahun.
 Memindahkan uang baik untuk kepentungan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan kepada bank lain, baik dengan
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antara pihak ketiga;
 Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tercatat di bursa efek;
 Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia;
 Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan Bank Indonesia.
c.

Kegiatan Usaha Penunjang :





Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada Perseroan dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan
secepatnya;
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kredit dan kegiatan wali amanat;

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

8







Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, baik selaku pendiri dana pensiun pemberi kerja maupun selaku pendiri
dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan;
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan sewa
guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, lembaga kliring dan
penjamin serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kredit macet, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud
di atas yang pelaksanannya tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia

B. Struktur Permodalan
Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan
ringkasan atas Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2016 yang dikeluarkan
oleh Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora adalah sebagai berikut:
Modal Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp. 500,-(lima ratus Rupiah) untuk per saham Seri A,
Rp. 100,- (seratus Rupiah) untuk per saham Seri B
Nilai Nominal Rp 500,00 per saham untuk Saham Seri A
Keterangan
dan Rp 100,00 per saham untuk Saham Seri B
Saham
Rupiah
(%)
Modal Dasar
Saham Seri A
388.256.500
194.128.250.000
29,87
Saham Seri B
4.558.717.500
455.871.750.000
70,13
Jumlah Modal Dasar
4.946.974.000
650.000.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan
Disetor :
Saham Seri A
PT Mayapada Karunia
299.750.000
149.875.000.000
6,96
PT Mayapada Kasih
6.740.000
3.370.000.000
0,16
Masyarakat (masing-masing
66.417.500
33.208.750.000
1,54
di bawah 5%)
Jumlah Saham Seri A
372.907.500
186.453.750.000
8,66
Saham Seri B
PT Mayapada Karunia
837.283.227
83.728.322.700
19,45
PT Mayapada Kasih
135.511.137
13.551.113.700
3,15
Brilliant Bazaar Pte. Ltd.
673.126.881
67.312.688.100
15,64
Unity Rise Limited
314.572.500
31.457.250.000
7,31
Galasco Investments Limited
430.442.100
43.044.210.000
10,00
JPMCB-Cathay
Life
1.071.800.274
107.180.027.400
24,90
Insurance Co Ltd
Masyarakat (masing-masing
468.775.154
46.877.515.400
10,90
di bawah 5%)
Jumlah Saham Seri B
3.931.511.273
393.151.127.300
91,34
Jumlah Modal Ditempatkan
4.304.418.773
579.604.877.300
100,00
dan Disetor
Saham dalam Portepel
Saham Seri A
15.349.000
7.674.500.000
Saham Seri B
627.206.227
62.720.622.700
Jumlah
Saham
dalam
642.555.227
70.395.122.700
Portepel

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

9

C. Susunan Manajemen dan Pengawasan
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mayapada Internasional
Tbk. No. 114 tanggal 15 September 2016, yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., Notaris
di Jakarta, susunan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat prospektus ini diterbitkan adalah sebagai
berikut :
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

:
:
:
:
:

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA
Ir. Hendra
Lee Wei Cheng*
Ir. Kumhal Djamil, SE*
Insmerda Lebang

Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Hariyono Tjahjarijadi, MBA
Jane Dewi Tahir
Hariati Tupang
Suwandy
Rudy Mulyono
Andreas Wiryanto*
Hung Li Chen*
Chang Fa Hsiang*
Tien Chen Wang*

Penunjukkan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi Peraturan OJK No. 33/2014 tentang Direksi
dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

