GREYZONE - TREND FORECASTING 2017-2018

G R E Y Z ONE

T R E ND FO R E CASTING 2 0 1 7 - 18

GREYZONE

INTER IOR
DE SIGN

TREND F O R E C A S T I N G 2 0 17 - 18

DESAIN INTERIOR

PENASIHAT
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif

PENGARAH
Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan
Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran
Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah


PENANGGUNG JAWAB

SAMBUTAN

Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif
Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset

Assalamualaikum Wr. Wb.
TIM PENYUSUN
RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI

2

ISTI DHANISWARI
Trend Expert
Penulis & Konsep

DINA MIDIANI

Fashion Trend Expert
Koordinator

TRI ANUGRAH
Head Trend Researcher
Direktur Kreatif

KONSEP DECODING
Adelinah Chandrarahardja
Rina Renville
Sugeng Untung
Kafin Noe’man

PENULIS
Adelinah Chandrarahardja
Rina Renville
Sugeng Untung
Kafin Noe’man

RISET VISUAL

Adelinah Chandrarahardja
Rina Renville
Sugeng Untung
Kafin Noe’man
Savitri Dewantari
Dara Thalia
Amanda

DESAINER & VISUALIZER
Adelinah Chandrarahardja
Rina Renville
Sugeng Untung
Savitri Dewantari
Dara Thalia
Amanda Putri

DESAIN & TATA LETAK
Kafin Noe’man
Tri Anugrah


KONTRIBUTOR
Diana Nazir
Abie Abdillah

DESAIN SAMPUL
Astri Lestari

PRODUKSI
Amry Sastriawan
Gamilah Pahlawaty

TIM PELAKSANA

PENERBIT

Bayu Try Nugraha Abdi
Sinar Cahya Wijayanti
Atikah Nur Pajriyah
Nurhani Yatimah Ismayanti
Joko Bramantio

Wignyo Parasian
Muhamad Harry Kurniawan

BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15
Jalan Medan Merdeka Selatan No.13
Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia

BUKU INI TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN

Interior Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’
Tren Interior 2017-18 ‘GREY ZONE’

INTERIOR DESIGN

Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF)
indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com
Cetakan Pertama (I) 2017
Didistibusikan oleh Bekraf


Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya buku Indonesia
Trend Forecasting untuk kategori desain interior 2017-2018. Pertama-tama, saya
ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku
Trend Forecasting ekonomi kreatif untuk subsektor desain interior yang telah
bekerja keras selama proses penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan
kepada tim Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan yang telah menginisiasi dan
memfasilitasi kegiatan penyusunan buku Trend Forecasting.
Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif
(Bekraf) dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di
subsektor desain interior. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 1.354,2 Miliar Rupiah, atau naik sebesar
13,31 persen dibandingkan tahun 2014, dan menyerap 2.262 tenaga kerja pada tahun
2015 silam. Fakta di atas menegaskan bahwa subsektor desain interior memiliki
potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke
depannya, antara lain ketersediaan institusi pendidikan desain interior yang masih
minim dengan kompetensi yang masih kalah saing dibandingkan institusi pendidikan
di luar negeri. Lebih lanjut, masih kurangnya riset dan pengembangan oleh para
desainer membuat produk-produk yang dihasilkan pun kurang memiliki daya saing,

padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak begitu cepat, sehingga menjadi hal
yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren yang ada sebagai gambaran
dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa mendatang.
Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat
menjadi solusi dari tantangan tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang
dielaborasikan dalam buku ini, para pelaku di subsektor desain interior dapat

Trend Forecasting 2017-18

3

KATA PENGANTAR
menggali inspirasi seperti apa model yang akan digunakan dalam karya mereka dan
tentunya ini dapat membantu proses riset dan pengembangan yang menjadi tantangan
dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini juga dapat membantu proses peningkatan
kompetensi institusi pendidikan desain interior di Indonesia, sehingga kualitas para
lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing dengan desainer luar negeri.

Menjadi Trend Setter, pemuka Trend, adalah salah satu tujuan dalam pengembangan
ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara

langsung dalam gaya hidup masyarakat (life style). Pengetahuan akan pola hidup
yang senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh
para produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.

Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha
ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk
baru yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu
referensi pengembangan subsektor desain interior secara global.

Bicara mengenai Trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain
seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola
pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum
seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan Isue lingkungan.
Respons terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan
tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas
terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif

Republik Indonesia

TRIAWAN MUNAF
KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

Untuk Trend 2017/2018 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan
Kelompok Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain)
dalam bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun
muslim, desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor
desain ini bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam
bidang terkait.
Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer,
produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu
menginterpretasikannya.
TIM PENYUSUN
INDONESIA TREND FORECASTING

4

INTERIOR DESIGN


Trend Forecasting 2017-18

5

DESAIN INTERIOR
DI INDONESIA
SAAT INI
DAFTAR ISI

6

INTERIOR DESIGN

Sambutan : Triawan Munaf
Kata Pengantar : ITF
Daftar Isi
Desain Interior di Indonesia Saat Ini
Trend Desain Interior
Trend Forecasting : Grey Zone


03
05
06
07
09
10

Preview Tema Trend 2017/18

12

Tema 1 : ARCHEAN
Hunian
Ruang Publik

15
18
26

Tema 2 : VIGILANT
Hunian
Ruang Publik

35
38
46

Tema 3 : CRYPTIC
Hunian
Ruang Publik

55
58
66

Tema 4 : DIGITARIAN
Hunian
Ruang Publik

75
78
86

Glosarium
Sumber Literatur & Referensi

94
98

sebagai pengembangan Pendidikan
Guru Gambar membuka Jurusan Seni
Interior yang dipimpin oleh Profesor
Achmad Sadali yang pada saat itu
juga sering disebut sebagai jurusan
Binnenhuisarchitectuur.

Desain Interior yang menjadi salah
satu sub sektor Ekonomi Kreatif
sudah cukup berkembang dan
diakui menjadi salah satu ujung
tombak dalam usaha peningkatan
Sumber Daya Manusia (Kreatif) di
Indonesia. Pendidikan desain yang
tak terlepaskan dari perkembangan
desain arsitekturi secara formal
sudah dimulai di Indonesia
sejak diresmikannya Technische
Hoogeschool te Bandoeng ditahun
1920. Tahun 1924 Profesor Charles
Prosper Wolff Schoemaker mengajar
studi Arsitektur dan Seni Dekoratif.
Masa pendudukan Jepang ditahun
1944 namanya menjadi Bandoeng
Koogyo Daigaku. Tahun 1946 diubah
lagi namanya menjadi Fakulteit
van Technische Wetenschap yang
setahun kemudian menjadi Fakultas
Ilmu Pengetahuan Teknik Universitas
Indonesia di Bandung. Fakultas
teknik yang mempunyai Balai
Pendidikan Universiter Guru Gambar

