Keuntungan dan Kerugian dari Tenaga Nuk (1)

Teks
Diskusi

“Keuntungan dan Kerugian dari Tenaga Nuklir”

Energi nuklir umumnya ditawarkan sebagai energy alternatif untuk mengatasi krisis

energi.
Perdebatan tentang penggunaan energi nuklir belum berakhir. Beberapa orang setuju dengan
pemanfaatan karena manfaatnya. Beberapa orang lain tidak setuju karena risiko terhadap
lingkungan.
Mereka yang setuju dengan pengoperasian reaktor nuklir biasanya berpendapat bahwa
energi nuklir adalah satu-satunya pilihan yang layak untuk menjawab kebutuhan energi yang
meningkat. Menurut pendapat mereka, sumber-sumber energi lainnya: minyak, batu bara, dan
gas alam cair tidak terbarukan dan aman, sedangkan energi nuklir dapat berkelanjutan ketika
diproduksi dengan cara yang aman.

Namun, orang yang tidak setuju dengan penggunaan energi nuklir menunjukkan bahwa
sisa dari produk nuklir benar-benar dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Sebuah
krisis di reaktor, misalnya, biasanya menghasilkan kontaminasi dari lingkungan tanah dan air.


Ambil contoh, pukulan atas reaktor nuklir di Chernobyl Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di
Rusia dua puluh tahun yang lalu. Kontaminasi serius orang terancam dan lingkungan parah.
Hal ini jelas bahwa energi nuklir harus dihindari karena benar-benar membahayakan
lingkungan tapi bagaimana energi kurang tercemar bukan energi nuklir? Apakah ada energi
alternatif untuk mengatasi krisis energi?

Struktur Teks
Diskusi
Isu:
Tenaga nuklir dibangkitkan dengan menggunakan uranium yang merupakan sejenis
logam yang bisa ditemukan di berbagai tempat di dunia. Pembangkit tenaga nuklir sekala besar
yang pertama dibuka di Caler Hall di Bumbria, Inggris pada tahun 1956.

Argument
Pendukung:
Beberapa kapal dan kapal selam militer mempunyai tenaga nuklir yang ditanamkan pada
mesin. Tenaga nuklir memproduksi sekitar 11% tenaga yang dibutuhkan dunia dan menghasilkan
total energi yang besar yang tidak menyebabkan polusi seperti yang akan kita dapatkan ketika
membakar bahan bakar fosil. Keuntungan dari nuklir adalah sebagai berikut



Biayanya hampir seperti batu bara, jadi tidak terlalu mahal untuk digunakan.



Tidak menghasilkan asap atau karbon dioksida, jadi tidak menyumbang efek rumah kaca.



Menghasilkan energi yang banyak dari sedikit uranium



Menghasilkan sedikit pembuangan



Bisa diwujudkan

Argument

penentang:
Di sisi lain, tenaga nuklir sangat berbahaya. Nuklir harus di kunci dan di kubur untuk
beberapa tahun untuk mematikan radioactiv-nya. Selanjutnya, walaupun tenaga nuklir bisa
diwujudkan, banyak uang harus digunakan untuk keamanannya karena jika terjadi kesalahan,
sebuah kecelakaan nuklir bisa menyebabkan kecelakaan yang besar.

Simpulan:
Manusia sangat memperhatikan masalah ini. Pada tahun 1990-an tenaga nuklir
merupakan sumber tenaga yang cepat berkembang di banyak penjuru dunia.