D. Ikhtisar Data Keuangan
Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting Perseroan berdasarkan laporan keuangan auditan
Perseroan tanggal 30 Juni 2016, 31 Desember 2015, 2014 2013, 2012 dan 2011 dan untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015, 2014, 2013, 2012 dan 2011 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2016 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, firma anggota Ernst
& Young Global Limited (partner penanggung jawab: Yasir), akuntan publik independen, berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dalam laporannya tertanggal 9
September 2016 dengan opini audit wajar tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain mengenai laporan
keuangan tahun 2014 yang diaudit oleh auditor independen lain, laporan keuangan yang tidak diaudit dan
rencana Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk di Bursa Efek Indonesia.
Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, firma anggota Ernst
& Young Global Limited (partner penanggung jawab: Yasir), akuntan publik independen, berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dalam laporannya tertanggal 28 Maret
2016 dengan opini audit wajar tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal sehubungan dengan
penyajian kembali laporan keuangan terkait penerapan retrospektif Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
No. 24 (Revisi 2013) dan paragraf hal lain mengenai laporan keuangan tahun 2014 yang diaudit oleh auditor
independen lain.
Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kreston
International Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian yang
ditandatangani oleh Florus Daeli, MM, CPA.
Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) Kreston International Hendrawinata Eddy & Siddharta, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan
wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa PSAK baru yang
berlaku efektif 1 Januari 2012, reklasifikasi akun, dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode 31
Desember 2012 yang ditandatangani oleh Drs. Iskariman Supardjo.
KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

10

(dalam Jutaan Rupiah)
Ikhtisar Laporan
Keuangan
Aset
Liabilitas
Ekuitas
Pendapatan
operasional
Beban operasional
Laba bersih

30 Juni
2016
52.056.831
47.279.994
4.776.837

2015
47.305.954
42.718.881
4.587.073

2.891.202
2.570.809
286.150

3.306.066
4.173.248
652.325

2014
36.194.949
33.413.765
2.781.184

31 Desember
2013
24.013.534
21.651.537
2.361.123

2012
17.166.552
15.327.047
1.839.505

2011
12.951.201
11.287.605
1.663.596

3.605.749
(3.037.176)
429.298

2.361.123
(1.854.169)
346.725

1.736.502
(1.391.110)
263.289

1.373.786
(1.143.889)
171.275

Berikut ini adalah rasio-rasio keuangan penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan
2015, 31 Desember 2015, 2014, 2013, 2012 dan 2011.
Rasio Keuangan
Rasio Kinerja
Kewajiban penyediaan modal minimum
(KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset nonproduktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non- produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset
produktif
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
NPL – bruto
NPL – neto
Imbal hasil aset (ROA)
Imbal hasil ekuitas (ROE)
Marjin pendapatan bunga bersih (NIM)
Biaya operasional terhadap
pendapatan operasional (BOPO)
Loan to Deposits Ratio (LDR)
Kepatuhan
Persentase pelanggaran BMPK
Pihak terkait
Pihak tidak terkait
Persentase pelampauan BMPK
Pihak terkait
Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama – Rupiah
GWM Sekunder Rupiah
GWM valuta asing
Posisi Devisa Neto (PDN)
*tidak diaudit

30 Juni
2016
2015*

2015

2014
10,25%

31 Desember
2013

2012

2011

14,07%

10,93%

14,68%

11,12%

11,91%

12,97%

2,99%

1,33%

2,23%

1,46%

1,31%

3,43%

3,30%

2,81%

1,08%

2,02%

1,18%

0,87%

2,50%

1,99%

0,87%

0,22%

0,33%

0,19%

0,55%

0,93%

1,71%

3,29%
2,41%

1,29%
1,07%

2,52%
2,26%

1,04%
0,64%

3,02%
2,14%

2,51%
1,51%

1,44%

1,96%

2,10%

1,46%
1,23%
1,95%

2,53%

2,41%

2,07%

22,85%

17,67%

11,53%

14,16%

25,62%

23,41%

4,86%

4,48%

4,78%

89,16%

83,94%

82,65%

88,98%

84,79%

82,99%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%
6,51%
6,10%
8,63%
0,06%

20,70%
4,52%
84,50%

5,75%

6,00%

5,84%

78,58%

79,93%

83,38%

81,25%

85.61%

80,58%

82,10%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

0,00%
0,00%

8,01%
6,44%
8,42%
3,93%

7,59%
6,86%
8,24%
0,59%

8,09%
5,81%
8,12%
0,01%

8,21%
4,48%
8,12%
0,13%

8,07%
3,69%
11,11%
0,93%

8,07%
4,68%
8,54%
2,29%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) selalu berada di atas ketentuan minimum yang
ditetapkan Bank Indonesia yang sebesar 8,0%.
Keterangan