Tahun 1956 bagian Seni Rupa
yang memiliki jurusan, Seni Lukis,
Pendidik Seni Rupa dan Seni
Interior digabungkan dengan
bagian Arsitektur. Dan tahun 1959
ditandai dengan pemisahan diri
dari Universitas Indonesia dengan
diresmikannya sebagai Institut
Teknologi Bandung yang mempunyai
Departemen Perencanaan & Seni
Rupa yang terdiri dari Bagian Teknik
Sipil, Planologi, Arsitektur dan Seni
Rupa. Tahun 1965 Profesor Widagdo
mengembangkan jurusan Seni
Interior menjadi jurursan Arsitektur
Interior sesuai dengan silabus
dan kurikulum pendidikan yang
diperolehnya di tempatnya menimba
ilmu di Jerman. Tahun 1973 menjadi
Departemen Seni Rupa yang memiliki
bagian Seni Rupa dan Desain dan
pada tahun 1984 resmi ditetapkan
sebagai Fakultas Seni Rupa dan
Desain yang memiliki program studi
Desain Interior, Desain Produk
Industri, Desain Komunikasi Visual
dan Desain Tekstil yang kemudian
dirubah menjadi Desain Kriya.

Saat ini di Indonesia terdapat lebih
dari 30 institusi pendidikan yang
menyiapkan program studi desain,
dikalangan para anak muda Indonesia
program studi desain interior telah
menjadi salah satu jurusan favorit.
Perkembangan yang mengindikasikan
semakin meningkatnya “kesadaran
desain” baik dikalangan masyarakat
luas maupun pemerintah. Toko-toko
penjual mebel yang semula hanya
menumpukkan dagangannya begitu
saja sehingga sering menyulitkan
pembelinya untuk menentukan
pilihannya telah dengan sadar mulai
“mendesain” tokonya sesuai dengan
kaidah-kaidah desain interior yang
mulai dipelajarinya secara otodidak
atau menggunakan jasa desainer
interior sehingga tokonya bukan
hanya menjajakan produk mebel
saja lagi tetapi juga dilengkapi
dengan benda-benda penunjang
interior lainnya yang diatur interior
setting sebagai mock-up ruang
interior sesuai dengan life style yang
ditawarkan.

Trend Forecasting 2017-18

7

TREND DESAIN
INTERIOR

“Perhatian” pemerintah pada desain
interior secara “resmi” boleh dikata
terjadi ditahun 1969-70 saat Pemerintah
melalui BAPPENAS membentuk
kepanitiaan nasional untuk berperan
serta dalam EXPO 70 di Osaka, Jepang
dengan ditunjuknya Departemen
Seni Rupa ITB untuk mengerjakan
desain interior Paviliun Indonesia
dalam perhelatan akbar internasional
EXPO 70 tersebut. Hasil positifnya
bagi desain interior (waktu itu baru
ada desain interior dan grafik) adalah
diselenggarakannya loka karya Design
Indonesia ditahun 1977 yang diprakarsai
oleh UNIDO, BAPPENAS, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan R.I.
lembaga pendidikan desain yang diwakili
oleh ITB dan ASRI. Lokakarya Design
Indonesia mengilhami dibentuknya
Ikatan Ahli Desain Indonesia atau
kepanjangan dari IADI
.
Desain menjadi “kata kunci” untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat
melalui berbagai program bimbingan
dan penyuluhan bagi pelaku industri
kecil dan menengah yang Departemen
Perindustrian dan Perdagangan bekerja

8

INTERIOR DESIGN

sama dengan lembaga pendidikan
desain dan kelompok pelaku profesi
desain (interior, grafik dan produk
industri yang baru dibuka program
studinya). Pengembangan kegiatan
profesi desain yang terpacu oleh
pesatnya pembangunan fisik di
Indonesia telah membuka lebar pintu
kesempatan bagi para desainer
interior Indonesia baik yang menimba
ilmunya dari lembaga pendidikan
desain dalam maupun luar negeri untuk
berperan serta sebagai praktisi profesi
desain interior.
Terlalu beragamnya disiplin profesi
desain yang terlibat, mulai dari
interior, grafik, produk industri,
tekstil dan fashion menyebabkan
IADI sulit berkembang sehingga
pada tahun 1981 berkumpul 12 orang
pelaku profesi desain interior yang
terdiri dari desainer interior dan
arsitek lulusan berbagai lembaga
pendidikan dari dalam maupun luar
negeri yang bersepakat dan bertekad
untuk membentuk asosiasi desainer
interior Indonesia. 1983 merupakan
tahun berdirinya Himpunan Desainer
Interior Indonesia yang saat buku ini
diterbitkan telah berusia matang 34
tahun.

Lebih dari tiga dasawarsa
kehidupannya sebagai organisasi
profesi HDII menjadi indikator
keberadaan dan perkembangan
profesi desain interior di Indonesia.
Saat ini hampir tidak dapat
ditemukan lagi banguan perkantoran
swasta dan pemerintah, hotel,
restoran, café, terminal bandara,
pertokoan dan lembaga pendidikan
yang tidak didesain interiornya.
Secara sadar para pemilik atau
pengelola bangunan-bangunan
di Indonesia mengatakan bahwa
layanan jasa desainer interior mutlak
diperlukan agar bangunannya selain
secara fisik berfungsi sepenuhnya,
secara visual memenuhi cita rasa
estetik dan secara psikis nyaman
untuk berada didalamnya. (Solichin
Gunawan)

Desain interior adalah bidang Ilmu
yang mempelajari perancangan
sebuah karya seni yang ada
di dalam suatu bangunan dan
digunakan untuk memecahkan
masalah manusia. Merupakan
salah satu bidang studi keilmuan
yang didasarkan pada ilmu desain,
bidang keilmuan ini bertujuan
untuk dapat menciptakan
suatu lingkungan binaan (ruang
dalam) beserta elemen-elemen
pendukungnya, baik fisik maupun
non fisik. Dimana karya desain
interior juga mempengaruhi,
suasana hati, dan kepribadian
penghuni.
Oleh karena itu tujuan
perancangan interior adalah
pengembangan fungsi, pengayaan
estetis dan peningkatan psikologi
ruang interior. Sehingga kualitas
kehidupan manusia yang berada
didalamnya menjadi lebih baik.
Desainer Interior adalah pelaku
desain interior. Karya desainer
interior akan melingkupi desain
untuk lantai, dinding, langit-langit,
furnitur serta seluruh aksesoris
interior di dalamnya. Komposisi
bidang, garis, titik dan tekstur
serta warna-warna adalah elemen
utama dari desain interior ruang.

Perkembangan desain interior
di Indonesia dimulai sejak ada
jurusan yg merupakan cikal bakal
Desain Interior, yaitu Jurusan Seni
Interior di Universitas Indonesia
Bandung pada tahun 1950, yang
kemudian di tahun 1959 berubah
menjadi Institut Teknologi
Bandung. Saat ini jurusan Desain
Interior di Indonesia sudah
berusia 66 tahun.

