GREYZONE - TREND FORECASTING 2017-2018
TREND FORECASTING 2017 - 18
GREY ZONE
PRODUCT STYLING
TR END FO R ECASTING 201 7-1 8
GREYZONE
PRO DU CT
STY LIN G
PENASIHAT
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif
PENGARAH
Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan
Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran
Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah
PENANGGUNG JAWAB
SAMBUTAN
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif
Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset
Assalamualaikum Wr. Wb.
TIM PENYUSUN
RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI
ISTI DHANISWARI
Trend Expert
Penulis & Konsep
DINA MIDIANI
Fashion Trend Expert
Koordinator
TRI ANUGRAH
Head Trend Researcher
Direktur Kreatif
KONSEP DECODING
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
RISET VISUAL
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
PENULIS
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
DESAINER & VISUALIZER
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
M. Risfan Badrus
DESAIN & TATA LETAK
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
Tri Anugrah
DESAIN SAMPUL
Astri Lestari
PRODUKSI
Amry Sastriawan
Gamilah Pahlawaty
TIM PELAKSANA
PENERBIT
Bayu Try Nugraha Abdi
Sinar Cahya Wijayanti
Atikah Nur Pajriyah
Nurhani Yatimah Ismayanti
Joko Bramantio
Wignyo Parasian
Muhamad Harry Kurniawan
BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15
Jalan Medan Merdeka Selatan No.13
Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia
BUKU INI TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
trendforecasting.bekraf.go.id
indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com
Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF)
Cetakan Kedua (II) 2017
Didistibusikan oleh Bekraf
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Indonesia Trend
Forecasting untuk kategori desain produk 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima
kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku Trend Forecasting
ekonomi kreatif untuk subsektor desain produk yang telah bekerja keras selama proses
penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi, dan
Pengembangan yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan Buku Trend
Forecasting.
Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor desain
produk. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia sebesar 2.010,6 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 5,98 persen dibandingkan tahun
2014, dan menyerap 13.108 tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan
bahwa subsektor desain produk memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi
perekonomian Indonesia.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya,
antara lain minimnya ketersediaan institusi pendidikan desain produk dengan kompetensi
yang masih kalah saing dibandingkan institusi pendidikan di luar negeri. Lebih lanjut, masih
kurangnya riset dan pengembangan oleh para desainer membuat produk-produk yang
dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak
begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren
yang ada sebagai gambaran dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa
mendatang.
Product Styling Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’
Tren Gaya Desain Produk 2017-18 ‘GREY ZONE’
2
PRODUCT STYLING
Trend Forecasting 2017-18
3
KATA PENGANTAR
Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat menjadi
solusi dari tantangan tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang dielaborasikan dalam
buku ini, para pelaku di subsektor desain produk dapat menggali inspirasi seperti apa
model yang akan digunakan dalam karya mereka dan tentunya ini dapat membantu proses
riset dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini
juga dapat membantu proses peningkatan kompetensi institusi pendidikan desain produk
di Indonesia, sehingga kualitas para lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing
dengan desainer luar negeri.
Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha
ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru
yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi
pengembangan subsektor desain produk secara global.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas
terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.
4
PRODUCT STYLING
Menjadi trendsetter , pemuka trend , adalah salah satu tujuan dalam pengembangan
ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara
langsung dalam gaya hidup masyarakat (lifestyle). Pengetahuan akan pola hidup yang
senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh para
produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.
Bicara mengenai trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain
seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola
pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum
seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan isu lingkungan.
Respon terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan
tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.
Untuk Trend 2017-18 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Kelompok
Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain) dalam
bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun muslim,
desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor desain ini
bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam bidang terkait.
JAKARTA, 25 Desember 2016
Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer,
produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu
menginterpretasikannya.
TRIAWAN MUNAF
KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
TIM PENYUSUN
INDONESIA TREND FORECASTING
Trend Forecasting 2017-18
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Trend adalah sebuah wilayah yang banyak bersentuhan dengan dunia desain,
termasuk desain produk. Arahan trend tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi
melalui pengkajian dan perumusan dengan metoda kreatif dan teruji. Di dalam desain
produk, peran utama prediksi trend lebih sebagai menyuguhkan pilihan arahan
gaya, penampilan atau performa produk, termasuk membangkitkan pengalaman dan
‘feeling’ tertentu kepada pengguna.
Buku ini disusun oleh tim kerja yang terdiri dari para desainer produk dari berbagai
latarbelakang keahlian. Selama lebih dari dua bulan, tim kerja perumus buku ini
bekerja setiap minggunya bersama-sama tim perumus trend dari bidang desain
lainnya, dengan dibimbing secara sistematis oleh dewan pengarah, terutama di
wilayah filosofi dan konsep induk trend yang dikembangkan. Salah satu tugas utama
tim kerja adalah mendokumentasikan serta mengolah konsep-konsep tematik gaya
trend menjadi kata-kata kunci, images , dan sketsa-sketsa obyek terkait tema yang
diusulkan. Hasil akhirnya adalah buku yang sedang Anda baca ini: Trend Gaya Desain
Produk 2017-18 (Product Styling Trend Forecasting 2017-18)
Buku ini tidak akan terealisasi tanpa bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih kami
ucapkan kepada Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang telah memfasilitasi
kerja penyusunan hingga penerbitan buku ini. Terima kasih juga kepada tim pengarah:
Isti Dhaniswari, Dina Midiani dan Tri Anugrah yang dengan bimbingannya, menjadikan
buku ini layak diterbitkan.
Salut yang besar juga kepada para rekan desainer dari wilayah di luar desain produk
yang setiap minggunya telah berbagi ide dari sudut pandang lain. Terakhir, apresiasi
yang tinggi kepada rekan-rekan tim penyusun: Fryza Pavitta, Harry Maulana, Fadil
Palewai, Raditya Ardianto, dan Freddy Chriswantara yang telah bekerja siang
malam dengan semangat kebersamaan. Tanpa kalian semua, buku ini hanya akan
berisi halaman-halaman kosong belaka. Semoga buku ini dapat menjadi referensi
dan menginspirasi para insan kreatif khususnya di bidang desain produk dalam
menghasilkan karya-karya unggulan yang dapat mengharumkan nama Bangsa
Indonesia di percaturan global.
Sambutan
Triawan Munaf
Kata Pengantar
ITF
Kata Pengantar
Adhi Nugraha
Daftar Isi
Introduksi : Trend Forecasting Gaya Desain Produk
03
05
06
07
08
Trend Forecasting : Grey Zone
Preview Tema Trend 2017-18
10
12
Tema 1 :
14
16
22
28
ARCHEAN
sub tema Tectonic
sub tema Residuum
sub tema Primigenial
Tema 2 : VIGILANT
sub tema Substansial
sub tema Numericraft
sub tema Affix
34
36
42
48
Tema 3 : CRYPTIC
sub tema Responsive
sub tema Iridescent
sub tema Critter
54
56
62
68
Tema 4 : DIGITARIAN
sub tema Alpha Grid
sub tema Post Dynamic
sub tema Prodigy
74
76
82
88
Sumber Literatur & Referensi
94
Jakarta, November 2016
Adhi Nugraha
6
PRODUCT STYLING
Trend Forecasting 2017-18
7
TREND FORECASTING
GAYA DESAIN PRODUK
8
PRODUCT STYLING
Desain produk adalah sebuah wilayah keprofesian desain yang
dapat menghasilkan rancangan berupa produk, sistem, jasa, atau
pengalaman. Wilayah garapan desain produk terbentang mulai
dari desain perhiasan, tableware, sepatu dan apparel, produkproduk elektronika, furniture dan home décor, hingga produk
sarana transportasi. Sebagai irisan dari berbagai disiplin, desain
produk memadukan aspek-aspek fungsi dengan nilai-nilai estetik,
kenyamanan dengan kepresisian, serta tujuan ekonomi dengan
isu lingkungan. Oleh sebab itu, isu-isu penting di dunia desain
produk bisa sangat beragam, seperti teknologi, lingkungan, sosial
budaya, pemberdayaan masyarakat, demokrasi, hingga etika dan
tanggung jawab.
Prediksi trend gaya desain produk adalah suatu usaha untuk
merumuskan arah atau kecenderungan gaya yang akan muncul di
dalam berbagai produk dan obyek desain di tahun-tahun ke depan.
Di luar dari berbagai isu fundamental ini, pada tingkatan tertentu,
desain produk juga berbicara masalah kualitas penampilan, gaya,
images, atau performa dari produk itu sendiri, yang sedikit banyak
bersinggungan dengan trend. Walau tidak berlaku di semua
wilayah desain produk yang sangat beragam, pemahaman akan
trend, dapat membantu para desainer produk dalam merancang
produk-produk kompetitif yang dapat terserap pasar di bidangbidang yang spesifik.
Buku ini menjelaskan tema tren yang lalu dibedah melalui elemen
form & shape, surface, techniques dan experience & interaction,
kemudian diterjemahkan dalam sketsa dan ilustrasi. Seluruhnya demi
membantu berbagai pihak untuk mendapatkan gambaran yang jelas
akan tema trend 2017-2018.
Buku ini disusun dan dirancang sebagai panduan praktis tentang
trend gaya desain produk di Indonesia untuk para pengusaha, baik
Usaha Kecil Menengah (UKM), industri, institusi pendidikan, lembaga
penelitian, dan tentunya para desainer.
Diharapkan buku ini dapat membantu para pelaku di bidang desain
produk untuk mendapatkan arahan atau referensi gaya yang dapat
diterapkan dalam produk mereka.
Trend Forecasting 2017-18
9
GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18
Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak
nyaman, di mana kemanusiaan berada pada
sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah:
ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan
menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian
kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung
pada keseharian, menjadi lebih penting
daripada hal-hal substansial dalam realitas kita
sendiri.
Pentingnya Riset dan Meramal Trend
Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara
sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang
terjadi antara produsen dan konsumennya.
Salah satu faktor penting yang dapat
meningkatkan transaksi tersebut adalah
kejelian produsen dalam memahami
perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat.
Dengan memahami lifestyle tersebut, para
produsen dapat menciptakan produkproduk yang memang diinginkan oleh para
konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset
trend forecasting yang berkaitan langsung
dengan perubahan pola pikir masyarakat
(konsumen), khususnya di kota-kota besar
dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka,
hasil sebuah riset trend forecasting, yang
membahas perubahan pola pikir secara global,
menjadi penting karena dapat memberikan
gambaran mengenai perubahan lifestyle apa
yang akan terjadi pada masyarakat di dunia
dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
(Dina Midiani)
Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone”
sebagai visualisasi dari sebuah masa, di
mana kita kehilangan kemampuan untuk
membedakan benar dan salah / hitam dan
putih. Peleburan batas antara hitam dan putih,
standard penilaian beralih kepada subyektifitas
pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia
membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya
adalah bagian dari kehidupan manusia, yang
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
diri dan bertahan dalam beragam kondisi
kehidupan, tertanam dalam gen kita selama
ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski
didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran
atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif
dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada
warna atau harapan yang mungkin muncul
akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap
masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan
harapan dan stabilitas sistem kehidupan.
Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup
ciptaan manusia, menghidupkan kembali
pemikiran-pemikiran konservasi untuk
mengembalikan bumi dalam kondisi yang
lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh
periode awal terjadinya fotosintesa di bumi,
mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan,
pada saat bumi masih berusia muda yang
kemudian berproses menjadi sebuah dunia
yang memungkinkan keberadaan manusia;
merepresentasikan inspirasi Bentukan dari
Bumi.
Masalah lingkungan hidup juga mengenai
habitat kehidupan yang seringkali mengalami
keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru
10
PRODUCT STYLING
yang perlu dibangun secara cepat namun
memenuhi standar kehidupan modern dengan
kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang
mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural,
menggunakan material lokal, dan dengan
adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas
hidup yang lebih baik pada masyarakat di
dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat
negara maju, membantu ekonomisasi sistem
yang sudah kadung memiliki biaya tinggi
untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT
merupakan kelahiran kembali tradisionalisme
melalui local ingenuity yang didukung oleh
teknologi modern atau pengetahuan tinggi.
Menampilkan garis-garis perancangan
kontemporer yang bersih, kuat dengan
relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil
dengan kemewahan yang terlihat puristis
namun sangat terlihat merupakan hasil dari
perancangan dan perhitungan yang cermat,
atau Estetika Terhitung.
Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid
dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya,
seringkali menghasilkan produk-produk
dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak
seram, namun juga indah dan mengagumkan.
Tema CRYPTIC merupakan representasi dari
gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana
teknologi bertemu dengan tanggungjawab
yang paralel dengan kegemaran
bereksperimen. Perancangan secara
sistematik dengan menggunakan inovasi
material atau teknologi dengan mengadaptasi
sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga
Rekayasa Hayati.