30 Juni

31 Desember

2016

2015*

2015

2014

2013

2012

2011

45,23%

42,30%

51,69%

16,13%

35,19%

39,05%

10,51%

-13,52%

-66,29%

18,77%

-10,00%

-38,72%

63,48%

398,06%

13,22%

29,21%

54,39%

13,24%

49,10%

50,24%

118,41%

Laba bersih

3,24%

10,42%

51,95%

12,49%

48,64%

53,72%

199,50%

Jumlah aset

10,04%

12,82%

30,70%

50,64%

39,89%

32,55%

28,20%

Jumlah kewajiban

10,68%

11,23%

27,85%

54,26%

40,99%

35,79%

30,96%

4,14%

31,84%

64,93%

18,10%

30,70%

10,57%

12,15%

Rasio Pertumbuhan
Pendapatan bunga-bersih
Pendapatan operasional lainnya
Laba operasional

Jumlah ekuitas
*tidak diaudit

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

11

E. Kebijakan Dividen
Pemegang saham baru hasil PMHMETD IX ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal
dengan pemegang saham lama Perseroan. Mulai tahun buku 2016 dan seterusnya tanpa mengurangi hak
Rapat Umum Para Pemegang Saham untuk memutuskan hal-hal lain sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan bermaksud merencanakan pembayaran
dividen tunai kepada Para Pemegang Saham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham
dengan ketentuan: Persentasi Dividen Tunai Terhadap Laba Bersih sebesar maksimal 50% dari dari laba
bersih tahun berjalan. Namun demikian, apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Perseroan dapat tidak
membagikan dividen kepada Pemegang Saham perseroan.
Riwayat pembagian Dividen selama 5 tahun terakhir
Tahun Pembagian

Laba Tahun Buku

Dividen per Saham

2012

2011

Rp. 27

2013

2012

Rp. 32

2014

2013

Tidak dibagikan dividen

2015

2014

Tidak dibagikan dividen

2016

2015

Rp.23

Tidak terdapat negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian
deviden.

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

12

BAB II :

INFORMASI MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN
HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

1. PENERBITAN HMETD
Perseroan dengan ini melakukan PMHMETD IX dengan cara menerbitkan HMETD dan membagikannya
kepada para pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10
November 2016 pukul 16.00 WIB secara proporsional sesuai dengan kepemilikan saham dari masing-masing
pemegang saham tersebut, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 7 (tujuh) Saham
akan memperoleh 1 (satu) HMETD, dimana 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli 1 (satu) Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan Harga Pelaksanaan HMETD
Rp1.630,- (seribu enam ratus tiga puluh Rupiah) setiap Saham, yang seluruhnya harus dibayar penuh pada
saat mengajukan pemesanan pembelian Saham.
PMHMETD ini dilakukan dengan menerbitkan dan menawarkan sebanyak-banyaknya 614.916.967 (enam
ratus empat belas juta sembilan ratu enam belas ribu sembilan ratu enam puluh tujuh) Saham Biasa Atas
Nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) dengan Harga Pelaksanaan Rp1.630,- (seribu enam ratus
tiga puluh Rupiah) setiap saham sehingga total nilai penambahan modal sebesar Rp1.002.314.656.210 (satu
triliun dua miliar, tiga ratus empat belas juta enam ratus lima puluh enam dua ratus sepuluh Rupiah).
Saham yang akan dikeluarkan sebagai hasil pelaksanaan HMETD seluruhnya adalah saham baru yang
dikeluarkan dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di BEI serta akan memberikan kepada pemegangnya
hak dan kedudukan yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham dari Perseroan yang saat ini
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk di dalamnya hak untuk memberikan suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan, pembagian dividen, pembagian saham bonus, ataupun pelaksanaan HMETD.
2. Pendistribusian, Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD
HMETD dalam bentuk elektronik akan didistribusikan ke dalam Rekening Efek di KSEI atau didistribusikan
kepada pemegang saham melalui Pemegang Rekening KSEI selambat-lambatnya pada tanggal 11 November
2016.
HMETD ini dapat dijual atau dialihkan selama masa perdagangan HMETD yaitu mulai tanggal 16 November
2016 sampai dengan tanggal 22 November 2016 Para pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan
haknya tersebut dapat melaksanakannya baik melalui BEI maupun di luar bursa sesuai dengan peraturan
Pasar Modal yang berlaku Agar HMETD tersebut dapat diperdagangkan di BEI selama periode perdagangan
HMETD sebagaimana tersebut di atas, maka HMETD ini harus dimasukan ke dalam penitipan kolektif KSEI,
dengan cara membuka Rekening Efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian. Para pemegang saham
Perseroan harus memenuhi semua syarat dan ketentuan untuk membuka Rekening Efek pada Perusahaan
Efek/Bank Kustodian yang dipilihnya atas beban dan biaya para pemegang sahamPerseroan sendiri. Para
pemegang HMETD dapat mengalihkan haknya melalui perusahaan perantara pedagang efek yang terdaftar
di BEI sesuai dengan peraturan Pasar Modal yang berlaku.