Ada 4 gaya tren utama yang
menjadi acuan dunia desain;
Archean, Vigilant, Cryptic dan
Digitarian. Semuanya mewakili
gaya-gaya yang ada di dunia
desain secara luas, dan dapat
digunakan untuk semua aspek
bidang desain. Dalam buku ini
diulas secara detil pendekatan
tren mendatang dalam dunia
desain interior di Indonesia.

Perkembangan desain interior di
Indonesia saat ini sudah cukup
pesat maju. Banyak yang mampu
berkarya di dalam negeri dengan
cemerlang, dan dapat bersaing
dengan desainer dari luar negeri.
Bahkan banyak juga yang sudah
berkarya di luar negeri.

Pembahasannya untuk setiap
gaya; terbagi atas Residential
(ruang pribadi/hunian) dan Public
Area (ruang publik). Karena
pendekatan sifat, karakter dan
fungsi ruang keduanya sangat
berbeda. Lalu di masing-masing
area tersebut, ada penjelasan
untuk pendekatan mood and tone
setiap character tema gaya, yang
dituangkan dalam visualisasi
sketsa tangan maupun Ilustrasi 3
Dimensi, dan sebagai pelengkap
dijabarkan juga Design Key
Characteristic (kunci karakteristik
desain) utama yang dapat
membantu pelaku kreatif dalam
memahami Prediksi Tren (Trend
Forecasting) Desain Interior
tahun 2017/2018 mendatang ini.

Dalam mendesain kita tak lepas
dari tema tren yang sedang
berlangsung di Indonesia, yang
pasti berkaitan dengan tren
desain dunia.
Dalam buku ini, kita dapat
mengenali dan mempelajari
desain tren dunia di tahun 20172018, dan dengan menggunakan
inspirasi kekayaan budaya
Indonesia yang sangat kaya,
menjadi sebuah olahan desain
Indonesia kontemporer yang
berkarakter dan berkelas.

(Adelinah Chandrarahardja)

Trend Forecasting 2017-18

9

GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18
Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak
nyaman, di mana kemanusiaan berada pada
sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah:
ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan
menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian
kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung
pada keseharian, menjadi lebih penting
daripada hal-hal substansial dalam realitas kita
sendiri.

Pentingnya Riset dan Meramal Trend
Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara
sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang
terjadi antara produsen dan konsumennya.
Salah satu faktor penting yang dapat
meningkatkan transaksi tersebut adalah
kejelian produsen dalam memahami
perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat.
Dengan memahami lifestyle tersebut, para
produsen dapat menciptakan produkproduk yang memang diinginkan oleh para
konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset
trend forecasting yang berkaitan langsung
dengan perubahan pola pikir masyarakat
(konsumen), khususnya di kota-kota besar
dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka,
hasil sebuah riset trend forecasting, yang
membahas perubahan pola pikir secara global,
menjadi penting karena dapat memberikan
gambaran mengenai perubahan lifestyle apa
yang akan terjadi pada masyarakat di dunia
dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
(Dina Midiani)

Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone”
sebagai visualisasi dari sebuah masa, di
mana kita kehilangan kemampuan untuk
membedakan benar dan salah / hitam dan
putih. Peleburan batas antara hitam dan putih,
standard penilaian beralih kepada subyektifitas
pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia
membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya
adalah bagian dari kehidupan manusia, yang
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
diri dan bertahan dalam beragam kondisi
kehidupan, tertanam dalam gen kita selama
ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski
didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran
atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif
dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada
warna atau harapan yang mungkin muncul
akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap
masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan
harapan dan stabilitas sistem kehidupan.
Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup
ciptaan manusia, menghidupkan kembali
pemikiran-pemikiran konservasi untuk
mengembalikan bumi dalam kondisi yang
lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh
periode awal terjadinya fotosintesa di bumi,
mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan,
pada saat bumi masih berusia muda yang
kemudian berproses menjadi sebuah dunia
yang memungkinkan keberadaan manusia;
merepresentasikan inspirasi Bentukan dari
Bumi.
Masalah lingkungan hidup juga mengenai
habitat kehidupan yang seringkali mengalami
keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru

10

INTERIOR DESIGN

yang perlu dibangun secara cepat namun
memenuhi standar kehidupan modern dengan
kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang
mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural,
menggunakan material lokal, dan dengan
adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas
hidup yang lebih baik pada masyarakat di
dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat
negara maju, membantu ekonomisasi sistem
yang sudah kadung memiliki biaya tinggi
untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT
merupakan kelahiran kembali tradisionalisme
melalui local ingenuity yang didukung oleh
teknologi modern atau pengetahuan tinggi.
Menampilkan garis-garis perancangan
kontemporer yang bersih, kuat dengan
relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil
dengan kemewahan yang terlihat puristis
namun sangat terlihat merupakan hasil dari
perancangan dan perhitungan yang cermat,
atau Estetika Terhitung.
Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid
dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya,
seringkali menghasilkan produk-produk
dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak
seram, namun juga indah dan mengagumkan.
Tema CRYPTIC merupakan representasi dari
gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana
teknologi bertemu dengan tanggungjawab
yang paralel dengan kegemaran
bereksperimen. Perancangan secara
sistematik dengan menggunakan inovasi
material atau teknologi dengan mengadaptasi
sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga
Rekayasa Hayati.
Diilhami oleh Generation Z, yang tidak
pernah mengenal dunia tanpa internet dan
memiliki kehidupan paralel antara virtual dan
real dan memiliki interaksi menarik dengan
generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN
merepresentasikan campuran gaya estetis
dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang
menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya
yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang
dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)

Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’
Buku Trend Forecasting 2017-18
Indonesia Trend Forecasting
Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert
Dina Midiani - Fashion Trend Consultant
Tri Anugrah - Creative Director

Trend Decoding
Perubahan pola pikir dan gaya hidup
masyarakat global harus dapat
diterjemahkan ke dalam semangat atau ‘nilai’
lokal yang kita miliki. Industri Ready to Wear
Fashion, Muslim & Modest Fashion, Textile &
Pattern, Product Styling dan Desain Interior
& Furnishing adalah diantaranya yang
sangat memerlukan prediksi trend. Buku
ini merupakan salah satu dari rangkaian
Buku Trend Forecast & Decoding yang
berisi konsep pengembangan produk lokal
dengan global insight, yang dapat dijadikan
sumber inspirasi dan tools dalam proses
kreatif. Desain dengan kepekaan tren, dapat
menghadirkan kesegaran yang akan diminati
baik pasar lokal maupun global. (Tri Anugrah)

