Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Pembelian Jilbab Pada Mahasiswi

KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP
PEMBELIAN JILBAB PADA MAHASISWI
Sastri Dalila dan Fahmi Ananda
ABSTRAK
Indonesia merupakan Negara Muslim terbesar didunia, dimana saat ini
fenomena yang sedang trendi di kalangan wanita muslim Indonesia adalah jilbab.
Salah satu bukti pesatnya perkembangan mode jilbab di Indonesia adalah
munculnya berbagai merek seperti Dian Pelangi, Rabbani, Aliya, Zoya dan masih
banyak lagi merek lainnya. Target produsen jilbab salah satunya adalah
mahasiswi. Menurut Hela dkk, (2013) Jilbab yang mereka pakai merambah pada
suatu gaya hidup berjilbab modern dan mengikuti trendi yang sedang populer
dimasyarakat, sehingga jilbab menjadi suatu koleksi dan mengakibatkan
perburuan belanja perilaku konsumtif. Menurut Sumartono (2002) munculnya
perilaku konsumtif disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal
yang berpengaruh pada perilaku konsumtif individu adalah kebudayaan, kelas
sosial, kelompok-kelompok sosial dan referensi serta keluarga. Dacey & Kenny
(1997) mengatakan bahwa kelompok referensi sangat erat kaitannya dengan
kelompok sosial, dalam hal ini yang termasuk kedalam kelompok referensi adalah
kelompok pertemanan sebaya. Mahasiswi yang berada dibawah tekanan kelompok
cenderung untuk konformitas, untuk menilai, meyakini atau bertindak sesuai
dengan penilaian, keyakinan atau tindakan kelompok teman sebayanya (Santrock,

1998). Menurut Myers (2005) konformitas adalah perubahan perilaku ataupun
keyakinan agar sama dengan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konformitas dengan
perilaku konsumtif terhadap pembelian jilbab pada 100 orang mahasiswi. Metode
analisa yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konformitas dengan perilaku
konsumtif sebesar (r = 0,693). Kemudian dari hasil kategorisasi didapatkan bahwa
konformitas subjek penelitian berada pada kategori sedang, yaitu sebanyak 69
orang (69%),dan perilaku konsumtif subjek penelitian berada pada kategori
sedang, yaitu sebanyak 66 orang (66%).

Kata Kunci : Konformitas, Perilaku konsumtif, Jilbab.

ii

Universitas Sumatera Utara

CONFORMITY OF CONSUMPTIVE BEHAVIOR TOWARD THE HIJAB
PURCHASE ON FEMALE STUDENTS
Sastri Dalila and Fahmi Ananda

ABSTRACT
Indonesia is the world's largest Muslim country, in which hijab is currently
a trendy phenomenon among Indonesian Muslim woman. One evidence of the
rapid development of hijab fashion in Indonesia is the emergence of a variety of
brands such as Dian Pelangi, Rabbani, Aliya, Zoya and many other brands. One of
the manufacturing target of hijab is students. According to Hela et al, (2013) The
hijab they wear penetrated to a modern lifestyle by following the trend in the
community, so that hijab became a new interest to collect and resulted in the hunt
shopping for consumtive behavior. According Sumartono (2002) the emergence
of consumtive behavior was caused by internal and external factors. External
factors that affect the individual consumer behavior are the cultural, social classes,
social groups and references as well as families. Dacey and Kenny (1997) said
that the reference group is closely associated with social groups, in this case they
are included the group of friends of the same age. Student who is under pressure
groups is likely to conform, to judge, to believe or act in accordance with the
judgment, belief or action of the peer groups. (Santrock, 1998). According to
Myers (2005) conformity is a change in behavior or belief in order to cooperate
with others.
This study aimed to examine the relationship between conformity and the
consumptive behavior toward the hijab purchase on 100 female students. The

analytical method used was the simple regression analysis. The results showed
that there was a relationship between conformity and consumptive behavior of (r
= 0.693). From the categorization, it was found that the conformity of the research
subjects was in middle category, namely 69 people (69%), while the consumptive
behavior of subject research was in middle category, namely people (66%).

Keywords: Conformity, Consumptive Behaviour, Hijab.

iii

Universitas Sumatera Utara