Diilhami oleh Generation Z, yang tidak
pernah mengenal dunia tanpa internet dan
memiliki kehidupan paralel antara virtual dan
real dan memiliki interaksi menarik dengan
generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN
merepresentasikan campuran gaya estetis
dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang
menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya
yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang
dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)
Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’
Buku Trend Forecasting 2017-18
Indonesia Trend Forecasting
Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert
Dina Midiani - Fashion Trend Consultant
Tri Anugrah - Creative Director
Trend Decoding
Perubahan pola pikir dan gaya hidup
masyarakat global harus dapat
diterjemahkan ke dalam semangat atau
‘nilai’ lokal yang kita miliki. Industri Ready
to Wear Fashion, Modest Fashion, Textile &
Pattern, Product Styling dan Interior Design
adalah diantaranya yang sangat memerlukan
prediksi trend. Buku ini merupakan salah
satu dari rangkaian Buku Trend Forecast &
Decoding yang berisi konsep pengembangan
produk lokal dengan global insight, yang
dapat dijadikan sumber inspirasi dan
tools dalam proses kreatif. Desain dengan
kepekaan tren, dapat menghadirkan
kesegaran yang akan diminati baik pasar
lokal maupun global. (Tri Anugrah)
Trend Forecasting 2017-18
11
PRODUCT STYLING
TREND FORECASTING
2017-18
CRYPTIC
ARCHEAN
Bentukan dari Bumi
12
PRODUCT STYLING
VIGILANT
Estetika Terhitung
CRYPTIC
Rekayasa Hayati
DIGITARIAN
Generasi Mayantara
Trend Forecasting 2017-18
13
TECTONIC
PRIMIGENIAL
Epos Antropocene, yaitu epos / periode
yang dilihat sebagai masa di mana pengaruh
manusia dalam perusakan bumi sangat besar,
yang diikuti dengan menipisnya sumber daya
alam, krisis energi dan perubahan iklim yang
membahayakan dalam kehidupan; mengantar
pemikiran-pemikiran mengenai konsep awal
terjadinya kehidupan di atas bumi. Diantaranya
adalah bagaimana kita mereproduksi elemenelemen yang sangat penting bagi kehidupan
sehingga bisa menjadi sebuah kelahiran
kembali bumi dalam kondisi yang lebih sehat
dan tertata dengan lebih baik.
Karena itu, dalam refleksi gaya, Archean
memiliki gerakan-gerakan bentuk yang seakan
‘hidup’ dan ingin menceritakan emosi terdalam.
ARCHEAN
Bentukan dari Bumi
RESIDUUM
Dalam konteks Indonesia, Archean seakan
bercerita alam Indonesia yang tak jauh dari
api meluap, air mengalir, tanah bergerak, dan
mineral-mineral yang hidup mewarnai elemenelemen tersebut.
14
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
15
/ Archean
/ Tectonic
/ Berlapis, Meliuk.
Halus, tidak menimbulkan friksi antara
manusia dan benda menjadi kata kunci
dalam menghasilkan produk dengan
gaya Archean - Tectonic.
16
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Foto : Kafin Noe’man
Trend Forecasting 2017-18
17
ARCHEAN / TECTONIC / BERLAPIS & MELIUK
Elemen Desain
Fine Bowl in Highly Figured Australian
Woollybutt, Gilmour Design
Ultra Stellar, Zaha Hadid
Tonus, Aldo Bakker
18
Folded Platter, Jenggala
Starck Paris perfume, Philippe Starck
Nama Karya
Soundtrue Ultra, Bose
Linger bench small, Alvin-T
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
smooth & matte
halus dan matte
naive - organic, bulky, pinch
naif-organis, bervolume berat, cubit
accident in purpose, hand-formed, crat
buatan tangan, sengaja tak sempurna, kriya
analog, surprising, form follows function
naif-organis, bervolume berat, cubit
Permukaan produk berbasis gaya sub tema
Tectonic dibuat tidak mengkilap. Hal tersebut bisa
dihasilkan dari material natural ataupun finishing
yang menghasilkan kesan alami. Warna pun jauh
dari kesan ‘buatan’ atau artificial. Abu-abu, krem,
coklat, beserta turunannya mendominasi produk
namun tidak menghilangkan warna tak sempurna/
warna tak rata dari material yang dipakai.
Visual produk sub tema Tectonic seakan disusun dari
garis-garis meliuk yang dibuat dari mencubit, menarik
(stretch), lalu menumpulkan sudut-sudut tajam.
Produknya pun berlapis, atau tersusun dari beberapa
bentuk organis independen yang disatukan. Opsi lain
dari bentuk Tectonic adalah memanfaatkan bentuk
yang sudah ada di alam dan bahkan yang ada pada
material. Contohnya: akar pohon.
Untuk mencapai bentuk organis dapat menggunakan
dua cara produksi. Pertama, teknik-teknik manual
atau dengan tangan, seperti mencubit dan menarik
tanah yang liat, membengkokkan rotan, memotong
dan mengasah kayu hingga tidak ada sudut tajam.
Kedua, menggunakan benda yang sudah ada di alam
lalu dijadikan ‘master’ produksi melalui 3D scanning dan
3D printing. Bentuk tersebut dapat dijadikan cetakan
untuk material-material artificial dan buatan lainnya.
Produk Archean sering kali jauh dari kesan high
tech. Teknologi di terjemahkan dalam bentuk paling
sederhana, dan cenderung analog. Tombol, knob, dan
fungsi-fungsi interaktif fisiknya harus terlihat jelas
namun mengambil bentuk organis. Selain itu, produk
tanpa teknologi interaksi menonjolkan bentuk yang
mengakomodir fungsi dan mengarahkan perilaku
pengguna.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
19
ARCHEAN / TECTONIC / BERLAPIS & MELIUK
Sketsa Implementasi
1
3
4
2
Produk bergaya Archean Tectonic yang telah disebut memiliki liuk dan
tak berfriksi diterjemahkan dalam bentuk penggayaan mobil yang
jauh dari kesan artificial. Sketsa bangku mengambil bentuk bebatuan
sungai yang terkikis air. Pada automotif, berbeda dengan kesan-kesan
futuristik konsep mobil masa kini, penggayaan Archean - Tectonic
membuatnya berkesan netral dan natural pada zaman kini. Selain itu
pada mangkuk, penciptaan bentuknya dibuat dari teknik mencubit
keramik. 1 - Freddy Chriswantara / 2 & 3 - Fadil Palewai / 4 - Freddy Chriswantara
20
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
21
/ Archean
/ Residuum
/ Dua Elemen
Perpaduan dua elemen material yang
memiliki karakter kilap dan doff, halus
dan kasar, geometri dan organik liar
dalam satu benda yang menciptakan
kesan bertabrakan namun menggugah.
22
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Foto : Gery Irvandi
Trend Forecasting 2017-18
23
ARCHEAN / RESIDUUM / DUA ELEMEN
Elemen Desain
Petrified Carpets, Studio Ossidiana
Srou Studio
24
Erosion bowl, Studio Floris Wubben
Greg Klassen
Adhi Nugraha
Ben Young
Abyss Table - Duffy London
Dominican Amber
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
material contrast, natural artiicial
kontras material, natural-buatan
raw-dramatic, savage, barbaric
dramatis-mentah, kasar, barbar
natural-artiicial
alami-buatan
disturbing-pleasing, tactile
mengganggu-menyenangkan, taktil
Permukaan menonjolkan dua material yang
sangat kontras dalam karakter, seperti
halus dan kasar, doff dan berkilau, solid dan
transparan, dalam satu produk.
Satu benda dengan benda lainnya (walaupun
produk yang sama jenis) memiliki perbedaan.
Ada bentuk acak dalam benda yang solid.
Bentuk acak tersebut juga menimbulkan
kesan barbar atau kasar.
Penggabungan dua material dalam satu
benda dilakukan dengan bentuk yang acak
dan cenderung seperti dilakukan dengan
tidak sengaja. Contoh: pori-pori akar kayu
yang ditemukan diisi dengan resin.
Karena ada pencampuran material yang memiliki
dua karakter sangat berbeda, ada perasaan
‘terganggu’ ketika melihat produk dengan sub
tema Residuum ini. Namun, karena hal itu juga
produk tersebut menarik perhatian dan membuat
orang ingin mendekat dan memegang.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
25
ARCHEAN / RESIDUUM / DUA ELEMEN
Sketsa Implementasi
2
1
Rancangan speaker dengan pendekatan Residuum menelurkan
gaya produk yang belum pernah ada sebelumnya. Karakter dua
elemen pada speaker mengambil konsep perpaduan dari segi
visual, meliuk dan kaku. Harmonisasi dua karakter yang berbeda
diterjemahkan pada produk candle holder dengan fosil kayu
bersifat natural yang disisipi material artificial yaitu resin.
1 & 2 - Freddy Chriswantara
26
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
27
/ Archean
/ Primigenial
/ Organik Eksperimental
Simbiose kehidupan, keteraturan dalam
kekacauan, dan kilauan cahaya menjadi
kata kunci dalam menghasilkan produk
dengan gaya Archean - Primigenial
28
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Photosyntetic - Neri Oxman
Trend Forecasting 2017-18
29
ARCHEAN / PRIMIGENIAL / ORGANIK EKSPERIMENTAL
Elemen Desain
Lounge chair, Studio Swine
Railing - Aranda Lasch
Jochen Holz, Lampworking Neon - © Sylvain Deleu
Continuum Table - Jason Phillips
Memory foam
Indefinite vases, Erik Olovsson
30
Continuum Table - Jason Phillips
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
luminous, combination of sleek & texture
berkilau, kombinasi halus & bertekstur
bio-form, organized chaos, symbiosis
organis, kekacauan yang terorganisir, simbiose
intriguing, mysterious, squishy
menggugah, misterius
material oriented, hand-formed, crat
berorientasi material, dibentuk tangan, kriya
Kombinasi antara permukaan yang halus/licin dan
bertekstur dalam bidang yang sama. Persepsi
awam dibuat terkecoh dalam produk sub tema
Primigenial, dengan permukaan yang seolah-olah
bertekstur namun berkilau dan halus.
Bermain dalam ketidakteraturan, menampilkan
elemen-elemen estetika yang terkadang di
luar dugaan. Terinspirasi dari bentuk-bentuk
organis dan bermain menghasilkan produk sub
tema Primigenial.
Rasa penasaran dan ‘gangguan’
dikonstruksi dalam produk sub tema
Primigenial untuk menciptakan interaksi
produk dengan pengguna. Hal ini
membangkitkan pengalaman pengguna
terus berinteraksi dengan produk.
Produk sub tema Primigenial memanfaatkan
kekhasan sifat yang dimiliki oleh material,
dibentuk oleh keahlian tangan, dan
diproduksi dengan teknik yang sederhana.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
31
ARCHEAN / PRIMIGENIAL / ORGANIK EKSPERIMENTAL
Sketsa Implementasi
Penggayaan speaker berkaki, iPhone dock yang melilit,
dan standing lamp mengambil esensi Primigenial yang
menggugah, misterius, dan sedikit elemen menjijikkan.
Tentu saja bentuk organis mendominasi bentuk produkproduk tersebut seperti halnya sub tema Archean
lainnya, namun Primigenial membawa sisi organis
tersebut selangkah lebih ekstrim.
1 - Freddy Chriswantara / 2 - Fadil Palewai / 3 - Harry Maulana
2
1
3
32
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
33
NUMERICRAFT
AFFIX
VIGILANT
Estetika Terhitung
VIGILANT merupakan keseimbangan antara tradisionalisme
dengan teknologi dan pengetahuan yang luas, dirancang dalam
menjadi desain yang kontemporer dengan menggunakan
material tradisional dan konsep efisiensi yang terkalkulasi
dengan cermat, menghasilkan estetika berkelas dengan
garis-garis yang tegas, struktur yang kokoh, minimalis namun
menampakkan kemewahan dari kualitas produk dan nilai
kecerdasan perancangannya.
34
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
SUBSTANSIAL
Trend Forecasting 2017-18
35
/ Vigilant
/ Substantial
/ Bentuk Dasar
Tanpa ornamen tak perlu, menonjolkan
karakteristik material, dan singular.
Gaya Vigilant - Substantial sangat
mudah dikenali, mudah diproduksi dan
memudahkan pemakaian (seamless).
