Kekasaran Permukaan Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca Tipe II Setelah Direndam dalam Minuman Isotonik
33
LAMPIRAN 1:
ALUR PENELITIAN
Sampel semen ionomer kaca berbentuk tablet berdiameter 10
mm dengan tebal 3 mm (N=30)
Pengukuran kekasaran permukaan awal
Kelompok 1: (n=10)
Sampel direndam dalam
minuman isotonik selama
5 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan dengan
tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Kelompok 2: (n=10)
Sampel direndam dalam
minuman isotonik
selama 10 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan
dengan tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Kelompok 3: (n=10)
Sampel direndam
dalam minuman
isotonik selama 15 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan
dengan tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Uji Statistik
Universitas Sumatera Utara
34
LAMPIRAN 2:
KERANGKA TEORI
Bahan Restorasi Gigi Direct
Semen Ionomer Kaca
Klasifikasi
Pengertian
Tipe 1 : Luting Cement
Tipe 2 : Restorative Cement
Tipe 3 : Lining and Bases Cement
Komposisi
Reaksi Pengerasan
Sifat-sifat
Biokompatibilitas
Adhesi
Kekerasan
Warna
Kekuatan
Pelepasan Fluor
Kelarutan
Kekasaran Permukaan
Komposisi: Air, gula, citrus flavour,
asam sitrik, sodium sitrat, sodium klorit,
asam malik, kalsium laktat, glukono
delta-lakton, monosodium L-glutamate,
magnesium karbonat, dan vitamin c.
Minuman Isotonik
Bersifat Asam
Universitas Sumatera Utara
35
LAMPIRAN 3:
KERANGKA KONSEP
Semen Ionomer Kaca
Sifat fisik
Perendaman Minuman Isotonik
Kekasaran Permukaan
Universitas Sumatera Utara
36
Lampiran 4. Output Uji Normalitas Data Kekasaran Permukaan Bahan
Restorasi
Semen Ionomer Kaca Sebelum dan Sesudah
Perendaman dalam Minuman Isotonik
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
5 jam : sebelum perendaman
.254
10
.067
.846
10
.052
sesudah perendaman
.152
10
.200
*
.952
10
.693
*
.932
10
.473
10 jam : sebelum perendaman
sesudah perendaman
15 jam : sebelum perendaman
sesudah perendaman
.153
10
.200
.226
10
.159
.915
10
.315
.206
10
.200
*
.916
10
.325
.185
10
.200
*
.905
10
.249
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
T-Test (5 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.01000
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.00471
.00149
Difference
Lower
-.01337
Upper
Sig. (2t
-.00663 -6.708
df
tailed)
9
.000
Universitas Sumatera Utara
37
T-Test (10 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.04300
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.01829
.00578
Difference
Lower
-.05608
Sig. (2-
Upper
t
df
-.02992 -7.435
tailed)
9
.000
T-Test (15 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.10900
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.02644
.00836
Difference
Lower
-.12791
Sig. (2-
Upper
t
-.09009
df
-
13.038
tailed)
9
.000
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 5. Output Uji One Way Anova Kekasaran Permukaan Bahan
Restorasi Semen Ionomer Kaca Sesudah Perendaman dalam
Minuman Isotonik
Descriptives
Kekasaran
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
5 jam
10
.2000
.02944
.00931
.1789
.2211
.15
.24
10 jam
10
.2210
.02025
.00640
.2065
.2355
.19
.25
15 jam
10
.2470
.01418
.00448
.2369
.2571
.23
.27
Total
30
.2227
.02900
.00529
.2118
.2335
.15
.27
Test of Homogeneity of Variances
Kekasaran
Levene Statistic
3.217
df1
df2
2
Sig.
27
.056
ANOVA
Kekasaran
Sum of Squares
Df
Mean Square
Between Groups
.011
2
.006
Within Groups
.013
27
.000
Total
.024
29
F
Sig.