Trend Forecasting 2017-18

11

TREND FORECASTING
INTERIOR DESIGN

2017-18

ARCHEAN
Bentukan dari Bumi

12

INTERIOR DESIGN

VIGILANT
Estetika Terhitung

CRYPTIC
Rekayasa Hayati

DIGITARIAN
Generasi Mayantara

Trend Forecasting 2017-18

13

ARCHEAN
Bentukan dari Bumi

14

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

15

3

ARCHEAN
Bentukan dari Bumi

FLAME

UNIVERSAL KHAKI

4
1
2

TEAL

ELECTRIC INDIGO

TAWNY

CHARCOAL

RAW UMBER

MUD GRAY

6
7
5

8

9
16

Diilhami oleh periode awal terjadinya
fotosintesa di bumi, ARCHEAN mewakili
pemikiran-pemikiran mengenai esensi
kehidupan, pada saat bumi masih berusia
muda dan berproses menjadi sebuah dunia
yang memiliki kehidupan kompleks dan
memungkinkan keberadaan manusia.
Pemikiran mengenai dunia yang jauh dari
kompleksitas dan mereduksi kondisi menjadi
hal-hal yang substansial semata namun
memperlihatkan kemurnian dan kelahiran
dari kehidupan-kehidupan baru yang masih
memiliki banyak perkembangan dan harapan.
Hal ini dipicu oleh kondisi dunia yang sudah
menjadi terlalu kompleks, penuh dengan
masalah yang menghilangkan ketentraman
dan kekacauan yang membawa teror serta
kerusakan.
Merepresentasikan bentuk-bentuk dan
sistem yang mengingatkan pada material
alamiah dan mentah dari segala lapisan bumi:
bebatuan, kayu, mineral, metal, berdampingan
dengan bentuk-bentuk dan warna organisme
sederhana namun berdaya hidup kuat seperti
lumut, jamur dan bakteri.

1. Mars Utopia - Alberto Villanueva Galindo / 2. Happaratus - Morten Grønning / 3. Junya Ishigami / 4. Abyss Table - Dufy London
/ 5. Jim Hodges / 6. Penny - Dave Hardy - Paddle8 / 7. Gemini Chair - Neri Oxman / 8. Toyo Ito / 9. Emilio Pucci

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

17

ARCHEAN : HUNIAN : mood & tone

TEAL

2

1

3

ELECTRIC INDIGO

TAWNY

CHARCOAL 15%

5
7
UNIVERSAL KHAKI

4

keywords:
naive
bulky
pinched

6

RAW UMBER

8

MUD GREY
1. Pulau Padar NTT - Foto Gery Irvandi / 2. Panel Motif Flores / 3. Cassia - Petra Krausova
/ 4. Qualle Day Bed - Anja Vivere / 5. Jim Hodges / 6. Anchor Stool - Alcarol /
7. Earth Table - Renzo Piano / 8. Railling - Benjamin Aranda & Chris Lasch

18

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

19

ARCHEAN : HUNIAN : sketsa

Terinspirasi dari elemen bumi yang keras, kasar seperti
bebatuan vulkanik, juga berpaduan dua material yang
kontras. Bentuk ruang seperti dibuat oleh material purba,
menampilkan kemegahan dengan caranya sendiri, terkesan
mahal namun tidak umum, rumit namun berdimensi.

RUANG KELUARGA DAN TERAS

RUANG MAKAN

LOUNGE

20

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

21

ARCHEAN : HUNIAN : visualisasi

“TECTONIC LUSH”

22

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Tempat berlindung yang nyaman untuk melepaskan lelah dari
kehidupan yang kurang ramah dengan kesan gersang namun
bervolume,halus, melengkung, berpola acak dan nyaman disentuh.
Gaya Archean muncul sebagai perwujudan kebutuhan manusia
untuk kembali ke alam, jauh dari kompleksitas.

Trend Forecasting 2017-18

23

ARCHEAN : HUNIAN : karakteristik desain

2
4. Marble vs Bronze Coffee Table
Friedman Benda
Penggabungan dua material dalam satu
benda dilakukan dengan bentuk yang acak
dan cenderung seperti dilakukan dengan
tidak sengaja. Pencampuran material yang
memiliki dua karakter berbeda ini dapat
memberikan ‘gangguan’ yang menarik
sehingga dapat menyatu dengan sebuah
ruangan sebagai aksen berupa furniture
seperti meja dan kursi maupun lampu.

4

2

3
1
1. Nate Cabinet - Lisa Berkert Wallard
2. Ausgebrannt - Kaspar Hamacher
3. Wooden Waves - @Cordycept
Bentuk-bentuk organik yang seakan disusun
dari garis-garis meliuk yang dibuat dari
mencubit dan menarik (stretch). Selain itu,
tema ini banyak mengambil bentuk yang
sudah ada di alam dan bahkan yang ada
pada detail material alami sehingga dapat
memberikan suasana yang menyegarkan.
Cocok untuk diaplikasikan dalam furniture
maupun wall treatment pada ruang makan di
dalam sebuah hunian tempat tinggal.

24

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

5

5. Selusin - Mufti Alem
Designer Dispatch Service (DDS)
6. Mabo - Jenggala
Bentukan-bentukan asli yang sederhana atau terlihat apa adanya
pada tema ini sangat diilhami oleh bebatuan vulkanis. Pemanfaatan
bentuk tersebut dapat memberikan kesan alami dan naif. Selain itu,
permainan tekstur alam ini juga dapat membantu desainer dalam
proses pemilihan aksesoris dalam melengkapi ruangan.

6

Trend Forecasting 2017-18

25

ARCHEAN : RUANG PUBLIK : mood & tone

keywords:
material contrast
raw dramatic
natural - artiicial

3

TAWNY

2
1

MUD GREY

BLACK

8
ELECTRIC INDIGO

4

FLAME

RAW UMBER

5
6
7
GREEN
1. Serat kayu / 2. Split Oak Ring Table - Dz Design / 3. Monte - Alexandra Kehayogiou /
4. Stump - Duncan Meerding / 5. Moss Chair - Nikolaj Steenfat / 6. Pinecone Series Pendant Lamp - Pavel Eekra
/ 7. stONE No 5 XM Light Grey - Fivetimestone / 8. Lava

26

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

27

ARCHEAN : RUANG PUBLIK : sketsa

SPA

Mengandung kesan unsur-unsur alam seperti lumut, batuan
lava atau pun gemstone, gelas serta tanah liat. Komposisi
bidang yang membentuk ambiance ruangan baik pada
lantai, dinding atau pun langit-langit akan berkesan organik,
dinamis dan berpola acak.

AREA RESEPSIONIS

KAMAR HOTEL
28

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Trend Forecasting 2017-18

29

ARCHEAN : RUANG PUBLIK : visualisasi

“DRAMATIC TUNDRA”

30

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

Seperti simbiosa kehidupan antar organisme, mencirikan ruangan
yang bersifat natural apa adanya, back to pre-historic nature.
Warna gelap dan menyala bergabung. Interior pada ruang public
space ini didominasi bentukan kayu yang menonjolkan teksturnya,
perpaduan alam dan sintetik, terasa seperti kekacuan namun
berkilau dan bercahaya.