36
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Archiving Water - Lotte de Raadt
Trend Forecasting 2017-18
37
VIGILANT / SUBSTANSIAL / BENTUK DASAR
Elemen Desain
Tobi-ishi, Barber Osgerby, B&B Italia
Hive 2 Thermostat, Yves Behar
38
Set top box Le Cube S, Yves Behar
Posh Projects
Lava plates, Peca, Lava Cooking
Pavilio Speaker - Hult
Ritual, David Adjaye, Axor
Stool, Forme
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
exposed, smooth
berkilau, kombinasi halus & bertekstur
block & bulky, monolithic, solid
blok dan besar, monolitik, solid
spiritual-zen, solid presence, seamless/invisible
terasa tenang, solid, dan tak terlihat sambungan
unibody, semi-manual production
unibodi, produksi semi-manual
Gaya yang simpel di seimbangkan dengan
tekstur permukaan yang detail dan juga kilau.
Contohnya permukaan semen yang berpori
dan tembaga dengan aksen hairline.
Tanpa basa basi ornamen dan mengambil
bentuk-bentuk dasar yang diperlakukan
atau digunakan dengan simpel.
Fokus terhadap fungsi, kenyamanan dan
ketenangan visual, produk-produk Substantial
adalah produk yang minim interface taktil. Dalam
produk yang mengimplementasi elektronika,
maka interaksi digital menjadi andalan, dan fungsi
interaktif hampir tidak terlihat.
Produk dibuat dari satu bahan atau material.
Untuk memberi kesan dan variasi, bisa
dilakukan sentuhan tambahan yang dilakukan
secara manual, misalnya dengan sengaja
merusak permukaan.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
39
VIGILANT / SUBSTANSIAL / BENTUK DASAR
Sketsa Implementasi
1
Menghadirkan kembali gaya eksplorasi
bentuk-bentuk dasar yang sederhana namun
dipenuhi tekstur mikro. Tiga hal tersebut
diaplikasikan pada volume yang bulky dan solid.
Pengaplikasianpenggayaan gaya sub tema
Substansial dapat memberi kebaruan produk,
terlihat pada cobek, air purifier maupun radio.
3
1 & 2 - Harry Maulana / 3 - Adhi Nugraha (3D oleh Risfan Badrus)
2
40
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
41
/ Vigilant
/ Numericraft
/ Pengulangan Terhitung
Kedepankan efisiensi dan teknologi
terkini dengan gaya Numericraft.
Pengulangan bentuk diraih dengan
komputer sehingga minim kesalahan
sembari menciptakan keteraturan visual.
42
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Kengo Kuma + Associates
Trend Forecasting 2017-18
43
VIGILANT / NUMERICRAFT / PENGULANGAN TERHITUNG
Elemen Desain
Octaevo Papervase
JCCB
Mingshuo Zhang - HumidifyingVase
44
Ian Stell - Austrian Loop Chair
Lumio
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
clean & consistent texture, mesh & lines,
calculated repetition, low texture contrast
tekstur bersih dan konsisten, jaring dan garis,
repetisi terhitung, kontras tekstur rendah.
machine-generated look, basic shape,
foundational, principal
visual yang terlihat diciptakan mesin,
bentuk dasar, fundamental, dan inti.
predictable, inviting
mudah ditebak, mengundang
untuk dilihat lebih dekat
computer algortihm, machine made
bentuk diraih dari algoritma komputer
dan dihasilkan oleh mesin
Permukaan memiliki tekstur halus atau
bahkan berpori seperti material berperforasi,
jaring-jaring, atau terdiri dari section-section
yang bentuknya mengikuti pola terukur.
Bentuk berulang dengan sempurna
sangat sulit untuk diraih oleh olah kerja
tangan, karena itu rupa produk sub tema
Numericraft dibentuk oleh mesin.
Dengan detail yang memukau dari kejauhan,
kita akan tergerak untuk mendekat dan
memerhatikan lebih lanjut. Kerap rasa yang
ditimbulkan dari melihat dari jauh, melihat
dari dekat dan memegang produk sub tema
Numericraft terasa seperti ilusi optik.
Penciptaan bentuk banyak dibantu oleh
input-input formula dalam program
komputer dan setelahnya bentuk tersebut
dihasilkan dengan 3D printing.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
45
VIGILANT / NUMERICRAFT / PENGULANGAN TERHITUNG
Sketsa Implementasi
2
Pengulangan dan presisi bentuk dari Numericraft sangat
tepat untuk produk yang memerlukan produksi massal
namun dengan kecenderungan penggunaan material alami
walaupun produk tersebut diproduksi dengan mesin. Bentuk
pengulangan yang juga menjadi khas Numericraft dapat
diaplikasikan pada struktur produk seperti mangkuk buah,
maupun kombinasi material bambu laminasi dengan plastik
bening ABS seperti pada blender.
1 - Harry Maulana / 2 - Freddy Chriswantara
1
46
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
47
/ Vigilant
/ Affix
/ Ekspos Teknik Pasang
Kain dijahit, sendi lampu dengan engsel,
kayu diikat kulit, teknik sambungan yang
diekspos menjadi kekhasan elemen
estetis gaya Vigilant - Affix.
48
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Leather Christmas Stocking, Michele Beschen, HGTV
Trend Forecasting 2017-18
49
VIGILANT / AFFIX / EKSPOS TEKNIK PASANG
Elemen Desain
Bari Ziperstein
Dripper & Jug, Hyun Sanghwa
Bar stool, Onel
50
Tom Dixon
Amygdala
Kursi flatpack oleh Christian Heikoop Glissade
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
natural, exposed
natural dan terekspos
exposing joint techniques, pleats & stitch, stacking
mengekspos teknik sambungan, lipat, jahit, tumpuk
honest, motoric stimulation
bentuk yang jujur, menstimuli motorik
joint, stick, taking advantage of material combination
disambung, ditusuk, memanfaatkan kombinasi material
Dalam sub tema ini, permukaan produk tidak
berteriak dengan warna dan tekstur yang
berlebihan. Permukaan produk memanfaatkan
karakter material yang digunakan seperti
kayu, kain, besi dengan terekspos atau dengan
finishing yang natural dan transparan.
Bentuk yang dihasilkan dari gaya Affix
mengandalkan penyambung-penyambung
antara bagian produk. Penyambung tersebut
diekspos sehingga menjadi estetika atau nilai
tambah visual.
Bentuk yang mengekspos penyambung
membuat pengguna benda paham cara kerja
benda, dan juga mengundang pengguna
untuk menggerakkan, membuka dan
memasang sebuah produk.
Sistem penyambung yang menonjol dalam gaya Affix
contohnya adalah model katrol, engsel, lipat dan jahit,
hingga clamp. Kesemuanya berfungsi besar pada
produk, seperti menempelkan kain pada struktur kursi,
membuat lampu menjadi fleksibel, dan lain sebagainya.
Material yang menonjol di sini adalah kombinasi kainbesi, kayu-tali dan besi-bambu.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
51
VIGILANT / AFFIX / EKSPOS TEKNIK PASANG
Sketsa Implementasi
2
1
Vigilant Affix menitikberatkan elemen penggayaan
pada variasi sistem sambungan yang terekspos.
Sebagai contoh, dalam sketsa dapat terlihat bentuk jam
dan rak menjemur baju yang sederhana namun sistem
sambungan diberi warna dan material yang spesial
sehingga mencuri perhatian.
1 - Adhi Nugraha / 2 - Freddy Chriswantara
52
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
53
IRIDESCENT
RESPONSIVE
Temuan sains yang mendobrak pemahaman
terhadap makhluk hidup membuat dunia
terkagum dan temuan tersebut digunakan
menjadi estetika yang dulu serasa hanya
khayalan utopia.
Diilhami oleh Bioengineering yang hybrid
dengan Ilmu dan teknologi lain seperti
robotik dan nano-technology. Material adalah
perpaduan antara mikro-organisme seperti
plankton, bakteri, atau jamur, yang dikombinasi
dengan material sintetis seminimal mungkin,
menjadi material baru yang unggul, lebih ramah
lingkungan dan lebih sehat bagi pengguna.
CRYPTIC
Rekayasa Hayati
CRITTER
54
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
55
/ Cryptic
/ Responsive
/ Liuk Bergerak
Terinspirasi oleh biomimicry, produk
dengan gaya sub tema Responsive
merupakan perkawinan antara kemajuan
teknologi merespon kekayaan dalam
aneka ragam hayati.
56
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Lorem
Trend Forecasting 2017-18
57
CRYPTIC / RESPONSIVE / LIUK BERGERAK
Elemen Desain
Benjamin Hubert - Moroso
Alato Cabinet - J. Socharoentham
Juno Jeon
Renault - Ross Lovegrove
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
textural, chloroil, porous
bertekstur, kloroil, berpori
moving modules, nano-sized inspired look,
replicating organism
modul-modul yang simetri, inspirasi dari
hal nano, mereplika organisme
breathable, responsive, futuristic
seperti hidup, bernapas, responsif, dan futuristis
modular, algorithm, parametric, machine made
modular, algoritme, parametrik, terbuat dari mesin
Produk dalam sub tema ini cenderung memberikan
rasa kagum karena kemampuannya untuk berubah
rupa atau berkesan produk yang ada mampu
bergerak dan hidup. Hal ini juga diasosiasikan
dengan inovasi teknologi.
Inspirasi bisa didapatkan dari melihat bentuk melalui
mikroskop dan juga nano dan micro-photography
terhadap organisme apapun. Pembuatan benda
lekat dengan teknologi 3D Printing, karena tingkat
kesulitan bentuk yang ingin diraih.
Permukaan seakan hidup karena poripori yang memiliki ukuran berbeda,
atau permukaan yang berubah rupa
atau warna karena merespon gerakan
dan sentuhan hal/benda lain.
58
3D Printed Light Fixture
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Bentuk yang ditemukan dari hal-hal
mikroskopis diaplikasikan sebagai detail dari
produk dan kadang detail tersebut berupa
modul yang dapat bergerak atau fleksibel.
Trend Forecasting 2017-18
59
CRYPTIC / RESPONSIVE / LIUK BERGERAK
Sketsa Implementasi
1
2
Produk dengan gaya sub tema Responsive
terinspirasi dari mikroorganisme yang
berpola. Rice cooker dengan aksen permukaan
seolah berongga, juga pada sarung tangan
dengan material pintar yang dapat merespon
bentuk serta memiliki rongga-rongga yang
memungkinkan sirkulasi udara, sehingga kulit
tidak mudah berkeringat.
1 - Harry Maulana / 2- Fadil Palewai
60
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
61
/ Cryptic
/ Iridescent
/ Repetisi Berkilau
Produk dengan gaya Cryptic - Iridescent
memiliki karakter adaptif melalui
bentuk yang bertumpuk serta warna
yang menyesuaikan lingkungan
sekitarnya.
62
PRODUCT STYLING / Tema 3
CRYPTIC
1 ::CRYPTIC
Lorem
Trend Forecasting 2017-18
63
CRYPTIC / IRIDESCENT / REPETISI BERKILAU
Elemen Desain
Abalone Shell Inlay Material
Janne Kyttanen
Zaha Hadid
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
brilliant, bright, gradation
bersinar, berkilau, gradasi, terlihat
seperti permukaan kulit binatang.
body conscious, phantom-gracious,
layered, animal skin look
membentuk tubuh, misterius
namun anggun, berlapis, kulit binatang
extravagant intimidative, adaptive, second skin
kemegahan yang intimidatif, adaptif,
seperti kulit kedua
color changing material, layering
material yang dapat merespon dengan
berubah warna, dan berlapis atau saling silang
Pengalaman pengguna amat kental dengan
permainan mood warna ataupun rupa yang
beradaptasi atau berubah-ubah, memberikan
efek intimidasi namun di saat yang
menggugah untuk berinteraksi.
Penciptaan bentuk banyak dibantu oleh
input-input formula dalam program
komputer dan setelahnya bentuk tersebut
dihasilkan dengan 3D printing.
Permukaan memiliki tekstur halus
atau bahkan berpori seperti material
berperforasi, jaring-jaring, atau terdiri
dari section-section yang bentuknya
mengikuti pola terukur. Pendaran warna
gradasi dengan spektrum yang kaya
namun halus bertransisi.
64
V3Spin
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Memiliki bentuk luwes seolah mengiringi
gestur dan gerak tubuh, menampilkan
imajinasi liar tentang wujud rekayasa
binatang dan mahluk hidup lainnya.
Trend Forecasting 2017-18
65
CRYPTIC / IRIDESCENT / REPETISI BERKILAU
Sketsa Implementasi
Produk dengan gaya dan nilai tren Cryptic –
Iridescent terinspirasi dari permukaan kulit
serangga yang adaptif sekaligus memunculkan
kilauan yang anggun. Shelter yang memiliki
kemampuan beradaptasi terhadap temperatur
yang dapat menyimpan kehangatan siang hari
untuk menyesuaikan dengan dinginnya malam,
begitu juga sebaliknya. Jam tangan yang dapat
berubah warna kontras dengan lingkungan dan
intensitas cahaya sekitarnya untuk memudahkan
pengguna dalam membaca waktu dengan
cahaya yang sangat minim. Sepatu yang dapat
memantulkan warna berbeda sesuai dengan arah
datangnya cahaya, seolah pengguna memiliki
sepatu dengan beragam warna sekaligus.