11.253
.000
Universitas Sumatera Utara
39
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Kekasaran
LSD
95% Confidence Interval
(I) lama
(J) lama
perendaman
perendaman
5 jam
10 jam
-.02100*
.00993
.044
-.0414
-.0006
15 jam
-.04700*
.00993
.000
-.0674
-.0266
5 jam
.02100*
.00993
.044
.0006
.0414
15 jam
-.02600*
.00993
.014
-.0464
-.0056
5 jam
.04700*
.00993
.000
.0266
.0674
10 jam
.02600*
.00993
.014
.0056
.0464
10 jam
15 jam
Mean Difference
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
40
Lampiran 6. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan
5 jam
Sebelum Perendaman
I
II
0,15
0,13
0,13
0,18
0,20
0,16
0,21
0,18
0,19
0,20
Keterangan :
0,11
0,13
0,15
0,20
0,21
0,18
0,19
0,22
0,21
0,17
Sesudah Perendaman
III
0,19
0,17
0,17
0,16
0,18
0,19
0,18
0,18
0,19
0,19
I
0,15
0,14
0,15
0,18
0,20
0,18
0,19
0,19
0,20
0,19
0,19
0,15
0,17
0,19
0,20
0,19
0,23
0,19
0,23
0,26
II
III
0,17
0,12
0,18
0,23
0,28
0,19
0,26
0,28
0,25
0,18
0,15
0,19
0,16
0,14
0,18
0,21
0,19
0,18
0,23
0,20
0,17
0,15
0,17
0,19
0,22
0,20
0,23
0,22
0,24
0,21
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
10 jam
Sebelum Perendaman
I
0,15
0,19
0,12
0,20
0,14
0,19
0,16
0,13
0,18
0,18
Keterangan :
II
0,13
0,21
0,17
0,18
0,21
0,16
0,19
0,12
0,15
0,15
Sesudah Perendaman
III
0,13
0,16
0,15
0,15
0,13
0,22
0,20
0,19
0,19
0,19
I
0,14
0,19
0,15
0,18
0,16
0,19
0,18
0,15
0,17
0,17
0,23
0,17
0,24
0,26
0,16
0,24
0,21
0,22
0,22
0,23
II
III
0,19
0,27
0,21
0,21
0,29
0,21
0,21
0,16
0,19
0,23
0,16
0,20
0,20
0,26
0,29
0,27
0,17
0,24
0,23
0,25
0,19
0,21
0,22
0,24
0,25
0,24
0,20
0,21
0,21
0,24
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
Universitas Sumatera Utara
41
15 jam
Sebelum Perendaman
I
0,27
0,22
0,24
0,19
0,27
0,24
0,22
0,24
0,28
0,28
Keterangan :
II
0,25
0,29
0,20
0,22
0,24
0,26
0,29
0,25
0,18
0,23
Sesudah Perendaman
III
0,21
0,20
0,26
0,22
0,25
0,19
0,29
0,27
0,27
0,21
I
0,24
0,24
0,23
0,21
0,25
0,23
0,27
0,25
0,24
0,24
0,28
0,22
0,24
0,23
0,27
0,24
0,22
0,24
0,28
0,23
II
III
0,26
0,29
0,20
0,24
0,24
0,26
0,29
0,25
0,18
0,27
0,23
0,24
0,26
0,22
0,25
0,19
0,29
0,29
0,27
0,25
0,26
0,25
0,23
0,23
0,25
0,23
0,27
0,26
0,24
0,25
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1:
ALUR PENELITIAN
Sampel semen ionomer kaca berbentuk tablet berdiameter 10
mm dengan tebal 3 mm (N=30)
Pengukuran kekasaran permukaan awal
Kelompok 1: (n=10)
Sampel direndam dalam
minuman isotonik selama
5 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan dengan
tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Kelompok 2: (n=10)
Sampel direndam dalam
minuman isotonik
selama 10 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan
dengan tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Kelompok 3: (n=10)
Sampel direndam
dalam minuman
isotonik selama 15 jam
Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan
dengan tissue
Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
Data
Uji Statistik
Universitas Sumatera Utara
34
LAMPIRAN 2:
KERANGKA TEORI
Bahan Restorasi Gigi Direct
Semen Ionomer Kaca
Klasifikasi
Pengertian
Tipe 1 : Luting Cement
Tipe 2 : Restorative Cement
Tipe 3 : Lining and Bases Cement
Komposisi
Reaksi Pengerasan
Sifat-sifat
Biokompatibilitas
Adhesi
Kekerasan
Warna
Kekuatan
Pelepasan Fluor
Kelarutan
Kekasaran Permukaan
Komposisi: Air, gula, citrus flavour,
asam sitrik, sodium sitrat, sodium klorit,
asam malik, kalsium laktat, glukono
delta-lakton, monosodium L-glutamate,
magnesium karbonat, dan vitamin c.