Trend Forecasting 2017-18

31

ARCHEAN : RUANG PUBLIK : karakteristik desain

5

1

1. Well Proven Chair - Marjan Van Aubel
2. Warm Winter Tones - Earth & Baker
3. La Di Mora di Metello - Manca Studio

4. Park Avenue Armory
Veteran’s Room Mosaic - Tiffany & Co.
5. Earth Table - Renzo Piano

Terinspirasi dari bentuk organik
purba untuk menampilkan elemen
dekoratif yang keras dan kasar.
Sehingga menghasilkan kesan
dan suasana dramatis di dalam
pemanfaatan ruang.

Penggabungan dua material dalam satu
benda dilakukan dengan bentuk yang
acak & cenderung seperti tidak sengaja.
Penggabungan material yang memiliki
dua karakter berbeda ini dapat
memberikan ‘’gangguan’’ yang menarik
sehingga cocok untuk dijadikan aksen
pada sebuah ruangan.

5

6. Eat the World Up - Sabatina Leccia

2
32

INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN

3

6

Bentuk acak/chaos yang dramatis
dengan warna luminous dari
penggunaan bahan-bahan seperti
resin, kaca, dan akrilik cocok
digunakan untuk melengkapi efek
dekoratif mahal dan tidak umum
di dalam sebuah ruangan dengan
tema interior ini.

Trend Forecasting 2017-18

33

VIGILANT
Estetika Terhitung

34

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

35

1

VIGILANT
Estetika Terhitung

LINEN

RICH BLACK

3
ASH GREY

KOBICHA

ACAJOU

TERRA COTTA

2

4

WHITE

5
1. UAE Pavilion Milan Expo - Foster Partners / 2. Mezcalero Set - Veŕnica Gonźlez /
3. Rick Owens / 4. Aureola Studio / 5. In the Belly of a Bear - Caitlind Brown,
Wayne Garret & Lane Shordee / 6. Cappelinni Lukis Chair - Abie Abdillah

36

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

6

BURLYWOOD

Di tengah keramaian arus inovasi, di mana
dengan kemajuan teknologi dan local
ingenuity kita bisa menciptakan kualitas
hidup lebih baik bagi masyarakat yang hidup
di bawah garis kemiskinan. Sebaliknya bagi
negara maju dapat mengajarkan efisiensi
sistem dan menekan biaya yang bisa
menghindari overcredit dan krisis finansial.
VIGILANT merupakan paduan yang selaras
antara kerinduan pada masa lalu dan tuntutan
masa kini. Kemewahan masa lalu berpadu
dengan kemewahan masa kini. Kemewahan
manual berpadu dengan kemewahan digital.
Keindahan dan keistimewaan material yang
banyak digunakan pada masa lalu, kembali
dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masa
kini. Hal ini tidak menutup kemungkinan
untuk mendaur ulang berbagai material agar
menjadi benda dengan bentuk dan fungsi
yang baru (up cycle).
Ciri kuat dalam tema ini adalah perpaduan
kontras namun tenang, antara gaya
konservatif dengan modern, gaya timur
dengan barat, kesederhanaan dan
kemewahan. Ditampilkan melalui bentukbentuk basic dan potongan yang sederhana,
dengan dominasi warna-warna kalem dan
muram, serta tekstur yang alami. Material
yang ‘biasa-biasa saja’ diolah menjadi bentuk
yang modern; dan sebaliknya bentuk yang
‘biasa-biasa saja’ dibuat dari material yang
digarap dengan konsep modern. Kesan
natural sangat kuat tampak dari pemilihan
warna dan tekstur pada materialnya. Di
sisi lain kesan modern juga sekaligus hadir,
misalnya dalam cara memadukan karakter
bahan atau dalam teknik pembuatannya.
Trend Forecasting 2017-18

37

VIGILANT : HUNIAN : mood & tone

keywords:
consistent texture
heavy zen
basic shape
1

3

ASH GREY

2

RICH BLACK

WHITE

4

KOBICHA

7
LINEN

6
5

BURLYWOOD
1. New York Minimalism - Steven Harris Architecture / 2. Iitala
/ 3. Mido - Rasmus Warberg / 4. Terracota Pendant Series - Thomas Housden / 5. Bartok - Strala
/ 6. Prodoti / 7. Jojo Bar Table - Conture

38

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

39

VIGILANT : HUNIAN : sketsa

KAMAR MANDI

Menggambarkan ruangan yang memberikan
ketenangan baru dengan warna-warna yang cenderung
pucat dengan kerapihan yang presisi pada setiap
bentukan maupun patern yang ditampilkan.

RUANG KELUARGA

RUANG TAMU & RUANG MAKAN

40

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

41

VIGILANT : HUNIAN : visualisasi

“CONCORDE LUXURY”

42

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Penampilan yang cenderung terlihat plain namun terdapat
sisi ketenangan yang didapatkan serta diiringi dengan teknik
sambung menyambung pada bentuk/material, repitisi dan
konsisten, dibentuk dengan teknologi modern namun tetap
mempertahankan bentukan basic,sederhana tanpa dekorasi.

Trend Forecasting 2017-18

43

VIGILANT : HUNIAN : karakter desain

1

Keunikan dari variasi bentuk dan
material teknik sambung adalah untuk
memperkaya penampilan dan komposisi
dalam pemanfaatan elemen interior
di dalam sebuah ruangan. Dalam
tema Vigilant, karakterisitik material
ditampilkan dengan penggabungan
material berbeda dan komposisi warna
netral yang ringan. Selain itu juga,
tema ini terinspirasi oleh pendekatan
pengulangan bentuk yang diraih melalui
perhitungan komputer sehingga minim
kesalahan sembari menciptakan
keteraturan visual.

2

1. Lukis Chair Cappellini Abie Abdillah
2. Legro Stool - Onel

5
5. Reclaimed Beauty - Jakarta Vintage
6. Sebatik - Exposeconcrete

Proses perancangan motif berulang yang
diciptakan melalui perhitungan komputer
secara presisi dapat diaplikasikan pada
elemen interior seperti wallpaper dan pola
keramik pada dinding.

3. Concrete Finishes - Claire Burke
4. Berlin Holocaust Memorial - Peter Elsenmon

6

Karakter bahan dan teknik beton dapat menampilkan kesan alami dengan
warna-warna yang cenderung menenangkan. Dipadukan dengan bentuk-bentuk
elemental tanpa dekorasi yang memberikan sifat kokoh, berat, dan padat dapat
membentuk sebuah konsep interior bergaya konservatif namun modern.