1 - Adhi Nugraha (3D oleh Risfan Badrus) / 2 - Fadil Palewai /
3 - Freddy Chriswantara
1
2
3
66
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
67
/ Cryptic
/ Critter
/ Sarang
Absurditas bentuk yang mengingatkan
pada sosok makhluk fiktif yang aneh dan
sarangnya. Critter menciptakan kengerian
dan keanehan dengan teknologi tinggi dan
dukungan ilmu engineering.
68
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Studio Marlene Huissoud of Incects and Men
Trend Forecasting 2017-18
69
CRYPTIC / CRITTER / SARANG
Elemen Desain
Studio Marlene Huissoud of Incects and Men
Zaha Hadid - Broad Art Museum
Leatherman - Thread
Casa Del Acantilado - GilBartolomeNama
Architecture
Karya
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
scales
bersisik
freaky creature, extra terresterial,
monstrous, claw system, curved
makhluk aneh, luar angkasa,
monster, sistem cakram, lengkung
creepy, random, dominating
menakutkan, random, mendominasi
customized, tailor-made
dibuat per benda, khusus dan spesiik
Produk bergaya sub tema Critter
memberi kesan yang dominan dalam
sebuah ruang karena ekspresinya
yang dramatis.
Tiap benda dapat diciptakan secara
massal ataupun satuan. Teknik 3D printing,
3D scanning ataupun seratus persen
buatan tangan bisa diaplikasikan asalkan
mengedepankan bentuk dramatis dan
hyper-detail.
Bersisik, penuh detail
dan menggunakan
warna yang gelap.
70
Ben Young
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Sistem cakram yang dapat menggigit juga
melengkung dibuat dengan perhitungan
engineering dan komputerisasi. Sedangkan
bentuk-bentuk yang lebih organik dari sub tema
ini mengedepankan absurditas dan kengerian.
Trend Forecasting 2017-18
71
CRYPTIC / CRITTER / SARANG
Sketsa Implementasi
1
4
3
2
Produk dengan gaya Cryptic – Critter terinspirasi oleh kehadiran
bentuk taring dan cakar dalam obyek desain, yang memunculkan
kesan menyeramkan. Mulai dari sepatu basket yang memiliki
kesan kuat mencengkram, hingga lampu gantung yang tidak
hanya memiliki bentuk yang mengancam, namun pendaran
cahaya yang membentuk bayangan yang seolah membelenggu
apabila kita berada di bawah naungannya.
1,2 & 3 - Freddy Chriswantara / 4 - Fadil Palewai
72
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
73
ALPHA GRID
PRODIGY
Terinspirasi oleh Generasi Z yang tidak pernah
mengenal dunia tanpa internet dan memiliki
kehidupan paralel antara nyata dan virtual, produk
dengan gaya dan nilai tren Digitarian mengadopsi
masa lalu dalam format masa depan.
Tema Digitarian mempresentasikan campuran
gaya estetis dari beberapa generasi, masingmasing gaya muncul kembali dengan tampilan
baru yang lebih segar, yang mudah dicerna dan
diserap. Bagaikan bertualang menembus waktu
dari satu gaya ke gaya yang lainnya, melihat
campuran gambar-gambar nostalgia dengan
kacamata millennium ketiga. Warna, garis, dan
bentuk geometris dirancang dengan seksama dan
penuh perhitungan, aksen pada detil memberi
kesan bermain sekaligus menyenangkan.
74
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
DIGITARIAN
Generasi Mayantara
POST DYNAMIC
Trend Forecasting 2017-18
75
/ Digitarian
/ Alpha Grid
/ Geometris, Menyenangkan
Bermain dalam bentuk geometris yang penuh
perhitungan namun menyenangkan, produk
dengan gaya dan nilai tren Digitarian – Alpha Grid
memberikan aksen detail dan efek ilusi optis pada
susunan garis yang dinamis.
76
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Jamie Hayon - Urban Perspective Installation
Trend Forecasting 2017-18
77
DIGITARIAN / ALPHA GRID
Elemen Desain
Kano
Ojentaa - Mari Isopahkala
78
Lollipop - Boris Klimek
Lee Broom
Colonel
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
psychedelic, pop color, graphical
warna pop, psikedelik, grais
geometrical optics, irregurality, playful
geometri, komposisi tak biasa, menyenangkan
fun
menyenangkan
printed on material
print pada material
Pada sub tema Alpha-Grid ini, permukaan
produk bersifat simpel dan flat, namun dibuat
berdimensi dengan warna yang menyala, atau
grafis yang mentereng dengan warna ceria.
Bentuk susunan geometri terkadang
sedikit diulik atau dibengkokkan lalu
disusun dengan komposisi yang terkesan
rapi namun sebenarnya tidak konvensional.
Menggunakan dan melihat produk
dengan gaya sub tema Alpha-grid selalu
menyenangkan karena warna, grafis dan
bentuk selalu menonjolkan kenakalan
yang menyenangkan.
Banyaknya penggunaan grafis membuat
produk sub tema Alpha-grid memerlukan
banyak tindakan cetak (print) pada
permukaan yang dikombinasikan dengan
finishing warna yang bold.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
79
DIGITARIAN / ALPHA GRID
Sketsa Implementasi
2
1
Produk dengan gaya Digitarian sub tema Alpha-grid
dibentuk oleh warna, garis dan bentuk geometris yang
membentuk alur tertentu, sehingga tercipta ilusi optis
saat melihatnya. Jam dinding yang berbahan dasar logam
dan alur melingkar yang tidak teratur serta memanfaatkan
3 warna yang kontras dan panjang yang berbeda sebagai
penanda waktu. Lounge chair yang terbentuk dari lapisanlapisan modular dan dinamis, dimana masing-masing
material yang berbeda warna memiliki sifat yang khas.
1 - Fadil Palewai / 2 - Harry Maulana
80
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
81
/ Digitarian
/ Post Dynamic
/ Ketidaksimetrisan yang Seimbang
Metamodernisme, sebuah era dimana
budaya baru tercipta dan bereaksi terhadap
postmodernisme. Komposisi yang tidak simetris
namun seimbang serta warna yang tenang
memberikan aksen dan dinamika menjadi kata
kunci dalam menghasilkan produk dengan gaya
Digitarian - Post Dynamic.
82
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Berber Lipstick - Habibi -Kim-Ramain
Trend Forecasting 2017-18
83
DIGITARIAN / POST DYNAMIC
Elemen Desain
Okapi - Missana & PerezOchando
Split Mirror - Lee Broom
84
Charlotte Juillard
Continuum Mirror - UMA
GoulaFiguera - Lines Dots
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
psychedelic pop color, grooved
warna pop psikedelik, beralur
geometrical optics, playful
optik geometris, ceria
unexpected, fun
tidak terduga, menyenangkan
contrast inishing
sentuhan akhir yang kontras
Permukaan produk dengan gaya sub tema Alpha Grid
memberikan kesan beralur yang pada permukaan
dasar melalui permainan garis atau motif. Warna
populer psikedelik memunculkan kontras antara
permukaan dasar dan motif yang memberikan kesan
bermain dan dinamis. Merah muda, kuning terang,
biru lembut, merah bata, dan hijau berperan dalam
memunculkan aksen pada produk.
Produk dengan gaya sub tema Alpha
Grid bermain dalam bentuk geometris
dengan pembagian grid yang tidak
biasa. Memunculkan alur modular
dinamis yang terbentuk dari garis-garis
sejajar memberikan kesan bermain dan
menyenangkan, terkadang alur tersebut
juga menghasilkan ilusi optis.
Bermain dengan emosi pengguna lewat
aksen yang tidak terduga. Alur modular
yang dinamis karena bukan tersusun dari
pengulangan bentuk dan cenderung kontras
antara permukaan yang halus dan kasar.
Interaktivitas antara pengguna dengan produk
bergaya sub tema Alpha Grid terbentuk dari
kejanggalan yang menyenangkan.
Sentuhan akhir yang kontras dapat
dilakukan dengan cara tradisional maupun
modern. Mulai dari teknik glasir pada
keramik, teknik inlay pada dua material,
teknik laser engraving - printed on material
pada permukaan yang datar, teknik
masking dipadukan dengan electroplating sandblasting - powder coating.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
85
DIGITARIAN / POST DYNAMIC
Sketsa Implementasi
2
1
Bermain dengan komposisi asimetris
yang seimbang, menyambut era
metamoderinsme yang tercipta dan
bereaksi terhadap posmodernisme.
1 - Adhi Nugraha / 2 - Freddy Chriswantara / 3 - Harry Maulana
3
86
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
87
/ Digitarian
/ Prodigy
/ Retro Futuristik
Terinspirasi karya fiksi ilmiah dengan membawa
pengguna menjelajah waktu. Garis-garis ekstrem
dan tebal sebagai pernyataan atas tegas atas
supremasi dan ego yang tinggi, menjadi kata
kunci dalam menghasilkan produk dengan gaya
Digitarian - Prodigy.
88
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Antonio Arico - Seletti
Trend Forecasting 2017-18
89
DIGITARIAN / PRODIGY
Elemen Desain
90
Nama Karya
Sekkai
Table
Yiannis Ghikas
Poppy PourOver
Kaikado
Antonio Arico - Seletti
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
metallic, sleek
bersinar seperti metalik, licin
extremity, supremacy, retro futuristic
ekstrim, supremasi, retro futuristis
sharp
tajam
sharp cut, tailor made
potongan tajam dan kaku, dibuat secara khusus
Permukaan produk berbasis gaya Digitarian –
Prodigy halus, licin serta mengkilap memberikan
kesan intimidatif. Dengan kombinasi warna yang
berani sekaligus bertabrakan memunculkan
kesan supremasi tanpa kompromi. Warna-warna
seperti perak, biru pucat telur asin, biru muda,
perunggu, merah bata, merah muda, kuning
terang menjadi pilar utama dalam sub tema ini.
Nuansa retro futuristik, dimana masa depan
diproyeksikan pada masa lalu, kembali
dihadirkan dengan kesan ‘keanehan’ yang
dinamis seolah membawa kita menempuh
perjalanan waktu. Terkadang rapih, namun di satu
sisi mampu menampilkan bentuk dengan kesan
membesar-besarkan, disusun oleh garis-garis
yang sangat tegas.
Pengalaman pengguna yang diharapkan
dari produk berbasis gaya sub tema
Prodigy adalah kesan yang sangat
mencolok, tegas, dan tajam. Di sisi lain
kehadirannya cukup mendominasi sebuah
ruang, terkadang menimbulkan kesan
intimidatif atau kehati-hatian berlebih.
Proses produksi dan sentuhan akhir pada
bahan logam dilakukan, seperti teknik
electroplating serta powder coating
dilakukan untuk menghasilkan produk
berbasis gaya sub tema Prodigy.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
91
DIGITARIAN / PRODIGY
Sketsa Implementasi
4
1
Produk dengan gaya sub tema Prodigy terinspirasi
dari karya fiksi ilmiah yang membawa kita menjelajah
waktu. Water jug yang menggunakan material logam
dimana antara bagian wadah air dapat menghantarkan
panas dan pegangan yang menggunakan material
logam anti panas, keduanya dibalut dengan dengan
nuansa retrofuturistik. Meja kopi yang terdiri dari
kaca yang menempel kedap udara terhadap kaki meja
yang mengambil stilasi dari bentuk roket peluncur
berwarna merah yang sangat ikonis. Wok tradisional
bernuansa kosmis dengan stilasi bentuk planet serta
orbitnya, pegangan berwarna kuning keemasan serta
bagian wadah berwarna perak.
1 - Freddy Chriswantara / 2 & 3 Adhi Nugraha,
3D oleh Risfan Badrus / 4 - Harry Maulana
2
92
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
3
Trend Forecasting 2017-18
93
SUMBER LITERATUR & REFERENSI
LITERATUR & REFERENSI
dictionary.cambridge.org
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org
Kamus Indonesia Inggris oleh John M.
Echols dan Hassan Shadily, 2008, PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kamus Inggris Indonesia o
GREY ZONE
PRODUCT STYLING
TR END FO R ECASTING 201 7-1 8
GREYZONE
PRO DU CT
STY LIN G
PENASIHAT
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif
PENGARAH
Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan
Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran
Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah
PENANGGUNG JAWAB
SAMBUTAN
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif
Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset
Assalamualaikum Wr. Wb.