Minuman Isotonik
Bersifat Asam
Universitas Sumatera Utara
35
LAMPIRAN 3:
KERANGKA KONSEP
Semen Ionomer Kaca
Sifat fisik
Perendaman Minuman Isotonik
Kekasaran Permukaan
Universitas Sumatera Utara
36
Lampiran 4. Output Uji Normalitas Data Kekasaran Permukaan Bahan
Restorasi
Semen Ionomer Kaca Sebelum dan Sesudah
Perendaman dalam Minuman Isotonik
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
5 jam : sebelum perendaman
.254
10
.067
.846
10
.052
sesudah perendaman
.152
10
.200
*
.952
10
.693
*
.932
10
.473
10 jam : sebelum perendaman
sesudah perendaman
15 jam : sebelum perendaman
sesudah perendaman
.153
10
.200
.226
10
.159
.915
10
.315
.206
10
.200
*
.916
10
.325
.185
10
.200
*
.905
10
.249
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
T-Test (5 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.01000
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.00471
.00149
Difference
Lower
-.01337
Upper
Sig. (2t
-.00663 -6.708
df
tailed)
9
.000
Universitas Sumatera Utara
37
T-Test (10 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.04300
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.01829
.00578
Difference
Lower
-.05608
Sig. (2-
Upper
t
df
-.02992 -7.435
tailed)
9
.000
T-Test (15 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Mean
Pair
pretest -
1
postest
.10900
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
.02644
.00836
Difference
Lower
-.12791
Sig. (2-
Upper
t
-.09009
df
-
13.038
tailed)
9
.000
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 5. Output Uji One Way Anova Kekasaran Permukaan Bahan
Restorasi Semen Ionomer Kaca Sesudah Perendaman dalam
Minuman Isotonik
Descriptives
Kekasaran
95% Confidence Interval for Mean
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
5 jam
10
.2000
.02944
.00931
.1789
.2211
.15
.24
10 jam
10
.2210
.02025
.00640
.2065
.2355
.19
.25
15 jam
10
.2470
.01418
.00448
.2369
.2571
.23
.27
Total
30
.2227
.02900
.00529
.2118
.2335
.15
.27
Test of Homogeneity of Variances
Kekasaran
Levene Statistic
3.217
df1
df2
2
Sig.
27
.056
ANOVA
Kekasaran
Sum of Squares
Df
Mean Square
Between Groups
.011
2
.006
Within Groups
.013
27
.000
Total
.024
29
F
Sig.
11.253
.000
Universitas Sumatera Utara
39
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Kekasaran
LSD
95% Confidence Interval
(I) lama
(J) lama
perendaman
perendaman
5 jam
10 jam
-.02100*
.00993
.044
-.0414
-.0006
15 jam
-.04700*
.00993
.000
-.0674
-.0266
5 jam
.02100*
.00993
.044
.0006
.0414
15 jam
-.02600*
.00993
.014
-.0464
-.0056
5 jam
.04700*
.00993
.000
.0266
.0674
10 jam
.02600*
.00993
.014
.0056
.0464
10 jam
15 jam
Mean Difference
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
40
Lampiran 6. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan
5 jam
Sebelum Perendaman
I
II
0,15
0,13
0,13
0,18
0,20
0,16
0,21
0,18
0,19
0,20
Keterangan :
0,11
0,13
0,15
0,20
0,21
0,18
0,19
0,22
0,21
0,17
Sesudah Perendaman
III
0,19
0,17
0,17
0,16
0,18
0,19
0,18
0,18
0,19
0,19
I
0,15
0,14
0,15
0,18
0,20
0,18
0,19
0,19
0,20
0,19
0,19
0,15
0,17
0,19
0,20
0,19
0,23
0,19
0,23
0,26
II
III
0,17
0,12
0,18
0,23
0,28
0,19
0,26
0,28
0,25
0,18
0,15
0,19
0,16
0,14
0,18
0,21
0,19
0,18
0,23
0,20
0,17
0,15
0,17
0,19
0,22
0,20
0,23
0,22
0,24
0,21
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
10 jam
Sebelum Perendaman
I
0,15
0,19
0,12
0,20
0,14
0,19
0,16
0,13
0,18
0,18
Keterangan :
II
0,13
0,21
0,17
0,18
0,21
0,16
0,19
0,12
0,15
0,15
Sesudah Perendaman
III
0,13
0,16
0,15
0,15
0,13
0,22
0,20
0,19
0,19
0,19
I
0,14
0,19
0,15
0,18
0,16
0,19
0,18
0,15
0,17
0,17
0,23
0,17
0,24
0,26
0,16
0,24
0,21
0,22
0,22
0,23
II
III
0,19
0,27
0,21
0,21
0,29
0,21
0,21
0,16
0,19
0,23
0,16
0,20
0,20
0,26
0,29
0,27
0,17
0,24
0,23
0,25
0,19
0,21
0,22
0,24
0,25
0,24
0,20
0,21
0,21
0,24
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
Universitas Sumatera Utara
41
15 jam
Sebelum Perendaman
I
0,27
0,22
0,24
0,19
0,27
0,24
0,22
0,24
0,28
0,28
Keterangan :
II
0,25
0,29
0,20
0,22
0,24
0,26
0,29
0,25
0,18
0,23
Sesudah Perendaman
III
0,21
0,20
0,26
0,22
0,25
0,19
0,29
0,27
0,27
0,21
I
0,24
0,24
0,23
0,21
0,25
0,23
0,27
0,25
0,24
0,24
0,28
0,22
0,24
0,23
0,27
0,24
0,22
0,24
0,28
0,23
II
III
0,26
0,29
0,20
0,24
0,24
0,26
0,29
0,25
0,18
0,27
0,23
0,24
0,26
0,22
0,25
0,19
0,29
0,29
0,27
0,25
0,26
0,25
0,23
0,23
0,25
0,23
0,27
0,26
0,24
0,25
I : pengukuran pertama
II : pengukuran kedua
III : pengukuran ketiga
Universitas Sumatera Utara