3. Proforma Struktur Kepemilikan Perseroan
Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD IX ini dilaksanakan oleh seluruh pemegang
saham Perseroan, maka susunan Modal Saham Perseroan setelah PMHMETD IX secara proforma adalah
sebagai berikut:
Modal Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp. 500,-(lima ratus Rupiah) untuk per saham Seri A,
Rp. 100,- (seratus Rupiah) untuk per saham Seri B
Sebelum pelaksanaan PMHMETD IX
Saham
Rupiah
(%)
Modal Dasar
Saham Seri A
Saham Seri B

388.256.500
4.558.717.500

194.128.250.000
455.871.750.000

Jumlah Modal Dasar

4.946.974.000

650.000.000.000

299.750.000
6.740.000
81.766.500

Modal Ditempatkan dan Disetor :
Saham Seri A
PT Mayapada Karunia
PT Mayapada Kasih
Masyarakat (masing-masing di bawah
5%)

Setelah pelaksanaan PMHMETD IX
Saham
Rupiah
(%)

29,87%
70,13%
100,00
%

388.256.500
4.558.717.500

194.128.250.000
455.871.750.000

29,87%
70,13%

4.946.974.000

650.000.000.000

100,00%

149.875.000.000
3.370.000.000

6,96%
0,16%

299.750.000
6.740.000

149.875.000.000
3.370.000.000

6,09%
0,14%

40.883.250.000

1,90%

81.766.500

40.883.250.000

1,66%

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

13

Jumlah Saham Seri A
Saham Seri B
PT Mayapada Karunia
PT Mayapada Kasih
Brilliant Bazaar Pte. Ltd.
JPMCB-Cathay Life Insurance Co Ltd
Unity Rise Limited
Standart Chartered Bank SingaporeS/A
HL Bank A/C Jtrust
Masyarakat (masing-masing di bawah
5%)
Jumlah Saham Seri B
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor
Saham dalam Portepel
Saham Seri A
Saham Seri B
Jumlah Saham dalam Portepel

Sebelum pelaksanaan PMHMETD IX
Saham
Rupiah
(%)
388.256.500
194.128.250.000
9,02%

Setelah pelaksanaan PMHMETD IX
Saham
Rupiah
(%)
388.256.500
194.128.250.000
7,89%