TIM PENYUSUN
RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI
ISTI DHANISWARI
Trend Expert
Penulis & Konsep
DINA MIDIANI
Fashion Trend Expert
Koordinator
TRI ANUGRAH
Head Trend Researcher
Direktur Kreatif
KONSEP DECODING
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
RISET VISUAL
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
PENULIS
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
DESAINER & VISUALIZER
Adhi Nugraha
Harry Maulana
Achmad Fadillah
Freddy Chrisswantra
M. Risfan Badrus
DESAIN & TATA LETAK
Fryza Pavitta
Raditya Ardianto
Tri Anugrah
DESAIN SAMPUL
Astri Lestari
PRODUKSI
Amry Sastriawan
Gamilah Pahlawaty
TIM PELAKSANA
PENERBIT
Bayu Try Nugraha Abdi
Sinar Cahya Wijayanti
Atikah Nur Pajriyah
Nurhani Yatimah Ismayanti
Joko Bramantio
Wignyo Parasian
Muhamad Harry Kurniawan
BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15
Jalan Medan Merdeka Selatan No.13
Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia
BUKU INI TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
trendforecasting.bekraf.go.id
indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com
Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF)
Cetakan Kedua (II) 2017
Didistibusikan oleh Bekraf
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Indonesia Trend
Forecasting untuk kategori desain produk 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima
kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku Trend Forecasting
ekonomi kreatif untuk subsektor desain produk yang telah bekerja keras selama proses
penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi, dan
Pengembangan yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan Buku Trend
Forecasting.
Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor desain
produk. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia sebesar 2.010,6 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 5,98 persen dibandingkan tahun
2014, dan menyerap 13.108 tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan
bahwa subsektor desain produk memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi
perekonomian Indonesia.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya,
antara lain minimnya ketersediaan institusi pendidikan desain produk dengan kompetensi
yang masih kalah saing dibandingkan institusi pendidikan di luar negeri. Lebih lanjut, masih
kurangnya riset dan pengembangan oleh para desainer membuat produk-produk yang
dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak
begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren
yang ada sebagai gambaran dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa
mendatang.
Product Styling Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’
Tren Gaya Desain Produk 2017-18 ‘GREY ZONE’
2
PRODUCT STYLING
Trend Forecasting 2017-18
3
KATA PENGANTAR
Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat menjadi
solusi dari tantangan tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang dielaborasikan dalam
buku ini, para pelaku di subsektor desain produk dapat menggali inspirasi seperti apa
model yang akan digunakan dalam karya mereka dan tentunya ini dapat membantu proses
riset dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini
juga dapat membantu proses peningkatan kompetensi institusi pendidikan desain produk
di Indonesia, sehingga kualitas para lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing
dengan desainer luar negeri.
Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha
ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru
yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi
pengembangan subsektor desain produk secara global.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas
terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.
4
PRODUCT STYLING
Menjadi trendsetter , pemuka trend , adalah salah satu tujuan dalam pengembangan
ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara
langsung dalam gaya hidup masyarakat (lifestyle). Pengetahuan akan pola hidup yang
senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh para
produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.
Bicara mengenai trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain
seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola
pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum
seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan isu lingkungan.
Respon terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan
tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.
Untuk Trend 2017-18 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Kelompok
Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain) dalam
bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun muslim,
desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor desain ini
bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam bidang terkait.
JAKARTA, 25 Desember 2016
Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer,
produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu
menginterpretasikannya.
TRIAWAN MUNAF
KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
TIM PENYUSUN
INDONESIA TREND FORECASTING
Trend Forecasting 2017-18
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Trend adalah sebuah wilayah yang banyak bersentuhan dengan dunia desain,
termasuk desain produk. Arahan trend tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi
melalui pengkajian dan perumusan dengan metoda kreatif dan teruji. Di dalam desain
produk, peran utama prediksi trend lebih sebagai menyuguhkan pilihan arahan
gaya, penampilan atau performa produk, termasuk membangkitkan pengalaman dan
‘feeling’ tertentu kepada pengguna.
Buku ini disusun oleh tim kerja yang terdiri dari para desainer produk dari berbagai
latarbelakang keahlian. Selama lebih dari dua bulan, tim kerja perumus buku ini
bekerja setiap minggunya bersama-sama tim perumus trend dari bidang desain
lainnya, dengan dibimbing secara sistematis oleh dewan pengarah, terutama di
wilayah filosofi dan konsep induk trend yang dikembangkan. Salah satu tugas utama
tim kerja adalah mendokumentasikan serta mengolah konsep-konsep tematik gaya
trend menjadi kata-kata kunci, images , dan sketsa-sketsa obyek terkait tema yang
diusulkan. Hasil akhirnya adalah buku yang sedang Anda baca ini: Trend Gaya Desain
Produk 2017-18 (Product Styling Trend Forecasting 2017-18)
Buku ini tidak akan terealisasi tanpa bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih kami
ucapkan kepada Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang telah memfasilitasi
kerja penyusunan hingga penerbitan buku ini. Terima kasih juga kepada tim pengarah:
Isti Dhaniswari, Dina Midiani dan Tri Anugrah yang dengan bimbingannya, menjadikan
buku ini layak diterbitkan.
Salut yang besar juga kepada para rekan desainer dari wilayah di luar desain produk
yang setiap minggunya telah berbagi ide dari sudut pandang lain. Terakhir, apresiasi
yang tinggi kepada rekan-rekan tim penyusun: Fryza Pavitta, Harry Maulana, Fadil
Palewai, Raditya Ardianto, dan Freddy Chriswantara yang telah bekerja siang
malam dengan semangat kebersamaan. Tanpa kalian semua, buku ini hanya akan
berisi halaman-halaman kosong belaka. Semoga buku ini dapat menjadi referensi
dan menginspirasi para insan kreatif khususnya di bidang desain produk dalam
menghasilkan karya-karya unggulan yang dapat mengharumkan nama Bangsa
Indonesia di percaturan global.
Sambutan
Triawan Munaf
Kata Pengantar
ITF
Kata Pengantar
Adhi Nugraha
Daftar Isi
Introduksi : Trend Forecasting Gaya Desain Produk
03
05
06
07
08
Trend Forecasting : Grey Zone
Preview Tema Trend 2017-18
10
12
Tema 1 :
14
16
22
28
ARCHEAN
sub tema Tectonic
sub tema Residuum
sub tema Primigenial
Tema 2 : VIGILANT
sub tema Substansial
sub tema Numericraft
sub tema Affix
34
36
42
48
Tema 3 : CRYPTIC
sub tema Responsive
sub tema Iridescent
sub tema Critter
54
56
62
68
Tema 4 : DIGITARIAN
sub tema Alpha Grid
sub tema Post Dynamic
sub tema Prodigy
74
76
82
88
Sumber Literatur & Referensi
94
Jakarta, November 2016
Adhi Nugraha
6
PRODUCT STYLING
Trend Forecasting 2017-18
7
TREND FORECASTING
GAYA DESAIN PRODUK
8
PRODUCT STYLING
Desain produk adalah sebuah wilayah keprofesian desain yang
dapat menghasilkan rancangan berupa produk, sistem, jasa, atau
pengalaman. Wilayah garapan desain produk terbentang mulai
dari desain perhiasan, tableware, sepatu dan apparel, produkproduk elektronika, furniture dan home décor, hingga produk
sarana transportasi. Sebagai irisan dari berbagai disiplin, desain
produk memadukan aspek-aspek fungsi dengan nilai-nilai estetik,
kenyamanan dengan kepresisian, serta tujuan ekonomi dengan
isu lingkungan. Oleh sebab itu, isu-isu penting di dunia desain
produk bisa sangat beragam, seperti teknologi, lingkungan, sosial
budaya, pemberdayaan masyarakat, demokrasi, hingga etika dan
tanggung jawab.
Prediksi trend gaya desain produk adalah suatu usaha untuk
merumuskan arah atau kecenderungan gaya yang akan muncul di
dalam berbagai produk dan obyek desain di tahun-tahun ke depan.
Di luar dari berbagai isu fundamental ini, pada tingkatan tertentu,
desain produk juga berbicara masalah kualitas penampilan, gaya,
images, atau performa dari produk itu sendiri, yang sedikit banyak
bersinggungan dengan trend. Walau tidak berlaku di semua
wilayah desain produk yang sangat beragam, pemahaman akan
trend, dapat membantu para desainer produk dalam merancang
produk-produk kompetitif yang dapat terserap pasar di bidangbidang yang spesifik.
Buku ini menjelaskan tema tren yang lalu dibedah melalui elemen
form & shape, surface, techniques dan experience & interaction,
kemudian diterjemahkan dalam sketsa dan ilustrasi. Seluruhnya demi
membantu berbagai pihak untuk mendapatkan gambaran yang jelas
akan tema trend 2017-2018.
Buku ini disusun dan dirancang sebagai panduan praktis tentang
trend gaya desain produk di Indonesia untuk para pengusaha, baik
Usaha Kecil Menengah (UKM), industri, institusi pendidikan, lembaga
penelitian, dan tentunya para desainer.
Diharapkan buku ini dapat membantu para pelaku di bidang desain
produk untuk mendapatkan arahan atau referensi gaya yang dapat
diterapkan dalam produk mereka.
Trend Forecasting 2017-18
9
GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18
Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak
nyaman, di mana kemanusiaan berada pada
sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah:
ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan
menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian
kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung
pada keseharian, menjadi lebih penting
daripada hal-hal substansial dalam realitas kita
sendiri.
Pentingnya Riset dan Meramal Trend
Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara
sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang
terjadi antara produsen dan konsumennya.
Salah satu faktor penting yang dapat
meningkatkan transaksi tersebut adalah
kejelian produsen dalam memahami
perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat.
Dengan memahami lifestyle tersebut, para
produsen dapat menciptakan produkproduk yang memang diinginkan oleh para
konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset
trend forecasting yang berkaitan langsung
dengan perubahan pola pikir masyarakat
(konsumen), khususnya di kota-kota besar
dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka,
hasil sebuah riset trend forecasting, yang
membahas perubahan pola pikir secara global,
menjadi penting karena dapat memberikan
gambaran mengenai perubahan lifestyle apa
yang akan terjadi pada masyarakat di dunia
dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
(Dina Midiani)
Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone”
sebagai visualisasi dari sebuah masa, di
mana kita kehilangan kemampuan untuk
membedakan benar dan salah / hitam dan
putih. Peleburan batas antara hitam dan putih,
standard penilaian beralih kepada subyektifitas
pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia
membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya
adalah bagian dari kehidupan manusia, yang
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
diri dan bertahan dalam beragam kondisi
kehidupan, tertanam dalam gen kita selama
ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski
didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran
atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif
dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada
warna atau harapan yang mungkin muncul
akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap
masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan
harapan dan stabilitas sistem kehidupan.
Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup
ciptaan manusia, menghidupkan kembali
pemikiran-pemikiran konservasi untuk
mengembalikan bumi dalam kondisi yang
lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh
periode awal terjadinya fotosintesa di bumi,
mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan,
pada saat bumi masih berusia muda yang
kemudian berproses menjadi sebuah dunia
yang memungkinkan keberadaan manusia;
merepresentasikan inspirasi Bentukan dari
Bumi.
Masalah lingkungan hidup juga mengenai
habitat kehidupan yang seringkali mengalami
keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru
10
PRODUCT STYLING
yang perlu dibangun secara cepat namun
memenuhi standar kehidupan modern dengan
kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang
mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural,
menggunakan material lokal, dan dengan
adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas
hidup yang lebih baik pada masyarakat di
dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat
negara maju, membantu ekonomisasi sistem
yang sudah kadung memiliki biaya tinggi
untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT
merupakan kelahiran kembali tradisionalisme
melalui local ingenuity yang didukung oleh
teknologi modern atau pengetahuan tinggi.
Menampilkan garis-garis perancangan
kontemporer yang bersih, kuat dengan
relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil
dengan kemewahan yang terlihat puristis
namun sangat terlihat merupakan hasil dari
perancangan dan perhitungan yang cermat,
atau Estetika Terhitung.
Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid
dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya,
seringkali menghasilkan produk-produk
dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak
seram, namun juga indah dan mengagumkan.
Tema CRYPTIC merupakan representasi dari
gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana
teknologi bertemu dengan tanggungjawab
yang paralel dengan kegemaran
bereksperimen. Perancangan secara
sistematik dengan menggunakan inovasi
material atau teknologi dengan mengadaptasi
sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga
Rekayasa Hayati.