3

4

7
7. Mataram Coffee Table - KARSA

Penggabungan dua material yang
berbeda dilakukan untuk menghadirkan
perpaduan kontras antara kemewahan
masa lalu dan masa kini. Pendekatan
seperti ini dapat dilakukan dalam
proses pengembangan atau
pemilihan elemen interior agar dapat
menghadirkan gaya sebuah gaya
dengan kesan basic namun mewah,
serta kontras namun tenang.
44

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

45

VIGILANT : RUANG PUBLIK : mood & tone
keywords:
block & bulky
machine generated look
foundational
1

2

RICH BLACK

ASH GREY

3

TERRA COTTA

4

ACAJOU

5

6

7

BURLYWOOD

1. UC Innovation Center - Alejandro Aravena / 2. Material Pendant - Christian Noergaard & Martin Kechayas
/ 3. Rondo - Lucy Kurrein / 4. Halo - Benjamin Hubert / 5.Coraźn Moreno - Pau Stephens
/ 6. Aesop Store - Campana Brothers / 7. Bloque Termodisi Pador - Miguel Niño & Johanna Navarro

46

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

47

VIGILANT : RUANG PUBLIK : sketsa

Warna terracota yang terlihat sangat
mencolok memberikan kesan hangat,
serta bentukan-bentukan yang kokoh
dan tegas dengan mengekspos tampilan
keaslian material.

AREA LOBBY

PERPUSTAKAAN

BAR

48

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Trend Forecasting 2017-18

49

VIGILANT : RUANG PUBLIK : visualisasi

“NEO - TRANQUILITY”

50

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Ruangan yang memperlihatkan material-material serta furniture
yang mempertahankan warna dan tekstur berbahan dasar asli alam
dengan bentukan sederhana, bentukan-bentukan yang memberikan
kesan berat & kokoh serta memanfaatkan pencahayaan alami
sehingga menambahkan elemen estetis pada ruangan.

Trend Forecasting 2017-18

51

VIGILANT : RUANG PUBLIK : karakter desain

5
1

4

2

4. Shapes Bundle - Outdoor Voices & Visibility
5. Canisters - Benjamin Hubert

6

Karakteristik material pada tema ini diproses
melalui teknologi tinggi, dan dipadukan dengan
permainan komposisi bidang pada bentuk
sederhana menimbulkan kesan kokoh dan padat.
Contoh objek-objek di atas dapat digunakan
untuk menambah elemen dekorasi di dalam
sebuah ruangan.

7

1. Crochet Bowl - Polkaa Goods
2. Little L - Patricia Urquiola
3. Pabelĺn Multiusos en Gondomar

3

52

INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT

Suasana interior yang teratur, berulang, dan
well-design ditampilkan secara konsisten dan
presisi. Material yang diolah pada tema Vigilant
terinspirasi dari material natural menjadi bentuk
baru yang lebih modern dan kekinian. Elemen
dinding Litle L serasi untuk mengaplikasikan
suasana ruangan dengan konsep zen yang
sederhana namun detail.

7

6. Curved Stool - Conture Indonesia
7. Aesop Store - Campana Brothers

Penggunaan material natural seperti
tanah liat, kayu, dan semen yang diolah
menjadi lebih dramatis sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi furnitur dan
elemen dinding interior dalam sebuah
ruang publik. Kombinasi ini dapat
menghasilkan gaya urban natural.
Trend Forecasting 2017-18

53

CRYPTIC
Rekayasa Hayati

54

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Trend Forecasting 2017-18

55

2

CRYPTIC
Rekayasa Hayati

SLATE GRAY

CHLOROPHYLL

GAINSBORO

LICORICE

1

Tema ini diilhami oleh Bioengineering yang
sifatnya lebih hybrid dan dengan aplikasi
yang lebih fungsional. Material mengacu pada
organisme mini dan mikro seperti plankton,
bakteri dan ganggang sebagai cikal bakal dalam
kehidupan di bumi, diolah dengan teknologi
modern menjadi material yang unggul dan
mampu menggantikan material konvensional,
yang cenderung makin berkurang kualitasnya
akibat penekanan harga dalam industrialisasi,
merusak kesehatan, lingkungan bahkan tatanan
sosial masyarakat pelakunya.
Merepresentasikan gaya hidup dengan dasar
ilmu pengetahuan tinggi dan bertanggungjawab
dengan habitat dan lingkungan sekitarnya. Aktif,
dinamis dan mampu mencari solusi dengan
metoda yang cerdas dan sistematis serta kreatif.

3
CHARTREUSE

BONDI BLUE

CINEREOUS

TAUPE GRAY

5

1. Savira Lavinia / 2. W Hotel Atlanta Interior - Burdifilek / 3. Atelier Swarovski
Homeware / 4. Chanel Crystal House - MVRDV / 5. Broad Art Museum - Zaha Hadid

4
56

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Dalam desain tema CRYPTIC ditampilkan bentuk
dan warna-warna yang mengingatkan kita pada
sosok mahluk aneh dalam film fiksi ilmiah.
Beberapa keunikan organ mahluk hidup (seperti
insang dan sisik ikan, bulu burung, kulit bunglon)
diadaptasi menjadi elemen penting dalam tema
ini. Detailnya juga banyak menampilkan bentukbentuk dan warna yang diilhami oleh klorofil, sel,
dengan nuansa phantom.
Kesan hi-tech muncul dari bentuk-bentuk
modular yang disusun secara sistematik,
melalui kecermatan dan ketrampilan tingkat
tinggi (craftsmanship). Semua unsur ini pada
akhirnya secara kuat memberi kesan futuristik,
dramatis, misterius, bahkan cenderung avant
garde. Sementara itu kesan hidup dan berubah
wujud (metamorphosis) secara mengagumkan
dihadirkan melalui gradasi warna-warna
cemerlang .
Trend Forecasting 2017-18

57

CRYPTIC : HUNIAN : mood & tone

1

2

keywords:
phantom gracious
symetrical
elegance
4

CINEREOUS 35%

3

TAUPE GREY

CINEREOUS

6

7

5
SLATE GREY

LICORICE

1. Traic Cone - Thomas Heatherwick / 2. Matryoshka - Lera Moiseeva / 3. Tenun Rotan Sawah Lunto
- Sugeng Untung / 4. Aloe Blossom Lamp - Jeremy Cole / 5. Koi Washbasin - Maison Valentina
6. Gadang Chair - Sugeng Untung / 7. Marie Beanbag - Antoinete Bader

58

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Trend Forecasting 2017-18

59

CRYPTIC : HUNIAN : sketsa

Interior rumah bergaya Cryptic akan berkesan tidak biasa
(extraordinary), suasana futuristik yang memiliki banyak
struktur bersudut tajam yang berulang, juga bentuk lipatan
yang sisik binatang, warna-warna kelabu atau gelap, dan
juga warna two-tone (bunglon) atau gradasi dan mengilap,
sehingga berkesan sangat elegan.

KAMAR TIDUR
RUANG KELUARGA

RUANG MAKAN

60

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Trend Forecasting 2017-18

61

CRYPTIC : HUNIAN : visualisasi

“MYSTICAL ALLURING”

62

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Ruang duduk dengan kesan futuristik yang menampakkan
keanggunan. Detail geometris, sudut-sudut tajam, serta detail
duri, sisik dan anyaman dan warna muram namun berefek
mengilap, memberikan suasana yang luar biasa dan mencekam.