837.283.227
135.511.137
673.126.881
314.572.500
430.442.100

83.728.322.700
13.551.113.700
67.312.688.100
31.457.250.000
43.044.210.000

19,45%
3,15%
15,64%
7,31%
10,00%

999.716.545
155.832.728
769.287.863
359.511.428
491.933.828

99.971.654.500
15.583.272.800
76.928.786.300
35.951.142.800
49.193.382.800

20,32%
3,17%
15,64%
7,31%
10,00%

1.071.800.274

107.180.027.400

24,90%

1.224.914.598

122.491.459.800

24,90%

453.426.154

45.342.615.400

10,53%

529.882.250

52.988.225.000

10,77%

3.916.162.273

391.616.227.300

4.531.079.240

453.107.924.000

4.304.418.773

585.744.477.300

90,98%
100,00
%

4.919.335.740

4.919.335.740

92,11%
100,00%

-

-

-

-

642.555.227
642.555.227

64.255.522.700
64.255.522.700

27.638.260
27.638.260

2.763.826.000
2.763.826.000

PT Mayapada Karunia selaku Pemegang Saham Utama Perseroan dengan kepemilikan 26,42% berdasarkan
pernyataan tertanggal 16 September 2016 telah menyatakan akan mengambil bagian untuk membeli saham
dalam PMHMETD IX ini dengan jumlah sebanyak 162.433.318 Saham pada periode Pelaksanaan HMETD.
Cathay Life Insurance Co., Ltd selaku Pemegang Saham Utama Perseroan dengan kepemilikan 24,9%
berdasarkan pernyataan tertanggal 10 September 2016 telah menyatakan akan mengambil bagian untuk
membeli saham dalam PMHMETD IX ini dengan jumlah sebanyak 153.114.325 Saham pada periode
Pelaksanaan HMETD.
Perseroan akan mencatatkan Saham yang berasal dari PMHMETD IX Tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia
yaitu sejumlah 614.916.967 (enam ratus empat belas juta sembilan ratu enam belas ribu sembilan ratu enam
puluh tujuh) Saham Seri B atau 12,50 % (dua belas koma lima puluh persen) dari modal ditempatkan dan
disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD.

4. Rencana Penggunaan Dana Hasil PMHMETD
Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD IX Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”), setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan
dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkokoh struktur permodalan dalam meningkatkan
aktiva produktif dalam bentuk kredit.

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

14

BAB III :

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan telah menunjuk PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham (BAE)
dan sebagai Agen Pelaksana, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham Dalam Rangka PMHMETD Perseroan No. 138 tanggal 30 Juli 2015. Dalam Rangka PMHMETD IX,
dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta Utara.
Berikut ini adalah persyaratan dan tata cara pemesanan pembelian saham :
1) Pemesan Yang Berhak
Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 November 2016 pukul
16:00 WIB berhak memperoleh HMETD dengan ketentuan bahwa setiap pemegang tujuh (tujuh) Saham Lama
berhak atas 1 (satu) HMETD dimana 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) Saham Baru
Harga Pelaksanaan HMETD Rp1.630,- (seribu enam ratus tiga puluh Rupiah) setiap Saham Baru.
Keseluruhannya harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham
Pemesan yang berhak membeli Saham Baru yang dikeluarkan dalam PMHMETD IX adalah :
1. pemegang HMETD yang tercatat dalam penitipan kolektif pada KSEI, pada saat pelaksanaan HMETD
atau sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD; atau,
2. para pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang sah dan tidak dijual/dialihkan kepada pihak lain. Pemesan
dapat terdiri atas perorangan, warga negara Indonesia dan/atau asing dan/atau lembaga dan/atau badan
hukum/badan usaha baik Indonesia/asing sebagaimana diatur dalam UUPM berikut dengan peraturan
pelaksanaannya.
2) Distribusi HMETD
HMETD dalam bentuk elektronik akan didistribusikan ke dalam Rekening Efek KSEI atau didistribusikan
kepada pemegang saham melalui Pemegang Rekening KSEI selambat-lambatnya pada tanggal 11 November
2016.
3) Pendaftaran/Pelaksanaan HMETD
a. Para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI (scripless) yang bermaksud melaksanakan haknya
untuk membeli Saham Baru yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya dapat
mengajukan permohonan pelaksanaan haknya melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola
efeknya. Selanjutnya Perusahaan Efek/Bank Kustodian tersebut harus memberikan instruksi pelaksanaan
pemesanan pembelian saham dalam rangka HMETD tersebut kepada KSEI sesuai dengan peraturan dan
prosedur operasional yang telah ditetapkan oleh KSEI, dengan memberikan keterangan mengenai efek
yang akan dibeli.
HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan lewatnya batas waktu yang telah ditetapkan oleh
Perseroan menjadi tidak berlaku lagi dan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh
KSEI. Untuk ini KSEI akan menyampaikan konfirmasi mengenai penghapusan pencatatan efek tersebut
kepada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang bersangkutan.
b. Para pemegang Sertifikat Bukti HMETD (di luar penitipan kolektif KSEI) yang bermaksud melaksanakan
haknya untuk membeli Saham Baru yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya,
harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu:
PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 no. 5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
c. Para pemegang HMETD yang bermaksud melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang
dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya wajib membeli Saham Baru yang ditawarkan
dalam PMHMETD dengan ketentuan setiap 1 (satu) HMETD dapat dilaksanakan menjadi 1 (satu) Saham
Baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per Saham Baru dan Harga Pelaksanaan HMETD
Rp1.630,- (seribu enam ratus tiga puluh Rupiah) per Saham Baru.