Diilhami oleh Generation Z, yang tidak
pernah mengenal dunia tanpa internet dan
memiliki kehidupan paralel antara virtual dan
real dan memiliki interaksi menarik dengan
generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN
merepresentasikan campuran gaya estetis
dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang
menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya
yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang
dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)
Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’
Buku Trend Forecasting 2017-18
Indonesia Trend Forecasting
Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert
Dina Midiani - Fashion Trend Consultant
Tri Anugrah - Creative Director
Trend Decoding
Perubahan pola pikir dan gaya hidup
masyarakat global harus dapat
diterjemahkan ke dalam semangat atau
‘nilai’ lokal yang kita miliki. Industri Ready
to Wear Fashion, Modest Fashion, Textile &
Pattern, Product Styling dan Interior Design
adalah diantaranya yang sangat memerlukan
prediksi trend. Buku ini merupakan salah
satu dari rangkaian Buku Trend Forecast &
Decoding yang berisi konsep pengembangan
produk lokal dengan global insight, yang
dapat dijadikan sumber inspirasi dan
tools dalam proses kreatif. Desain dengan
kepekaan tren, dapat menghadirkan
kesegaran yang akan diminati baik pasar
lokal maupun global. (Tri Anugrah)
Trend Forecasting 2017-18
11
PRODUCT STYLING
TREND FORECASTING
2017-18
CRYPTIC
ARCHEAN
Bentukan dari Bumi
12
PRODUCT STYLING
VIGILANT
Estetika Terhitung
CRYPTIC
Rekayasa Hayati
DIGITARIAN
Generasi Mayantara
Trend Forecasting 2017-18
13
TECTONIC
PRIMIGENIAL
Epos Antropocene, yaitu epos / periode
yang dilihat sebagai masa di mana pengaruh
manusia dalam perusakan bumi sangat besar,
yang diikuti dengan menipisnya sumber daya
alam, krisis energi dan perubahan iklim yang
membahayakan dalam kehidupan; mengantar
pemikiran-pemikiran mengenai konsep awal
terjadinya kehidupan di atas bumi. Diantaranya
adalah bagaimana kita mereproduksi elemenelemen yang sangat penting bagi kehidupan
sehingga bisa menjadi sebuah kelahiran
kembali bumi dalam kondisi yang lebih sehat
dan tertata dengan lebih baik.
Karena itu, dalam refleksi gaya, Archean
memiliki gerakan-gerakan bentuk yang seakan
‘hidup’ dan ingin menceritakan emosi terdalam.
ARCHEAN
Bentukan dari Bumi
RESIDUUM
Dalam konteks Indonesia, Archean seakan
bercerita alam Indonesia yang tak jauh dari
api meluap, air mengalir, tanah bergerak, dan
mineral-mineral yang hidup mewarnai elemenelemen tersebut.
14
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
15
/ Archean
/ Tectonic
/ Berlapis, Meliuk.
Halus, tidak menimbulkan friksi antara
manusia dan benda menjadi kata kunci
dalam menghasilkan produk dengan
gaya Archean - Tectonic.
16
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Foto : Kafin Noe’man
Trend Forecasting 2017-18
17
ARCHEAN / TECTONIC / BERLAPIS & MELIUK
Elemen Desain
Fine Bowl in Highly Figured Australian
Woollybutt, Gilmour Design
Ultra Stellar, Zaha Hadid
Tonus, Aldo Bakker
18
Folded Platter, Jenggala
Starck Paris perfume, Philippe Starck
Nama Karya
Soundtrue Ultra, Bose
Linger bench small, Alvin-T
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
smooth & matte
halus dan matte
naive - organic, bulky, pinch
naif-organis, bervolume berat, cubit
accident in purpose, hand-formed, crat
buatan tangan, sengaja tak sempurna, kriya
analog, surprising, form follows function
naif-organis, bervolume berat, cubit
Permukaan produk berbasis gaya sub tema
Tectonic dibuat tidak mengkilap. Hal tersebut bisa
dihasilkan dari material natural ataupun finishing
yang menghasilkan kesan alami. Warna pun jauh
dari kesan ‘buatan’ atau artificial. Abu-abu, krem,
coklat, beserta turunannya mendominasi produk
namun tidak menghilangkan warna tak sempurna/
warna tak rata dari material yang dipakai.
Visual produk sub tema Tectonic seakan disusun dari
garis-garis meliuk yang dibuat dari mencubit, menarik
(stretch), lalu menumpulkan sudut-sudut tajam.
Produknya pun berlapis, atau tersusun dari beberapa
bentuk organis independen yang disatukan. Opsi lain
dari bentuk Tectonic adalah memanfaatkan bentuk
yang sudah ada di alam dan bahkan yang ada pada
material. Contohnya: akar pohon.
Untuk mencapai bentuk organis dapat menggunakan
dua cara produksi. Pertama, teknik-teknik manual
atau dengan tangan, seperti mencubit dan menarik
tanah yang liat, membengkokkan rotan, memotong
dan mengasah kayu hingga tidak ada sudut tajam.
Kedua, menggunakan benda yang sudah ada di alam
lalu dijadikan ‘master’ produksi melalui 3D scanning dan
3D printing. Bentuk tersebut dapat dijadikan cetakan
untuk material-material artificial dan buatan lainnya.
Produk Archean sering kali jauh dari kesan high
tech. Teknologi di terjemahkan dalam bentuk paling
sederhana, dan cenderung analog. Tombol, knob, dan
fungsi-fungsi interaktif fisiknya harus terlihat jelas
namun mengambil bentuk organis. Selain itu, produk
tanpa teknologi interaksi menonjolkan bentuk yang
mengakomodir fungsi dan mengarahkan perilaku
pengguna.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
19
ARCHEAN / TECTONIC / BERLAPIS & MELIUK
Sketsa Implementasi
1
3
4
2
Produk bergaya Archean Tectonic yang telah disebut memiliki liuk dan
tak berfriksi diterjemahkan dalam bentuk penggayaan mobil yang
jauh dari kesan artificial. Sketsa bangku mengambil bentuk bebatuan
sungai yang terkikis air. Pada automotif, berbeda dengan kesan-kesan
futuristik konsep mobil masa kini, penggayaan Archean - Tectonic
membuatnya berkesan netral dan natural pada zaman kini. Selain itu
pada mangkuk, penciptaan bentuknya dibuat dari teknik mencubit
keramik. 1 - Freddy Chriswantara / 2 & 3 - Fadil Palewai / 4 - Freddy Chriswantara
20
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
21
/ Archean
/ Residuum
/ Dua Elemen
Perpaduan dua elemen material yang
memiliki karakter kilap dan doff, halus
dan kasar, geometri dan organik liar
dalam satu benda yang menciptakan
kesan bertabrakan namun menggugah.
22
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Foto : Gery Irvandi
Trend Forecasting 2017-18
23
ARCHEAN / RESIDUUM / DUA ELEMEN
Elemen Desain
Petrified Carpets, Studio Ossidiana
Srou Studio
24
Erosion bowl, Studio Floris Wubben
Greg Klassen
Adhi Nugraha
Ben Young
Abyss Table - Duffy London
Dominican Amber
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
material contrast, natural artiicial
kontras material, natural-buatan
raw-dramatic, savage, barbaric
dramatis-mentah, kasar, barbar
natural-artiicial
alami-buatan
disturbing-pleasing, tactile
mengganggu-menyenangkan, taktil
Permukaan menonjolkan dua material yang
sangat kontras dalam karakter, seperti
halus dan kasar, doff dan berkilau, solid dan
transparan, dalam satu produk.
Satu benda dengan benda lainnya (walaupun
produk yang sama jenis) memiliki perbedaan.
Ada bentuk acak dalam benda yang solid.
Bentuk acak tersebut juga menimbulkan
kesan barbar atau kasar.
Penggabungan dua material dalam satu
benda dilakukan dengan bentuk yang acak
dan cenderung seperti dilakukan dengan
tidak sengaja. Contoh: pori-pori akar kayu
yang ditemukan diisi dengan resin.
Karena ada pencampuran material yang memiliki
dua karakter sangat berbeda, ada perasaan
‘terganggu’ ketika melihat produk dengan sub
tema Residuum ini. Namun, karena hal itu juga
produk tersebut menarik perhatian dan membuat
orang ingin mendekat dan memegang.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
25
ARCHEAN / RESIDUUM / DUA ELEMEN
Sketsa Implementasi
2
1
Rancangan speaker dengan pendekatan Residuum menelurkan
gaya produk yang belum pernah ada sebelumnya. Karakter dua
elemen pada speaker mengambil konsep perpaduan dari segi
visual, meliuk dan kaku. Harmonisasi dua karakter yang berbeda
diterjemahkan pada produk candle holder dengan fosil kayu
bersifat natural yang disisipi material artificial yaitu resin.
1 & 2 - Freddy Chriswantara
26
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
27
/ Archean
/ Primigenial
/ Organik Eksperimental
Simbiose kehidupan, keteraturan dalam
kekacauan, dan kilauan cahaya menjadi
kata kunci dalam menghasilkan produk
dengan gaya Archean - Primigenial
28
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Photosyntetic - Neri Oxman
Trend Forecasting 2017-18
29
ARCHEAN / PRIMIGENIAL / ORGANIK EKSPERIMENTAL
Elemen Desain
Lounge chair, Studio Swine
Railing - Aranda Lasch
Jochen Holz, Lampworking Neon - © Sylvain Deleu
Continuum Table - Jason Phillips
Memory foam
Indefinite vases, Erik Olovsson
30
Continuum Table - Jason Phillips
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
luminous, combination of sleek & texture
berkilau, kombinasi halus & bertekstur
bio-form, organized chaos, symbiosis
organis, kekacauan yang terorganisir, simbiose
intriguing, mysterious, squishy
menggugah, misterius
material oriented, hand-formed, crat
berorientasi material, dibentuk tangan, kriya
Kombinasi antara permukaan yang halus/licin dan
bertekstur dalam bidang yang sama. Persepsi
awam dibuat terkecoh dalam produk sub tema
Primigenial, dengan permukaan yang seolah-olah
bertekstur namun berkilau dan halus.
Bermain dalam ketidakteraturan, menampilkan
elemen-elemen estetika yang terkadang di
luar dugaan. Terinspirasi dari bentuk-bentuk
organis dan bermain menghasilkan produk sub
tema Primigenial.
Rasa penasaran dan ‘gangguan’
dikonstruksi dalam produk sub tema
Primigenial untuk menciptakan interaksi
produk dengan pengguna. Hal ini
membangkitkan pengalaman pengguna
terus berinteraksi dengan produk.
Produk sub tema Primigenial memanfaatkan
kekhasan sifat yang dimiliki oleh material,
dibentuk oleh keahlian tangan, dan
diproduksi dengan teknik yang sederhana.
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
31
ARCHEAN / PRIMIGENIAL / ORGANIK EKSPERIMENTAL
Sketsa Implementasi
Penggayaan speaker berkaki, iPhone dock yang melilit,
dan standing lamp mengambil esensi Primigenial yang
menggugah, misterius, dan sedikit elemen menjijikkan.
Tentu saja bentuk organis mendominasi bentuk produkproduk tersebut seperti halnya sub tema Archean
lainnya, namun Primigenial membawa sisi organis
tersebut selangkah lebih ekstrim.
1 - Freddy Chriswantara / 2 - Fadil Palewai / 3 - Harry Maulana
2
1
3
32
PRODUCT STYLING / Tema 1 : ARCHEAN
Trend Forecasting 2017-18
33
NUMERICRAFT
AFFIX
VIGILANT
Estetika Terhitung
VIGILANT merupakan keseimbangan antara tradisionalisme
dengan teknologi dan pengetahuan yang luas, dirancang dalam
menjadi desain yang kontemporer dengan menggunakan
material tradisional dan konsep efisiensi yang terkalkulasi
dengan cermat, menghasilkan estetika berkelas dengan
garis-garis yang tegas, struktur yang kokoh, minimalis namun
menampakkan kemewahan dari kualitas produk dan nilai
kecerdasan perancangannya.
34
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
SUBSTANSIAL
Trend Forecasting 2017-18
35
/ Vigilant
/ Substantial
/ Bentuk Dasar
Tanpa ornamen tak perlu, menonjolkan
karakteristik material, dan singular.
Gaya Vigilant - Substantial sangat
mudah dikenali, mudah diproduksi dan
memudahkan pemakaian (seamless).