Trend Forecasting 2017-18

63

CRYPTIC : HUNIAN : karakter desain

3. Urkiola Pitcher - Patricia Urqiola
4. Lincoln - Fabio Calvi Paolo Brambilla

3

Elemen Interior yang berkesan hi-tech
dimunculkan dengan pemakaian bahanbahan warna metalik serta pola bentuk
yang modular serta mengikuti bentuk
makhluk hidup di alam, seperti terlihat
pada lampu gantung Lincoln karya Fabio
Calvi Paolo Brambilla atau Urkiola Pitcher
karya Patricia Urqiola ini.

1

4

5

1. Eli and Edythe Broad Art Museum - Zaha Hadid

Terinspirasi oleh bentuk-bentuk makhluk
aneh “freaky creatures” dalam film-film fiksi
ilmiah serta penggunaan material metal yang
diolah dengan metoda teknologi modern
diikuti oleh detil unsur bentuk organ binatang
yang berulang, dapat diaplikasikan dalam
pengolahan ruang desain interior sehingga
menghasilkan suasana yang berkesan
futuristic dan mencengangkan.

6

2
64

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

2. Eksplorasi Motif Padang - De’Stijl
5. Cynantia Almira - Kriya Tekstil ITB
6. Poems of the Right Angle - Claudia Wieser

Suasana interior Cryptic dapat terwujud dengan
penggunaan material misalnya pada panel dinding,
langit-langit atau pun pada elemen material furniture
yang merupakan inspirasi dari sisik binatang atau pun
pola-pola yang berkesan tajam; modular dan berulang
dengan nuansa phantom sehingga menghasilkan
suasana yang muram namun elegan.
Trend Forecasting 2017-18

65

CRYPTIC : RUANG PUBLIK : mood & tone
keywords:
textural
freaky creature
monstrous

3
LICORICE

1
2

SLATE GREY

5
4
6
CHLOROPHYLL

CHARTREUSE

9
7

10

8

CINEREOUS

1. Savira Lavinia / 2. Gold Statuario Marble /3. Vela Umbrella Stand - Constantin Wortmann
/ 4. Dandelion Sculpture - Harry Bertoia / 5. Bronze Waterfall - David Arber
/ 6. Atelier Swarovski / 7. Sculptural Arches Stool - E. Thevenot / 8. Nacelle - Perimeter
/ 9. Traditional Patern of Roe Ndao / 10. Gilt Metal Chandelier - Morrison Custom Lighting Company

66

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Trend Forecasting 2017-18

67

CRYPTIC : RUANG PUBLIK : sketsa

BAR & LOUNGE

Inspirasi bentuk kulit/sisik binatang sangat dominan pada
tema ini. Dinding berbentuk sisik binatang dengan gradasi
warna bunglon, lantai batu berwarna abu-abu dipadukan
furnitur berbentuk organik, serta permainan indirect lighting
yang menimbulkan efek pendar menghadirkan suasana ruang
yang misterus dan mencekam namun elegan.

68

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Trend Forecasting 2017-18

69

CRYPTIC : RUANG PUBLIK : visualisasi

“NOCTURNAL CHIC”

70

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

Sebuah tema ambiance yang terinspirasi oleh hayati, yang banyak
mengadopsi bentuk berbagai makhluk hidup. Bentuk-bentuk
tersebut tidak hanya digunakan ‘kosmetik’, namun juga berfungsi
sebagai konstruksi. Dalam ilustrasi ini, area public ini terilhami oleh
struktur ruas tubuh gurita yang tersirat dan tidak jelas, mengundang
rasa keingintahuan pengunjung serta cocok dengan konsep
hospitality yang diterapkan pada suasana interior bar.

Trend Forecasting 2017-18

71

CRYPTIC : RUANG PUBLIK : karakteristik desain
1. Crystal House - MVRDV
2. Butterfly Moth Close Up - Charles Krebs.

5

12

Interior public space untuk club atau
lounge, biasanya memiliki suasana dan
warna cahaya atau material yang bersifat
iridescent. Yaitu gambaran warna yang
cenderung berpendar dan berubah warna
seperti pada serangga. Aplikasi pada
interior dapat diletakkan pada langit-langit
atau panel dinding misalnya, dan memiliki
detil susunan yang kompleks dan estetika
warna-warni metal berupa tumpukan atau
jalinan material yang menciptakan kesan
keindahan nan penuh misteri.

4. Metsidian - Janne Kyttanen
5. Printed - Raw Edges - Atelier Swarovski

4

Aplikasi dalam elemen interior seperti
center table dengan detil seperti sisik pada
permukaannya atau vas kristal yang menyerupai
warna gradasi seperti bunglon; merupakan salah
satu aplikasi elemen interior dari tema Cryptic.

2

3

6

6. Permukaan Kain Berwarna Silver
7. Shhh the Hope Keeper - gt2P
3. Magic Mountain - Lutz Bacher

Sculpture yang dapat diletakkan di tengah
ruangan public hall sebagai elemen estetis
yang menunjukkan perulangan bentukbentuk tajam bergerigi dan berpola acak.
Walaupun judul elemen estetis ini Magic
Mountain karya Lutz Bacher.
72

INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC

7

Pola tekstur ini memiliki bentuk modular
yang berpola acak; yang terinpirasi oleh
bentuk organisme yang memiliki kemampuan
bertahan hidup tinggi, dibuat dengan tingkat
keilmuan dan ketrampilan tinggi. Aplikasi
dalam interior dapat pada wallcovering atau
material elemen estetis lainnya.
Trend Forecasting 2017-18

73

DIGITARIAN
Generasi Mayantara

74

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Trend Forecasting 2017-18

75

2

DIGITARIAN
Generasi Mayantara

SILVER SAND

PALE ROBIN EGG

BRIGHT YELLOW

MELON

DEEP PUCE

GREEN

1

3

4

5
6

BRONZE

7
76

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

1. Odyssey - UMA / 2. Urban Perspectives Installation - Jaime Hayon / 3. Lee Broom /
4. Parson MFA / 5 - 6. Masquespacio / 7. Sinta Tantra