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

15

Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 16 November hingga tanggal 22 November 2016, dari
pukul 09:00 WIB hingga 16:00 WIB pada setiap Hari Kerja. Permohonan pelaksanaan pembelian Saham
Baru secara elektronik atau pelaksanaan Sertifikat Bukti HMETD, yang telah diserahkan tidak dapat ditarik
kembali oleh pemesan. Bilamana pengisian Sertifikat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syaratsyarat pemesanan pembelian Saham Baru yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus
atau prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI untuk pelaksanaan HMETD ini atau tidak dipenuhi oleh
pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan
pemesanan. HMETD hanya dapat dianggap telah dilaksanakan apabila pada saat pembayaran tersebut,
telah terbukti bahwa dana telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam persyaratan pembayaran.
4) Pemesanan Saham
Pemegang HMETD yang telah melaksanakan haknya dapat melakukan pemesanan saham tambahan
melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah HMETD yang dimiliki dengan mengisi asli Formulir
Pemesanan Pembelian Saham Tambahan atau bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD dapat mengisi kolom
pemesanan Saham Tambahan yang telah disediakan pada Sertifikat Bukti HMETD serta memenuhi
persyaratan pembayaran sebagaimana tersebut pada butir f) di bawah.
Pemesanan efek tambahan melebihi porsi kepemilikannya hanya dapat dilaksanakan oleh pemilik HMETD
yang telah melaksanakan haknya secara penuh dan tidak memiliki HMETD yang tersisa.
Pembayaran pemesanan pembelian Saham tambahan yang dikeluarkan dalam PMHMETD dapat
dilaksanakan dan harus diterima dengan baik (in good funds) pada rekening Perseroan selambat-lambatnya
pada tanggal 22 November 2016
Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan
Prospektus yang sah dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.
5) Penjatahan Atas Pemesanan Saham Tambahan Yang Dikeluarkan Dalam PMHMETD IX
Penjatahan atas pemesanan Saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 23 November 2016 dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Bila seluruh jumlah saham yang dipesan, termasuk pemesanan Saham baru tambahan tidak melebihi
jumlah seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD IX ini, maka seluruh pesanan atas Saham
Baru tambahan akan dipenuhi.
b. Bila jumlah seluruh Saham Baru yang dipesan, termasuk pemesanan Saham Baru tambahan melebihi
jumlah seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD IX ini, maka kepada pemesan yang
melakukan pemensanan Saham Baru tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara
proporsional, berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang
saham yang meminta pemesanan Saham Baru tambahan.
Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajiban dari
pelaksanaan penjatahan saham dalam PMHMETD IX ini sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.I
tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No.
Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. IX.G.12 tentang
Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus
yang merupakan Lampiran dari keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004, paling
lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal penjatahan berakhir.

KeterbukaanInformasi/Mayapada/PHHMETD-IX/2016

16

6) Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang Sert