36
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Archiving Water - Lotte de Raadt
Trend Forecasting 2017-18
37
VIGILANT / SUBSTANSIAL / BENTUK DASAR
Elemen Desain
Tobi-ishi, Barber Osgerby, B&B Italia
Hive 2 Thermostat, Yves Behar
38
Set top box Le Cube S, Yves Behar
Posh Projects
Lava plates, Peca, Lava Cooking
Pavilio Speaker - Hult
Ritual, David Adjaye, Axor
Stool, Forme
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
exposed, smooth
berkilau, kombinasi halus & bertekstur
block & bulky, monolithic, solid
blok dan besar, monolitik, solid
spiritual-zen, solid presence, seamless/invisible
terasa tenang, solid, dan tak terlihat sambungan
unibody, semi-manual production
unibodi, produksi semi-manual
Gaya yang simpel di seimbangkan dengan
tekstur permukaan yang detail dan juga kilau.
Contohnya permukaan semen yang berpori
dan tembaga dengan aksen hairline.
Tanpa basa basi ornamen dan mengambil
bentuk-bentuk dasar yang diperlakukan
atau digunakan dengan simpel.
Fokus terhadap fungsi, kenyamanan dan
ketenangan visual, produk-produk Substantial
adalah produk yang minim interface taktil. Dalam
produk yang mengimplementasi elektronika,
maka interaksi digital menjadi andalan, dan fungsi
interaktif hampir tidak terlihat.
Produk dibuat dari satu bahan atau material.
Untuk memberi kesan dan variasi, bisa
dilakukan sentuhan tambahan yang dilakukan
secara manual, misalnya dengan sengaja
merusak permukaan.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
39
VIGILANT / SUBSTANSIAL / BENTUK DASAR
Sketsa Implementasi
1
Menghadirkan kembali gaya eksplorasi
bentuk-bentuk dasar yang sederhana namun
dipenuhi tekstur mikro. Tiga hal tersebut
diaplikasikan pada volume yang bulky dan solid.
Pengaplikasianpenggayaan gaya sub tema
Substansial dapat memberi kebaruan produk,
terlihat pada cobek, air purifier maupun radio.
3
1 & 2 - Harry Maulana / 3 - Adhi Nugraha (3D oleh Risfan Badrus)
2
40
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
41
/ Vigilant
/ Numericraft
/ Pengulangan Terhitung
Kedepankan efisiensi dan teknologi
terkini dengan gaya Numericraft.
Pengulangan bentuk diraih dengan
komputer sehingga minim kesalahan
sembari menciptakan keteraturan visual.
42
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Kengo Kuma + Associates
Trend Forecasting 2017-18
43
VIGILANT / NUMERICRAFT / PENGULANGAN TERHITUNG
Elemen Desain
Octaevo Papervase
JCCB
Mingshuo Zhang - HumidifyingVase
44
Ian Stell - Austrian Loop Chair
Lumio
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
clean & consistent texture, mesh & lines,
calculated repetition, low texture contrast
tekstur bersih dan konsisten, jaring dan garis,
repetisi terhitung, kontras tekstur rendah.
machine-generated look, basic shape,
foundational, principal
visual yang terlihat diciptakan mesin,
bentuk dasar, fundamental, dan inti.
predictable, inviting
mudah ditebak, mengundang
untuk dilihat lebih dekat
computer algortihm, machine made
bentuk diraih dari algoritma komputer
dan dihasilkan oleh mesin
Permukaan memiliki tekstur halus atau
bahkan berpori seperti material berperforasi,
jaring-jaring, atau terdiri dari section-section
yang bentuknya mengikuti pola terukur.
Bentuk berulang dengan sempurna
sangat sulit untuk diraih oleh olah kerja
tangan, karena itu rupa produk sub tema
Numericraft dibentuk oleh mesin.
Dengan detail yang memukau dari kejauhan,
kita akan tergerak untuk mendekat dan
memerhatikan lebih lanjut. Kerap rasa yang
ditimbulkan dari melihat dari jauh, melihat
dari dekat dan memegang produk sub tema
Numericraft terasa seperti ilusi optik.
Penciptaan bentuk banyak dibantu oleh
input-input formula dalam program
komputer dan setelahnya bentuk tersebut
dihasilkan dengan 3D printing.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
45
VIGILANT / NUMERICRAFT / PENGULANGAN TERHITUNG
Sketsa Implementasi
2
Pengulangan dan presisi bentuk dari Numericraft sangat
tepat untuk produk yang memerlukan produksi massal
namun dengan kecenderungan penggunaan material alami
walaupun produk tersebut diproduksi dengan mesin. Bentuk
pengulangan yang juga menjadi khas Numericraft dapat
diaplikasikan pada struktur produk seperti mangkuk buah,
maupun kombinasi material bambu laminasi dengan plastik
bening ABS seperti pada blender.
1 - Harry Maulana / 2 - Freddy Chriswantara
1
46
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
47
/ Vigilant
/ Affix
/ Ekspos Teknik Pasang
Kain dijahit, sendi lampu dengan engsel,
kayu diikat kulit, teknik sambungan yang
diekspos menjadi kekhasan elemen
estetis gaya Vigilant - Affix.
48
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Leather Christmas Stocking, Michele Beschen, HGTV
Trend Forecasting 2017-18
49
VIGILANT / AFFIX / EKSPOS TEKNIK PASANG
Elemen Desain
Bari Ziperstein
Dripper & Jug, Hyun Sanghwa
Bar stool, Onel
50
Tom Dixon
Amygdala
Kursi flatpack oleh Christian Heikoop Glissade
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
natural, exposed
natural dan terekspos
exposing joint techniques, pleats & stitch, stacking
mengekspos teknik sambungan, lipat, jahit, tumpuk
honest, motoric stimulation
bentuk yang jujur, menstimuli motorik
joint, stick, taking advantage of material combination
disambung, ditusuk, memanfaatkan kombinasi material
Dalam sub tema ini, permukaan produk tidak
berteriak dengan warna dan tekstur yang
berlebihan. Permukaan produk memanfaatkan
karakter material yang digunakan seperti
kayu, kain, besi dengan terekspos atau dengan
finishing yang natural dan transparan.
Bentuk yang dihasilkan dari gaya Affix
mengandalkan penyambung-penyambung
antara bagian produk. Penyambung tersebut
diekspos sehingga menjadi estetika atau nilai
tambah visual.
Bentuk yang mengekspos penyambung
membuat pengguna benda paham cara kerja
benda, dan juga mengundang pengguna
untuk menggerakkan, membuka dan
memasang sebuah produk.
Sistem penyambung yang menonjol dalam gaya Affix
contohnya adalah model katrol, engsel, lipat dan jahit,
hingga clamp. Kesemuanya berfungsi besar pada
produk, seperti menempelkan kain pada struktur kursi,
membuat lampu menjadi fleksibel, dan lain sebagainya.
Material yang menonjol di sini adalah kombinasi kainbesi, kayu-tali dan besi-bambu.
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
51
VIGILANT / AFFIX / EKSPOS TEKNIK PASANG
Sketsa Implementasi
2
1
Vigilant Affix menitikberatkan elemen penggayaan
pada variasi sistem sambungan yang terekspos.
Sebagai contoh, dalam sketsa dapat terlihat bentuk jam
dan rak menjemur baju yang sederhana namun sistem
sambungan diberi warna dan material yang spesial
sehingga mencuri perhatian.
1 - Adhi Nugraha / 2 - Freddy Chriswantara
52
PRODUCT STYLING / Tema 2 : VIGILANT
Trend Forecasting 2017-18
53
IRIDESCENT
RESPONSIVE
Temuan sains yang mendobrak pemahaman
terhadap makhluk hidup membuat dunia
terkagum dan temuan tersebut digunakan
menjadi estetika yang dulu serasa hanya
khayalan utopia.
Diilhami oleh Bioengineering yang hybrid
dengan Ilmu dan teknologi lain seperti
robotik dan nano-technology. Material adalah
perpaduan antara mikro-organisme seperti
plankton, bakteri, atau jamur, yang dikombinasi
dengan material sintetis seminimal mungkin,
menjadi material baru yang unggul, lebih ramah
lingkungan dan lebih sehat bagi pengguna.
CRYPTIC
Rekayasa Hayati
CRITTER
54
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
55
/ Cryptic
/ Responsive
/ Liuk Bergerak
Terinspirasi oleh biomimicry, produk
dengan gaya sub tema Responsive
merupakan perkawinan antara kemajuan
teknologi merespon kekayaan dalam
aneka ragam hayati.
56
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Lorem
Trend Forecasting 2017-18
57
CRYPTIC / RESPONSIVE / LIUK BERGERAK
Elemen Desain
Benjamin Hubert - Moroso
Alato Cabinet - J. Socharoentham
Juno Jeon
Renault - Ross Lovegrove
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
textural, chloroil, porous
bertekstur, kloroil, berpori
moving modules, nano-sized inspired look,
replicating organism
modul-modul yang simetri, inspirasi dari
hal nano, mereplika organisme
breathable, responsive, futuristic
seperti hidup, bernapas, responsif, dan futuristis
modular, algorithm, parametric, machine made
modular, algoritme, parametrik, terbuat dari mesin
Produk dalam sub tema ini cenderung memberikan
rasa kagum karena kemampuannya untuk berubah
rupa atau berkesan produk yang ada mampu
bergerak dan hidup. Hal ini juga diasosiasikan
dengan inovasi teknologi.
Inspirasi bisa didapatkan dari melihat bentuk melalui
mikroskop dan juga nano dan micro-photography
terhadap organisme apapun. Pembuatan benda
lekat dengan teknologi 3D Printing, karena tingkat
kesulitan bentuk yang ingin diraih.
Permukaan seakan hidup karena poripori yang memiliki ukuran berbeda,
atau permukaan yang berubah rupa
atau warna karena merespon gerakan
dan sentuhan hal/benda lain.
58
3D Printed Light Fixture
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Bentuk yang ditemukan dari hal-hal
mikroskopis diaplikasikan sebagai detail dari
produk dan kadang detail tersebut berupa
modul yang dapat bergerak atau fleksibel.
Trend Forecasting 2017-18
59
CRYPTIC / RESPONSIVE / LIUK BERGERAK
Sketsa Implementasi
1
2
Produk dengan gaya sub tema Responsive
terinspirasi dari mikroorganisme yang
berpola. Rice cooker dengan aksen permukaan
seolah berongga, juga pada sarung tangan
dengan material pintar yang dapat merespon
bentuk serta memiliki rongga-rongga yang
memungkinkan sirkulasi udara, sehingga kulit
tidak mudah berkeringat.
1 - Harry Maulana / 2- Fadil Palewai
60
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
61
/ Cryptic
/ Iridescent
/ Repetisi Berkilau
Produk dengan gaya Cryptic - Iridescent
memiliki karakter adaptif melalui
bentuk yang bertumpuk serta warna
yang menyesuaikan lingkungan
sekitarnya.
62
PRODUCT STYLING / Tema 3
CRYPTIC
1 ::CRYPTIC
Lorem
Trend Forecasting 2017-18
63
CRYPTIC / IRIDESCENT / REPETISI BERKILAU
Elemen Desain
Abalone Shell Inlay Material
Janne Kyttanen
Zaha Hadid
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
brilliant, bright, gradation
bersinar, berkilau, gradasi, terlihat
seperti permukaan kulit binatang.
body conscious, phantom-gracious,
layered, animal skin look
membentuk tubuh, misterius
namun anggun, berlapis, kulit binatang
extravagant intimidative, adaptive, second skin
kemegahan yang intimidatif, adaptif,
seperti kulit kedua
color changing material, layering
material yang dapat merespon dengan
berubah warna, dan berlapis atau saling silang
Pengalaman pengguna amat kental dengan
permainan mood warna ataupun rupa yang
beradaptasi atau berubah-ubah, memberikan
efek intimidasi namun di saat yang
menggugah untuk berinteraksi.
Penciptaan bentuk banyak dibantu oleh
input-input formula dalam program
komputer dan setelahnya bentuk tersebut
dihasilkan dengan 3D printing.
Permukaan memiliki tekstur halus
atau bahkan berpori seperti material
berperforasi, jaring-jaring, atau terdiri
dari section-section yang bentuknya
mengikuti pola terukur. Pendaran warna
gradasi dengan spektrum yang kaya
namun halus bertransisi.
64
V3Spin
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Memiliki bentuk luwes seolah mengiringi
gestur dan gerak tubuh, menampilkan
imajinasi liar tentang wujud rekayasa
binatang dan mahluk hidup lainnya.
Trend Forecasting 2017-18
65
CRYPTIC / IRIDESCENT / REPETISI BERKILAU
Sketsa Implementasi
Produk dengan gaya dan nilai tren Cryptic –
Iridescent terinspirasi dari permukaan kulit
serangga yang adaptif sekaligus memunculkan
kilauan yang anggun. Shelter yang memiliki
kemampuan beradaptasi terhadap temperatur
yang dapat menyimpan kehangatan siang hari
untuk menyesuaikan dengan dinginnya malam,
begitu juga sebaliknya. Jam tangan yang dapat
berubah warna kontras dengan lingkungan dan
intensitas cahaya sekitarnya untuk memudahkan
pengguna dalam membaca waktu dengan
cahaya yang sangat minim. Sepatu yang dapat
memantulkan warna berbeda sesuai dengan arah
datangnya cahaya, seolah pengguna memiliki
sepatu dengan beragam warna sekaligus.