TUFTS BLUE

Diilhami oleh Generasi Z, yang tidak pernah
mengenal dunia tanpa internet dan memiliki
kehidupan paralel antara virtual dan nyata dan
memiliki interaksi menarik dengan generasi
pendahulunya. Generasi Z yang melihat dunia
dalam imperfeksi, di mana resesi, masalah
pengangguran serta krisis kemanusiaan menjadi
bagian dari awal kehidupannya, memiliki dunianya
sendiri, di mana ia bebas berinteraksi secara
virtual dalam media sosial, pandai mengedukasi
secara mandiri dengan ilmu yang didapatkannya
dari internet. Memiliki orangtua dari generasi baby
boomers ataupun Generasi X yang cerdas, fit serta
paham trend sehingga seringkali selera musik dan
berpakaian antar generasi tidak jauh berbeda.
Generasi baby boomers dan Generasi X mampu
menikmati musik dari band pujaan Generasi Z
dan turut tertawa oleh ulah bintang Youtube
kegemaran Generasi Z, sebaliknya Generasi Z juga
mempunyai kemampuan untuk mengapresiasi
musik dan seni generasi sebelumnya.
DIGITARIAN merepresentasikan campuran gaya
estetis dari beberapa generasi. Gaya Space Age
yang dulu diakrabi oleh babyboomers saling
membaur dengan gaya 80an dan Post Mo yang
dianut oleh Generasi X. Masing-masing gaya
muncul kembali dengan tampilan baru yang lebih
segar; mudah dicerna dan diserap oleh setiap
generasi. Warna elektrik ala 80an muncul dengan
gaya Space Age dengan warna-warna Post Mo,
dan seterusnya. Bagaikan bertualang menembus
waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya.
Tema DIGITARIAN seperti campuran gambargambar nostalgia yang dilihat dengan kacamata
millennium ketiga. Warna, garis dan bentuk
geometris didesain dengan seksama dan penuh
perhitungan sebagai aksen dan detail, memberi
kesan bermain dan menyenangkan.
Trend Forecasting 2017-18

77

DIGITARIAN : HUNIAN : mood & tone

keywords:
asymmetrical graphic
time traveler
extremity
2

1

SILVER SAND

PALE ROBIN EGG

TUFTS BLUE

3

BRONZE

DEEP PUCE

MELON

4
7

5
6

BRIGHT YELLOW
1. Earth Series - UMA / 2. Maison Bernard - Anti Lovag
3. TDM5: Grafica Italiana - Studio Fabio Novembre / 4. Moon Armchair - Charles Kalpakian
5. Fools Gold - Lanzavecchia + Wai / 6. Metal Marquetry - Pouenat / 7. Pair of Pitz - Roberto Giulio Rida

78

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Trend Forecasting 2017-18

79

DIGITARIAN : HUNIAN : sketsa

RUANG KELUARGA

RUANG MAKAN
BAR

Penggabungan bentuk-bentuk asimetris yang
dikomposisikan secara seksama dapat menghasilkan
keseimbangan yang baru. Dengan permainan garis
meliuk serta geometri yang teratur dan tegas, ditambah
penggunan warna-warna muda yang cenderung tenang
menghasilkan kesan statis, dinamis, dan menyenangkan.

80

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Trend Forecasting 2017-18

81

DIGITARIAN : HUNIAN : visualisasi

“RETRO-FUTURISTIK”

82

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Masa lalu menggambarkan masa depan. Jika pada ruang publik
seperti ruang ‘bermain’ ekstrem, pada ruang privat lebih memiliki
unsur retro. Tekstur, warna, dan material kuno dihadirkan kembali
dengan komposisi yang tidak terduga. Inspirasi space age dicampur
dengan gaya funky dan modern memberikan pengalaman ruang yang
imajinatif dan tidak membosankan.

Trend Forecasting 2017-18

83

DIGITARIAN : HUNIAN : karakteristik desain

Merupakan karya desain yang merepresentasikan
campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Gaya
Space Age yang dulu diakrabi oleh babyboomers saling
membaur dengan gaya 80an dan Post Mo yang dianut
oleh generasi X. Masing-masing gaya muncul kembali
dengan tampilan baru yang lebih segar; mudah dicerna
dan diserap oleh setiap generasi.

3
3. Anchor Table - Bahar Ghaemi
4. Dining Theatre at MoS - Note Design Studio

2

5. E-1027 (Eileen Gray) - Sinta Tantra
6. Chandle Holder - Studio Haru

Warna, garis dan bentuk geometris
yang berkesan comical didesain dengan
seksama dan penuh perhitungan sebagai
aksen dan detil yang memberikan
kesan bermain dan menyenangkan.
Garis-garis sejajar membentuk alur
tertentu sehingga memberi ilusi optis
saat melihatnya, modular yang dinamis
meskipun tidak selalu mengulang bentuk.

1. Odyssey - UMA
2. Natural Elements - Rogerseller

1

4

Cermin Odissey karya UMA dan pull handle
produksi Rogerseller merupakan gaya
post modernist yang diperbaharui. Konsep
dasar sub tema ini adalah keseimbangan
dari sesuatu yang asimetris. Dan warna
cenderung tenang dan hanya bersifat
aksen yang memberikan dinamika pada
keseimbangan tersebut.

6

5
84

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

85

DIGITARIAN : RUANG PUBLIK : mood & tone

keywords:
comical
play & fun
optical graphic

2
1

MELON

3

GREEN

SILVER SAND

6
5
BRONZE

4

BRONZE 15%

7

8
DEEP PUCE

1. Lollipop House - Moon Hoon / 2. Copper Domed Lamptastic - DAMM Design / 3. Love Me Tender : Patricia Urquiola
4. ToadStool Missana - Masquespacio / 5. Tablescapes III - Zoe Mowat / 6. Bon Ton - Cristina Celestino
7. Linear & Optical Memory Pillow - Witek Golik / 8. 923 Armchair Gulf Edition - Dave Flynn

86

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Trend Forecasting 2017-18

87

DIGITARIAN : RUANG PUBLIK : sketsa

RUANG TUNGGU

RUANG BERMAIN
Permainan komposisi garis asimetris yang
seimbang dapat memberikan ilusi optikal.
Garis-garis ruang yang lebih ekstrim
dikomposisikan dengan desain furnitur
yang berkesan retro futuristik, serta
komposisi warna furnitur menghadirkan
kesan playful dan comical.

AREA LOBBY
88

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Trend Forecasting 2017-18

89

DIGITARIAN : RUANG PUBLIK : visualisasi

“PRODIGY”

90

INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN

Suatu perwujudan imajinasi ruang masa depan dengan unsur
petualangan yang berani. Pengalaman ruang yang menyenangkan,
mengajak untuk bermain. Menggunakan mebel dengan fitur atau
bagian tertentu yang ‘dilebih-lebihkan’, mengingatkan kita akan alat
transportasi yang seolah akan membawa kita berpindah waktu.
Unsur tajam dan tegas menjadi karakteristik tema ini.

Trend Forecasting 2017-18

91

DIGITARIAN : RUANG PUBLIK : karakteristik desain

5. Watteau - Bottega Veneta
6. Yardhouse - Assemble

Detil permukaan material berupa
berbagai bentuk dan ukuran
bidang disusun – kadang dengan
tatanan yang rapi, dengan cara
dianyam, ditumpuk atau pun
dilipat dan dibalik. Dalam desain
interior aplikasi seperti ini dapat
dilakukan pada wall covering,
kain pelapis bantal dan lain-lain.

1
1. Credenza Collection Patricia Urquiola & Federico Pepe
2. Betwee