1 - Adhi Nugraha (3D oleh Risfan Badrus) / 2 - Fadil Palewai /
3 - Freddy Chriswantara
1
2
3
66
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
67
/ Cryptic
/ Critter
/ Sarang
Absurditas bentuk yang mengingatkan
pada sosok makhluk fiktif yang aneh dan
sarangnya. Critter menciptakan kengerian
dan keanehan dengan teknologi tinggi dan
dukungan ilmu engineering.
68
PRODUCT STYLING / Tema 13::CRYPTIC
CRYPTIC
Studio Marlene Huissoud of Incects and Men
Trend Forecasting 2017-18
69
CRYPTIC / CRITTER / SARANG
Elemen Desain
Studio Marlene Huissoud of Incects and Men
Zaha Hadid - Broad Art Museum
Leatherman - Thread
Casa Del Acantilado - GilBartolomeNama
Architecture
Karya
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
scales
bersisik
freaky creature, extra terresterial,
monstrous, claw system, curved
makhluk aneh, luar angkasa,
monster, sistem cakram, lengkung
creepy, random, dominating
menakutkan, random, mendominasi
customized, tailor-made
dibuat per benda, khusus dan spesiik
Produk bergaya sub tema Critter
memberi kesan yang dominan dalam
sebuah ruang karena ekspresinya
yang dramatis.
Tiap benda dapat diciptakan secara
massal ataupun satuan. Teknik 3D printing,
3D scanning ataupun seratus persen
buatan tangan bisa diaplikasikan asalkan
mengedepankan bentuk dramatis dan
hyper-detail.
Bersisik, penuh detail
dan menggunakan
warna yang gelap.
70
Ben Young
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Sistem cakram yang dapat menggigit juga
melengkung dibuat dengan perhitungan
engineering dan komputerisasi. Sedangkan
bentuk-bentuk yang lebih organik dari sub tema
ini mengedepankan absurditas dan kengerian.
Trend Forecasting 2017-18
71
CRYPTIC / CRITTER / SARANG
Sketsa Implementasi
1
4
3
2
Produk dengan gaya Cryptic – Critter terinspirasi oleh kehadiran
bentuk taring dan cakar dalam obyek desain, yang memunculkan
kesan menyeramkan. Mulai dari sepatu basket yang memiliki
kesan kuat mencengkram, hingga lampu gantung yang tidak
hanya memiliki bentuk yang mengancam, namun pendaran
cahaya yang membentuk bayangan yang seolah membelenggu
apabila kita berada di bawah naungannya.
1,2 & 3 - Freddy Chriswantara / 4 - Fadil Palewai
72
PRODUCT STYLING / Tema 3 : CRYPTIC
Trend Forecasting 2017-18
73
ALPHA GRID
PRODIGY
Terinspirasi oleh Generasi Z yang tidak pernah
mengenal dunia tanpa internet dan memiliki
kehidupan paralel antara nyata dan virtual, produk
dengan gaya dan nilai tren Digitarian mengadopsi
masa lalu dalam format masa depan.
Tema Digitarian mempresentasikan campuran
gaya estetis dari beberapa generasi, masingmasing gaya muncul kembali dengan tampilan
baru yang lebih segar, yang mudah dicerna dan
diserap. Bagaikan bertualang menembus waktu
dari satu gaya ke gaya yang lainnya, melihat
campuran gambar-gambar nostalgia dengan
kacamata millennium ketiga. Warna, garis, dan
bentuk geometris dirancang dengan seksama dan
penuh perhitungan, aksen pada detil memberi
kesan bermain sekaligus menyenangkan.
74
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
DIGITARIAN
Generasi Mayantara
POST DYNAMIC
Trend Forecasting 2017-18
75
/ Digitarian
/ Alpha Grid
/ Geometris, Menyenangkan
Bermain dalam bentuk geometris yang penuh
perhitungan namun menyenangkan, produk
dengan gaya dan nilai tren Digitarian – Alpha Grid
memberikan aksen detail dan efek ilusi optis pada
susunan garis yang dinamis.
76
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Jamie Hayon - Urban Perspective Installation
Trend Forecasting 2017-18
77
DIGITARIAN / ALPHA GRID
Elemen Desain
Kano
Ojentaa - Mari Isopahkala
78
Lollipop - Boris Klimek
Lee Broom
Colonel
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
psychedelic, pop color, graphical
warna pop, psikedelik, grais
geometrical optics, irregurality, playful
geometri, komposisi tak biasa, menyenangkan
fun
menyenangkan
printed on material
print pada material
Pada sub tema Alpha-Grid ini, permukaan
produk bersifat simpel dan flat, namun dibuat
berdimensi dengan warna yang menyala, atau
grafis yang mentereng dengan warna ceria.
Bentuk susunan geometri terkadang
sedikit diulik atau dibengkokkan lalu
disusun dengan komposisi yang terkesan
rapi namun sebenarnya tidak konvensional.
Menggunakan dan melihat produk
dengan gaya sub tema Alpha-grid selalu
menyenangkan karena warna, grafis dan
bentuk selalu menonjolkan kenakalan
yang menyenangkan.
Banyaknya penggunaan grafis membuat
produk sub tema Alpha-grid memerlukan
banyak tindakan cetak (print) pada
permukaan yang dikombinasikan dengan
finishing warna yang bold.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
79
DIGITARIAN / ALPHA GRID
Sketsa Implementasi
2
1
Produk dengan gaya Digitarian sub tema Alpha-grid
dibentuk oleh warna, garis dan bentuk geometris yang
membentuk alur tertentu, sehingga tercipta ilusi optis
saat melihatnya. Jam dinding yang berbahan dasar logam
dan alur melingkar yang tidak teratur serta memanfaatkan
3 warna yang kontras dan panjang yang berbeda sebagai
penanda waktu. Lounge chair yang terbentuk dari lapisanlapisan modular dan dinamis, dimana masing-masing
material yang berbeda warna memiliki sifat yang khas.
1 - Fadil Palewai / 2 - Harry Maulana
80
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
81
/ Digitarian
/ Post Dynamic
/ Ketidaksimetrisan yang Seimbang
Metamodernisme, sebuah era dimana
budaya baru tercipta dan bereaksi terhadap
postmodernisme. Komposisi yang tidak simetris
namun seimbang serta warna yang tenang
memberikan aksen dan dinamika menjadi kata
kunci dalam menghasilkan produk dengan gaya
Digitarian - Post Dynamic.
82
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Berber Lipstick - Habibi -Kim-Ramain
Trend Forecasting 2017-18
83
DIGITARIAN / POST DYNAMIC
Elemen Desain
Okapi - Missana & PerezOchando
Split Mirror - Lee Broom
84
Charlotte Juillard
Continuum Mirror - UMA
GoulaFiguera - Lines Dots
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
psychedelic pop color, grooved
warna pop psikedelik, beralur
geometrical optics, playful
optik geometris, ceria
unexpected, fun
tidak terduga, menyenangkan
contrast inishing
sentuhan akhir yang kontras
Permukaan produk dengan gaya sub tema Alpha Grid
memberikan kesan beralur yang pada permukaan
dasar melalui permainan garis atau motif. Warna
populer psikedelik memunculkan kontras antara
permukaan dasar dan motif yang memberikan kesan
bermain dan dinamis. Merah muda, kuning terang,
biru lembut, merah bata, dan hijau berperan dalam
memunculkan aksen pada produk.
Produk dengan gaya sub tema Alpha
Grid bermain dalam bentuk geometris
dengan pembagian grid yang tidak
biasa. Memunculkan alur modular
dinamis yang terbentuk dari garis-garis
sejajar memberikan kesan bermain dan
menyenangkan, terkadang alur tersebut
juga menghasilkan ilusi optis.
Bermain dengan emosi pengguna lewat
aksen yang tidak terduga. Alur modular
yang dinamis karena bukan tersusun dari
pengulangan bentuk dan cenderung kontras
antara permukaan yang halus dan kasar.
Interaktivitas antara pengguna dengan produk
bergaya sub tema Alpha Grid terbentuk dari
kejanggalan yang menyenangkan.
Sentuhan akhir yang kontras dapat
dilakukan dengan cara tradisional maupun
modern. Mulai dari teknik glasir pada
keramik, teknik inlay pada dua material,
teknik laser engraving - printed on material
pada permukaan yang datar, teknik
masking dipadukan dengan electroplating sandblasting - powder coating.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
85
DIGITARIAN / POST DYNAMIC
Sketsa Implementasi
2
1
Bermain dengan komposisi asimetris
yang seimbang, menyambut era
metamoderinsme yang tercipta dan
bereaksi terhadap posmodernisme.
1 - Adhi Nugraha / 2 - Freddy Chriswantara / 3 - Harry Maulana
3
86
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
87
/ Digitarian
/ Prodigy
/ Retro Futuristik
Terinspirasi karya fiksi ilmiah dengan membawa
pengguna menjelajah waktu. Garis-garis ekstrem
dan tebal sebagai pernyataan atas tegas atas
supremasi dan ego yang tinggi, menjadi kata
kunci dalam menghasilkan produk dengan gaya
Digitarian - Prodigy.
88
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Antonio Arico - Seletti
Trend Forecasting 2017-18
89
DIGITARIAN / PRODIGY
Elemen Desain
90
Nama Karya
Sekkai
Table
Yiannis Ghikas
Poppy PourOver
Kaikado
Antonio Arico - Seletti
Surface
Form & Shape
Experience & Interface
Techniques (Production & Material)
metallic, sleek
bersinar seperti metalik, licin
extremity, supremacy, retro futuristic
ekstrim, supremasi, retro futuristis
sharp
tajam
sharp cut, tailor made
potongan tajam dan kaku, dibuat secara khusus
Permukaan produk berbasis gaya Digitarian –
Prodigy halus, licin serta mengkilap memberikan
kesan intimidatif. Dengan kombinasi warna yang
berani sekaligus bertabrakan memunculkan
kesan supremasi tanpa kompromi. Warna-warna
seperti perak, biru pucat telur asin, biru muda,
perunggu, merah bata, merah muda, kuning
terang menjadi pilar utama dalam sub tema ini.
Nuansa retro futuristik, dimana masa depan
diproyeksikan pada masa lalu, kembali
dihadirkan dengan kesan ‘keanehan’ yang
dinamis seolah membawa kita menempuh
perjalanan waktu. Terkadang rapih, namun di satu
sisi mampu menampilkan bentuk dengan kesan
membesar-besarkan, disusun oleh garis-garis
yang sangat tegas.
Pengalaman pengguna yang diharapkan
dari produk berbasis gaya sub tema
Prodigy adalah kesan yang sangat
mencolok, tegas, dan tajam. Di sisi lain
kehadirannya cukup mendominasi sebuah
ruang, terkadang menimbulkan kesan
intimidatif atau kehati-hatian berlebih.
Proses produksi dan sentuhan akhir pada
bahan logam dilakukan, seperti teknik
electroplating serta powder coating
dilakukan untuk menghasilkan produk
berbasis gaya sub tema Prodigy.
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
Trend Forecasting 2017-18
91
DIGITARIAN / PRODIGY
Sketsa Implementasi
4
1
Produk dengan gaya sub tema Prodigy terinspirasi
dari karya fiksi ilmiah yang membawa kita menjelajah
waktu. Water jug yang menggunakan material logam
dimana antara bagian wadah air dapat menghantarkan
panas dan pegangan yang menggunakan material
logam anti panas, keduanya dibalut dengan dengan
nuansa retrofuturistik. Meja kopi yang terdiri dari
kaca yang menempel kedap udara terhadap kaki meja
yang mengambil stilasi dari bentuk roket peluncur
berwarna merah yang sangat ikonis. Wok tradisional
bernuansa kosmis dengan stilasi bentuk planet serta
orbitnya, pegangan berwarna kuning keemasan serta
bagian wadah berwarna perak.
1 - Freddy Chriswantara / 2 & 3 Adhi Nugraha,
3D oleh Risfan Badrus / 4 - Harry Maulana
2
92
PRODUCT STYLING / Tema 4 : DIGITARIAN
3
Trend Forecasting 2017-18
93
SUMBER LITERATUR & REFERENSI
LITERATUR & REFERENSI
dictionary.cambridge.org
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org
Kamus Indonesia Inggris oleh John M.
Echols dan Hassan Shadily, 2008, PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kamus Inggris Indonesia o